• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAMPAK ASEAN CHINA FREE TRADEAREA BAGI BISNISUSAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI INDONESIA (Era Pemerintahan Joko Widodo Periode ) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAMPAK ASEAN CHINA FREE TRADEAREA BAGI BISNISUSAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI INDONESIA (Era Pemerintahan Joko Widodo Periode ) SKRIPSI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK ASEAN CHINA FREE TRADEAREA BAGI BISNISUSAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI

INDONESIA

(Era Pemerintahan Joko Widodo Periode 2014-2017)

Oleh

ANTONIUS WILLY SEPTIAN

372015008

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA 2020

(2)
(3)
(4)
(5)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Antonius Willy Septian

NIM : 372015008

Program Studi : Hubungan Internasional

Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir, Judul: DAMPAK ASEAN CHINA FREE TRADEAREA BAGI BISNIS USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI INDONESIA

(Era Pemerintahan Joko Widodo Periode 2014-2017) Yang dibimbing oleh:

1. Triesanto Romulo Simanjuntak, S.IP., MA.

2. Putri Hergianasari, S.IP., M.IP.

adalah benar – benar hasil karya saya.

Di dalam laporan tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau gambar serta simbol yang saya aku seolah-olah sebagai karya saya sendiri tanpa memberikan pengakuan kepada penulis atau sumber aslinya.

Salatiga, April 2019 Yang memberi pernyataan,

Antonius Willy S

(6)
(7)

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Antonius Willy Septian

NIM : 372015008

Program Studi : Hubungan Internasional Jenis Karya : Skripsi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada UKSW Hak bebas royalti non-eksklusif (non-exclusive royalty free right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

DAMPAK ASEAN CHINA FREE TRADEAREA BAGI BISNIS USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI INDONESIA(Era Pemerintahan Joko Widodo Periode 2014-2017)beserta perangkat yang ada (jika perlu).Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini, UKSW berhak menyimpan, mengalihmedia/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Salatiga Pada tanggal : April 2019

Yang menyatakan,

Antonius Willy S Mengetahui,

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

Triesanto Romulo Simanjuntak, S.IP., MA. Putri Hergianasari, S.IP., M.IP.

(8)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan kehendakNya, karya tulis ilmiah dalam bentuk skripsi ini dalam selesai tepat waktu. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan membantu proses pembuatan skripsi, baik dalam bentuk semangat, motivasi, perhatian, nasehat, bimbingan dan arahan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua penulis, Bapak Wulandaridan Ibu Sulastri, yang senantiasa memberikan dukungan, secara materi maupun psikis, dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.

2. Kedua adik kandung penulis, Chandra Febrianto W.Sdan Anastasya Melisa Putri, yang selalu mengingatkan dengan maksud baik dan mendukung melalui doa.

3. Keluarga besar semua om, tante dan saudara lainnya; yang medukung dengan segala bentuk pengertian, perhatian dan doa.

4. Kak Triesanto Romulo Simanjuntak, S.IP., MA. dan Mbak Putri Hergianasari, S.IP., M.IP. selaku dosen pembimbing yang memberi arahan dan dorongan.

5. Kak Christian H. J. de Fretes, S.IP., MA. selaku Kaprodi HI UKSW.

6. Seluruh dosen dan staf FISKOM UKSW yang ramah, baik hati dan membantu kelancaran hal ihwal perskripsian.

7. Teman – teman HI UKSW angkatan 2015; secara khusus kepada lingkar pertemanan penulis, Galih Priambada, Stanley J. Dawnan, Arya Mahendra Y.P., Joshua Gerry M., Ajeng Talitha S., Alifia Yumna A.; kalian semua luar biasa.

8. SeluruhTeman – teman HI UKSW, baik kakak tingkat maupun adik tingkat.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penulisan skripsi ini. Semoga, apabila ada, penulisan selanjutnya akan lebih baik dan lebih sempurna. Penulis berharap karya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca.

Salatiga, 18 April 2019

Penulis

(9)

ii

Abstract

The ASEAN-China Free Trade Area is a continuation of the agreement between the ASEAN countries and the People's Republic of China, which was signed in Phnom Penh, on November 6, 2002. With the ACFTA Agreement being agreed without proper preparation, it can cause problems for local industries that cannot compete with products. China. The purpose of this study is to determine the impact of the formation of the Asean-China free trade area for micro small and medium enterprises in Indonesia. Analysis using Liberal theory is very appropriate in describing the market situation and the role of government in making policy decisions. The entry of Chinese textile products into the Indonesian market causes the MSME Sector in Indonesia to face a serious threat. After the entry into force of the ASEAN-China FTA trade cooperation.

Indonesia's trade balance with China is recorded at US $ 23.049 billion. With the breakdown of the value of Indonesia's exports to China amounting to US $ 3,314 billion and China's imports to Indonesia reached US $ 13.952 billion. The role of government is needed to provide encouragement for business people and make policies to protect domestic industries.

Keyword : ACFTA, UMKM, Textiles

Abstrak

ASEAN-China Free Trade Areamerupakan kelanjutan dari kesepakatan antara negara- negara ASEAN dengan Republik Rakyat Chinayang ditandatangani di Phnom Penh, pada 6 November 2002. Disepakatinya Perjanjian ACFTA tanpa persiapan yang matang maka dapat menimbulkan permasalahan bagi industri lokal yang kalah bersaing dengan produk China.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dampak terbentuknya kawasan perdagangan bebas Asean- China bagi bisnis usaha mikro kecil menengah di indonesia. Analisis menggunakan teori Liberal sangat tepat dalam menggambarkan situasi pasar dan peranan pemerintah dalam mengambil keputusan kebijakan. Masuknya produk tekstil China dalam pasar Indonesia menyebabkan Sektor UMKM di Indonesia menghadapi ancaman serius. Setelah diberlakukannya kerjasama perdagangan ASEAN-China FTA. Neraca perdagangan Indonesia dengan China tercatat sebesar US$ 23,049 miliar. Dengan rincian nilai ekspor Indonesia ke China sebesar US$ 3,314 miliar dan impor China ke Indonesia mencapai US$ 13,952 miliar. Peran pemerintah sangat diperlukan guna memberikan dorongan bagi pelaku usaha dan melakukan pembuatan kebijakan untuk melindungi industri dalam negeri.

Kata kunci : ACFTA, UMKM, Tekstil

(10)

iii DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR ... ...i

ABSTRAK ... ..ii

DAFTAR ISI ... .iii

DAFTAR GRAFIK ... ..v

DAFTAR TABEL ... ..v

BAB I PEDAHULUAN ... ..1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah...7

1.3 Tujuan Penelitian...7

1.4 Manfaat Penulisan...8

1.4.1 Manfaat Praktis...8

1.4.2 Manfaat Teoritis...8

1.5 Batasan Penulisan...8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Teori Ekonomi Liberal...9

2.2 Konsep Kebijakan Perdagangan Internasional...11

2.3 Konsep Integrasi Ekonomi...12

2.4 Hubungan Bilateral...15

2.5 Konsep Kerjasama Asean Free Trade Area...16

2.6 Konsep Usaha Micro Kecil dan Menengah...19

2.7 Penelitian Terdahulu...20

2.7.1 Signifikansi Penelitian...21

(11)

iv

2.8 Kerangka Pemikiran...22

2.9 Hipotesis...23

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

3.1 Pendekatan dan Jenis Penulisan...24

3.2 Unit Amatan dan Unit Analisa...24

3.2.1 Unit Amatan...24

3.2.2 Unit Analisa...24

3.3 Metode Pengumpulan Data...24

3.3.1 Jenis Data...24

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data...25

3.3.3 Sumber Data...25

3.4 Teknik Analisa Data...26

BAB IV PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DI INDONESIA PADA ERA ACFTA... 28

4.1 Pembentukan ASEAN – CHINA Free Trade Area...28

4.2 Perdagangan Industri Tekstil dan Produk Tekstil Indonesia...34

4.2.1 Ekspor Perdagangan...34

4.2.2 Import Perdagangan...39

4.3 Dampak Dari Diberlakukannya ASEAN-CHINA FTA Terhadap UMKM...40

4.4 Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah...43

4.5 Peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Dalam Perekonomian Indonesia...46

4.6 Peran Pemerintah Dalam Menyikapi Pemberlakuan ACFTA...48

BAB V DAMPAK TERBENTUKNYA ACFTA BAGI BISNIS USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DI INDONESIA ... 54

5.1 Analisis Struktur Perdagangan Indonesia dengan China...54

5.2 Analisis Permintaan Barang...55

(12)

v

5.3 Kebijakan Pemerintah Ditinjau Dari Perdagangan Bebas...57

5.4 Dampak Pemberlakuan ACFTA Terhadap Pelaku Usaha UMKM...59

.. 5.5 Kebijakan Pemerintah Melindungi Industri Dalam Negeri Pasca Kesepakatan ACFTA .. ...60

BAB VI PENUTUP ... 65

6.1 Kesimpulan...65

6.2 Saran...66

DAFTAR PUSTAKA...68

(13)

vi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.0 Pertumbuhan Ekspor Industri TPT periode 2013 sampai dengan 2017 ... 34

Grafik 2.0 Pertumbuhan Ekspor Industri TPT terhadap Ekspor Non Migas dan Total Ekspor Indonesia (2013-2017) ... 37

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Perkembangan Impor Hasil Industri Tekstil dari China ke Indonesia ... 4

Tabel 1.2Perkembangan Ekspor Hasil Industri Tekstil dari Indonesia ke China ... 4

Tabel 4.2 Perkembangan Total Ekspor Hasil Industri Non Migas Tahun 2013 sampai dengan 2017 ... 35

Tabel 4.3 Perkembangan Total Ekspor Hasil Industri Migas Tahun 2013 sampai dengan 2017 . 36 Tabel 4.5 13 Negara Tujuan Ekspor Hasil Industri TPT 2013 s.d. 2017 ... 38

Tabel 4.6 13 Negara Tujuan Import Hasil Industri TPT 2013 s.d. 2017 ... 39

Tabel 5.1 Jadwal Penurunan Tarif Early Harvest Package (EHP) ... 54

Tabel 5.2 Ekspor Produk Tekstil Indonesia-China ... 55

Tabel 5.3 Impor Produk Tekstil Indonesia-China... 56

(14)

1

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan tujuan penelitian mengenai kebutuhan luas lahan untuk stasiun kereta api, maka dilakukan analisis kebutuhan luas lahan stasiun kereta api menurut

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi kawasan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Bazaar Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah,

Perjanjian ACFTA telah diratifikasi oleh pemerintah Indonesia dengan KEPPRES No.48 tahun 2004 dan diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2010, inti dari perjanjian ini adalah

Berdasarkan tabel 4.3 dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan frekuensi gejala terbanyak pada masyarakat suspek TB yang kontak serumah dengan pasien TB adalah batuk

Makawa Wulandari Dokter Umum Puskesmas Kecamatan Cipayung Sudinkes Timur Lilis Suryani Asisten Apoteker Puskesmas Kecamatan Pulo Gadung Sudinkes Timur Lintang Aprilia Dokter

Sistem pengendalian manajemen adalah suatu mekanisme baik secara formal maupun informal yang didesain untuk menciptakan kondisi yang mampu meningkatkan peluang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi akademik mahasiswa dengan nilai progress test pada mahasiswa Progam Studi Kedokteran, Universitas