• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP PENERIMAAN DIRI (SELF ACCEPTANCE)LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA BLITAR DI TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP PENERIMAAN DIRI (SELF ACCEPTANCE)LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA BLITAR DI TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

125

BAB V

PEMBAHASAN

A.

Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Penerimaan Diri (Self Acceptance)

Pada Lansia di UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Blitar, di Tulungagung

Intervensi dengan memberikan terapi dzikir kepada lansia penghuni

panti dapat mempengaruhi tingkat penerimaan diri lansia. Hasil uji statistic

Paired Sample T - Test terhadap pre-test kelompok eksperimen dan post-test

kelompok eksperimen diperoleh nilai T = -7,439, dengan nilai Asymp. Sign

(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa program terapi dzikir dapat

mempengaruhi tingkat penerimaan diri lansia.

Berdasarkan uji statistic tersebut disimpulkan bahwa ada pengaruh

yang signifikan terhadap peningkatan skor penerimaan diri lansia setelah

mengikuti terapi dzikir. Pengaruh terapi dzikir ini dapat dilihat dari hasil skor

pre-test dan post-test kuisioner penerimaan diri kepada seluruh anggota

kelompok eksperimen, yang menunjukkan adanya peningkatan skor

penerimaan diri pada post-test kelompok eksperimen.

Namun berbeda pada kelompok kontrol yang tidak mendapatkan

perlakuan terapi dzikir. Hasil uji statistic Paired Sample T - Test terhadap

pre-test kelompok kontrol dan post-test kelompok kontrol diperoleh nilai T =

(2)

126

diterima. Berarti bahwa tidak ada pengaruh tingkat penerimaan diri lansia

pada kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan terapi dzikir.

Berdasarkan uji statistic tersebut disimpulkan bahwa tidak ada

pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan skor penerimaan diri pada

kelompok kontrol yang tidak mendapatkan terapi dzikir. Dapat dilihat dari

hasil skor pre-test dan post-test kuisioner penerimaan diri kepada seluruh

anggota kelompok kontrol yang tidak mendapatkan terapi dzikir, yang

menunjukkan tidak adanya peningkatan skor penerimaan diri pada post-test

kelompok kontrol.

B.

Kenaikan Skor Rata-rata Penerimaan Diri (Self Acceptance) Pada Lansia di UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Blitar, di Tulungagung Sebelum (Pre) dan Sesudah (Post) Diberikan Terapi Dzikir

Peningkatan skor penerimaan diri lansia sebelum dan sesudah terapi

menunjukkan hasil peningkatan rata-rata skor sebesar 26,91. Peningkatan skor

diketahui berdasarkan hasil skor rata-rata pre-test kuisioner penerimaan diri

kepada anggota kelompok eksperimen sebesar 104,34 dan post-test kuisioner

penerimaan diri kepada kelompok eksperimen sebesar 131,25.

Sedangkan skor rata-rata pre-test kuisioner penerimaan diri kepada

anggota kelompok kontrol diperoleh sebesar 104,88 dan post-test kuisioner

penerimaan diri kepada kelompok kontrol diperoleh sebesar 104,88. Rata-rata

skor penerimaan diri pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah terapi tetap

(3)

127

Maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan atau perubahan skor

rata-rata penerimaan diri lansia sebelum dan sesudah terapi hanya dialami pada

kelompok eksperimen yang mendapatkan treatmen atau perlakuan yaitu berupa

terapi dzikir, sedangkan pada kelompok kontrol yang tidak mendapatkan

treatmen atau perlakuan skor rata-rata pre-test dan post-test tetap sama.

C.

Perbedaan Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Penerimaan Diri Pada Lansia Laki-laki dan Lansia Perempuan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil perhitungan skor pre-test

dan post-test kuisioner penerimaan diri, observasi saat proses terapi dzikir

dan wawancara kepada anggota kelompok eksperimen, didapatkan perbedaan

pengaruh terapi dzikir terhadap penerimaan diri pada lansia laki-laki dan

lansia perempuan.

Hal ini dapat diketahui berdasarkan jumlah anggota pada kelompok

eksperimen jumlah lansia laki-laki lebih besar dari lansia perempuan. Adapun

skor pre-test dan post-test penerimaan diri pada lansia perempuan lebih

tinggi dari pada lansia laki-laki. Berdasarkan observasi ketika terapi dzikir,

lansia perempuan lebih serius dari pada lansia laki-laki. Hal ini terjadi karena

laki-laki lebih mengedepankan rasional daripada emosional, sedangkan

perempuan lebih mengedepankan emosional daripada rasional. Sedangkan

terapi dzikir diperlukan aktifitas emosional. Dari wawancara diketahui bahwa

pengaruh terapi dzikir terhadap penerimaan diri pada lansia perempuan lebih

(4)

128

Namun usia subjek, lama subjek tinggal di panti dan daerah asal lansia

tidak mempengaruhi pada tingkat penerimaan diri (Self Acceptance), yang

memberi pengaruh pada tingkat penerimaan diri (Self Acceptance) adalah

adanya suatu stimulus berupa pemberian terapi dzikir.

D.

Implikasi dan Keterbatasan Penelitian

Ada beberapa implikasi dari hasil penelitian ini adalah terapis yang

professional dalam memberikan terapi dzikir dan keseriusan subjek untuk

mengikuti terapi. Adapun keterbatasan yang ditemui dalam penelitian ini

adalah keterbatasan tenaga bantuan dalam membantu mengumpulkan data,

sehubungan dengan subjek penelitian pada penelitian ini adalah lansia maka

Referensi

Dokumen terkait

Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, maka Penerima Kuasa mewakili dalam hal menyampaikan dokumen untuk pembuktian kualifikasi dan dokumen penawaran kami untuk paket kegiatan

Bukti Kepemilikan alat dan Jika dengan Surat perjanjian Sewa Alat, peserta membawa bukti kepemilikan alat dari pemilik alat yang memberi sewa (asli dan 2 copy);. Sertifikat

Penelitian ini adalah Studi kasus yang dilakukan pada PTPN X (Pesero) Jember yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang berkaitan dengan pengaruh variabel

Kata kunci: peran kepemimpinan, fokus pada pelanggan, kebijakan kualitas, keterlibatan dan pemberdayaan karyawan, serta pendidikan dan

(2) Mahasiswa diperkenankan melanjutkan studi apabila di akhir semester 3 (tiga) berhasil mendapatkan IPK

Surat Pernyataan bahwa perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya dibubuhi

( 3) Ker inganan t er hadap Ayat ( 2) dapat diber ikan oleh Ket ua Jurusan kepada m ahasisw a yang sedang m elak sanakan kegiat an kur ikuler di luar kam pus dengan