• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUTORIAL INSTRUMEN SD 2017 New.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUTORIAL INSTRUMEN SD 2017 New."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Tutorial Pengisian

Instrumen SPM DIKDAS Program PKP SPM

SD

/

MI

(2)

Instrumen SPM DIKDAS terdiri dari 6 Lembar Kerja (6 Sheet)

• Cara Pengisian Sheet Profil Lembaga

• Cara Pengisian Sheet Instrumen

• Sheet Lampiran 1A & 1B

• (Data Ruang Kelas, Rombel, Jumlah Siswa, Kurikulum dan Buku Teks)

• Sheet Lampiran 2A & 2B

• (Data Nama Guru, Status Sertifikasi, Jam Kerja Guru dan Kepemilikan Dokumen

Pendukung Proses Pembelajaran)

• Sheet Lampiran 3

• (Data Alat Peraga Khusus Jenjang SD/MI atau Data Peralatan Praktek LAB

IPA-Khusus Jenjang SMP/MTs)

• Sheet Capaian SPM Satuan Pendidikan

- Lakukan pengisian data dengan kondisi yang sebenarnya (real).

- Layout pendataan PKP SPM Dikdas 2017 menguunakan basis program Microsoft Excel versi 2010 atau lebih baru, harap melakukan update bagi yang belum memiliki Microsoft Excel versi 2010 atau yang lebih baru.

(3)

• Cara Pengisian Sheet Profil Lembaga

Gambar 1 Tampilan Sheet Profil Lembaga

1. Isi kolom Provinsi dengan Nama Provinsi lembaga berada, contoh: Jawa Timur.

2. Isi kolom kabupaten/kota dengan Nama kabupaten apabila lembaga anda termasuk dalam wilayah kabupaten, contoh: Blitar. Sertakan awalan kata kota didepan nama kota apabila termasuk dalam wilayah kota, contoh: Kota Blitar.

3. Isi kolom kecamatan dengan “Kec. Nama Kecamatan” lembaga anda, contoh: Kec. Bakung. 4. Isi kolom desa/kelurahan hanya dengan Nama Kelurahan lembaga anda, contoh: Bakung.

(4)

5. Isi kolom daerah terpencil hanya dengan angka1 atau 0. Ciri utama daerah terpencil adalah memiliki hambatan geografis dan prasarana transportasi.

6. Isi kolom jarak pemukiman penduduk dengan kondisi sebenarnya dalam satuan Kilometer, contoh: 0,5 km

7. Isikan kolom Nama Sekolah dengan hanya Nama Sekolah, contoh: SD Negeri Bakung 1 8. Isikan kolom Jenis Sekolah dengan memiih pilihan yang tersedia“SD” atau “MI”, sebagai

berikut:

9. Isikan kolom Status Sekolah dengan memilih pilihan yang tersedia “Negeri” atau “Swasta”, sebagai berikut:

10.Kolom NPSN wajib diisi, contoh: 20515104

11.Kolom alamat wajib diisi dengan lengkap dan sesuai pada data lembaga. 12.Nama Kepala Sekolah wajib diisi sesuai data lembaga.

13.Nomor telpon kepala sekolah wajib diisi untuk verifikasi data.

14.Nama Responden wajib diisi sesuai data sekolah sebagai penanggungjawab pemberi data. 15.Jabatan reponden wajib diisi sesuai pilihan yang tersedia, sebagai berikut:

16.Isikan tanggal pendataan responden (format: 00/00/0000 – tanggal /bulan/tahun). 17.Nama pewawancara wajib diisi sebagai penanggung jawab pengambil data. 18.Isikan tanggal wawancara (format: 00/00/0000 – tanggal /bulan/tahun). 19.Nama pemeriksa wajib diisi sebagai penanggung jawab pemeriksa data.

20.Isikan tanggal pemeriksaan data oleh pemeriksa (format: 00/00/0000 – tanggal /bulan/tahun).

(5)

• Cara Pengisian Sheet Profil Lembaga

1. Pada nomor 1, 2, dan 3 data terlampir dan akan terisi otomatis setelah pengisian sheet berikutnya selesai. Sehingga mulailah mengisi Sheet Profil lembaga dimulai dari nomor 4. 2. Isi pertanyaan nomor 4a dengan memilih angka 1 atau 0 (1 = ya , 0 = tidak) dengan meng-click

pada kolom jawaban yang telah disediakan di sebelah kanan, sebagai berikut:

3. Isi kolom meja kursi pada tabel nomor 4b dengan mengetikan jumlah kursi tenaga

kependidikan. Untuk diperhatikan catatan 1unit meja dan 1unitkursi diperuntukan bagi 1 orang. Apabila kapasitas 1 unit meja dan kursi lebih dari satu, tetap ditulis dan dihitung 1 kapasitas. Contoh:

Pada suatu sekolah memiliki 12 meja tenaga pendidik yang ditempati oleh 12 orang dan 1 meja yang ditempati untuk 2 orang. Total tenaga pendidik yang ada adalah 14 orang dan masing-masing memiliki 1 kursi untuk 1 orang. Maka pengisian intrumen sebagai berikut:

4. Pertanyaan nomor 4c ketik dengan angka jumlah tenaga kependidikan selain guru pada kolom yang disediakan di samping.

5. Pada pertanyaan nomor 5 tulis kunjungan dengan jumlah angka kunjungan pada tabel yang tersedia, dan sesuaikan dengan bulan kunjungan yang ada J= Januari, F = Februari, M=Maret, dan seterusnya.

- Frekuensi kunjungan merupakan banyak kunjungan dalam 1 bulan

- Lama jam perkunjungan adalah rata-rata jam dalam 1 kali jumlah kunjungan. - Biarkan kolom kosong tanpa isi apabila tidak ada kunjungan

Contoh:

cara membaca: - pada bulan Januari terdapat 1 kali kunjungan dengan durasi/selama 3jam,

- pada bulan Juli terdapat 2 kali kunjungan dengan masing-masing durasi/selama 3 jam

6. Isi pertanyaan nomor 6 dengan jumlahminggu mengajar efektif dengan angka pada kolom yang telah disediakan di sebelahnya, merujuk pada kalender akademik.

(6)

7. Isi pertanyaan nmor 7 dengan memilih 1 atau 0.

*Kurikulum yang masih berlaku adalah K 2006 atau bisa juga K 13, jika ya (1) kosongkan kolom dibawahnya.

*jika tidak (0) diantara keduanya maka tuliskan kurikulum yang dipakai pada kolom

dibawahnya.

8. Isi pertanyaan nomor 8 dan 9 hanya dengan angka. (sudah jelas)

9. Pada pertanyaan atau tabel nomor 10 akan terisi secara otomatis apabila telah melengkapi tabel lampiran 3.

10.Isi pertanyaan nomor 11,12,13,14,15a,15b,15c dengan memilih 1 atau 0 dengan meng-click pada tiap kolom. (sudah jelas)

11.Baris keabsahan, Nama, Jabatan, tanggal akan terisi otomatis bila sheet profile telah terisi dengan benar.

(7)

Cara Pengisian Lampiran 1A & 1B

Gambar Lampiran 1 – Tampilan tabel lampiran 1 yang masih kosong

1. Kolom No. Sudah jelas 2. Kolom Nama Ruangan :

Isi dengan Kode Ruangan yang diawali huruf R dan diikuti dua digit angka.

Misal : R01, R02, R03 dan seterusnya sebanyak jumlah ruang kelas yang digunakan PBM. Sesuai dengan “Gambar Lampiran 1 – contoh mengisi tabel lampiran 1”

Gambar Lampiran 1 – Contoh mengisi tabel lampiran 1

- Jika ada Ruang Kelas yang digunakan lebih dari 1 Rombel (baik Kelas Shift maupun Kelas Bersama/menggunakan Sekat), maka cara pencatatan pada kolom Nama Ruangan, Kondisi, Jumlah Meja, Jumlah Kursi dan Papan Tulis dijadikan satu dalam 1 Baris.

- Tulis data mulai dari kolom Nama Rombel dan Jumah Siswa. Contoh pengisian “kolom ruang kelas” secara bersama.

(8)

3. Kolom Kondisi : Isikan dengan memilih pada pilihan yang ada dan sesuai dengan kondisi Ruangan.

4. Jumlah Meja :

Kolom Unit : Isikan berdasarkan jumlah unit Meja yang ada di Ruangan tersebut,

baik yang digunakan maupun yang tidak digunakan.

Penting : Jumlah Meja yang dicatat hanya jumlah Meja dengan kondisi Baik/Layak Pakai.

Kolom Kapasitas : Isikan berdasarkan jumlah total kapasitas meja yang ada di Ruangan tersebut, baik yang digunakan maupun yang tidak digunakan.

Penting : Jika meja panjang setiap unit dihitung kapasitas 2,

jika meja individu dihitung kapasitas 1.

*lihat contoh pada gambar Lampiran 1 – Contoh pengisian “kolom Jml Meja” & “kolom Jml Kursi”:

Gambar Lampiran 1 – Contoh pengisian “kolom Jml Meja” & “kolom Jml Kursi”

5. Jumlah Kursi :

Kolom Unit : Isikan berdasarkan jumlah unit Kursi yang ada di Ruangan tersebut,

baik yang digunakan maupun yang tidak digunakan.

Penting : jumlah Kursi yang dicatat, hanya jumlah Kursi

yang kondisi Baik/Layak Pakai dan ada Sandaran.

Kolom Kapasitas : Isikan berdasarkan jumlah total kapasitas Kursi yang ada

di Ruangan tersebut, baik yang digunakan maupun yang tidak digunakan.

Penting : jika Kursi panjang setiap unit dihitung kapasitas 2,

jika Kursi individu dihitung kapasitas 1.

(9)

6. Meja Guru & Kursi Guru :

Isikan dengan pilihan yang tersedia yaitu 1 (ada) atau 0 (tidak ada).

- Meja Guru standar adalah meja setengah biro, atau diperbolehkan meja dengan laci beserta tutup permanen di bagian depan. Apabila kondisi meja guru tidak seperti itu atau memakai meja siswa maka dianggap tidak memiliki.

- Kursi Guru yang diperbolehkan adalah yang kuat, mudah dipindah dan memiliki bantalan. Apabila kondisi meja guru tidak seperti itu atau memakai meja siswa maka dianggap tidak memiliki.

7. Kolom Papan Tulis :

Isikan dengan memilih Pilihan yang telah tersedia. (sudah jelas)

Gambar Lampiran 1 – Pilihan ”Kolom Papan Tulis”

8. Kolom Nama Rombel :

- Digit Pertama Nama rombel harus menunjukkan tingkat kelasnya, misal: 1 = kelas 1, 2 = kelas 2, ..., dst

- Jika ada Kelas Paralel maka Digit Pertama Nama rombel harus menunjukkan tingkat kelasnya, misal: 1A = kelas 1A, 1B = kelas 1B, 2A = kelas 2A, 2B = kelas 2B ..., dst

BerikutGambar contoh pengisian “Kolom Nama Rombel”:

Gambar Lampiran 1 – Contoh pengisian “Kolom Nama Rombel”

9. Jumlah Siswa :

(10)

*BerikutGambar contoh pengisian “Kolom Jumlah Siswa”:

Gambar Lampiran 1 – Pengisian “Kolom Jumlah Siswa”

10. Kurikulum, Jam Pembelajaran, dan Jumlah Buku Teks:

- Isi kolom kurikulum dengan memilih “KTSP 2006” atau “KTSP 2013” pada pilihan yang tersedia.

- Ketik jumlah jam pembelajaran pada tiap kelas secara manual.

- Apabila kurikulum yang digunakan adalah “KTSP 2013” maka kolom buku teks akan menghitam secara otomatis dan tidak perlu diisi. Sedangkan pada “KTSP 2006” jumlah buku teks yang dimiliki wajib diisi.

Siswa Laki-lSiswa PerempuTotal Siswa

(11)

Cara Pengisian Lampiran 2A & 2B

1. Petunjuk pengisian kolom akan muncul apabila kursor mouse diarahkan pada judul kolom 2. Isi Nomor pada kolom nomor (sudah jelas)

3. Isi Nama Guru, Letakkan Nama Kepala Sekolah pada kolom pertama

Gambar Lampiran 2 – Cara memunculkan Petunjuk Pengisian

4. Isi kolom L/P dengan memilih pada pilihan yang tersedia dengan mouse

5. Isi kolom NIP dengan nomor NIP saja secara lengkap, untuk GTT tidak perlu diisi.

6. Isi kolom “Status Kepegawaian” dengan meng-click pilihan yang tersedia,untuk memunculkan petunjuk pengisian arahkan mouse pada judul kolom status kepegawaian

(12)

7. Isi kolom “Pendidikan Tertinggi” dengan meng-click pilihan yang tersedia

8. Isi kolom “Penugasan” dengan meng-click pilihan yang tersedia.

9. - Khusus untuk pilihan penugasan guru kelas akan membuat tampilan kolom ini menjadi hitam dan tidak pelru diisi.

- Isi kolom “mata pelajaran yang diampu” dengan meng-click pilihan yang tersedia. - Untuk pilihan 9 = lainnya, harus menuliskan keterangan secara manual pada kolom

selanjutnya yaitu “mata pelajaran yang diampu lainnya”.

(13)

10.- Isi status sertifikasi dengan pilihan yang ada 1 atau 0, lanjutkan dengan mata pelajaran sertifikasi dengan meng-click pilihan nomor yang tersedia. Apabila memilih angka “9 = lainya” maka tuliskankan keterangan pada kolom selanjutnya.

- Apabila pada kolom status kepegawaian memilih angka 3 = GTT, maka kolom rata-rata jam kerja akan berwarna hitam secara otomatis dan tidak perlu diisi.

(14)

Cara Pengisian Lampiran 3

(15)

Contoh Layout Capaian

Gambar

Gambar 1 Tampilan Sheet Profil Lembaga
tabel lampiran 3.
Gambar Lampiran 1 – Tampilan tabel lampiran 1 yang masih kosong
Gambar Lampiran 1 – Contoh pengisian “kolom Jml Meja” & “kolom Jml Kursi”
+4

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis regresi yang dilakukan diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,554 atau 55,4% yang artinya bahwa pengaruh variabel independen yaitu Effective Tax

1) Menelaah materi mata pelajaran IPS Terpadu kelas VIIIA SMP semester genap berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP) agar dapat diketahui materi apa yang

Scanned by CamScanner... Scanned

Memiliki kemampuan disiplin ini memanglah sangat sulit dilakukan bagi sekolompok manusia dan bagi seorang guru ini adalah salah satu tugas yang tidaklah mudah,

Respons varietas terhadap pemberian pupuk NPK majemuk menunjukkan bahwa umur berbunga tercepat adalah pada varietas Grobogan dengan taraf pemberian pupuk NPK

Pada usaha laundry yang direncanakan oleh penulis ini memberikan pelayanan yang berbeda pada usaha laundry pada umumnya.Adapun yang membedakan usaha laundry ini dengan yang

Dari wacana di atas ada dua hal yang bisa disimpulkan. Pertama , al-Suyut } i mempergunakan celah dalam strata ijtiha > d di kalangan Sha > fi‘i > yah untuk

Setelah siswa selesai melakukan investigasi, guru meminta siswa secara acak untuk mempresentasikan hasil investigasinya di depan kelas, se- dangkan siswa yang lain