• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adri Muhammad M3109001

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Adri Muhammad M3109001 "

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PEMBUATAN

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya

Program Diploma III Teknik Informatika

Diajukan Oleh:

ADRI MUHAMMAD

NIM. M3109001

PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

HALAMAN PERSETUJUAN

Disusun Oleh:

ADRI MUHAMMAD

NIM. M3109001

Tugas akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan

di hadapan dewan penguji pada tanggal 25 Juni 2012

Pembimbing Utama

Fendi Aji Purnomo, S.Si

(3)

commit to user

HALAMAN PENGESAHAN Disusun Oleh: ADRI MUHAMMAD NIM. M3109001 Dibimbing oleh: Pembimbing Utama

Fendi Aji Purnomo, S.Si

NIDN. 0626098402

Tugas akhir ini telah diterima dan disahkan oleh dewan penguji tugas akhir

Program Diploma III Teknik Informatika pada hari Senin tanggal 25 Juni 2012

Dewan Penguji:

1. Penguji 1 Fendi Aji Purnomo, S.Si

( ) NIDN. 0626098402

2. Penguji 2 Taufiqurrakhman N.H., S. Kom

( ) NIDN. 0622058201

3. Penguji 3 Didiek Sri Wiyono, S.T, M.T

( ) NIP. 19750331 200501 1 001

Disahkan Oleh:

Ketua Program Studi

Dekan Fakultas MIPA Diploma III Ilmu Komputer

Universitas Sebelas Maret FMIPA UNS

Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, MSc(Hons). Ph.D Drs. Y. S. Palgunadi, M.Sc.

(4)

commit to user

ABSTRACT

Adri Muhammad, 2012. MAKING GAME "BECAK DRIVER" BASED ON

ANDROID. DIII program in Information Technology. Faculty of Mathematics and Sciences.

Sebelas Maret University of Surakarta.

Information Technology within the scope of the mobile has provided convenience for

users in performing daily activities, including leisure activities. Form is still a lot of games

that are presented in the form of devices that are not yet mobile. Authors tried to conduct a

research in the manufacture of game that are implemented into the smartphone device to order

such games become easy played anytime and anywhere (mobile).

By leveraging existing AndroidOS technology, the process of making a mobile game

that can be implemented into the smartphone Android operating system. This game was made

using Unity3D software for developing processes and 3D Studio Max for modeling the

process of character.

This game can provide a different experience for users of smartphones in playing a

game based on race, by emphasizing becak which means the majority of transportation in

Indonesia.

(5)

commit to user

ABSTRAK

Adri Muhammad, 2012. PEMBUATAN GAME

ANDROID. Program DIII Teknik Informatika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Teknologi Informasi dalam ruang lingkup mobile telah memberikan kemudahan bagi

penggunanya dalam melakukan aktifitas sehari-hari, termasuk aktifitas hiburan. Bentuk

permainan yang disajikan masih banyak dalam bentuk perangkat yang belum bersifat mobile.

Penulis mencoba melakukan sebuah penelitian dalam pembuatan permainan yang

diimplementasikan ke dalam perangkat sma rtphone agar permainan tersebut menjadi mudah

dimainkan kapan saja dan dimana saja (mobile).

Dengan memanfaatkan teknologi AndroidOS yang sudah ada, proses pembuatan

sebuah permainan yang bersifat mobile dapat diimplementasikan ke dalam perangkat

sma rtphone yang bersistem operasi Android. Permainan (game) ini dibuat menggunakan

software Unity3D untuk proses developing dan 3D Studio Max untuk proses cha ra cter

modelling.

Game ini dapat memberikan experience yang berbeda bagi para pengguna sma rtphone

dalam memainkan sebuah game berbasis balapan, dengan menonjolkan alat transportasi becak

yang mayoritas menjadi alat transportasi di Indonesia.

(6)

commit to user

HALAMAN MOTTO

As our ca se is new, we must think a nd act a new.

(Abraha m Lincoln)

copy, grea t a rtists stea l

(Pa blo P ica sso)

"Design is not just wha t it looks like. Design is how it works."

(7)

commit to user

HALAMAN PERSEMBAHAN

Ku persembahkan karyaku ini untuk :

Ibukku, Bapakku, adikku,

(8)

commit to user

KATA PENGANTAR

kum Wa rohma tullohi Wa bar okatuh.

Bismillahirrohma nir rohim, segala puji dan rasa syukur hanya penulis panjatkan ke

haribaan Allah yang telah melimpahkan segala kemudahannya hingga

akhirnya penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir dan menuliskan laporannya tepat waktu.

Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh

kelulusan Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam pelaksanaan Tugas Akhir, yang didalamnya

termasuk kegiatan pembuatan laporan ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai

pihak. Tanpa bantuan Allah melalui tangan mereka niscaya Tugas Akhir

penulis tidak akan berjalan dengan lancar. Untuk itu dalam secuil kertas yang mungkin tiada

berarti ini penulis sampaikan rasa hormat dan menghaturkan rasa terima kasih kepada:

1. Drs. YS. Palgunadi, M.Sc., selaku Ketua Program Diploma III Ilmu Komputer Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Fendi Aji Purnomo, S.Si, selaku pembimbing, yang telah memberikan bimbingan,

nasehat, kritik dan saran selama penyusunan tugas akhir.

3. Taufiqurrakhman N.H., S. Kom, selaku penguji, yang telah memberikan apresiasi,

nasehat, serta kritik dan saran terhadap tugas akhir ini.

4. Didiek Sri Wiyono, S.T, M.T, selaku penguji, yang telah memberikan apresiasi, nasehat,

serta kritik dan saran terhadap tugas akhir ini.

5. Bapak, Ibu, serta Adikku atas doa, kasih sayang, perhatian dan segalanya yang telah

menjadikan penulis selalu semangat dan termotivasi untuk melakukan yang terbaik.

6. Rekan-rekan Teknik Informatika 2009 terima kasih atas segala support dan bantuan

kalian.

7. Seluruh pihak-pihak yang tidak dapat penulis cantumkan satu persatu, atas segala

bimbingan, bantuan, kritik dan saran dalam penyusunan tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna,

(9)

commit to user

kesempurnaan penulisan tugas akhir ini dan penulis akan berusaha untuk lebih baik lagi ke

depannya.

kum War ohma tullohi Wa ba roka tuh.

Surakarta, 10 Juni 2012

(10)

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

ABSTRACT ... iv

HALAMAN INTISARI ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan dan Manfaat ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI... 6

2.1 Mobile Gaming ... 6

2.2 Android OS ... 9

2.3 Unity 3D ... 11

2.4 3D Studio Max ... 13

2.5 Smartphone ... 14

2.6 Mobile Opera ting System ... 16

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 17

3.1 Analisis Kebutuhan ... 17

3.1.1 Kebutuhan Softwa re & Ha rdwa re ... 17

3.1.1.1 Kebutuhan Softwa re & Ha rdware Untuk Developer ... 17

(11)

commit to user

3.2 Deskripsi Sistem ... 18

3.3 Sitemap ... 19

3.4 Flowchart ... 20

3.6 UI Wireframe ... 21

3.7 Perancangan Sirkuit ... 22

3.8 Perancangan Obyek ... 23

3.9 Perancangan Evaluasi ... 25

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS ... 26

4.1 Implementasi Aplikasi ... 26

4.1.1 Spla sh Screen ... 26

4.1.2 Menu Utama ... 27

4.1.3 Pemilihan Level Permainan ... 27

4.1.4 Implementasi Modelling ... 28

4.1.5 Pengeditan Texture atau Ma teria l ... 28

4.1.6 Export Objek 3D Menjadi Format FBX ... 30

4.1.7 Import Objek 3D Ke Dalam Unity3D ... 30

4.1.8 Implementasi Becak (Body Physics) ... 31

4.1.9 Implementasi PlayerAI (Pla yers enemy) ... 32

4.1.10 Implementasi Scoring System ... 33

4.1.11 Implementasi Position Counter ... 34

4.2 Screenshot Aplikasi Dan Penjelasan ... 36

4.2.1 Spla sh Screen ... 36

4.2.2 Menu Utama ... 36

4.2.3 Pemilihan Level Permainan ... 37

4.2.4 Game Interface ... 37

4.2.5 Result Pa ge ... 38

4.3 Evaluasi ... 38

4.3.1 Uji Coba ... 38

4.3.2 Kuisoner ... 39

BAB V PENUTUP ... 40

(12)

commit to user

5.2 Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41

(13)

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Game Need F or Speed : Shift berbasis Android ... 6

Gambar 2.2 Game Need F or Speed dijalankan dengan sensor Acceler ometer ... 7

Gambar 2.3 Game Kra zy Ka rt Racing berbasis Android ... 7

Gambar 2.4 Game Kra zy Ka rt Racing dengan sensor Acceler ometer ... 8

Gambar 2.5 Game Ra cing Moto berbasis Android ... 8

Gambar 2.6 Game Ra cing Moto dijalankan dengan sensor Accelerometer ... 9

Gambar 2.7 Simulasi koordinat dari sensor a ccelerometer pada smartphone ... 10

Gambar 2.8 Tagline Unity3D for Android... 11

Gambar 2.9 Ter rain pa ck yang dapat diunggah di website Unity3D ... 12

Gambar 2.10 Jendela FBX exporter pada software 3D Studio Max ... 13

Gambar 2.11 Kumpulan gambar texture ... 14

Gambar 2.12 Macam-macam smartphone ... 14

Gambar 2.13 Proses pengaktifan USB debugging pada AndroidOS ... 15

Gambar 3.1 Sitemap aplikasi game Becak Driver ... 19

Gambar 3.2 Flowchart aplikasi game Becak Driver ... 20

Gambar 3.3 Sketsa Ma in Menu aplikasi game Becak Driver ... 21

Gambar 3.4 Sketsa Level Menu aplikasi game Becak Driver ... 21

Gambar 3.5 Sketsa layar permainan aplikasi game Becak Driver ... 22

Gambar 3.6 Gambar sirkuit level 1 ... 22

Gambar 3.7 Gambar sirkuit level 2 ... 23

Gambar 3.8 Rancangan obyek robot Android ... 23

Gambar 3.9 Rancangan obyek becak dan robot Android ... 24

Gambar 3.10 Rancangan obyek odong-odong dan robot Android ... 24

Gambar 3.11 Rancangan obyek gerobak es pisang ijo dan robot Android... 25

Gambar 4.1 Saat pembuatan Spla sh Screen ... 26

Gambar 4.2 Saat pembuatan Ma in Menu ... 27

Gambar 4.3 Saat pembuatan menu pemilihan level permainan ... 27

Gambar 4.4 Proses expor t model becak menggunakan 3D S Ma x ... 28

(14)

commit to user

Gambar 4.6 Proses mengedit texture berdasarkan UVW Ma p... 29

Gambar 4.7 Jendela FBX Exporter serta konfigurasinya ... 30

Gambar 4.8 Karakter dan obyek yang telah diimport ke Unity 3D ... 31

Gambar 4.9 Konsep Implementasi Pla yerAI ... 32

Gambar 4.10 Konsep Implementasi Scoring System ... 33

Gambar 4.11 Konsep Implementasi Position Counter ... 34

Gambar 4.12 Tampilan Spla sh Screen ketikta game dijalankan ... 36

Gambar 4.13 Tampilan Ma in Menu ... 36

Gambar 4.14 Tampilan ketika ingin memilih level permainan ... 37

Gambar 4.15 Tampilan dari game Becak Driver ... 37

(15)

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Game merupakan salah satu media yang diminati oleh banyak kalangan, baik

kalangan anak-anak, remaja, bahkan dewasa. Game itu sendiri sudah dapat dijalankan pada

beberapa perangkat seperti : Playstation, Xbox, Nintendo, bahkan perangkat mobile seperti

smartphone dan PC tablet. Bentuk media permainan atau game dalam perangkat modern

saat ini adalah bentuk yang paling menarik untuk disajikan. Perkembangan teknologi juga

berpengaruh pada perkembangan game, hal ini ditandai dengan grafis yang bagus bahkan

fitur a ccelerometer dan touchscreen yang menjadikan nilai lebih dalam memainkan sebuah

game pada setiap perangkat yang didukung fitur-fitur tersebut.

Dengan mengacu pada perkembangan game tersebut, maka semakin banyak game

yang tersedia, bahkan untuk smartphone dan PC tablet sudah sangat banyak sekali game

yang mendukung perangkat tersebut. Untuk perangkat smartphone sendiri khususnya

Android OS, beberapa game berjenis Role Pla ying Ga me (RP G), ra cing, first-person

shooter dan sudah banyak beredar. Tiap jenis game itu sendiri memiliki

banyak sekali judul game, misalnya untuk game ra cing sendiri memiliki banyak judul

game seperti : Need For Speed, Aspha lt, Kra zy Ca rt, dan masih banyak lagi. Dari sekian

banyak judul game tersebut tidak ada yang menggunakan model becak sebagai karakter

utama permainan yang digunakan dalam game ra cing tersebut. Oleh karena itu, untuk

pertama kalinya becak yang merupakan sarana transportasi khas Indonesia akan dijadikan

dalam sebuah game berjenis ra cing. Hal ini ditujukan untuk memperkenalkan becak

sekaligus pariwisata dan kebudayaan Indonesia melalui media game.

Smartphone yang mendukung banyaknya game antara lain adalah iPhone (iOS) dan

Droidphone (Android OS). Dilihat dari banyaknya tools, terjangkaunya harga perangkat,

dan mudahnya proses developing maka smartphone yang menggunakan sistem operasi

Android adalah yang paling bagus untuk dijadikan target pembuatan game berbasis

(16)

commit to user

1.2Perumusan Masalah

roid maka rumusan masalah

yang ada adalah sebagai berikut :

1. Game ra cing berbasis Android yang menggunaakan a ccelerometer sebagai

controller.

2. Game ra cing berbasis Android yang menggunakan kendaraan becak sebagai

karakter utama.

3. Game ra cing berbasis Android dengan tampilan 3D, baik untuk karakter

maupun environment.

1.3 Batasan Masalah

Permasalahan yang ditemui dalam proses pengerjaan Tugas Akhir ini adalah

sebagai berikut :

1. Sistem wrong way belum ada saat balapan.

2. Pla yer Enemy yang ada hanya 2 yaitu : odong odong dan gerobak es pisang

ijo.

3. Putaran tiap sirkuit hanya 1 kali (1 Lap).

4. Game ini hanya dapat berjalan pada smartphone Android (Gingerbread atau

versi setelahnya).

1.4 Tujuan dan Manfaat penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat game berbasis Android

yang menggunakan kendaraan Becak sebagai karakter utama.

2. Manfaat Penelitian

1) Memperkenalkan kendaraan tradisional Indonesia yaitu becak.

2) Membantu mempromosikan nilai budaya transportasi becak terutama dalam

(17)

commit to user

1.5 Metodologi Penelitian

Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir

penulis adalah sebagai berikut :

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

a. Observasi

Melakukan pencarian informasi transportasi becak, baik dari segi fungsi,

cara kerja, dan sistematis penggunaannya di jalan raya. Melihat dan mencari

adanya unsur budaya Indonesia yang terkandung dalam alat transportasi becak

tersebut.

b. Studi Pustaka

Metode pengumpulan ini menggunakan media cetak, gambar, bahkan audio

visual yang telah ada untuk digunakan sebagai referensi atau acuan, serta sebagai

bahan penunjang modelling objek.

1.5.2 Penentuan Software & Hardware

Menentukan software, hardware dan konten-konten penunjang lainnya dalam

proses game development untuk platform Android merupakan faktor penting sebelum

memulai menciptakan sebuah aplikasi game.

1.5.3 Perencanaan Content Sistem

Perencanaan content sistem digunakan untuk menentukan fitur fitur apa saja

yang akan dibuat dalam aplikasi game. Sistem ini belum mencakup sistem game,

melainkan sistem yang digunakan untuk menjalankan game tersebut.

1.5.4 Perancangan Storyboard dan Flowchart

Sebuah game harus mengalami tahap perancangan algoritma dan wor kflow

agar game tersebut dapat berjalan sesuai dengan kinerja sebuah game pada

umumnya, misalnya algoritma ini akan menentukan scoreboa rd, score result, atau

(18)

commit to user

1.5.5 Wireframe UI/UX Design

Merancang desain antar muka pengguna (pemain) dengan sistem game ini

adalah tahap yg cukup penting. Efisiensi ketika pengguna ingin menjalankan

program (game) merupakan unsur penting agar pengguna tidak mengalami

kebingungan ketika ingin bermain ataupun saat bermain.

1.5.6 Proses Developing

Development atau pengembangan merupakan tahap progra mming dan

designing sebuah program atau bisa disebut sebagai proses keseluruhan pembuatan

game ini, yang merupakan proses modelling, scripting, packa ging, r endering.

1.5.7 Implementasi

Proses implementasi merupakan tahap akhir dalam pembuatan Game Becak

Driver ini, yaitu tahap instalasi dan pemasangan aplikasi game tersebut ke dalam

perangkat smartphone AndroidOS sekaligus tahap uji coba tentang keseluruhan

aplikasi.

1.6 Sistematika Penulisan

Laporan Tugas Akhir dengan judul

Android ini, terdiri dari lima bab yaitu:

1. BAB I Pendahuluan.

Pendahuluan yang berisi Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah,

Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, Sistematika

Penulisan.

2. BAB II Landasan Teori

Landasan teori memuat tinjauan pustaka yang dijadikan referensi dalam

pembuatan Game Becak Driver berbasis Android ini.

(19)

commit to user

Analisis dan perancangan workflow yang digunakan pada saat user

menggunakan keseluruhan aplikasi game Becak Driver.

4. BAB IV Implementasi Dan Evaluasi

Implementasi yang merupakan penjabaran proses deploying Game Becak

Driver ke dalam perangkat Android beserta evaluasi pada setiap langkah proses

pembuatan.

5. BAB V Penutup

Penutup memuat kesimpulan dari hasil penelitian atau implementasi sistem dan

(20)

commit to user

BAB II

LANDASAN TEORI

Beberapa istilah yang berhubungan dengan pembuatan game Becak Driver meliputi

software, tools, bahkan hardware yang digunakan. Dalam bab ini akan dibahas beberapa

istilah tersebut, diantaranya adalah Android, Unity 3D, 3D Studio Max, Droidphone.

2.1 Mobile Gaming

Permainan (game) sudah menjadi hal yang besar di bidang teknologi sebelum

munculnya perangkat iPhone dan Android di pasaran. Namun, dengan munculnya

beberapa perangkat hybrid, menimbulkan banyaknya bentuk permainan yang diciptakan

berdasarkan perangkat-perangkat tersebut, khususnya sma rtphone. Sebagai game

developer, pengembangan game harus mengalami penyesuaian terhadap beberapa

perangkat yang baru termasuk perangkat sma rtphone dan hal ini merupakan bentuk

ekosistem baru dalam bidang teknologi, yaitu mobile gaming. (Mario Zechner, 2011)

Beberapa game berbasis sma rtphone dan menggunakan fitur a ccelerometer, antara

lain adalah :

1. Need For Speed for Android

Gambar 2.1. Game Need F or Speed : Shift berbasis Android

(21)

commit to user

Gambar 2.2 Game Need F or Speed dijalankan dengan sensor

Accelerometer

2. Kra zy Kar t Ra cing

Gambar 2.3 Game Kra zy Ka rt Racing berbasis Android

(22)

commit to user

Gambar 2.4 Game Kra zy Ka rt Racing dengan sensor Acceler ometer

3. Racing Moto

Gambar 2.5 Game Ra cing Moto berbasis Android

(23)

commit to user

Gambar 2.6 Game Ra cing Moto dijalankan dengan sensor

Accelerometer pada smartphone Android.

2.2 Android OS

Sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Google Inc. untuk perangkat

smartphone dan PC tablet. Android OS merupakan platform open source yang memberikan

sarana bagi developer untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.

2.2.1. Android SDK

Untuk mengembangkan aplikasi Android, dibutuhkan Android Softwa re

Development Kit (SDK). SDK terdiri dari seperangkat peralatan, dokumentasi,

tutorial, dan sampel yang akan membantu developer dalam membangun aplikasi

Android. Terdiri dari beberapa AP I aplikasi framewor k. Semua Opera ting System

pada komputer sangat mendukung lingkungan development tersebut. (Mario

(24)

commit to user

2.2.2. Accelerometer

Prinsip kerja Accelerometer ini berdasarkan hukum fisika bahwa apabila suatu

konduktor digerakkan melalui suatu medan magnet, atau jika suatu medan

magnet digerakkan melalui suatu konduktor, maka akan timbul suatu tegangan

induksi pada konduktor tersebut. Accelerometer yang diletakan di permukaan

bumi dapat mendeteksi percepatan 1g (ukuran gravitasi bumi) pada titik

vertikalnya, untuk percepatan yang dikarenakan oleh pergerakan horizontal maka

accelerometer akan mengukur percepatannya secara langsung ketika bergerak

secara horizontal. Hal ini sesuai dengan tipe dan jenis sensor Accelerometer yang

digunakan karena setiap jenis sensor berbeda-beda sesuai dengan spesifikasi

yang dikeluarkan oleh perusahaan pembuatnya. Saat ini hamper semua

sensor/tranduser accelerometer sudah dalam bentuk digital (bukan dengan sistem

mekanik) sehingga cara kerjanya hanya bedasarkan temperatur yang diolah

secara digital dalam satu chip.

Gambar 2.7 Simulasi koordinat dari sensor a ccelerometer pada smartphone

(Sumber : http://www.yetihq.com/blog/iphone-accelerometer-calibration/)

Salah satu kegunaan accelerometer adalah untuk merubah tampilan dari

(25)

commit to user

Untuk implementasi ke dalam game, kita bisa menggunakan fitur accelerometer

ini untuk menggerakkan objek yang ada dalam game dengan cara menggerakkan

perangkat smartphone tersebut secara horizontal atau vertical. (Wiryadinata,

2009)

2.3 Unity 3D

Softwa re Development Kit yang terintegrasi untuk membuat sebuah video ga me atau

untuk membuat visualisasi interaktif

2.3.1. Unity 3D for Android

Gambar 2.8 Tagline Unity3D for Android

(Sumber : http://unity3d.com/unity/publishing/android)

Unity 3D memiliki beberapa fitur untuk bagian rendering ke dalam

beberapa jenis pla tform, untuk mobile pla tform pada Unity 3D sudah mendukung

pla tform Android OS yang meliputi versi Froyo, Gingerbrea d, Honeycomb, dan

(26)

commit to user

2.3.2. JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan

disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat

memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser.

Javascript adalah bahasa script yang biasa jalan di browser, orang-orang

biasa bilang client side programming. Client di sini adalah browser, seperti:

Internet Explorer, Firefox, Safari dan sebagainya. Kode javascript biasanya

disisipkan diantara kode-kode HTML. (Desrizal, 2010)

2.3.3. Terrain

Gambar 2.9 Ter rain pa ck yang dapat diunggah di website Unity3D

(Sumber : http://unity3d.com/support/resources/assets/terrain-assets)

Terrain merupakan objek 3D yang digunakan sebagai penunjang

lingkungan 3D video game. Objek-objek 3D tersebut memiliki karakteristik yang

(27)

commit to user

2.4 3D Studio Max

Sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk

Media & Entertainment.

2.4.1. FBX exporter

Gambar 2.10 Jendela FBX exporter pada software 3D Studio Ma x

FBX exporter adalah tools / plugin yang dimiliki 3D Studio Max untuk

(28)

commit to user

2.4.2. Texture

Gambar 2.11 Kumpulan gambar texture

Texture adalah permukaan dari suatu benda yang dapat tertangkap dalam

biidikan kita.

2.5 Smartphone

Telepon Pintar (Smar tphone) yang memiliki spesifikasi perangkat keras generasi

kedua dalam ruang lingkup telepon genggam, berjalan dengan sistem operasi AndroidOS

ataupun iOS. (Nicolas Gramlich, 2011)

(29)

commit to user

2.5.1. USB Debugging

Gambar 2.13 Proses pengaktifan USB debugging pada AndroidOS.

(Sumber : http://www.knowliz.com)

USB Debugging merupakan fitur yang dimiliki Droidphone untuk tujuan

development. Fitur tersebut dapat melakukan sinkronisasi antar PC dengan

perangkat Droidphone, instalasi sebuah aplikasi tanpa notifikasi, dan membaca

log data.

2.5.2. APK file

Android a pplication pa cka ge file (APK) adalah format file yang

digunakan untuk mendistribusi dan menginstall software aplikasi ke dalam

Android OS. Untuk membuat APK file, program yang digunakan untuk Android

pertama-tama dicompile, lalu seluruh bagian tersebut dijadikan satu paket ke

(30)

commit to user

2.6 Mobile Operating System

Mobile Operating System atau Sistem Operasi Genggam (disingkat Mobile OS) adalah

suatu sistem operasi yang mengontrol sistem dan kinerja pada barang elektronik yang

mobile, mirip dengan fungsi Windows, Mac OS X, dan Linux pada Desktop PC atau

Laptop/Notebook tetapi lebih sederhana. Biasanya penggunaannya hadir di ponsel pintar,

PDA, tablet komputer, dan PMP. (Margaret Rouse, 2011)

2.6.1. Android OS

Android dari Google Inc. (open source, Apache), Sistem operasi yang berbasis

linux dan banyak digunakan oleh para pembuat/pabrikan telepon genggam

sekarang ini (Samsung, HTC, Motorola, Sony Ericsson, LG, Huawei, dll).

2.6.2. iOS

iOS dari Apple Inc. (closed source, proprietary), iOS merupakan OS buatan

(31)

commit to user

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Kebutuhan

3.1.1 Kebutuhan Software & Hardware

3.1.1.1Kebutuhan Software & Hardware Untuk Developer

Spesifikasi umum SDK Unity3D untuk membangun game Becak Driver adalah

sebagai berikut :

a. Windows XP (atau versi setelahnya); Mac OS X 10.5 (atau versi setelahnya).

b. 3D Graphic Card.

c. Android SDK dan Java Development Kit (JDK)

d. Jika menggunakan perangkat Android Smartphone, spesifikasi umumnya adalah sebagai berikut:

1. Android OS 2.0 (atau versi setelahnya)

2. CPU ARMv6 (atau versi setelahnya)

3. GPU OpenGLES 2.0

Spesifikasi umum 3D Studio Ma x untuk merancang karakter dari game Becak Driver

adalah sebagai berikut :

a. Sistem Operasi : Microsoft® Windows® 7 Professional atau Microsoft® Windows® XP

Professional SP3 (atau versi setelahnya).

b. Intel® Pentium® 4 1.4 GHz atau setara dengan AMD® processor dengan teknologi SSE2.

c. 2 GB RAM (4 GB lebih direkomendasikan)

d. 2 GB swap space (4 GB lebih direkomendasikan)

e. Ruang kosong pada HDD minimal 3GB

f. Direct3D® 10, Direct3D 9, atau OpenGL-capable graphics card

g. VRAM dengan kapasitas 512 MB atau lebih (lebih dari 1 GB lebih direkomendasikan)

h. Mouse dengan 3 tombol

Softwa re tambahan untuk mengolah desain 2D dan texture adalah :

1. Adobe Photoshop CS 5

(32)

commit to user

3.1.1.2Kebutuhan Hardware & Software Untuk User

Spesifikasi umum yang digunakan untuk menjalankan game Becak Driver dengan

menggunakan Android Smartphone (Droidphone) adalah sebagai berikut :

a. AndroidOS v2.3.4 (Gingerbread) (atau versi setelahnya)

b. Processor 800 Mhz (atau lebih)

c. RAM 278 MB (atau lebih)

d. Ruang kosong minimal sebesar 158 MB

e. Accelerometer sensor

f. CPU ARMv6 (atau versi setelahnya)

g. OpenGLES 1.x (atau versi setelahnya)

h. MicroUSB v2.0

3.2 Deskripsi Sistem

merupakan sebuah game berjenis ra cing yang menggunakan sarana transportasi becak sebagai

bahan dasar permainan. Game ini hanya menampilkan format balapan antar becak melawan

transportasi lainnya yang juga menggunakan roda tiga.

Dengan format balapan yang berbeda dari format balapan lainnya yang biasanya

menggunakan media transportasi beroda 2 atau 4 sebagai bahan dasar permainannya, game ini

tidak mengesampingkan sistem permainan ra cing pada umumnya. Pemain dapat memainkan

game tersebut dengan menggunakan fitur a ccelerometer dan touchscreen yang telah didukung

pada perangkat smartphone AndroidOS tersebut.

Pada saat game dijalankan, becak yang menjadi karakter utama pemain akan melawan

2 alat transportasi lainnya, yaitu : gerobak es pisang ijo dan odong-odong. Becak dan 2 musuh

tersebut akan balapan di jalanan kota dengan suasana yang telah dibuat sesuai dengan keadaan

yang ada di Indonesia pada umumnya.

Jalannya balapan akan dilakukan dengan peraturan 1 lap (putaran) dan yang terakhir

mencapai garis finish dengan catatan waktu tertentu karakter tersebut yang akan menjadi

(33)

commit to user

[image:33.595.172.477.168.501.2]

3.3 Sitemap

(34)

commit to user

[image:34.595.142.516.159.603.2]

3.4 Flowchart

(35)

commit to user

3.5 UI Wireframe

[image:35.595.135.489.191.684.2]

3.5.1 Main Menu Wireframe

Gambar 3.3 Sketsa Ma in Menu aplikasi game Becak Driver

3.5.2 Level Menu Wireframe

(36)

commit to user

[image:36.595.131.489.140.707.2]

3.5.3 Game Interface Wireframe

Gambar 3.5 Sketsa layar permainan aplikasi game Becak Driver

3.6 Perancangan Sirkuit

3.6.1 Sirkuit level 1

(37)

commit to user

[image:37.595.130.508.135.592.2]

3.6.2 Sirkuit level 2

Gambar 3.7 Gambar sirkuit level 2

3.7 Perancangan Obyek

3.7.1 Karakter Android

(38)

commit to user

[image:38.595.131.509.143.552.2]

3.7.2 Becak

Gambar 3.9 Rancangan obyek becak dan robot Android

3.7.3 Odong-odong

(39)

commit to user

[image:39.595.106.520.169.556.2]

3.7.4 Gerobak Es Pisang Ijo

Gambar 3.11 Rancangan obyek gerobak es pisang ijo dan robot Android

3.8 Perancangan Evaluasi

Sebelum dibuatnya sebuah aplikasi ada beberapa evaluasi yang dirancang sebagai

tolak ukur pembuatan game Becak Driver, berikut adalah beberapa rancangan evaluasi

tersebut :

1. Resolusi background pada ma in menu tidak dibuat otomatis menyesuaikan

resolusi layar pada perangkat Android.

2. Semua karakter dan objek pada game berbentuk 3D.

3. Accelerometer sensor berjalan sesuai dengan gerakan karakter pemain dalam

game.

4. Game harus dijalankan dalam kondisi scr een timeout pada perangkat Android

(40)

commit to user

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1. IMPLEMENTASI APLIKASI

Aplikasi ini merupakan sebuah game berbasis Android yang jenisnya adalah

ra cing ga me . Dengan memanfaatkan teknologi Acceler ometer dan Touch screen maka

game ini dapat dijalankan pada perangkat smartphone dengan sistem operasi Android. Game

ini menggunakan script jenis Ja va Script yang mengikuti aturan framewor k milik Unity3D.

4.1.1. Splash Screen

Spla sh Screen merupakan bentuk gambaran pemberitahuan hak cipta atau

license yang ditampilkan pada saat aplikasi game dijalankan. Proses

[image:40.595.102.526.235.590.2]

pembuatannya menggunakan Cor el Dra w X5, dan berikut tampilan editornya :

(41)

commit to user

4.1.2. Menu Utama

Menu utama atau Ma in Menu adalah tampilan yang berisi daftar menu yang

membantu si pemain dalam menjalankan aplikasi game Becak Driver ini. Proses

[image:41.595.145.518.228.488.2]

pembuatannya masih sama menggunakan Cor el Draw X5.

Gambar 4.2 Saat pembuatan Ma in Menu

4.1.3. Pemilihan Level Permainan

Menu ini akan menyajikan beberapa karakter yang dapat dipilih si

pemain sebelum memainkan game tersebut.

Gambar 4.3 Saat pembuatan menu pemilihan level permainan

[image:41.595.188.513.519.698.2]
(42)

commit to user

Modelling atau pembuatan suatu objek game dilakukan menggunakan

software 3D Studio Max yang diexport menggunakan FBXexporter lalu diimport

[image:42.595.148.516.208.484.2]

ke dalam software Unity3D untuk proses developing lebih lanjut.

Gambar 4.4 Proses expor t model becak menggunakan 3D S Ma x

4.1.5. Pengeditan Texture atau Ma teria l

Setelah proses modelling karakter telah selesai, proses selanjutnya adalah

menambahkan Texture ke dalam objek tersebut. Tahap yang pertama adalah

(43)

commit to user

Gambar 4.5 Proses Unwr ap UVW menggunakan 3D S Ma x

Setelah itu tahap selanjutnya adalah memberikan Texture ke dalam UVW

[image:43.595.171.502.226.498.2]

templa te yang sebelumnya telah di-render menggunakan Adobe Photoshop CS5.

(44)

commit to user

4.1.6. Export Objek 3D Menjadi Format FBX

Objek 3D yang telah selesai dibuat, diexport menjadi format F BX

menggunakan FBX Exporter yang ada pada 3D Studio Max. Hal ini dilakukan

[image:44.595.166.468.228.505.2]

karena Unity3D mendukung file dengan format F BX.

Gambar 4.7 Jendela FBX Exporter serta konfigurasinya

4.1.7. Import Objek 3D Ke Dalam Unity3D

Untuk proses import objek 3D yang dalam bentuk file berformat FBX perlu

(45)
[image:45.595.128.523.127.737.2]

commit to user

Gambar 4.8 Karakter dan obyek yang telah diimport ke Unity 3D

4.1.8. Implementasi Becak (Body P hysics)

Untuk menjalankan karakter utama yaitu becak dibutuhkan

komponen-komponen yang berlandaskan hukum fisika, diantaranya adalah center of ma ss

(titik berat benda), a ccelera tion (percepatan), velocity (kecepatan), dan force

(gaya). Script untuk menjalankan becak adalah sebagai berikut :

...

if(speed == 0) {

if(back > 0) { reverse = true; }

if(forward > 0) { reverse = false; }

}

if(reverse) {

motor = -1 * back;

brake = forward;

} else {

motor = forward;

brake = back;

}

frontLeftWheel.steerAngle = steer_max *

(46)

commit to user

[image:46.595.164.518.217.479.2]

4.1.9. Implementasi PlayerAI (Pla yers enemy)

Gambar 4.9 Konsep implementasi Pla yerAI

Sebagai game berjenis ra cing, maka peran lawan main sangat penting. Oleh

karena itu, musuh dari pemain juga harus dibuat agar pemain memiliki lawan

bermain ketika menjalankan game berikut. Musuh dari pemain juga memiliki

karakteristik yang hampir sama, yaitu beroda 3 dan bentuknya hampir sama

dengan becak. Untuk menjalankan karakter musuh harus menggunakan 2 teknik,

yaitu waypoint dan scr ipt. Untuk scr ipt yang digunakan pada musuh adalah

(47)

commit to user

currentHeading =

Vector3.Lerp(currentHeading,targetHeading,damping*T

ime.deltaTime);

}

...

(48)

commit to user

[image:48.595.161.527.167.701.2]

4.1.10. Implementasi Scoring System

Gambar 4.10 Konsep Implementasi Scoring System

Sistem penilaian terjadi ketika pemain yang terlebih dahulu melewati

collider yang dijadikan trigger yang diletakkan di garis finisih. Berikut adalah

FinalLa

Ketika pemain melewati collider di waktu tertentu, dan waktu tersebut

(49)

commit to user

pemain tersebut mendapatkan poin yang telah ditentukan pada scr ipt tersebut.

[image:49.595.162.519.182.487.2]

4.1.11. Implementasi Position Counter

Gambar 4.11 Konsep Implementasi Position Counter

collider akan dipasang di sepanjang sirkuit, dan perlu dibuat scr ipt

ang di setiap karakter termasuk karakter pemain. Untuk

scr ipt adalah sebagai berikut :

Untuk menampilkan posisi pemain, perlu scr ipt tambahan yang nantinya

akan dipasang pada GUIText, sehingga akan tampil pada layar permainan,

(50)

commit to user

...

if (a == true) {

if (b == true) {

if (c == true) {

guiText.text = "Position : 1";

myTimer = 45.0;

} else {

guiText.text = "Position : 1";

myTimer = 45.0;

}

} else {

guiText.text = "Position : 2";

myTimer = 45.0;

}

} else {

if (b == true) {

guiText.text = "Position : 2";

myTimer = 45.0;

} else {

if (c == true) {

guiText.text = "Position : 3";

Do();

} else {

guiText.text = "Position : 3";

Do(); } } } } ...

Ketika pemain menyentuh collider tersebut, maka pemain tersebut

mendapatkan poin terpisah (poin posisi) yang dijadikan poin untuk menentukan

posisi. Analoginya, ketika pemain yang melewati collider , maka dia

(51)

commit to user

secara bertahap seiring dengan dilewatinya collider tersebut. Poin posisi pemain

yang paling banyak yang menjadi peringkat pertama. Peringkat tersebut masih

tercetak di sistem Ga me Engine dan belum tertulis di layar permainan, untuk

menampilkannya digunakan GUIText yang sebelumnya telah diberi scr ipt

(52)

commit to user

4.2 SCREENSHOT APLIKASI DAN PENJELASAN

Implementasi perancangan sistem game Becak Driver dapat dilihat hasilnya

melalui scr eenshot berikut ini :

4.2.1 Splash Screen

Spla sh Screen yang merupakan Intro atau halaman sebelum konten

[image:52.595.164.505.231.501.2]

aplikasi utama berjalan.

Gambar 4.12 Tampilan Spla sh Screen ketikta game dijalankan

4.2.2 Menu Utama

ditujukan untuk pemain.

[image:52.595.187.448.562.715.2]
(53)

commit to user

4.2.3 Pemilihan Level Permainan

Halaman ini digunakan untuk memilih level permainan yang akan

[image:53.595.163.520.208.632.2]

dimainkan oleh pemain.

Gambar 4.14 Tampilan ketika ingin memilih level permainan

4.2.4 Game Interface

Tampilan yang akan menjadi arena permainan, dimana pemain akan

melakukan segala aktifitas bermainnya di sini.

(54)

commit to user

4.2.5 Result Pa ge

Tampilan yang dijadikan hasil akhir dari sebuah permainan, yaitu halaman

[image:54.595.99.522.203.494.2]

Result.

Gambar 4.16 Tampilan dari hasil akhir dari sebuah balapan

4.3 EVALUASI

Evaluasi yang dilakukan pada proses pembuatan game ini meliputi 2 sistem, yaitu

melalui uji coba dan menggunakan peran orang lain sebagai pemain yang selanjutnya

diberikan kuisoner tentang game ini.

4.3.1 Uji Coba

Smart phone Androi d OS Proce ssor Keterangan Sams

ung Galaxy

Gio S5660

v2.3.4

(Gingerbread)

800M

hz ARMv6

- Grafis cukup baik

- Resolusi background pada

ma in menu masih tidak

tepat.

- Accelerometer berjalan

dengan baik

(55)

commit to user

ung Galaxy

Mini S5570

(Gingerbread) Hz ARMv6 - Tombol pada ma in menu

terlihat besar karena

resolusinya layar yang

kecil.

- Accelerometer berjalan

dengan baik

- Dela y lebih dari 3 menit

saat loa d level.

Sams

ung Galaxy

Fit S5670 v2.3.6 (Ginger bread) 600 MHz ARM v6

- Grafis cukup baik

- Resolusi background pada

Ma in Menu tidak tepat

- Jarang terjadi delay saat

game dijalankan

- Accelerometer berjalan

dengan baik

4.3.2 Kuisoner

Setelah melakukan uji coba pada beberapa pengguna Android,

maka kesimpulan dari game ini adalah :

1.Kelebihan

Game ini menggunakan a ccelerometer sebagai controller dengan

tampilan 3D baik karakternya maupun environment.

2.Kekurangan

Kekurangan dari game ini adalah sebelum bermain, smartphone

Android harus disetting pada bagian scr een timeout menjadi minimal

10 menit, baru setelah itu dapat dimainkan. Karena jika tidak disetting

terlebih dahulu, layar smartphone akan mati dengan sendirinya karena

(56)

commit to user

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian penulis, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

5. Ba ckgr ound Interfa ce pada menu masih mengalami masalah dalam

resolusi.

6. Kondisi loa d level masih memakan waktu beberapa menit.

7. Game ini dapat dijalankan menggunakan Acceler ometer.

8. Game ini bersifat single pla yer yang berarti tidak bisa dimainkan lebih

dari dua orang.

9. Game ini hanya dapat berjalan pada Android versi 2.3 (Gingerbread)

atau versi setelahnya.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk game Becak Driver ini adalah fitur jumlah lap yang lebih

dari 1 putaran dan disertakan sistem Gra nd Prix layaknya balapan mesin roda 2 atau 4 pada

Gambar

Gambar 2.1. Game Need For Speed : Shift berbasis Android
Gambar 2.2 Game Need For Speed dijalankan dengan sensor
Gambar 2.4 Game Krazy Kart Racing dengan sensor Accelerometer
Gambar 2.6 Game Racing Moto dijalankan dengan sensor
+7

Referensi

Dokumen terkait

selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan dosen pembimbing yang telah membantu penulis dalam penyusunan dan penulisan

Related to the title, the research questions proposed are; “ How is the biography o f both translators, Muhammad Taqi’ud -din Al-Hilali and Muhammad Muhsin Khan?, How are

Dapat dijelaskan bahwa gaya kepemimpinan partisipatif merupakan variabel (X), kinerja merupakan variabel (Y), pada penjelasan diatas terdapat beberapa tipe atau

Lokasi bagian timur dan barat laut-utara pulau sangat sesuai dijadikan sebagai tempat snorkeling disajikan pada Gambar 3, selain kondisi dan tutupan karang yang

Maksudnya penerapan watermarking pada data digital seperti text, citra, video dan audio, dilakukan langsung pada jenis data digital tersebut (Misalnya untuk citra dan video

Contoh 10 halaman harus dihafal 10 hari, dalam artian satu hari harus dihafal satu halaman paling sedikit, jika masih belum mampu maka masih diproses lebih lanjut kemudian

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang, sebagai pelatihan untuk menerapkan

Publikasi Ilmiah, dan Desain kelembagaan dan metodelogi melahirkan SDM bermutu yang siap memasuki MEA, Prototype di berbagai daerah, Masukan Perbaikan Kebijakan Balitbang K/L