MODEL PEMBELAJARAN TAḤFĪẒUL QUR‘ĀN DALAM MENINGKATKAN HAFALAN MAHASISWA PENCINTA AL-QUR’AN DI UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2015
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh : Abdul Rosyid NIM: G000110119 NIRM:11/X/02.2.1./T/4174
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
v
MOTTO
ني َ ِل ً ه هيف بي ا
لا كل
-٢
“
Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi merekayang bertakwa”(QS. Al-Baqarah: (2): 2)1
1
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, penulis ucapkan terima kasih kepada Allah swt. yang telah memberikan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini. Salawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad saw, yang menjadi inspirator bagi umat Islam. Tak lupa kepada semua pihak yang senantiasa memberikan motivasi dan dorongan sehingga penulis dapat meneyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis persembahkan karya ini kepada:
1. Ayah Suwarno dan Ibu Paniati yang telah menjaga dan membesarkan penulis dengan penuh cinta dan kasih.
2. Abangku Abdul Rahman, Abdul Rockhim (alm) dan adikku tercinta Nur Ikhsan yang senantiasa memberikan motivasi dan nasehat kepada penulis. 3. Calon istriku Siti Sawilah yang selalu memberikan motivasi dan dukungan
demi terselesainya skripsi ini.
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
viii
ع ‘ain ‘ Koma terbalik ke atas
Gain G Ge
ف fa’ F Ef
Q f Q Qi
K f K Ka
Lam L El
Mim M Em
Nun N En
ha’ H Ha
ء Hamzah ` Apostrof
ya’ Y Ye
2. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap
ع Ditulis ‘iddah
3. Ta’ marbūtah
a. Bila dimatikan ditulis h
ه Ditulis Hibah
ي ج Ditulis Jizyah
(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan “h”.
ix
b. Bila ta’ marbūtah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan dammah ditulis “t”
لا ك Ditulis zak tul fiṭri
4. Vokal Pendek
ِ Kasrah Ditulis I
ِ Fathah Ditulis A
ِ Dammah Ditulis U
5. Vokal Panjang
fatḥah + alif → contoh: ي ه ج Ditulis →j hiliyah fatḥah + alif layyinah → contoh: ي Ditulis → yas‘ kasrah + ya’ mati →مي ك Ditulis ī →karīm ḍammah + w wu mati →ض ف Ditulis ū →furūḍ
6. Vokal Rangkap
fatḥah + ya’ mati → contoh: م يب Ditulis ai → bainakum fatḥah + w wu mati → contoh: ق Ditulis Au → qaulun
7. Huruf Sandang “ ا”
Kata sandang “ ا ” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun huruf syamsiyyah; contoh :
م لا Ditulis al-qalamu
x 8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital;
س اا م م Ditulis
xi ABSTRAK
Menghafal al-Qur‘ n merupakan upaya mengakrabkan orang-orang yang beriman dengan kitab sucinya, sehingga ia tidak buta terhadap kitab sucinya, terbukti dengan masih langka nilai-nilai al-Qur‘ nyang membudaya dan menyatu dalam kehidupan. Jelas terlihat muslimat yang masih terbuka auratnya, lebih banyak daripada yang menutup auratnya. Ini hanya satu contoh dari sekian banyak ajaran al-Qur‘ n yang belum dilaksanakan oleh jutaan kaum muslimin baik di negeri ini maupun di negeri muslim lainnya.
Mahasiswa Pecinta al-Qur’an (MPQ) Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai salah satu lembaga dakwah kampus berusaha mendekatkan dunia keilmuan dan keislaman sehingga tidak ada jarak diantara keduanya. Oleh karena itu perlu diadakan pembinaan secara intensif kepada mahasiswa yang ingin mendalami, mengembangkan bakat dibidangnya yaitu tentang menghafal
al-Qur‘ n. Hal itu yang menjadi salah satu alasan berdirinya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MPQ UMS.
Dalam pengembangan minat mahasiswa dalam menghafal al-Qur‘ n
tidaklah semudah membalik telapak tangan, melainkan perlu adanya usaha untuk membawa dan mengarahkan kepada kebaikan. Karena dewasa ini, banyak remaja terutama mahasiswa yang sering mengabaikan al- Qur‘ n dan hadis, melainkan lebih berkiblat kepada Barat, sehingga konsumsi utama adalah 3S (song, sex, dan sport).
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja model pembelajaran Ta f ul Qur‘ n dalam meningkatkan hafalan Mahasiswa Pencinta al-Qur’an di Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan model pembelajaran Ta f ul Qur‘ n
dalam meningkatkan hafalan Mahasiswa Pencinta al-Qur’an di Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2015. Sedangkan manfaat penelitian ini adalah dapat memberikan wawasan keilmuan dan keislaman untuk Mahasiswa Pencinta al-Qur’an khususnya dan mahasiswa UMS pada umumnya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan sumber data dari ketua MPQ, pengurus dan anggota MPQ, serta dokumen di MPQ UMS. Dalam pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data induktif. Berdasarkan analisis data dapat disimpulan bahwa model pembelajaran Ta f ul Qur‘ n dalam meningkatkan hafalan mahasiswa pencinta al-Qur’an di Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2015 meliputi model wa dah, model sim ’i, model j m ’ dan model
mur ja‘ah . Model diatas dengan tujuan mahasiswa pencinta al-Qur’an dapat menghafal satu juz dalam satu semester.
xii menganugrahkan ilmu dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Salawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung, Nabi Muhammad saw yang telah mengeluarkan manusia dari kebodohan menuju cahaya Islam seperti yang dirasakan saat ini.
Atas hidayah dan rahmat dari Allah swt, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul: MODEL PEMBELAJARAN
TA F UL QUR’ Ẓ DALAM MENINGKATKAN HAFALAN MAHASISWA
PENCINTA AL-QUR’ N DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA TAHUN 2015.
Penulis dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Dr. M. A. Fattah Santoso, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
xiv DAFTAR ISI
Hlm
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
HALAMAN TRANSLITERASI ... vii
HALAMAN ABSTRAK ... xi
BAB II TINJAUAN TEORITIK MODEL PEMBELAJARAN TA F UL QUR‘ Ẓ DALAM MENINGKATKAN HAFALAN MAHASISWA PENCINTA AL-QUR’AN DI UMS A. Tinjauan Pustaka ... 4
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ... 13
xv
B. Temuan Penelitian tentang Model Pembelajaran Ta f ul Qur‘ n dalam Meningkatkan Hafalan Mahasiswa Pencinta Al-Qur’an di UMS
a. Meningkatkan Kualitas Iman ... 26
b. Menjajikan Kebaikan, Berkah, dan Kenikmatan bagi Penghafal ... 27
c. Menjadi Penolong di Hari Akhir ... 27
d. Bisa Mencetak Prestasi non Akademik ... 28
e. Sebagai ‘Amal J riyah ... 28
BAB V ANALISIS DATA A. Ta f ul Qur‘ n ... 30
B. Manfaat Ta f ul Qur‘ n ... 31
1. Meningkatkan Kualitas Iman ... 31
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan Menjadi Pembimbing I Lampiran 2 Permohonan Menjadi Pembimbing II Lampiran 3 Permohonan Ijin Riset
Lampiran 4 Surat Keterangan Telah Melakukan Riset Lampiran 5 Berita Acara Konsultasi Skripsi Pembimbing I Lampiran 6 Berita Acara Konsultasi Skripsi Pembimbing II Lampiran 7 Daftar Interview Guide
Lampiran 8 Daftar Narasumber