MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN IPA MELALUI METODE PROYEK DI
KELAS V SD SWASTA NASIONAL BERINGIN
TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
OLEH:
NOVA LANNORA SIREGAR
NIM: 1103111043
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN IPA MELALUI METODE PROYEK DI
KELAS V SD SWASTA NASIONAL BERINGIN
TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Prasekolah Dan Sekolah Dasar
OLEH:
NOVA LANNORA SIREGAR
NIM: 1103111043
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Karena atas hidayah
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang
merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan PGSD S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang
dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari
berbagai pihak terutama Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, M.Pd selaku Dosen
Pembimbing Skripsi yang penuh perhatian dan kesabaran atas kekurangan
penulis mengenai masalah penelitian.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
tak terhingga kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman
Simare-mare, M.Pd selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Drs. Edidon
Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan
iii
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Bapak
Drs, Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PGSD serta Bapak
Akden Simanihuruk selaku Ketua Prodi PGSD.
5. Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan,
petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.
6. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd dan Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd
serta Bapak Drs. Effendi Manalu, M.Pd selaku dosen penguji yang telah
banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan
skripsi ini.
7. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik, yang
selama perkuliahan membimbing dengan sabar.
8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PGSD yang telah banyak memberikan ilmu,
bimbingan, dukungan, saran, dan motivasi kepada peneliti selama di dalam
maupun di luar perkuliahan.
9. Kepada Seluruh Staff Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan PGSD
terkhusus Bapak Sukiran, Bapak Khaidir A.Map, dan Ibu Gembira
Sembiring, B.A.
10. Bapak B.W. Manihuruk, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Swasta Nasional
Beringin yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak
dan Ibu guru SD Swasta Nasional yang telah banyak memberikan bantuan
iv
11. Siswa siswi tercinta SD Swasta Nasional Beringin yang telah banyak
menginspirasi peneliti dan memberikan pengalaman nyata bagi peneliti
dalam mengemban tugas menjadi guru.
12. Ayahanda A. Rahman Syaib Siregar dan Almarhumah Ibunda Dra. Roslely
Siagian yang telah dengan sabar mendengarkan keluh kesah penulis,
memberikan penguatan, dan tak henti – hentinya berdoa untuk keberhasilah
penulis, serta abang Rachli Syahputra Siregar, Sst tercinta yang telah ikut
membantu, memberikan motivasi, dan doa bagi penulis.
13. Keluarga Besar Ayahanda A. Rahman Syaib Siregar dan Keluarga Besar
Almarhumah Ibunda Dra. Roslely Siagian.
14. Terkhusus kepada sahabat tercinta Fahrun Khairunnisya, Maisarah, serta
Rina Isnaini Daulay yang telah setia menemani peneliti selama hampir 4
tahun bersama melalui suka dan duka, semoga persahabatan kita untuk
selamanya.
15. Teristimewa kepada teman-teman kelas B-Reguler angkatan 2010 yang
telah berbagi suka maupun duka bersama peneliti selama mengikuti
perkuliahan. Khususnya teman-teman yang sangat membantu dalam
penelitian Nurul Hidayatunnisa, Nelly Febri Trisna, Maisarah, Putri Listya
Rini, dan teman teman lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
16. Kepada seluruh teman teman PPL 2013 Saentis dan kepada seluruh teman
teman satu bimbingan skripsi Nurul Hidayatunnisa, Khairunnisa, dan
Kartika.
17. Dan kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu per satu,
v
18. Dan kepada yang teristimewa Muhammad Ridwan yang telah ikut
membantu, menemani, memberikan motivasi dan doa bagi penulis.
Peneliti menyadari masih banyak kesalahan baik isi maupun penulisan.
Untuk itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat
kepada semua pihak. Atas segala bantuan, bimbingan dan semangat yang telah
peneliti terima dari berbagai pihak, peneliti mengucapkan banyak terima kasih.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini
bermanfaat bagi peneliti serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran
dalam dunia pendidikan.
Medan, 10 Mei 2014
i
ABSTRAK
NOVA LANNORA SIREGAR, 1103111043, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Proyek Di Kelas V SD Swasta Nasional Beringin T.A 2013/2014, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2014.
Masalah utama dalam penelitian ini adalah rata-rata hasil belajar siswa yang masih tergolong rendah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“Apakah dengan menerapkan metode proyek dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifatnya di kelas VB SD Swasta Nasional Beringin T.A 2013/2014?. Dan tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan dan mengumpulkan data hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifatnya kelas V-B SD Swasta Nasional Beringin T.A 2013/2014 dengan menggunakan metode proyek.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V B SD Swasta Nasional Beringin T.A 2013/2014 sebanyak 1 kelas, dengan 28 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Pelakasanaan tindakan dilakukan selama 2 siklus dimana siklus 1 dilakukan 2 kali pertemuan dan siklus 2 hanya dilakukan 1 kali pertemuan. Setiap pertemuan harus melakukan 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
Berdasarkan analisis data, pada tes awal diperoleh nilai rata-rata 44,46. Setelah pelaksanaan siklus I, diperoleh hasil belajar siswa meningkat secara klasikal yaitu 5 orang siswa (17,86%) tuntas melalui KKM dengan nilai rata-rata 57,32 dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 23 orang siswa (82,14%). Selanjutnya pada siklus II, diperoleh hasil belajar siswa yang meningkat secara klasikal yaitu 28 orang siswa (100%) tuntas melalui KKM dengan nilai rata-rata 78,21 dan tidak ada satupun siswa yang tidak tuntas (0%).
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ...1
1.2.Identifikasi Masalah ...4
1.3.Batasan Masalah ...5
1.4.Rumusan Masalah ...5
1.5.Tujuan Penelitian ...6
1.6.Manfaat Penelitian ...6
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1.Konsep Belajar ...8
2.1.1. Pengertian Belajar ...8
2.2.Hakikat Hasil Belajar ...10
2.2.1. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...11
2.3.Pengertian Metode Pembelajaran ...12
2.4.Pengertian Metode Proyek ...14
vii
2.4.2. Pendekatan Metode Proyek ...16
2.4.3. Ciri Metode Proyek ...18
2.4.4. Pelaksanaan Metode Proyek ...18
2.4.5. Kelebihan Metode Proyek ...19
2.5.Hakikat IPA ...19
2.5.1. Pembelajaran IPA SD Kelas V ...21
2.5.2. Karakteristik IPA di SD ...21
2.5.3. Kurikulum IPA Kelas V SD ...23
2.6.Kerangka Konseptual ...25
2.7.Hipotesis Tindakan ...27
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian... 28
3.2.Lokasi dan Waktu Penelitian ...28
3.3.Subjek dan Objek Penelitian ...28
3.4.Defenisi Operasional Variabel ...29
3.5.Desain Penelitian ...29
3.6.Prosedur Penelitian ...30
3.6.1. Siklus I...31
3.6.2.Siklus II ...33
3.7.Alat Pengumpul Data ...36
3.7.1. Test ...36
3.7.2. Observasi ...37
viii
3.8.Teknik Analisis Data...42
3.9.Jadwal Penelitian ...45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Penelitian ... 46
4.1.1. Kondisi Awal... 46
4.1.2. Pembahasan Data Test Awal (Pretest) ... 46
4.1.3. Pembahasan Siklus I... 51
4.1.4. Pembahahasan Siklus II ... 68
4.2.Hipotesis ... 81
4.3.Rekapitulasi Nilai Pretest, Siklus I dan Siklus II ... 81
4.4.Temuan Penelitian ...86
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 88
5.2. Saran ... 89
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Model Desain PTK Suharsimi Arikunto ... 30
Gambar 2: Grafik Nilai Rata-rata Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 83
Gambar 3: Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 84
Gambar 4: Grafik Pesentase Peningkatan Hasil Belajar Siswa secara Klasikal 84
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Materi Bahan Ajar Cahaya dan Sifatnya ... 92
Lampiran 2 : RPP Siklus I ... 98
Lampiran 3 : RPP Siklus II ... 101
Lampiran 4 : Lembar Kerja Siswa Siklus I ... 104
Lampiran 5: Lembar Kerja Siswa Siklus II ... 105
Lampiran 6 : Soal Pretest dan Kunci Jawaban ... 107
Lampiran 7 : Soal Postest Siklus I dan Kunci Jawaban ... 112
Lampiran 8 : Soal Postest Siklus II dan Kunci Jawaban ... 117
Lampiran 9 : Lembar Observasi Guru Kelas Siklus I Pertemuan 1 ... 122
Lampiran 10 : Lembar Observasi Guru Kelas Siklus I Pertemuan 2 ... 124
Lampiran 11 : Lembar Observasi Guru Kelas Siklus II Pertemuan 3... 126
Lampiran 12 : Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus I Pertemuan 1 ... 128
Lampiran 13 : Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus I Pertemuan 2 ... 130
Lampiran 14 : Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus II Pertemuan 3 ... 132
Lampiran 15 : Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 134
Lampiran 16 : Daftar Nama Siswa ... 135
Lampiran 18 : Tabel Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Siklus II ... 138
Lampiran 19 : Item Soal Nilai Pretest ... 140
Lampiran 20 : Item Soal Nilai Siklus I ... 142
Lampiran 21 : Item Soal Nilai Siklus II ... 144
Lampiran 22 : Dokumentasi Penelitian ... 146
Surat Izin Penelitian dari Fakultas
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1: Daftar Kumpulan Nilai IPA ... 3
Tabel 2.2: Langkah-langkah Metode Proyek ... 18
Tabel 2.3: Kurikulum IPA Kelas V 2006 ... 23
Tabel 3.4: Kisi-Kisi Soal ... 37
Tabel 3.5: Kisi-Kisi Observasi Kemampuan Guru ... 40
Tabel 3.6: Kisi-Kisi Observasi Kemampuan Siswa ... 41
Tabel 3.7: Kriteria Penilaian Observasi ... 44
Tabel 3.8: Jadwal Penelitian ... 45
Tabel 4.9: Nilai Hasil Belajar Pre Test Siswa ... 49
Tabel 4.10: Deskripsi Persentase Hasil Test Awal (Pre Test) Siswa ... 50
Tabel 4.11: Hasil Pengamatan Guru Kelas Selama Siklus I Pertemuan 1 ... 56
Tabel 4.12: Hasil Pengamatan Guru Kelas Selama Siklus I Pertemuan 2 ... 57
Tabel 4.13: Hasil Observasi Kegiatan Siswa Pada Siklus I Pertemuan 1 ... 59
Tabel 4.14: Hasil Observasi Kegiatan Siswa Pada Siklus I Pertemuan 2 ... 60
Tabel 4.15: Nilai Hasil Belajar Post Test Siklus I Siswa ... 64
Tabel 4.16: Deskripsi Persentase Hasil Post Test Siklus I ... 65
Tabel 4.18: Hasil Pengamatan Guru Kelas Selama Siklus II Pertemuan 3 ... 72
Tabel 4.19: Hasil Observasi Kegiatan Siswa Pada Siklus II Pertemuan 3 ... 74
Tabel 4.20: Nilai Hasil Belajar Post Test Siklus II Siswa... 77
Tabel 4.21: Deskripsi Persentase Hasil Post Test Siklus II ... 78
Tabel 4.22: Perbandingan Peningkatan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Post Test Siklus II ... 79
Tabel 4.23: Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I dan Siklus II ... 81
Tabel 4.24: Tabel Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 83
Tabel 4.25: Tabel Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 83
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia
adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan sudut pendidikan,
khususnya pendidikan dasar dan menengah. Berbagai usaha telah dilakukan untuk
meningkatkan mutu pendidikan nasional, misalnya pengembangan kurikulum
nasional dan lokal, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, pengadaan
buku dan alat pelajaran, pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana
pendidikan dan peningkatan mutu managemen sekolah.
Dalam pendidikan IPA, seperti pendidikan pada umumnya memiliki peranan yang
sangat penting dalam pembentukan kepribadian siswa. Untuk itulah IPA diajarkan
mulai dari tingkat sekolah dasar dan IPA juga sangat berperan penting dalam
keseluruhan proses pendidikan. Melalui pendidikan IPA siswa diperkenalkan
dengan berbagai konsep tentang dunia sekelilingnya. Pendidikan IPA juga
menempatkan aktivitas siswa dengan berbagai objek yang dipelajari. Yang
2
diberikan kepada siswa untuk bersentuhan langsung dengan objek yang akan atau
sedang dipelajarinya.
Setiap kegiatan belajar mengajar selalu melibatkan dua pelaku aktif yaitu
guru dan siswa. Guru sebagai pengajar merupakan pencipta kondisi belajar siswa
yang didesain secara sengaja, sistematis dan berkesinambungan, sedangkan anak
sebagai subjek pembelajaran merupakan pihak yang menikmati kondisi belajar
yang diciptakan guru. Pada kegiatan belajar, keduanya guru dan murid saling
mempengaruhi dan memberi masukan karena itulah kegiatan belajar mengajar
harus merupakan aktivitas yang hidup.
Tampaknya pelaksanaan pendidikan kita di sekolah belum sesuai dengan
harapan di atas, khususnya pada siswa kelas VB SD. Swasta Nasional Sidodadi
Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang pada mata pelajaran IPA.
Kenyataannya hasil belajar yang diperoleh siswa masih tergolong rendah
khususnya pada mata pelajaran IPA. Kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran
IPA masih didominasi oleh penggunaan metode ceramah dan kegiatan lebih
berpusat pada guru, sehingga siswa dalam kegiatan belajar kebanyakan merasa
bosan, acuh tak acuh, sehingga siswa tidak ada lagi semangat dalam menerima
pelajaran.
Proses belajar mengajar yang dilakukan dapat dikatakan hanya
mendengarkan informasi yang diberikan oleh guru dan mencatat hal-hal yang
dianggap penting tanpa memperoleh pengalaman belajar langsung. Hal ini kurang
baik bila dilakukan seorang guru hanya menyampaikan apa yang ada dalam buku
tanpa melakukan variasi metode dan penggunaan media dalam proses belajar
3
dialami oleh siswa. Berdasarkan observasi dan hasil wawancara dengan guru kelas
V B yang peneliti lakukan pada saat berkunjung ke SD Swasta Nasional Beringin
pada kenyataannya hasil belajar siswa tidak sesuai dengan standar ketuntasan
belajar siswa. Di mana hasil ulangan yang diperoleh siswa masih dibawah
rata-rata KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 70. Dari 28 orang siswa hanya 10
orang siswa yang sudah tuntas mendapatkan nilai rata-rata 70 sedangkan 18 orang
siswa masih belum tuntas karena nilai yang dicapai masih dibawah rata-rata KKM
yaitu dibawah nilai rata-rata 70. Seharusnya belajar dikatakan tuntas apabila siswa
secara keseluruhan mampu mendapatkan nilai rata-rata 70. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran tersebut masih
sangat rendah. Bahkan menurut guru kelas V B hampir tiap tahun ada siswa yang
diberikan tugas tambahan (remedial) agar siswa mencapai ketuntasan belajar. Hal
ini dibuktikan dari DKN (Daftar Kumpulan Nilai) IPA 3 tahun terakhir, yaitu:
Tabel 1.1: Daftar Kumpulan Nilai IPA
Tahun
Sumber: Arsip Tata Usaha SD Swasta Nasional Sidodadi Kec.Beringin
Akibat dari berkurangnya minat siswa untuk belajar dan pemilihan metode
4
belajar. Siswa tidak mampu mengembangkan daya pikirnya dalam mengikuti
proses belajar mengajar. Yang disebabkan cara mengajar guru cenderung
monoton yang hanya mengarah kepada metode ceramah. Sehingga siswa berpikir
sebatas teori saja. Aktivitas tidak berkembang dan akibatnya di kelas siswa
menjadi bosan dan ribut. Oleh karena itu seorang guru harus dapat memilih
metode yang tepat bagi anak didiknya dan melakukan perubahan sistem belajar
selama ini. Untuk itu guru harus mempergunakan metode proyek pada saat
mengajar. Variasi metode mengakibatkan bahan pembelajaran lebih menarik
minat siswa, mudah diterima siswa dan kelas menjadi hidup.
Atas dasar inilah peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan
kelas untuk memperbaiki proses pembelajaran pada mata pelajaran IPA dengan
mengangkat judul : “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
IPA Melalui Metode Proyek Di Kelas V SD Swasta Nasional Beringin T.A
2013/2014”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yang ditemukan dalam penelitian
ini, antara lain :
1.2.1. Rata-rata hasil belajar dan pencapaian ketuntasan belajar siswa pada
mata pelajaran IPA di kelas V-B SD Swasta Nasional Sidodadi
Ramunia Kec.Beringin masih tergolong rendah. Dari 28 siswa hanya
5
1.2.2. Kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran IPA masih didominasi
oleh penggunaan metode ceramah dan kegiatan lebih berpusat pada
guru.
1.2.3. Ketidaksesuaian pemilihan metode dan pendekatan yang digunakan
oleh guru sehingga kurang mendorong siswa untuk belajar aktif dan
kreatif.
1.2.4. Kurang tersedianya media yang ada di sekolah.
1.2.5. Siswa lebih banyak menerima pelajaran tanpa adanya umpan balik
terhadap materi yang telah diajarkan oleh guru sehingga siswa pasif.
1.3. Batasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan masalah yang berhubungan dengan judul
penelitian ini dan keterbatasan kemampuan, waktu serta biaya, maka peneliti perlu
membatasi masalah dalam penelitian ini, yaitu penggunaan metode proyek untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan
sifatnya di kelas V-B SD Swasta Nasional Sidodadi Ramunia Kec.Beringin T.A
2013/2014.
1.4. Rumusan Masalah
Dilihat dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas, maka
rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah dengan menerapkan metode
proyek dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi
6
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan dan
memperoleh data tentang penerapan metode proyek yang dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V-B SD Swasta Nasional
Beringin pada materi cahaya dan sifatnya.
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat
bagi berbagai pihak antara lain :
1.6.1. Bagi siswa SD Swasta Nasional Sidodadi Ramunia Kec.Beringin
Kab.Deli Serdang kelas V-B sebagai subjek yang diteliti, dapat
meningkatkan hasil belajar pada pelajaran IPA dengan menggunakan
metode proyek.
1.6.2. Bagi guru SD Swasta Nasional Sidodadi Ramunia Kec.Beringin
Kab.Deli Serdang, sebagai bahan masukan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan di kelas dengan menggunakan metode proyek
dalam pembelajaran sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa dapat
meningkat.
1.6.3. Bagi pihak sekolah khususnya kepala sekolah SD Swasta Nasional
Sidodadi Ramunia Kec.Beringin Kab.Deli Serdang, sebagai bahan
masukan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di
sekolahnya dengan menggunakan metode proyek khususnya pada
7
1.6.4. Bagi peneliti , sebagai sarana atau wahana menambah pengetahuan
wawasan peneliti tentang teori, metode, dan penelitian pembelajaran.
1.6.5. Bagi peneliti selanjunya, sebagai bahan referensi dalam melakukan
88 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah kita membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun
yang berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya
peneliti untuk mengambil suatu kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan
untuk mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan
terutama pelajaran IPA di sekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang
dapat peneliti utarakan dalam penelitian ini adalah:
5.1. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah:
1. Pembelajaran dengan menggunakan metode proyek dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami dan menganalisis
pelajaran IPA pada materi pokok cahaya dan sifatnya menjadi lebih
jelas dan efektif karna dipelajari secara langsug melalui pengamatan
yang dilakukan oleh siswa sendiri.
2. Nilai rata-rata siswa pada saat test awal sebelum diberikan tindakan
sebesar 44,46 dengan tingkat ketuntasan belajar 0% dan dinyatakan
masih belum tuntas belajar. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat
sebesar 57,32 dengan tingkat ketuntasan belajar 17,86%. Pada siklus II
nilai rata-rata kelas juga semakin meningkat menjadi 78,21 dengan
tingkat ketuntasan belajar 100%.
3. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari test hasil belajar I
ke test hasil belajar II diperoleh peningkatan. Hasil test belajar inilah yang
89
terjadi ketuntasan belajar mulai dari 0% menjadi 17,86% hingga
meningkat menjadi 100%.
4. Dengan demikian maka dapat dikatakan menggunakan metode proyek
dapat meningkatkan hasil belajar siswa SD Swasta Nasional Sidodadi
Ramunia Kec.Beringin Kab.Deli Serdang T.A 2013/2014 pada pelajaran
IPA materi cahaya dan sifatnya.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:
1. Kepada siswa yang mengikuti pembelajaran IPA khususnya pada materi
cahaya dan sifatnya dengan metode proyek dapat terlibat aktif
mengikuti pembelajaran.
2. Kepada guru yang akan menerapkan metode proyek dalam
pembelajaran IPA khususnya materi cahaya dan sifatnya sebaiknya
lebih mengutamakan pemahaman dan aktivitas belajar siswa dan
hendaknya tidak monoton dengan metode ceramah dan pemberian tugas
atau latihan saja.
3. Kepada Kepala Sekolah hendaknya dapat menerapkan metode proyek
dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.
4. Peneliti hendaknya dapat menyelesaikan secara tuntas penelitian yang
dilakukan.
5. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan, sebaiknya
melakukan penelitian secara tuntas dengan cara mengkombinasikan
90
Untuk peneliti berikutnya jika inging melakukan jenis penelitian yang
sama sebaiknya harus menyediakan alat dan bahan yang lengkap agar hasil
91
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2003. Hakikat Hasil Belajar dan Proses Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto. S, Suhardjono dan Supardi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad. 2007. Proses Pembelajaran. Yogyakarta: Graha ilmu.
Dabell, John. 2009. Aktivitas Permainan dan Ide Praktis Belajar Sains. Jakarta: Erlangga.
Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Jakarta: AV Publisher.
Dewi, Rosmala. 2009. Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: CV. Darma.
Djamarah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Hamalik. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Nur, Bahdin H. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sardiman. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Remaja Rosdakarya.
Septi, R. 2008. Cahaya dan Sifat-sifatnya. Jakarta: Bumi Aksara.
Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Sutirman. 2013. Media & Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
http://mhiezrawati.blogspot.com/2012/06/kurikulum-IPA-sekolah-dasar.html?m=1
http://dedi26.blogspot.com