• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal terhadap Audit Report Lag dan Timeliness.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal terhadap Audit Report Lag dan Timeliness."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Menurut standar audit yang berlaku umum, khususnya standar pekerjaan lapangan menyatakan bahwa audit harus dilaksanakan dengan perencanaan yang memadai, dengan memperoleh pemahaman yang memadai dan bukti audit yang cukup memadai sehingga memerlukan waktu untuk menyajikan laporan keuangan yang akurat. Kondisi ini dapat menyebabkan penundaan penyelesaian audit laporan keuangan ( audit report lag ) dan keterlambatan penyampaian laporan keuangan

( timeliness ). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat

pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap audit report lag dan timeliness. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan sampel penelitian yaitu perusahaan high profile ( Food and baverage, Tobacco

Manufacture, dan Transportation ) dan perbankan periode 2010 s.d 2014. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan adalah non – probability sampling dengan

metode purposive sampling. Metode pengujian pada penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini secara keseluruhan menunjukkan bahwa faktor internal dan faktor eksternal berpengaruh signifikan terhadap audit report lag dan timeliness. Secara parsial, hanya variabel profitabilitas dan opini audit yang berpengaruh terhadap audit report lag sedangkan untuk

timeliness, tidak ada variabel yang berpengaruh. Hal ini disebabkan karena sebagian

besar perusahaan yang diteliti adalah perusahaan perbankan.

(2)

viii

Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

According to generally accepted auditing standards, in particular standards of field work stated that the audit must be carried out with adequate planning, by acquiring adequate understanding and proof of adequate auditing thus require time to present the financial statements are accurate. This condition can lead to delays in the completion of the audit of financial statements (audit report lag) and the delay in the submission of the financial report (timeliness). The purpose of this research is to find out whether there is influence of internal factors and external factors against the audit report lag and timeliness. The population in this research is a company listed on the Indonesia stock exchange with sample research namely high profile companies (Food and baverage, Tobacco Manufacture, and Transportation) and banking period 2010-2014 s. d. Sampling technique used is a non – probability sampling with a purposive sampling method. Testing methods on the research is using multiple linear regression analysis. Testing methods on the research is using multiple linear regression analysis. The results of this research in its entirety shows that internal factors and external factors effect significantly to audit report lag and timeliness. Partially, only variables of profitability and the audit opinion of the audit report to lag as for timeliness, no variables that influence. This is because most of the companies researched is a banking company.

(3)

ix

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……….... i

HALAMAN PENGESAHAN……….. iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR……….... iv

KATA PENGANTAR………. v

ABSTRAK……….. vii

ABSTRACT………. viii

DAFTAR ISI……….. ix

DAFTAR GAMBAR………. xii

DAFTAR TABEL……….. xiii

DAFTAR LAMPIRAN……….. xiv

BAB I PENDAHULUAN………... 1

1.1Latar Belakang……….. 1

1.2Identifikasi Masalah………. 8

1.3Tujuan Penelitian……….. 9

1.4Manfaat Penelitian……… 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………... 11

2.1Tinjauan Pustaka……….… 11

2.1.1 Teori Keagenan……… 11

2.1.2 Laporan Keuangan………... 13

2.1.3 Audit dan Standar Audit………... 15

2.1.4 Audit report lag dan Timeliness... 18

2.1.5 Faktor – faktor yang mempengaruhi audit report lag dan timeliness… 20 2.1.5.1 Ukuran Perusahaan………. 20

2.1.5.2 Solvabilitas………. 23

2.1.5.3 Profitabilitas………... 24

2.1.5.4 Jenis Industri……….. 24

2.1.5.5 Pos Luar Biasa ( Extraordinary item )……….... 25

2.1.5.6 Ukuran KAP………... 26

(4)

x

Universitas Kristen Maranatha

2.2Kerangka Pemikiran………... 31

2.3Pengembangan Hipotesis……… 35

2.3.1Pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap audit report lag……….. 36

2.3.2Pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap timeliness……. 39

BAB III METODE PENELITIAN……….. 41

3.1Objek Penelitian……….. 41

3.2Metode Penelitian………... 42

3.3Populasi dan Sampel………... 43

3.4Jenis dan Sumber Data……… 44

3.5Definisi Operasional Variabel………. 45

3.6Teknik Analisis Data………... 47

3.6.1 Uji Asumsi Klasik………... 47

3.6.1.1Uji Normalitas………. 47

3.6.1.2Uji Multikolineritas………. 48

3.6.1.3Uji Autokorelasi……….. 48

3.6.1.4Uji Heteroskedisitas……… 50

3.6.2 Uji Hipotesis………... 51

3.6.2.1Regresi Linier Berganda………. 51

3.6.2.2Uji Ketepatan Perkiraan Model……….. 52

3.6.2.3Uji Signifikansi Simultan ( Uji F )……….. 52

3.6.2.4Uji Signifikansi Parsial ( Uji t )………... 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………. 54

4.1Hasil penelitian ………... 54

4.1.1Gambaran Umum Perusahaan ………... 54

4.1.2Analisis Statistik Deskriptif ………... 56

4.1.3Uji Asumsi Klasik ……….. 58

4.1.3.1Uji Normalitas ………... 58

4.1.3.2Uji Heteroskedisitas ………... 59

4.1.3.3Uji Multikolineritas ………... 62

4.1.3.4Uji Autokorelasi ……… 63

4.1.4Analisis Regresi ………. 65

4.1.4.1Persamaan Regresi ………. 65

4.1.4.2Analisis Koefisien Determinasi ………. 68

4.1.4.3Pengujian Hipotesis Penelitian ……….. 70

4.1.4.3.1Uji F ……… 70

4.1.4.3.2Pengujian Hipotesis ……… 73

4.2Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 80

4.2.1 Hubungan faktor internal terhadap audit report lag ……… 80

(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha

4.2.3 Hubungan faktor internal terhadap timeliness ……….. 83

4.2.4 Hubungan faktor eksternal terhadap timeliness ……….... 84

4.2.5 Hubungan faktor internal dan faktor eksternal terhadap audit report lag.……….... 85

4.2.6 Hubungan faktor internal dan faktor eksternal terhadap timeliness ….. 85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….. 86

5.1Simpulan ………. 85

5.2Keterbatasan Penelitian ……….. 86

5.3Implikasi Penelitian ……… 86

5.4Saran ………... 86

DAFTAR PUSTAKA……….. 89

LAMPIRAN……….... 92

(6)

xii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Model Penelitian ……… 35

Gambar 4.1 Data audit report lag tahun 2010 s.d 2014.……… 56

Gambar 4.2 Data timeliness tahun 2010 s.d 2014 ………. 57

Gambar 4.3 Grafik Scatterplot audit report lag ……….... 60

(7)

xiii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kriteria Ukuran Perusahaan ……… 22

Tabel 2.2 Kategori Ukuran Perusahaan………... 23

Tabel 3.1 Hasil Seleksi Sampel Penelitian………... 44

Tabel 3.2 Defenisi Operasional Variabel ……… 45

Tabel 3.3 Tabel Durbin – Watson ……….. 49

Tabel 4.1 Daftar Sampel Perusahaan ………. 55

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas ……….. 59

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolineritas timeliness……….. 62

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolineritas audit report lag.………... 63

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi audit report lag……….. 64

Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi timeliness………... 64

Tabel 4.7 Hasil Analisis Koefisien Determinasi audit report lag …...……….. 69

Tabel 4.8 Hasil Analisis Koefisien Determinasi timeliness ………....……….. 70

Tabel 4.9 Hasil Uji F audit report lag……… 72

Tabel 4.10 Hasil Uji F timeliness …………..……… 72

Tabel 4.11 Hasil Uji Faktor Internal terhadap audit report lag……….. 73

Tabel 4.12 Hasil Uji Faktor Eksternal terhadap audit report lag …... 76

Tabel 4.13 Hasil Uji Faktor Internal terhadap timeliness………... 77

(8)

xiv

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Daftar Perusahaan Sampel………..………….... 92

Lampiran B Daftar Nilai Faktor Internal dan Faktor Eksternal……..……….... 93

(9)

1

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Berdasarkan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan ( 2014 ) , terdapat empat karakteristik kualitatif untuk

membuat kualitas laporan keuangan menjadi lebih baik yaitu dapat dipahami, relevan,

keandalan, dan dapat dibandingkan. Salah satu kendala untuk mendapatkan informasi

yang relevan adalah ketepatan waktu ( timeliness ) hal ini sesuai dengan PSAK No. 1

paragraf 43 ( SAK, 2014 ). Nilai kemanfaatan dari informasi yang terkandung dalam

laporan keuangan akan bernilai, jika disajikan secara akurat dan tepat waktu, yakni

tersedia pada saat yang dibutuhkan oleh para pengguna laporan keuangan ( Givoly dan

Palmon dalam Elen Puspitasari dan Anggraeni Nurmala Sari, 2012 ). Di samping itu,

ketepatan waktu ( timeliness ) penyajian laporan keuangan akan memberikan andil bagi

kinerja yang efisien di pasar saham yaitu sebagai fungsi evaluasi dan pricing ,

mengurangi tingkat insider trading dan kebocoran serta rumor – rumor di pasar saham

( Owusu dan Ansah 2000 ).

Menurut standar auditing yang berlaku umum , khususnya standar pekerjaan

lapangan menyatakan bahwa audit harus dilaksanakan dengan perencanaan yang

memadai, memperoleh pemahaman yang memadai dan mengumpulkan bukti audit

yang cukup memadai. Sehingga pada dasarnya, untuk melakukan proses audit laporan

keuangan dan menyajikan laporan keuangan yang akurat diperlukan waktu. Hal ini

(10)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha disebut sebagai audit delay. Audit delay adalah lama waktu antara dikeluarkannya

laporan keuangan perusahaan dan laporan keuangan yang telah diaudit ( Ashton et al.,

dalam Jurica Lucyanda dan Sabrina Paramitha Nura’ni, 2013 )

Menurut McLelland and Giroux dalam Yusralaini,dkk. ( 2010 ) ada tiga alasan

yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan. Pertama, kebutuhan dari

pihak yang mengandalkan informasi dalam laporan keuangan untuk membuat

keputusan ekonomik. Kedua, efisiensi proses audit yang dapat ditingkatkan apabila

memiliki pemahaman yang lebih tentang ketepatan waktu laporan audit. Ketiga,

ketepatan waktu audit merupakan sinyal kompetensi manajemen keuangan yang efektif.

Ketepatan waktu ( timeliness ) penyampaian laporan keuangan juga diatur

dalam pasar modal. Undang – Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

menyatakan bahwa perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia ( BEI )

mempunyai kewajiban untuk menyampaikan laporan secara berkala dan peristiwa

material yang dapat mempengaruhi harga efek selambat – lambatnya pada akhir hari

kerja kedua setelah terjadinya peristiwa tersebut kepada BAPEPAM dan

mengumumkan laporan tersebut kepada masyarakat. Berdasarkan No.KEP

346/BL/2011 yang berlaku mulai 05 Juli 2011, perusahaan publik harus

menyampaikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit selambat – lambatnya 90

hari atau pada akhir bulan ketiga dihitung sejak berakhirnya tahun buku. Namun,

peraturan tersebut diperbaharui dengan peraturan No.KEP 431/BL/2012 yang berlaku

mulai 01 Agustus 2012, menyatakan bahwa perusahaan publik harus menyampaikan

laporan keuangan tahunan selambat – lambatnya 120 hari atau akhir bulan keempat

(11)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha menyampaikan laporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, maka

akan diberikan surat peringatan dan denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada

undang – undang.

Namun, pada kenyataannya, Ketepatwaktuan ( timeliness ) penyampaian

laporan keuangan auditan maupun laporan keuangan interim masih menjadi masalah

pada perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI ). Pada 30 Juni

2015, Bursa Efek Indonesia mengumumkan 6 perusahaan yang masih belum

menyampaikan laporan keuangan auditan sampai batas waktu yang telah ditentukan

yaitu PT Benakat Integra Tbk. ( BIPI ), PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk.

( BORN ), PT Berau Coal Energy Tbk. ( BRAU ), PT Bumi Resources Tbk. ( BUMI ),

PT Permata Prima Sakti Tbk. ( TKGA ), PT Inovisi Infracom Tbk. ( INVS ).

Menurut Subekti dan Widiyanti dalam Elen Puspitasari dan Anggraeni

Nurmala Sari ( 2012 ), Keterlambatan publikasi laporan keuangan bisa

mengindikasikan adanya masalah dalam laporan keuangan sehingga memerlukan

waktu yang lebih lama dalam penyelesaian audit ( audit report lag ). Audit report lag

adalah jangka waktu antara tanggal tahun buku perusahaan berakhir sampai dengan

tanggal laporan audit ( Petrolina dalam Novice Lianto dan Budi, 2010 ). Semakin

panjang audit report lag, maka akan memberikan dampak negatif karena akan

berdampak pada ketidakpastian keputusan yang didasarkan pada informasi yang

dipublikasikan ( Meylisa Januar Iskandar dan Estralita Trisnawati, 2010 ).

Faktor eksternal dan faktor internal diperkirakan dapat mempengaruhi audit

report lag dan timeliness laporan keuangan. Faktor internal yang diperkirakan dapat

(12)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha 1. Ukuran perusahaan

Menurut Sistya Rachmawati ( 2008 ), besar kecilnya ukuran perusahaan

dipengaruhi oleh kompleksitas operasional, variabilitas dan intensitas

transaksi perusahaan yang berpengaruh terhadap kecepatan dalam

menyajikan laporan keuangan kepada publik. Ukuran perusahaan dapat

diatur dengan total asset, total pendapatan, atau total penjualan. Penelitian

Elen Puspitasari dan Anggraeni Nurmala Sari ( 2011 ), Sistya Rachmawati

( 2008 ), Merlina Toding dan Made Gede Wirakusuma ( 2013 ) menyatakan

bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit delay dan timeliness.

Sedangkan penelitian Jurica Lucyanda dan Sabrina Paramitha Nura’ni

( 2013 ), Rangga Reza Aldie ( 2012 ) menyatakan bahwa ukuran perusahaan

tidak berpengaruh terhadap audit delay.

2. Jenis industri

Jenis industri dapat diklasifikasikan menjadi industri finansial dan industri

non finansial. Perusahaan finansial biasanya mengumumkan laporan

keuangannya lebih cepat karena hanya memiliki sedikit inventory. Selain

itu, kebanyakan aset yang dimiliki perusahaan finansial adalah berbentuk

asset moneter sehingga lebih mudah diukur bila dibandingkan dengan asset

yang dimiliki oleh perusahaan non finansial yang kebanyakan berbentuk

asset fisik ( Meylisa Januar Iskandar dan Estralita Trisnawati, 2010 ).

Berdasarkan penelitian Meylisa Januar Iskandar dan Estralita Trisnawati

(13)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha penelitian Novice Lianto dan Budi Hartono Kusuma ( 2010) jenis industri

tidak berpengaruh terhadap audit delay.

3. Solvabilitas

Solvabilitas merupakan kemungkinan dan kemampuan jangka panjang

perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka panjang. Pengukuran rasio

solvabilitas dalam penelitian ini menggunakan debt to equity ratio ( DER ).

Menurut Mahmud dan Halim dalam Elen Puspitasari dan Anggraeni

Nurmala Sari ( 2012 ), perusahaan yang tidak solvabel merupakan

perusahaan yang total hutangnya lebih besar dibandingkan total assetnya.

Jadi, semakin tinggi rasio hutang terhadap total aktiva, semakin lama

rentang waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian audit laporan keuangan

tahunan. Hal ini disebabkan karena rasio debt to equity yang tinggi

memberikan sinyal bahwa perusahaan sedang dalam kesulitan keuangan

dan biasanya mengurangi resiko dengan memundurkan publikasi laporan

keuangan ( Hassanudin dalam Febrianty, 2011 ). Berdasarkan penelitian

Febrianty ( 2011 ), Elen Puspitasari dan Anggraeni Nurmala Sari ( 2012 )

rasio solvabilitas berpengaruh terhadap audit delay. Sedangkan penelitian

Sistya Rachmawati ( 2008 ), Yusralaini,dkk. ( 2010 ) dan Merlina Toding

dan Made Gede Wirakusuma ( 2013 ) menyatakan bahwa tidak ada

(14)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha 4. Profitabilitas

Profitabilitas adalah tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

laba bersih berdasarkan tingkat asset tertentu selama satu tahun yang

terdapat dalam laporan keuangan. Menurut Novice Lianto dan Budi

Hartono Kusuma ( 2010 ), perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas

yang tinggi membutuhkan waktu dalam pengauditan yang lebih cepat

karena perusahaan tidak akan menunda penyampaian informasi yang berisi

berita baik. Penelitian Novice Lianto dan Budi Hartono Kusuma ( 2010 ),

Merlina Toding dan Made Gede Wirakusuma ( 2013 ) menyatakan bahwa

profitabilitas mempunyai pengaruh terhadap audit delay dan timeliness.

Namun, penelitian Sistya Rachmawati ( 2008 ) menyatakan bahwa

profitabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay.

5. Pos luar biasa ( Extraordinary item )

Pos luar biasa ( extraordinary item ) merupakan komponen laporan laba

rugi yang disajikan setelah laba yang berasal dari kegiatan normal

perusahaan ditambah pengungkapan dalam catatan kaki mengenai hakikat

dan pertimbangan keputusan ( Suwardjono ). Berdasarkan penelitian saleh

( 2004 ) dalam Fauziah Aida Fitri dan Nazira ( 2009 ), item luar biasa

berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan positif terhadap

keterlambatan penyelesaian penyajian laporan keuangan. Pada dasarnya,

item luar biasa akan menambah informasi yang harus disajikan sehingga

(15)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha diperlukan untuk mengolah informasi tersebut. Namun, penelitian Fauziah

Aida Fitri dan Nazira ( 2009 ) menyatakan bahwa item luar biasa tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap penyelesaian penyajian laporan

keuangan.

Adapun faktor eksternal yang diperkirakan dapat mempengaruhi audit report lag dan

timeliness laporan keuangan adalah :

1. Ukuran Kantor Akuntan Publik ( KAP )

Kantor Akuntan Publik ( KAP ) adalah suatu bentuk organisasi akuntan

publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundang –

undangan yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional dalam

praktik akuntan publik.

2. Opini Audit

Menurut Perdhana dalam Jurica Lucyanda dan Sabrina Paramitha Nura’ni

( 2013 ), opini audit menggambarkan kewajaran laporan keuangan

perusahaan, sehingga opini audit turut berperan dalam membentuk citra

manajemen di mata stakeholder. Audit report lag akan lebih panjang pada

perusahaan yang mendapatkan opini qualified. Hal ini karena opini

qualified dianggap sebagai bad news dan akan memperlambat proses audit.

Penelitian Sistya Rachmawati ( 2008 ) mengkaji faktor internal ( profitabilitas,

solvabilitas, internal auditor, dan size perusahaan ) dan faktor eksternal ( Ukuran

Kantor Akuntan Publik ) dengan menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang

(16)

BAB I PENDAHULUAN 8

Universitas Kristen Maranatha deskriptif yang dilakukan, rata – rata Audit delay pada tahun yang diamati adalah 76

hari dengan standar deviasi 16 hari. Dari penelitian ini, dapat diketahui bahwa secara

simultan terdapat pengaruh positif signifikan antara variabel independen dan variabel

dependen terhadap audit delay dan timeliness.

Penelitian ini merupakan modifikasi dari penelitian Sistya Rachmawati ( 2008 )

yang berjudul Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

Delay dan Timeliness. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan generalisasi dari hasil

terdahulu. Generalisasi dilakukan dengan mengganti variabel faktor internal, faktor

eksternal serta menambah data tahunan dan jenis perusahaan. Faktor internal pada

penelitian ini adalah ukuran perusahaan, jenis industri, solvabilitas, leverage dan

extraordinary item sedangkan faktor eksternalnya adalah ukuran KAP dan opini audit.

Data tahunan pada penelitian ini dilakukan dari tahun 2010 s/d 2014 serta menambah

jenis perusahaan yang sebelumnya hanya sebatas perusahaan manufaktur kali ini

menjadi perusahaan high profile dan perusahaan perbankan.

1.2Identifikasi Masalah

1. Apakah faktor internal ( ukuran perusahaan, solvabilitas, profitabilitas,

extraordinary item, jenis industri ) dan faktor eksternal ( ukuran Kantor

Akuntan Publik, opini audit ) berpengaruh terhadap audit report lag ?

2. Apakah faktor internal ( ukuran perusahaan, solvabilitas, profitabilitas,

extraordinary item, jenis industri ) dan faktor eksternal ( ukuran Kantor

(17)

BAB I PENDAHULUAN 9

Universitas Kristen Maranatha 1.3Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis dan mengetahui seberapa besar pengaruh faktor

internal ( ukuran perusahaan, solvabilitas, profitabilitas, extraordinary item,

jenis industri ) dan faktor eksternal ( ukuran Kantor Akuntan Publik, opini

audit ) berpengaruh terhadap audit report lag.

2. Untuk menganalisis dan mengetahui seberapa besar pengaruh faktor

internal ( ukuran perusahaan, solvabilitas, profitabilitas, extraordinary item,

jenis industri ) dan faktor eksternal ( ukuran Kantor Akuntan Publik, opini

audit ) berpengaruh terhadap timeliness.

1.4Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan khususnya mengenai

faktor - faktor yang mempengaruhi Audit delay dan Timeliness

2. Bagi Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian –

penelitian selanjutnya yang sejenis dan berkaitan dengan faktor – faktor

yang mempengaruhi Audit report lag dan Timeliness dalam penyampaian

laporan keuangan.

3. Bagi Auditor

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran akan pentingnya

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan sehingga auditor dapat

(18)

BAB I PENDAHULUAN 10

Universitas Kristen Maranatha 4. Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi investor sebagai

(19)

86

Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada bab IV mengenai pengaruh faktor

internal dan faktor eksternal terhadap audit report lag dan timeliness, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Faktor internal ( ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, jenis industri

dan pos luar biasa ) dan faktor eksternal ( opini audit dan ukuran KAP )

berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Namun, secara parsial hanya

variabel profitabilitas dan opini audit yang berpengaruh terhadap audit report

lag.

2. Faktor internal ( ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, jenis industri

dan pos luar biasa ) dan faktor eksternal ( opini audit dan ukuran KAP )

berpengaruh signifikan terhadap timeliness. Secara parsial, tidak ada variabel

yang berpengaruh terhadap timeliness.

Hasil penelitian ini diperkirakan karena sebagian besar perusahaan yang

diteliti adalah perusahaan perbankan. Dimana, perusahaan perbankan merupakan

perusahaan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan memiliki aturan khusus yang

ditetapkan bahwa perusahaan perbankan wajib memiliki modal minimum 8% dari

(20)

BAB V Simpulan Dan Saran 87

Universitas Kristen Maranatha 5.2Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Jenis sampel penelitian yang digunakan kurang bervariasi, sebagian besar data

perusahaan yang diolah adalah data perbankan. Hal ini disebabkan karena data

jenis perusahaan yang lain tidak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

2. Penelitian ini tidak melihat apakah perusahaan merupakan klien lama atau klien

baru bagi auditor.

5.3Implikasi Penelitian

Hasil penelitian variabel – variabel yang diduga memiliki pengaruh

terhadap audit report lag dan timeliness ternyata tidak memiliki pengaruh yang

signifikan. Berdasarkan hasil penelitian, hal ini dapat disebabkan karena sebagian

besar perusahaan yang diteliti pada penelitian ini merupakan perusahaan perbankan.

Hasil penelitian mendukung teori yang menyatakan bahwa jenis industri finansial

umumnya mengumumkan laporan keuangan lebih cepat dari perusahaan non –

finansial karena memiliki lebih sedikit inventory.

5.4Saran

Berdasarkan keterbatasan penelitian di atas, maka penulis menyarankan hal – hal

sebagai berikut :

1. Jenis sampel penelitian yang digunakan dapat lebih bervariasi dengan

menambah sektor lain pada penelitian. Contoh industri yang juga merupakan

sektor high profile adalah sektor industri barang konsumsi ( consumer goods ),

(21)

BAB V Simpulan Dan Saran 88

Universitas Kristen Maranatha 2. Mempertimbangkan apakah perusahaan tertentu yang terdaftar di Bursa Efek

merupakan klien lama atau klien baru bagi auditor. Hal ini karena faktor

tersebut berkaitan dengan prosedur audit.

3. Perluasan variabel yang diperkirakan dapat mempengaruhi audit report lag dan

(22)

89

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Aldie, Rangga Reza. 2012. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay

( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008). Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

Almilia, Luciana Spica dan Lucas Setiady. 2006. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di BEJ. Disampaikan pada Seminar Nasional Good Coorperate Governance, 24

– 25 November 2006 : Jakarta : Universitas Trisakti : 1 – 28.

Alvin A. Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley, (2006), Auditing and Assurance

Services, 13th Edition. New York : John Wiley & Sons inc.,

Erlinda. 2014. Analisis Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Dan Financial Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 s/d 2012 ). Skripsi, Bandung : Universitas

Kristen Maranatha.

Febrianty. 2011. Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay Perusahaan Sektor Perdagangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007 – 2009. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi Vol. 1, No. 3.

Fitri, Fauziah Aida dan Nazira. 2009. Analisis Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan Kepada Publik : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi Vol. 2,

No. 2.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hanafi, Amelia. 2013. Analisis Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 s/d 2011 ). Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2014. Standar Akuntansi Keuangan per 1 januari 2015. Jakarta

Institut Akuntan Publik Indonesia. 2014. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat.

Iskandar, Meylisa Januar dan Estralita Trisnawati. 2010. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 12, No. 3.

(23)

Daftar Pustaka 90

Universitas Kristen Maranatha Lisa, Oyong. 2012. Asimetri Informasi Dan Manajemen Laba : Suatu Tinjauan Dalam

Hubungan Keagenan. Jurnal WIGA Vol. 2, No. 1.

Lucyanda, Jurica dan Sabrina Paramitha Nura’ni. 2013. Pengujian Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay. Jurnal Akuntansi & Auditing Vol. 9, No. 2,

hal. 128 – 149.

Mulyadi. 2002. Auditing. Jakarta : Salemba Empat.

Owusu-Ansah.S 2000. “Timeliness of Corporate Financial Reporting in Emerging

Capital Market : Empirical Evidence from Zimbabwe Stock Exchange.”

Accounting and Business Research : 243 – 254.

Petrolina, Thio Anastasia. 2007. Analisis Skala Perusahaan, Opini Audit, dan Umur

Perusahaan atas audit report lag. Akuntabilitas. Maret 2007. Hlm. 129 – 141.

Purwanto, Agus. 2011. Pengaruh Tipe Industri, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,

terhadap Corporate Social Responsibility. Jurnal Akuntansi dan Auditing, Vol.

8, No. 1.

Puspitasari, Elen dan Anggraeni Nurmala Sari. 2012. Pengaruh Karakteristik

Perusahaan Terhadap Lamanya Waktu Penyelesaian Audit ( Audit Delay ) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal

Akuntansi dan Auditing Vol. 9, No. 1.

Rachmawati, Sistya. 2008. Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Perusahaan

Terhadap Audit Delay Dan Timeliness. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 10

No. 1, hal. 1 – 10.

Saleh, Rahmat. 2004. Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi

VII, Bali. P 897 – 910.

Suliyanto. 2005. Metode Riset Bisnis. Bandung : Alfabeta

Sunjoyo, dkk. 2013. Aplikasi SPSS untuk SMART Riset (Program IBM SPSS 21.0). Bandung: Alfabeta

Sutapa, I Nyoman dan Made Gede Wirakusuma. 2013. Pengaruh Faktor Internal Dan

Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay. E – Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol. 2, No. 3.

Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta : BPFE

Toding, Merlina dan Made Gede Wirakusuma. 2013. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatwaktuan Penyampaian Laporan Keuangan. E – Jurnal

(24)

Daftar Pustaka 91

Universitas Kristen Maranatha Wawami, Wiwi. 2014. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap

Audit Delay dan Timeliness ( Studi Empiris Pada Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 dan 2011). Skripsi.

Bandung : Universitas Kristen Maranatha

Widosari, Shinta Altia. 2012. Analisis Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 – 2010. Semarang : Universitas Diponegoro.

Yusralaini,dkk. 2010. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Ke Publik Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005 – 2007. Jurnal Ekonomi Vol. 18, No. 2.

www.idx.co.id

www.bapepam.go.id

Gambar

Gambar 2.1 Model Penelitian ……………………………………………………… 35

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Subsidi yang diterima oleh pelanggan Industri I-2

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub Bidang Anggaran Pendapatan, Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan Daerah mempunyai

saat ini SBU kami sedang perpanjangan di LPJK..kira kira bukti surat keterangan bahwa sedang penguurusan SBU bisa ndak dijadikan sebagai bukti

Sedangkan untuk daerah pelayaran kawasan timur adalah dari Fasilitas Apung pengolah limbah minyak menuju ke Pelabuhan Lembar Lombok selanjutnya menuju ke Pelabuhan

BE memiliki distribusi yang tidak lengkap, kecuali fonem vokal; (2) masing-masing fonem tersebut merupakan fonem asal yang dapat membentuk morfem pangkal secara fonetis; (3)

Untuk mendapatkan teknik permainan yang ada pada instrumen gambus, penulis melakukan penelitian dengan melihat dan mengamati permainan oleh informan kunci yaitu Nasri Effas

User khususnya ibu/wanita hamil dapat mengetahui keluhan selama masa kehamilan, dengan cara mencentang keluhan-keluhan yang dirasa selama masa kehamilan berdasarkan