Similarity Report
PAPER NAME
Jurnal 14.docx
AUTHOR
Nikmatul Masruroh
WORD COUNT
4478 Words
CHARACTER COUNT
28647 Characters
PAGE COUNT
14 Pages
FILE SIZE
83.5KB
SUBMISSION DATE
Jan 19, 2023 12:15 PM GMT+7
REPORT DATE
Jan 19, 2023 12:16 PM GMT+7
20% Overall Similarity
The combined total of all matches, including overlapping sources, for each database.
17% Internet database 20% Publications database
Crossref database Crossref Posted Content database 19% Submitted Works database
Excluded from Similarity Report
Bibliographic material Cited material Manually excluded sources
Summary
produk dan jasa yang ditawarkan oleh bank syariah
memberikan pilihan produk dan jasa yang beragam masyarakat perkembangan bank syariah di Indonesia
Bank Syariah di
Bank Syariah Indonesia, Bank Muamalat, Bank Syariah, Bank Mega Syariah
Syariah dan bank
pasal 4 ayat 1 Undang-Undang Nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah
Bank Syariah dan wajib fungsi
menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat
bank syariah memiliki produk-produk pada
penghimpunan dana dan penyaluran
akan menciptakan economies of scale atau skala ekonomi perusahaan lebih besar A. Latar Belakang
Perbankan Syariah di Indonesia dengan
untuk melakukan transaksi di bank syariah
Saat ini, produk perbankan syariah terus
bank syariah di Indonesia nilai
pada
PRODUK-PRODUK PERBANKAN SYARIAH ANTARA PELUANG DAN TANTANGAN
Oleh: Nikmatul Masruroh
58
hari ini hadir perwujudan 22
BCA , Bank Jatim beberapa lain dengan sistem syariah. Kehadiran berbagai jenis dan nama , tentu saja memberikan 70
positif . Termasuk juga merger 20
yang ada bawah BUMN antara lain BNI syariah, BSM dan BRI Syariah lebih di . 8
Kehadiran Bank Syariah Indonesia (BSI) mampu memperkuat ekosistem ekonomi syariah, selain itu keuntungan dari merger ini 46
akan menjadi
daripada sebelum melakukan merger (Amyulianthy & Azizah, 2022). Efisiensi juga akan terwujud dengan sistem ini, sebab biaya yang keluar akan lebih sedikit. Terbukti kehadiran merger tiga bank ini mampu meningkatkan ketertarikan masyarakat . 66
Inovasi dan kreativitas perbankan syariah memiliki dampak pada 2
itu sendiri (Ulum, 2014). 68
mengalami perubahan-perubahan dalam rangka inovasi. Selain itu juga dalam rangka pengembangan produk agar mampu memenuhi permintaan masyarakat atau nasabah. Hal ini tentu selaras dengan
28
yang menyatakan bahwa ;
“ Unit Usaha Syariah menjalan
”.
Dari pernyataan (Apriyanti, 2018; Ulum, 2014) tersebut, secara umum
35 harus yang arahnya adalah
dana. Kedua kegiatan tersebut dari tahun ke tahun tetap dilakukan namun untuk jenisnya yang terus diinovasi. Berbagai peluang dan tantangan dalam pengembangan produk perbankan tentu menjadi semangat tersendiri memasarkan produk-produk perbankan syariah (Wijayani, 2017).
Jika selama ini salah satu tantangannya adalah penggunaan istilah dalam produk bank syariah yang berbahasa Arab dan cenderung untuk sulit dipahami oleh nasabah. Maka sebenarnya, hal tersebut justru bukan hambatan. Namun, tantangan yang bisa menjadikan peluang. Istilah produk yang berbahasa Arab,
surat al Baqarah ayat 283
ؤ يل ف ا ض ع ب م ك ض ع ب ن أم ن إف ة ض و ب ق م ن ه ر ف ا ب تا ك دوا ج ت م ل و ر ف س ى ل ع م ت ن ك ن إ
لل َ ٱ و ه ۥ قلب ث م ءا ه ۥ ن إ ف ا ه م ت ك ي ن وم دة ه ش لٱ وا م ت ك ت و ل هۥ ب ر لل ٱ ق تي ل و ه ۥ تن م أ ن م ت ٱؤ ذي ل
ي ل ع ن و ل م ع ت ا م
Artinya: Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah
an Nisa ayat 58
و م ك ح ت ن أ س ان لٱ ن ي ب م ت م ك ح وإذا ا ه ل ه أ ى لإ ت ن م ل ٱ ؤدوا ت ن أ م ك ر م أ ي لل َ ٱ ن
ا ر ي ص ب ا ع ي م س ن ا ك لل َ ٱ ن إۦ ه ب م ك ظ ع ي ا م ع ن لل ٱ ن دل إ ع ل ٱ ب
Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya. Dan kamu menetapkan hukum manusia
dengan adil Allah memberi pengajaran
kepadamu Allah Maha Mendengar, Maha Melihat an Nisa
prinsip-prinsip dasar dalam perbankan syariah
antara lain Prinsip Titipan (Al Wadi’ah
berbeda dengan perbankan konvensional.
Produk tentu
tentang perbankan syariah yaitu UU No. 21 tahun 2008.
perbankan syariah yang
Prinsip-prinsip Dasar Produk Perbankan Syariah
dasar produk perbankan syariah
al Qur’an dan hadits Fatwa DSN MUI sebagai
Prinsip ini didasarkan pada al Qur’an surat
mengacu pada al Qur’an dan hadits yang
jika disosialisasikan dan diberikan literasi yang terus menerus justru akan menjadi pembeda dengan produk bank konvensional (Rodoni & Yaman, 2018).
Selain itu, juga menjadi peluang dari sisi akad yang dilaksanakan. Sebab, secara mendasar produk-produk perbankan syariah dan konvensional memiliki perbedaan, yaitu dari sisi akad yang dilaksanakan.
Maka dari itu, tulisan ini mengeksplorasi kembali terkait produk-produk perbankan syariah yang selama ini dikembangkan baik dari sisi mendasar maupun yang sudah diinovasi. Sehingga bisa menjadi bahan rujukan dalam pengembangan literasi terkait dengan produk perbankan syariah.
B. 49
Secara hukum 55
menjadi rujukan utama. Namun, tersebut 52
terimplementasi dalam dasar pengambilan kebijakan pada pengembangan produk-produk perbankan Syariah. Selain itu juga didukung dengan regulasi 44
Kehadiran sebagai Lembaga keuangan non riba tentu saja menawarkan produk yang 43
tersebut berawal dari pinsip yang berbeda pula, maka berikut dijelaskan pengembangan produk 38
(Antonio, 2001), : 1. )
54
berbunyi:
15 , yang
ا
إ ۞
untuk
(titipan) apabila
diantara hendaknya menetapkannya . Sungguh sebaik-baik yang
. Sungguh, (Q.S 58)
Prinsip ini juga didasarkan pada , yang berbunyi: 6
د ۞و
ٱ
م
ب
ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang).
Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya;
dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan
yang diriwayatkan Abu Rafie Rasulullah SAW pernah meminta seseorang untuk meminjamkannya seekor unta. Diberinya unta kurban (berumur sekitar tahun). Setelah selang beberapa waktu, Rasulullah SAW memerintahkan Abu Rafie untuk mengembalikan unta tersebut kepada pemiliknya, tetapi Abu Rafie kembali kepada Rasulullah SAW, seraya berkata, “Ya Rasulullah, unta yang sepadan tidak kami temukan; yang ada hanya unta yang lebih besar dan berumur empat tahun”. Rasulullah Berikanlah itu karena sesungguhnya sebaik-baik kamu adalah yang terbaik Ketika membayar” (HR Muslim
tersebut bonus
dengan prinsip
wadiah yad dhamanah bank memanfaatkan dana yang dititipkan
mendapatkan jaminan keamanan dari dana yang semua keuntungan yang dihasilkan dari titipan tersebut menjadi milik bank juga kerugian
dalam aplikasi perbankan, prinsip al wadiah wadiah yad dhamanah
bank sebagai penerima titipan memanfaatkan dana Al Baqarah: 283)
Kedua ayat di atas yang
wadiah yad al
Amanah yang tidak boleh digunakan
Dalam praktik al boleh
, sehingga bank bisa memberikan bonus ataupun (hutangnya)
( 57
telah memberikan gambaran jelas tentang prinsip transaksi dengan model titipan atau wadiah yang bisa dilakukan.
Pada prinsipnya al wadiah merupakan jenis simpanan yang tidak boleh digunakan untuk apapun. Jenis wadiah tersebut yaitu 60
, yaitu jenis titipan untuk transaksi apapun. Sehingga titipan ini bersifat tetap tidak boleh berubah. Namun, di era saat ini jika titipan itu berupa uang seperti dalam transaksi perbankan maka nantinya akan terjadi idle money. Padahal Islam juga melarang jika terjadi idle money. Maka dari itu 43
yang diimplementasikan mengacu pada al , bahwa 51
pihak dana bisa . Konsekuensinya, 41
(termasuk yang dialami). Imbalannya, nasabah penyimpan ia 24
simpan di bank (Sjahdeni, 2008).
14
insentif kepada nasabah. Hal ini tentu berbeda dengan bunga, karena tidak perjanjikan di awal. Bonus juga diberikan berdasarkan pendapatan bank atau perolehan manfaat dari produk yang dijual (Samsul, Ismawati, 2020).
Saat ini, prinsip al wadiah telah banyak dikolaborasi dengan prinsip al mudharabah. Sehingga, bonus yang diberikan sudah bisa ditetapkan dari prosentase keuntungan yang dihasilkan dari dana al wadiah yad dhamanah.
Perolehan bonus ini juga didasarkan pada hadits nabi 8
oleh . Menurut beliau dua
bersabda;
).
Berdasarkan hadits , keberadaan /insentif dalam transaksi al wadiah yad dhamanah berbeda dengan bunga.
Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh isteri-isterimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika isteri-isterimu itu mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau (dan) seduah dibayar hutangnya. Para isteri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak, maka para isteri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah dibayar hutang-hutangmu. Jika seseorang mati, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang
saudara perempuan (seibu saja), maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. Tetapi jika saudara- saudara seibu itu lebih dari seorang, maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu, sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau sesudah dibayar hutangnya dengan tidak memberi mudharat (kepada ahli waris). (Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syari'at yang benar-benar dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun
م ك ل ف دل و ن ه ل ن ا ك ن إف دل و ن ه ل ن ك ي مل ن إ م ك ج و ز أ رك ت ما ف ص ن م ك ل
و ۞
مما ت رك ن من بعد و ص ي ة ي و ص ين ب ه ا أو دين وله ن ٱلر ب ع مما ترك تم إن لم و لد ف إن كان لك م ولد فلهن ٱلثمن مما ت رك تم من ب عد و ص ي ة تو صو ن به ا أو أ خ ت لف ك ل و ح د م ن ه م ا
أخ ي لٱ لث ث م ن ب ع د و ص ي ة ي و ص ى ب ه أو ا د ي ن وإ ن ك ا ن ر ج ل ي و ر ث ك لل ة أو ٱم ر أة
ف ك نا وا أ ك ث ر م ن لذ ك ف ه م
م ي ل ح م ي ل ع لل ٱ و لل ٱ ن م ة ي ص و
Al Musyarakah
al musyarakah akad kerjasama antara dua pihak
atau lebih untuk usaha pihak
memberikan kontribusi /dana dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan risiko ditanggung Bersama sesuai kesepakatan Hal ini didasarkan pada Qur’an an Nisaa ayat yaitu
bagi hasil yang oleh
perbankan syariah 2. Bagi Hasil
bagi hasil merupakan yang
Bisa dilihat dari sumber pengambilannya serta nominalnya. Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa bonus didasarkan pada perolehan manfaat dari produk yang dijalankan.
62
Prinsip secara mendasar prinsip akad dilakukan oleh dua pihak. Dalam praktek perbankan yaitu nasabah dengan pihak perbankan. Selama ini prinsip sering dijalankan 42
, antara lain:
a. 22
Prinsip yaitu
pelaksanaan satu , setiap yang terlibat modal kerja sesuai
22 .
ayat al surat 12, :
11
Artinya: 1
ۥ ه ل و
ع ب ر ل ٱ
م ك ل ن ك ي
ء ا ك ر ش ن
إف دس س ل ٱ
ر ا ض م ر ي غ ن ي أو د
.
surat ayat
ن م ا ر ي ث ك ن وإ ه ۦ ج ا ع ن ى ل إ ك ت ج ع ن ؤلا س ب ك م ل ظ د ق ل
Daud berkata: "Sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini". Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya;
maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat
pemilikan dan musyarakah akad (kontrak). Musyarakah pemilikan karena warisan
Syirkah al Inan
kontrak antara dua orang atau lebih. Setiap pihak memberikan suatu porsi dari keseluruhan dana dan berpartisipasi dalam kerja. Keuntungan dan kerugian disepakati Bersama porsi masing-masing pihak, baik dalam dana maupun kerja atau bagi hasil tidak harus sama sesuai dengan kesepakatan
adanya perserikatan dalam kepemilikan harta. Hanya saja,
surat an 12 secara otomatis (jabr),
sedangkan dalam surat Shaad terjadi atas dasar akad (ikhtiyari musyarakah ada dua jenis musyarakah
keuntungan yang dihasilkan musyarakah akad terjadi karena kesepakatan
dua orang atau lebih bahwa orang
modal sepakat keuntungan
dan kerugian
musyarakah akad menjadi
kerja, tanggung jawab, beban hutang dibagi oleh masing-
masing pihak syirkah al tidak harus sama
Serta Shaad 24, yang berbunyi:
ي
7غ بي ل ء ا ط ل خ
ل ٱ ق َلا
د ۥ و دا ن وظ م ه ما ل يل ق و ت ح ل ص لٱ وا ل م ع و ا و ن م ءا ن ي ذل ٱ ل ض ع ب ى ل ع م ه ض ع ب
۩ أنم ا فتن ه ف ٱ س تغف ر ربه ۥ وخر راك ع ا وأن اب
Artinya:
.
Kedua ayat di atas menjelaskan secara gamblang mengenai kebolehan 27
Nisaa ayat lebih kepada perserikatan
ayat 24 ).
Sehingga al yaitu 19
terjadi
. Perserikatan dalam hal ini, kepemilikan pada aset yang diwariskan termasuk juga dalam pembagian 29
. Sedangkan
antara dengan kesepakatan setiap melakukan sharing , serta dalam pembagian
.
Dalam hal ini dibagi 4 bagian.
Sebenarnya ada yang mengkategorikan menjadi 5, namun dengan mengikut sertakan syirkah mudharabah. Dalam tulisan ini, penulis cenderung memilih pendapat ulama yang memisahkan musyarakah mudharabah dari pembahasan al musyarakah, namun dimasukkan pada materi mengenai al mudharabah. Empat (4) bagian tersebut, antara lain:
1) , yaitu 19
sesuai dengan
. Pembagian masing-masing pihak.
2) Syirkah Mufawadhah, secara definisi hampir sama dengan syirkah al Inan. Hanya memiliki perbedaan pada porsi pembagian 40
harus sama . Jika pada inan pembagian71
Artinya: Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia
memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang
ۥ ه ثل ث و ه ۥ ف ص ن و ل يل ٱ
ن م ى ن أد وم قت ك نأ مل ع ي ك ب ر ن
إ ي ل ك م ف ق ٱ ر ءوا ما يت س ر م ن ۞ ع
ب ا فت وه ص ح ت ن ل ن أ مل ع ر ا ه نل وٱ ل يل ٱ ر د ق ي
ون غ بت
ي ٱ قل ر ءا ن ع ل م أ ن س ي ك و ن م ن ك م م ر ض ى وءا خ ر و ن ي ض ر ب و ن ا
و م يق وأ ه ن م ر س ي ت ا م ءوا ر ق ٱ
ف س ي ب ل وءا خ ر و ن قي لت و ن م ن ف ض ل
ر ي خ ن
م ق ر ض ا ح س ا ن وما قت د م وا ل ٱ ص ل وة وءا ت وا لٱ ز ك وة وأ ق ر ض وا م
ي ح ر ر و ف
غ إ ن ه و خ ي ر ا وأ ع ظم أ ج را وٱ س ت غ ف ر وا
musyarakah abdan atau i.
4) Syirkah Wujuh kontrak antara dua orang atau lebih yang memiliki reputasi dan prestise baik serta ahli dalam
membeli secara kredit dan
kembali secara tunai keuntungan jaminan yang disediakan mitra ini tidak memerlukan modal, karena pembelian kredit
berdasarkan jaminan
akad Kerjasama usaha antara dua pihak, pihak pertama
100 modal sedangkan pihak
pengelola Keuntungan dibagi
kesepakatan dalam kontrak sedangkan kerugian ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu kelalaian pengelola
Kerjasama antara dua pihak untuk melakukan
pengelola, maka kerugian ditanggung oleh pengelola al Qur’an
Al
yaitu
al ayat 20
dan tidak harus , maka pada mufawadhah pembagian identik syirkah harus sama dan identik.
3) Syirkah A’mal, berbeda dengan dua jenis syirkah sebelumnya, pada jenis syirkah ini ada kontrak 35
proyek yang sama. Artinya kongsi yang dilaksanakan adalah kongsi pekerjaan, kongsi atau sharing dana. Jenis ini sering juga disebut dengan sama’ 20
, yaitu
biasanya berbisnis. Merek produk dari perbankan menjualnya . Pembagian
didasarkan pada supplier . Jenis difasilitasi bank . Biasanya disebut dengan musyarakah piutang.
b. Al Mudharabah
Berbeda dengan al musyarakah, al mudharabah lebih pada 21
merupakan penyedia dana % sebagai (shohibul maal), kedua sebagai (mudharib). didasarkan pada
kerja,
tidak akibatkan oleh dari dana. Jika penyebabnya adalah 42
pihak . Dasar 61 dilaksanakannya prinsip Mudharabah surat Muzammil , yang berbunyi:
ثلث ي وط ا ئفة من ٱلذين
14ض ر ل َ ٱ ي ف
لل َ ٱ ي
ف لل
ٱ
م ك س ف ن ل لل
َ ٱ
لل وٱ ك ع م
تج دوه ع ن د ٱ لل ٱ لل ٱ لل
2
berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang al Muzammil:
20) Ayat
hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar bahwa SAW, pernah memberikan tanah kepada penduduknya (waktu itu mereka masih Yahudi) untuk digarap dengan imbalan pembagian hasil buah-buahan dan tanaman.
d Musaqah bentuk sederhana dari muzaraah, penggarap hanya bertanggung jawab atas penyiraman dan pemeliharaan
imbalan
dari Ibnu Umar berkata bahwa SAW pernah memberikan tanah dan tanaman kurma di Khaibar kepada Yahudi Khaibar untuk dipelihara dengan Al Muzaraah Kerjasama pengolahan pertanian antara pemilik lahan dan penggarap
pemilik lahan memberikan lahan pertanian kepada si penggarap untuk ditanami dan dipelihara dengan imbalan bagian tertentu
hasil panen. Al Muzaraah seringkali dengan
mukhabarah sedikit perbedaan muzaraah, benih
dari pemilik lahan, sedangkan mukhabarah benih dari penggarap
mudharabah. Secara umum, mudharabah menjadi dua, yaitu
Mudharabah Muthlaqah, yaitu bentuk kerjasama antara shahibul dan mudharib yang cakupannya luas dan tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu dan daerah bisnis
restricted mudharabah/specified mudharabah
kebalikan dari mudharabah muthlaqah mudharib dibatasi dengan usaha, waktu tempat usaha ini
shahibul maal dunia usaha
Memiliki arti melakukan suatu perjalanan usaha
dari hasil panen yang diberikan pada 2) Mudharabah Muqayyadah, yaitu bentuk kerjasama
(Q.S
di atas pada bunyi yadhribun yang menjadi dasar mudharabah. . 65
Sebagaimana yang terimplemntasi dalam al 26
dibagi :
1) mal . Shahibul mal memiliki kekuasaan penuh atas mudharib dalam pelaksanaan usahanya.
72 yang terbatas
31( ) merupakan . Dalam hal ini,
batasan atau . Hal didasarkan pada keinginan dalam mengelola jenis
.
c. Al Muzaraah, prinsip ini juga merupakan prinsip Kerjasama. Namun, hanya khusus di bidang pertanian saja. yaitu 17
, di mana (persentase) dari diidentikkan
. Namun, ada , yaitu, jika didasarkan pada oleh 12
Rasulullah Khaibar
. Al merupakan
67
. Hal ini
. Bentuk berupa nisbah penggarap.
Praktek ini didasarkan pada hadits nabi Riwayat yang 12
Rasulullah
275;
ٱلذين يأك ل ون ٱلر ب وا ل ي قوم ون ل كم ا ي قوم ٱلذ ي يتخ بط ه ٱلش يطن من ٱلمس ذلك ة
ظ ع و
م ٱ ف تن ه ى ل ف ه ۥ ما س ل ف وأم ر ه ۥ لإ ى ٱ لل وم ن عاد أف و ئ ل ك أص ح ب لٱ ان ر ه م
Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang- orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya
mempergunakan peralatan dan dana mereka. Sebagai imbalan, mereka memperoleh persentase tertentu dari hasil panen
bai’ al murabahah dapat dilakukan secara disebut murabahah kepada pemesan pembelian (KPP
antara lain:
1) Penjual memberi tahu biaya modal kepada nasabah 2) Kontrak harus sah sesuai dengan rukun yang ditetapkan 3) Kontrak harus bebas riba
4) Penjual harus menjelaskan
al Murabahah akad jual beli barang harga
tambahan keuntungan. Penjual harus memberi
tahu harga dan keuntungan
pembiayaan dalam bidang plantation atas dasar bagi hasil dari hasil panen,
Imam Syafi’i dalam al Umm dengan bisy-syira’ Hal ini didasarkan pada surat al
.
Dalam realisasinya, keempat jenis prinsip bagi hasil tersebut memiliki jenis produk dan pengembangan yang berbeda-beda. Pada faktanya, masih jarang ditermukan realisasi dari pinsip bagi hasil al muzaraah dan al musaqah. Meskipun, sudah hadir 45
namun realisasinya belum optimal.
3. Jual Beli
a. Bai’ merupakan dengan pokok 36
dan memberikan sebagai
pokok tambahan yang diperoleh. Dalam praktiknya, pesanan atau 17
). Menurut 53
kitabnya disebut ‘amr . 69
Baqarah 3
ا ه ي ف
ۥ ءه ا ج ن م ف وا ب ر لٱ م ر ح و ع يب لٱ لل ٱ ل ح وأ وا ب ر ل ٱ ل ث م ع يب ل ٱ ا م نإ وا لا ق م ه ن أ ب
ۦ ه ب ر ن م
خ لدون
Artinya:
.
Dalam transaksi bai al murabahah persyaratan yang harus dipenuhi (Purnamasari, Suswirno, 2011) 24
spesifikasi barang
5) Penjual harus menjelaskan tentang segala hal terkait pembelian
ٱلم و ل ود له ۥ رزقهن اض
ر
ت ب و ل ده ۦ و ع ل ى لٱ وا ر ث م ث ل لذ ك إف ن أ ر ا دا ب و د ل ه ا م
ك ي ل
ع وإ ن أ ر د ت م أ ن ت س ت ر ض ع وا أو د ل ك م م ن ه م ا و ت ش ا و ر ر
ي ص ب ن و ل م ع ت ا م
ب وٱ ع ل م وا أ ن ءا ت تي م ب ل ٱ م ع ر وف إذا
Artinya: Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, kontrak penjualan antara pembeli dan pembuat barang. Dalam kontrak ini, pembuat barang menerima pesanan dari pembeli. Pembuat barang lalu berusaha melalui orang lain untuk membuat atau membeli barang menurut spesifikasi yang telah
dan menjualnya kepada pembeli akhir. Kedua belah pihak bersepakat atas harga serta sistem pembayaran; apakah dilakukan di muka, melalui cicilan, atau ditangguhkan sampai suatu waktu pada masa yang akan datang
Sewa (Al Ijarah)
Al Ijarah akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa, melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan (ownership atas barang itu sendiri
yang berarti dua transaksi bai’ antara bank dan nasabah, dan antara bank pemasok (supplier) atau pihak ketiga lainnya
secara simultan dalam perbankan
pada penggalan
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan
Pelaksanaan bai’ harus memenuhi rukun
muslam atau pembeli, muslam ilaih atau penjual, modal atau uang, muslam fiihi atau barang sighat atau ucapan
وٱل و لدت ي رض عن أولد ه ن حو لين ك املين لمن أراد أ ن يتم ٱلر ض اع ة و ع ل ى۞
ولدة و ك سوت هن ب ٱلمعر وف ل ت ك لف نفس ل و س عه ا
as Salam pembelian barang yang diserahkan kemudian hari pembayaran di muka ini
Hal ini didasarkan pada surat al Baqarah
rukun terpenting, yaitu modal dan barang bai
b. Bai’ , yaitu 39
dengan . Hal berdasar surat al 25
Baqarah ayat 282:
... يأيه ا ٱلذين ءامنوا إذا تداي نتم بدين إلى أج ل م س مى ف ٱكتب وه
Artinya:
30
64
,
assalam antara lain;
serta . Dalam transaksi bai’
assalam .
Dalam prinsip ’ assalam ini dikembangkan menjadi salam parallel assalam 21
serta
. Namun, praktiknya menentukan persyaratan tersendiri untuk pelaksanaan bai’ assalam parallel.
c. Bai’ Istishna’, yaitu 9
disepakati pembayaran
. 4.
merupakan
/milkiyyah) . 63
233, yaitu:
32
ر
4ا ض ت ل
و ل م و ل ود له ۥ ف ص ا ل عن ح
ا ن ج
ل َ ف
ا م ه ي ل ع ح ا ن ج ل َ ف
لل ٱ لل
وا ٱ قت وٱ ما
م
ت
م
ل
س
dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut.
Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
al Kahfi ayat 19
أو ا م و ي ا ن ثب ل وا لا ق م بثت ل م ك م ه ن م ل ئا ق ل ا ق م ه ني ب وا ل ء ا س تي
ل و ك لذ ك
ا ه يأ ظر ني
ل ف ل إ ى أ ح د ك م ب و ر ق ك م ي وم ق لا وا ر ب ك م أ ع م ل ب م ا ل بثت م دا
ح أ م ك
ب أ ز ك ى ط ع ا م ا ف يل ت أ ك م ب ر ز ق م ن ه و يل لت طف
Artinya: Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang
mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada
Mereka menjawab: "Kita berada (disini) sehari atau setengah hari". Berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun
al-ijarah al Muntahia bit-Tamlik (IMB sejenis perpaduan antara kontrak jual beli dan sewa atau lebih tepatnya akad sewa yang diakhiri dengan kepemilikan barang di tangan si penyewa. Sifat pemindahan kepemilikan ini pula yang membedakan dengan ijarah biasa.
5. Jasa (Fee Based Service
b. Al Kafalah (Guaranty) merupakan jaminan yang diberikan oleh penanggung (kafil) kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung. Dalam kafalah juga berarti mengalihkan tanggung jawab seseorang yang dijamin dengan berpegang pada tanggung jawab orang lain sebagai penjamin surat Yusuf ayat 72:
yang berarti pelimpahan kekuasaan oleh seseorang kepada yang lain dalam hal-hal yang diwakilkan. Hal ini
yang dikembangkan dalam perbankan syariah
Al
Ayat tersebut menggambarkan bahwa dalam sewa, harus ada imbal hasil atau pembayaran yang patut. Artinya dalam pelaksanaan akad ijarah harus ada fee yang diberikan kepada pihak yang menyewakan. Dalam praktiknya, al ijarah dikembangkan menjadi 10
) yaitu
)
Pada prinsip jasa ini produk 73
antara lain:
a. Wakalah.
Prinsip dalam produk jasa adalah al Wakalah 34
ض ع ب
sebagaimana surat : 5
م ه نث ع ب ة
ني د م ل ٱ ذه ۦ ه ا
و ث ع ب ٱ ف
ن ر ع ش ي ل و
di antara (di sini?)".
.
10
hal ini,
. Didasarkan33
Penyeru-penyeru itu Kami kehilangan piala raja, dan yang dapat mengembalikannya akan memperoleh
makanan (seberat) beban unta, dan aku menjamin terhadapnya
Al Hawalah adalah pengalihan utang dari orang yang berutang kepada orang lain yang wajib menanggungnya. Dalam istilah para ulama, hal ini merupakan pemindahan beban utang dari muhil (orang yang berutang) menjadi tanggungan muhal’alaih atau orang yang berkewajiban membayar utang
d. Ar Rahn adalah menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai ekonomis. Dengan demikian, pihak yang menahan memperoleh jaminan untuk dapat mengambil kembali seluruh atau Sebagian piutangnya. Rahn jaminan utang atau gadai.
e. Al Qardh adalah pemberian harta kepada orang lain yang
Tabungan iB Wadiah Tabungan Haji iB Wadiah Tabungan Haji
Tabungan Emas Tabungan Berencana Tabungan Pendidikan Tabungan Syariah Arisan
ي ع ز ه ۦ ب ان وأ ر ي ع ب حمل ه ۦ ب جاء ن م ل و ك ل م ل ٱ صواع د
ق ف ن وا لا
Artinya
Qardh dikategorikan dalam aqd atau akad saling membantu bukan transaksi komersial.
C
dan
perbankan syariah yang di Indonesia:
Tabel 1.1
No Prinsip Nama Produk
1 Wadiah Giro USD iB
2 Wadiah Giro iB
3 Wadiah
4 Wadiah
5 Mudharabah
6 Mudharabah
7 Mudharabah
8 Mudharabah
9 Mudharabah
ق م
: berkata: " 16
siapa bahan
".
c.
. Hawalah ini dibolehkan berdasarkan Sunnah dan Ijma
18
merupakan pinjaman namun tidak ada imbalan. 37
tathwwui serta
dengan akad
. Peluang Tantangan Pengembangan Produk Perbankan Syariah
Berdasarkan prinsip-prinsip yang telah dijelaskan di atas. Produk perbankan syariah terdiri dari berbagai macam produk. Produk yang hadir tentu saja merupakan pengembangan dari prinsip dasar yang sudah ditetapkan secara fiqh. Maka dari itu, pengembangan produk perbankan syariah selama ini selalu diiringi oleh Fatwa DSN MUI sebagai landasan dalam pengembangan produknya. Selama ini, secara teoritis dan praktis masih terdapat perbedaan, selain itu perkembangan teknologi yang cepat juga membutuhkan sensitivitas pengelola perbankan syariah untuk senantiasa melakukan inovasi-inovasi produk. Berikut tabulasi dari penggunaan produk 56
berkembang
Jenis Produk Pendanaan
23
Mudharabah Tabungan iB
Mudharabah Tapenas iB
Mudharabah Tabungan Untuk Anak iB
Mudharabah Tabungan Multiguna iB
Mudharabah Deposito iB
Deposito iB
Mudharabah Deposito
Jasa L/C Ekspor iB
Wakalah dan Kafalah Jasa L/C Impor iB
Qard dan Ijarah Gadai iB
Qard, Rahn dan Ijarah iB
Ijarah Pembiayaan Multijasa Pendidikan iB
Ijarah Pembiayaan Menengah dan Korporasi iB
Ijarah Pembiayaan Mikro dan Kecil iB
Ijarah Pembiayaan Modal Kerja iB
Ijarah
Pembiayaan Serba Guna iB Pembiayaan Rumah iB, pembiayaan
Tabungan
Jasa Deposit Box Emas Jasa Pengalihan Hutang
Jasa Penukaran Uang
Jasa uang
Jasa kiriman uang valas
10 Mudharabah Umroh
11
12 Tabungan
13
14
15
16 Mudharabah USD
17 Muqayyadah Special Investment
No Prinsip Nama Produk
1 Ijarah Pembiayaan iB
2 Ijarah Pembiayaan Multjasa iB
3 4 5 6 7
8 IMBT multi
jasa, kebutuhan barang
9 Istishna Pembiayaan iB, Pembiayaan Sewa Equipment
13
Sumber: diolah
Tabel 1.2 Jenis Produk Jasa
No Prinsip Nama Produk
1 Ijarah, Kafalah Jasa kirim uang antar negara 2 Kafalah, Wakalah bil Ujroh Jasa Bank Garansi 3 Kafalah, Qard, Ijarah Jasa SKBDN iB 4 Qard, Ijarah Jasa Syariah Card 5 Qard, Bai’ Murabahah 23
6 Sharf 7 Wakalah
8 Wakalah pengiriman 9 Wakalah
10 Wakalah bil Ujrah Jasa Bancassurane 11 Wakalah bil ujroh, bai, kafalah 13
12 13
13
14 Gadai Emas Sumber: diolah
Tabel 1.3 Jenis Produk Pembiayaan
13
sebesar Rp. 503,83 triliun dengan jumlah rekening 40,46 juta
Rp. 413, 31 triliun dengan jumlah rekening 6,07 juta
peluang dan tantangan pengembangan produk perbankan syariah
Peluang pengembangan produk
pembiayaan yang berkaitan dengan jual beli
yang dengan
10 Istishna parallel Pembiayaan Channeling
11 Murabahah Segala 59
12 Mudharabah Pembiayaan berkaitan investasi dan modal kerja
13 Musyarakah Pembiayaan yang berhubungan dengan sharing modal. Misalnya pembiayaan proyek Sumber: diolah
Berdasarkan produk-produk tersebut di atas, beberapa transaksi yang lebih sering digunakan oleh nasabah berdasarkan Snapshot OJK September 2021; yaitu: bisa dilihat jumlah DPK 47
. Produk atau instrument penyimpanan yang digunakan 52%
deposito, 33,93% tabungan dan 13,88% Giro. Sedangkan Pembiayaan Yang Disalurkan (PYD) sejumlah . 48
Dialokasikan untuk 5 sektor rumah tangga sebesar 48,10%, perdagangan besar
& eceran 10,91%, konstruksi 9, 24%, industri pengolahan 6,61% dan pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar 3, 98%. Jenis penggunaan untuk konsumsi 50,71%, modal kerja 29,37% dan investasi 21,91%. Penggunaan pembiayaan tersebut digunakan dengan akad murabahah sebesar 46,22%, musyarakah 45,69%, akad mudharabah 2,65%, akad qardh 3,00%, akad ijarah 1,82%, akad istishna 0,61% (OJK, 2021).
Data tersebut membuktikan bahwa tingkat konsumsi di masyarakat Indonesia, terutama bank Syariah masih tinggi. Pembiayaan masih belum mengarah pada investasi. Namun pembiayaan masih banyak terserap pada konsumsi(Sudrajat & Sodiq, 2016). Tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi perbankan syariah dalam mengembangkan produk-produknya. Berdasarkan pada fakta lapangan yang ada, maka berikut ditabulasi 50
:
Tabel 1.4 dan tantangan perbankan syariah
Peluang Tantangan
1. Jumlah muslim yang semakin meningkat
2. Merger Bank Syariah BUMN menjadi BSI
3. Regulasi terkait industri halal 4. Prinsip syariah yang non riba 5. Perkembangan ekonomi syariah
yang semakin mendunia
1. Produk bank konvensional yang semakin kompetitif
2. Sarana prasarana yang belum memadai
3. Permodalan yang belum sebesar bank konvensional
4. Produk yang masih dinilai mahal dan susah dipahami oleh masyarakat
Sumber: diolah
DAFTAR PUSTAKA
Amyulianthy, R., & Azizah, W. (2022.). Islamic Social Reporting in Shariah Banks in Indonesia. http://buscompress.com/journal-home.html
Antonion, Muhammad Syafi’i. (2001). Bank Syariah: Dari Teori Ke Praktik. Jakarta:
Gema Insani Pers
Apriyanti, H. W. (2018). Model Inovasi Produk Perbankan Syariah di Indonesia.
Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 9(1), 83–104.
https://doi.org/10.21580/economica.2018.9.1.2053
Purnamsari, Irma Devita, Suswinarno, (2011). Kiat-Kiat Cerdas, Mudah, Dan Bijak Memahami Akad Syariah. Bandung: Kaifa
Rodoni, A., & Yaman, B. (2018). Asymmetric Information and Non-Performing Financing: Study in The Indonesian Islamic Banking Industry. Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah, 10(2), 403–416. https://doi.org/10.15408/aiq.v10i2.7392 Samsul, Ismawati, (2020). Tingkat Pemahaman Mahasiswa Terhadap Produk-
Produk Bank Syariah. Al Mashrafiyah: Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah, 4 (1), 67-78. https://doi.org/10.24252/al- mashrafiyah.v4i1.12369
Syahdeni, Sutan Remi (2018). Perbankan Syariah: Produk-Produk dan Aspek Hukumnya. Jakarta: Prenada Media
Sudrajat, A., & Sodiq, A. (2016). Analisis Penilaian Kinerja Bank Syariah Berdasarkan Indeks Maqasid Shari’ah. Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 4(1), 178–200.
Ulum, F. (2014). Inovasi Produk Perbankan Syariah di Indonesia (Vol. 17, Issue 1).
Wijayani, D. R. (2017). Kepercayaan Masyarakat Menabung pada Bank Umum Syariah. Muqtasid: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 8(1), 1.
https://doi.org/10.18326/muqtasid.v8i1.1-12 Snapshot Perbanka Syariah oleh OJK tahun 2021 Al Qur’an dan Terjemahannya
UU Perbankan Syariah No. 21 tahun 2008
Similarity Report
Sources overview
60% Overall Similarity
Top sources found in the following databases:
57% Internet database 43% Publications database
Crossref database Crossref Posted Content database 55% Submitted Works database
TOP SOURCES
The sources with the highest number of matches within the submission. Overlapping sources will not be displayed.
1
xbankindonesia.home.blog 4%
Internet
2
etd.iain-padangsidimpuan.ac.id 4%
Internet
3
State Islamic University of Alauddin Makassar on 2021-11-18
3%
Submitted works
4
UIN Sunan Gunung DJati Bandung on 2017-10-23
3%
Submitted works
5
etheses.iainkediri.ac.id 3%
Internet
6
UIN Raden Intan Lampung on 2021-07-13 3%
Submitted works
7
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta on 2020-12-02 2%
Submitted works
8
dspace.uii.ac.id 2%
Internet
Similarity Report
Sources overview 9
repositori.uin-alauddin.ac.id
2%
Internet
10
repository.widyatama.ac.id 2%
Internet
11
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta on 2020-02-20
2%
Submitted works
12
daopick.blogspot.com.es 2%
Internet
13
maidisaputra92.wordpress.com 2%
Internet
14
repository.uinbanten.ac.id 2%
Internet
15
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara on 2021-10-22
1%
Submitted works
16
iGroup on 2014-01-21 1%
Submitted works
17
fr.scribd.com 1%
Internet
18
iGroup on 2018-07-05 1%
Submitted works
19
santerdaily.com 1%
Internet
20
repo.iain-tulungagung.ac.id 1%
Internet
Similarity Report
Sources overview 21
researchgate.net
1%
Internet
22
docplayer.info 1%
Internet
23
jurnalfsh.uinsby.ac.id
<1%
Internet
24
repository.iainpurwokerto.ac.id
<1%
Internet
25
Universitas Jember on 2018-08-31
<1%
Submitted works
26
eprints.uniska-bjm.ac.id
<1%
Internet
27
repository.iainkudus.ac.id
<1%
Internet
28
tempdata.iaiglobal.or.id
<1%
Internet
29
repo.uinsatu.ac.id
<1%
Internet
30
repository.uinjkt.ac.id
<1%
Internet
31
repository.umy.ac.id
<1%
Internet
32
UIN Raden Intan Lampung on 2022-02-02
<1%
Submitted works
Similarity Report
Sources overview
33
UIN Raden Intan Lampung on 2021-02-25
<1%
Submitted works
34
Universitas Islam Indonesia on 2022-12-08
<1%
Submitted works
35
repository.uinsu.ac.id
<1%
Internet
36
rumahilmupart3.blogspot.com
<1%
Internet
37
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta on 2019-01-25
<1%
Submitted works
38
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta on 2017-12-30
<1%
Submitted works
39
UIN Walisongo on 2020-06-09
<1%
Submitted works
40
andirahmaan.blogspot.com
<1%
Internet
41
bagibahankuliah.blogspot.com
<1%
Internet
42
eprints.iain-surakarta.ac.id
<1%
Internet
43
muhsyamsurie.blogspot.com
<1%
Internet
44
repository.iainpalopo.ac.id
<1%
Internet
Similarity Report
Sources overview 45
id.123dok.com
<1%
Internet
46
insight.kontan.co.id
<1%
Internet
47
repository.uinjambi.ac.id
<1%
Internet
48
digilib.uin-suka.ac.id
<1%
Internet
49
dokumen.tips
<1%
Internet
50
forkomdosenaslibrebes.com
<1%
Internet
51
UIN Raden Intan Lampung on 2019-09-14
<1%
Submitted works
52
Wawan Mulyawan, A. Khumedi Ja'far, Muhammad Iqbal Fasa. "Urgensi ...
<1%
Crossref
53
mifsifeui.wordpress.com
<1%
Internet
54
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia on 2015-06-16
<1%
Submitted works
55
Universitas Muhammadiyah Surakarta on 2012-12-21
<1%
Submitted works
56
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta on 2016-10-31
<1%
Submitted works
Similarity Report
Sources overview 57
anzdoc.com
<1%
Internet
58
etd.umy.ac.id
<1%
Internet
59
idr.uin-antasari.ac.id
<1%
Internet
60
pt.scribd.com
<1%
Internet
61
repository.um-palembang.ac.id
<1%
Internet
62
UIN Raden Intan Lampung on 2022-10-13
<1%
Submitted works
63
moam.info
<1%
Internet
64
yussupebiet.blogspot.com
<1%
Internet
65
IAIN Kudus on 2022-08-25
<1%
Submitted works
66
STIE Perbanas Surabaya on 2020-10-29
<1%
Submitted works
67
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang on 2019-01-30
<1%
Submitted works
68
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta on 2020-07-23
<1%
Submitted works
Similarity Report
Sources overview 69
archive.org
<1%
Internet
70
iGroup on 2018-07-04
<1%
Submitted works
71
jurnal.uisu.ac.id
<1%
Internet
72
repository.upstegal.ac.id
<1%
Internet
73
repository.usd.ac.id
<1%
Internet
Similarity Report
Excluded from Similarity Report
Excluded from Similarity Report
Bibliographic material Cited material Manually excluded sources
EXCLUDED SOURCES
repository.uin-suska.ac.id
Internet
repository.radenintan.ac.id
Internet
123dok.com
Internet
adoc.pub
Internet
etheses.uin-malang.ac.id
Internet
core.ac.uk
Internet
digilib.uinsby.ac.id
Internet
repository.iainbengkulu.ac.id
Internet
repository.ub.ac.id
Internet
digilib.uinsgd.ac.id
Internet
43%
42%
40%
39%
39%
38%
35%
31%
31%
30%
Similarity Report
Excluded from Similarity Report
repository.radenfatah.ac.id
Internet
repository.ar-raniry.ac.id
Internet
e-campus.iainbukittinggi.ac.id
Internet
honaismart.iainfmpapua.ac.id
Internet
superheroinepremium.home.blog
Internet
soekarno.home.blog
Internet
muchammadthohir.home.blog
Internet
misakinanako.home.blog
Internet
mbaknoor.home.blog
Internet
kisahmuslim.home.blog
Internet
elrumi.home.blog
Internet
bloggerislami.home.blog
Internet
27%
24%
20%
19%
13%
13%
13%
13%
13%
13%
13%
13%
Similarity Report
Excluded from Similarity Report
ayosholat.home.blog
Internet
autoinsurance.home.blog
Internet
ariyukitomoda.home.blog
Internet
yrsholihin.wordpress.com
Internet
math.uin-suska.ac.id
Internet
alkautsarmosque.wordpress.com
Internet
UIN Raden Intan Lampung on 2022-11-16
Submitted works
ejournal.iaiuluwiyah.ac.id
Internet
IAIN Bukit Tinggi on 2022-02-02
Submitted works
Universitas Pendidikan Indonesia on 2018-07-05
Submitted works
hukumonline.com
Internet