commit to user
KAJIAN KULIT BUAH KAKAO
SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA TEKSTIL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Jurusan Kriya Seni/Tekstil Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh
INDAH PERMATA AYUNINGTYAS
C0910026
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user
ii
PERSETUJUAN
KAJIAN KULIT BUAH KAKAO
SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA TEKSTIL
Disusun oleh
Indah Permata Ayuningtyas C0910026
Telah disetujui untuk dihadapkan sidang Tugas Akhir oleh :
Pembimbing I
Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn NIP. 195907091986012002
Pembimbing II
Dra. Theresia Widhyastuti, M.Sn NIP. 195909231986012001
Mengetahui
Ketua Jurusan Kriya Seni/Tekstil
commit to user
iii
PENGESAHAN
PEMANFAATAN DAUN ECENG GONDOK
SEBAGAI ZAT PEWARNA ALAM DALAM PROSES BATIK
PADA KAIN SUTRA
Disusun oleh
Indah Permata Ayuningtyas C0910031
Telah disetujui oleh Tim Penguji Tugas Akhir
Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Pada tanggal...
Jabatan Nama Tanda Tangan
Ketua Sidang Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn NIP. 195907091986012002
...
Sekretaris sidang Dra. Theresia Widhyastuti, M.Sn NIP. 195909231986012001
...
Penguji 1 Ratna Endah Santoso, S.Sn, M.Sn NIP. 197610112003122001
...
Penguji 2 Drs. Felix Ari Dartono, M.Sn. NIP. 195811201987031002
...
Mengetahui,
Dekan
Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret Surakarta
commit to user
iv
PERNYATAAN
Nama : Indah Permata Ayuningtyas
NIM : C0910026
Menyatakan dengan ini sesungguhnya bahwa Tugas Akhir yang berjudul
“Kajian Kulit Buah Kakao Sebagai Pewarna Alami Pada Tekstil” adalah
betul karya saya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang
lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam Tugas Akhir ini diberi tanda
citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan Tugas Akhir dan
gelar yang diperoleh dari Tugas Akhir tersebut.
Surakarta, September 2014
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan kepada:
1. Ibu, Bapak dan Keluarga.
2. Jurusan Kriya Seni/Tekstil, Fakultas
Sastra dan Seni Rupa, UNS.
3. Teman-teman Kriya Seni/Tekstil angkatan
commit to user
vi MOTTO
“Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami
tumbuhkan di bumi itu berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik”
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdullillahirrobil’alamin, puji syukur kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan nikmat dan karunia Nya, yang telah memberikan kelancaran dan
kemudahan kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pemanfaatan Kulit Buah Kakao sebagai Pewarna Alami pada Tekstil”,
sebagai salah satu syarat guna mencapai gelar Sarjana Seni Rupa.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
memberi dukungan, masukan dan kritik kepada penulis, sehingga penulis dapat
mengatasi kesulitan yang dihadapi dan mampu menyelesaikan skripsi dengan
baik. Ucapan terimakasih kepada:
1. Drs. Riyadi Santoso, M.Ed. Ph.d, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni
Rupa.
2. Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn. selaku Ketua Jurusan sekaligus sebagai
pembimbing I yang telah memberikan dukungan, saran, masukan dan
sumbangan pemikiran kepada penulis dapat menyelesaikan skripsi.
3. Dra. Theresia Widhyastuti, M.Sn selaku pembimbing II yang telah
membimbing penulis, memberikan dukungan, saran, masukan, dan
sumbangan pemikiran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.
4. Ratna Endah Santoso, S.Sn, M.Sn. selaku penguji I yang memberikan saran
maupun masukan dan sumbangan pemikiran kepada penulis.
5. Drs. Felix Ari Dartono, M.Sn. selaku pembimbing II yang telah memberikan
saran maupun masukan dan sumbangan pemikiran kepada penulis.
6. Ir. Adji Isworo Josef, M.Sn selaku koordinator skripsi, yang telah memberi
commit to user
viii
7. Ir. Didik AW, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Tekstil Akademi
Teknologi Warga Surakarta, Bapak Suranto dan Bapak Tris selaku bagian
laboratorium kimia Akademi Teknologi Warga Surakarta yang telah
membantu dalam uji laboratorium.
8. Bapak Abdul Asngadi selaku bagian administrasi yang memberi kemudahan,
dan kerja sama yang baik.
9. Ibu dan Bapak, keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan, doa,
semangat, dan bantuan yang luar biasa kepada penulis.
10. Teman- teman seperjuangan jurusan Kriya Seni/Tekstil angkatan 2010, yang
telah membantu dan memberikan semangat, dukungan yang luar biasa kepada
penulis.
11. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih
atas dukungan, masukan serta bantuannya kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
Penyususnan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
masih memerlukan banyak masukan, saran, kritik maupun opini yang bersifat
membangun dari pihak manapun. Penulis sangat berharap semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi jurusan Kriya
Seni/Tekstil pada khususnya.
Surakarta, September 2014
commit to user
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
HALAMAN MOTTO ... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ... ix
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ... xii
HALAMAN DAFTAR TABEL ... xiii
HALAMAN DAFTAR GRAFIK ... xv
HALAMAN LAMPIRAN ... xvi
ABSTRAK ... xix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Masalah Penelitian ... 3
C.Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 4
E. Sistematika Penulisan ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA A.Kajian Pustaka 6 1. Tanaman Kakao ... 6
2. Pemanfaatan Kulit Buah Kakao ... 9
3. Zat Warna Alami Tekstil ... 9
4. Ikat Celup ... 17
5. Batik ... 19
B. Teori ... 20
C. Kerangka Pikir ... 22
commit to user
x
B. Strategi Dan Bentuk Pendekatan ... 24
C. Sumber Data Dan Teknik Sampling ... 25
D. Teknik Pengumpulan Data Dan Validitas Data ... 27
E. Analisis Data ... 29
BAB IV KAJIAN KULIT BUAH KAKAO SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA TEKSTIL A. Hasil Pewarnaan Kulit Buah Kakao Pada Kain Primissima, Paris Dan Sutera ... 32
1. Hasil Pewarnaaan Dari Kulit Buah Kakao (Tanpa Fiksasi) ... 33
2. Hasil Pewarnaaan Dari Kulit Buah Kakao Dengan Fiksasi ... 37
B. Pengujian Tahan Luntur Terhadap Pencucian Dan Gosokan pada Teknik Ikat Celup Dan Batik ... 48
C. Hasil Penilaian Ketahanan Luntur Warna Terhadap Pencucian Dan Gosokan Pada Kain Ikat Celup Dan Batik ... 54
1. Standar Skala Abu-abu dan Standar Skala Penodaan ... 55
2. Evaluasi Tahan Luntur ... 59
3. Hasil Evaluasi Ketahanan Luntur Perubahan Warna Pada Teknik Batik Terhadap Pencucian ... 65
4. Hasil Evaluasi Ketahanan Luntur Perubahan Warna Pada Teknik Ikat Celup Terhadap Pencucian ... 69
5. Hasil Evaluasi Ketahanan Luntur Penodaan Warna Pada Teknik Batik Terhadap Pencucian ... 73
6. Hasil Evaluasi Ketahanan Luntur Penodaan Warna Pada Teknik Ikat Celup Terhadap Pencucian ... 77
7. Hasil Evaluasi Ketahanan Luntur Penodaan Warna Pada Teknik Batik Terhadap Gosokan Kering ... 81
8. Hasil Evaluasi Ketahanan Luntur Penodaan Warna Pada Teknik Ikat Celup Terhadap Gosokan Kering ... 85
9. Hasil Evaluasi Ketahanan Luntur Penodaan Warna Pada Teknik Batik Terhadap Gosokan Basah ... 89
commit to user
xi
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ... 97
B. Saran ... 98
Daftar Pustaka ... 99
GLOSARI
commit to user
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Buah Kakao ICS 60 ... 8
Gambar 2. Buah Kakao Yang Telah Dibuka Dan Biji Berwarna Ungu ... 8
Gambar 3. Model Analisis Interaktif ... 30
Gambar 4. Kain Uji Dan Kain Putih Dijahit Bebentuk U ... 50
Gambar 5. Larutan Pereaksi ... 50
Gambar 6. Tabung Bejena ... 50
Gambar 7. AlatLaunderometer... 51
Gambar 8. Tabung Bejana Di Dalam Mesin Launderometer ... 51
Gambar 9. Penilaian Perubahan Warna Dengan Grey Scale Dan Penodaan Warna DenganStaining Scale... 51 Gambar 10. AlatCrockmeter... 52
Gambar 11. Kain Uji Diletakkan Pada AlatCrockmeter... 53
Gambar 12. Penilaian Kain Putih DenganStaining Scale... 53
Gambar 13. Penilaian Kain Putih DenganStaining ScaleTerhadap Gosokan Basah ... 54 Gambar 14. Alat Grey Scale... 54
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jenis Tanaman Kakao ... 7
Tabel 2. Tanaman Buah kakao Yang Dibudidayakan Di Karanganyar ... 8
Tabel 3. Sumber Zat Warna Alam Dan Warna yang Dihasilkan ... 13
Tabel 4. Kerangka pikir ... 23
Tabel 5. Proses Pewarnaan Kain Primissima, Paris, Sutera pada Teknik ikat Celup Dan Batik ... 34
Tabel 6. Hasil Pewarnaan Kulit Buah Kakao Pada Kain Primissima, Paris Dan Sutera ... 35
Tabel 7. Hasil Pewarnaan kulit Buah Kakao Dengan Teknik Batik Sebelum Difiksasi ... 36
Tabel 8. Hasil Pewarnaan Kulit Buah Kakao Dengan Teknik Ikat Celup Sebelum Difiksasi ... 36
Tabel 9. Hasil Pewarnaan kulit Buah Kakao Pada Kain Primissima, Paris Dan Sutera Setelah Difiksasi ... 38
Tabel 10. Hasil Pewarnaan Kulit Buah Kakao Dengan Teknik Ikat Celup Setelah Difiksasi ... 40
Tabel 11. Hasil Pewarnaan kulit Buah Kakao Dengan Teknik Batik Setelah Difiksasi ... 43
Tabel 12. Hasil Pewarnaan kulit Buah Kakao Dengan Teknik Batik Setelah Dilorod ... 45
Tabel 13. Nilai Tahan Luntur Warna ... 57
Tabel 14. Standar Penilaian Perubahan Warna Pada Standar Skala Abu-abu . 59 Tabel 15. Standar Penilaian Penodaan Warna Pada Standar Skala Penodaan. 61 Tabel 16. Standar Evaluasi Tahan Luntur Warna ... 63
Tabel 17. Hasil Evaluasi ketahanan Luntur Warna Pada Kain Batik MenggunakanGrey ScaleTerhadap Pencucian ... 68
Tabel 18. Hasil Evaluasi Ketahanan Luntur Pada Ikat Celup Dengan Grey ScaleTerhadap Pencucian ... 72
commit to user
xiv
Terhadap Pencucian ... 76
Tabel 20. Hasil Evaluasi ketahanan Luntur Warna Pada Teknik Ikat Celup
Dengan AlatStaining ScaleTerhadap Pencucian ... 80
Tabel 21. Hasil Evaluasi ketahanan Luntur Warna Pada Teknik Batik
Dengan AlatStaining ScaleTerhadap Gosokan Kering ... 84
Tabel 22. Hasil Evaluasi ketahanan Luntur Warna pada Teknik Ikat Celup
Dengan AlatStaining ScaleTerhadap Gosokan Kering ... 88
Tabel 23. Hasil Evaluasi ketahanan Warna Pada Teknik Batik Dengan
Staining ScaleTerhadap Gosokan Basah ... 92
Tabel 24. Hasil Evaluasi ketahanan Warna Pada Teknik Ikat Celup Dengan
commit to user
xv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Nilai Tahan Luntur perubahan Warna Dengan Alat Grey Scale
(GS) pada Teknik Batik Terhadap Pencucian ... 68
Grafik 2. Nilai Tahan Luntur Perubahan Warna Pada Teknik Ikat Celup
Dengan AlatGrey ScaleTerhadap Pencucian ... 72
Grafik 3. Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna Pada Teknik Batik Dengan
AlatStaining Scale (SS) Terhadap Pencucian ... 76
Grafik 4. Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna Pada Teknik Ikat Celup
Dengan AlatStaining ScaleTerhadap Pencucian ... 80
Grafik 5. Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna Pada Teknik Batik Dengan
AlatStaining Scale (SS) Terhadap Gosokan Kering ... 84
Grafik 6. Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna Pada Teknik Ikat Celup
Dengan AlatStaining ScaleTerhadap Gosokan Kering ... 88
Grafik 7. Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna Pada Teknik Batik Dengan
AlatStaining Scale (SS) Terhadap Gosokan Basah ... 92
Grafik 8. Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna Pada Teknik Ikat Celup
commit to user
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Konsultasi M.K. Tugas Akhir Jurusan Kriya Tekstil UNS
Lampiran 2. Laporan Bulanan Komoditas Perkebunan Komoditas Tanaman
Tahunan/keras
Lampiran 3. Surat Pelaksanaan Uji Laboratorium
Lampiran 4. Tabel 25. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Perubahan Warna
Pada Kain Primissima Dengan Teknik Batik Terhadap Pencucian
Lampiran 5. Tabel 26. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Perubahan Warna
Pada Kain Paris Dengan Teknik Batik Terhadap Pencucian
Lampiran 6. Tabel 27. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Perubahan Warna
Pada Kain Sutera Dengan Teknik Batik Terhadap Pencucian
Lampiran 7. Tabel 28. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Perubahan Warna
Pada Kain Primissima Dengan Teknik Ikat Celup Terhadap
Pencucian
Lampiran 8. Tabel 29. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Perubahan Warna
Pada Kain Paris Dengan Teknik Ikat Celup Terhadap Pencucian
Lampiran 9. Tabel 30. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Perubahan Warna
Pada Kain Sutera Dengan Teknik Ikat Celup Terhadap Pencucian
Lampiran 10. Tabel 31. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna
Pada Kain Primissima Dengan Teknik Batik Terhadap Pencucian
Lampiran 11. Tabel 32. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna
Pada Kain Paris Dengan Teknik Batik Terhadap Pencucian
Lampiran 12. Tabel 33. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna
Pada Kain Sutera Dengan Teknik Batik Terhadap Pencucian
Lampiran 13. Tabel 34. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna
Pada Kain Primissima Dengan Teknik Ikat Celup Terhadap
Pencucian
Lampiran 14. Tabel 35. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna
Pada Kain Paris Dengan Teknik Ikat Celup Terhadap Pencucian
Lampiran 15. Tabel 36. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna
commit to user
xvii
Lampiran 16. Tabel 37. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna
Pada Kain Primissima Dengan Teknik Batik Terhadap Gosokan
Kering
Lampiran 17. Tabel 38. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna
Pada Kain Paris Dengan Teknik Batik Terhadap Gosokan Kering
Lampiran 18. Tabel 39. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna
Pada Kain Sutera Dengan Teknik Batik Terhadap Gosokan Kering
Lampiran 19. Tabel 40. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna
Pada Kain Primissima Dengan Teknik Ikat Celup Terhadap
Gosokan Kering
Lampiran 20. Tabel 41. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna
Pada Kain Paris Dengan Teknik Ikat Celup Terhadap Gosokan
Kering
Lampiran 21. Tabel 42. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna
Pada Kain Sutera Dengan Teknik Ikat Celup Terhadap Gosokan
Kering
Lampiran 22. Tabel 43. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna
Pada Kain Primissima Dengan Teknik Batik Terhadap Gosokan
Basah
Lampiran 23. Tabel 44. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna
Pada Kain Paris Dengan Teknik Batik Terhadap Gosokan Basah
Lampiran 24. Tabel 45. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna
Pada Kain Sutera Dengan Teknik Batik Terhadap Gosokan Basah
Lampiran 25. Tabel 46. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna
pada Kain Primissima dengan Teknik Ikat Celup Terhadap
Gosokan Basah
Lampiran 26. Tabel 47. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna
Pada Kain Paris Dengan Teknik Ikat Celup Terhadap Gosokan
Basah
Lampiran 27. Tabel 48. Hasil Rata-rata Nilai Tahan Luntur Penodaan Warna
Pada Kain Sutera Dengan Teknik Ikat Celup Terhadap Gosokan
commit to user
xviii
Lampiran 28. Tabel 49. Hasil Rata-rata Nilai Ketahanan Luntur Warna
Terhadap Pencucian Dan Gosokan
Lampiran 29. Gambar 16. Kulit Buah Kakao
Lampiran 30. Gambar 17. Kulit Buah Kakao Yang Telah Dipotong-potong
Lampiran 31. Gambar 18. Larutan Ekstrak Kulit Buah kakao
Lampiran 32. Gambar 19. Kain Dimordant
Lampiran 33. Gambar 20. Kain Diikat
Lampiran 34. Gambar 21. Hasil Dari Ikatan Tali Yang Sudah Dibuka
Lampiran 35. Gambar 22. Penjemuran Setelah Dicelup Larutan Ekstrak Kulit
Buah Kakao
Lampiran 36. Gambar 23. Larutan Tunjung
Lampiran 37. Gambar 24. Larutan Kapur
Lampiran 38. Gambar 25. Soda Abu
Lampiran 39. Gambar 26. Proses Lorod
Lampiran 40. Gambar 27. Penjemuran Setelah Dilorod
Lampiran 41. Gambar 28. Timbangan
Lampiran 42. Gambar 29.Teepol
Lampiran 43. Gambar 30. Alat Pengaduk
Lampiran 44. Gambar 31. Penjemuran Kain setelah Dicuci
Lampiran 45. Gambar 32. Air Dan CincinCrockmeter
commit to user
xix ABSTRAK
Indah Permata Ayuningtyas, C0910026, 2014, Kajian Kulit Buah Kakao Sebagai Pewarna Alami Pada Tekstil, “Skripsi: Jurusan Kriya Seni/Tekstil, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret.”
Berawal dari banyaknya kulit buah kakao di Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar yang tidak dimanfaatkan secara maksimal, peneliti mencoba untuk mengkaji limbah ini sebagai pewarna alami pada tekstil. Ternyata kulit buah kakao mengandung pigmen karotenoid, polifenol, flavonoid dan tanin yaitu zat yang potensial memberi warna pada tekstil. Pewarnaan ini diterapkan pada kain polos, dengan teknik ikat celup dan batik dengan bahan kain primissima, paris dan sutera yang menggunakan variasi jenis fiksator. Pengujian dilakukan pada ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan gosokan, untuk mengetahui sifat dari ketahanan lunturnya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan bentuk studi kasus tunggal terpancang. Strategi penelitian bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling; Triangulasi data dan teori untuk menentukan validitas datanya. Model analisis yang digunakan merupakan analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan dengan penggunaan fiksasi tawas menghasilkan warna coklat, fiksasi kapur menghasilkan warna coklat kemerahan, dan tunjung menghasilkan warna coklat kehijauan,dengan intensitas warna sesuai fiksatornya. Proses pelorodan pada teknik batik dapat merubah intensitas warna, pada fiksator tawas menghasilkan warna coklat lebih muda, fiksator kapur menghasilkan warna coklat kekuningan dan fiksator tunjung menghasilkan warna coklat kehitaman. Proses pengikatan pada teknik ikat celup menghasilkan gradasi warna (muda, sedang, tua). Ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan gosokan pada kain batik lebih baik dibanding kain ikat celup.
commit to user
xx
ABSTRACT
Quantity of cocoa fruit shell at Jumapolo, Karanganyar that not maximum used. The researcher testing of cocoa fruit shell as a source of natural pigment was research. Cocoa fruit shell contains caratenoid, polyfenol, flavonoid and tanin constitute essence thats potential to make pigment for textile. This pigementation utilized in plain fabric, tie dye, and batik with material primissima, prima and silk that use variation of frequency dyeing and kind of fixation. The testing of this research are using washing fatsness and rubbing fastness test to determine characteristic of the endurance of faded.
This research use qualitative methode, with single embeded case study. The character of research strategy is description. This research use purposive sampling technique; Triangulation data and theory to determine the data validity. Analysis mode used interactive analysis.
The result of research display utilizing alum fixation result in brown, fixation with quicklime result in brown-reddish, fixation with lottus result in brown-greenish, with colour intensity suitable with kind fixation. Pelorodan process in batik can change colour intensity, fixation with alum result in Light nutbrown, fixation with quicklime result in russet, and fixation with lottus result in brown-blackish. Tying processing in tie dye result in colour gradation (pale shade, medium shade, heavy shade). Endurance of faded and rubed in batik fabric better than tie dye fabric.