• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sekolah alam anak jalanan dengan pendekatan arsitektur ekologis di Surakarta 1 COVER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sekolah alam anak jalanan dengan pendekatan arsitektur ekologis di Surakarta 1 COVER"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

SEKOLAH ALAM ANAK JALANAN DENGAN PENDEKATAN

ARSITEKTUR EKOLOGIS DI SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun oleh:

ERLIANA NARINDA SARI

I0209032

Dosen Pembimbing:

Ir. Ana Hardiana, M.T

Ir. Maya Andria Nirawati, M. Eng

Program Studi Arsitektur Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

(2)
(3)

commit to user

iii

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah atas segala nikmat dari Allah SWT sehingga penulis dapat

menyelesaikan tanggung jawab terhadap Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir

Arsitektur dengan baik. Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur ini disusun

sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas Maret yang

wajib dipenuhi oleh mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Penulis berharap apa yang dilakukan dan diperoleh selama penyusunan Konsep

Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur ini bermanfaat, khususnya bagi penulis

sendiri dan umumnya bagi pembaca. Dengan selesainya penyusunan Konsep Perencanaan dan

Perancangan Tugas Akhir Arsitektur ini, tidak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih

kepada:

 Allah SWT, atas segala keberkahan yang diberikan selama ini.

 Bapak Amin Sumadyo, S.T, M.T selaku Ketua Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UNS, atas kesabaran dalam membantu para mahasiswa.

 Ibu Ir. Ana Hardiana, M.T dan Ibu Maya Andria Nirawati, M. Eng selaku pembimbing yang telah memberikan banyak masukan, bimbingan, dan waktu serta kesabaran beliau demi

terselesainya penyusunan Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur.

 Bapak Ir. Nogo Muliono, selaku Direktur Divisi Perencana PT. Sarana Bangun Perkasa Solo yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan membantu selama Tugas Akhir.

 Orang tua dan keluarga, yang selalu memberikan semangat dan banyak pembelajaran selama Tugas Akhir.

 Ali Imron, yang selalu mendampingi, meluangkan waktu, dan memberikan beragam kritikan, serta menjadi penyemangat selama Tugas Akhir.

 Para sahabat (Ayu, Eya, Ocha, Dika, Nana, Icak, Asa, Tika, Niar, Kabisat, Lola, Sekar) yang selalu memberi masukan dan mengingatkan untuk segera menyelesaikan Tugas Akhir ini.

 Para staff dan karyawan PT. Sarana Bangun Perkasa Solo, Mbak Hertya Rahayu, Mbak Dhinda Fachrudin, Mas Taufik Pradipta (Boja), Mas Santo Temple, Mbak Peni, Bunda Santi, yang selalu

memberikan semangat demi terselesainya Tugas Akhir ini.

 Mas Giovanni Libel de Linne, yang telah banyak membantu dalam penelitian dan proses perancangan Tugas Akhir ini.

(4)

commit to user

iv

 Tim Warewolf Studio142, yang selalu memberikan semangat selama Tugas Akhir.

 Teman-teman Arsi09, yang tak pernah lupa untuk selalu mengingatkan selama Tugas Akhir ini.

 Mas Pras, yang telah meluangkan waktu untuk membantu kelancaran pendadaran Tugas Akhir.

 Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur ini.

Akhir kata, penulis menyadari masih adanya berbagai kekurangan dalam Konsep

Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur ini. Untuk itu, penulis mengharapkan

masukan yang dapat membangun untuk untuk kemajuan di masa mendatang dan semoga Konsep

Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Surakarta, 31 Agustus 2016

(5)

commit to user

V

DAFTAR ISI

COVER

...I

LEMBAR PENGESAHAN

...II

KATA PENGANTAR

...III

DAFTAR ISI

...V

DAFTAR GAMBAR

...IX

DAFTAR TABEL

...XIII

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 Judul ... 1

I.1.1 Judul ... 1

I.1.2 Esensi Judul ... 1

I.2 Latar Belakang ... 2

I.3 Rumusan Masalah ... 13

I.3.1 Permasalahan ... 13

I.3.2 Persoalan ... 13

I.4 Tujuan dan Sasaran ... 13

I.4.1 Tujuan ... 13

I.4.2 Sasaran ... 13

I.5 Batasan ... 14

I.6 Metoda Pembahasan ... 14

I.6.1 Metoda Pencarian Data ... 14

I.6.2 Metoda Penelusuran Masalah ... 15

I.6.3 Metoda Pendekatan Konsep Perencanaan dan Perancangan ... 16

I.7 Sistematika Pembahasan ... 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 18

II.1 Tinjauan Sekolah Alam ... 18

II.1.1 Sekolah Reguler di Indonesia ... 18

1. Pengertian Sekolah Reguler ... 18

2. Struktur dan Muatan Kurikulum Sekolah Reguler ... 18

3. Model Pembelajaran Sekolah Reguler ... 22

4. Ketentuan Sarana dan Prasarana Sekolah Reguler ... 22

II.1.1 Sekolah Alam ... 23

1. Pengertian Sekolah Alam ... 23

2. Sejarah dan Perkembangan Sekolah Alam ... 24

3. Komponen Utama Sekolah Alam ... 25

4. Kurikulum Sekolah Alam ... 25

5. Metode Pembelajaran Sekolah Alam ... 26

(6)

commit to user

VI

7. Karakteristik Sekolah Alam ... 27

8. Sarana dan Prasarana Sekolah Alam ... 29

9. Persamaan dan Perbedaan Sekolah Alam dengan Sekolah Reguler ... 29

10. Preseden Sekolah Alam ... 30

II.2 Tinjauan Anak Jalanan ... 38

II.2.1 Pengertian Anak Jalanan ... 38

II.2.2 Hak-hak Anak ... 39

II.2.3 Latar Belakang Anak Turun ke Jalan ... 41

II.2.4 Kriteria Anak Jalanan ... 42

II.2.5 Klasifikasi Anak Jalanan ... 42

II.2.6 Karakteristik Anak Jalanan... 44

II.2.7 Pengkategorian Anak Jalanan Berdasarkan Hubungan dengan Keluarga ... 45

II.2.8 Permasalahan yang Terjadi di Sekitar Anak Jalanan ... 45

II.2.9 Strategi Penanganan Anak Jalanan ... 46

II.3 Tinjauan Arsitektur Ekologis ... 49

II.3.1 Pengertian Arsitektur Ekologis ... 49

II.3.2 Prinsip Desain Arsitektur Ekologis ... 50

II.3.3 Penerapan Desain Arsitektur Ekologis ... 53

II.3.4 Aspek Pendekatan Arsitektur Ekologis yang Berpengaruh pada Desain ... 58

II.3.5 Preseden Arsitektur Ekologis ... 61

BAB III TINJAUAN KOTA SURAKARTA SEBAGAI LOKASI OBJEK RANCANG BANGUN ... 65

III.1 Kondisi Kota Surakarta ... 65

III.1.1 Kondisi Fisik Kota Surakarta ... 65

III.1.2 Kondisi Non-Fisik Kota Surakarta ... 66

1. Potensi Kota Surakarta ... 66

2. Pertumbuhan Penduduk Kota Surakarta ... 67

3. Rencana Umum Tata Ruang Kota Surakarta ... 68

4. Rencana Pemanfaatan Ruang Kota Surakarta ... 70

III.2 Keberadaan Anak Jalanan di Surakarta ... 71

III.3 Jumlah Anak Jalanan di Surakarta ... 71

III.4 Karakteristik Anak Jalanan di Surakarta ... 73

III.5 Kondisi Anak Jalanan di Surakarta ... 73

BAB IV SEKOLAH ALAM ANAK JALANAN YANG DIRENCANAKAN ... 75

IV.1 Pengertian Sekolah Alam Anak Jalanan ... 75

IV.2 Status Kepemilikan Sekolah Alam Anak Jalanan ... 76

IV.3 Visi dan Misi Sekolah Alam Anak Jalanan ... 76

IV.4 Jenjang Pendidikan yang Disediakan Sekolah Alam Anak Jalanan ... 76

(7)

commit to user

VII

IV.6 Metode Pembelajaran Sekolah Alam Anak Jalanan ... 78

IV.7 Sasaran dan Skala Pelayanan Sekolah Alam Anak Jalanan ... 80

IV.7.1 Sasaran Pelayanan Sekolah Alam Anak Jalanan ... 80

IV.7.2 Skala Pelayanan Sekolah Alam Anak Jalanan ... 82

IV.8 Sistem Pengelolaan Sekolah Alam Anak Jalanan ... 82

IV.9 Waktu Pembelajaran Sekolah Alam Anak Jalanan ... 82

IV.10 Bidang Pembelajaran Sekolah Alam Anak Jalanan ... 82

IV.11 Suasana Pembelajaran Sekolah Alam Anak Jalanan ... 84

BAB V PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ... 85

V.1 Analisa Konsep Kegiatan ... 85

V.1.1 Analisa Pelaku Kegiatan ... 85

V.1.2 Analisa Pengelompokkan Kegiatan ... 90

V.1.3 Analisa Kebutuhan Ruang ... 91

V.1.4 Analisa Pola Hubungan Kelompok Ruang ... 124

V.2 Analisa Pengolahan Tapak ... 126

V.2.1 Analisa Luasan Tapak ... 126

V.2.2 Analisa Pemilihan Tapak ... 127

V.2.3 Analisa Pencapaian Tapak dan Sirkulasi dalam Tapak ... 130

V.2.4 Analisa Klimatologi ... 132

V.2.5 Analisa View ... 138

V.2.6 Analisa Kebisingan (Noise) ... 140

V.2.7 Analisa Penzoningan pada Tapak ... 142

V.3 Analisa Bentuk dan Tampilan Bangunan ... 143

V.3.1 Analisa Pengolahan Bentuk dan Gubahan Massa Bangunan ... 144

V.3.2 Analisa Tata Massa Bangunan ... 145

V.3.3 Analisa Pengolahan Fasade ... 146

V.4 Analisa Struktur dan Material Bangunan ... 147

V.4.1 Analisa Struktur Bangunan ... 148

V.4.2 Analisa Material Bangunan ... 154

V.5 Analisa Sistem Utilitas ... 159

V.5.1 Analisa Distribusi Air Bersih ... 159

V.5.2 Analisa Sistem Pembuangan Air Kotor ... 161

V.5.3 Analisa Sistem Pembuangan Sampah ... 163

V.5.4 Analisa Sistem Jaringan Listrik ... 163

V.5.5 Analisa Sistem Penghawaan Bangunan ... 164

V.5.6 Analisa Sistem Pengamanan Bangunan ... 164

V.5.7 Analisa Sistem Telekomunikasi ... 164

(8)

commit to user

VIII

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ... 166

VI.6 Konsep Peruangan ... 166

VI.7 Konsep Pengolahan Tapak ... 173

VI.2.8 Konsep Luasan Tapak ... 173

VI.2.9 Konsep Pemilihan Tapak ... 173

VI.2.10 Konsep Pencapaian Tapak dan Sirkulasi dalam Tapak ... 175

VI.2.11 Konsep Klimatologi ... 176

VI.2.12 Konsep View ... 179

VI.2.13 Konsep Kebisingan (Noise) ... 179

VI.2.14 Konsep Penzoningan pada Tapak ... 181

VI.8 Konsep Bentuk dan Tampilan Bangunan ... 181

VI.3.4 Konsep Pengolahan Bentuk dan Gubahan Massa Bangunan ... 181

VI.3.5 Konsep Tata Massa Bangunan ... 182

VI.3.6 Konsep Pengolahan Fasade ... 182

VI.9 Konsep Struktur dan Material Bangunan ... 183

VI.4.3 Konsep Struktur Bangunan ... 183

VI.4.4 Konsep Material Bangunan ... 185

VI.10 Konsep Utilitas ... 185

VI.5.9 Konsep Distribusi Air Bersih ... 185

VI.5.10 Konsep Pembuangan Air Kotor ... 186

VI.5.11 Konsep Pembuangan Sampah ... 186

VI.5.12 Konsep Jaringan Listrik ... 187

VI.5.13 Konsep Penghawaan Bangunan ... 187

VI.5.14 Konsep Pengamanan Bangunan ... 188

VI.5.15 Konsep Telekomunikasi ... 188

(9)

commit to user

IX

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Pelatihan Anak Jalanan oleh Pemerintah Kota Surakarta ... 2

Gambar I.2 Potret Anak Jalanan ... 5

Gambar I.3 Orang Tua yang Mengajak Anaknya Mengemis ... 5

Gambar I.4 Anak Jalanan yang Tidur di Sembarang Tempat ... 6

Gambar I.5 Persentase Kemiskinan dan Garis Kemiskinan di Surakarta ... 6

Gambar I.6 Pendidikan sebagai Penyelamat Masa Depan Anak Jalanan ... 8

Gambar I.7 Suasana Belajar yang diinginkan Anak Jalanan ... 9

Gambar I.8 Sekolah Kandank Jurank Tangerang (Kiri) dan Sekolah Alam Ar-Ridho Semarang (Kanan) ... 12

Gambar I.9 Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Surakarta (Kiri: Taman Keluarga di Pinggir Bengawan Solo dan Kanan: Taman Balekambang Manahan) ... 12

Gambar II.1 Struktur Organisasi pada Sekolah Alam ... 27

Gambar II.2 Green School Bali ... 31

Gambar II.3 Pembelajaran di Luar Ruangan ... 32

Gambar II.4 Kelas Diskusi Bersama ... 33

Gambar II.5 Ruang Kelas Sekolah Alam Harapan Kita ... 34

Gambar II.6 Area Taman Bermain Sekolah Alam Harapan Kita ... 35

Gambar II.7 Area Berkebun Sekolah Alam Harapan Kita ... 36

Gambar II.8 Ruang Kelas SA Ciganjur ... 36

Gambar II.9 Penerapan Spider Web dengan Kegiatan Jual-Beli di SA Ciganjur ... 38

Gambar II.10 Daur Hidup Bangunan secara Konvensional ... 50

Gambar II.11 Penggolongan Struktur ... 58

Gambar II.12 Pencahayaan ... 59

Gambar II.13 Arah Pencahayaan ... 60

Gambar II.14 Bangunan Laboraturium Javaplant ... 62

Gambar II.15 View Ruang Hijau dari Bangunan Laboraturium Javaplant ... 62

Gambar II.16 Bangunan Kantor Javaplant ... 63

Gambar II.17 Handmade School, Bangladesh ... 63

Gambar II.18 Area Bermain Indoor di Handmade School, Bangladesh ... 64

Gambar II.19 Area Selasar Ruang Kelas di Handmade School, Bangladesh ... 64

Gambar III.1 Posisi Kota Surakarta pada Provinsi Jawa Tengah ... 65

Gambar III.2 Peta Kota Surakarta ... 66

(10)

commit to user

X

Gambar IV.1 Contoh pengintegrasian pelajaran dalam satu tema dengan metode Spider Web ... 79

Gambar V.1 Pola Hubungan Ruang Kegiatan Penerima ... 124

Gambar V.2 Pola Hubungan Ruang Kegiatan Pengelola ... 124

Gambar V.3 Pola Hubungan Ruang Kegiatan Pendidikan ... 125

Gambar V.4 Pola Hubungan Ruang Kegiatan Pembinaan ... 125

Gambar V.5 Pola Hubungan Ruang Kegiatan Pengembangan Diri ... 125

Gambar V.6 Pola Hubungan Ruang Kegiatan Rekreasi ... 125

Gambar V.7 Pola Hubungan Ruang Kegiatan Perlindungan ... 126

Gambar V.8 Pola Hubungan Ruang Kegiatan Servis ... 126

Gambar V.9 Peta Kantong Anak Jalanan di Surakarta ... 128

Gambar V.10 Lokasi Tapak Sekolah Alam Anak Jalanan ... 129

Gambar V.11 Batas-batas Tapak Sekolah Alam Anak Jalanan ... 130

Gambar V.12 Analisa Pencapaian ... 131

Gambar V.13 Respon Desain terhadap Pencapaian ... 132

Gambar V.14 Analisa Matahari... 133

Gambar V.15 Respon Desain terhadap Matahari ... 134

Gambar V.16 Analisa Angin ... 135

Gambar V.17 Respon Desain terhadap Angin ... 136

Gambar V.18 Analisa Hujan ... 136

Gambar V.19 Respon Desain terhadap Hujan ... 137

Gambar V.20 Analisa View ke Dalam Tapak ... 139

Gambar V.21 Analisa View ke Luar Tapak ... 139

Gambar V.22 Analisa View melalui Tapak ... 140

Gambar V.23 Respon Desain terhadap View ... 140

Gambar V.24 Analisa Kebisingan ... 141

Gambar V.25 Respon Desain terhadap Kebisingan ... 142

Gambar V.26 Analisa Penzoningan ... 143

Gambar V.27 Bentuk Dasar Terpilih ... 144

Gambar V.28 Tata Massa Cluster ... 146

Gambar V.29 Fasade yang Didominasi Bambu ... 147

Gambar V.30 Bata Ekspos dan Bambu Digunakan pada Fasade Bangunan ... 147

Gambar V.31 Fasade Bangunan yang Mengaplikasikan Konsep Vertical Garden ... 147

Gambar V.32 Pondasi Menerus ... 149

Gambar V.33 Pondasi Setempat Beton Bertulang ... 149

Gambar V.34 Pondasi Batu Kali... 150

Gambar V.35 Pondasi Footplat ... 150

Gambar V.36 Struktur Rigid Frame ... 151

(11)

commit to user

XI

Gambar V.38 Struktur Rangka Atap Baja ... 152

Gambar V.39 Struktur Cangkang untuk Atap ... 153

Gambar V.40 Struktur Atap Menggunakan Rangka Kayu ... 154

Gambar V.41 Struktur Kuda-kuda Beton ... 154

Gambar V.42 Dinding Bata Ringan ... 155

Gambar V.43 Dinding Bambu ... 155

Gambar V.44 Lantai Keramik ... 156

Gambar V.45 Lantai Beton Plesteran ... 156

Gambar V.46 Atap Genteng ... 158

Gambar V.47 Atap Rumbia ... 158

Gambar V.48 Sistem Distribusi Air Bersih di Sekolah Alam Anak Jalanan ... 161

Gambar V.49 Sistem Pengolahan Air Kotor di Sekolah Alam Anak Jalanan ... 162

Gambar V.50 Alur Pengolahan Sampah menjadi Kompos ... 163

Gambar V.51 Sistem Jaringan Listrik di Sekolah Alam Anak Jalanan ... 164

Gambar V.52 Ragam Bukaan Bangunan untuk Penghawaan Alami ... 164

Gambar V.53 Kamera CCTV ... 164

Gambar V.54 Sistem Jaringan Telepon ... 165

Gambar V.55 Pengeras Suara ... 165

Gambar V.56 Outdoor Hydrant (Kiri) dan Fire Extinguisher (Kanan) ... 165

Gambar VI.1 Peta Kantong Anak Jalanan di Surakarta ... 173

Gambar VI.2 Lokasi Tapak Sekolah Alam Anak Jalanan ... 174

Gambar VI.3 Batas-batas Tapak Sekolah Alam Anak Jalanan ... 175

Gambar VI.4 Konsep Pencapaian ... 176

Gambar VI.5 Konsep Desain terhadap Matahari ... 177

Gambar VI.6 Konsep Desain terhadap Angin ... 177

Gambar VI.7 Konsep Desain Bangunan Sekolah Alam Anak Jalanan terhadap Hujan ... 178

Gambar VI.8 Konsep Desain Bangunan Sekolah Alam Anak Jalanan terhadap View ... 179

Gambar VI.9 Penggunaan Vegetasi sebagai Barrier Suara ... 180

Gambar VI.10 Jarak antar Bangunan untuk Mengurangi Kebisingan ... 180

Gambar VI.11 Tingkat Ketenangan yang Dibutuhkan Sekolah Alam Anak Jalanan ... 180

Gambar VI.12 Konsep Penzoningan Sekolah Alam Anak Jalanan ... 181

Gambar VI.13 Konsep Bentuk Bangunan Sekolah Alam Anak Jalanan ... 181

Gambar VI.14 Konsep Tata Massa Sekolah Alam Anak Jalanan ... 182

Gambar VI.15 Konsep Pengolahan Fasade Sekolah Alam Anak Jalanan ... 183

Gambar VI.16 Pondasi Batu Kali ... 183

Gambar VI.17 Pondasi Footplat ... 183

Gambar VI.18 Struktur Rigid Frame ... 184

(12)

commit to user

XII

Gambar VI.20 Struktur Kuda-kuda Beton ... 184

Gambar VI.21 Konsep Material Bangunan pada Sekolah Alam Anak Jalanan ... 185

Gambar VI.22 Konsep Distribusi Air Bersih di Sekolah Alam Anak Jalanan ... 186

Gambar VI.23 Konsep Pengolahan Air Kotor di Sekolah Alam Anak Jalanan... 186

Gambar VI.24 Alur Pengolahan Sampah menjadi Kompos ... 186

Gambar VI.25 Jaringan Listrik di Sekolah Alam Anak Jalanan ... 187

Gambar VI.26 Konsep Bukaan pada Sekolah Alam Anak Jalanan ... 188

Gambar VI.27 Kamera CCTV ... 188

Gambar VI.28 Sistem Jaringan Telepon ... 189

(13)

commit to user

XIII

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Daftar Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang Menangani Anak Jalanan di Kota

Surakarta ... 3

Tabel I.2 Jumlah Anak Jalanan Berdasarkan Kategori Usia ... 7

Tabel I.3 Jumlah Anak Jalanan Berdasarkan Kategori Jenis Kelamin ... 7

Tabel I.4 Kesesuaian Model Pembelajaran di Sekolah Alam dengan Karakter Anak Jalanan ... 9

Tabel II.1 Struktur dan Muatan KTSP Jenjang SD/MI ... 19

Tabel II.2 Struktur dan Muatan KTSP Jenjang SMP/MTs ... 20

Tabel II.3 Struktur dan Muatan KTSP Jenjang SMK ... 21

Tabel II.4 Model Pembelajaran di Sekolah Reguler ... 22

Tabel II.5 Ketentuan Sarana dan Prasarana Sekolah Reguler ... 22

Tabel II.6 Perbedaan Sekolah Reguler dan Sekolah Alam ... 30

Tabel III.1 Potensi dan Prosentase Fungsi/Kegiatan Kawasan-Kawasan di Kota Surakarta ... 69

Tabel III.2 Jumlah Anak Jalanan Berdasarkan Kategori Usia (Binaan Lembaga PPAP Seroja Tahun 2015) ... 72

Tabel III.3 Jumlah Anak Jalanan Berdasarkan Kategori Jenis Kelamin (Binaan Lembaga PPAP Seroja Tahun 2015) ... 72

Tabel IV.1 Asumsi Jumlah Anak Jalanan di Surakarta Berdasarkan Kategori Usia ... 81

Tabel IV.2 Asumsi Jumlah Anak Jalanan di Surakarta Berdasarkan Kebutuhan akan Hunian Asrama ... 81

Tabel V.1 Karakter Anak Jalanan ... 87

Tabel V.2 Jumlah Pelaku Kegiatan di Sekolah Alam Anak Jalanan ... 89

Tabel V.3 Kebutuhan Ruang di Sekolah Alam Anak Jalanan ... 91

Tabel V.4 Standard Modul Ukuran ... 111

Tabel V.5 Kebutuhan Ruang Kegiatan Penerima ... 112

Tabel V.6 Kebutuhan Ruang Kegiatan Pengelola ... 113

Tabel V.7 Kebutuhan Ruang Kegiatan Pendidikan ... 115

Tabel V.8 Kebutuhan Ruang Kegiatan Pembinaan ... 118

Tabel V.9 Kebutuhan Ruang Kegiatan Pengembangan Diri ... 119

Tabel V.10 Kebutuhan Ruang Kegiatan Rekreasi ... 120

Tabel V.11 Kebutuhan Ruang Kegiatan Perlindungan ... 120

Tabel V.12 Kebutuhan Ruang Kegiatan Servis ... 123

Tabel V.13 Total Luas Kebutuhan Ruang Sekolah Alam Anak Jalanan ... 123

(14)

commit to user

XIV

Tabel V.15 Macam Bentuk Dasar dan Karakteristiknya ... 144

Tabel VI.1 Kebutuhan Ruang Kegiatan Penerima ... 166

Tabel VI.2 Kebutuhan Ruang Kegiatan Pengelola ... 166

Tabel VI.3 Kebutuhan Ruang Kegiatan Pendidikan ... 167

Tabel VI.4 Kebutuhan Ruang Kegiatan Pembinaan ... 169

Tabel VI.5 Kebutuhan Ruang Kegiatan Pengembangan Diri ... 169

Tabel VI.6 Kebutuhan Ruang Kegiatan Rekreasi ... 170

Tabel VI.7 Kebutuhan Ruang Kegiatan Perlindungan ... 170

Tabel VI.8 Kebutuhan Ruang Kegiatan Servis ... 172

Referensi

Dokumen terkait

Kita akan menggunakan rumus pada Contoh 3.1.5.. Perhatikan, titik B mempunyai koordinat yang sama dengan pusat garis. Oleh karena itu, persamaan garis yang melewati titik B

ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang

Mengenai Upah lembur menurut Ibu Tri pada prinsipnya seluruh perusahaan harus memberikan upah lembur jika pekerjanya melakukan pekerjaan diluar waktu kerja

Lihat Abdul Mustaqim, Tafsir Feminis versus Tafsir Patriarkhis, (Yogyakarta: Sabda Pesada, 2003), vi. Dekontruksi diperlukan karena nilai ideal al-Qur’an tentang relasi

Pelatihan Self Regulation phase Forethought yang diharapkan oleh Bank Swasta “X” adalah tidak sekedar calon Relationship Officer (RO) mampu mempersiapkan kegiatan

Pengangguran di Kota Medan Tahun 2016 Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial Ganda Brown ”..1. 1.2

37 Berdasarkan Permendikbud Nomor 87 Tahun 2013 tentang Pendidikan Profesi Guru Prajabatan, PPG adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1

Berdasarkan uraian di atas maka penegasan judul ini dapat diformulasikan bahwa yang dimaksud penelitian tentang Strategi Dakwah Majelis Ta’lim Rahmat Hidayat ini