UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL GIVING QUESTION
AND GETTING ANSWER SISWA KELAS XII-IS1 DI SMA CERDAS MURNI
T.A 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
LASMINI YUDIRMA
NIM. 708310077
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Lasmini Yudirma, Nim 708310077. “Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Melalui Model Giving Question and Getting Answer Siswa Kelas XII-IS1 di SMA Cerdas Murni Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2012.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII-IS1
dengan menerapkan model Giving Question and Getting Answer di SMA Cerdas
Murni Tahun Ajaran 2012/2013.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Cerdas Murni yang beralamat di Jl. Beringin No.33 Pasar VII Tembung. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII-IS1 yang berjumlah 35 orang, dan objek dalam penelitian ini adalah model Giving Question and Getting Answer. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dimana dalam tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dan test hasil belajar, sedangkan teknik analisis data adalah dengan data kualitatif dan kuantitatif.
Dari data hasil observasi terhadap aktivitas siswa menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I diperoleh 48,57% atau 17 orang untuk kriteria baik dan sangat baik. Sedangkan pada siklus II diperoleh 82,85% atau 29 orang untuk kriteria baik dan sangat baik. Sehingga aktivitas belajar meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 34,28%. Selanjutnya tes yang dilaksanakan pada siklus I terdapat 19 orang dari 35 siswa yang mendapat nilai ≥70 atau sebesar (54,29%) dan 16 siswa mendapat nilai <70 atau sebesar (45,71%), dengan nilai rata-rata 67,86. Pada siklus II siswa yang
memperoleh nilai ≥70 sebanyak 30 siswa atau sebesar (85,71%) dan 5 siswa yang memperoleh nilai <70 atau sebesar (14,29%) dengan nilai rata-rata 76,86. Jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 9%.
Dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model Giving Question and
Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII-IS1 di SMA Cerdas Murni Tahun Ajaran 2012/2013.
ABSTRACT
Lasmini Yudirma, Nim 708310077. “The Effort to Increase Activity And Learning Result of Accounting Tough Model Giving Question and Getting Answer students in Class XII-IS1 SMA Cerdas Murni, Academic Year of 2012/2013”. Thesis Economy Faculty Majoring Economy Education. Study Program of Accounting Education. State University of Medan 2012.
The problem of research was the low activity and learning result of accounting in learning process. The objective of research would be to know the improvement of activities and learning result of accounting in students class XII-IS1 in SMA Cerdas Murni, Academic Year of 2012/2013.
The research implemented in SMA Cerdas Murni located on Beringin street number 33 Pasar VII Tembung. The subjects were students of class XII-IS1, 35 students, and the object of this research is the model Giving Question And Getting Answer. This research is classroom action research that consisted of two cycle, each cycle consist of 4 steps they are planning, action, observation and reflection. In collecting technique data are used the activity observation sheet and learning result of the test. Meanwhile technique data analize use qualitative and quantitative data.
The data resulting from observation of student activity showed and increase in student activity from cycle I to cycle II. In cycle I gained 48,57% or 17 peoples for both criteria. While on the second cycle was obtained 82,85% or 29 peoples for both criteria and best criteria. So that studing activities increase from cycle I to cycle II about 34,28%. Furthermore, the test result in cycle I indicated that 19 of 35 achieving ≥70 score or more score (54,29%) and 16 students got <70 score or (45,71%) with the mean score 67,86. In cycle II the were 30 score or (85,71%) students who got ≥70 score and 5 students got <70 score or (14,29%) with mean 76,86%. Increase 9%.
Can be concluded that by applying the model Giving Question and Getting Answer, it could improve the activity and learning result of accounting in students class XII-IS1 in SMA Cerdas Murni, Academic Year 2012/2013.
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik ALLAH SWT, Pencipta dan Pengendali alam
semesta, atas segala nikmat dan hidayah yang tak terkira sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Akuntansi Melalui Model Giving Question and Getting Answer Siswa
Kelas XII-IS1 di SMA CERDAS MURNI Tahun Ajaran 2012/2013. Shalawat
dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat
serta seluruh generasi setelahnya.
Teristimewa buat keluargaku terutama buat orang tuaku tersayang,
Ayahanda Edi Chandra dan Ibunda Marni yang telah memberikan kasih
sayangnya dan tak lupa mereka selalu mendoakan agar diberikan kemudahan
dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Melalui merekalah saya temukan dan
rasakan nikmatnya Cinta-Mu. Ayah dan Ibu adalah inspirasi dan motivator
semangat ananda dalam mengarungi samudra kehidupan ini. Tak lupa buat adik –
adikku Yuliani dan Kardina Wati yang telah ikut serta membantu dan menambah
semangat penulis.
Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari hambatan – hambatan dan
banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja keras
yang maksimal dan bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat
terselesaikan juga. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi beserta stafnya.
7. Bapak Drs. Marusul Hasibuan selaku Dosen Pembimbing Skripsi Penulis
yang telah memberikan bimbingan kepada penulis dari awal hingga sampai
dengan selesainya skripsi ini. Semoga ALLAH SWT membalas semua
kebaikan Bapak dan selalu memberi nikmat sehat pada Bapak serta keluarga.
8. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.si selaku Dosen Pembimbing
Akademik.
9. Bapak – bapak penguji terima kasih atas arahan dan masukan – masukan
yang telah diberikan kepada saya.
10.Bapak Asmaruddin, S.Pd.i, selaku Kepala Sekolah SMA Cerdas Murni
beserta staf pegawai yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada
11.Bapak Suryaman, S. Pd. dan Ibu Rahmi Nurdin Tanjung S.pd selaku guru
bidang ekonomi/akuntansi di SMA Cerdas Murni yang senantiasa membantu
disaat penulis mengadakan penelitian.
12.Sahabatku (Kak Adek, Mastijah Siregar, Rukia Kumala Sari, dan Wiwin
Andriyani ) terima kasih atas saran, semangat dan bantuan yang kalian
berikan selama ini. Semoga hati kita tetap satu selamanya.
13.Buat senior ku Nur Ari Sufiawan S.pd, yang selalu memberikan saran,
dukungan dan semangat kepada penulis.
14.Teman-temanku terkhusus cyberclass di Jurusan Pendidikan Akuntansi
stambuk 2008 Atikha L. Damanik, Julia, Lana, Kiki, Lusi, Dini, Jannah dan
teman-teman lainnya yang telah banyak memberikan kerjasama dan semangat
selama ini.
15.Teman – teman PPLT UNIMED 2011 SMA N 1 Tanjung Beringin terima
kasih buat kebersamaan kita selama ini.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan, dan saya ucapkan terima
kasih.
Medan, Agustus 2012 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 3
1.3 Rumusan Masalah ... 4
1.4 Pemecahan Masalah... 4
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 7
Getting Answer ... 7
2.1.2 Aktivitas Belajar ... 13
2.1.3 Hasil Belajar Akuntansi ... ... 16
2.2 Penelitian yang Relevan ... 20
2.3 Kerangka Berpikir ... 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24
3.2 Subjek Penelitian ... 24
3.3 Objek Penelitian ... 24
3.4 Defenisi Operasional ... 24
3.5 Prosedur Penelitian ... 25
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 30
3.7 Teknik Analisis Data ... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 35
4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa... 35
4.1.2 Hasil Tes Belajar ... 37
4.2 Analisis Data Penelitian ... 40
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 42
4.3.1 Siklus I ... 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 50
5.2 Saran ... 51
DAFTAR PUSTAKA ... 52 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR GAMBAR
3.1 Gambar Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 26
4.1 Grafik Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siklus I ... 36
4.2 Grafik Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siklus II ... 37
4.3 Grafik Hasil Pretest Siswa ... 38
4.4 Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 38
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 Materi Pembelajaran
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 4 Instrumen Peneltian
Lampiran 5 Daftar Nama Siswa
Lampiran 6 Rekapitulasi Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Pada Pretest
Lampiran 7 Rekapitulasi Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Pada Postest I
Lampiran 8 Rekapitulasi Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Pada Postest II
Lampiran 9 Format Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I
Lampiran 10 Format Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
Lampiran 11 Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pelajaran akuntansi dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
ditingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) termasuk dalam bidang studi ekonomi
yang merupakan salah satu bidang studi yang masuk dalam Ujian Nasional.
Akuntansi merupakan pelajaran yang terintegrasi dalam pelajaran ekonomi. Pada
tahun ajaran 2008/2009 proporsi soal ujan nasional bidang studi
ekonomi/akuntansi yaitu 67,5% untuk materi ekonomi (27 dari 40 soal) dan
32,5% untuk materi akuntansi (13 soal). Standar kelulusan untuk bidang studi
ekonomi/akuntansi pada ujian nasional ditetapkan untuk tahun 2008/2009 sebesar
5,25 dan pada tahun 2010/2011 naik menjadi 5,50. Pelajaran akuntansi merupakan
salah satu pelajaran yang penting dan harus dikuasai oleh seluruh siswa pada
jurusan IPS di tingkatan SMA.
Jika disadari oleh siswa bahwa akuntansi sebenarnya sangat bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk menghitung pemasukan dan
pengeluaran uang setiap harinya sehingga siswa dapat mengatur keuangannya
dengan baik. Dalam hal menyajikan materi pelajaran akuntansi dengan baik dan
menyenangkan, guru harus menggunakan strategi pembelajaran inovatif sehingga
menarik perhatian siswa dan terciptanya suasana belajar yang lebih kondusif yang
saling terbuka, terarah, saling menghargai, saling membantu dan saling belajar,
Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan dengan salah seorang
guru bidang studi akuntansi di SMA CERDAS MURNI siswa kelas XI-IS1 tahun
ajaran 2011/2012 diperoleh keterangan bahwa hasil belajar akuntansi siswa
tersebut masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai rata–rata
ulangan harian untuk mata pelajaran akuntansi pada semester genap di kelas
XI-IS1 dari 35 orang siswa hanya 15 siswa (42,8%) yang nilainya mampu mencapai
standar KKM belajar yang telah ditetapkan sekolah yaitu nilai 70. Dapat
dikatakan bahwa hal tersebut tidak sesuai yang diharapkan. Dengan kondisi ini
penulis menduga faktor yang menjadi penyebab rendahnya hasil belajar dikelas
XI-IS1 tersebut adalah pembelajaran lebih ditekankan pada pengumpulan
pengetahuan tanpa mempertimbangkan keterampilan proses dan pembentukan
sikap dalam pembelajaran, kurangnya kesempatan bagi siswa untuk
mengembangkan kemampuan bernalarnya melalui diskusi kelompok serta sasaran
belajar ditentukan oleh guru sehingga pembelajaran menjadi kurang bermakna dan
peran guru terlalu menonton.
Disisi lain juga ada kecendrungan bahwa aktivitas belajar siswa dalam
pembelajaran akuntansi masih rendah. Siswa kurang dapat mengoptimalkan
potensi yang dimiliki untuk melakukan aktivitas belajar dengan baik. Dalam hal
ini siswa cenderung hanya menerima pelajaran, kurang memiliki keberanian
dalam menyampaikan pendapat, tidak bertanya bila ada materi yang kurang jelas,
kurang memiliki kemampuan merumuskan gagasan sendiri dan siswa belum
Untuk itu penulis menganggap perlunya suatu upaya penerapan model
pembelajaran yang tepat, agar aktivitas dan hasil belajar siswa lebih baik sehingga
terjadi pengingkatan. Untuk itu penulis mencoba menawarkan untuk menerapkan
model Giving Questions and Getting Answery yang memberikan kesempatan
kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan seluruh
siswa.
Model Giving Questions and Getting Answer ini merupakan model
pembelajaran yang didesain untuk mengulang atau meninjau kembali materi
sehingga siswa dapat mengingat kembali materi yang telah dipelajarinya. Pada
model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk berpikir tentang pelajaran
yang kurang dipahami dan berdiskusi dengan teman. Model belajar ini juga
didesain untuk menghidupkan kelas dengan suasana belajar yang menyenangkan
dan siswa dituntut untuk belajar aktif sehingga kegiatan siswa dalam belajar jauh
lebih dominan daripada guru.
Dari uraian di atas maka, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
dengan judul : “Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi
Melalui Model Giving Question and Getting Answer Siswa Kelas XII-IS1 di SMA CERDAS MURNI Tahun Ajaran 2012/2013”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka yang menjadi
identifikasi masalah adalah:
1. Mengapa metode konvensional yang cenderung digunakan selama ini kurang
2. Bagaimana upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar akuntansi siswa kelas XII-IS1 di SMA CERDAS MURNI?
3. Apakah melalui model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII-IS1
di SMA CERDAS MURNI?
1.3Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis merumuskan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer dapat
meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII-IS1 di SMA
CERDAS MURNI T.A 2012/2013?
2. Apakah model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer dapat
meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII-IS1 di SMA CERDAS
MURNI T.A 2012 /2013?
1.4Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah di atas maka, penelitian ini dilakukan bekerja
sama dengan guru mata pelajaran dalam menerapkan model pembelajaran Giving
Questions and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa. Model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer
memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam pembelajaran sehingga
Dalam model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer siswa
saling berbagi informasi tentang materi yang diajarkan setelah mereka dibentuk
dalam satu kelompok untuk mendiskusikan tentang materi yang telah dipahami
dan belum dipahami siswa. Dalam model ini aktivitas membaca, berbicara,
berkomunikasi, menulis, berpikir kreatif dan kritis akan meningkat. Dengan
demikian model ini membuat siswa terbiasa telibat aktif mengikuti pembelajaran
sehingga aktivitas siswa meningkat.
Dengan model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer siswa
diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal yang tidak dimengerti dan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan hal yang sudah
dimengerti kepada temannya yang lain. Dengan penerapan model ini akan
meningkatkan keberanian siswa dalam mengemukakan pendapatnya dan
memberikan sikap saling menghargai antar siswa. Karena pembelajaran ini
dilakukan dengan suasana yang menyenangkan, maka diharapkan dapat
meningkatkan semangat dan aktivitas siswa dalam belajar akuntasi sehingga hasil
belajarnya akan lebih baik.
Dengan demikian siswa mampu menjelaskan kompetensi yang diberikan,
diharapkan situasi pembelajaran yang pada awalnya pasif dan membosankan
berubah menjadi pelajaran yang aktif dan menarik sehingga dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa
Dari uraian diatas diharapkan dengan menggunakan model pembelajaran
Giving Questions and Getting Answer aktivitas dan hasil belajar siswa kelas
1.5Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan
model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer di kelas XII-IS1
SMA CERDAS MURNI.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa melalui
penerapan model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer di
kelas XII-IS1 SMA CERDAS MURNI.
1.6Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian ini
adalah:
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai model
pembelajaran Giving Questions and Getting Answer dalam meningkatkan
hasil belajar akuntansi siswa .
2. Sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi sekolah khususnya guru bidang
studi akuntansi dalam menggunkan model Giving Questions and Getting
Answer untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi akademik fakultas ekonomi
Universitas Negeri Medan dan pihak lain yang ingin melakukan penelitian
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan sebagai
beerikut:
1. Penerapan model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer dapat
meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar akuntansi. Aktivitas pada siklus I
terdapat 5 orang (14,29%) yang mendapat kriteria sangat baik, 14 orang (40%)
yang mendapat kriteria baik, 11 orang (31,43%) yang mendapat kriteria cukup
baik dan 5 orang (14,28%) yang mendapat kriteria kurang baik dan rata-rata
aktivitas siswa sebesar 21,88 dengan kategori cukup baik sehingga perlu
dilanjutkan ke siklus berikutnya. Di siklus II terdapat 9 orang (25,71%) yang
mendapat kriteria sangat baik, 20 orang (57,14%) yang mendapat kriteria baik,
5 orang (14,29%) yang mendapat kriteria cukup baik dan 1 orang (2,86%) yang
mendapat kriteria kurang baik dan rata-rata aktivitas siswa sebesar 24,42
dengan kategori baik.
2. Penerapan model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar akuntansi. Tes yang
dilaksanakan pada siklus I terdapat 19 orang dari 35 siswa yang mendapat nilai
≥70 atau sebesar (54,29%) dan 16 siswa mendapat nilai <70 atau sebesar
(45,71%) dengan nilai rata-rata 67,86. Pada siklus II siswa yang memperoleh
nilai ≥70 sebanyak 30 siswa (85,71%) dan siswa yang memperoleh nilai <70
siklus I ke siklus II sebesar 9%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model
pembelajaran Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan hasil
belajar akuntansi siswa di kelas XII-IS1 SMA Cerdas Murni.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka disarankan:
1. Dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya guru khususnya guru akuntansi
menjadikan model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer sebagai
salah satu alternatif dalam proses belajar mengajar akuntansi khususnya dalam
materi siklus perusahaan dagang karena dapat meningkatkan aktivitas belajar
akuntansi siswa.
2. Dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya guru khususnya guru akuntansi
menjadikan model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer sebagai
salah satu alternatif dalam proses belajar mengajar akuntansi khususnya dalam
materi siklus perusahaan dagang karena dapat meningkatkan hasil belajar
akuntansi siswa. Dan kepada siswa yang belum tuntas sebaiknya diberikan
remedial agar semua siswa tuntas dalam belajar.
3. Untuk 5 orang yang belum tuntas disarankan supaya guru melaksanakan model
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Rineke Cipta.
Ashari, Fatkhan. 2011. Model Pembelajaran Giving Question And Getting
Answer.
http://fatkhan_ashari-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-38624.html.
(22 Januari 2012)
Badiran, dkk. 2008. Pengembangan Model Pembelajaran Sebagai Upaya
Peningkatan Mutu Proses Belajar Mengajar Seni Rupa. Jurnal Teknologi
Pendidikan Vol. 1 No1, April 2008, Hal 4
Bloom, Benyamin. 1975. Taxonomi of Education Objective. Dalam Sardiman, A,M. 2009. Interaks dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Remaja Grafindo Persada.
Boakes dalam Santosa, Jaka. 2008. “Penggunaan Strategi Pembelajaran Aktif Untuk Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran Materi Logaritma Bagi Siswa Kelas X Program Akselerasi SMA 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2008-2009”. Dalam Jurnal Pendidikan Vol.1 No.2, November 2008.
http:/jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/12086672.pdf. (1 Mei 2012)
Bryce F. Sullivan And Susan L. Thomas. 2007. Documenting Student Learning Outcomes Through A Research-Intensive Senior Capstone Experience: Bringing The Data Together To Demonstrate Progress. North American Journal Of Psychology (Vol. 9, No.2, Hal 321-330). In Council for Higher Education Accreditation (CHEA) (2006). 2007 CHEA Award for Institutional Progress in Student Learning Outcomes. Retrieved March 23, 2007, from Council for Higher Education Accreditation web site
Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Hamid, R dan Aceng H. Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA I
Joyce. 1992. Dalam Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana.
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Nurdahlia. 2009. Pengaruh penerapan Model Active Learning Tipe Giving Question and Getting Answer Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas
VIII MTsN Durian Tarung Padang.
http://sucikorafi.multiply.com/journal/item/4. (22 januari 2012)
Pyle and White. 1971. Fundamental Accounting Principles. Dalam Ibrahim,
Nurdin . 2008. Hubugan Antara Keterbatasan Modul dan Motivasi
Berprestasi dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Pada SMA Terbuka. Dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No. 073 Tahun ke-14, Juli 2008, Hal 797-798
Rizki, Yusuf Hidayat. 2011. “ Penerapan model pembelajaran giving question and getting answer untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN Kidul Dalem 2 Kecamatan Klojen kota Malang”. http://library.um.ac.id/free-contents/index. (22 januari 2012)
Rost , Michael. 2007. Teaching and Researching. England : Pearson Education.
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Bandung : Pernada Media Group.
Silbeman, Mel. 1996. 101 Strategi to teach any subject. Terjemahan Sarjuli, dkk. 2009. Active Learning 101 Strategi pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Siskandar. 2009. “Upaya Meningkatkan aktivitas dan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Siswa SLTP Negeri 1 Tangerang”.
Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol.6, Edisi 3, Hal 179. Tangerang. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ikatan Sarjan Pendidikan Indonesia LPTK & ISPI.
Slameto. 2010 Edisi Revisi. Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhi.
Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Soedijarto. 1993. Memantapkan Sistem Pendidikan. Dalam Tahar, Irzan. 2006.
Hubungan Kemandirian Belajar Dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak Jauh. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh Vol.7 No. 2, September 2006, Hal 91-101
Suprijono,A. 2010. Cooperative Learning. Surabaya : Pustaka Pelajar.
Yadiati, Wahyudi. 2010. Pengantar Akuntansi. Jakarta : Kencana Persada Media.