• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER SISWA KELAS XII-IS1 DI SMA CERDAS MURNI TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER SISWA KELAS XII-IS1 DI SMA CERDAS MURNI TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL GIVING QUESTION

AND GETTING ANSWER SISWA KELAS XII-IS1 DI SMA CERDAS MURNI

T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

LASMINI YUDIRMA

NIM. 708310077

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Lasmini Yudirma, Nim 708310077. “Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Melalui Model Giving Question and Getting Answer Siswa Kelas XII-IS1 di SMA Cerdas Murni Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII-IS1

dengan menerapkan model Giving Question and Getting Answer di SMA Cerdas

Murni Tahun Ajaran 2012/2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Cerdas Murni yang beralamat di Jl. Beringin No.33 Pasar VII Tembung. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII-IS1 yang berjumlah 35 orang, dan objek dalam penelitian ini adalah model Giving Question and Getting Answer. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dimana dalam tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dan test hasil belajar, sedangkan teknik analisis data adalah dengan data kualitatif dan kuantitatif.

Dari data hasil observasi terhadap aktivitas siswa menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I diperoleh 48,57% atau 17 orang untuk kriteria baik dan sangat baik. Sedangkan pada siklus II diperoleh 82,85% atau 29 orang untuk kriteria baik dan sangat baik. Sehingga aktivitas belajar meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 34,28%. Selanjutnya tes yang dilaksanakan pada siklus I terdapat 19 orang dari 35 siswa yang mendapat nilai ≥70 atau sebesar (54,29%) dan 16 siswa mendapat nilai <70 atau sebesar (45,71%), dengan nilai rata-rata 67,86. Pada siklus II siswa yang

memperoleh nilai ≥70 sebanyak 30 siswa atau sebesar (85,71%) dan 5 siswa yang memperoleh nilai <70 atau sebesar (14,29%) dengan nilai rata-rata 76,86. Jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 9%.

Dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model Giving Question and

Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII-IS1 di SMA Cerdas Murni Tahun Ajaran 2012/2013.

(5)

ABSTRACT

Lasmini Yudirma, Nim 708310077. “The Effort to Increase Activity And Learning Result of Accounting Tough Model Giving Question and Getting Answer students in Class XII-IS1 SMA Cerdas Murni, Academic Year of 2012/2013”. Thesis Economy Faculty Majoring Economy Education. Study Program of Accounting Education. State University of Medan 2012.

The problem of research was the low activity and learning result of accounting in learning process. The objective of research would be to know the improvement of activities and learning result of accounting in students class XII-IS1 in SMA Cerdas Murni, Academic Year of 2012/2013.

The research implemented in SMA Cerdas Murni located on Beringin street number 33 Pasar VII Tembung. The subjects were students of class XII-IS1, 35 students, and the object of this research is the model Giving Question And Getting Answer. This research is classroom action research that consisted of two cycle, each cycle consist of 4 steps they are planning, action, observation and reflection. In collecting technique data are used the activity observation sheet and learning result of the test. Meanwhile technique data analize use qualitative and quantitative data.

The data resulting from observation of student activity showed and increase in student activity from cycle I to cycle II. In cycle I gained 48,57% or 17 peoples for both criteria. While on the second cycle was obtained 82,85% or 29 peoples for both criteria and best criteria. So that studing activities increase from cycle I to cycle II about 34,28%. Furthermore, the test result in cycle I indicated that 19 of 35 achieving ≥70 score or more score (54,29%) and 16 students got <70 score or (45,71%) with the mean score 67,86. In cycle II the were 30 score or (85,71%) students who got ≥70 score and 5 students got <70 score or (14,29%) with mean 76,86%. Increase 9%.

Can be concluded that by applying the model Giving Question and Getting Answer, it could improve the activity and learning result of accounting in students class XII-IS1 in SMA Cerdas Murni, Academic Year 2012/2013.

(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik ALLAH SWT, Pencipta dan Pengendali alam

semesta, atas segala nikmat dan hidayah yang tak terkira sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil

Belajar Akuntansi Melalui Model Giving Question and Getting Answer Siswa

Kelas XII-IS1 di SMA CERDAS MURNI Tahun Ajaran 2012/2013. Shalawat

dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat

serta seluruh generasi setelahnya.

Teristimewa buat keluargaku terutama buat orang tuaku tersayang,

Ayahanda Edi Chandra dan Ibunda Marni yang telah memberikan kasih

sayangnya dan tak lupa mereka selalu mendoakan agar diberikan kemudahan

dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Melalui merekalah saya temukan dan

rasakan nikmatnya Cinta-Mu. Ayah dan Ibu adalah inspirasi dan motivator

semangat ananda dalam mengarungi samudra kehidupan ini. Tak lupa buat adik –

adikku Yuliani dan Kardina Wati yang telah ikut serta membantu dan menambah

semangat penulis.

Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari hambatan – hambatan dan

banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja keras

yang maksimal dan bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat

terselesaikan juga. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara

(7)

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi beserta stafnya.

7. Bapak Drs. Marusul Hasibuan selaku Dosen Pembimbing Skripsi Penulis

yang telah memberikan bimbingan kepada penulis dari awal hingga sampai

dengan selesainya skripsi ini. Semoga ALLAH SWT membalas semua

kebaikan Bapak dan selalu memberi nikmat sehat pada Bapak serta keluarga.

8. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.si selaku Dosen Pembimbing

Akademik.

9. Bapak – bapak penguji terima kasih atas arahan dan masukan – masukan

yang telah diberikan kepada saya.

10.Bapak Asmaruddin, S.Pd.i, selaku Kepala Sekolah SMA Cerdas Murni

beserta staf pegawai yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada

(8)

11.Bapak Suryaman, S. Pd. dan Ibu Rahmi Nurdin Tanjung S.pd selaku guru

bidang ekonomi/akuntansi di SMA Cerdas Murni yang senantiasa membantu

disaat penulis mengadakan penelitian.

12.Sahabatku (Kak Adek, Mastijah Siregar, Rukia Kumala Sari, dan Wiwin

Andriyani ) terima kasih atas saran, semangat dan bantuan yang kalian

berikan selama ini. Semoga hati kita tetap satu selamanya.

13.Buat senior ku Nur Ari Sufiawan S.pd, yang selalu memberikan saran,

dukungan dan semangat kepada penulis.

14.Teman-temanku terkhusus cyberclass di Jurusan Pendidikan Akuntansi

stambuk 2008 Atikha L. Damanik, Julia, Lana, Kiki, Lusi, Dini, Jannah dan

teman-teman lainnya yang telah banyak memberikan kerjasama dan semangat

selama ini.

15.Teman – teman PPLT UNIMED 2011 SMA N 1 Tanjung Beringin terima

kasih buat kebersamaan kita selama ini.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata

bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan, dan saya ucapkan terima

kasih.

Medan, Agustus 2012 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 3

1.3 Rumusan Masalah ... 4

1.4 Pemecahan Masalah... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 7

(10)

Getting Answer ... 7

2.1.2 Aktivitas Belajar ... 13

2.1.3 Hasil Belajar Akuntansi ... ... 16

2.2 Penelitian yang Relevan ... 20

2.3 Kerangka Berpikir ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

3.2 Subjek Penelitian ... 24

3.3 Objek Penelitian ... 24

3.4 Defenisi Operasional ... 24

3.5 Prosedur Penelitian ... 25

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.7 Teknik Analisis Data ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 35

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa... 35

4.1.2 Hasil Tes Belajar ... 37

4.2 Analisis Data Penelitian ... 40

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 42

4.3.1 Siklus I ... 43

(11)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 50

5.2 Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA ... 52 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(12)

DAFTAR GAMBAR

3.1 Gambar Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 26

4.1 Grafik Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siklus I ... 36

4.2 Grafik Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siklus II ... 37

4.3 Grafik Hasil Pretest Siswa ... 38

4.4 Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 38

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Materi Pembelajaran

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 4 Instrumen Peneltian

Lampiran 5 Daftar Nama Siswa

Lampiran 6 Rekapitulasi Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Pada Pretest

Lampiran 7 Rekapitulasi Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Pada Postest I

Lampiran 8 Rekapitulasi Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Pada Postest II

Lampiran 9 Format Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Lampiran 10 Format Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

Lampiran 11 Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar

(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pelajaran akuntansi dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

ditingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) termasuk dalam bidang studi ekonomi

yang merupakan salah satu bidang studi yang masuk dalam Ujian Nasional.

Akuntansi merupakan pelajaran yang terintegrasi dalam pelajaran ekonomi. Pada

tahun ajaran 2008/2009 proporsi soal ujan nasional bidang studi

ekonomi/akuntansi yaitu 67,5% untuk materi ekonomi (27 dari 40 soal) dan

32,5% untuk materi akuntansi (13 soal). Standar kelulusan untuk bidang studi

ekonomi/akuntansi pada ujian nasional ditetapkan untuk tahun 2008/2009 sebesar

5,25 dan pada tahun 2010/2011 naik menjadi 5,50. Pelajaran akuntansi merupakan

salah satu pelajaran yang penting dan harus dikuasai oleh seluruh siswa pada

jurusan IPS di tingkatan SMA.

Jika disadari oleh siswa bahwa akuntansi sebenarnya sangat bermanfaat

dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk menghitung pemasukan dan

pengeluaran uang setiap harinya sehingga siswa dapat mengatur keuangannya

dengan baik. Dalam hal menyajikan materi pelajaran akuntansi dengan baik dan

menyenangkan, guru harus menggunakan strategi pembelajaran inovatif sehingga

menarik perhatian siswa dan terciptanya suasana belajar yang lebih kondusif yang

saling terbuka, terarah, saling menghargai, saling membantu dan saling belajar,

(15)

Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan dengan salah seorang

guru bidang studi akuntansi di SMA CERDAS MURNI siswa kelas XI-IS1 tahun

ajaran 2011/2012 diperoleh keterangan bahwa hasil belajar akuntansi siswa

tersebut masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai rata–rata

ulangan harian untuk mata pelajaran akuntansi pada semester genap di kelas

XI-IS1 dari 35 orang siswa hanya 15 siswa (42,8%) yang nilainya mampu mencapai

standar KKM belajar yang telah ditetapkan sekolah yaitu nilai 70. Dapat

dikatakan bahwa hal tersebut tidak sesuai yang diharapkan. Dengan kondisi ini

penulis menduga faktor yang menjadi penyebab rendahnya hasil belajar dikelas

XI-IS1 tersebut adalah pembelajaran lebih ditekankan pada pengumpulan

pengetahuan tanpa mempertimbangkan keterampilan proses dan pembentukan

sikap dalam pembelajaran, kurangnya kesempatan bagi siswa untuk

mengembangkan kemampuan bernalarnya melalui diskusi kelompok serta sasaran

belajar ditentukan oleh guru sehingga pembelajaran menjadi kurang bermakna dan

peran guru terlalu menonton.

Disisi lain juga ada kecendrungan bahwa aktivitas belajar siswa dalam

pembelajaran akuntansi masih rendah. Siswa kurang dapat mengoptimalkan

potensi yang dimiliki untuk melakukan aktivitas belajar dengan baik. Dalam hal

ini siswa cenderung hanya menerima pelajaran, kurang memiliki keberanian

dalam menyampaikan pendapat, tidak bertanya bila ada materi yang kurang jelas,

kurang memiliki kemampuan merumuskan gagasan sendiri dan siswa belum

(16)

Untuk itu penulis menganggap perlunya suatu upaya penerapan model

pembelajaran yang tepat, agar aktivitas dan hasil belajar siswa lebih baik sehingga

terjadi pengingkatan. Untuk itu penulis mencoba menawarkan untuk menerapkan

model Giving Questions and Getting Answery yang memberikan kesempatan

kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan seluruh

siswa.

Model Giving Questions and Getting Answer ini merupakan model

pembelajaran yang didesain untuk mengulang atau meninjau kembali materi

sehingga siswa dapat mengingat kembali materi yang telah dipelajarinya. Pada

model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk berpikir tentang pelajaran

yang kurang dipahami dan berdiskusi dengan teman. Model belajar ini juga

didesain untuk menghidupkan kelas dengan suasana belajar yang menyenangkan

dan siswa dituntut untuk belajar aktif sehingga kegiatan siswa dalam belajar jauh

lebih dominan daripada guru.

Dari uraian di atas maka, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

dengan judul : “Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi

Melalui Model Giving Question and Getting Answer Siswa Kelas XII-IS1 di SMA CERDAS MURNI Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah adalah:

1. Mengapa metode konvensional yang cenderung digunakan selama ini kurang

(17)

2. Bagaimana upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar akuntansi siswa kelas XII-IS1 di SMA CERDAS MURNI?

3. Apakah melalui model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer

dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII-IS1

di SMA CERDAS MURNI?

1.3Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis merumuskan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer dapat

meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII-IS1 di SMA

CERDAS MURNI T.A 2012/2013?

2. Apakah model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer dapat

meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII-IS1 di SMA CERDAS

MURNI T.A 2012 /2013?

1.4Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah di atas maka, penelitian ini dilakukan bekerja

sama dengan guru mata pelajaran dalam menerapkan model pembelajaran Giving

Questions and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

akuntansi siswa. Model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer

memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam pembelajaran sehingga

(18)

Dalam model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer siswa

saling berbagi informasi tentang materi yang diajarkan setelah mereka dibentuk

dalam satu kelompok untuk mendiskusikan tentang materi yang telah dipahami

dan belum dipahami siswa. Dalam model ini aktivitas membaca, berbicara,

berkomunikasi, menulis, berpikir kreatif dan kritis akan meningkat. Dengan

demikian model ini membuat siswa terbiasa telibat aktif mengikuti pembelajaran

sehingga aktivitas siswa meningkat.

Dengan model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer siswa

diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal yang tidak dimengerti dan

memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan hal yang sudah

dimengerti kepada temannya yang lain. Dengan penerapan model ini akan

meningkatkan keberanian siswa dalam mengemukakan pendapatnya dan

memberikan sikap saling menghargai antar siswa. Karena pembelajaran ini

dilakukan dengan suasana yang menyenangkan, maka diharapkan dapat

meningkatkan semangat dan aktivitas siswa dalam belajar akuntasi sehingga hasil

belajarnya akan lebih baik.

Dengan demikian siswa mampu menjelaskan kompetensi yang diberikan,

diharapkan situasi pembelajaran yang pada awalnya pasif dan membosankan

berubah menjadi pelajaran yang aktif dan menarik sehingga dapat meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar siswa

Dari uraian diatas diharapkan dengan menggunakan model pembelajaran

Giving Questions and Getting Answer aktivitas dan hasil belajar siswa kelas

(19)

1.5Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan

model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer di kelas XII-IS1

SMA CERDAS MURNI.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa melalui

penerapan model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer di

kelas XII-IS1 SMA CERDAS MURNI.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian ini

adalah:

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai model

pembelajaran Giving Questions and Getting Answer dalam meningkatkan

hasil belajar akuntansi siswa .

2. Sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi sekolah khususnya guru bidang

studi akuntansi dalam menggunkan model Giving Questions and Getting

Answer untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi akademik fakultas ekonomi

Universitas Negeri Medan dan pihak lain yang ingin melakukan penelitian

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan sebagai

beerikut:

1. Penerapan model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer dapat

meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar akuntansi. Aktivitas pada siklus I

terdapat 5 orang (14,29%) yang mendapat kriteria sangat baik, 14 orang (40%)

yang mendapat kriteria baik, 11 orang (31,43%) yang mendapat kriteria cukup

baik dan 5 orang (14,28%) yang mendapat kriteria kurang baik dan rata-rata

aktivitas siswa sebesar 21,88 dengan kategori cukup baik sehingga perlu

dilanjutkan ke siklus berikutnya. Di siklus II terdapat 9 orang (25,71%) yang

mendapat kriteria sangat baik, 20 orang (57,14%) yang mendapat kriteria baik,

5 orang (14,29%) yang mendapat kriteria cukup baik dan 1 orang (2,86%) yang

mendapat kriteria kurang baik dan rata-rata aktivitas siswa sebesar 24,42

dengan kategori baik.

2. Penerapan model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar akuntansi. Tes yang

dilaksanakan pada siklus I terdapat 19 orang dari 35 siswa yang mendapat nilai

≥70 atau sebesar (54,29%) dan 16 siswa mendapat nilai <70 atau sebesar

(45,71%) dengan nilai rata-rata 67,86. Pada siklus II siswa yang memperoleh

nilai ≥70 sebanyak 30 siswa (85,71%) dan siswa yang memperoleh nilai <70

(21)

siklus I ke siklus II sebesar 9%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model

pembelajaran Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan hasil

belajar akuntansi siswa di kelas XII-IS1 SMA Cerdas Murni.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka disarankan:

1. Dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya guru khususnya guru akuntansi

menjadikan model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer sebagai

salah satu alternatif dalam proses belajar mengajar akuntansi khususnya dalam

materi siklus perusahaan dagang karena dapat meningkatkan aktivitas belajar

akuntansi siswa.

2. Dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya guru khususnya guru akuntansi

menjadikan model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer sebagai

salah satu alternatif dalam proses belajar mengajar akuntansi khususnya dalam

materi siklus perusahaan dagang karena dapat meningkatkan hasil belajar

akuntansi siswa. Dan kepada siswa yang belum tuntas sebaiknya diberikan

remedial agar semua siswa tuntas dalam belajar.

3. Untuk 5 orang yang belum tuntas disarankan supaya guru melaksanakan model

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Rineke Cipta.

Ashari, Fatkhan. 2011. Model Pembelajaran Giving Question And Getting

Answer.

http://fatkhan_ashari-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-38624.html.

(22 Januari 2012)

Badiran, dkk. 2008. Pengembangan Model Pembelajaran Sebagai Upaya

Peningkatan Mutu Proses Belajar Mengajar Seni Rupa. Jurnal Teknologi

Pendidikan Vol. 1 No1, April 2008, Hal 4

Bloom, Benyamin. 1975. Taxonomi of Education Objective. Dalam Sardiman, A,M. 2009. Interaks dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Remaja Grafindo Persada.

Boakes dalam Santosa, Jaka. 2008. “Penggunaan Strategi Pembelajaran Aktif Untuk Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran Materi Logaritma Bagi Siswa Kelas X Program Akselerasi SMA 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2008-2009”. Dalam Jurnal Pendidikan Vol.1 No.2, November 2008.

http:/jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/12086672.pdf. (1 Mei 2012)

Bryce F. Sullivan And Susan L. Thomas. 2007. Documenting Student Learning Outcomes Through A Research-Intensive Senior Capstone Experience: Bringing The Data Together To Demonstrate Progress. North American Journal Of Psychology (Vol. 9, No.2, Hal 321-330). In Council for Higher Education Accreditation (CHEA) (2006). 2007 CHEA Award for Institutional Progress in Student Learning Outcomes. Retrieved March 23, 2007, from Council for Higher Education Accreditation web site

Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

(23)

Hamid, R dan Aceng H. Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA I

Joyce. 1992. Dalam Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana.

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Nurdahlia. 2009. Pengaruh penerapan Model Active Learning Tipe Giving Question and Getting Answer Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas

VIII MTsN Durian Tarung Padang.

http://sucikorafi.multiply.com/journal/item/4. (22 januari 2012)

Pyle and White. 1971. Fundamental Accounting Principles. Dalam Ibrahim,

Nurdin . 2008. Hubugan Antara Keterbatasan Modul dan Motivasi

Berprestasi dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Pada SMA Terbuka. Dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No. 073 Tahun ke-14, Juli 2008, Hal 797-798

Rizki, Yusuf Hidayat. 2011. “ Penerapan model pembelajaran giving question and getting answer untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN Kidul Dalem 2 Kecamatan Klojen kota Malang”. http://library.um.ac.id/free-contents/index. (22 januari 2012)

Rost , Michael. 2007. Teaching and Researching. England : Pearson Education.

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Bandung : Pernada Media Group.

(24)

Silbeman, Mel. 1996. 101 Strategi to teach any subject. Terjemahan Sarjuli, dkk. 2009. Active Learning 101 Strategi pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Siskandar. 2009. “Upaya Meningkatkan aktivitas dan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Siswa SLTP Negeri 1 Tangerang”.

Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol.6, Edisi 3, Hal 179. Tangerang. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ikatan Sarjan Pendidikan Indonesia LPTK & ISPI.

Slameto. 2010 Edisi Revisi. Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhi.

Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Soedijarto. 1993. Memantapkan Sistem Pendidikan. Dalam Tahar, Irzan. 2006.

Hubungan Kemandirian Belajar Dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak Jauh. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh Vol.7 No. 2, September 2006, Hal 91-101

Suprijono,A. 2010. Cooperative Learning. Surabaya : Pustaka Pelajar.

Yadiati, Wahyudi. 2010. Pengantar Akuntansi. Jakarta : Kencana Persada Media.

Referensi

Dokumen terkait

 Melakukan kontak fisik erat, yaitu seseorang yang kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung (bercakap-cakap dengan radius 1 meter) dengan kasus probable atau

Since the computer cannot understand assembly language, however, a program called assembler is used to convert assembly language programs into machine code...

Bagi peneliti lain, sebagai bahan kajian untuk penelitian yang akan datang, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan aktualisasi diri, kematangan emosi dan self-disclosure

Dalam menganalisis perilaku dari industri gula Indonesia digunakan analisis nilai tambah di salah satu perusahaan BUMN yaitu PTPN VII di pabrik gula Bunga Mayang. Pabrik

Untuk uji F hitung sebesar 24,355 dan F tabel α = 0,01 sebesar 2,95 ini berarti F hitung lebih besar dari F tabel yang berarti secara bersama-sama variabel GDP, SBI,

Bark  is  a  maJor  by­product  from  the  wood  processing  industries.  Ilowever,  the  bark  has  not  been  intensively  utilized.  In  this  stud\&#34; 

Nilai R 2 sebesar 0,457 menunjukkan bahwa variabel yang dipilih pada variabel independen (fasilitas belajar, dan motivasi berprestasi) dapat menerangkan variasi

Pembukaan UUD 1945yang merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, bahkan hal ini menjadi rangkaian kesatuan nilai dan norma yang terpadu.Batang Tubuh UUD 1945 terdiri