HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA
NEGERI 20 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012
Oleh : Lidya Wardani NIM 408341033
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi syarat memperolah gelar sarjana pedidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatakan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayahNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Hubungan Status Sosial Ekonomi Orangtua dengan
Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun
Pembelajran 2011/2012”, disusun untuk memperolah gelar Sarjana Pendidikan
Biologi, Fakultas Matetamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED.
Dalam penulisan Skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Dr. Syahmi Edi,M.Si selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah menyediakan waktu dan tenaga dalam memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan sampai selesainya penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada ibu Dra. Riwayati M.Si, Bapak Drs. Tonggo Sinaga, M., Bapak Alm. Antonius Sinaga, M.S yang sempat menguji saya pada saat seminar dan Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si, selaku dosen penguji yang banyak memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis. Dan ucapan terima kasih kepada Ibu Dra. Rosita Tarigan, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama perkuliahan serta seluruh Bapak/Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis selama perkuliahan.
vi
Teristimewa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada orangtua tercinta Bapak Drs. H. Ilyas Halim, M.Pd dan Ibu Hj. Ida Herawati, S.Pd yang selama ini banyak memberi kasih sayang, nasehat, dana dan dukungan doa sampai penulis dapat menyelesaikan perkuliahan. Dan terima kasih kepada adikku yang dirahmati Allah Fadli Ramadan atas dukungan doanya.
Terimakasih kepada Kakek H.Poniman dan Nenek Hj.Musinah serta seluruh sepupu Pon Comunity yang telah membantu dalam pengerjaan skrispi serta yang tiada lelah memberi motivasi kepada penulis untuk segera menyelesaian tulisan ini. Kemudian sahabat-sahabatku, Kiki, Tika, Sari, Rafika, Yudha dan seluruh warga pendidkan biologi Ekstensi stambuk 08 yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu, tanpa kalian saya bukan apa-apa, saya ucapkan terima kasih.
Penulis menyadari bahwa skripsi masih mempunyai banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis mengharapkan saran dan kritik dapat dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam khasanah ilmu pendidikan dan dapat menjadi sumber kebaikan bagi umat manusia. Amin
Medan, Agustus 2012 Penulis
iii
HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DENGAN
PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 20
MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012
Lidya Wardani (408341033)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang baik dan berarti antara Status Sosial Ekonomi Orangtua dengan Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan pada tahun pembelajaran 2011/2012.
Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 20 Medan pada tahun pembelajaran 2011/2012, sebanyak 2 kelas yang berjumlah 74 siswa, pengambilan sampel secara sampel total sebanyak 74 siswa (2 kelas). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket status sosial ekonomi orangtua. Angket yang di gunakan diperoleh dari angket yang telah divalidkan oleh validator dan untuk data hasil belajar siswa diperoleh dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN) siswa semester 1.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata status sosial ekonomi orangtua sebesar 134,919 dengan standart deviasi 9,163 dan nilai rata-rata hasil belajar sebesar 80,27 dengan standart deviasi 5,916 tergolong kategori cukup kuat
(tinggi) . Dari uji korelasi produk moment diperoleh rhitung > rtabel (0,676 > 0,312)
dengan persamaan Ý = 21,354 + 0,437X yang linier dan berarti pada α = 0,05.
Untuk menguji hipotesis digunakan uji t. Hasil perhitungan diperoleh thitung >
ttabel (2,909 > 2,484). Maka hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti hasil belajar sisa di kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan tahun pembelajaran 2011/2012.
iv
The Relation Between Parent’s Social Economic With The Result of Student Learn in Science Biology at Class XI IPA SMA Negeri 20 Medan The Study
Year 2011/2012
Lidya Wardani (408341033)
Abstract
This study aimed to determine whether there is a positive and significant relationship between Socio economic Status Parents with Learning Achievement Student Class XI Science Biology High School District 20 learning Medan in 2011/2012.
The population in this study all class XI science students of SMAN 20-year
field study in 2011/2012, a total of 2 classes totaling 74 students, sampling a total sample of 74 students (2 classes). The instruments used in this study were questionnaires socioeconomic status parents. Questionnaire on the use of questionnaires that have been obtained by the validator and divalidkan for student learning outcome data obtained from the list set value 1st semester students.
From the research results obtained by the average value of parental
socioeconomic status at 134.919 with a standard deviation of 9.163 and an average value of learning outcomes with a standard deviation of 5.916 80.27 belonging to the category is strong enough (high). Of the product moment
correlation test is obtained rcount> rtabel (0.676> 0.312) with Y = 21.354 + 0.437 X
the linear and means at α = 0.05.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Identifikasi Masalah 4
1.3. Batasan masalah 5
1.4. Rumusan Masalah 5
1.5. Tujuan Penelitian 5
1.6. Manfaat Penelitian 6
1.7. Definisi Operasional 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8
2.1. Kerangka Teoritis 8
2.1.1. Pengertian Status Sosial Ekonomi 8
2.1.2. Klasifikasi Status Sosial Ekonomi 10
2.1.3. Ciri-ciri Kelas Sosial 11
2.1.4. Faktor-faktor Sosial Ekonomi 11
viii
2.1.6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar 20
2.1.7. Hubungan Status Sosial Ekonomi Orangtua 23
2.2. Kerangka Berpikir 24
2.3. Hipotesis Penelitia 25
BAB III METODE PENELITIAN 26
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 26
3.2. Populasi dan Sampel 26
3.3 Variabel Penelitian 26
3.4 Jenis Penelitian 26
3.5. Instrument Penelitian 27
3.6. Prosedur Penelitian 31
3.7. Rancangan dan Desain Penelitian 31
3.8. Teknik Analisa Data 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40
4.1. Dekripsi Data Hasil Penelitian 40
4.2. Analisa Data 43
4.3. Uji Signifikasi 45
4.4. Pembahasan 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 49
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Kisi-kisi Angket Status Sosial Ekonomi Orangtua 27
Tabel 3.2. Interval Nilai dan Kualivikasi Hasil Belajar 30
Tabel 3.3. Pedoman Distribusi Frekuensi 33
Tabel 3.4. Interpretasi Nilai r 36
Tabel 3.5. Jadwal Kegiatan Penelitian 38
Tabel 4.1. Penafsiran Skor Status Sosial Ekonomi Orangtua (X) 40
Tabel 4.2. Penafsiran Skor data Hasil Belajar Biologi Siswa 42
Tabel 4.3. Uji Normalitas Variabel Penelitian 43
Tabel 4.4. Analisis Varians Untuk Uji Kelinieran Regresi 45
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Histogram Tingkat Status Sosial Ekonomi Orangtua 41
Gambar 4.2 Histogram Frekuensi Belajar Siswa 42
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Status Sosial Ekonomi Orangtua 52
Lampiran 2 Nilai DKN dan Nilai Status Sosial Ekonomi Orangtua 60
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian 63
Lampiran 4 Perhitungan rata-rata standar deviasi dan data variabel
penelitian 66
Lampiran 5 Tingkat Kecenderungan Data Penelitian 68
Lampiran 6 Uji Normalitas Data Penelitian 71
Lampiran 7 Uji homogenitas angket hubungan status sosial ekonomi
dengan prestasi belajar biologi siswa 74
Lampiran 8 Uji Kelinieran Persamaan Regresi 76
Lampiran 9 Perhitungan koefisien korelasi antar variabel penelitian 84
Lampiran 10 Pengujian Hipotesis 86
Lampiran 11 Dokumentasi Penelitian 88
Lampiran 12 Tabel harga Kritik dari r Product moment 92
Lampiran 13 Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors 93
Lampiran 14 Tabel Wilayah Kurva Normal 0 ke z 94
Lampiran 15 Daftar Nilai Distribusi t 95
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar seseorang dalam mewujudkan berbagai potensi yang ada. Dengan adanya pendidikan manusia menjadi mulia di muka bumi ini. Pendidikan memegang pengaruh yang besar bagi perkembangan anak, dimana pendidikan merupakan proses pendewasaan diri anak yaitu melalui pendidikan ini anak yang sebelumnya tidak tahu akan suatu hal menjadi tahu akan suatu hal.
Dalam Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional (2008) dijelaskan bahwa pendidikan keluarga termasuk jalur pendidikan luar sekolah merupakan salah satu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengalaman sseumur hidup, pendidikan dalam keluarga memberikan keyakinan agama, nilai budaya yang mencakup nilai-nilai moral dan aturan pergaulan serta pandangan, pendidikan dan sikap hidup yang mendukung kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada anggota yang bersangkutan.
Menurut para ahli sosiologi pendidikan, terdapat relasi timbal balik antara dunia pendidikan dengan kondisi sosial masyarakat. Relasi ini bermakna bahwa apa yang berlangsung dalam dunia pendidikan merupakan gambaran dari kondisi yang sesungguhnya di dalam kehidupan masyarakat yang kompleks. Demikian juga sebaliknya, kondisi masyarakat, baik dalam aspek kemajuan, peradaban dan sejenisnya, tercermin dalam kondisi dunia pendidikannya. Oleh karena itu, majunya dunia pendidikan dapat dijadikan cermin majunya masyarakat dan dunia pendidikan yang amburadul juga dapat menjadi cerminterhadap kondisi masyarakatnya yang juga penuh persoalan. (Naim, 2008).
2
dan kebijakan pemerintah. Salah satu komponen pendidikan yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah komponen siswa sebagai salah satu komponen penting dalam kemajuan pendidikan, merupakan sekelompok orang yang dijadikan subyek belajar dan dapat dijadikan ukuran dalam menilai peningkatan pendidikan pada bangsa dan negara.
Seorang anak mengenal kehidupan sosial pertama-tama di dalam lingkungan keluarga. Adanya interaksi antara anggota keluarga yang satu dengan lainnya menyebabkan anak menyadari akan dirinya bahwa ia berfungsi sebagai individu dan juga sebagai makhluk sosial. Sebagai individu dia harus memenuhi segala kebutuhan untuk kelangsungan hidupnya. Sebagai makhluk sosial ia dituntut untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan bersama. Melalui orang tua anak belajar tolong menolong, mengenal adat istiadat, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.
Dengan demikian lingkungan keluarga sangat penting untuk perkembangan anak. Di mana orang tua harus memperhatikan segala kebutuhan anak. Orang tua harus memberikan nafkah yang cukup, mengetahui perkembangan anak dan adanya interaksi yang baik. Sebagaimana yang
diungkapkan oleh Ahmadi (2009) bahwa: ”Faktor-faktor yang sangat
3
hanya terbatas kepada situasi sosial ekonominya, atau kebutuhan struktur dan interaksinya, tetapi cara-cara dan sikap dalam pergaulannya memegang peranan penting di dalam perkembangan sosial anak-anak mereka. Jadi misalnya orang tua yang selalu bersikap otoriter, yaitu memaksakan kehendak kepada anak-anak mereka, maka anak-anak akan berkembang menjadi manusia pasif, tidak berinisiatif, kurang percaya kepada diri sendiri, bersifat ragu-ragu, rasa takut dan sebagainya. Dengan demikian dukungan orang tua berupa materi dan non materi harus seimbang. Karena dengan adanya keseimbangan maka anak akan berkembang secara wajar.
Keadaan ekonomi memadai maka orang tua dapat memenuhi segala keperluan yang dibutuhkan oleh anak-anak mereka. Seperti dalam masalah pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Dengan demikian anak-anak juga merasa segala kemampuan yang dimiliki tersalurkan dengan baik. Hal ini karena tersedianya alat-alat bagi perkembangan mereka. Selain itu komunikasi yang baik antara orang tua dan anak akan mempengaruhi perkembangan atau prestasinya.
Seperti penelitian yang dilakukan oleh peneliti Jerman (Gerungan,2009): “Peneliti
Jerman Prestel, telah membandingkan prestasi anak-anak sekolah kelas pertama dari beberapa sekolah dasar di Jerman Barat. Ia menghitung angka rata-rata rapor kelas pertama dari anak-anak yang berasal dari rumah tangga yang status sosial-ekonominya rendah, dibandingkan dengan angka rata-rata rapor kelas pertama anak-anak yang berasal dari keluarga yang statusnya agak tinggi. Yang menjadi kriterium rendah tingginya status sosial-ekonomi dalam percobaan ini antara lain ialah macam dan tempat rumahnya, penghasilan keluarga, dan beberapa kriterium lainnya mengenai kesejahteraan keluarga. Sebagai hasil dari percobaan ini dikemukakan bahwa prestasi anak-anak dari keluarga yang rendah status sosial-ekonominya pada akhir kelas pertama lebih tinggi daripada prestasi anak-anak dari keluarga yang status sosial ekonominya mencukupi.
4
Buruh, Nelayan dan lain-lain. Tentunya faktor status sosial ekonomi orang tua yang beragam tersebut mengarah pada kemampuan finansialnya, artinya seseorang yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil akan memiliki penghasilan yang berbeda-beda ini sedikit banyak akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Dengan kemampuan finansial orang tua, tentunya akan mempengaruhi fasilitas belajar yang disediakan oleh orang tua terhadap sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh seorang siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Kondisi ekonomi yang baik akan memberikan kesempatan belajar yang lebih banyak dan lebih tinggi dengan fasilitas belajar yang lebih baik dibandingkan dengan kondisi ekonomi yang kurang baik.
Akan tetapi dari hasil observasi dengan guru di kelas XI IPA di SMAN 20 Medan ini mengatakan bahwa tidak ada perbedaan nilai biologi antara siswa yang mampu (kaya) dengan siswa yang tidak mampu (miskin) an nilai biologi mereka juga sesuai dengan KKM.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis ingin melihat apakah terdapat hubungan antara Status Sosial Ekomi Orangtua dengan prestasi belajar siswa khususnya terhadap prestasi belajar Biologi melalui pelaksanaan
penelitian dengan judul : Hubungan Status Sosial Ekonomi Orangtua Dengan
Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun
Pembelajaran 2011/2012.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Adanya perbedaan prestasi belajar biologi siswa yang disebabkan
Status sosial ekonomi orangtua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan
2. Terdapat hubungan status sosial ekonomi orangtua dengan prestasi
5
1.3. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah serta keterbatasan waktu serta kemampuan yang penulis miliki maka penulis menetapkan batasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini yaitu Status sosial ekonomi orang tua yakni tingkat pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua dan tingkat penghasilan orang tua siswa di kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan.
1.4. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana gambaran Status sosial ekonomi orangtua siswa kelas XI
IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012 ?
2. Apakah terdapat hubungan antara status sosial ekonomi orangtua
siswa dengan prestasi belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012 ?
3. Seberapa besar kontribusi status sosial ekonomi orang tua dengan
prestasi belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012 ?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah :
1. Untuk mendapat gambaran status sosial ekonomi orangtua siswa
kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.
2. Untuk mengetahui hubungan status sosial ekonomi orangtua dengan
prestasi belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.
3. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi status sosial ekonomi
6
1.6. Manfaat Penelitian
Penelitia ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi sekolah dan orang tua siswa, hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan manfaat berupa bahan informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan.
2. Untuk mengetahui besarnya hubungan status sosial ekonomi orang
tua dengan prestasi belajar Biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.
3. Sebagai bahan masukan bagi orang tua siswa untuk meningkatkan
dukungan materil dalam rangka pemenuhan kebutuhan belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan.
1.7. Defenisi Operasional
Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penelitian ini, penulis membuat batasan sebagai berikut:
1. Status sosial ekonomi
Yang dimaksud dengan status sosial ekonomi dalam penelitian ini adalah keadaan atau latar belakang dari suatu keluarga yang berkaitan dengan tingkat pendidikan, tingkat pekerjaan, tingkat pendapatan.
a. Tingkat Pendidikan
Yang dimaksud tingkat pendidikan dalam penelitian ini adalah jenjang pendidikan formal orangtua seperti sekolah, tinggi rendahnya sikap dan tata laku orang tua dalam usaha mendewasakan anak (siswa) melalui upaya pengajaran dan pelatihan proses, perrbuatan, dan cara mendidik.
b. Tingkat Pekerjaan
Yang dimaksud tingkat pekerjaan dalam penelitian ini adalah dilihat dari jenis pekerjaan pokok dan sampingan orangtua dalam mendapatkan nafkah.
c. Tingkat Pendapatan
7
sampingan dari orangtua dalam jangka waktu satu bulan dalam satuan rupiah.
2. Keluarga
Yang dimaksud keluarga dalam penelitian ini adalah ayah, ibu dan anak.
3. Prestasi Belajar
49
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan hasil pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Status Sosial Ekonomi Orangtua Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 20
Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012 diperoleh nilai rata-rata134,919 termasuk dalam ktegori cukup.
2. Hasil belajar siswa di kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun
Pembelajaran 2011/2012 sebesar 80,27. Termasuk kategori baik
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi orangtua
dengan pretasi belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012, dengan koefisien korelasi sebesar 0,676.
4. Status sosial ekonomi orangtua memberikan kontribusi sebesar 46%
terhadap peningkatan prestasi belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.
5.2. Saran
Dari kesimpulan penelitian, maka diajukan beberapa saran penelitian sebagai berikut:
1. Kepada para siswa disarankan agar lebih giat lagi dalam belajar, termasuk
memanfaatkan fasilitas sumber belajar yang telah tersedia disekitar siswa, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan dapat mengantisipasi hambatan belajar yang dating dari latar belakang status sosial ekonomi orangtua.
2. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan hendaknya pemerintah,
50
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu, (2009), Psikologi Sosial, Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S., (2002), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan, Rineka Cipta,
Jakarta.
Darsono, (2000), Belajar danFaktor-faktor Belajar, Rhineka Cipta, Jakarta.
Gerungan, W.A., (2009), Psikologi Sosial, PT Refika Asitama, Bandung.
Gunawan, Ary, (2000), Sosiologi Pendidikan suatu Analisis Sosiologi tentang
berbagai Problem Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.
Mulyanto, Sumardi, (1986), Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok, Rajawali, Jakarta.
Nursisto, (2002), Peningkatan Prestasi Sekolah Menengah, Insan Cendikia,
Jakarta.
Sardiman, S, A, dkk., (2002), Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatan, PT. Raja Grasindo Persada, Jakarta.
Sarwono, (1999), Psikologi Sosial: Individu dan Teori – Teori Psikologi Sosial,
Balai Pustaka, Jakarta.
Shadily, Hasan, (1984), Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia, Rineka Cipta,
Jakarta.
Sitorus, M., (2000) Sosiologi, Cahaya Budi, Bandung.
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Bina
Aksara, Jakarta.
Soekanto, S., (2003), Sosiologi Suatu Pengantar, Rajawali Press, Jakarta.
Sudijono, A., (2008), Pengantar Statistik Pendidikan, PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Sudjana, (2002), Metode Statistika, Tarsito, Bandung.
Sujana, YE., (1994), Jurnal Psikologi, Uiversitas Gajah Mada, Yogyakarta.
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/detail.php?dataId=4298 (Diakses bulan Februari)
Sumardi, M., (2004), Kemiskinan dan kebutuhan pokok, Rajawali, Jakarta.
Wijaksana, Adi, 1992,Minat Remaja dalam Pemilihan Bidang Karir pada Status
Sosial Ekonomi Keluarga Tingkat Atas, Menengah dan Bawah. Sekripsi,
51
Winkle, W. S., (1996), Psikologi Pengajaran, Penerbit Gramedia, Jakarta.
Tim Redaksi Nuansa Aulia, (2008), Himpunan Perundang-undangan Republik
Indonesia Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS), Penerbit Nuansa