• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 20 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 20 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA

NEGERI 20 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

Oleh : Lidya Wardani NIM 408341033

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat memperolah gelar sarjana pedidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

v

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatakan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayahNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Hubungan Status Sosial Ekonomi Orangtua dengan

Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun

Pembelajran 2011/2012”, disusun untuk memperolah gelar Sarjana Pendidikan

Biologi, Fakultas Matetamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED.

Dalam penulisan Skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Dr. Syahmi Edi,M.Si selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah menyediakan waktu dan tenaga dalam memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan sampai selesainya penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada ibu Dra. Riwayati M.Si, Bapak Drs. Tonggo Sinaga, M., Bapak Alm. Antonius Sinaga, M.S yang sempat menguji saya pada saat seminar dan Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si, selaku dosen penguji yang banyak memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis. Dan ucapan terima kasih kepada Ibu Dra. Rosita Tarigan, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama perkuliahan serta seluruh Bapak/Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis selama perkuliahan.

(4)

vi

Teristimewa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada orangtua tercinta Bapak Drs. H. Ilyas Halim, M.Pd dan Ibu Hj. Ida Herawati, S.Pd yang selama ini banyak memberi kasih sayang, nasehat, dana dan dukungan doa sampai penulis dapat menyelesaikan perkuliahan. Dan terima kasih kepada adikku yang dirahmati Allah Fadli Ramadan atas dukungan doanya.

Terimakasih kepada Kakek H.Poniman dan Nenek Hj.Musinah serta seluruh sepupu Pon Comunity yang telah membantu dalam pengerjaan skrispi serta yang tiada lelah memberi motivasi kepada penulis untuk segera menyelesaian tulisan ini. Kemudian sahabat-sahabatku, Kiki, Tika, Sari, Rafika, Yudha dan seluruh warga pendidkan biologi Ekstensi stambuk 08 yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu, tanpa kalian saya bukan apa-apa, saya ucapkan terima kasih.

Penulis menyadari bahwa skripsi masih mempunyai banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis mengharapkan saran dan kritik dapat dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam khasanah ilmu pendidikan dan dapat menjadi sumber kebaikan bagi umat manusia. Amin

Medan, Agustus 2012 Penulis

(5)

iii

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DENGAN

PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 20

MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

Lidya Wardani (408341033)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang baik dan berarti antara Status Sosial Ekonomi Orangtua dengan Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan pada tahun pembelajaran 2011/2012.

Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 20 Medan pada tahun pembelajaran 2011/2012, sebanyak 2 kelas yang berjumlah 74 siswa, pengambilan sampel secara sampel total sebanyak 74 siswa (2 kelas). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket status sosial ekonomi orangtua. Angket yang di gunakan diperoleh dari angket yang telah divalidkan oleh validator dan untuk data hasil belajar siswa diperoleh dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN) siswa semester 1.

Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata status sosial ekonomi orangtua sebesar 134,919 dengan standart deviasi 9,163 dan nilai rata-rata hasil belajar sebesar 80,27 dengan standart deviasi 5,916 tergolong kategori cukup kuat

(tinggi) . Dari uji korelasi produk moment diperoleh rhitung > rtabel (0,676 > 0,312)

dengan persamaan Ý = 21,354 + 0,437X yang linier dan berarti pada α = 0,05.

Untuk menguji hipotesis digunakan uji t. Hasil perhitungan diperoleh thitung >

ttabel (2,909 > 2,484). Maka hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti hasil belajar sisa di kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan tahun pembelajaran 2011/2012.

(6)

iv

The Relation Between Parent’s Social Economic With The Result of Student Learn in Science Biology at Class XI IPA SMA Negeri 20 Medan The Study

Year 2011/2012

Lidya Wardani (408341033)

Abstract

This study aimed to determine whether there is a positive and significant relationship between Socio economic Status Parents with Learning Achievement Student Class XI Science Biology High School District 20 learning Medan in 2011/2012.

The population in this study all class XI science students of SMAN 20-year

field study in 2011/2012, a total of 2 classes totaling 74 students, sampling a total sample of 74 students (2 classes). The instruments used in this study were questionnaires socioeconomic status parents. Questionnaire on the use of questionnaires that have been obtained by the validator and divalidkan for student learning outcome data obtained from the list set value 1st semester students.

From the research results obtained by the average value of parental

socioeconomic status at 134.919 with a standard deviation of 9.163 and an average value of learning outcomes with a standard deviation of 5.916 80.27 belonging to the category is strong enough (high). Of the product moment

correlation test is obtained rcount> rtabel (0.676> 0.312) with Y = 21.354 + 0.437 X

the linear and means at α = 0.05.

(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan masalah 5

1.4. Rumusan Masalah 5

1.5. Tujuan Penelitian 5

1.6. Manfaat Penelitian 6

1.7. Definisi Operasional 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8

2.1. Kerangka Teoritis 8

2.1.1. Pengertian Status Sosial Ekonomi 8

2.1.2. Klasifikasi Status Sosial Ekonomi 10

2.1.3. Ciri-ciri Kelas Sosial 11

2.1.4. Faktor-faktor Sosial Ekonomi 11

(8)

viii

2.1.6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar 20

2.1.7. Hubungan Status Sosial Ekonomi Orangtua 23

2.2. Kerangka Berpikir 24

2.3. Hipotesis Penelitia 25

BAB III METODE PENELITIAN 26

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 26

3.2. Populasi dan Sampel 26

3.3 Variabel Penelitian 26

3.4 Jenis Penelitian 26

3.5. Instrument Penelitian 27

3.6. Prosedur Penelitian 31

3.7. Rancangan dan Desain Penelitian 31

3.8. Teknik Analisa Data 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40

4.1. Dekripsi Data Hasil Penelitian 40

4.2. Analisa Data 43

4.3. Uji Signifikasi 45

4.4. Pembahasan 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 49

(9)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kisi-kisi Angket Status Sosial Ekonomi Orangtua 27

Tabel 3.2. Interval Nilai dan Kualivikasi Hasil Belajar 30

Tabel 3.3. Pedoman Distribusi Frekuensi 33

Tabel 3.4. Interpretasi Nilai r 36

Tabel 3.5. Jadwal Kegiatan Penelitian 38

Tabel 4.1. Penafsiran Skor Status Sosial Ekonomi Orangtua (X) 40

Tabel 4.2. Penafsiran Skor data Hasil Belajar Biologi Siswa 42

Tabel 4.3. Uji Normalitas Variabel Penelitian 43

Tabel 4.4. Analisis Varians Untuk Uji Kelinieran Regresi 45

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Histogram Tingkat Status Sosial Ekonomi Orangtua 41

Gambar 4.2 Histogram Frekuensi Belajar Siswa 42

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Status Sosial Ekonomi Orangtua 52

Lampiran 2 Nilai DKN dan Nilai Status Sosial Ekonomi Orangtua 60

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian 63

Lampiran 4 Perhitungan rata-rata standar deviasi dan data variabel

penelitian 66

Lampiran 5 Tingkat Kecenderungan Data Penelitian 68

Lampiran 6 Uji Normalitas Data Penelitian 71

Lampiran 7 Uji homogenitas angket hubungan status sosial ekonomi

dengan prestasi belajar biologi siswa 74

Lampiran 8 Uji Kelinieran Persamaan Regresi 76

Lampiran 9 Perhitungan koefisien korelasi antar variabel penelitian 84

Lampiran 10 Pengujian Hipotesis 86

Lampiran 11 Dokumentasi Penelitian 88

Lampiran 12 Tabel harga Kritik dari r Product moment 92

Lampiran 13 Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors 93

Lampiran 14 Tabel Wilayah Kurva Normal 0 ke z 94

Lampiran 15 Daftar Nilai Distribusi t 95

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar seseorang dalam mewujudkan berbagai potensi yang ada. Dengan adanya pendidikan manusia menjadi mulia di muka bumi ini. Pendidikan memegang pengaruh yang besar bagi perkembangan anak, dimana pendidikan merupakan proses pendewasaan diri anak yaitu melalui pendidikan ini anak yang sebelumnya tidak tahu akan suatu hal menjadi tahu akan suatu hal.

Dalam Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional (2008) dijelaskan bahwa pendidikan keluarga termasuk jalur pendidikan luar sekolah merupakan salah satu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengalaman sseumur hidup, pendidikan dalam keluarga memberikan keyakinan agama, nilai budaya yang mencakup nilai-nilai moral dan aturan pergaulan serta pandangan, pendidikan dan sikap hidup yang mendukung kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada anggota yang bersangkutan.

Menurut para ahli sosiologi pendidikan, terdapat relasi timbal balik antara dunia pendidikan dengan kondisi sosial masyarakat. Relasi ini bermakna bahwa apa yang berlangsung dalam dunia pendidikan merupakan gambaran dari kondisi yang sesungguhnya di dalam kehidupan masyarakat yang kompleks. Demikian juga sebaliknya, kondisi masyarakat, baik dalam aspek kemajuan, peradaban dan sejenisnya, tercermin dalam kondisi dunia pendidikannya. Oleh karena itu, majunya dunia pendidikan dapat dijadikan cermin majunya masyarakat dan dunia pendidikan yang amburadul juga dapat menjadi cerminterhadap kondisi masyarakatnya yang juga penuh persoalan. (Naim, 2008).

(13)

2

dan kebijakan pemerintah. Salah satu komponen pendidikan yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah komponen siswa sebagai salah satu komponen penting dalam kemajuan pendidikan, merupakan sekelompok orang yang dijadikan subyek belajar dan dapat dijadikan ukuran dalam menilai peningkatan pendidikan pada bangsa dan negara.

Seorang anak mengenal kehidupan sosial pertama-tama di dalam lingkungan keluarga. Adanya interaksi antara anggota keluarga yang satu dengan lainnya menyebabkan anak menyadari akan dirinya bahwa ia berfungsi sebagai individu dan juga sebagai makhluk sosial. Sebagai individu dia harus memenuhi segala kebutuhan untuk kelangsungan hidupnya. Sebagai makhluk sosial ia dituntut untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan bersama. Melalui orang tua anak belajar tolong menolong, mengenal adat istiadat, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.

Dengan demikian lingkungan keluarga sangat penting untuk perkembangan anak. Di mana orang tua harus memperhatikan segala kebutuhan anak. Orang tua harus memberikan nafkah yang cukup, mengetahui perkembangan anak dan adanya interaksi yang baik. Sebagaimana yang

diungkapkan oleh Ahmadi (2009) bahwa: ”Faktor-faktor yang sangat

(14)

3

hanya terbatas kepada situasi sosial ekonominya, atau kebutuhan struktur dan interaksinya, tetapi cara-cara dan sikap dalam pergaulannya memegang peranan penting di dalam perkembangan sosial anak-anak mereka. Jadi misalnya orang tua yang selalu bersikap otoriter, yaitu memaksakan kehendak kepada anak-anak mereka, maka anak-anak akan berkembang menjadi manusia pasif, tidak berinisiatif, kurang percaya kepada diri sendiri, bersifat ragu-ragu, rasa takut dan sebagainya. Dengan demikian dukungan orang tua berupa materi dan non materi harus seimbang. Karena dengan adanya keseimbangan maka anak akan berkembang secara wajar.

Keadaan ekonomi memadai maka orang tua dapat memenuhi segala keperluan yang dibutuhkan oleh anak-anak mereka. Seperti dalam masalah pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Dengan demikian anak-anak juga merasa segala kemampuan yang dimiliki tersalurkan dengan baik. Hal ini karena tersedianya alat-alat bagi perkembangan mereka. Selain itu komunikasi yang baik antara orang tua dan anak akan mempengaruhi perkembangan atau prestasinya.

Seperti penelitian yang dilakukan oleh peneliti Jerman (Gerungan,2009): “Peneliti

Jerman Prestel, telah membandingkan prestasi anak-anak sekolah kelas pertama dari beberapa sekolah dasar di Jerman Barat. Ia menghitung angka rata-rata rapor kelas pertama dari anak-anak yang berasal dari rumah tangga yang status sosial-ekonominya rendah, dibandingkan dengan angka rata-rata rapor kelas pertama anak-anak yang berasal dari keluarga yang statusnya agak tinggi. Yang menjadi kriterium rendah tingginya status sosial-ekonomi dalam percobaan ini antara lain ialah macam dan tempat rumahnya, penghasilan keluarga, dan beberapa kriterium lainnya mengenai kesejahteraan keluarga. Sebagai hasil dari percobaan ini dikemukakan bahwa prestasi anak-anak dari keluarga yang rendah status sosial-ekonominya pada akhir kelas pertama lebih tinggi daripada prestasi anak-anak dari keluarga yang status sosial ekonominya mencukupi.

(15)

4

Buruh, Nelayan dan lain-lain. Tentunya faktor status sosial ekonomi orang tua yang beragam tersebut mengarah pada kemampuan finansialnya, artinya seseorang yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil akan memiliki penghasilan yang berbeda-beda ini sedikit banyak akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Dengan kemampuan finansial orang tua, tentunya akan mempengaruhi fasilitas belajar yang disediakan oleh orang tua terhadap sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh seorang siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Kondisi ekonomi yang baik akan memberikan kesempatan belajar yang lebih banyak dan lebih tinggi dengan fasilitas belajar yang lebih baik dibandingkan dengan kondisi ekonomi yang kurang baik.

Akan tetapi dari hasil observasi dengan guru di kelas XI IPA di SMAN 20 Medan ini mengatakan bahwa tidak ada perbedaan nilai biologi antara siswa yang mampu (kaya) dengan siswa yang tidak mampu (miskin) an nilai biologi mereka juga sesuai dengan KKM.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis ingin melihat apakah terdapat hubungan antara Status Sosial Ekomi Orangtua dengan prestasi belajar siswa khususnya terhadap prestasi belajar Biologi melalui pelaksanaan

penelitian dengan judul : Hubungan Status Sosial Ekonomi Orangtua Dengan

Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun

Pembelajaran 2011/2012.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Adanya perbedaan prestasi belajar biologi siswa yang disebabkan

Status sosial ekonomi orangtua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan

2. Terdapat hubungan status sosial ekonomi orangtua dengan prestasi

(16)

5

1.3. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah serta keterbatasan waktu serta kemampuan yang penulis miliki maka penulis menetapkan batasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini yaitu Status sosial ekonomi orang tua yakni tingkat pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua dan tingkat penghasilan orang tua siswa di kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan.

1.4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana gambaran Status sosial ekonomi orangtua siswa kelas XI

IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012 ?

2. Apakah terdapat hubungan antara status sosial ekonomi orangtua

siswa dengan prestasi belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012 ?

3. Seberapa besar kontribusi status sosial ekonomi orang tua dengan

prestasi belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012 ?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah :

1. Untuk mendapat gambaran status sosial ekonomi orangtua siswa

kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.

2. Untuk mengetahui hubungan status sosial ekonomi orangtua dengan

prestasi belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.

3. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi status sosial ekonomi

(17)

6

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitia ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi sekolah dan orang tua siswa, hasil penelitian ini diharapkan

dapat memberikan manfaat berupa bahan informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan.

2. Untuk mengetahui besarnya hubungan status sosial ekonomi orang

tua dengan prestasi belajar Biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.

3. Sebagai bahan masukan bagi orang tua siswa untuk meningkatkan

dukungan materil dalam rangka pemenuhan kebutuhan belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan.

1.7. Defenisi Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penelitian ini, penulis membuat batasan sebagai berikut:

1. Status sosial ekonomi

Yang dimaksud dengan status sosial ekonomi dalam penelitian ini adalah keadaan atau latar belakang dari suatu keluarga yang berkaitan dengan tingkat pendidikan, tingkat pekerjaan, tingkat pendapatan.

a. Tingkat Pendidikan

Yang dimaksud tingkat pendidikan dalam penelitian ini adalah jenjang pendidikan formal orangtua seperti sekolah, tinggi rendahnya sikap dan tata laku orang tua dalam usaha mendewasakan anak (siswa) melalui upaya pengajaran dan pelatihan proses, perrbuatan, dan cara mendidik.

b. Tingkat Pekerjaan

Yang dimaksud tingkat pekerjaan dalam penelitian ini adalah dilihat dari jenis pekerjaan pokok dan sampingan orangtua dalam mendapatkan nafkah.

c. Tingkat Pendapatan

(18)

7

sampingan dari orangtua dalam jangka waktu satu bulan dalam satuan rupiah.

2. Keluarga

Yang dimaksud keluarga dalam penelitian ini adalah ayah, ibu dan anak.

3. Prestasi Belajar

(19)

49

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan hasil pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Status Sosial Ekonomi Orangtua Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 20

Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012 diperoleh nilai rata-rata134,919 termasuk dalam ktegori cukup.

2. Hasil belajar siswa di kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun

Pembelajaran 2011/2012 sebesar 80,27. Termasuk kategori baik

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi orangtua

dengan pretasi belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012, dengan koefisien korelasi sebesar 0,676.

4. Status sosial ekonomi orangtua memberikan kontribusi sebesar 46%

terhadap peningkatan prestasi belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.

5.2. Saran

Dari kesimpulan penelitian, maka diajukan beberapa saran penelitian sebagai berikut:

1. Kepada para siswa disarankan agar lebih giat lagi dalam belajar, termasuk

memanfaatkan fasilitas sumber belajar yang telah tersedia disekitar siswa, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan dapat mengantisipasi hambatan belajar yang dating dari latar belakang status sosial ekonomi orangtua.

2. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan hendaknya pemerintah,

(20)

50

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu, (2009), Psikologi Sosial, Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2002), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan, Rineka Cipta,

Jakarta.

Darsono, (2000), Belajar danFaktor-faktor Belajar, Rhineka Cipta, Jakarta.

Gerungan, W.A., (2009), Psikologi Sosial, PT Refika Asitama, Bandung.

Gunawan, Ary, (2000), Sosiologi Pendidikan suatu Analisis Sosiologi tentang

berbagai Problem Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.

Mulyanto, Sumardi, (1986), Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok, Rajawali, Jakarta.

Nursisto, (2002), Peningkatan Prestasi Sekolah Menengah, Insan Cendikia,

Jakarta.

Sardiman, S, A, dkk., (2002), Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatan, PT. Raja Grasindo Persada, Jakarta.

Sarwono, (1999), Psikologi Sosial: Individu dan Teori – Teori Psikologi Sosial,

Balai Pustaka, Jakarta.

Shadily, Hasan, (1984), Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia, Rineka Cipta,

Jakarta.

Sitorus, M., (2000) Sosiologi, Cahaya Budi, Bandung.

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Bina

Aksara, Jakarta.

Soekanto, S., (2003), Sosiologi Suatu Pengantar, Rajawali Press, Jakarta.

Sudijono, A., (2008), Pengantar Statistik Pendidikan, PT. Raja Grafindo Persada,

Jakarta.

Sudjana, (2002), Metode Statistika, Tarsito, Bandung.

Sujana, YE., (1994), Jurnal Psikologi, Uiversitas Gajah Mada, Yogyakarta.

http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/detail.php?dataId=4298 (Diakses bulan Februari)

Sumardi, M., (2004), Kemiskinan dan kebutuhan pokok, Rajawali, Jakarta.

Wijaksana, Adi, 1992,Minat Remaja dalam Pemilihan Bidang Karir pada Status

Sosial Ekonomi Keluarga Tingkat Atas, Menengah dan Bawah. Sekripsi,

(21)

51

Winkle, W. S., (1996), Psikologi Pengajaran, Penerbit Gramedia, Jakarta.

Tim Redaksi Nuansa Aulia, (2008), Himpunan Perundang-undangan Republik

Indonesia Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS), Penerbit Nuansa

Gambar

Tabel 3.1. Kisi-kisi Angket Status Sosial Ekonomi Orangtua
Gambar 4.1   Histogram Tingkat Status Sosial Ekonomi Orangtua               41

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan : Kader gizi tentang Kartu Menuju Sehat (KMS) berpengetahuan baik sebanyak 43 responden atau 91.5%, Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan kader

Berdasarkan hasil diskusi dengan pengguna, fungsi yang dibutuhkan oleh sistem ini antara lain fungsi untuk meng- input XML ke sistem, melakukan parsing untuk

pada sosis fermentasi meliputi analisis BAL, S. coli dan Salmonella. coli dan Salmonella merupakan bakteri yang bersifat mesofilik dan merupakan patogen yang berbahaya

Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) Peranan pembimbing skripsi dalam proses penulisan skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan

Madya dalam Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan.. Desain, Universitas Sebelas

Jika dilihatdari rataannya (Tabel 3), nilai rasio total hutang terhadap total aset pada PT Delta Dunia Makmur 94,46%, sedangkan rataan industri sejenis dengan nilai

Faktor manakah yang berpengaruh dominan dari motivasi, pola kepemimpinan, dan pengembangan karier terhadap kinerja karyawan ?..

[r]