• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA KECIL MENENGAH PEMBUAT KRIPIK SINGKONG DI KOTA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA KECIL MENENGAH PEMBUAT KRIPIK SINGKONG DI KOTA MEDAN."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA KECIL MENENGAH

PEMBUAT KRIPIK SINGKONG DI KOTA MEDAN

Diajukan Untuk Memenuhi Persyarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

RIADI TUA SINURAT NIM 708221068

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan anugerah-Nya sehingga skripsi ini dapat selesai. Skripsi ini berjudul

“Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Kecil

Menengah Pembuat Kripik Singkong di Kota Medan”. Penelitian ini

dimaksudkan untuk memenuhi sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi , Universitas Negeri

Medan. Selain itu penulis juga berharap agar skripsi ini dapat memperluas

wawasan dan menambah pengetahuan para pembaca.

Penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya

kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam

penyelesaian skripsi ini, yaitu :

1. Bapak Prof. Ibnu Hadjar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi.

3. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si selaku ketua Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu T. Teviana, SE., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Edison Sagala,SE.,MS selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah meluangkan waktu, mengajari, membimbing dan memberikan

arahan dengan sabar sehingga penulis dapat menyelesaian penulisan

(5)

6. Bapak Drs. Kustoro Budiata, ME selaku Dosen Penguji Skripsi Penulis

yang telah memberikan saran dalam menyempurnakan skripsi ini.

7. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si selaku Dosen Penguji Skripsi Penulis

yang telah memberikan saran dalam menyempurnakan skripsi ini.

8. Bapak Hendra Saputra, SE.,M.Si selaku Dosen Penguji Skripsi Penulis

yang telah memberikan saran dalam menyempurnakan skripsi ini.

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen lainnya yang telah

mengajari penulis sesuai dengan bidangnya masing – masing selama

perkuliahan.

10. Terkhusus penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya

kepada orangtua penulis K. Sinurat dan R. Br. Saragih. Terima kasih buat

kasih yang tanpa batas yang telah diberikan kepada penulis dan juga telah

memberikan doa, semangat, dukungan, nasihat, bimbingan selama ini

kepada penulis.

11. Kepada saudara-saudaraku tercinta, abangku Ronald H Sinurat dan

adik-adikku Roy Charles Sinurat, Anthoni Marito Sinurat dan Daniel Sinurat.

Dan juga untuk Tante Delima yang selalu memberikan dukungan, doa,

semangat dan nasihat kepada penulis.

12. Kepada sahabat – sahabatku Lukman, Salomo, Zulfirman, Rivandy,

Ilham, Ahmad, Yandri, Ivan, Fahmy, Herlina, Eny, Ita, Suska,

Suhandoko. Terimakasih buat dukungan semangatnya selama menjalani

masa kuliah kita, buat kebersamaan yang tidak akan pernah tergantikan,

(6)

13. Kepada semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa penulis

sebutkan namanya satu persatu.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari dari sempurna. Untuk itu,

penulis mengharapkan kritik , saran dan masukan yang membangun untuk

penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih. Tuhan

memberkati.

Medan, Septemper 2012

Riadi Tua Sinurat NIM. 708 221 068

(7)

vi

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pendapatan ... 7

(8)

vii

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.2 Populasi ... 29

3.3 Sampel ... 29

3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 30

3.4.1 Variabel Penelitian ... 30

3.7.4 Uji Heteroskedastisitas ... 35

3.8 Analisis Regresi Linear Berganda ... 36

3.9 Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 37

3.10 Pengujian Hipotesis ... 38

(9)

viii

4.2.2 Uji Rebilitas ... 48

4.3 Uji Asumsi Klasik ... 49

4.3.1 Uji Normalitas ... 50

4.3.2 Uji Multikolinieritas ... 51

4.3.3 Uji Autokorelasi ... 52

4.3.4 Uji Heteroskedastisitas ... 53

4.4 Analisis Statistik ... 55

4.4.1 Analisis Regresi Berganda ... 55

4.5 Pengujian Hipotesis ... 56

4.5.1 Pengujian Hipotesis Secara Parsial ... 56

4.5.2 Pengujian Hipotesis Secara Simultan ... 58

4.6 Koefisien Determinasi ... 59

4.7 Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 63

5.2 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Daftar Distribusi Kuisioner ... 39

Tabel 4.2 Tingkat Pengembalian Kuisioner ... 41

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 41

Tabel 4.4 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin ... 42

Tabel 4.5 Karakteristik Berdasarkan Pendidikan... 42

Tabel 4.6 Karakteristik Berdasarkan Lama Menjalankan Usaha... 43

Tabel 4.7 Karakteristik Berdasarkan Pendapatan per Bulan ... 44

Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel Pengalaman Berusaha ... 45

Tabel 4.9 Uji Validitas Variabel Jam Berusaha ... 46

Tabel 4.10 Uji Validitas Variabel Modal Operasi ... 46

Tabel 4.11 Uji Validitas Variabel Tingkat Pendidikan ... 47

Tabel 4.12 Uji Validitas Variabel Pendapatan ... 48

Tabel 4.13 Uji Reabilitas Variabel Penelitian ... 49

Tabel 4.14 Uji Normalitas ... 50

Tabel 4.15 Uji VIF ... 52

Tabel 4.16 Uji Autokorelasi ... 53

Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 55

Tabel 4.18 Uji t ... 57

Tabel 4.19 Uji F ... 58

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian ... 28

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Angket Kuisioner

Lampiran Tabulasi Data Variabel X1, X2, X3, X4 dan Y

Lampiran Pengolahan Data

Lampiran Berkas Administrasi

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan ekonomi pada dasarnya dicerminkan oleh terjadinya perubahan

dalam aliran-aliran baru yang menyangkut arus pendapatan dan manfaat (benefit)

kepada masyarakat lokal, regional, bahkan sampai tingkat nasional. Program

pembangunan dapat mendatangkan dampak berupa manfaat-manfaat yang positif

ataupun negatifkepada masyarakat, terutama kepada mereka yang tinggal didekat

sekitar kegiatan ekonomi sebagai penerima akibat dari program pembangunan yang

bersangkutan.Komunitas lokal harus mampu mencari/mendapat peluang agar terjadi

penyesuaian terhadap perubahan karena keadaan baru tersebut, Achmadi (dalam

Rahmat, 2008:65).

Rencana pembangunan atau pengembangan yang biasa dihasilkan oleh tenaga

ahli atau konsultan pada umumnya berasal dari budaya atau latarbelakang sosial yang

berbeda dalam mengatasi permasalahan yang penting yang mereka

temukan.Seharusnya rencana pembangunan dimulai dengan mengenali potensi dan

kebutuhan masyarakat penerima manfaat dan penanggung resiko. Dengan demikian

kegiatan pembangunan yang mencakup perencanaan, pembiayaan, pelaksanaan dan

pemantauan serta evaluasi, akan bertitik tolak dengan keinginan dan kemampuan

masyarakat. Pembangunan yang merupakan hasil perencanaan harus merupakan

perwujudan keadilan dan melibatkan partisipasi masyarakat, sehingga masyarakat

lokal dapat berperan aktif dalam proses perencanaan dan langkah-langkah

pengawasan.

Kebijakan pembangunan cenderung menguntungkan usaha skala besar, sektor

(14)

dapat memberikan subsidi sebagai penyedian barang dan jasa yang murah untuk

mendukung kelangsungan hidup para pekerja usaha skala besar. Bahkan ketika

perekonomian nasional mengalami kemunduran akibat resesi, UKM mampu bertahan

tanpa membebani ekonomi nasional, sehingga roda perekonomian masyarakat tetap

betahan.

Jumlah penduduk dikota-kota besar seperti halnya dikota medan sering tidak

diikuti dengan penyediaan kesempatan formal yang luas. Hal ini memposisikan

penduduk yang tidak mampu berkompetisi di sektor formal, seperti penduduk dengan

tingkat pendidikan dan keterampilan yang rendah, cenderung masuk ke sektor

informal. Mereka bekerja seadanya, pada lapangan usaha apa saja, tentunya jenis

pekerjaan yang tidak membutuhkan keterampilan dan pendidikan tinggi, Widianto

(dalam Rahmat, 2008:67).

Data Biro Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Koperasi dan UKM tahun

2010 menunjukan jumlah UKM di Indonesia mencapai 43,22 juta unit. Sektor UKM

di Indonesia terbukti telah menyerap 79,6 juta tenaga kerja, mempunyai andil

terhadap 19,94% nilai ekspor dan 55,67% PDB (Indarti, 2011).

Dinas Perindustrian dan Perdagangan menunjukkan jumlah UMKM di Kota

Medan sampai 2011 berjumlah 222.133 pelaku usaha dengan jenis usaha

perdagangan jasa, industri kerajinan dan aneka usaha sedangkan jumlah koperasi di

Kota Medan sekitar 2.013 dan 1.220 merupakan koperasi aktif.

UKM masih memegang peranan penting dalam menampung angkatan kerja,

terutama angkatan kerja yang muda yang masih belum berpengalaman atau angkatan

kerja yang pertama kali masuk pasar kerja.Hal ini menunjukkan bahwa UKM masih

dominan menyerap angkatan kerja khususnya di perkotaan.Selain itu perkembangan

ekonomi belum dapat mengatasi persoalan klasik keterbatasan peluang kerja.

(15)

Tetapi disisi lain menunjukkan gejala tingkat produktivitas yang rendah, karena

masih menggunakan alat tradisional dengan tingkat pendidikan dan keterampilan

yang relatif rendah.

Dengan tingkat pendidikan dan keterampilan yang rendah serta penggunaan

teknologi yang sederhana sangat mempengaruhi pendapatan yang dihasilkan oleh

UKM.Secara umum dengan kondisi seperti ini tentunya pendapatan yang dihasilkan

oleh UKM tidak maksimal.Meskipun demikian UKM dapat menopang

perekonomian nasional dengan segala kekurangan dan dukungan dari pemerintah.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai

faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan UKM.

Banyak UKM yang sangat berpotensi untuk diangkat dan digali menjadi

salah satu bidang usaha yang akan menghasilkan keuntungan dan pendapatan serta

akan sekaligus menyerap tenaga kerja. Salah satu alternatif usaha tersebut adalah

UKM pembuatan makanan ringan, seperti pembuatan kripik singkong di kota

Medan.

Penulis menggunakan UKM di kota Medan sebagai populasi dikarenakan

UKM usaha yang cukup dan dapat bertahan dalam kondisi perekonomian yang

kurang baik. Sehingga cukup baik untuk meneliti pendapatan yang dihasilkan dan

dapat membandingkan hasil dengan penelitian terdahulu.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

mengenai “ Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Kecil

Menengah Pembuat Kripik Singkong Di Kota Medan “.

(16)

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dibuat gambaran mengenai

permasalahan yang dihadapai. Dalam penelitian ini masalah yang dapat dihadapi

dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Apakah pengalaman usaha berpengaruh terhadap Pendapatan Usaha Kecil

Menengah Pembuat Kripik Singkong di Kota Medan?

2. Apakah jam kerja berpengaruh terhadap Pendapatan Usaha Kecil Menengah

Pembuat Kripik Singkong di Kota Medan?

3. Apakah modal berpengaruh terhadap Pendapatan Usaha Kecil Menengah

Pembuat Kripik Singkong di Kota Medan?

4. Apakah pendidikan berpengaruh terhadap Pendapatan Usaha Kecil Menengah

Pembuat Kripik Singkong di Kota Medan?

5. Apakah pengalaman, jam kerja, modal dan pendidikanberpengaruh terhadap

Pendapatan Usaha Kecil Menengah Pembuatan Kripik Singkong di Kota

Medan?

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari interpretasi yang salah dalam penelitian ini, maka perlu

kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal-hal yang pokok saja untuk

mempertegas sasaran yang akan dicapai maka masalah yang akan diteliti, “apakah

pengalaman berusaha, jam kerja, modal dan pendidikan berpengaruh positif dan

signifikan terhadapPendapatanUsaha Kecil Menengah Pembuat KripikSingkong di

Kota Medan?”.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah maka perumusan masalah dalam penelitian

(17)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Usaha Kecil Menengah

Pembuat Kripik Singkong di Kota Medan ?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah Untuk mengetahui

pengaruh pengalaman berusaha, jam kerja, modal dan tingkat pendidikan memiliki

pengaruh terhadap Pendapatan UKM PembuatKripik Singkong di Kota Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapakan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan ilmu

pengetahuan yang berkaitan dengan pendapatan UKM pembuatan kripik

singkong di kotaMedan.

2. Bagi Universitas Negeri Medan, penelitian bermanfaat sebagai tambahan

liteatur ke perpustakaan UNIMED di bidang penelitian tentang pendapatan

UKM pembuat kripik singkong di kota Medan.

3. Bagi pengusaha UKM pembuatan kripik singkong, penelitian ini bisa

dijadikan sebagai bahan masukan agar para pengusaha dapat meningkatkan

pendapatan.

4. Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah :

1. Untuk koefisien variabel pengalaman berusaha (X1) dapat dilihat

bahwa nilai sig. yaitu 0,050 sama dengan dari 0,05. Dengan demikian

dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama

diterima bahwa pengalaman berusaha berpengaruh terhadap

pendapatan.

2. Untuk koefisien variabel jam berusaha (X2) dapat dilihat bahwa nilai

sig. yaitu 0,006 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dalam

penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua diterima

bahwa jam berusaha berpengaruh terhadap pendapatan.

3. Untuk koefisien variabel jam berusaha (X3) dapat dilihat bahwa nilai

sig. yaitu 0,002 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dalam

penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga diterima

bahwa modal operasi berpengaruh terhadap pendapatan.

4. Untuk koefisien variabel tingkat pendidikan (X4) dapat dilihat bahwa

nilai sig. yaitu 0,010 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dalam

penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis keempat diterima

bahwa tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan.

1. Hasil persamaan ini menunjukkan model persamaan regresi berganda

sebagai berikut: Y= -4,220 +0,149 X1 + 0,362 X2 + 0,268 X3 + 0,303

X4 + e. Konstanta sebesar -4,220, artinya apabila variabel

independentdianggap konstan, maka pendapatan adalah -4,220

(19)

bertambah sebesar 0,149.Setiap 1% perubahan jam berusaha maka

pendapatan akan bertambah 0,362.Setiap 1% perubahan modal operasi

maka pendapatan akan bertambah 0,268. Setiap 1% perubahan tingkat

pendidikan maka pendapatan akan bertambah 0,303.

2. Koefisien determinasi dalam penelitian ini sebesar 0,459 artinya

45,9% variabel Y (pendapatan) dijelaskan oleh variabel X yaitu

pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi, dan tingkat

pendidikan dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat

diberikan pada penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Peneliti dapat menambah variabel-variabel pengukur lainnya yang dapat

mempengaruhi variablependapatan, sehingga penelitian ini akan lebih

bermanfaat dan sempurna.

2. Pada penelitian ini variabel jam berusaha memberikan pengaruh yang paling

besar sehingga, pengusaha kripik singkong perlu memperhatikan variabel ini.

3. Penelitian ini hanya menggunakan sampel pengusaha UKM kripik singkong

di Kota Medan. Untuk itu agar penelitian selanjutnya diharapkan

menggunakan sampel dengan pengusaha-pengusaha dari UKM lainnya baik

yang berasal dari Kota Medan maupun luar Kota Medan untuk menghasilkan

(20)

1

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi M. 1995. Dalam Rahmat. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Pekerja Sektor Informal Di Kota Binjai.Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Anoraga, pandji. 2002. Koperasi, Kewirausahaan dan Usaha Kecil.Semarang : Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik Indonesia, 2009. (Bps.go.id)

Dinas Perindustrian dan Perdagangan.2009. Laporan SIUP Tahunan Kota Medan. Medan

Ekasari, Ratna. 2006. Analisis penyaluran dan pemanfaatan dana bantuan pemerintah pada usaha kecil dan menengah (Studi Kasus Pada Usaha Kecil Dan Menengah di Surabaya Selatan Yang Beraset Rp. 200.000.000,- sampai dengan Rp.500.000.000,-). Skripsi.Universitas Kristen Petra.

Ghozali, imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progran SPSS. BP UNDIP. Semarang.

Handayani. 2007. Analisis Pengaruh Tingkat Pendapatan Pekerja Sektor Informal di Kota Binjai. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

http://hijau-anum.blogspot/2009/04/kopersi-dan-ukm.html).

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Salemba Empat.

Jatmiko. 2005. Dalam Tatiek Koerniawati. Memahami Konsep Operasional UMKM. http://lecture.brawijaya.ac.id/Koerniawati/2009/07/memahami-konsep-operasioanal-umkm-page-1/:Diakses, 14 Juni 2012.

Kam, Vernon. 2001. Dalam Rustam. 2003. Pendapatan Menurut Standar Akuntasi Keuangan No. 23.USU Digital Library. Medan.

Lisa, Marlina. 2006. “Analisis Ekspor Kopi Sumatera Utara dan Pengaruhnya Terhadap Tingkat Pendapatan Petani Kopi“.Jurnal.Fakultas Ekonomi USU. Medan.

Mulya, Rahandi Marga. 2006. Faktor-Faktor yang Mempengauhi Pendapatan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kripik Tempe di Kota Malang. Jurnal. Departemen Akuntansi Universitas Muhamadiyah. Malang.

Munandar.M. dalam Raihan. 2009. Teori Pendapatan.

(21)

2

Nababan, Christofel D. 2009.Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung Di Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo.Jurnal.Fakultas Pertanian USU. Medan.

Nababan, Cristofel D. 2009.Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Pekerja Sektor Informal di Kota Binjai.Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Rahmawati, Dian. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Kecil Menengah ( Studi Kasus Pada UKM Handicraft Tas dan Tenun Tikar di Kab. Lamongan ). Jurnal. Departemen Akuntansi Universitas Muhamadiyah. Malang.

Rastana, Erwien. 2005. Analisis faktor yang mempengaruhi kinerja padagang

batik di pasar klewer Surakarta. Tesis.

( http://elibrary.mb.ipb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=mbipb-12312421421421412-erwienrast-443). Diakses oleh Riadi Tua Sinurat, 5 September 2012, pukul 21.55 WIB.

Rustam, 2002.Pendapatan Menurut Standar Akuntansi Keuangan No. 23.USU Digital Library. Medan.

Rustam, 2002.Refleksi 4 Tahun Reformasi.Bogor : Intisari Lokakarya Nasional Social Forestry. Sigit, 2004.Ekonomi dan Isinya.Bandung : Diwacakra.

Sijenius. 2008. Pengertian Pendapatan Dan Pengakuan.

http://sijenius.wordpress.com/2008/07/18/pendapatan-pengertian-dan-pengakuan/:Diakses, 14 Juni 2012

Sitompul, Haposan Timbul. 2004. “ Pengaruh Faktor-faktor Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Pendapatan Petani Rotan Di Kelurahan Sei Kambing Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan”. Jurnal.Universitas HKBP Nomensen. Medan.

Soemarso, SR. dalam Rustam.2002. Pendapatan Menurut Standar Akuntasi Keuangan No.23.USU Digital Library. Medan.

Suheni, Depi. 2011.AnalisisFaktor-Faktor yang Mempengaruhi PendapatanDebitur Dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pada

Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Ar- Ridhwan di

KotaMedan.Tesis. (http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/24566). Diakses oleh Riadi Tua Sinurat, 5 September 2012, pukul 21.45 WIB.

(22)

3

Tampubolon, Hendra. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Sektor Informal (Studi Kasus: Pedagang Sayur Keliling di Bukittinggi).Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Tjahjono, Agoes Boedi. Strategi pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Dalam Prespektif Pengalokasian Anggaran APBD Di Sidoarjo. http:/www.sidoarjo.sytes.net. 24 Februari 2008

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian .............................................

Referensi

Dokumen terkait

USAHA PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH MAKANAN DI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG.

Menyatakan bahwa dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul : “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Mikro dan Usaha Kecil di Kecamatan

Kata Kunci : Usaha kecil dan menengah, Industri furniture, penggunaan informasi akuntansi, masa memimpin, omzet perusahaan, tingkat pendidikan, pelatihan akuntansi, dan

Judul Skripsi : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Binaan Dinas Koperasi dan Umkm Kota

Handayani (2011) mengungkapkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi pada usaha kecil dan menengah di Indonesia, menyatakan bahwa variabel

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (StudiEmpirisPadaIndustriKonveksi di Kabupaten Kudus)” yang menulis di dalam

Judul Skripsi : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Binaan Dinas Koperasi dan Umkm Kota

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan ,maka dapat ditarik faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan UMKM usaha mikro, kecil, dan menengah di Kecamatan