TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN ABRAHAM SAMAD DALAM HAL DIDUGA MELAKUKAN TINDAK PIDANA PEMALSUAN AKTA OTENTIK
TERHADAP FERIYANI BERDASARKAN KETENTUAN PASAL 264 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA
ABSTRAK
Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini menyebabkan seluruh masyarakat dimanjakan oleh perkembangan tersebut, sehingga masyarakat lebih memilih cara instan dan cepat dalam hal apapun, dimana hal tersebut menyebabkan masyarakat lebih memilih untuk melanggar hukum, misal dalam membuat suatu akta otentik, masyarakat lebih memilih memalsukan identitas untuk mempercepat proses pembuatan akta. Seperti kasus yang marak saat ini yaitu kasus pemalsuan akta otentik yaitu Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk yang diduga dilakukan oleh Abraham Samad terhadap Feriyani. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dua hal, yaitu pertama, untuk mengetahui apakah perbuatan Abraham Samad yang diduga mengizinkan Feriyani memasukan namanya ke dalam Kartu Keluarga telah memenuhi delik pasal 264 KUHP dan tindakan hukum yang dapat dilakukan Abraham Samad yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana pemalsuan ke dalam akta otentik.
Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, untuk mengetahui penerapan asas dan kaidah hukum serta peraturan-peraturan hukum yang berlaku dalam perkara ini. Analisa dan pemecahan masalah hukum dalam perkara ini adalah dengan metode Deskriptif Analitis, yaitu dengan melukiskan fakta-fakta berupa data.
LEGAL ACTION CAN DO IN THE EVENT OF ABRAHAM SAMAD DOING THE ALLEGED CRIME AGAINST INFRINGEMENT FERIYANI AUTHENTIC DEED
CONDITIONS UNDER ARTICLE 264 THE BOOK OF LAW CRIMINAL LAW
Indah Nindia Pratiwi 110110100104
ABSTRACT
Developments in science today causing the whole society spoiled by these developments, so people prefer the instant and fast in any case, where it causes people prefer to break the law, for example in making an authentic act, people will prefer impersonation to accelerate the deed. Such cases are rampant today is an authentic deed forgery case that the Family Card and Identity Card allegedly committed by Abraham Samad against Feriyani. The purpose of this study is to find out two things: first, to determine whether the act of Abraham Samad who allegedly allowed Feriyani enter his name into the Family Card has fulfilled offense Article 264 Criminal Code and other legal measures that can be done Abraham Samad who has been named as a suspect in alleged the crime of forgery in authentic deed.
In this research using normative juridical approach, to determine the application of the principles and rules of law and regulations applicable law in this case. Analyzing and solving legal issues in this case is the descriptive analytical method, namely by describing the facts of the form data.