• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perpaduan Konsep Luxurious Dengan Tema Colourfull Pada Perancangan Interior Fashion Hotel Hegarmanah,Bandung Utara.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perpaduan Konsep Luxurious Dengan Tema Colourfull Pada Perancangan Interior Fashion Hotel Hegarmanah,Bandung Utara."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

vii ABSTRAK

Sandang, pangan, dan papan merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan kita. Sandang atau fashion merupakan salah satu hal yang sedang berkembang pada saat ini. Hal ini dapat dilihat dari perkembangannya, terutama di kota Bandung. Banyak factory-factory outlet, boutique-boutique, dan desainer-desainer muda yang bermunculan.

Oleh karena itu penulis berencana untuk membuat FASHION HOTEL yang bekonsepkan luxurious dengan tema colourfull. Konsep luxurious diambil dari kehidupan fashion sendiri yang sangat identik dengan Glamour, Elegant, Fabulous, Brand Consumtion, dan Party. Sedangkan tema colourfull diambil dari warna-warna baju sendiri yang sangat beragam.

Perencanaan Fashion Hotel bertempatkan di Jalan Hegarmanah (Hotel Sereti). Jalan Hegarmanah merupakan kawasan perumahan elite yang ada di Kota Bandung. Hotel ini terdiri atas dua gedung dengan empat lantai utama, basement, dan lantai mezzanine. Gedung satu dengan gedung dua dihubungkan dengan ramp yang ada di gedung sebelah kiri lantai dua menuju gedung sebelah kanan lantai tiga.

(2)

viii

ABSTRACT

Food, clothing and shelter are the most important things in our lives. Clothing or fashion is one of thing which is progressed in this moment. We can see from the development of fashion in west java, especially in Bandung. Many factory outlets, boutique, and many young designers spring up.

So, concerning to the situation, the writer is planning to make Fashion Hotel which the concept is luxurious with the colorful theme. The concept of luxurious is originally from the life of fashion itself which is very identical with Glamour, Elegant, Fabulous, Brand Consumption, and Party. In other hand the colorful theme is originally from the variety of colors’ clothing itself.

Planning fashion hotel takes place at Jalan Hegarmanah (Hotel Sereti).Jalan Hegarmanah is one of elite housing area in Bandung. This hotel is divided into two building with four main floor, basement and mezzanine. The first building and the second building is connected by the ramp where is the second floor of the left building is strived by the third floor in right building.

(3)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR ORISINALITAS LAPORAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PERANCANGAN …. iii KATA PENGANTAR ... iv

1.5. Sistematika Pembahasan ... 3

BAB 2 STUDI LITERATUR 2.1. Tinjauan Umum Hotel ... 5

2.1.1 Pengertian Umum Hotel ……… 5

2.1.2 Perkembangan Hotel di Bandung ……… 7

2.1.3 Zoning Aktivitas Hotel ………... 8

2.1.4 Organisasi Fungsional Hotel ……….. 8

2.2 Pengertian Area Sirkulasi Hotel ………... 9

2.2.1 Pengertian Umum Sirkulasi ………. 9

2.2.2 Unsur-unsur Sirkulasi ……… 10

2.2.3 Bentuk Sirkulasi Ruang ………. 10

2.2.4 Standar Kenyamanan Sirkulasi Hotel ……… 10

(4)

x

2.3.1 Pengertian Fashion ………. 11

2.4 Luxury ……….. 12

2.5 Teori Warna ………. 12

2.5.1 Peranan Warna Dalam Arsitektur ……….. 12

2.5.2 Efek Psikologis Warna ……….. 13

2.5.3 Pola Warna Dasar ……….. 16

2.5.4 Jenis-jenis Warna ……….. 17

2.5.4.1 Warna Primer ……… 18

2.5.4.2 Warna Sekunder ……… 18

2.5.4.3 Warna Tersier ……… 19

BAB 3 DESKRIPSI PROJECT 3.1. Latar Belakang Project ... 22

3.2 Site Analisis ………. 22

3.3 Data-data Project Awal………. 27

BAB 4 PEMBAHASAN PROJECT FASHION HOTEL 4.1 Konsep Luxurious ……….. 36

4.2 Colourfull ……… 37

4.3 User ………. 38

4.4 Pembahasan Project Fashion Hotel ………. 38

BAB 5 SIMPULAN dan SARAN 5.1 Simpulan ………. 41

5.2 Saran ……… 42

(5)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Lingkaran Warna (Colour Wheel)……….. 17

Gambar 2.2 Subtractive Colour ……….. 18

Gambar 2.3 Additive Primaries Colour (RGB) ………... 18

Gambar 2.4 Warna-Warna Sekunder ……….. 19

Gambar 2.5 Lingkaran Warna Tersier ……… 20

Gambar 3.1 Latar Belakang Project ……… 21

Gambar 3.2 Site Analisis Matahari ………. 22

Gambar 3.3 Site Analisis Pencapain ……….. 22

Gambar 3.4 Site Analisis Tipografi ……… 23

Gambar 3.5 Site Analisis Kebisingan ………. 23

Gambar 3.6 Site Analisis Drainase ………. 24

Gambar 3.7 Site Analisis Angin ………. 24

Gambar 3.8 Site Analisis Orientasi Tapak ………. 25

Gambar 3.9 Site Analisis View ……….. 25

Gambar 3.10 Site Analisis Lingkungan ………. 26

Gambar 3.11 Site Analisis Vegetasi ……….. 26

Gambar 3.12 Tampak Depan ………. 27

Gambar 3.13 Tampak Belakang ……… 28

Gambar 3.14 Denah Eksisting Basement……….. 29

Gambar 3.15 Denah Eksisting Lantai 1 ……….. 30

Gambar 3.16 Denah Eksisting Lantai 2 ……….. 31

Gambar 3.17 Denah Eksisting Lantai 3 ……….. 32

Gambar 3.18 Denah Eksisting Lantai 4 ……….. 33

Gambar 3.19 Denah Eksisting Lantai Mezanine ………. 34

Gambar 3.20 Denah Atap ……… 35

Gambar 4.1 Konsep Luxurious ……… 36

Gambar 4.2 Tema Colourfull ……… 37

(6)

xii

(7)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG MASALAH

Pada saat ini sandang merupakan salah satu hal yang terpenting dalam kehidupan kita, tetapi sandang bukanlah hal pokok, sandang terutama dalam hal fashion merupakan gaya hidup dari orang yang memakainya. Dilihat dari cara pemakainnya, fashion juga dapat menunjukkan jati diri orang yang memakainya.

Di Indonesia, terutama di Kota Bandung, fashion sangat berkembang. Hal ini dapat dilihat dari 3 aspek utama, yaitu :

1. Produsen; dapat dilihat dari berkembangnya pabrik-pabrik tekstil, konveksi di rumah-rumah, tukang jahit .

2. Distributor; berkembangnya factory-factory outlet yang berkembang di jalan-jalan besar atapun di daerah perumahan, selain itu faktor pendukung lainnya adalah mall-mall besar yang banyak juga berjualan yang bekaitan dengan fashion.

3. Konsumen; terdiri dari dua tipe konsumen, yaitu : a. Middle –High (konsumen menengah ke atas) b. Middle –Low (konsumen menengah ke bawah)

Pada saat ini fashion atau fashion show sendiri, identik dengan kalangan menengah ke atas (Middle-High) yang tidak jauh dari kesan Glamour, Elegant, Fabulous, Brand Consumtion, dan Party.

(8)

2

Utara, lebih tepatnya di daerah Hegarmanah. Pemilihan dibangunnya Fashion Hotel di daerah Hegarmanah, Bandung Utara dikarenakan selain udaranya yang sejuk, didukung pula dengan daerahnya yang dekat dengan pusat perbelanjaan seperti Jalan Cihampelas (sebagai pusat jeans), Jalan Setiabudi, Jalan Dago, dll. Jalan Hegarmanah sendiri berada di daerah perumahan yang ditempati oleh orang kalangan atas (Middle-High).

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dibahas, permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang fashion hotel yang khususnya digunakan oleh desainer-desainer lokal untuk menunjukkan kreasi-kreasi mereka?

2. Bagaimana cara menentukan sirkulasi yang baik bagi tamu hotel, desainer, maupun peragawan-peragawati, dan juga yang lainnya ?

3. Bagaimana mendesain panggung yang dapat digunakan oleh desainer-desainer, yang mempunyai latar belakang desain yang berbeda-beda, seperti tema-tema desain yang berbeda-beda?

4. Bagaimana cara memadukan antara konsep luxury dengan colourful, sehingga menjadi satu-kesatuan dengan tidak menghilangkan kesan luxury-nya ?

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PERANCANGAN

Tujuan dan manfaat perancangan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Merancang hotel yang dijadikan sebagai tempat berkumpulnya para desainer-desainer lokal untuk menunjukkan kreasi-kreasi mereka.

2. Merancang hotel yang menjadi pusat dari kegiatan fashion yang ada di Kota Bandung.

3. Merancang hotel yang mempunyai sirkulasi yang baik bagi usernya. 4. Merancang desain panggung yang dapat digunakan oleh para desainer

(9)

3

5. Memadukan konsep luxury dengan konsep colourfull sehingga menjadi satu-kesatuan dengan tidak menghilangkan kesan luxury-nya.

1.4 RUANG LINGKUP KAJIAN 1.4.1 PEMBATASAN TEMA

Di Bandung, banyak desainer-desainer yang tidak bisa mengekspresikan karya-karya mereka. Oleh karena itu, hotel ini disediakan untuk acara pagelaran busana yang dikhususkan untuk desainer-desainer Indonesia, terutama Bandung.

1.4.2 AREA DESAIN

Area yang diambil dalam perancangan Fashion Hotel ini adalah di daerah Hergarmanah.

1.5 SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Makalah ini disusun sesuai dengan standar yang bersifat umum sampai yang bersifat khusus. Sistematikanya disusun sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Membahas latar belakang kerja praktek, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, sumber data, pengumpulan data, metode laporan, dan sistematika pembahasan.

BAB 2 STUDI LITERATUR

Pengertian umum hotel, pengertian hotel di Indonesia, perkembangan hotel di Bandung, zoning aktivitas hotel, organisasi fungsional hotel, pengertian area sirkulasi hotel, sirkulasi hotel, arti fashion, arti luxury, teori warna.

BAB 3 DESKRIPSI PROJEK

(10)

4

BAB 4 PEMBAHASAN PROJECT FASHION HOTEL

Luxurious, Colourfull, Pembahasan Project Fashion Hotel, User, Pembahasan Project Fashion Hotel.

BAB 5 SIMPULAN dan SARAN

(11)

41

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

4.1 SIMPULAN

Setelah mengumpulkan data dan menganalisa perancangan desain interior

Fashion Hotel, di Bandung, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

Konsep Luxurious tidak hanya dapat ditonjolkan dengan bentuk-bentuk yang rumit, tetapi luxurious dapat ditunjukkan dengan perpaduan dari fungsi-fungsi, material yang digunakan, juga warna-warna yang dipadupadankan.

Kesan Colourfull bisa dibentuk sedemikian rupa apabila kita tepat menggunakannya. Penggunaan warna dari material-material yang ada seperti warna kulit, warna kayu, dapat menjadi sesuatu yang Luxurious apabila kita tepat menggunakannya.

(12)

42

4.2 SARAN

Dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka penulis dapat memberikan beberapa saran, antara lain :

(13)

vi

DAFTAR PUSTAKA

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, 1989.

http://www.capriasi.com/fashionbiz2

http://education.yahoo.com/reference/thesaurus/entry/fashion

http://education.yahoo.com/reference/dictionary/pronunciation_key;_ylt= Ahv2RV2mJR5HUzT4kNyx9dWugMMF

Fabber Birren; Light, Color & Environment; 1982.

www.wikipedia.com

Referensi

Dokumen terkait

penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5

Bab II akan membahas mengenai pemaknaan AXIS Jakarta International Java Jazz Festival 2010 dari segi produksi, yaitu bagaimana awal mula acara musik ini diadakan, tujuan tim

Hasil evaluasi dapat dilihat pada lampiran 3 tabel IV.2 dimana terlihat bahwa granul dari tablet ibuprofen semua formula memenuhi persyaratan

[r]

tertarik melakukan penelitian di puskesmas Batang kuis untuk menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pemanfaatan pelayanan IVA dalam deteksi dini kanker serviks

Seperti pada perusahaan saat ini, teknologi sistem informasi merupakan suatu bagian yang sangat dibutuhkan untuk mendukung kinerja perusahaan agar lebih baik

Hasil wawancara dengan pasien kelas II mereka memutuskan PAPS karena pasien merasa tidak nyaman karena suara bising yang berasal dari poliklinik yang terletak berdampingan

Mann-whitney test digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan antara bank devisa dan bank non devisa yang diukur dari CAR, ROA,