• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Warnet Di Dalam Bis Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di PT.Vena Sentra Informasi, Bogor).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Warnet Di Dalam Bis Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di PT.Vena Sentra Informasi, Bogor)."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Pada jaman sekarang, teknologi terus berkembang, sehingga informasi juga dibutuhkan dengan cepat dan tepat. Informasi dapat diperoleh dengan cepat dan tepat apabila sarana dan prasarana mendukung. Internet merupakan salah satu sarana yang tepat untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Dengan menggunakan internet, informasi yang diperoleh tidak hanya dari lingkungan sekitar, tetapi juga dari seluruh dunia. Saat ini, sudah terdapat tempat yang khusus memberikan pelayanan atau penyewaan bagi yang membutuhkan internet, yang biasanya disebut dengan warnet. Walaupun internet sudah meluas, masih saja terdapat daerah yang belum memiliki fasilitas internet, karena tidak adanya akses internet, tidak adanya warnet, atau orang-orang belum mengenal internet.

PT Vena Sentra Informasi melihat peluang bisnis ini dan ingin melakukan perancangan fasilitas yang dapat mendukung hal tersebut dengan cara membuat warnet yang berada di dalam bis. Akan tetapi terdapat masalah yaitu belum tersedianya bis yang dirancang khusus untuk warnet berjalan dan belum adanya perancangan fasilitas fisik, tata letak, dan lingkungan fisik yang nyaman bagi pengguna warnet di dalam bis. Oleh karena itu, akan dilakukan perancangan fasilitas, tata letak, dan lingkungan fisik warnet di dalam bis sehingga memberi kenyamanan bagi penggunanya.

Adapun data-data yang dikumpulkan untuk perancangan warnet di dalam bis adalah dimensi bis bagian dalam, alat dan perlengkapan yang dibutuhkan, dan dimensi produk pembanding. Selanjutnya, dilakukan pengolahan data dengan menentukan dan menganalisis data anthropometri yang sesuai, berdasarkan buku ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya karya Eko Nurmianto. Dilakukan juga analisis kesesuaian dimensi produk dengan data anthropometri, analisis kelebihan dan kekurangan produk, dan analisis lingkungan fisik warnet di dalam bis. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada produk pembanding yang sesuai dengan data anthropometri, sehingga hanya kelebihan dari setiap produk pembanding yang diambil untuk dijadikan dasar perancangan dan kondisi lingkungan fisik aktual belum baik karena pencahayaan masih kurang.

(2)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...iv

KATA PENGANTAR ...v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ...xiv

DAFTAR GAMBAR ...xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...xx BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2Identifikasi Masalah ... 1-2 1.3Batasan dan Asumsi ... 1-2 1.4Perumusan Masalah ... 1-4 1.5Tujuan Penelitian ... 1-5 1.6Sistematika Penulisan ... 1-5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

(3)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

2.5.4Sirkulasi Udara ... 2-17 2.5.5Bau-bauan ... 2-18 2.5.6Warna ... 2-18 2.6Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ... 2-19 2.7Metode Concept Scoring ... 2-21 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1Flow Chart ... 3-1 3.2Keterangan Flow Chart ... 3-3 BAB 4 PENGUMPULAN DATA

(4)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

4.6Produk Pembanding ... 4-18 4.6.1Kursi ... 4-19 4.6.1.1Kursi 1 ... 4-19 4.6.1.2Kursi 2 ... 4-21 4.6.1.3Kursi 3 ... 4-23 4.6.2Meja Kasir ... 4-25 4.6.2.1Meja Kasir 1 ... 4-25 4.6.2.2Meja Kasir 2 ... 4-27 4.6.2.3Meja Kasir 3 ... 4-29 4.6.3Meja Konsumen ... 4-31 4.6.3.1Meja Konsumen 1 ... 4-31 4.6.3.2Meja Konsumen 2 ... 4-33 4.6.3.3Meja Konsumen 3 ... 4-35 4.7 Lingkungan Fisik di Dalam Bis ... 4-37 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

5.2Meja Kasir ... 5-9 5.2.1Pengolahan Data Anthropometri Meja Kasir ... 5-9 5.2.2Analisis Data Anthropometri Meja Kasir ... 5-11 5.2.3Analisis Kesesuaian Dimensi Meja Kasir Dengan Data

Anthropometri ... 5-13 5.2.3.1Meja Kasir 1 ... 5-13 5.2.3.2Meja Kasir 2 ... 5-14 5.2.3.3Meja Kasir 3 ... 5-14 5.2.4Analisis Kelebihan dan Kekurangan Meja Kasir ... 5-15 5.2.4.1Meja Kasir 1 ... 5-15 5.2.4.2Meja Kasir 2 ... 5-15 5.2.4.3Meja Kasir 3 ... 5-16 5.3Meja Konsumen ... 5-16 5.3.1Pengolahan Data Anthropometri Meja Konsumen ... 5-16 5.3.2Analisis Data Anthropometri Meja Konsumen ... 5-18 5.3.3Analisis Kesesuaian Dimensi Meja Konsumen Dengan Data

(6)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS

(7)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

6.7 Perancangan dan Analisis Lingkungan Fisik ... 6-52 6.8 Usulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 6-56 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1Kesimpulan ... 7-1 7.2Saran ... 7-3 DAFTAR PUSTAKA ...xxi LAMPIRAN

DATA PENULIS

(8)

DAFTAR TABEL

Kebutuhan Kadar Cahaya

Temperatur Lingkungan Kerja dan Pengaruhnya Efek Psikologis Warna

Concept Scoring

Spesifikasi Monitor / LCD Spesifikasi CPU Spesifikasi Kertas A4

Spesifikasi CD dan Tempat CD Spesifikasi Tempat Uang

Spesifikasi Tabung Pemadam Kebakaran Spesifikasi Kursi 1

(9)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Tabel

Data Anthropometri Kursi Kesesuaian Produk Kursi 1 Kesesuaian Produk Kursi 2 Kesesuaian Produk Kursi 3

Kelebihan dan Kekurangan Kursi 1 Kelebihan dan Kekurangan Kursi 2 Kelebihan dan Kekurangan Kursi 3 Data Anthropometri Meja Kasir Kesesuaian Produk Meja Kasir 1 Kesesuaian Produk Meja Kasir 2 Kesesuaian Produk Meja Kasir 3

Kelebihan dan Kekurangan Meja Kasir 1 Kelebihan dan Kekurangan Meja Kasir 2 Kelebihan dan Kekurangan Meja Kasir 3 Data Anthropometri Meja Konsumen Kesesuaian Produk Meja Konsumen 1 Kesesuaian Produk Meja Konsumen 2 Kesesuaian Produk Meja Konsumen 3

Kelebihan dan Kekurangan Meja Konsumen 1 Kelebihan dan Kekurangan Meja Konsumen 2 Kelebihan dan Kekurangan Meja Konsumen 3 Data Anthropometri Rancangan Kursi

Spesifikasi Rancangan Kursi

Data Anthropometri Rancangan Meja Kasir Spesifikasi Rancangan Meja Kasir

Data Anthropometri Rancangan Meja Konsumen Spesifikasi Rancangan Meja Konsumen

(10)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Tabel

6.7 6.8 6.9 6.10 6.11 6.12

Judul

Keterangan Rating Fasilitas Fisik Concept Scoring Kursi

Concept Scoring Meja Kasir Concept Scoring Meja Konsumen

Keterangan Rating Tata Letak Fasilitas Fisik Concept Scoring Tata Letak Fasilitas Fisik

Halaman

(11)

Universitas Kristen Maranatha

Struktur Organisasi PT Vena Sentra Informasi Proses Kegiatan

Foto Bis Bagian Luar Foto Bis Bagian Dalam Foto LCD Foto Kertas A4 Foto CD

Foto Tempat CD Foto Tempat Uang

Foto Tabung Pemadam Kebakaran Kursi 1

Sketsa Kursi 1 Kursi 2 Sketsa Kursi 2 Kursi 3 Sketsa Kursi 3 Meja Kasir 1 Sketsa Meja Kasir 1

(12)

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

Sketsa Meja Kasir 2 Meja Kasir 3 Sketsa Meja Kasir 3 Meja Konsumen 1 Sketsa Meja Konsumen 1 Meja Konsumen 2 Sketsa Meja Konsumen 2 Meja Konsumen 3 Sketsa Meja Konsumen 3 Rancangan Kursi Alternatif 1 Rancangan Kursi Alternatif 2 Rancangan Kursi Alternatif 3 Rancangan Meja Kasir Alternatif 1 Rancangan Meja Kasir Alternatif 2 Rancangan Meja Kasir Alternatif 3 Rancangan Meja Konsumen Alternatif 1 Rancangan Meja Konsumen Alternatif 2 Rancangan Meja Konsumen Alternatif 3 Kursi Terpilih

Meja Kasir Terpilih Meja Konsumen Terpilih

Penahan Kaki Meja Untuk Alternatif 1

Rancangan Tata Letak Fasilitas Fisik Alternatif 1 Penahan Kaki Meja Untuk Alternatif 2

Rancangan Tata Letak Fasilitas Fisik Alternatif 2 Penahan Kaki Meja Untuk Alternatif 3

Rancangan Tata Letak Fasilitas Fisik Alternatif 3

(13)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

Gambar

6.19 6.20 6.21 6.22 6.23 6.24 6.25 6.26

Judul

Tata Letak Fasilitas Fisik Terpilih (Tampak Depan) Tata Letak Fasilitas Fisik Terpilih (Tampak Atas) Area Kasir

Area Konsumen

Sudut Pandang Horizontal Sudut Pandang Vertikal Lampu

Tata Letak Lampu dan AC

Halaman

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

A B C D

Judul

Gambar dan Tabel Anthropometri Tubuh Manusia Gambar dan Tabel Anthropometri Telapak Tangan Gambar dan Tabel Lingkungan Fisik

Gambar Jarak dan Sudut Pandang

Halaman

(15)
(16)

LAMPIRAN A

Gambar dan Tabel Antropometri Tubuh

(17)
(18)
(19)

LAMPIRAN B

Gambar dan Tabel Antropometri Telapak

(20)
(21)
(22)

LAMPIRAN C

(23)
(24)
(25)
(26)

LAMPIRAN D

(27)
(28)
(29)

DATA PENULIS

Nama : Jessica

Alamat Bandung : Jl. Sukamekar II No. 4

Alamat Asal : Jl. Tanjung Datuk Perum Indah Sutra Blok C No. 4, Pekanbaru

No. Telp. Bandung : (022) 91678704 No. Telp. Asal : (0761) 7780833

No. Handphone : 085659641108 - 08172300722 Alamat email : lin3_link@yahoo.com

Pendidikan : TKK Santa Maria, Pekanbaru SDK Santa Maria, Pekanbaru SMPK Santa Maria, Pekanbaru SMAK Santa Maria, Pekanbaru

Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, Bandung

Nilai Tugas Akhir : A

(30)

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

Nama Mahasiswa : Jessica

NRP : 0523115

Judul Tugas Akhir : Perancangan Warnet Di Dalam Bis Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di PT Vena Sentra Informasi, Bogor)

Komentar-Komentar Dosen Penguji :

(31)

1-1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pada jaman sekarang ini, teknologi terus berkembang. Seiring dengan

itu, informasi juga sangat dibutuhkan untuk menambah pengetahuan dan

wawasan orang banyak. Untuk memperoleh informasi yang tepat dan cepat

diperlukan sarana dan prasarana yang baik. Sarana dan prasarana yang baik

inilah yang akan mendukung kelancaran dan kemudahan dalam memperoleh

informasi yang tepat dan cepat.

Biasanya orang-orang memperoleh informasi dan pengetahuan dari

lingkungan sekitar dan dengan membaca buku. Informasi yang didapat dari

lingkungan sekitar dan membaca buku terus diterapkan, dan sekarang, sudah

banyak orang yang mengenal internet. Internet juga dapat digunakan untuk

memperoleh informasi dengan cepat dan tepat serta untuk menambah

pengetahuan dan wawasan. Dengan menggunakan internet, informasi yang

diperoleh tidak hanya dari lingkungan sekitar, tetapi juga dari seluruh dunia

karena internet dapat diakses dari seluruh dunia. Dengan internet, kita juga

dapat memberikan informasi dan wawasan kepada orang lain.

Seluruh dunia telah mengenal internet, akan tetapi sarana dan

prasarana belum menunjang berkembangnya internet, karena itu informasi

tidak diperoleh oleh masyarakat. Internet dapat diakses melalui telepon atau

satelit yang dapat dipasang di rumah, kantor, restoran, tempat rekreasi, dan

lain sebagainya, yang dapat langsung digunakan. Selain itu, sekarang sudah

terdapat tempat yang khusus memberikan pelayanan atau penyewaan bagi

yang membutuhkan internet, yang biasanya disebut warung internet atau

biasanya dikenal dengan warnet. Walaupun internet sudah meluas, masih saja

ada daerah yang belum memiliki fasilitas internet. Hal ini terjadi karena tidak

(32)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

tidak adanya warnet di wilayah-wilayah tertentu, dan masih ada orang-orang

yang belum mengenal internet.

Dari uraian di atas, PT Vena Sentra Informasi melihat peluang bisnis

ini. Oleh karena itu, PT Vena Sentra Informasi ingin melakukan perancangan

fasilitas yang dapat mendukung orang-orang untuk mengenal, memperoleh,

dan menggunakan internet. PT Vena Sentra Informasi akan membuat warnet

jemput bola atau warnet yang berada di dalam bis, sehingga masyarakat tidak

susah mencari warnet. Perancangan yang akan dilakukan adalah perancangan

tata letak, fasilitas, dan lingkungan fisik warnet di dalam bis, sehingga

pengguna merasakan kenyamanan saat berada di dalam warnet dalam bis.

Perancangan ini bertujuan sebagai usulan kepada PT Vena Sentra

Informasi dalam mengembangkan usahanya dan memperoleh keuntungan.

1.2Identifikasi Masalah

Setelah melakukan penelitian pendahuluan, didapat masalah-masalah

sebagai berikut :

1. Belum terdapat bis yang dirancang khusus untuk warnet berjalan.

2. Belum adanya perancangan fasilitas fisik, tata letak, dan lingkungan fisik

warnet di dalam bis.

1.3Batasan dan Asumsi

Batasan yang dibuat agar topik yang dibahas pada tugas akhir tidak

terlalu luas adalah sebagai berikut :

1. Perancangan hanya membahas fasilitas, tata letak, dan lingkungan fisik

warnet di dalam kabin bis.

2. Perancangan tidak memperhitungkan biaya.

3. Fasilitas yang akan dirancang adalah kursi, meja kasir, dan meja

konsumen.

4. Data anthropometri yang digunakan untuk perancangan diambil dari buku

(33)

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1-3

5. Pengertian ergonomis disini hanya melihat kesesuaian data dimensi

produk dengan data anthropometri.

6. Lingkungan fisik yang diamati adalah pencahayaan, temperatur,

kelembaban, dan sirkulasi udara.

7. Perancangan tata letak warnet tidak mengubah konstruksi dan luas bis.

8. Perancangan cahaya dilakukan dengan memperhatikan dimensi ruangan,

warna lantai bis, warna dinding bis, dan warna atap bis.

9. Perancangan yang dilakukan hanya mengacu pada teori saja, belum

sampai pada tahap implementasinya.

10.Lampu, saklar, stop kontak, dan generator merupakan fasilitas fisik

pendukung yang tidak dirancang, tetapi menggunakan yang sudah ada dan

diatur untuk penempatannya.

11.Persentil maksimum sebesar 95% dan persentil minimum sebesar 5%.

12.LCD yang digunakan berukuran panjang 18 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 34

cm.

13.CPU yang digunakan berukuran panjang 41.5 cm, lebar 17.5 cm, dan

tinggi 42.5 cm.

14.Keyboard yang digunakan berukuran panjang 17 cm, lebar 46 cm, dan

tinggi 25 cm.

15.Mouse yang digunakan berukuran panjang 9 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 3

cm.

16.Speaker yang digunakan berukuran panjang 12 cm, lebar 11 cm, dan tinggi

24 cm.

17.Webcam yang digunakan berukuran panjang 4 cm, lebar 3 cm, dan tinggi 9

cm.

18.Headset yang digunakan berukuran panjang 8 cm, lebar 18 cm, dan tinggi

18.5 cm.

19.Printer yang digunakan berukuran panjang 23 cm, lebar 41 cm, dan tinggi

15 cm.

20.Switch yang digunakan berukuran panjang 12 cm, lebar 19 cm, dan tinggi

(34)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

21.Kertas A4 yang digunakan berukuran panjang 30 cm, lebar 21 cm, dan

tinggi 5 cm.

22.CD yang digunakan berdiameter 12 cm dan tempat CD berukuran panjang

14 cm, lebar 12.5 cm, dan tinggi 0.5 cm.

Asumsi yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir adalah :

1. Data anthropometri yang digunakan berdasarkan data dari buku

ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya karya Eko Nurmianto sudah

mewakili data yang dipakai.

2. Ukuran panjang adalah bagian sisi benda yang horizontal tegak lurus

dengan dada manusia.

3. Ukuran lebar adalah bagian sisi benda yang sejajar dengan dada manusia.

4. Ukuran tinggi adalah bagian sisi benda yang vertikal sejajar dengan tubuh

manusia pada saat berdiri tegak.

5. Tinggi hak sepatu adalah 3 cm.

6. Keleluasaan untuk panjang meja kasir adalah 5 cm.

7. Keleluasaan untuk laci dan lemari meja kasir adalah 2 cm.

8. Kelonggaran untuk tinggi lemari meja kasir adalah 5 cm.

9. Keleluasaan untuk meja konsumen adalah 5 cm.

10.Tinggi tempat uang adalah 10 cm.

11.Tebal pegangan adalah 0.5 cm.

12.Tebal meja adalah 2 cm.

13.Tebal kaki meja adalah 4 cm.

1.4Perumusan Masalah

Perumusan masalah yang dibuat adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana perancangan kursi yang ergonomis untuk warnet di dalam bis?

2. Bagaimana perancangan meja kasir yang ergonomis untuk warnet di dalam

bis?

3. Bagaimana perancangan meja konsumen yang ergonomis untuk warnet di

(35)

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1-5

4. Bagaimana perancangan tata letak fasilitas fisik warnet di dalam bis yang

ergonomis?

5. Bagaimana perancangan lingkungan fisik warnet di dalam bis yang

memberikan kenyamanan bagi pengguna?

6. Bagaimana keselamatan dan kesehatan kerja pada warnet dalam bis?

1.5Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan untuk membuat rancangan memiliki tujuan

sebagai berikut :

1. Dapat merancang kursi yang ergonomis untuk warnet di dalam bis.

2. Dapat merancang meja kasir yang ergonomis untuk warnet di dalam bis.

3. Dapat merancang meja konsumen yang ergonomis untuk warnet di dalam

bis.

4. Dapat merancang tata letak fasilitas fisik warnet di dalam bis yang

ergonomis.

5. Dapat merancang lingkungan fisik warnet di dalam bis yang memberikan

kenyamanan bagi pengguna.

6. Dapat memberikan keselamatan dan kesehatan kerja pada warnet di dalam

bis.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai

berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan hal-hal yang berhubungan dengan latar

belakang masalah, identifikasi masalah, batasan dan asumsi, perumusan

masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini diuraikan tentang landasan teori atau studi literatur yang

berhubungan dengan topik yang dibahas atau perancangan yang dilakukan dan

(36)

Bab 1 Pendahuluan 1-6

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi langkah-langkah yang akan dilakukan dalam melakukan

penelitian dan perancangan yang dimulai dari awal sampai akhir dalam bentuk

flow chart beserta keterangannya.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Bab ini berisi data-data yang dibutuhkan, yaitu sejarah perusahaan,

struktur organisasi, proses terjadinya kegiatan, dimensi bis bagian dalam, alat

dan perlengkapan yang digunakan, dimensi produk pembanding, dan

lingkungan fisik di dalam bis.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Bab ini berisi tentang pengolahan data dari data yang telah

dikumpulkan dan analisis terhadap hasil dari pengolahan data yang telah

dilakukan sebelumnya, meliputi pengolahan data anthropometri tiap produk,

analisis data anthropometri tiap produk, analisis kesesuaian dimensi tiap

produk terhadap data anthropometri, analisis kelebihan dan kekurangan tiap

produk, dan analisis lingkungan fisik di dalam bis.

BAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS

Bab ini berisi perancangan fasilitas, tata letak, dan lingkungan fisik

yang ergonomis. Perancangan fasilitas dan tata letak akan dianalisis, analisis

juga dilakukan berdasarkan use value dan esteem value, dan dipilih

berdasarkan concept scoring, analisis work station, analisis sudut pandang

pengguna komputer, perancangan dan analisis lingkungan fisik, serta usulan

untuk keselamatan dan kesehatan kerja.

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari pembahasan bab-bab

(37)

7-1

BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

1. Perancangan kursi yang ergonomis pada warnet di dalam bis menggunakan data anthropometri dan data acuan. Perancangan dilakukan sebanyak 3 alternatif, dan menggunakan metode concept scoring untuk memilih alternatif yang akan digunakan. Alternatif yang terpilih adalah alternatif 3, yaitu kursi ini memiliki alas duduk dan sandaran punggung yang fleksibel, memiliki roda, dan dapat berputar. Kursi tersebut memiliki alas duduk yang berukuran panjang 40 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 37 cm; memiliki sandaran punggung yang berukuran lebar 47 cm dan tinggi 60 cm; serta memiliki sandaran tangan yang berukuran panjang, lebar, dan tinggi sebesar 45 cm, 10 cm, dan 16 cm. Kursi terbuat dari bahan besi dan plastik, serta dilapisi busa dan kulit imitasi. Warna kursi ini adalah

orange yang memberikan efek psikis merangsang.

(38)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-2

3. Perancangan meja konsumen yang ergonomis pada warnet di dalam bis menggunakan data anthropometri dan data acuan. Perancangan dilakukan sebanyak 3 alternatif, dan menggunakan metode concept scoring untuk memilih alternatif yang akan digunakan. Alternatif yang terpilih adalah alternatif 2, yaitu alas meja memiliki sudut-sudut yang berjari-jari 8 cm dan peletakan CPU di sebelah kiri. Meja konsumen tersebut berukuran panjang 61 cm, lebar 136 cm, dan tinggi 56 cm. Meja konsumen terbuat dari kayu jati dan warna meja konsumen tersebut adalah hitam, agar terlihat mewah dan mudah untuk dibersihkan.

4. Perancangan tata letak fasilitas fisik dilakukan sebanyak 3 alternatif dan menggunakan metode concept scoring untuk memilih alternatif yang digunakan. Alternatif yang digunakan adalah alternatif 3, yaitu meja kasir menghadap ke bagian kiri bis, meja konsumen dan kursi menghadap ke bagian depan bis. Lantai bis terbuat dari plat besi, thick blok, karet spon, dan karpet, atap bis terbuat dari fiber glass, dan dinding bis terbuat dari

fiber glass dan gypsum. Warna dari lantai bis adalah abu-abu tua, warna atap bis adalah abu-abu terang, dan dinding bis berwarna kuning dan hijau yang memberikan efek psikis sangat menyenangkan dan merangsang. 5. Perancangan lingkungan fisik yang dilakukan pada warnet di dalam bis

adalah perancangan pencahayaan. Pencahayaan di dalam bis masih kurang, sehingga lampu ruangan bis yang berdaya 18 watt diganti dengan lampu yang berdaya 28 watt.

6. Usulan keselamatan dan kesehatan kerja pada warnet di dalam bis adalah dengan menyediakan 2 unit tabung pemadam kebakaran hydrant CO2,

(39)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha

7-3

7.2 Saran

• Pada penelitian selanjutnya, disarankan untuk melakukan perancangan

bagian luar bis dan perancangan untuk meletakkan makanan dan minuman yang akan dijual oleh perusahaan.

• Saran untuk perusahaan dalam melakukan pemasaran warnet dalam bis

(40)

DAFTAR PUSTAKA

1. Nurmianto, Eko; “Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya”, Guna Widya,

Surabaya, 2003.

2. Sugiyono, Dr.; “Metode Penelitian Administrasi”, Edisi ke-14, Alfabeta,

Bandung, 2004.

3. Sutalaksana, Iftikar Z., R. Anggawisastra, dan J. H. Tjakraatmadja; ”Teknik

dan Tata Cara Kerja”, Jurusan Teknik Industri ITB, Bandung, 1979.

4. Tarwaka, Bakri, S., Sudiajeng, L.; “Ergonomi untuk Keselamatan,

Kesehatan Kerja, dan Produktivitas”, UNIBA PRESS, Surakarta, 2004.

5. Team Dosen dan Team Asisten Laboratorium Analisis Perancangan Kerja dan

Ergonomi II; “Kumpulan Teori dan Diktat Kuliah Analisis Perancangan

Kerja dan Ergonomi II, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen

Maranatha, Bandung, Indonesia, 2005.

6. Ulrich, Karl T., Steven D. Eppinger; “Perancangan dan Pengembangan

Produk”, Salemba Teknika, Jakarta, 2001.

7. Walpole, Ronald E.; ”Pengantar Statistika”, Edisi ke-3, PT Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta, 2003.

8. Weimer, Don; “Handbook of Ergonomic and Human Factors Tables”,

Prentice Hall, Emglewood Cliffs, New Jersey, 1993.

9. Yudiantyo, Wawan; ”Diktat Kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja”,

Gambar

Tabel Judul
Tabel Judul
Gambar Judul
Gambar Judul

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan PPL di SD Negeri Baciro, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan PPL dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengembangan

Untuk meningkatkan efektifitas ceramah, Mel Silberman yang dikutip Hisyam Zaini (2002:132) menyarankan sepuluh tips untuk mengoptimalkan metode ceramah yang dibagi

Kana Ketua. Loehoer

HUBUNGAN ANTARA PRASANGKA DENGAN AGRESIVITAS PADA AGAMA (KRISTEN-ISLAM) DI POSO PASCA KONFLIK POSO

sumber untuk mencatat harga pokok penjualan produk yang dijual dalam.. periode

[3] Mulyarto, Aunur R., 2009, Rekayasa Perangkat Lunak Jilid 1,. Jakarta : Direktorat Jenderal Sekolah

Berdasarkan kajian data timbulan, komposisi dan karakteristik sampah yang telah didapat, pengolahan sampah domestik yang efektif dilakukan di kota Bukittinggi adalah komposting

Nilai (r) menunjukkan korelasi yang kuat dengan arah hubungan negatif. Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis dapat memberikan beberapa saran antara lain : 1) Tenaga