OPNI
TahunLXXNo
43
sENrN
poN
10
NOVEMBER
2014
( 17SURA
1948
)''KEDAULATAN
RAKYAT'?HAI.AMAN
12Matin
aJiwaPatriotisme
EFERTI
tahr;n-tahun sebelumnya,hari
ini
kita
kembali
memperingati Hari
Patrlawan. Peringatan
ini
dilatarbe-lakangi oleh Perbempuran Surabaya tanggal 10
November 1!X5. Saat
itu
hg$Is
mengeluarkariultimatum yang
meminta
pihak
Indonesiamenyerahkan
senjata akibat
terbunuhnya Brigien Mallaby, pimpinantentara
Sekutu di Surabaya.Illtimatun
ini tidak dipenuhisehing-ga tentara
lrggris
mulai melancarkan serangan berskala besar dengan membombardt wilayahSurabaya.
Perjstiw.
cnewaskan 6.000pe-juang'Indonesia dan 200.000 rakyat sipil har-us
mengungsi.
Inilah
pertempwan perfama pasca ProHamasi selagai benhrk nyata tekadkolektif
dalam membela Republik Indonesia yang barulahir.
Peristiwa 10 November 1945 disebut sebagai
pertempuran terbesar dan terberat dalam
se-jarah
Revolusi Nroional lndonesia. Berceritiindari
peristiwa kepahlawanan tersebut, dapat dipetik nilai-nilai yang berguna bagi. kehidupan berbangsa dan bernegara saatini.
Salah satu-nya yaitu jiwa patriotisme yang tinggi. Menurut I(BBI, patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galany""trt"t
kejayaan
dan
kemakmuran
tanah
airnya. Patr{otismejuga
dapatdiartikan
sebagai se-mangatcintatanah air.Sayangnya
selama
ini
Hari
Pahlawansekadar me4jadi peringafan seremonial belaka. Pada pagi
hari
diselenggarakan upacaraben-dera
untuk
mbngenang jasa para pahlawan.Lalu
biasanyajuga
dimeriahkan dengan ber-bagai lomba, ziarah ke taman makampahla-wan, hingga penganugerahan gelar pahlawan
oleh pemerintah.
Selang keesokan harinya,gaung Hari Pahlaw4n hilang begitu saja. Tahun
berikutnya masyarakat kembali disambut
de-ngan
peringatan
yang sama dan
denganrangkaian kegiatan yang
senada. Demikianseterrrsnya.
Ulaya
memaknai Hari Pahlawan dilakukan dengan berbagai cara.Tagline'Pahlawanku
Idolaku' dianggap efektif dengan alasan kalimat tersebutsingkat,
sederhana, dan mudahdi-ingat. IGnyataannya jargon
itu
hanya menjadi","
:',Hgndig'.KUmiawan
pemanis tanpa digali lebih dalam maknanya.
Jika
memaknai
urung, .apalagi. menjadikanpahlawan sebagai idola danteladan dalam kese-harian, tentu hal yang semakin sulit. Tak hanya bagi generasi muda. elite
politik
sekarang punjauh dari
harapanitu.
Semangat patriotismeyang begitu hebat 69 tahun lalu seolah mati.
Tingkah sebagian besar elite
politik kita
se-makin jauh dari keherdak rakyat. Pascapilpres hingga saat ini para elite politik terus memperli-hatkan polarisasi yang tqjam. Perbentangan an-tara lfuahsi Merah Putih (KMP) dengan Koalisi brdonesia Hebat (KlH)rmasih tinggr tensinya.
pasal dalam berbagai peraturan untuk memu-luskan kepentingan kelompoknya. Bahkan tan-pa segan anggota dewan yang
terhormat
ini
malah
mempertontonkan polahtingkah
me-malukan dan tak terpuji sejak sidangnya yang
pertama pascapel antikan.
'
Sekerasapa
pun, politik harus
beretika.Tanpa
efiIci
politik menjadi tidak bermoral dandapat menjadi
ancaman
bagi
kehidupan demokrasidi
negeriini.
Sayangnyaperilaku
tumpuJ dan ingtn menang sendiri masih sangatdominan bahkan menjadi panglima. Sebagai
wahl
rakyat, sangat kelirrr apabila yang merekaperjuangkan hanyalah ambisi kekuasaan dan
bukan kepentingan
rakyat.
PAra elite seakan telah kehilangan jiwa patriotisme yangseharus-nya mengalir dalam diri mereka sebagai penye-lenggara negara. Lebih ironis lagi apabila sela-ma
ini
ternyata orientasi mereka untul< duduk di kursi dewan tanpa dilan,lasi semangatpatrie
tisme dan keteladanan para pendahulu yang
memperjuangkan kemerdekaan negara
ini
de-ngan tetesan darah dan air mata.Hari
Pahlawan dapat menjadi momentumyang tepat
untuk
berefleksi. Jiwa patriotisme yang telahhilang perlu
dihidupkan kembali.Patriotisme saat
ini
diperlukan untuk melawan nafsu keinginan mengejar keuntungan pribadi, kelompok, maupun partai. Jangan sampai peri-laku tak patut anggota dewan terustefadi
kare-na akan merapuhkan bangsa d4n negaraini.
Mereka yang dipercaya mengemban amanah
baik di
legislatif, eksekutif,
yudikatif
harus menyadari bahwarakyat
di
atas segalanya.Jiwa patriotisme
dibutuhkan
agar bangsaini
bersatu,.mampu mandiri, dan berdaulat penuh dalam segala bidang. Q -
k
* )
Hettdtu Kurniaw
an MPd" D o sen P en didihan Sej arahFKI P
IJn iue rsi tas Sanata D harma Yogyaharta.
.
ilustrasi :A rkOSejak
dilantik
sampaihari inj.
belum adahasil
kefa
DPR yangpatut
dibanggakan dansignifkan bagi kepentingan rakyat. Berbanding
terbalik
dengan berbagai gebrakan danke4a
nyata yang mulai ditunjukkan kabinetJokowi-JK
Padahal sinergi antara DPR denganpeme-rintali
sangat dibutuhkan. Sebagian besar elite di Senayan seolah masih menyimpan dendam