• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PEMBENTUKAN WORD GRAPH KATA BENDA MENGGUNAKAN TEORI KNOWLEDGE GRAPH HAIRUL SALEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PEMBENTUKAN WORD GRAPH KATA BENDA MENGGUNAKAN TEORI KNOWLEDGE GRAPH HAIRUL SALEH"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PEMBENTUKAN WORD GRAPH KATA BENDA

MENGGUNAKAN TEORI KNOWLEDGE GRAPH

HAIRUL SALEH

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(2)

PERNYATAAN MENGENAI TESIS

DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul Analisis Pembentukan Word Graph Kata Benda Menggunakan Teori Knowledge Graph adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian tesis ini.

Bogor, 19 Agustus 2009

Hairul Saleh G551070501

(3)

ABSTRACT

HAIRUL SALEH. Word Graph of Noun Analysis Using Knowledge Graph Theory. Under direction of SRI NURDIATI and FARIDA HANUM.

Knowledge graph is one of many theories that can be used to describe human language. In the theory of knowledge graph, word is represented by a word graph. Nouns describe something that are usually of considerable complexity. Describing their precise meaning leads to complex word graphs. In this thesis every noun will be analyzed using Indonesian grammar. Then, the noun is represented in a word graph. The result of this research is a systematic pattern of word graph of noun. Furthermore, the systematic pattern has been tested and is used to produce a rule to construct a knowledge graph for any noun.

(4)

RINGKASAN

HAIRUL SALEH. Analisis Pembentukan Word Graph Kata Benda Menggunakan Teori Knowledge Graph. Dibimbing oleh SRI NURDIATI dan FARIDA HANUM

Teori Knowledge Graph (KG) digunakan untuk menggambarkan bahasa manusia yang lebih berfokus pada aspek semantik daripada aspek sintaksis. Salah satu pemanfaatan teori KG adalah dalam analisis dokumen sehingga diperoleh intisari atau pengetahuan baru. Penerapan teori KG tersebut selama ini masih terbatas untuk dokumen berbahasa Inggris. Hal ini disebabkan penerapan teori KG berkait dengan tata bahasa alami yang mendasarinya dan dasar teori KG selama ini adalah tata bahasa Inggris.

Upaya penerapan teori KG pada bahasa Indonesia telah dirintis dengan diadakannya beberapa penelitian. Penelitian tersebut telah dimulai dengan pembuatan rekayasa memahami teks menggunakan metode KG dalam bahasa Indonesia dengan tema sistem pendidikan nasional dan penggunaan teori KG untuk menganalisis masalah kemiskinan. Selanjutnya diadakan pula penelitian untuk mengubah kalimat sembarang menjadi kalimat efektif lalu mengubahnya ke dalam bentuk text graph dan merancang algoritme pembentukan text graph. Penelitian lainnya ditujukan untuk merancang algoritme pembentukan combined graph dan simplified graph untuk teks berbahasa Indonesia. Penelitian terakhir dalam upaya penerapan teori KG pada bahasa Indonesia ditujukan untuk menentukan chunk indicators yang digunakan sebagai petunjuk dalam menganalisis teks berbahasa Indonesia yang akan ditampilkan dalam bentuk graf.

Penelitian di atas masih jauh dari memadai untuk terciptanya sebuah metode membaca dokumen berbahasa Indonesia secara otomatis dan menghasilkan informasi dalam bentuk graf. Masih banyak aspek pada struktur bahasa Indonesia yang belum dianalisis yang mengakibatkan teori KG belum dapat diterapkan dalam bahasa Indonesia sepenuhnya. Sebagai contoh belum ada aturan word graph dari jenis kata yang lebih spesifik seperti kata benda, kata kerja dan kata sifat. Juga belum ada kamus word graph dari setiap kata yang muncul dalam sembarang dokumen berbahasa Indonesia.

Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis pada proses pembentukan word graph kata benda pada bahasa Indonesia dan membuat aturan pembentukan word graph kata benda pada bahasa Indonesia. Penelitian ini bermanfaat dalam membantu terciptanya kamus graf kata benda pada bahasa Indonesia sebagai konstribusi bagi usaha untuk merealisasikan tujuan jangka panjang analisis teks bahasa Indonesia secara otomatis dengan memanfaatkan teori knowledge graph.

Tahapan yang dilakukan dalam penelitian menganalisis pembentukan word graph kata benda pada bahasa Indonesia menggunakan teori knowledge graph (KG) dimulai dengan pengumpulan data untuk analisis struktur kata benda bahasa Indonesia. Pada tahap ini dilakukan kegiatan mengumpulkan berbagai bahan pustaka yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti yaitu pustaka mengenai pengelompokan kata benda berdasarkan afiksasinya dan pustaka mengenai pembentukan graf kata pada knowledge graph. Selanjutnya dilakukan pembuatan contoh graf kata benda berdasarkan kelompok afiksasi kata benda. Pembuatan graf kata benda ini terbatas hanya pada kata benda yang dianggap

(5)

merepresentasikan kelompok afiksasinya. Selanjutnya, berdasarkan analisis pembuatan contoh graf kata benda sesuai kelompoknya di atas maka dibuatlah aturan pembentukan graf kata benda yang dapat berlaku umum untuk setiap kata benda. Langkah terakhir penelitian ini adalah pengujian aturan pembentukan graf kata benda yang telah dibuat terhadap sembarang kata benda. Bila aturan tersebut belum dapat diterapkan pada kata uji maka aturan tersebut perlu diperbaiki. sehingga dapat diterapkan pada kata uji tersebut.

Dari tinjauan pustaka diketahui bahwa penurunan kata benda pada bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan afiksasi yaitu proses penambahan afiks tertentu pada kata dasar. Dalam tata bahasa baku bahasa Indonesia pada dasarnya ada tiga prefiks dan satu sufiks yang dipakai untuk menurunkan kata benda, yaitu prefiks ke-, per, dan peng- serta sufiks –an. Karena prefiks dan sufiks dapat bergabung, seluruhnya ada tujuh macam afiksasi dalam penurunan kata benda: (1) ke-, (2) per-, (3) peng-, (4) -an, (5) peng-an, (6) per-an dan (7) ke-an. Selain dipengaruhi oleh ketujuh macam afiksasi tersebut makna kata benda turunan juga dipengaruhi oleh kata dasar pembentuknya. Dari berbagai makna kata benda turunan inilah selanjutnya diperoleh beberapa pola pembentukan word graph kata benda.

Dari penelitian ini diperoleh dua puluh pola pembentukan word graph kata benda yang terdiri atas delapan belas pola pembentukan word graph berdasarkan afiksasi dan masing-masing sebuah pola kata benda dasar (KBD) dan kata benda turunan (KBT) yang belum dapat dimasukkan ke dalam pola yang telah terbentuk sesuai dengan makna katanya.

Kata kunci: knowledge graph, word graph, sentence graph, kata benda, word graph kata benda.

(6)

@Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2009

Hak cipta dilindungi Undang-undang

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber.

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik dan tinjauan suatu masalah.

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar Institut Pertanian Bogor.

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin Institut Pertanian Bogor.

(7)

ANALISIS PEMBENTUKAN WORD GRAPH KATA BENDA

MENGGUNAKAN TEORI KNOWLEDGE GRAPH

HAIRUL SALEH

Tesis

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Program Studi Matematika Terapan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(8)
(9)

Judul Tesis : Analisis Pembentukan Word Graph Kata Benda Menggunakan Teori Knowledge Graph

Nama : Hairul Saleh NRP : G551070501

Disetujui Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc. Dra. Farida Hanum, M.Si.

Ketua Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana IPB

Matematika Terapan

Dr. Ir. Endar H. Nugrahani, MS Prof. Dr. Ir.Khairil Anwar Notodiputro, MS

(10)

tuk

nia kurniasih

muhammad zaki ihsani

syahid naufal ramadhan

(11)

PRAKATA

Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan takterhingga nikmat hingga selesailah sudah penulisan tesis ini. Solawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang diutus untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.

Penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc dan Dra. Farida Hanum, M.Si sebagai dosen pembimbing atas bimbingannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Drs. Prapto Tri Supriyo, M.Kom sebagai penguji pada ujian tesis yang telah memberikan masukan yang berharga untuk perbaikan tesis ini. Juga kepada para dosen dan karyawan Departemen Matematika IPB penulis sampaikan terima kasih atas bantuannya selama ini.

Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Bahrul Hayat, Ph.D sebagai Sekretaris Jendral Departemen Agama yang telah mengupayakan beasiswa dan kesempatan kepada guru-guru madrasah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Drs.Achmad Damiri dan Dra. Hj. Makiyah, M.Pd sebagai Kepala MTsN 11 Jakatrta serta Zulkifli, S.Pd sebagai Kepala MTsN 36 Jakarta atas pengertian dan perhatiannya sewaktu penulis menempuh pendidikan pascasarjana ini.

Terima kasih penulis sampaikan kepada teman-teman mahasiswa S2 Matematika atas kerjasama dan bantuannya. Akhirnya terima kasih penulis sampaikan kepada istri, anak-anak dan seluruh keluarga atas pengertian, bantuan dan doanya.

Penulis siap menerima saran dan kritik untuk perbaikan tesis ini yang memang masih banyak kekurangannya. Semoga Allah SWT menjadikan semua amal kita sebagai amal kebaikan dan membalasnya dengan balasan yang berlipat. Amin.

Bogor, 19 Agustus 2009

(12)

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Jakarta pada 12 Juni 1963. Penulis merupakan anak kelima dari delapan bersaudara dengan ayah Juaini dan ibu Maimunah. Penulis menamatkan SDN 01 Cengkareng, SMPN 45 dan SMAN 33 di Jakarta. Melalui Proyek Perintis II tahun 1983 penulis memasuki pendidikan S1 pada Jurusan Matematika ITB dan lulus tahun 1990. Sarjana kependidikan penulis dapatkan dari STKIP Kusuma Negara Jakarta tahun 2006. Melalui beasiswa bagi guru di lingkungan Departemen Agama tahun 2007 penulis menempuh pendidikan S2 pada Program Studi Matematika Terapan IPB dan lulus tahun 2009. Kini penulis mengajar di MTsN 36 Jakarta dan beberapa perguruan tinggi serta membuka bimbingan belajar matematika “Logic”.

(13)

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR GAMBAR ……….………... DAFTAR LAMPIRAN ………..………... 1 PENDAHULUAN ……….…………..…...…. 1.1 Latar Belakang ……….………….. 1.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian ………..…… 1.3 Ruang Lingkup Penelitian ………...…………..……

2 TINJAUAN PUSTAKA ………..……. 2.1 Kata Benda ……….….…..

2.1.1 Batasan dan Ciri Kata Benda ………... 2.1.2 Kata Benda Dasar ……..………...…

2.1.3 Kata Benda Turunan ………..………….……….. …..

2.2 Graf dan Knowledge Graph ………...……….. 2.2.1 Graf ………... 2.2.2 Knowledge Graph (KG) ………. 2.2.3 Konsep ……….. 2.2.4 Word Graph ……….………... 2.2.5 Aspek-aspek Ontologi …………..………. 2.3 Pembentukan Graf Kata Benda ………….……….

3 METODE PENELITIAN ………...……… ..

4 HASIL DAN PEMBAHASAN ……….………. .. 4.1 Pembentukan Word Graph Kata Benda ………….………….. 4.1.1 Pembentukan Word Graph Kata Benda Dasar …………. 4.1.2 Afiksasi Kata Benda dengan Prefiks pe- …...…….…….. 4.1.3 Afiksasi Kata Benda dengan Sufiks –an ……….. 4.1.4 Afiksasi Kata Benda dengan Prefiks pe- dan Sufiks –an .

4.1.5 Afiksasi Kata Benda dengan Prefiks ke- dan Sufiks –an . 4.1.6 Afiksasi Kata Benda dengan Prefiks ke- …...…….…….. 4.1.7 Word Graph Kata Benda yang Belum Terpolakan ……. 4.2 Aturan Pembentukan Word Graph Kata Benda ... 4.3 Pengujian Aturan Pembentukan Word Graph Kata Benda ...

5 SIMPULAN DAN SARAN ……….……….

DAFTAR PUSTAKA ……….……… LAMPIRAN ………. xiii xv 1 1 2 2 3 3 3 3 4 7 7 7 8 8 9 12 15 17 17 17 18 24 31 36 37 38 38 51 54 55 57

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Contoh relasi ALI ………... 9

2 Contoh relasi CAU ………..………... 9

3 Contoh relasi EQU ………..………... 10

4 Contoh relasi SUB ……….………. 10

5 Contoh relasi DIS ………...………... 10

6 Contoh relasi ORD ………...……….. 10

7 Contoh relasi PAR ………. 11

8 Contoh relasi SKO ………. 11

9 Contoh relasi Fokus ……… 11

10 Empat relasi frame ……….…………. 12

11 Graf kata pelajar ………. 13

12 Graf kata pelaut ……… ………. 14

13 Graf kata penakut ………... 14

14 Bagan penelitian pembentukan word graph kata benda ………. 16

15 Graf kata sawah ………. ... 17

16 Word Graph Pola 1: KBD ………..………... 17

17 Graf kata penyuruh ……….. 18

18 Word Graph Pola 2: pe-KK 1 ………. 19

19 Graf kata pendorong ………...……… 19

20 Word Graph Pola 3: pe-KK 2 ………. 19

21 Graf kata pesuruh ……… 20

22 Graf kata pertanda ………. 20

23 Word Graph Pola 4: pe-KK 3 ………. 21

24 Graf kata pelaut ……….. ……….. 21

25 Word Graph Pola 5: pe-KB 1 ………. 22

26 Graf kata pemancing ………... 22

27 Word Graph Pola 6: pe-KB 2 ………. 22

28 Graf kata peramah ………….……….……….. 23

(15)

30 Graf kata pengecil ……… 24

31 Word Graph Pola 8: pe-KS 2 ………. 24

32 Graf kata makanan ……….……….……….………... 25

33 Word Graph Pola 9: KK-an ……… 25

34 Graf kata harian ……….……… 26

35 Word Graph Pola 10: KB-an . ………. 26

36 Graf kata manisan ……….………... 27

37 Word Graph Pola 11: KS-an ………. 27

38 Graf kata satuan ……….………... 28

39 Graf kata belasan ……….………... 28

40 Graf kata puluhan ……… 29

41 Graf kata dua puluhan .……….……….……….………… 29

42 Graf kata belasan tahun .……….………... 30

43 Word Graph Pola 12: KBil ……….. 30

44 Graf kata pemindahan ……….………... 31

45 Word Graph Pola 13: pe-KK-an 1 ………. 32

46 Graf kata perpindahan ...……….……… 32

47 Word Graph Pola 14: pe-KK-an 2 ………. 33

48 Graf kata perbukuan ...……….………... 33

49 Word Graph Pola 15: pe-KB-an 1 ……….. 34

50 Graf kata pembukuan ...……….……… 34

51 Word Graph Pola 16: pe-KB-an 2 ……….. 35

52 Graf kata penyuburan ……….………... 35

53 Word Graph Pola 17: pe-KS-an ... ……….. 36

54 Graf kata kesuburan ……….………... 36

55 Word Graph Pola 18: ke-KD-an .. ……….. 37

56 Graf kata kekasih …. ……….………... 37

57 Word Graph Pola 19: ke-KD ………. 38

58 Word Graph Pola 20: KBT ……….. 38

59 Diagram alir pembentukan word graph kata benda ………... 51

60 Graf kata pembajakan berdasarkan skenario ……….. 52

(16)
(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1 Daftar kata benda yang termasuk pola pe-KK 1 ………. 58

2 Daftar kata benda yang termasuk pola pe-KK 2. ……..……….. 59

3 Daftar kata benda yang termasuk pola pe-KK 3 . ……….. 60

4 Daftar kata benda yang termasuk pola pe-KB 1 ....………….………… 60

5 Daftar kata benda yang termasuk pola pe-KB 2 ....………….………… 60

6 Daftar kata benda yang termasuk pola pe-KS 1 ....………….………… 60

7 Daftar kata benda yang termasuk pola pe-KS 2 ....………….………… 61

8 Daftar kata benda yang termasuk pola KK-an ……….. 61

9 Daftar kata benda yang termasuk pola KB-an ..……… 62

10 Daftar kata benda yang termasuk pola KBil …..……….….. 62

11 Daftar kata benda yang termasuk pola pe-KK-an 1 ...………. 62

12 Daftar kata benda yang termasuk pola pe-KK-an 2 ……… 63

13 Daftar kata benda yang termasuk pola pe-KB-an 1……… 64

14 Daftar kata benda yang termasuk pola pe-KB-an 2.………... 64

15 Daftar kata benda yang termasuk pola pe-KS-an .………. 64

16 Daftar kata benda yang termasuk pola ke-KD-an .………. 65

17 Daftar kata benda yang termasuk pola ke-KD …. .………. 65

Referensi

Dokumen terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI HIMPUNAN KELAS

Upaya pencegahan awal yang dapat dilakukan untuk menghindari kecacingan pada murid Sekolah Dasar di Kelurahan Tanjung Johor yakni dengan meningkatkan

Manakah dari variabel bebas Dividend Per Share dan Earning Per Share yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap harga saham pada industri perbankan yang teraftar di BEI

Berdasarkan pengujian aturan pembentukan word graph frasa keterangan pada bahasa Indonesia, disimpulkan bahwa aturan pembentukan word graph frasa keterangan dapat

Lampiran 2 Diagram alir pembuatan modul word graph kata benda pada sistem KG_EDITOR.. Lampiran 3 Class diagram modul word graph kata benda 1 Class diagram

Hal ini terjadi karena sistem modul word graph kata benda belum dapat menampilkan word graph dari sejumlah kata yang tidak terdapat di dalam KBBI dan merupakan

Dalam hal ini perlu adanya objek karena bentuk menduduki juga transitif sehingga diperlukan token tambahan sebagai objek (meja). Contoh lain adalah kata mendatangi. Word graph

Hal ini terjadi karena sistem modul word graph kata benda belum dapat menampilkan word graph dari sejumlah kata yang tidak terdapat di dalam KBBI dan merupakan