P
ENGERTIAN KELOMPOK DAN TIM Kelompok adalah dua orang atau lebih yang
saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.
Tim adalah kelompok yang sudah matang yang
terdiri dari orang-orang yang saling bergantung, memiliki motivasi dan komitmen untuk
mencapai tujuan atau sasaran tertentu.
Tim bisa saja berawal dari suatu kelompok,
tetapi tidak semua kelompok berkembang
menjadi tim. Tim dibentuk untuk tujuan yang
berbeda-beda, sehingga tantangan yang dihadapi juga berbeda-beda.
Perbedaan Kelompok dan Tim
KELOMPOK TIM
• Bekerja untuk mencapai sasaran/ goal bersama
•Bertanggung jawab pada manajer •Tingkat skill random
•Performance dievaluasi oleh pemimpin
•Budaya adalah salah satu sumber perubahan dan konflik
•Performance dapat positif, netral atau negatif
•Kesuksesan terutama akibat kerja pemimpin.
•Terdapat komitmen total untuk mencapai sasaran/goal bersama •Bertanggung jawab pada sesama anggota tim
•Tingkat skill sering kali melengkapi
•Performance dievaluasi oleh para anggota dan pemimpin •Budaya didasarkan pada kerjasama/collaboration
komitmen total terhadap sasaran bersama
•Performance dapat menjadi lebih besar
•Kesuksesan terutama akibat kerja keras para anggota.
J
ENIS-
JENIS KELOMPOK Kelompok dibedakan menjadi kelompok formal
dan kelompok informal.
Kelompok formal terdiri dari: 1. Kelompok komando
2. Kelompok tugas
Kelompok informal terdiri dari: 1. Kelompok kepentingan
K
ELOMPOK FORMAL
Adalah kelompok
kerja yang
ditugaskan dan
didefinisikan dalam
struktur organisasi.
K
ELOMPOK FORMAL Kelompok komando/ command group
kelompok ini ditentukan oleh bagan organisasi, yang terdiri dari individu – individu yang melapor secara langsung kepada seorang manajer. Misalnya hubungan antara kepala sekolah dan guru-gurunya merupakan bentuk kelompok komando.
Kelompok tugas/ task group.
kelompok ini ditentukan secara organisasional yang terdiri dari individu-individu yang bekerja sama untuk menyelesaikan tugas. Kelompok ini dapat memotong hubungan-hubungan komando melintasi organisasi. Misalnya para peraway yang bertugas diinstalasi gawat darurat sebuah rumah sakit akan membentuk kelompok tugas. Mereka akan melakukan koordinasi dengan berbagai bagian dalam rumah sakit tersebut untuk melayani pasien
K
ELOMPOK INFORMAL Adalah kelompok yang tidak berstruktur secara
formal maupun organisasional.
Kelompok ini terbentuk karena adanya
kebutuhan sosial, dan anggotanya bisa berasal dari departemen atau bagiang yang berbeda.
K
ELOMPOK INFORMAL Kelompok kepentingan/ interest group.
kelompok ini terbentuk oleh individu-individu yang memiliki kepentinganbersama. Misalnya para karyawan yang bekerjasama untuk
memperjuangkan kenaikan gaji mereka.
Kelompok persahabatan/ friendship group.
kelompok ini dibentuk oleh individu- individu yang memiliki satu atau lebih persamaan
karakteristik. Misalnya persamaan pandangan politik, kesamaan usia, warisan budaya yang sama dan sebagainya.
J
ENIS-
JENIS KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK INFORMAL KELOMPOK FORMAL KELOMPOK PERSAHABATAN KELOMPOK KEPENTINGA N KELOMPOK TUGAS KELOMPOK KOMANDOALASAN – ALASAN MEMBENTUK
KELOMPOK
Pemuasan Kebutuhan Rasa Aman.
Salah satu kebutuhan individu yaitu kebutuhan akan rasa aman. Untuk memenuhi kebutuhan ini seseorang dapat bergabung dalam suatu kelompok.
Pemuasan Kebutuhan Sosial.
kebutuhan sosial ini dapat dipenuhi dengan bergabung dalam suatu kelompok, karena dalam kelompok tersebut para
anggotanya dapat saling berinteraksi satu sama lain.
Pemuasan Kebutuhan Harga Diri.
Orang bergabung dalam suatu kelompok karena mereka menganggap bahwa kelompok tersebut dapat memenuhi
kebutuhan akan harga diri mereka, yaitu menjadi bagian dari sebuah kelompok bergengsi yang keanggotaannya sulit
ALASAN TERBENTUKNYA KELOMPOK (LANJUTAN)...
Kedekatan dan Ketertarikan.
kedekatan/promixity menyangkut jarak fisik antar karyawan ketika melakukan tugasnya, sedangkan
ketertarikan/attraction menunjukkan rasa tertarik antar
individu karena kesamaan sikap, persepsi, motivasi maupun kinerja. Kedekatan dan ketertarikan merupakan dua alasan yang saling berkaitan mengapa seseorang bergabung dalam suatu kelompok.
Sasaran Kelompok.
sasaran kelompok merupakan salah satu alasan mengapa
seseorang bergabung ke dalam kelompok. Misalnya seseorang bergabung ke dalam suatu kelompok yang mempelajari sistem jaringan komputer, yang nantinya dapat dijadikan bekal
hidup. Orang itu percaya bahwa mempelajari sistem jaringan komputer merupakan sasaran yang penting bagi dirinya.
ALASAN TERBENTUKNYA KELOMPOK (LANJUTAN)...
Alasan Ekonomis.
individu yang bergabung dalam suatu kelompok sering kali didasari atas alasan ekonomis.
Misalnya para eksekutif disuatu perusahaan membentuk kelompok untuk mengevaluasi kembali gaji eksekutif dengan harapan dapat meningkatkan gaji mereka.
TAHAP-TAHAP DALAM PEMBENTUKAN KELOMPOK
Tahap-tahap pembentuka kelompok dapat dijelaskan
dengan suatu model, yaitu model lima tahap
perkembangan (five stage model), yang menggolongkan perkembangan kelompok menjadi lima tahap, yaitu
TAHAP-TAHAP DALAM PEMBENTUKAN
KELOMPOK
Tahap Forming
Dalam tahap ini anggota berusaha untuk memahami satu sama lain, memahami sasaran, peranan dan tugas – tugas dalam kelompok. Kelompok berusaha mencari pola interaksi yang tepat diantara anggotanya. Tahap ini akan berakhir ketika individu – individu mulai merasakan dirinya sebagai bagian dari kelompok.
Tahap Storming
Dalam tahap ini terjadi permusuhan atau pertentangan diantara anggota kelompok. Masing-masing anggota kelompok berkompetisi untuk mendapatkan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan harapannya. Bagian yang sangat penting dalam tahap ini adalah berkaitan dengan proses pendefinisian kembali tugas-tugas spesifik dan sasaran kelompok. Anggota kelompok mulai menentukan sejauhmana mereka menyukai tugas-tugas kelompok dan sejauhmanan mereka komitmen terhadap tugas – tugas tersebut.
TAHAP-TAHAP DALAM PEMBENTUKAN KELOMPOK (
LANJUTAN)...
Tahap Norming
Dalam tahap ini anggota kelompok berusaha untuk mengembangkan hubungan yang dekat, yang ditandai dengan adanya kerjasama dan kekompakan. Kohesivitas kelompok mulai berkembang, serta muncul adanya ketertarikan, komitmen, perasaan terhadap identitas
kelompok dan persahabatan.
Tahap Perfoming
Dalam tahap ini persoalan tentang kepemimpinan dan hubungan kelompok telah dipecahkan, serta kelompok sudah siap untuk
bekerja. Kelompok mulai memusatkan energi, usaha-usaha dan komitmennya pada pencapaian tugas.
Tahap Adjourning
Dalam tahap ini terjadi pembubaran kelompok karena sasaran mereka sudah tercapai dan kelompok tidak lagi dibutuhkan (misalnya kelompok proyek yang telah berhasil menyelesaikan
tugasnya), meskipun bayak juga kelompok yang permanen dan tidak mengalami tahap ini.
K
ARAKTERISTIK KELOMPOK Komposisi
komposisi kelompok berkaitan dengan kemiripin anggota kelompok satu dengan yang lain.
Anggota- anggota kelompok yang homongen
cenderung memiliki karakteristik yang hampir sama, sebaliknya anggota kelompok yang
heterogen memiliki karakteristik yang berbeda. Kelompok homongen cenderung lebih kohesif daripada kelompok heterogen. Akan tetapi kelompok heterogen lebih cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dari pada kelompok homongen.
K
ARAKTERISTIK KELOMPOK(
LANJUTAN)...
Hierarki Status
Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin dapat memiliki status tertentu karena
faktor-faktor tertentu seperti usia, senioritas kerja atau karena penugasan. Hierarki status, khususnya ketaatan terhadap mereka yang berada pada bagian atas dari hierarki, kadang-kadang
memiliki dampak yang tidak diperkirakan dan tidak diharapkan pada kinerja kelompok.
K
ARAKTERISTIK KELOMPOK(
LANJUTAN)...
Peran/ Roles
Peran adalah perilaku yang diharapkan dari suatu posisi. Peran berkaitan dengan pengharapan perilaku untuk posisi-posisi tertentu. Teori peran menjelaskan bagaimana pengharapan sosial dapat mepengaruhi perilaku karyawan. Perilaku-perilaku yang
diharapkan ini biasanya sudah disepakati baik oleh individu pemegang posisi atau jabatan tersebut
K
ARAKTERISTIK KELOMPOK(
LANJUTAN)...
Norma/ Norm
Norma adalah suatu sikap, opini, perasaan atau tindakan yang dimiliki bersama oleh dua individu atau lebih yang membimbing perilaku mereka.
Norma umumnya tidak tertulis tetapi berpengaruh besar terhadap perilaku kelompok dan
organisasional. Norma berkembang secara non formal pada saat kelompok atau organisasi menetapkan apa yang diperlukan agar menjadi efektif. Norma dapat berpengaruh terhadap kinerja baik secara positif maupun negatif.
K
ARAKTERISTIK KELOMPOK(
LANJUTAN)...
Kepemimpinan
karakteristik kelompok yang tidak kalah penting adalah peran kepemimpinan. Peran
kepemimpinan antrara lain adalah memberikan pengaruh terhadap anggota lainnya dalam
K
ARAKTERISTIK KELOMPOK(
LANJUTAN)...
Kohesivitas
Salah satu faktor penentu dalam suatu kelompok adalah kohesitivitas. Kohesitivitas adalah kekuatan anggotakelompok yang menginginkan untuk tetap berada atau menjadi kelompok tertentu.
TEORI PEMBENTUKAN KELOMPOK
PROPINQUITY THEORY : Kedekatan ruang
/geografis
INTERACTION THEORY : Kebersamaan dalam
aktivitas.
BALANCE THEORY : Kesamaan sikap & Nilai. EXCHANGE THEORY : Adanya reward
PERILAKU MANUSIA DALAM
KELOMPOK
HELPING & COOPERATION/ membantu dan
kerjasama 1. Model 2. Mood
3. Kejelasan Tanggung Jawab 4. Penilaian Masyarakat
COMPETITION/ persaingan CONFLICT/ konflik
PERBEDAAN INDIVIDU DALAM
KELOMPOK
COOPERATOR/ pekerjasama COMPETITOR/ saingan
CIRI COOPERATOR
Menolak segala bentuk persaingan
Menyadari adanya perbedaan individu
Berhasrat untuk meningkatkan diri dan rekan
kerja.
CIRI COMPETITOR
Memandang semua orang sebagai kompetitor Memandang setiap interaksi sebagai suatu
kancah untuk mengalahkan “saingannya”.
Berhasrat hanya memaksimumkan keuntungan
diri pribadi.
Lebih menyukai kompetisi meskipun sebenarnya
CIRI INDIVIDUALIST
Mengutamakan pencapaian hasil diri pribadi. Sedikit sekali perhatian terhadap hasil yang
diperoleh orang lain.
Bersifat fleksibel (bisa kooperatif /kompetitif)
tergantung mana yang akan lebih menguntungkan.
MASALAH PERILAKU DALAM
KELOMPOK
FRUSTRASI STRESS
LATIHAN
1. Jelaskan perbedaan antara kelompok dan
team?
2. Jelaskan perbedaan antara kelompok formal
dan kelompok informal serta masing-masing berikan contohnya.
3. Kelompok terbentuk karena berbagai macam
alasan. Jelaskan alasan-alasan terbentuknya kelompok?
4. Jelaskan tahap-tahap dalam pembentukan
kelompok?
5. Apa yang dimaksud dengan norma? Sebutkan