• Tidak ada hasil yang ditemukan

Vol.13/No.01/Januari 2019 P-ISSN E-ISSN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Vol.13/No.01/Januari 2019 P-ISSN E-ISSN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

120 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo

KEEFEKTIFAN MEDIA UNIVERSAL STAND PANEL TERHADAP

MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XII TEKNIK BODI OTOMOTIF SMK

MA’ARIF NU 1 BENER PURWOREJO

Oleh : Amat Saekudin. Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas MuhammadiyahPurworejo,

E-mail : [email protected] ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan media pembelajaran Media pembelajaran Universal Stand Panel lebih efektif di bandingkan dengan media konvensional pada Kompetensi Keahlian Teknik Bodi Otomotif dalam menguasaan kompetensi Panel Repair dan Paintingkelas XII Teknik Bodi Otomotif (TBO) SMK Ma’arif NU 1 Bener Purworejo. Jenis penelitian yang digunakan adalah R and D (Research and Development), dengan subjek siswa kelas XII Teknik Bodi Otomotif (TBO) SMK Ma’arif NU 1 Bener Purworejo tahun pelajaran 2017/2018, Khususnya untuk kompetensi Panel Repair dan

Painting. Dari hasil penelitian, penerapan media pembelajaran Universal Stand Panel dinyatakan baik untuk diujicobakan ke pembelajaran di kelas. Berdasarkan

nilai valid dari validator media dan validator materi dengan perolehan skor penilaian materi 35 dari skor maksimal 50 dengan presentase 70,00% dan skor penilaian media 37 dari skor maksimal 50 dengan presentase 74,00%, dan 3) Perhitungan dari hasil rata-rata kelas kontrol 70,00 dan kelas eksperimen 75,00. Perhitungan statistitik uji beda rata hasil belajar kelas eksperimen dan rata-rata hasil kelas control diperoleh t hitung 2,466 lebih besar dari harga t tabel 1,684 dengan p = 0,019<0,05 menunjukkan ada perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol, artinya rata-rata hasi lbelajar kelas eksperimen secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Antara kelompok eksperimen dan kelompok control memiliki hasil belajar yang berbeda terhadap media pembelajaran Universal Stand Panel dan terdapat adanya peningkatan hasil belajar sebesar 5,43%.

Kata kunci : keefektifan, media pembelajaran, Universal Stand Panel PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi, informasi dan industri yang sangat pesat membutuhkan ketersediaan tenaga kerja yang kompeten.

(2)

Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo 121 Pendidikan menengah kejuruan dirancang untuk menghasilkan tenaga kerja terdidik terlatih, mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung, menduduki jabatan operator atau setingkat di atas operator,Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia mengisyaratkan bahwa pendidikan menengah kejuruan harus mampu menghasilkan lulusan yang benar benar kompeten pada masing masing keahliannya.

Profil lulusan pendidikan menengah kejuruan harus memenuhi kriteria kriteria :a). Beriman, bertakwa, dan berbudi-pekerti luhur; b). Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan; c). Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan; d). Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk bekerja pada pihak lain atau berwirausaha, dan; d). Berkontribusi dalam pengembanganindustri Indonesia yang kompetitifmenghadapipasar global. (Naskah Akademik SKL dan SI PMK,

BSNP, 2016:4)

Komponen pendidikan memuat materi-materi pembelajaran yang terinci dalam bentuk mata pelajaran, meliputi program umum dan program kejuruan tersusun dalam suatu kurikulum pendidikan. Program umum mengutamakan pada perluasan pengetahuan umum peserta didik yang harus diikuti oleh semua peserta didik, seperti Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan lain-lain. Program kejuruan merupakan mata pelajaran yang akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik sesuai dengan kompetensi keahlian yang dia pilih.

Materi pembelajaran Panel Repair dan Painting adalah kelompok kompetensi yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dari Bidang Keahlian Teknik Otomotif kelompok Kompetensi Keahlian Teknik Bodi Otomotif. Upaya memaksimalkan proses pembelajaan sering mengalami berbagai kendala. Salah satu faktor yang dirasakan oleh penulis dalam pembelajaran praktik adalah

(3)

122 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo masalah alat pembelajaran. Peralatan pendukung atau media belajar yang digunakan kurang memenuhi kebutuhan sehingga target capaian hasil belajar jauh dari yang diharapkan.

Beberapa persoalan dalam penanganan panel bodi kendaraan yang diperbaiki dengan dilepas dari unitnya, karena diletakkan di atas suatu penopang seadanya. Misal ban luar bekas, kotak kayu, atau benda lain yang digunakan sebagai penopang. Sehingga akan panel kerja kotor, pekerjaan tidak maksimal, dan kesehatan tenaga kerja kurang terjamin karena nekerja dengan posisi tubuh menunduk dalam kondisi jongkok dalam waktu lama.

Hal itu umum dijumpai di beberapa bengkel perbaikan bodi kendaraan, dan ditiru di bengkel sekolah pada Bidang Keahliah Teknik Otomotif kelompok Kompetensi Kealian Teknik Bodi Otomotif. Permasalahan tersebut memperlambat dalam proses pengerjan perbaikan, dalam hal ini pekerjaan perbaikan panel kecil maupun pekerjaan pengecatan sebuah panel bodi kendaraan. Tuntutan layanan cepat ( One day service ) perlu dilakukan oleh pelaku usaha bengkel dalam meningkatkan kepuasan pelanggan,untuk memberi solusi terhadap kendala tersebut perlu dibuat sebuah alat sederhana pedukung kerja berupa stand panel dengan desain yang tepat akan sangat bermanfaat dalam proses perbaikan panel maupun pengecatan, selama proses pembelajaran maupun dalam proses kerja di dunia usaha industri.

Desain stand panel sederhana pertama dikonstruksi dari pipa kotak 40x40mm x 1,2mm dengan tinggi tiang 175cm, lebar 120cm. Dalam ujicobanya ditemukan kendala panel tidak stabil dan mudah goyah bahkan roboh saat dilakukan pekerjaan aplikasi Hammer Dolly, Sander, maupun Polisher.

Perbaikan terhadap Stand Panel tahap ini dilakukan secara menyeluruh agar kendala dan kelemahan yang ditemukan pada uji coba pada stand panel desain sebelumnya, sehingga dapat diperoleh solusi yang tepat.

(4)

Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo 123 METODE PENELITIAN

Pada penelitianini menggunakan metode R&D yang direncanakan dihasilkan sebuah media pembelajaran Universal Stand Panel, dilaksanakan melalui analisis kebutuhan yang telah dijabarkan pada sub perencanaan. Proses pembuatan media dilakukan dengan: 1) Mendisain Produk, 2) Validasi Desain, 3) Revisi Desain, 4) Ujicoba Produk, 5) Revisi Produk, 6) Ujicoba Produk, 7) Revisi Produk, 8) Ujicoba Pemakaian, 9) Revisi Produk, 10) Pemakaian Massal.

Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik Kompetensi Keahlian Teknik Bodi Otomotif di SMK Ma’arif NU 1 Bener Purworejo Tahun Diklat 2017/2018, kelas XI Teknik Bodi Otomotif berjumlah 27 peserta didiksebagai kelas kontrol danKelas XII TBO berjumlah 25peserta didik sebagai kelas eksperimen. Penelitian dilaksanakan sejak Juli 2017 sampai 28 Maret 2018. Populasi dalam penelitian ini merupakan pengguna media Stand Panelsebenarnya, yaitu peserta didik kelas XI dan kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Bodi Otomotif di beberapa SMK di Provinsi Jawa Tengah, antara lain SMK Muhammadiyah Pekalongan, SMK Ma’arif Kudus, SMK Kristen 5 Klaten, dan SMK Jawa Tengah di Pati.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan, intervie dan test. Olah data dilakukan dengan Uji Validas danReabilitas,dan teknik olah data lainnya

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil validasi dari penilaian media dengan skor 37 dari total skor 50 dengan presentase 74,00% dan dinyatakan “Cukup Valid”. Dan hasil dari penilaian uji materi mendapat skor 35 dari total skor 50 dengan persentase 70% dan dinyatakan “Cukup Valid”.

Dari hasil validasi alat dan materi dapat diambil kesimpulan bahwa alat dan instrumen sudah dapat diujicobakan. Hal ini dilakukan untuk memperoleh masukan secara komprehensif untuk kelayakan media jika diujicobakan. Setelah media pembelajaran mendapat rekomendasi dari validator maka media pembelajaran diujikan ke lapangan melalui tiga tahapan yaitu uji kelompok kecil,

(5)

124 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo uji kelompok besar, dan uji operasional. Dari kelas eksperimen diketahui hasil tes diperoleh skor rata-rata 80,0. jumlah siswa yang memiliki nilai memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) 75 sebanyak 17 siswa, ketuntasan klasikal yang telah dicapai adalah 48,57%. Dan dari kelas kontrol diketahui hasil tes skor rata -rata 78,00. Jumlah siswa yang memiliki nilai memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) 75 sebanyak 16 siswa sehingga ketuntasan klasikal yang telah tercapai adalah 45,71%.

1. Data Validasi Ahli Media

Validasi media dilakukan untuk memperoleh masukan tentang media yang dikembangkan. Hasil masukan tersebut digunakan untuk merevisi media sebelum diujicobakan.

Penilaian oleh ahli media memperoleh skor 37 dengan presentase 74%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil validasi oleh ahli media menunjukkan media pembelajaran ini termasuk kategori Cukup Valid. Hasil validasi tiap item oleh ahli media adalah sebagai berikut:

(6)

Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo 125 2. Data Validasi Ahli Materi

Hasil validasi tiap item oleh ahli materi adalah sebagai tertampil dalam histogram berikut :

Gambar Hasil Validasi Tanggapan Ahli Materi 3. Data Uji Coba Kelompok Kecil

Uji coba kelompok kecil dilakukan untuk memperoleh tanggapan terhadap kualitas media baik secara teknis, materi maupun pengaruhnya terhadap belajar mereka. Beberapa saran dari siswa bisa dijadikan dasar untuk merevisi dan untuk diujicobakan pada tahap selanjutnya. Uji coba kelompok kecil dilaksanakan pada bulan Februari 2018 bertempat di ruang kelas Kelas XII TBO SMK Ma’arif NU 1 Bener Purworejo dengan jumlah 10 orang siswa. Hasil uji coba kelompok kecil adalah sebagai berikut:

(7)

126 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo Berdasarkan gambar hasil uji coba kelompok kecil terdiri 10 siswa kelas XII TBO SMK Ma’arif NU 1 Bener Purworejo maka hasil ujicoba yang di peroleh jumlah skor penilaian 395 sehingga persentase penilaian adalah 79,00% Berdasarkan analisis hasil uji coba kelompok kecil diatas sudah menunjukkan skor termasuk ”Baik” sehingga pengembangan media dapat dilanjutkan pada tahap ujicoba produk akhir.

4. Hasil Tanggapan Siswa terhadap Media Pembelajaran

Hasil tanggapan siswa terhadap media diperoleh skor total 1329. Skor maksimal yang dapat tercapai 500 sehingga diperoleh persentase sebesar 75,94%. Hal ini menunjukkan tanggapan siswa terhadap media pembelajaran termasuk kategori baik. Hasil tanggapan siswa terhadap media pembelajaran pada masing-masing indikator adalah sebagai berikut:

Gambar Hasil tanggapan siswa 5. Hasil Belajar

Berdasarkan hasil yang diperoleh siswa pada saat evaluasi baik pada kelas kontrol maupun eksperimen, maka selanjutnya dilakukan perbandingan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.

a. Hasil Belajar Kelas Eksperimen

Hasil belajar kelas eksperimen diperoleh menggunakan tes yang terdiri dari 20 item soal, berikut disajikan distribusi frekuensi hasil belajar siswa kelas eksperimen diperoleh skor rata-rata 80,0. jumlah siswa yang memiliki

(8)

Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo 127 nilai memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) 75 sebanyak 17 siswa sehingga ketuntasan klasikal yang telah dicapai adalah 48,57%.

Gambar Hasil Uji kelas eksperimen

Berdasarkan gambar diperoleh skor rata-rata 80,0. jumlah siswa yang memiliki nilai memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) 75 sebanyak 17 siswa sehingga ketuntasan klasikal yang telah dicapai adalah 48,57%. b. Hasil Belajar Kelas Kontrol

Hasil belajar kelas kontrol diperoleh menggunakan tes yang terdiri dari 30 item soal, berikut disajikan distribusi frekuensi hasil belajar siswa kelas kontrol. Berdasarkan hasil tes pada kelas kontrol diperoleh skor rata-rata 66,79. jumlah siswa yang memiliki nilai memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) 75 sebanyak 5 siswa sehingga ketuntasan klasikal yang telah dicapai adalah 25,8%.

Gambar Hasil evaluasi kelas kontrol

Berdasarkan gambar diketahui hasil tes pada kelas kontrol diperoleh skor rata-rata 66,79. jumlah siswa yang memiliki nilai memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) 75 sebanyak 5 siswa sehingga ketuntasan klasikal tang telah dicapai adalah 25,8%.

(9)

128 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo 6. Perbandingan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Untuk menguji perbedaan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan uji t, berikut ini disajikan histogram untuk perbandingan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. dengan hasil sebagai berikut:

Gambar Perbandingan kelas eksperimen dan kelas kontrol

Berdasarkan gambar hasil tes pada kelas eksperimen diperoleh skor rata-rata 76,14. Jumlah siswa yang memiliki nilai memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) 75 sebanyak 24 siswa sehingga ketuntasan klasikal yang telah tercapai adalah 68,57%. diketahui bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen sebesar 75.00 dan rata-rata hasil belajar kelas kontrol sebesar 70.00 Untuk menguji perbedaan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan uji t, dengan hasil sebagai berikut: Perhitungan statistitik uji beda rata -rata hasil belajar kelas eksperimen dan rata-rata hasil kelas kontrol diperoleh thitung 2,466 lebih besar dari harga ttabel 1,684 dengan p= 0,019<0,05, menunjukkan ada perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol, artinya rata-rata hasil belajar kelas eksperimen secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.

SIMPULAN

Simpulan penelitian mengenai pengembangan media pembelajaran

Universal Stand Panel pada Kompetensi Keahlian Teknik Bodi Otomotif dalam

menguasaan kompetensi Panel Repair dan Painting adalah :

1. Media pembelajaran Universal Stand Panel sudah dinyatakan baik untuk diujicobakan ke pembelajaran di kelas. Berdasarkan nilai valid dari validator

(10)

Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo 129 media dengan presentase 74,00%, dan validator materi dengan dengan presentase 70,00%.

3. Perhitungan statistitik uji beda rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen dan rata-rata hasil kelas kontrol diperoleh thitung 2,466 lebih besar dari harga ttabel 1,684 dengan p= 0,019<0,05 menunjukkan ada perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol, artinya rata-rata hasil belajar kelas eksperimen secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Antara kelompok eksperimen dan kelompok control memiliki hasil belajar yang berbeda terhadap media pembelajaran Universal Stand Panel dan terdapat adanya peningkatan hasil belajar sebesar 5,43%.

SARAN

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masih bnyak kekurangan, sehingga masih terbuka kesempatan untuk dilakukan kajian dan pengembangan lebih lanjut.

Kemudian agar produk pengembangan media yang dihasilkan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal dalam kegiatan pembelajaran, maka ada beberapa saran yang terkait dengan media pembelajaran Universal Stand Panel antara lain :

1. Bagi guru

Guru menggunakan metode yang bervariatif didukung dengan pemakaian multimedia pembelajaran sehingga akan meningkatkan minat, pemahaman peserta dan hasil belajarnya.

2. Bagi sekolah

Sekolah hendaknya memanfaatkan hasil pengembangan media pembelajaran sesauai dengan karakter dan kebutuhan kompetensi kejuruan. Serta melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung media pembelajaran tersebut.

3. Bagi praktisi bengkel

Praktisi maupun teknisi bengkel perbaikan bodi kendaraan, dalam hal ini untuk pekerjaan panel repair atau paint repair agar dapat memanfaatkan hasil pengembangan media Universal Stand Panel sebagai alat pendukung pekerjaan untuk menjamin kualitas hasil pekerjaan maupun kuantitas

(11)

130 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo pekerjaan.

3. Bagi Bagi peneliti berikutnya

Pengembang berikutnya agar lebih kreatif serta menemukan ide-ide baru dalam pembuatan media pembelajaran, sehingga akan meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran yang lain terutama yang menggunakan media pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Gafur. 2012. Desain Pembelajaran : Konsep, Model, dan Aplikasinya Dalam

Pelaksanaan Pembelajaran. Yogyakarta : Ombak

Arikunto, Suharsini. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar. 2015. Proses Belajar Mengajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sanaky, Hujair AH. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: Safiria Insania Press Sardiman, A.M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada

Sardiman, A.M. dkk 2014. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Sugiyono. 2015. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

Gambar

Gambar Hasil Validasi  Ahli Media
Gambar Hasil Validasi Tanggapan Ahli Materi
Gambar Hasil tanggapan siswa    5. Hasil Belajar
Gambar Hasil evaluasi kelas kontrol
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil evaluasi kognitif yang diperoleh oleh siswa pada uji coba terbatas yang dilaksanakan di SMPN 1 Cireunghas setelah proses penerapan model pembelajaran

Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Bahan Bakar Bensin Menggunakan Cutting Sistem Bahan Bakar Konvensional

Hubungan antara parameter uji fisik dan uji kimia pada tingkat kesegaran ikan ekor kuning mulai dari titik penjualan satu yaitu di Tempat Pelelangan Ikan (TPI)

Berdasarkan hasil uji diperoleh Fhitung 4,70 &gt; Ftabel 2,81, sehingga dapat disimpulkan bahwa H4 atau hipotesis keempat diterima, artinya Leverage, Ukuran perusahaan

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan workshop yaitu melakukan pendampingan pembelajaran Inovatif melalui Lesson Study kepada guru-guru di MA

Berdasarkan uji signifikansi diperoleh bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara e-filling terhadap efisiensi pemrosesan data perpajakan PPh pasal 21 orang pribadi

HASIL DAN PEMBAHASAN Penyebab masalah yang terjadi pada staff kitchen yaitu penerapan personal hygiene dalam meningkatkan kualitas makanan di Restaurant Hotel Kartrika Wijaya

Berdasarkan pada rumusan masalah yang akan dikemukakan dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan Menerapkan Model Pembelajaran Talking Stick, hasil belajar fisika