• Tidak ada hasil yang ditemukan

Vol.13/No.01/Januari 2019 P-ISSN E-ISSN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Vol.13/No.01/Januari 2019 P-ISSN E-ISSN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo 33

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VIDEO MATERI OVERHOUL MOTOR BAKAR 4 LANGKAH BERBASIS INTERNET UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

Oleh : Muhammad Muyalin , Dwi Jatmoko Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Email : [email protected] ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk 1)mengetahui bagaimana prosedur pengembanagan media pembelajaran audio video pada mata diklat motor bakar 4 langkah. 2)megetahui kelayakan media pembelajaran audio video pada mata diklat motor bakar 4 langkah terhadap kegiatan pembelajaran siswa kelas XI SMK Muhammadiyah kutowinangun. 3)pengaruh penggunaan media pembelajaran audio video pada mata diklat motor bakar 4 langkah materi over houl terhadap minat belajar siswa kelas XI SMK Muhmamdiyah Kutowinangun Kebumen

Penelitian ini menggunakan metode Reseach and Development (R & D) dengan subyek penelitian yang diambil adalah siswa kelas XI SMK Muhmamdiyah Kutowinangun Kebumen yang berjumlah 60 siswa. dengan sampel dua kelompok kelas, yaitu kelas A sebagai kelas kontrol dengan jumlah 30 siswa dan kelas B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 30 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner (angket) untuk mengetahui kelayakan media yang digunakan untuk penelitian. Uji analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas uji t-test.

Dari hasil penelitian dibuktikan dari ahli media yang menunjukan skor rata – rata 3,1. Validasi dari ahli materi yang menunjukan skor rata – rata 3,1.

Media pembelajaran audio video juga telah memenuhi kriteria kualitas media pembelajaran. Hal ini ditunjukkan melalui respon siswa yaitu meiputi uji coba kelompok kecil memperoleh skor rata – rata 3,0 yang meliputi 5 siswa dan uji coba kelompok besar memperoleh skor rata – rata 3,17 yang meliputi 30 siswa.

3) Pada minat belajar siswa menunjukkan minat belajar siswa yang tidak menggunakan media audio video dan yang menggunakan media audio video.

Melalui uji normalitas diperoleh p = 0.200, karena p > 0,05 maka menunjukkan kedua kelompok berdistribusi normal, melalui uji homogenitas diperoleh F hitung = 0,578 dengan p = 0.450, karena p > 0,05 maka kedua kelompok memiliki varian homogen, melalui uji t-tes hasilnya thitung 2.558 dan T tabel dengan p = 0,000 < 0,05 yang menunjukan adanya perbedaan minat belajar kelas ekperimen dan kelas kontrol. Perbandingan minat belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai rata – rata kelas eksperimen 82.5 dan nilai rata – rata kelas kontrol 80,0. Berdasarkan hasil tersebut maka media pembelajaran audio video dapat meningkatkan minat belajar siswa.

Kata Kunci : Media Pembelajaran, Audio Video, Minat Belajar,Berbasis Internet

(2)

34 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo PENDAHULUAN

Dengan kemajuan teknologi modern yang merupakan salah satu faktor yang turut menunjang usaha pembaharuan, peranan teknologi sudah sedemikian menonjolnya, terutama pada masyarakat dari negara-negara yang telah berkembang. Pemerintah dan masyarakat memberikan perhatian secara maksimal, karena mereka telah menyadari peranan dan fungsi teknologi itu bagi kehidupan mereka. Mereka telah sampai pada taraf pemikiran yang tinggi dan telah melaksanakannya dalam dunia pendidikan di sekolah. Mereka telah yakin, bahwa untuk hidup dalam masyarakat yang modern harus dimulai dari pendidikan di sekolah. Karena itu kegiatan-kegiatan di sekolah berjalan seimbang dan serasi dengan kebutuhan, aspirasi dan norma-norma dalam masyarakat.

Secara umum tujuan pendidikan adalah menyediakan lingkungan yang memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan kemampuan secara maksimal. Menurut Daryanto (2016:6) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan mahasiswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’.

Azhar Arsyad, (2013:3) mengemukakan media, dalam bahasa arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media berarti perantara atau pengantar. Gagne (dalam Sardiman dkk, 1993:1) menyatakan, bahwa media adalah berbagai jenis komponen dan lingkungannya.

Dari hasil observasi yang dilakukan, juga ditemukan bahwa nilai siswa dari beberapa pelajaran khususnya over houle motor bakar 4 langkah masih rendah dikarenakan masih ada sebagian besar guru yang menggunakan metode konvensonal dan juga menggunakan metode diskusi selama proses belajar mengajar berlangsung, akan tetapi metode ceramah yang digunakan lebih dominan oleh guru. Factor lain yang menyebabkan rendahnya minat belajar siswa salah satunya disebabkan karena guru tidak menggunakan media secara

(3)

Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo 35 maksimal seperti media audio video over houle motor bakar 4 langkah.Minat belajar dapat dilihat dari nilai akhir dan hal ini dapat dilihat juga dari sikap selama siswa mengikuti proses belajar mengajar.

Tujuan penelitian ini untuk : Untuk mengetahui prosedur atau langkah pengembangan media audio video pada overhoule motor bakar 4 langkah yang layak untuk diterapkan sebagai media pembelajaran di SMK Muhammadiyah kutowinangun..Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran audio video pada mata pelajaran over houle motor bakar 4 langkah terhadap minat belajar siswa di SMK Muhammadiyah kutowinangun

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development,dengan delapan langkah prosedur pengembangan.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen.

Waktu pelaksanaan penelitian ini mulai pada bulan Maret 2018 sampai dengan bulan Juni 2018.Subjek penelitian ini menggunakan siswa kelas XI TKR A dan kelas XI TKR B SMK Muhammadiyah Kebumen dengan materi overhoule Motor Bakar 4 Langkah. Subjek penelitian ini menggunakan siswa kelas XI TKR SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen Teknologi Sepeda Montor (TSM). Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui metode kuesioner (angket).

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini meliputi instrument tanggapan ahli media, tanggapan ahli materi, tanggapan siswa, dan hasil belajar.

Instrumen pengumpulan data yaitu menggunakan kuesioner (angket). Jenis data penelitian ini adalah menggunakan data kuantitatif, kemudian data dianalisis secara statistik deskriptif. Uji prasyarat analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t-test.

(4)

36 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Data Uji Coba Kelompok Kecil

Ujicoba kelompok kecil dilakukan untuk memperoleh tanggapan terhadap kualitas media baik alat peraga atau media, maupun dari segi materi atau teori. Uji coba kelompok kecil dilaksanakan pada siswa kelas XI TKR A SMK Muhammadiyah sebanyak 5 siswa. Untuk memperoleh tanggapan mengenai media pembelajaran audio video materi overhoul motor bakar 4 langkah, siswa mengisi angket sesuai pernyataan yang ada dalam lembar tanggapan siswa.

2. Data Implementasi Produk Akhir

Implementasi produk akhir yaitu dengan uji coba produk dalam sekala lebih besar setelah uji kelompok kecil yang dilaksanakan dengan melibatkan 30 siswa kelas XI TSM SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen.Uji sekala besar ini dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2018. Siswa yang terlibat dalam penelitian telah menilai media yang didemonstrasikan dengan mengisi angket sejumlah 10 poin kuesioner.

Berdasarkan data hasil uji lapangan yang telah dilaksanakan, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran atau alat peraga pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti adalah baik. Dari hasil validasi yang dilakukan terhadap peserta uji kelompok besar, diperoleh 3,1. Dari kriteria validasi data, 3,1 masuk dalam kriteria valid. Dibandingkan dengan hasil ujicoba kelompok kecil,bahwa hasil ujicoba lapangan terdapat kenaikan sehingga dapat diartikan kualitas media sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.

3. Uji Perbedaan kelompok kontrol dan eksperimen

Penelitian ini menunjukan adanya perbedaan pengaruh media pembelajaran overhoul motor bakar 4 langkah terhadap peningkatan minat belajar siswa kelas XI SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen.

(5)

Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo 37 Perbandingan Minat Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Indikator Statistik Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Jumlah 2313.75 2451.25

Rata-rata 77.12 81.7

Skor Tertinggi 87.5 92.5

Skor Terendah 58.75 63.75

Standar Deviasi 7.3 6.4

Modus 77.5 82.5

Median 80.0 82.5

N 30 30

Tabel Perbandingan

Kelas Jumlah Siswa Nilai Rata – rata

Eksperimen 25 siswa 81,7

Kontrol 25 siswa 77,12

Hasil keluaran program SPSS pada tests of normality diperoleh pada bagian Kolmogorof Smirnov diperoleh p=0,200, karena p>0,05 menunjukkan kedua kelompok berdistribusi normal. Hasil keluaran program SPSS pada bagian uji homongenitas varian diperoleh F hitung

=0,578 dengan p=0,450. Karena p>0,05 menunjukkan kedua kelompok memiliki varian homogen. Hasil uji t menggunakan teknik indepedence sample t test diperoleh t hitung sebesar 2,558 dengan p=0,000 < 0,05 menunjukkan ada perbedaan minat kelas eksperimen dan kelas kontrol, artinya rata-rata minat kelas eksperimen secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.

SIMPULAN

Dari hasil penelitian dan pengembangan ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Tahap pengembangan media pembelajaran audio video pada siswa kelas XI SMK Muhammadiyah Kutowinangun telah meliputi pencarian potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, perbaikan desain, uji coba produk, pengujian produk, uji coba pemakaian dan revisi produk.

(6)

38 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo 2. Hasil validasi produk oleh ahli materi 3,1 (baik), ahli media 3,1( baik), uji

coba kelompok kecil 3,0 (baik), dan uji coba pemakaian produk 3,17 (baik). Dari hasil penilaian tersebut menunjukkan produk layak (baik) digunakan sebagai media pembelajaran.

3. Hasil uji t membuktikan bahwa media pembelajaran yang dibuat efektif untuk meningkatkan minat belajar (thitung = 2.558 dan T tabel 2,750 p = 0,000) siswa kelas XI SMK Muhammadiyah Kutowinangun. Media pembelajaran dapat digunakan dalam pembelajaran sebagai media untuk meningkatkan minat belajar karena dalam uji coba kelompok besar dengan jumlah siswa 30 orang telah berhasil meningkatkan minat belajar siswa

Agar produk yang dihasilkan bisa dimanfaatkan secara maksimal dalam kegiatan pembelajaran

DAFTAR PUSTAKA

Azhar Arsyad. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta : RajaGrafindo Persada.

Daryanto. 2016. Media Pembelajaran. Yogyakarta : Gava Media.

Sardiman A.M (2006) Interaksi dan Motifasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, renstra ini akan menjadi “jembatan” yang akan mengantar FKIK Untad meraih mimpi tersebut melalui beberapa tahapan, antara lain : peningkatan

Kajian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan di antara kecerdasan emosi dengan dimensi-dimensi yang mewujudkan kestabilan emosi dalam dimensi konsep kendiri ibu

Painting. Dari hasil penelitian, penerapan media pembelajaran Universal Stand Panel dinyatakan baik untuk diujicobakan ke pembelajaran di kelas. Perhitungan statistitik uji

Kesiapan perawat untuk EBP meliputi faktor-faktor yang berkaitan dengan sikap mereka terhadap keyakinan tentang EBP, serta pengetahuan dan keterampilan terkait EBP, budaya

Metode analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), digunakan untuk menentukan perencanaan strategi pengembangan BUMDes dalam meningkatkan optimalisasi

1. Adanya keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar. Adanya keterlibatan intelektual emosional siswa baik melalui kegiatan menganalisa, berbuat dan

Sejalan dengan hasil temuan sebelumnya penelitian ini akan menganalisis pengaruh kebutuhan berprestasi dan karakteristik personal berupa pendidikan, usia, pengalaman