• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT EDARAN Nomor: 2 /SE/IJ/2021 TENTANG PEDOMAN PENDAMPINGAN DALAM PEMUTUSAN, PENGHENTIAN, DAN PENGAKHIRAN KONTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SURAT EDARAN Nomor: 2 /SE/IJ/2021 TENTANG PEDOMAN PENDAMPINGAN DALAM PEMUTUSAN, PENGHENTIAN, DAN PENGAKHIRAN KONTRAK"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Kepada yang terhormat,

1. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama; 2. Pejabat Administrator;

3. Pejabat Pengawas; dan 4. Para Auditor.

di Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

SURAT EDARAN Nomor: 2 /SE/IJ/2021

TENTANG

PEDOMAN PENDAMPINGAN

DALAM PEMUTUSAN, PENGHENTIAN, DAN PENGAKHIRAN KONTRAK

A. Umum

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 25/PRT/M/2017 Tentang Pedoman Umum Pengawasan Intern di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Inspektorat Jenderal melaksanakan tugas pengawasan intern salah satunya melalui kegiatan pengawasan lainnya yaitu berupa pendampingan.

Salah satu kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal adalah pendampingan terhadap pemutusan, penghentian atau pengakhiran kontrak, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan tertib dan sesuai dengan peraturan perundangan.

Berdasarkan hal tersebut maka perlu disusun pedoman yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pendampingan.

B. Dasar Pembentukan

1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);

2. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33);

3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 25/PRT/M/2017 tentang Pedoman Umum Pengawasan Intern di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1875);

(2)

4. Peraturan Lembaga Kebijakan pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 7762);

5. Peraturan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengawasan Intern atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 69);

6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 473);

7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 483).

C. Maksud dan Tujuan

1. Maksud Surat Edaran ini adalah sebagai pedoman teknis Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum Pekerjaan Rakyat melaksanakan kegiatan pendampingan dalam pemutusan, penghentian, atau pengakhiran kontrak;

2. Tujuan Surat Edaran ini adalah

a. Mewujudkan tata kelola, fungsi consulting dan fungsi advisory yang baik;

b. Mewujudkan kualitas hasil pelaksanaan pendampingan;

c. Mewujudkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan kegiatan pendampingan;

d. Mendukung terwujudnya pengendalian kontrak yang baik. D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Surat Edaran ini mengatur tentang pengertian, dan tahapan kegiatan pendampingan meliputi:

1. Pengertian;

2. Tahapan Perencanaan; 3. Tahapan Pelaksanaan; 4. Tahapan Pelaporan. E. Pengertian

1. Pendampingan adalah kegiatan pengawasan lainnya yang sifatnya consulting atau pemberian rekomendasi (advisory) dimana tidak memberikan penjaminan kualitas dan tanpa mengambil alih tanggung jawab manajemen;

(3)

2. Pemutusan kontrak adalah tindakan yang dilakukan oleh pengguna jasa atau penyedia untuk mengakhiri berlakunya kontrak secara sepihak akibat kesalahan pengguna jasa dan/atau penyedia;

3. Penghentian kontrak adalah tindakan yang dilakukan oleh pengguna jasa kepada penyedia untuk sementara menghentikan berlakunya kontrak diakibatkan keadaan kahar atau keadaan lainnya;

4. Pengakhiran kontrak adalah tindakan yang dilakukan oleh pengguna jasa dan penyedia untuk mengakhiri berlakunya kontrak berdasarkan kesepakatan;

5. Keadaan kahar adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dalam kontrak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya sehingga kewajiban yang ditentukan dalam kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi; 6. Pemohon kegiatan pendampingan yang selanjutnya disebut Pemohon adalah Pimpinan Unit Organisasi yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan pendampingan.

F. Tahapan Perencanaan

Tahapan perencanaan merupakan tahapan awal dalam pelaksanaan pendampingan yang dimulai dari usulan penugasan pendampingan sampai dengan penerbitan surat tugas.

Prosedur yang dilaksanakan dalam tahapan perencanaan meliputi: 1. Penentuan Kualifikasi Tim

a) Persyaratan dan kompetensi tim mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam Standar Audit AAIPI;

b) Tim Pendampingan terdiri dari: 1) Pengendali Mutu;

2) Pengendali Teknis; 3) Ketua Tim; dan 4) Anggota Tim.

c) Usulan tim diajukan melalui nota dinas Inspektur dan diajukan kepada Inspektur Jenderal. Format nota dinas usulan tim tercantum dalam Lampiran II Form A yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini;

d) Penentuan jumlah anggota tim maksimal 2 orang. Anggota tim pendampingan dapat lebih dari 2 orang dengan mempertimbangkan kompleksitas permasalahan dan ketersediaan sumber daya melalui persetujuan dari Inspektur Jenderal;

e) Kualifikasi auditor untuk tim pendampingan adalah: 1) Pengendali Mutu

Auditor bersertifikat Auditor Utama atau Inspektur yang ditugaskan oleh Inspektur Jenderal.

2) Pengendali Teknis

Auditor bersertifikat Auditor Madya. 3) Ketua Tim

(4)

Auditor bersertifikat Auditor Muda. 4) Anggota Tim

Auditor bersertifikat Auditor Pertama/Terampil. 2. Penentuan Waktu Penugasan

Penentuan waktu penugasan dengan rincian sebagai berikut:

a) Perencanaan/persiapan pelaksanaan pendampingan dilaksanakan di kantor selama 1 (satu) hari kerja;

b) Pelaksanaan pendampingan dilaksanakan selama 5 (lima) hari kerja di kantor dan atau di tempat Pemohon;

c) Pelaporan dilaksanakan selama 2 (dua) hari kerja di kantor.

3. Inspektur Jenderal menerbitkan Surat Tugas untuk melaksanakan Pendampingan Pemutusan, Penghentian atau Pengakhiran Kontrak. Format surat tugas yang diterbitkan tercantum dalam Lampiran II Form B yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini. G. Tahapan Pelaksanaan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahapan pelaksanaan meliputi: 1. Inspektur Jenderal menerima surat permohonan pendampingan dari

Pimpinan Unit Organisasi (dilampiri dokumen pendukung yang telah diverifikasi/divalidasi oleh Unit Kepatuhan Intern).

2. Surat permohonan pendampingan beserta dokumen pendukung yang diterima oleh Inspektur Jenderal didisposisikan kepada Inspektur yang melakukan pengawasan sesuai bidang/unit organisasi untuk melaksanakan pendampingan.

3. Inspektur menginstruksikan kepada koordinator wilayah untuk melakukan telaah inti permasalahan permohonan pendampingan. 4. Koordinator Wilayah melakukan telaah inti permasalahan (pemutusan,

atau penghentian, atau pengakhiran), dan menyusun konsep nota dinas usulan tim.

a) Konsep nota dinas Inspektur kepada Inspektur Jenderal terkait usulan tim dilampiri dengan checklist penelaahan inti permasalahan.

b) Penelaahan inti permasalahan menggunakan checklist sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Form A yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.

5. Berdasarkan Surat Tugas Inspektur Jenderal, Ketua Tim menyusun program kerja pendampingan;

6. Ketua Tim menyampaikan program kerja pendampingan untuk direviu secara berjenjang oleh pengendali teknis dan pengendali mutu;

7. Ketua Tim menyampaikan program kerja pendampingan kepada anggota tim sebagai dasar pelaksanaan pendampingan;

8. Dalam melaksanakan tugas pendampingan, anggota tim meneliti dokumen dengan menggunakan checklist sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Form D (Pemutusan Kontrak), atau Form E

(5)
(6)
(7)

LAMPIRAN II

SURAT EDARAN INSPEKTUR JENDERAL NOMOR 2 /SE/IJ/2021

TENTANG

PEDOMAN PENDAMPINGAN PEMUTUSAN, PENGHENTIAN, DAN PENGAKHIRAN KONTRAK

FORMAT DOKUMEN KENDALI MUTU KEGIATAN PENDAMPINGAN 1. Form A : Checklist Penelaahan Permasalahan

2. Form B : Nota Dinas Usulan Tim; 3. Form C : Surat Tugas;

4. Form D : Checklist Pemutusan Kontrak 5. Form E : Checklist Penghentian Kontrak 6. Form F : Checklist Pengakhiran Kontrak

7. Form G : Format Laporan Hasil Pendampingan

(8)

PENELAAHAN AWAL

(Penentuan Masalah: Putus Kontrak, Penghentian Kontrak atau Pengakhiran Kontrak) 1. Checklist Telaah Awal

No Unsur Pemenuhan Ya Tidak Keterangan

1 Pemutusan kontrak

Adanya:

a. Penyedia yang KKN, kecurangan, dan/atau pemalsuan dalam proses PBJ;

b. Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan kolusi, korupsi dan nepotisme, dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan PBJ;

c. Penyedia Pailit;

d. Penyedia dikenakan sanksi daftar hitam; e. Penyedia gagal memperbaiki kinerja;

f. Kelalaian/cedera janji yang dilakukan penyedia jasa; g. Penyedia tidak mempertahankan berlakunya jaminan

pelaksanaan;

h. Penelitian PPK, Penyedia tidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan;

i. Penyedia setelah diberikan kesempatan 50 hari tidak dapat menyelesaikan pekerjaan;

j. Penyedia setelah diberikan kesempatan lebih dari 50 hari kalender (maksimal 90 hari kalender) tidak dapat menyelesaikan pekerjaan;

Cat: Penambahan hari lebih dari 50 hari kalender didasarkan prinsip efektif, efisien dan manfaat

k. Penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 hari kalender. l. Penyedia mengalihkan seluruh Kontrak bukan dikarenakan

pergantian nama Penyedia;

m. PPK menyetujui Penyedia menunda pelaksanaan pekerjaan yang bukan disebabkan oleh kesalahan Penyedia

n. PPK tidak menerbitkan surat permintaan pembayaran 2 Penghentian kontrak

Adanya keadaan kahar 3 Pengakhiran kontrak

a. Tidak termasuk kondisi pemutusan dan penghentian kontrak;

b. Tujuan kontrak telah tercapai;

c. Hak dan kewajiban para pihak dalam kontrak telah terpenuhi;

d. Adanya kesepakatan untuk mengakhiri kontrak Keterangan: Bubuhkan tanda √ pada kolom yang sesuai

2. Kesimpulan (Pilih/Coret Salah Satu)

a. Dapat/Tidak dapat diproses lebih lanjut;

b. Termasuk Pemutusan/Penghentian/Pengakhiran Kontrak.

Jakarta, tanggal …… 20xx Disusun oleh Koordinator Wilayah, (Nama Lengkap) NIP. ………..

Form A

(9)

NOTA DINAS Nomor:

Berdasarkan Surat Sekretaris Jenderal/Direktur Jenderal…. / Kepala Badan…

Nomor: …. Tanggal ……….20xx Hal Permohonan Pendampingan ….(sesuaikan dengan permintaan pendampingan), bersama ini dengan hormat disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Usulan Tim dengan susunan sebagai berikut:

No Nama NIP Jabatan dalam Tim

1. Pengendali Mutu 2. Pengendali Teknis 3. Ketua 4. Anggota 5. Anggota 2. Data Kegiatan

a. Dasar Kegiatan : Surat Sekretariat Jenderal/Direktur Jenderal…/Kepala Badan… Nomor: ……. Tanggal ……. Tahun …….

b. Objek Kegiatan : ……. (Nama Satuan Kerja) c. Tujuan

Kegiatan : Memberikan saran atau rekomendasi terhadap usulan pemutusan/penghentian/pengakhiran kontrak pada Paket ….(pilih salah satu)

d. Ruang Lingkup : a. Meneliti latar belakang/sebab terjadinya pemutusan/pengehentian/pengakhiran kontrak; b. Meneliti kelengkapan dan kesesuaian dokumen

pendukung;

c. Meneliti proses pemutusan/penghentian/pengakhiran kontrak.

e. Waktu : 8 (delapan) hari kerja dengan rincian sebagai berikut: Persiapan : 1 (satu) hari kerja di Kantor (Jakarta

Selatan)……… 20xx s.d. ... 20xx Pelaksanaan : 5 (lima) hari kerja di kantor dan atau di

tempat Pemohon … 20xx s.d. .... 20xx Pelaporan : 2 (dua) hari kerja di Kantor (Jakarta

Selatan)……….. 20xx s.d. ... 20xx Demikian disampaikan, atas perhatian dan arahannya diucapkan terima kasih.

Inspektur I/II/III/IV/V,

(Nama Lengkap) NIP. ……….. Tembusan:

1. Sekretaris Inspektorat Jenderal;

2. Kepala Bagian Program, Perencanaan dan Keuangan, Set. Itjen. Yth. : Inspektur Jenderal Kementerian PUPR Dari : Inspektur I/II/III/IV/V

Lampiran : ………

Hal : Permohonan Pendampingan Pemutusan, Penghentian dan Pengakhiran Kontrak Paket Pekerjaan……pada Satker……

Tanggal : ………

(10)

SURAT TUGAS

Nomor : /SPT/Ij/20xx

Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menugaskan:

NO NAMA/ NIP/GOL JABATAN/UNIT

KERJA PERAN DALAM TIM

LAMA PENUGASAN

1. Utama/Inspektur Auditor Pengendali Mutu

2. Auditor Madya Pengendali Teknis

3. Auditor Muda Ketua Tim

4. Auditor Pertama Anggota Tim

5. ……… dst Auditor Pertama Anggota Tim

Untuk melakukan kegiatan pendampingan pada: Objek Pengawasan : (Nama Satuan Kerja)

Tujuan : Memberikan saran atau rekomendasi terhadap usulan pemutusan/penghentian/pengakhiran kontrak pada Paket…… Ruang Lingkup : a. Meneliti latar belakang/sebab terjadinya

pemutusan/penghentian/pengakhiran kontrak;

b. Meneliti kelengkapan dan kesesuaian dokumen pendukung; c. Meneliti proses pemutusan/penghentian/pengakhiran

kontrak.

Dasar : a. Surat Direktur Jenderal …… No. ….. Tanggal …. Tahun ….; b. Nota Dinas Inspektur …No./ND/I../20xx Tanggal …. Tahun …. Alokasi Waktu : a. Persiapan : 1 (satu) hari kerja di Kantor (Jakarta Selatan)

………. 20xx s.d. ………. 20xx

b. Pelaksanaan : 5 (lima) hari kerja di kantor dan atau di tempat Pemohon … 20xx s.d.... 20xx

c. Pelaporan : 2 (dua) hari kerja di Kantor (Jakarta Selatan)………. 20xx s.d. ……….. 20xx Transportasi : -

Pembebanan

Anggaran : DIPA Satker Sekretariat Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR TA.20xx

MAK : xxxx.xxx.xxx

Output : Pengawasan Lainnya di Inspektorat I/II/III/IV/V

Perintah Tugas agar segera dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan laporan disampaikan kepada Inspektur Jenderal setelah pelaksanaan tugas.

Tembusan:

1) Sekretaris Inspektorat Jenderal;

2) Inspektur I/II/III/IV/V;

3) Kepala Bagian Pemantauan dan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pengawasan, Set. Itjen;

4) Pejabat Pembuat Komitmen Satker Sekretariat Itjen.

Dikeluarkan di Jakarta, tanggal …… 20xx

Inspektur Jenderal,

(Nama Lengkap) NIP. ………..

(11)

1. CHECKLIST PEMUTUSAN KONTRAK No Unsur Pemenuhan Kelengkapan Kesesuaian Keterangan Lengkap (L) Tidak Lengkap (TL) Sesuai (S) Tidak Sesuai (TS) 1 Identifikasi Wanprestasi oleh Penyedia

(Setidaknya memenuhi salah satu unsur butir a s.d l)

a. Bukti pendukung penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan, dan/atau

pemalsuan dalam proses PBJ yang diputuskan instansi berwenang

b. Bukti, pengaduan

penyimpangan prosedur, dugaan KKN, dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan PBJ

dinyatakan benar oleh instansi berwenang

c. Bukti pendukung penyedia berada dalam keadaan pailit d. Bukti pendukung penyedia

terbukti dikenakan Sanksi Daftar Hitam sebelum tanda tangan Kontrak

e. Bukti penyedia gagal

memperbaiki kinerja setelah mendapat Surat Peringatan sebanyak 3 kali;

f. Bukti pendukung penyedia lalai/cedera janji & tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan setelah mendapat surat peringatan 3 kali 1) Surat Peringatan Kontrak

Kritis I: tidak dapat memperbaiki selisih

keterlambatan antara realisasi fisik pelaksanaan dengan rencana >10% dalam periode I (rencana fisik pelaksanaan 0% - 70% dari Kontrak);

2) Surat Peringatan Kontrak Kritis II: tidak dapat memperbaiki selisih

keterlambatan antara realisasi fisik pelaksanaan dengan rencana >5% dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari Kontrak); 3) Surat Peringatan Kontrak

Kritis III: tidak dapat memperbaiki selisih

keterlambatan antara realisasi fisik pelaksanaan dengan rencana kurang dari 5% &

(12)

No Unsur Pemenuhan Kelengkapan Kesesuaian Keterangan Lengkap (L) Tidak Lengkap (TL) Sesuai (S) Tidak Sesuai (TS)

akan melampaui tahun anggaran berjalan dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari Kontrak)

4) Surat Peringatan sebanyak 3 kali dikecualikan apabila terdapat pelanggaran yang berdampak terhadap kerugian atas konstruksi, jiwa manusia, keselamatan publik, dan lingkungan serta

ditindaklanjuti dengan surat pernyataan wanprestasi dari pihak yang dirugikan

g. Bukti Penyedia tidak

mempertahankan berlakunya Jaminan Pelaksanaan

1) Masa berlaku telah habis 2) Telah dicabut oleh penerbit

jaminan

h. Hasil penelitian PPK yang menyatakan Penyedia tidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan

kesempatan sd 50 hari kalender sejak masa berakhirnya

pelaksanaan pekerjaan I Bukti, setelah diberikan

kesempatan menyelesaikan pekerjaan sd 50 hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan j. Bukti Penyedia setelah

diberikan kesempatan lebih dari 50 hari kalender (maksimal 90 hari kalender) tidak dapat menyelesaikan pekerjaan. k. Bukti pendukung penyedia

menghentikan pekerjaan

selama 28 hari kalender & tidak tercantum dalam jadwal

pelaksanaan pekerjaan serta tanpa persetujuan pengawas pekerjaan setelah mendapat surat peringatan 3 kali l. Bukti pendukung Penyedia

mengalihkan seluruh Kontrak bukan dikarenakan pergantian nama Penyedia

2. Identifikasi Wanprestasi oleh PPK

(13)

No Unsur Pemenuhan Kelengkapan Kesesuaian Keterangan Lengkap (L) Tidak Lengkap (TL) Sesuai (S) Tidak Sesuai (TS)

a. Bukti PPK menyetujui Penyedia menunda pelaksanaan

pekerjaan yang bukan disebabkan oleh kesalahan Penyedia, dan perintah penundaannya tidak ditarik selama 28 hari kalender b. Bukti PPK tidak menerbitkan

surat permintaan pembayaran sebagaimana tercantum dalam SSKK

3. Identifikasi Proses Pemutusan Kontrak oleh PPK (Semua unsur harus terpenuhi butir a s.d e)

a. Surat peringatan dari PPK ke Penyedia Jasa yang melakukan tindakan wanprestasi kecuali telah ada putusan pidana b. Surat peringatan sebanyak 3

kali kecuali pelanggaran tersebut berdampak terhadap kerugian atas konstruksi, jiwa manusia, keselamatan publik dan lingkungan dan

ditindaklanjuti dengan surat pernyataan wanprestasi dari pihak yang dirugikan

c. Bukti pemutusan kontrak dilakukan sekurang-kurangnya 14 hari kalender setelah PPK menyampaikan pemberitahuan rencana pemutusan kontrak secara tertulis kepada penyedia. d. Pemberitahuan Rencana

Pemutusan Kontrak 1) Surat Pemberitahuan

Rencana Pemutusan Kontrak 2) Dasar Pemutusan Kontrak 3) Surat undangan Rapat

Pembahasan Pemutusan Kontrak

e. Persiapan Pemutusan Kontrak 1) Berita Acara Pembahasan

Pemutusan Kontrak 2) Bukti Penyedia telah mengalihkan hak dan menyerahkan seluruh hasil pekerjaan, fasilitas yang dibiayai oleh PPK, serta lokasi, kepada PPK 3) Berita Acara Pemeriksaan

dan Pengukuran hasil pekerjaan bersama

(14)

No Unsur Pemenuhan Kelengkapan Kesesuaian Keterangan Lengkap (L) Tidak Lengkap (TL) Sesuai (S) Tidak Sesuai (TS) 4) Pengajuan pemutakhiran status KDP 5) SPTJM atas prestasi pekerjaan. f. Pelaksanaan Pemutusan Kontrak

1) Surat Pemutusan Kontrak 2) Amandemen Kontrak g. Kewajiban Pembayaran

1) Surat Perintah Pembayaran (SPP)

2) Bukti

Pencairan/pengembalian jaminan dan pembayaran denda

4. Kelengkapan dokumen pendukung dalam hal pemutusan kontrak disebabkan karena tidak terselesaikannya pekerjaan setelah diberikan kesempatan 50/90 hari kalender

a. Adanya surat kesanggupan dari penyedia di atas kertas

bermaterai yang mencakup: 1) Kesanggupan menyelesaikan

pekerjaan;

2) Penambahan hari 50

hari/maks 90 hari kalender; 3) Bersedia dikenakan denda

keterlambatan;

4) Pernyataan tidak menuntut denda apabila terlambat membayar.

b. PPK menyampaikan jaminan sisa pekerjaan kepada KPPN pada saat KPPN tutup;

c. Adanya penelitian KPA bahwa pembayaran atas penyelesaian sisa pekerjaan dapat dilakukan pada tahun anggaran

berikutnya;

d. PPK melakukan perubahan kontrak:

(a) Mencantumkan sumber dana untuk membiayai sisa pekerjaan yang akan dilanjutkan di tahun berikutnya;

(b) Tidak menambah jangka waktu/masa pelaksanaan; (c) Penyedia memperpanjang

masa jaminan pelaksanaan sebesar 5% sebelum

dilakukan penandatanganan perubahan kontrak

(15)

No Unsur Pemenuhan Kelengkapan Kesesuaian Keterangan Lengkap (L) Tidak Lengkap (TL) Sesuai (S) Tidak Sesuai (TS)

(d) Dalam hal mengakibatkan denda lebih 5%, penyedia menambah nilai jaminan pelaksanaan sehingga menjadi sebesar 1/1000 dikalikan jumlah hari kesanggupan penyelesaian pekerjaan atau paling

banyak 9% dari nilai kontrak e. Adanya Surat pemberitahuan

oleh KPA kepada KPPN

terhadap pekerjaan yg melewati tahun anggaran berikutnya; f. Pemberitahuan dimaksud

paling lambat 5 hari kerja setelah tahun anggaran

berkenaan dengan disertai copy surat kesanggupan dari

penyedia yang telah dilegalisasi KPA

g. Berdasarkan pemberitahuan KPA, KPPN melakukan pencairan jaminan sisa pekerjaan atau penyetoran sejumlah uang ke kas negara sebesar sisa pekerjaan sebagai pengganti klaim pencairan jaminan sisa pekerjaan

Keterangan: Bubuhkan tanda √ pada kolom yang sesuai

2. Kesimpulan

a. Terjadi Wanprestasi oleh (Pilih Salah Satu) : 1) PPK;

2) Penyedia Jasa

b. Dokumen Pendukung Pemutusan Kontrak: (Pilih Salah Satu) 1) Telah lengkap dan sesuai;

2) Telah lengkap namun terdapat dokumen yang perlu diperbaiki; 3) Belum lengkap dan belum sesuai.

c. Proses Pemutusan Kontrak (Pilih Salah Satu): 1) Telah sesuai;

2) Belum sesuai.

d. Kelengkapan dokumen pendukung dalam hal pemutusan kontrak disebabkan karena tidak terselesaikannya pekerjaan setelah diberikan kesempatan 50/90 hari kalender (Pilih Salah Satu)

1) Telah lengkap dan sesuai;

2) Telah lengkap namun terdapat dokumen yang perlu diperbaiki; 3) Belum lengkap dan belum sesuai.

(16)

1. CHECKLIST PENGHENTIAN KONTRAK No Unsur Pemenuhan Kelengkapan Kesesuaian Keterangan Lengkap (L) Tidak Lengkap (TL) Sesuai (S) Tidak Sesuai (TS) 1. Identifikasi Keadaan Kahar dan Dasar Penghentian Kontrak

Bukti pendukung Pengguna Jasa atau Penyedia memberitahukan tentang terjadinya Keadaan Kahar secara tertulis paling lambat 14 hari kalender sejak terjadinya Keadaan Kahar

2. Identifikasi Proses Penghentian Kontrak (Semua unsur harus terpenuhi butir a s.d d)

a. Bukti pendukung persiapan penghentian kontrak akibat keadaan kahar (rapat pembahasan)

b. Dokumen perubahan Rencana Kerja Penyedia

c. Adendum kontrak (akibat penghentian)

d. Kewajiban Pembayaran 1) Berita Acara Hasil

Pemeriksaan dan Pengukuran hasil pekerjaan dan/atau hasil audit yang sesuai ketentuan.

2) Bukti pendukung penggantian biaya berdasarkan hasil pemeriksaan dan perhitungan bersama atau berdasarkan hasil audit.

Keterangan: Bubuhkan tanda √ pada kolom yang sesuai

2. Kesimpulan

a. Penghentian Kontrak disebabkan…..

b. Dokumen Pendukung Penghentian Kontrak: (Pilih Salah Satu) 1) Telah lengkap dan sesuai;

2) Telah lengkap dan belum sesuai; 3) Belum lengkap dan belum sesuai.

c. Proses Penghentian Kontrak: (Pilih Salah Satu) 1) Telah sesuai;

2) Belum sesuai dikarenakan….

(17)

1. CHECKLIST PENGAKHIRAN KONTRAK

NO Unsur Pemenuhan

Kelengkapan Kesesuaian Keterangan Lengkap (L) Tidak Lengkap (TL) Sesuai (S) Tidak Sesuai (TS)

1. Bukti kesepakatan para pihak untuk menghentikan kontrak 2. Berita Acara Pemeriksaan dan

Pengukuran Hasil Pekerjaan, BAST dalam hal lingkup pekerjaan dalam kontrak telah terpenuhi.

3. Adendum final

4. Kewajiban Pembayaran a. Berita Acara Pembahasan

Pengakhiran Kontrak

b. Surat Perintah Pembayaran (SPP) diterbitkan sesuai hasil

perhitungan pembayaran dan Adendum Final.

Keterangan: Bubuhkan tanda √ pada kolom yang sesuai

2. Kesimpulan

a. Pengakhiran Kontrak disebabkan…..

b. Dokumen Pendukung Pengakhiran Kontrak Pilih Salah Satu): 1) Telah lengkap dan sesuai;

2) Telah lengkap dan belum sesuai; 3) Belum lengkap dan belum sesuai.

c. Proses Pengakhiran Kontrak (Pilih Salah Satu): 1) Telah sesuai;

2) Belum sesuai.

(18)

LAPORAN HASIL PENDAMPINGAN

Obyek Kegiatan Pendampingan

SATUAN KERJA : PROVINSI : UNIT ORGANISASI : NOMOR : TANGGAL :

Form G

(19)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT INSPEKTORAT JENDERAL

LAPORAN HASIL PENDAMPINGAN No. ../../../../.../..

Halaman : .. / .. DATA UMUM

1. Auditi

Nama Unit Organisasi : ….

Nama Satker : ….

Nomor DIPA : ….

Nilai Pagu DIPA : Rp… Rupiah Murni : Rp....

PHLN : Rp.... Nama Kepala Satker : …. NIP Kepala Satker : …. Nama Atasan Langsung : …. Jabatan Atasan

Langsung : …..

2. Dasar Pendampingan

Surat Perintah Tugas Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor No. …. dengan susunan tim sebagai berikut:

No. Nama NIP. Jabatan dalam Tim

1. ….. ….. Pengendali Mutu 2. ….. ….. Pengendali Teknis 3. ….. ….. Ketua Tim 4. ….. ….. Anggota 5. ….. ….. Anggota Jakarta, ... Pengendali Teknis,

(Nama Pengendali Teknis) NIP.

Ketua Tim,

(Nama Ketua Tim) NIP.

Pengendali Mutu,

(Nama Pengendali Mutu) NIP.

(20)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT INSPEKTORAT JENDERAL

LAPORAN HASIL PENDAMPINGAN No. ../../../../.../..

Halaman : .. / ..

URAIAN HASIL PENDAMPINGAN

BAB I PENDAHULUAN ..

A. Dasar Pendampingan ..

B. Tujuan Pendampingan ..

C. Ruang Lingkup Pendampingan ..

D. Waktu Pelaksanaan ..

E. Data auditi ..

BAB II HASIL PENDAMPINGAN ..

A. Kronologis ..

B. Kondisi Lapangan ..

C. Analisa Tim

Bab III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ..

A. Kesimpulan ..

B. Rekomendasi ..

(21)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT INSPEKTORAT JENDERAL

LAPORAN HASIL PENDAMPINGAN No. ../../../../.../.. Halaman : .. / .. BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pendampingan 1. Surat ….…..;

2. Surat Tugas Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor…..

B. Tujuan Pendampingan

Memberikan saran atau rekomendasi terhadap usulan pemutusan/penghentian/pengakhiran kontrak pada Paket ...

C. Ruang Lingkup Pendampingan

Pendampingan dilakukan terhadap usulan pemutusan, penghentian dan pengakhiran kontrak berdasarkan data yang disampaikan satuan kerja untuk memastikan bahwa proses telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

D. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Pendampingan dilaksanakan selama …. (…..) hari kalender dari tanggal …. s.d. …., yang terdiri dari:

1. Persiapan selama … (…) hari kerja di ….

2. Pelaksanaan Pendampingan selama … (…) hari kerja di ….; 3. Pelaporan selama … (…) hari kerja di ….

E. Data Auditi

Data informasi umum auditi adalah sebagai berikut: Nama Unit Organisasi : ….

Nama Satker : ….

Nomor DIPA : ….

Nilai Pagu DIPA : …. Rupiah Murni : …. PHLN : …. Nama Kepala Satker : …. NIP Kepala Satker : …. Nama Atasan Langsung : …. Jabatan Atasan Langsung : ….

URAIAN HASIL PENDAMPINGAN

(22)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT INSPEKTORAT JENDERAL

LAPORAN HASIL PENDAMPINGAN No. ../../../../.../.. Halaman : .. / .. BAB II HASIL PENDAMPINGAN A. Kronologis ……… ……… B. Kondisi Lapangan ……… ……… C. Analisa Tim ……… ………

RAHASIA

(23)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT INSPEKTORAT JENDERAL

LAPORAN HASIL PENDAMPINGAN No. ../../../../.../..

Halaman : .. / ..

BAB III

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan

1. Terdapat wanprestasi oleh…(Penyedia Jasa atau PPK…) pada Paket ….Tahun…, Satuan Kerja…

2. Terdapat keadaan kahar pada Paket…Tahun…, Satuan Kerja… 3. Terdapat kesepakatan para pihak untuk mengakhiri kontrak pada

Paket ….Tahun…., Satuan Kerja…

4. Kelengkapan Dokumen usulan pemutusan/penghentian/pengakhiran kontrak telah lengkap/belum lengkap dan sesuai/belum sesuai. (Bila belum lengkap/belum sesuai agar diuraikan dokumen yang perlu dilengkapi/diperbaiki)

5. Kelengkapan dokumen pendukung dalam hal pemutusan kontrak disebabkan karena tidak terselesaikannya pekerjaan setelah diberikan kesempatan 50/90 hari kalender telah lengkap/belum lengkap dan sesuai/belum sesuai. (Bila belum lengkap/belum sesuai agar diuraikan dokumen yang perlu dilengkapi/diperbaiki)

B. Rekomendasi

1. Pemutusan/Penghentian/Pengakhiran Kontrak Paket…,Tahun…, pada PPK…, Balai….Satuan Kerja..dapat dilakukan apabila dokumen kelengkapan telah lengkap dan sesuai;

2. Melengkapi/memperbaiki apabila kelengkapan dokumen pendukung dalam hal pemutusan kontrak belum lengkap/belum sesuai;

3. Menindaklanjuti Pemutusan/Penghentian/Pengakhiran Kontrak dengan memenuhi:

a) Hak dan Kewajiban Pengguna Jasa; b) Hak dan Kewajiban Penyedia Jasa.

RAHASIA

(24)

Yth. Direktur Jenderal/ Kepala Badan ... di

Jakarta

Menindaklanjuti Surat ….. tanggal ….. hal …., bersama ini disampaikan dengan hormat:

I. Laporan Hasil Pendampingan Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor ... tanggal ….. dalam rangka pemutusan, penghentian dan pengakhiran kontrak Paket …... pada Satuan Kerja ...

II. Laporan tersebut di atas secara garis besar berisi: A. Dasar Pendampingan

1. (Ketentuan terkait yang digunakan);

2. Surat Permintaan Pendampingan dari... nomor ... tanggal….;

3. Surat Tugas Inspektur Jenderal nomor ... B. Latar Belakang Pendampingan

1. ...

2. ……. . dst (berisi hal-hal lain yang perlu disampaikan sebagai latar belakang)

C. Tujuan Pendampingan

Memberikan saran atau rekomendasi terhadap usulan pemutusan/penghentian/pengakhiran kontrak pada Paket ….(pilih salah satu)

D. Ruang Lingkup Pendampingan

Pendampingan dilakukan terhadap usulan pemutusan, penghentian dan pengakhiran kontrak berdasarkan data yang disampaikan satuan kerja untuk memastikan bahwa proses pengentian dan pemutusan kontrak telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. E. Kesimpulan Hasil Pendampingan (Angka 1 sd. 3 Pilih Salah Satu)

1. Terdapat wanprestasi oleh…(Penyedia Jasa atau PPK…) pada Paket ….Tahun…, Satuan Kerja…

2. Terdapat keadaan kahar pada Paket…Tahun…, Satuan Kerja…

3. Terdapat kesepakatan para pihak untuk mengakhiri kontrak pada Paket ….Tahun…., Satuan Kerja…

Nomor : ... Jakarta, ... Sifat : Segera

Lampiran : 1 (Satu) Berkas

Hal : Laporan Hasil Pendampingan Dalam Rangka Pemutusan/Penghentian/ Pengakhiran Kontrak Paket …... pada Satuan Kerja ...

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai peran dan fungsinya seharusnya media bisa memberikan informasi yang baik dan benar mengenai sosok calon pasangan presiden kepada masyarakat bukan memihak pada

sampah kota pada dosis 20 ton ha -1 memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan bibit kopi Ara- bika berupa peningkatan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun

a. Ketentuan lebih rinci mengenai mekanisme reviu usulan revisi anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun anggaran 2015

Selain itu, nitrit adalah zat yang bersifat beracun, sehingga standar persyaratan kualitas air minum yang ditetapkan oleh DepKes RI tidak memperbolehkan kehadiran nitrit pada

• Entitas juga harus mengakui kenaikan nilai ekuitas terkait jika barang atau jasa diterima dalam transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas,

a) Ketua Tim menyusun Program Kerja Pengawasan Individual sebagai acuan bagi Anggota Tim dalam melaksanakan pengawasan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat

(1) Apabila PIHAK KEDUA terbukti tidak melaksanakan kewajiban sesuai dengan ketentuan-ketentuan Surat Perjanjian Pemberian Pekerjaan, maka PIHAK KESATU berhak memberikan

a) Modul pemesanan produk: Input data pemesanan produk; Informasi data penyelesaian pesanan; Informasi ketersediaan bahan. b) Modul Perencanaan Produksi yang meliputi: