• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN TAMAN KANAK - KANAK SEKOLAH INTERNASIONAL BINA NUSANTARA SERPONG KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN TAMAN KANAK - KANAK SEKOLAH INTERNASIONAL BINA NUSANTARA SERPONG KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN INTERIOR

PERPUSTAKAAN TAMAN KANAK - KANAK

SEKOLAH INTERNASIONAL BINA NUSANTARA SERPONG

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Semester Genap Tahun 2013/2014 Oleh

Dhyarga Oktavian Ardiansyah : 1301017094 Kelas : 08 PAC

JURUSAN DESAIN INTERIOR-SCHOOL OF DESIGN UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

JAKARTA

2014

(2)

Ruang Lingkup Permasalahan

1.) Bagaimana merancang interior sebuah Perpustakaan Taman Kanak-Kanak di Sekolah Internasional Binus Serpong yang dapat menunjang edukasi untuk siswa.

2.) Bagaimana merancang interior sebuah Perpustakaan Taman Kanak-Kanak di Sekolah Internasional Binus Serpong yang informatif dan edukatif bagi siswa.

3.) Bagaimana merancang interior sebuah Perpustakaan Taman Kanak-Kanak di Sekolah Internasional Binus Serpong yang sifatnya menarik dan layanan yang diberikan memberi minat bagi siswa.

Tujuan dan Manfaat Perencanaan Desain Tujuan

1.) Merancang interior sebuah Perpustakaan Taman Kanak-Kanak di Sekolah Internasional Binus Serpong yang dapat menampung berbagai koleksi dalam rangka menunjang edukasi untuk pembelajaran anak - anak.

2.) Merancang interior sebuah Perpustakaan Taman Kanak-Kanak di Sekolah Internasional Binus Serpong yang dimana siswa akan mendapatkan sebuah ilmu atau pengetahuan baru usai mengunjungi Perpustakaan ini.

3.) Merancang interior sebuah Perpustakaan Taman Kanak-Kanak di Sekolah Internasional Binus Serpong dengan desain inovatif yang tidak memberikan kesan konservatif pada sebuah Perpustakaan.

(3)

Manfaat

1.) Memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi khususnya bagi siswa Sekolah Internasional Bina Nusantara.

2.) Menambah wawasan bagi seluruh siswa yang ingin belajar lebih banyak.

3.) Sebagai bahan referensi khususnya bagi siswa di Sekolah Internasional Bina Nusantara .

Ruang Lingkup Penelitian Kawasan Penelitian

1. Learning Resource Centre Bina Nusantara International School Serpong

Perpustakaan yang berlokasi di JL. Lengkong Karya - Jelupang No. 58, Lengkong Karya, Serpong Tangerang – Banten.

2. Perpustakaan Global Jaya International School

Perpustakaan yang berlokasi di Emerald Boulevard Bintaro Jaya Sektor IX (Outskirt of Jakarta, Indonesia), Tangerang, Banten 15224.

3. Perpustakaan IPEKA Kebon Jeruk

Perpustakaan yang berlokasi di Green Ville Blok SD Jakarta Barat 11510.

(4)

Batasan Penelitian

1.) Divisi / Bagian yang ada kepengurusan perpustakaan tersebut.

2.) Jumlah karyawan dan jumlah relatif pengunjung.

3.) Pembagian ruang pada suatu perpustakaan.

4.) Aktifitas dan fasilitas yang dibutuhkan.

Tabel Analisa Hasil Survey

SEKOLAH / FAKTOR LRC BINUS SERPONG

PERPUSTAKAAN IPEKA

PERPUSTAKAAN GLOBAL JAYA

LOKASI

LRC merupakan perpustakaan pusat milik binus, tetapi lokasinya hanya menjangkau kawasan gedung TK. Gedung terpisah dengan bangunan kelas membuat LRC lebih kondusif untuk kebisingan tingkat rendah.

Lokasi perpustakaan IPEKA ini sudah cukup menjangkau semua. Ada di dalam gedung TK. Perpustakaan berada pada bangunan sekolah yang berdekatan dengan kelas membuat tingkat kebisingan cenderung tinggi.

Untuk lokasi dari perpustakaan Global Jaya ini mudah di jangkau karena terletak di gedung sekolah itu sendiri.

Lokasinya berada di tengah gedung sekolah dan memiliki gedung sendiri yang dapat menjadikan perpustakaan ini lebih kondusif dari segi

kebisingannya.

(5)

FASILITAS

Fasilitas pada LRC Binus ini sudah cukup memadai dan memenuhi kebutuhan para pengunjungnya. Hanya saja para penataan dari buku-buku masih belum terlihat rapih karena banyaknya pengunjung dan koleksi juga begitu banyak.

Kurangnya tempat untuk mengolah buku dan menyimpannya.

Perpustakaan IPEKA ini sudah memadai dan cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung yang datang.

Area perpustakaan yang tidak begitu luas membuat penerapan sistem dan fasilitas menjadi mudah untuk dilakukan.

Perpustakaan Global Jaya ini

mempunyai ruangan yang banyak dan kebutuhan dari pustakawan sangat terpenuhi seperti ruang untuk

pengolahan buku, namun koleksi buku lama yang terus ditumpuk dengan koleksi baru karena kurangnya tempat untuk menyimpan dan mengolah.

INTERIOR

Ceiling : Menggunakan gypsum berwarna putih.

Wall : Dinding beton dengan cat berwarna putih dengan adanya aksen kaca untuk memberikan cahaya alami.

Floor : Lantai keramik berwana putih dan sebagian yang dilapisi dengan karpet untuk area baca santai.

Furniture : Sebagian besar furnitur menggunakan bahan kayu, besi maupun fabric. Warna juga sangat cerah dengan

menggunakan warna pada colour wheel.

Ceiling : Menggunakan gypsum berwarna putih.

Wall : Dinding beton dengan cat berwarna – warni untuk memberikan kesan colour full.

Floor : Lantai dilapisi dengan karpet untuk seluruh area perpustakaan.

Furniture : Sebagian besar furnitur menggunakan bahan kayu. Warna yang dipakai sama seperti dinding dengan kesan colour full.

Ceiling :

Menggunakan gypsum berwarna putih.

Wall : Dinding beton dengan cat berwarna putih dengan adanya aksen kaca untuk memberikan cahaya alami.

Floor : Lantai dilapisi dengan karpet untuk seluruh ruangan perpustakaan.

Furniture : Sebagian besar furnitur menggunakan bahan kayu, plastic, dan fabric. Warna hanya di dominasi oleh warna biru.

(6)

ANALISA

Secara keseluruhan dari segi fasilitas LRC sangat memadai . dengan kelebihan luas yang sangat besar dan juga penempatan untuk fasilitas juga tertata rapih. Untuk sistem pencahayaan, penghawaan serta ergonomi sudah cukup baik.

Perpustakaan IPEKA ini mempunyai luas yang tidak luas, fasilitasnya sudah cukup lengkap dan memadai serta memberikan suasana baru bagi setiap pengunjung yang datang.

namun banyak hal-hal kecil yang harus lebih diperhatikan seperti system pencahayaan, penghawaan serta ergonomi dari beberapa ruangan yang belum memenuhi standar.

Perpustakaan Global Jaya ini memiliki kelebihan yang disebabkan oleh banyaknya ruang sehingga fasilitas yang ada dapat dimaksimalkan dengan baik. Untuk sistem pencahayaan, penghawaan serta ergonomi sudah cukup baik.

Kesimpulan Analisa Hasil Survey :

• Menurut saya perpustakaan yang standarnya baik adalah perpustakaan yang dapat memenuhi kebutuhan para pengunjungnya.

Mempunyai banyak fasilitas yang dapat digunakan oleh setiap pengunjung dan juga memiliki ergonomi pada setiap furnitur akan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung yang datang.

• Dari ketiga perpustakaan ini saya lebih memiliki 2 perpustakaan yang lebih baik dari segi jumlah fasilitas, penempatan ruangan dan juga ergonominya. Untuk jumlah fasilitasnya, saya lebih suka pada Perpustakaan Global Jaya. Karena dapat memberikan kebutuhan terhadap pengunjungnya. Namun, kalau dari ergonomi saya lebih suka pada The Learning Resource Centre Binus.

Karena dapat memberikan kenyamanan dengan membuat material yang baik dan ergonomi yang sesuai terhadap penggunanya.

(7)

Analisa Ruang Baca dan Ruang Khusus

RUANG AUDIOVISUAL AREA BACA SINGLE

AREA BACA KASUAL

AREA BACA KELOMPOK

RUANG INTERNET

RUANG PRAKARYA

AREA STORY TELLING KOLEKSI BUKU UMUM

KOLEKSI BUKU REFERENSI

KOLEKSI BUKU FIKSI

KOLEKSI BUKU NON FIKSI

KOLEKSI MAJALAH

KOLEKSI BUKU BARU ENTRANCE

SECURITY

LOKER

LOBBY

INFORMASI

KATALOG SUBJECT

(8)

Analisa Kantor

KEPALA PERPUSTAKAAN

PANTRY STORAGE AREA RAPAT AREA RESERVASI AREA PENGOLAHAN

AREA STAF SUBJECT

(9)

Konfigurasi Ruang

ENTRANCE 4,12 M2 4,8 M2 0,8% 8,6 M2

KEAMANAN 7,3 M2 8,3 M2 1,4% 15 M2

LOKER 18,1 M2 20,9 M2 4,9% 53 M2

LOBBY 24,33 M2 29,2 M2 4,8% 52 M2

INFORMASI 11,05 M2 12,7 M2 2,1% 22,7 M2

KATALOG 3,36 M2 3,9 M2 0,6% 6,5 M2

KOLEKSI BUKU UMUM 22 M2 26,4 M2 4,4% 47,6 M2

KOLEKSI BUKU REFERENSI 22 M2 26,4 M2 4,4% 47,6 M2

KOLEKSI BUKU FIKSI 22 M2 26,4 M2 4,4% 47,6 M2

KOLEKSI BUKU MAJALAH 22 M2 26,4 M2 4,4% 47,6 M2

KOLEKSI BUKU BARU 22 M2 26,4 M2 4,4% 47,6 M2

AREA BACA KASUAL 31,25 M2 37,5 M2 6,4% 69,3 M2

AREA BACA SINGLE 8,1 M2 9,72 M2 1,6% 17,3 M2

AREA BACA KEOMPOK 12,96 M2 15,56 M2 2,6% 28 M2

RUANG INTERNET 41 M2 48,8 M2 8,1% 87,8 M2

STORY TELLING 16,8 M2 19,3 M2 3,2% 34,6 M2

RUANG AUDIOVISUAL 55,74 M2 63,8 M2 10,6% 114,9 M2

RUANG PRAKARYA 26,92 M2 31 M2 5,1% 55,2 M2

KEPALA PERPUSTAKAAN 12,07 M2 13,9 M2 2,3% 24,9 M2

AREA STAF 28,1 M2 32,1 M2 5,3% 57,4 M2

AREA PENGOLAHAN 28 M2 32,2 M2 5,3% 57,4 M2

AREA RESERVASI 13,4 M2 16,2 M2 2,7% 29,2 M2

AREA RAPAT 22,6 M2 26 M2 4,3% 46,6 M2

LOKER STAF 8 M2 9,2 M2 1,5% 16,2 M2

STORAGE 14 M2 16 M2 2,6% 28 M2

PANTRY 4 M2 4,6 M2 0,7% 7,5 M2

TOTAL 512,2 M2 600,5 M2 100% 1084 M2

SUBJEK LUAS MINIMUM LUAS + SIRKULASI PRESENTASE LUASAN LAYOUT

(10)

Diagram Sirkulasi Antar Ruang

(11)

Matriks Hubungan Antar Ruang

ENTRANCE SECURITY LOKER LOBBY INFORMASI

KATALOG KOLEKSI BUKU UMUM KOLEKSI BUKU REFERENSI

KOLEKSI BUKU FIKSI KOLEKSI BUKU NON FIKSI

KOLEKSI MAJALAH KOLEKSI BUKU BARU

AREA BACA SINGLE AREA BACA KASUAL AREA BACA KELOMPOK

RUANG INTERNET RUANG PRAKARYA AREA STORY TELLING

STORAGE PANTRY RUANG AUDIOVISUAL

RUANG MANAGER AREA STAF AREA PENGOLAHAN

AREA RESERVASI AREA RAPAT

(12)

Zoning

(13)

Grouping

(14)

MIND MAP CONCEPT

Gambar

Tabel Analisa Hasil Survey
Diagram Sirkulasi Antar Ruang

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memudahkan pelaksanaan kebijakan kerjasama dan pemasaran hasil produksi industri pertahanan dalam negeri, Tim Pelaksana KKIP menyusun Direktori Industri Pertahanan Indonesia

Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu obyek. 20 Perhatian memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar. Dan menurut Daryanto,

Mata Pelajaran Nilai Rata-rata Rapor.. Nilai Ujian

Atas dasar nilai daya dukung di atas da- pat dijelaskan bahwa kebutuhan air tawar jika mengharapkan potensi sumber air yang ada baik existing (6 sumber mata air) maupun dari total

Berdasarkan gejala klinis berupa adanya sesak, batuk, riwayat merokok, riwayat PPOK, serta pemeriksaan dapat disimpulkan bahwa pasien ini merupakan pasien dengan penyakit paru

Kegiatan ini perlu dilakukan di awal suatu proses perubahan, karena seperti diketahui bersama, tingkatan resistensi pertama dari penolakan adalah berhubungan dengan tidak

Table Swamp Fishery and Non Fishes Production and Their Values by Type of Fish Tahun/Year 2014 JENIS IKAN Fishes Produksi Production (Ton/Tons) Nilai Produksi Value of Production