• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) PENYELENGGARAAN LAYANAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI (TI) PADA PENGELOLA

PERPUSTAKAAN SMP,SMA DAN SMK SE KABUPATEN BULELENG

OLEH:

MADE HERY WIHARDIKA G. SH, M.SI MADE DARMAWAN, S.SOS

I MADE PUTRA SUBAGIA ANTARA, S.PT

Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha

SPK No.120/UN/48.15/LPM/2014 Tanggal 13 Februari 2014

UPT PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

TAHUN 2014

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena berkat rahmatnya laporan Kegiatan P2M berupa penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penyelenggaraan Layanan Berbasis Teknologi Informasi Pada Pengelola Perpustakaan SMP,SMA dan SMK se Kabupaten Bueleng dapat terselesaikan dengan sedikit hambatan.

Diklat ini dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada pengelola perpustakaan sekolah menambah wawasan dan kemampuan dalam bidang pengelolaan perpustakaan berbasis Teknologi Informasi, yang selanjutnya dilakukan pendampingan dalam aplikasi program TI pada penyelenggaraan layanan perpustakaan.

Melalui kesempatan ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak terutama tim panitia diklat yang dengan sukarela meluangkan waktu untuk kelancaran pelaksanaan diklat ini. Disamping itu kami juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran staf perpustakaan yang mau dengan senang hati mendukung dengan sepenuh hati penyelenggaraan diklat ini sehingga dapat diselesaikan dengan sedikit hambatan

Namun demikian kegiatan diklat ini sudah tentu masih belum sempurna dan masih sangat memerlukan saran dari berbagai pihak yang bersifat konstruktif oleh karenanya demi kesempurnaan kegiatan ini kami mengharapkan masukan dan ide-ide dari berbagai pihak.

Demikian laporan diklat ini disusun semoga dapat bermanfaat dan mohon maaf jika ada kesalahan, terima kasih

Hormat Kami

Panitia

(4)

DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan………. 1

a. Analisi Situasi……… 2

b. Identifikasi dan Perumusan Masalah……… 3

c. Tujuan Kegiatan……… 3

d. Manfaat Kegiatan………. 4

BAB II Metode Kegiatan………. 5

BAB III Hasil dan Pembahasan………. 7

a. Hasil……… 7

b. Pembahasan……… 8

BAB IV Penutup……… 9

a. Simpulan………. 9

b. Saran……… 9

LAMPIRAN

(5)

BAB I Pendahuluan

Perkembangan teknologi dewasa ini mempengaruhi segala aspek kehidupan termasuk dunia pendidikan. Perkembangan kemajuan iptek yang dicapai dunia saat ini tidak terlepas dari peran dunia pendidikan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap mutu keluaran dalam menguasai iptek. Penerapan iptek pada dunia pendidikan dapat dirasakan dalam berbagai bidang hal ini juga dirasakan pada fasilitas pendidikan dalam mendukung proses pembelajaran peserta didik, salah satunya adalah penerapan iptek pada perpustakaan.

Perpustakaan sekolah sebagai jantungnya program pendidikan sudah semestinya dijadikan pusat penyebar luasan Teknologi informasi yang telah dicapai.

Peran perpustakaan yang begitu penting pada penyelenggaraan pendidikan sudah sepatutnya didukung oleh prangkat teknologi informasi yang memadai dalam penyelenggaraan layanannya, hal ini sangat relevan dengan kebutuhan siswa yang semakain komplek dan semakin menuntut layanan serba instan. Dengan demikian dirasakan sangat mendesak mengaplikasikan Teknologi Informasi untuk mendukung layanan perpustakaan dalam melayani pengguna

Namun demikian berdasarkan pengamatan sementara melalui survey yang

telah dilakukan Hampir seluruh SMP, SMA dan SMK yang ada di Kabupaten

Buleleng belum menyelenggarakan layanan berbasis TI terutama dalam hal pengolahan

bahan pustaka berupa pembuatan katalog dalam hal penyelenggaraan layanan OPAC

(Online Public Acsses Cataloque), berberapa penyebab yang menjadi pemicu

permasalahan ini adalah SDM pengelola perpustakaan belum memahami keunggulan

(6)

layanan berbasis TI dan kesulitan dalam memperoleh program atau software untuk mendukung penyelenggaraan layanan ini

a. Analisis Situasi

Kegiatan pendidikan dan pelatihan ini akan menyasar sekolah-sekolah SMP dan

SMA/SMK yang ada di Kabupaten Buleleng dengan pertimbangan sekolah- sekolah

pada level ini sudah memiliki perpustakaan yang koleksi bukunya minimal 1000

eksemplar dan memiliki komputer untuk operasionalnya. Kemudian yang menjadi

pertimbangan selanjutnya adalah sekolah-sekolah yang sudah memiliki tenaga atau staf

yang khusus membidangi perpustakaan hal ini diperhatikan agar kegiatan ini dapat

memperoleh hasil yang memadai terutama dalam pengaplikasian program pada

perpustakaan sekolah masing-masing. Adapun Sekolah yang akan diundang adalah : 1)

SMP Negeri 1 Gerokgak, 2) SMA Negeri 1 Gerokgak,3) SMA Negeri 2 Gerokgak 4)

SMP Negeri 1 Seririt, 5) SMA Negeri 1 Seririt, 6) SLUA Saraswati Seririt 7)SMP

Negeri 1 Busung Biu, 8) SMA Negeri 1 Busung Biu, 9) SMA Negeri 2 Busung Biu,

10)SMA Negeri 2 Busung Biu, 11) SMP Negeri 1 Banjar, 12) SMA Negeri 1 Banjar,

13) SMP Negeri 1 Sawan, 14) SMA Negeri 1 Sawan, 15) SMP Negeri 1

Kubutamabahan, 16) SMA Negeri 1 Kubutambahan, 17) SMP Negeri 1 Sukasada,

18)SMA Negeri 1 Sukasada, 19) SMP Negeri 1 Tejakula, 20) SMA Negeri 1 Tejakuila,

21) SMA Negeri 2 Tejakula, 22) SMP Negeri 1 Singaraja, 23) SMP Negeri 2 Singaraja ,

24) SMP Negeri 3 Singaraja, 25 ) SMP Negeri 4 Singaraja , 26) SMA Lab Singaraja,

27) SMA Negeri 1 Singaraja, 28) SMA Negeri 2 Singaraja, 29) SMA Negeri 3

Singaraja, 30) SMA Negeri 4 Singaraja, 31) SMA Negeri Bali Mandara, 32) SMKN 1

Singaraja, 33) SMKN 2 Singaraja, 34) SMKN 3 Singaraja, 35) SMKN 1 Seririt, 36)

(7)

SMKN 2 Seririt, 37) SMKN 1 Tejakula, 38) SMKN 1 Sukasada, 39) SMKN 1 Sawan, 40) SMKN 1 Kubutambahan .

b. Identifikasi dan Perumusan Masalah.

Adapun permasalah yang dijadikan alasan untuk menyelenggarakan diklat melalui kegiatan P2M adalah “ belum optimalnya layanan penelusuran informasi

dengan menggunakan OPAC pada perpustakaan-perpustakaan sekolah yang ada di Kabupaten Buleleng” yang sudah tentu mempengaruhi efesiensi dan efektifitas layanan perpustakaan sekolah, disamping itu juga “ pengolahan bahan pustaka yang belum optimal” terutama dalam input data dalam mebuat katalog buku yang dikoleksi, kebanyakan masih menggunakan katalog manual sehingga dalam proses pembuatannya memakan waktu dan tenaga yang cukup banyak, dengan kegiatan ini membantu meringankan pekerjaan pengelola perpustakaan dalam mebuat katalog buku. Komputer yang tersedia di Perpustakaan belum didayagunakan secara optimal, hanya digunakan untuk kepentingan administrasi perpustakaan dan menyimpan data buku yang dimput secara manual. Sehingga dengan kegiatan ini diharapkan prangkat komputer yang ada dapat didayagunakan untuk meningkatkan kualitas layanan dalam upaya memberikan layanan prima kepada pemakai dan sekaligus dapat menarik minat siswa ke perpustakaan. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah koleksi dan pengguna.

c. Tujuan Kegiatan

Adapun yang menajadi tujuan dari dilakukannya kegiatan Ini adalah :

(8)

a. Bagi Perpustakaan Sekolah ; Untuk meningkatkan kuwalitas layanan perpustakaan sekolah dalam menyajikan informasi yang lebih akurat dan lebih cepat mengenai buku-buku yang dikoleksi

b. Bagi siswa : Untuk mempermudah mengakses buku-buku yang dikoleksi perpustakaan dan untuk mengetahui dengan mudah posisi buku pada perpustakaan maupun buku pada saat sedang dipinjam melalui layanan OPAC c. Bagi petugas : Untuk mempermudah mengolah buku-buku koleksi dalam hal

pembuatan katalog dan mengetahui dengan pasti data buku-buku yang sedang dikoleksi perpustakaan

d. Manfaat Kegiatan

Manfaat kegiatan ini bagi sekolah adalah memiliki perpustakaan modern dengan

pelayanan berbasis TI sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi layanan

perpustakaan, sehingga dengan demikian akan mempengaruhi minat pengguna

perpustakaan terutama siswa untuk berkunjung dan memanfaatkan perpustakaan,

sedangakan bagi siswa sudah tentu akan sangat membantu siswa dalam melakukan

penelusuran informasi melalui OPAC terutama buku-buku yang dikoleksi

perpustakaan sedangkan bagi petugas perpustakaan akan memberikan manfaat

dalam mempermudah melakukan kegiatan katalogisasi buku dan mempermudah

dalam dalam melakukan pengolahan bahan pustaka di perpustakaan.

(9)

BAB II

Metode Pelaksanaan

Metode dalam kegiatan ini adalah dengan melaksanakan pendidikan dan latihan (diklat) kepada perwakilan masing masing sekolah SMP,SMA dan SMK se Kabupaten Buleleng yang telah ditunjuk. Pemilihan sekolah-sekolah yang dimaksud berdasarkan keterwakilan wilayah dan juga berdasarkan Fasilitas yang dimiliki perpustakaan sekolah masing-masing. Diklat akan diselenggarakan selama 1 hari dimana akan disajikan 2 narasumber. Dari 2 narasumber itu akan menyajikan materi tentang

1. Teknologi Informasi dalam pengolahan bahan pustaka untuk meningkatakan efektifitas dan efisiensi pengelolaan perpustakaan dan penyelenggaraan layanan perpustakaan

2. Aplikasi TI diperpustakaan dalam penyelenggaraan layanan OPAC dan pengoperasiannya

Kedua materi disajikan bersamaan, yang diikuti dengan demonstrasi tata cara pembuatan katalog sehingga dapat disjikan dalam layanan OPAC (online Public Acsess Cataloque). Kemudian akan dilatih begaimana cara memanfaatkan program (software), evaluasi dilakukan pada saat pembuatan katalog. Kegiatan diakhiri dengan membagikan CD yang berisi Software OPAC Kepada masing-masing peserta untuk dapat digunakan di perpustakan-perpustakaan masing-masing.

Sasaran dari Kegiatan ini adalah para pengelola perpustakaan sekolah di

beberapa sekolah tingkat SMP da tingkat SMA/SMK yang telah ditetapkan

berdasarkan berbagai pertimbangan yang telah ditetapkan yang berada di Kabupaten

(10)

Buleleng. Adapun pertimbangannya adalah fasilitas yang dimiliki perpustakaan dan keterwakilan masing-masing kecamatan. Untuk SMP diluar Kota Singaraja hanya diambil SMP 1 pada masing-masing kecamatan. Hal ini dilakukan dengan harapan setelah program ini dapat diaplikasikan di perpustakaanya dapat dijadikan contoh oleh sekolah yang sederajat di lingkungan kecamatan baik negeri maupun swasta yang telah memiliki fasilitas yang cukup memadai terutama perangkat komputer.

Untuk Tingkat SMA dan SMK diupayakan seluruh SMA dan SMK Negri yang ada di Kabupaten Buleleng dengan pertimbangan SMA/SMK Negeri sudah memiliki fasilitas perangkat komputer yang dapat digunakan untuk mengaplikasikan program yang akan diberikan.

Program kegiatan P2M ini melibatkan sekolah SMP dan SMA/SMK yang ada di Kabupaten Buleleng sebanyak 40 sekolah yang telah ditetapkan dengan beberapa pertimbangan. Hal ini relevan dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki oleh pustakawan Universitas Pendidikan Ganesha yang telah lebih dulu mengaplikasikan program perpustakaan berbasis TI .

Kegiatan P2M ini memilih metode diklat (pendidikan dan latihan) yang

akan dilaksanakan selama 1 (satu ) hari dengan dua penyaji atau nara sumber

dengan sisitem pleno atau dsajikan bersamaan kemudian dilaksanakan latihan

aplikasi program untuk selanjutnya akan dilakukan evaluasi

(11)

BAB III

Hasil dan Pembahasan 3.1. Hasil

Kegiatan diklat diselenggarakan pada Tanggal 28 Agustus 2014 di Gedung Seminar Undiksha Jalan Udayana Singaraja. Diikuti oleh 53 peserta yang berasal dari berbagai SMP, SMA, dan SMK di Kabupeten Buleleng ditambah perwakilan dari pengelola Perpustakaan Pascasarjan Undiksha dan Pustakawan dari Perpustakaan Pusat Undiksha.

Diklat dibuka oleh Prof Dr. I Ketut Suma, M.Si sebagai Ketua LP2M Undiksha yang dilanjutkan dengan penyajian makalah oleh 2 (dua) Orang Penyaji:

1. Made Hery Wihardika Griadhi, SH,M.Si. judul makalah : Efektifitas Penyelenggaraan Perpustakaan Berbasis TI

2. Ida Bagus Gd Purwa S.Kom : Otomasi Pelayanan Perpustakaan Menggunakan Slim 7 Cendana

Peserta diklat cukup antusias dalam mengikuti diklat karena merupakan hal yang cukup baru dan sangat diperlukan dalam pengembangan perpustakaan sekolah.

Setelah pembagian CD Program Slim 7 Cendana dimulai dengan menginstall program dan selanjutnya melakukan aplikasi program. Diklat dilaksanakan diselingi dengan pembagian konsumsi makan siang. Diklat berlangsung sampai Pukul 15.00 Wita, diakhiri dengan pembagian sertifikat diklat.

Semua peserta berhasil menginstal program slim 7 cendana ke dalam laptop

yang dibawa masing-masing peserta. Setelah program sudah dapat dioperasikan maka

setiap peserta diwajibkan memasukkan judul buku, pengarang dan nomor kelas

(12)

berdasarkan DDC sekaligus no panggilnya. Dari kegiatan tersebut dapat dilihat kemampuan peserta dalam menggunakan program slim 7 cendana. Pendampingan penggunaan program dilakukan selama kegiatan dan tetap melayani konsultasi bagi pengelola perpustakaan sekolah yang mengalami kesulitan dalam pengoperasian programnya.

3.2 Pembahasan

Kegiatan diklat ini sangat dibutuhkan oleh pengelola perpustakaan sekolah mengingat baru saat ini para pengelola perpustakaan sekolah dapat mengaplikasikan program teknologi informasi untuk perpustakaan sekolah.Akan tetapi dari kegiatan yang dilakukan masih terdapat beberapa kelemahan yang menyebabkan program ini tidak dapat dimanfaatkan segera pada beberapa perpustakaan sekolah. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan kondisi tersebut adalah ; kurangnya SDM yang memadai dalam hal teknologi informasi untuk menangani perpustakaan, dan fasilitas Teknologi Informasi yang juga belum memadai. Namun demikian diklat ini sangat berguna bagi para pengelola perpustakaan sekolah SMP,SMA danSMK di Kabupaten Buleleng dalam hal pengetahuan mengenai program TI yang dapat diterapkan dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi layanan perpustakaan. Sebagain besar pengelola perpustakaan sudah dapat menerapkan program TI perpustakaan yang sudah didistribusikan dalam kegiatan diklat ini.

Sehubungan dengan hal tersebut pemanfaatan teknologi informasi saat ini telah

menyebar hampir disemua bidang tidak terkecuali di perpustakaan. Perpustakaan

sebagai institusi pengelola informasi merupakan salah satu bidang penerapan teknologi

informasi yang berkembang dengan pesat. Perkembangan dari penerapan teknologi

(13)

informasi bisa kita lihat dari perkembangan jenis perpustakaan yang selalu berkaitan

dengan teknologi informasi, diawali dari perpustakaan manual, perpustakaan

terautomasi, perpustakaan digital atau cyber library. Ukuran perkembangan jenis

perpustakaan banyak diukur penerapan teknologi informasi yang digunakan bukan

dari ukuran skala lain seperti besar gedung yang digunakan, jumlah koleksi yang

tersedia maupun jumlah penggunanya ( Engkos Koswara Natakusuma: 2004:1).

(14)

BAB IV PENUTUP a. Simpulan

Adapun simpulan dari kegiatan ini adalah :

1. Pengelola perpustakaan sekolah, baik kepala sekolah/guru/tenaga pustakawan sangat antusias dalam mengikuti diklat dan mulai memahami manfaat teknologi informasi dalam menyelenggarakan layanan perpustakaan 2. Penggunaan program slim 7 cendana mendapatkan apresiasi dari para peserta

diklat dan dapat mengaplikasikan program tersebut dalam pelaksanaan diklat ini.

b. Saran

1. Sekolah perlu memberikan perhatian yang lebih serius pada keberadaan perpustakaan sekolah, sehingga program yang sudah dapat diterima oleh peserta diklat dapat dimanfaatkan guna kepentingan kemajuan layanan perpustakaan

2. Perlu diperhatikan SDM petugas perpustakaan yang bertugas di

perpustakaan agar melek TI sehingga setiap program perpustakaan yang

berbasis TI dapat diaplikasikan guna efektifitas dan efisiensi layanan

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Depdikbud RI.1979. Rumusan Gagasan Pola Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tinggi Satgas Perpustakaan Perguruan Tinggi:. Jakarta; Depdikbud

Hamalik, O. 1994. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung; Trigenda Karya

Handoko, M. 1992. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Yogyakarta; Kanisius Muchydin, A.S. 1980. Pelayanan Perpuastakaan dengan Refrensi Untuk Perpustakaan

Sekolah. Bandung ; Himpunan Ilmu Perpustakaan FIP IKIP Bandung Noerhayati, S. 1987. Pengelolaan Perpustakaan, Jilid 1. Bandung: Alumni

Rohanda. 2003. Prilaku Pencarian Informasi oleh Mahasiswa Melalui Pemanfaatan Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi. Dalam Jurnal Humaniora, Vol 5 No. 2 Juli 2003. Bandung; Fikom Unpad

Rohanda. 2004. Studi tentang Model Komonikasi Ilmiah Teknologi Tepat Guna (TTG), dalam Jurnal Komunikasi dan Informasi, Volume 3, Nomor 1,April 2004.

Bandung ; FIKOM Unpad

Trimo, S. 1992. Pedoman Pelaksanaan Perpustakaan. Bandung; Remaja Rosdakarya Yusup, P M. 2005. Teori dan Penemuan Ilmiah dalam Lingkup Informasi, Komonikasi

dan Kelembagaan Informasi, termasuk Perpustakaan. Modul Perkuliahan

Bandung : S2 Ilmu Perpustakaan Unpad Bandung

(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

Lampiran Foto Kegiatan P2M Pendidikan dan Latihan (DIKLAT) Penyelenggaraan Layanan Berbasis Teknologi Informasi (TI) pada Pengelola Perpustakaan SMP, SMA dan SMK Se

Kabupaten Buleleng

(24)
(25)
(26)
(27)
(28)

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Akhir dengan judul "SISTEM INFORMASI DATA PASIEN PADA RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN DENGAN PROGRAM DELPHI 7.0" ini telah dipertahankan dan dipertanggung jawabkan

Patuha Raya Blok.. Pondok

Perawatan Keluhan Penyakit penyerta Keadaan Keluar TI TO TP TD Dexamethason 0,5 mg/amp 3x0,5 mg kesada- ran menurun

Informasi yang diperoleh dari pemanfaatan statistik spasial dalam mempelajari determinan sosial, faktor risiko dan kejadian TB tersebut sangat bermanfaat dalam

Saya juga menyatakan dengan sebenarnya bahwa isi tesis ini tidak merupakan jiplakan dan bukan pula dari karya orang lain, kecuali kutipan dari literature dan atau hasil

Ketika medan magnet luar yang dikenakan pada bahan mula-mula berharga besar, kemudian secara berangsur-angsur diturunkan, maka keadaan superkonduktif bahan akan

Berdasarkan hasil analisis aplikasi ETABS V16.1, gaya dalam nominal yang ada di kolom, balok, plat lantai dan dinding geser lebih besar dibandingkan dengan gaya dalam

juga dapat merasakan pembelajaran tersebut menyenangkan dan tidak membosankan. Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani khususnya materi senam lantai, siswa kurang menguasai