• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

33 BAB III

METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Bank Syari’ah Mandiri Kantor Cabang Kepanjen yang beralamat di jl. Ahmad Yani No. 103 B, Kepanjen, Kabupaten Malanga, Jawa Timur. Peneliti memilih objek penelitian ini dikarnakan sebelumnya peneliti pernah melakukan observasi di lokasi tersebut dan peneliti ingin melanjutkan penelitian.

Adapun alasan lain melakukan penelitian ditempat tersebut karena tempat penelitian tersebut terletak dikabupaten yang dimana masyarakatnya masih awam dengan perbankan syari’ah, selain itu disekitar Bank Syari’ah Mandiri Kantor Cabang Kepanjen terdapat banyak bank konvensional yang berkompetisi sehingga peneliti tertarik meneliti apakah penerapan nilai-nilai Islam berpengaruh terhadap loyalitas nasabah Bank Syari’ah Mandiri Kantor Cabang Kepanjen.

B. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, untuk memperoleh signifikasi pengaruh antara variabel yang diteliti yaitu pengaruh penerapan nilai-nilai Islam pada loyalitas nasabah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kepanjen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan meneliti seberapa besar pengaruh variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependent)”. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada

(2)

34

filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sempel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.42

Jenis penelitian merupakan penelitian cause and effect yaitu hubungan sebab akibat, bila X maka Y.43 Biasanya dilakukan untuk menguji kemungkinan hubungan sebab akibat antara faktor tertentu yang mungkin menjadi penyebab gejala yang diteliti. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan nilai-nilai Islam (X) terhadap loyalitas nasabah (Y). Analisis yang digunakan oleh peneliti untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana.

C. Populasi dan Teknik Penelitian Sampel 1. Populasi Sampel Sampling

a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian di tarik kesimpulan.44 Dengan demikian yang menjadi populasi dalam peneliti ini adalah masyarakat di Kepanjen Kabupaten Malang yang menjadi nasabah

42Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2006),11.

43 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis,( Bandung : CV Alfabeta, 2007). 12

44 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, (Bandung: Cv. Alfabeta,2009), 12.

(3)

35

Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kepanjen dan aktif melakukan transaksi keuangan yang berjumlah 14.973 orang.

b. Sampel

Sampling adalah suatu teknik yang dilakukan oleh penulis di dalam mengambil atau menentukan sampel penelitian.45 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Yang diamana dalam penelitian ini sempel yang diambil adalah nasabah produk tabungan dan bagian pembiayaan.

Untuk menentukan jumlah sempel dalam penelitian ini digunakan rumus dari slovin yaitu :

𝑛 = 𝑁

1+𝑁𝑒2

Ket :

n : ukuran sapel

N : ukuran populasi

e : prosentase ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sempel yang masih dapat diinginkan

45 Asrof Syafi’I, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Surabaya: ELKAF, 2005), 134.

(4)

36

Berdasarkan rumus diatas, dengan jumlah populasi 14.973 orang dan presentasi ketidak telitian 10% maka jumlah sempelnya adalah :

𝑛 = 14.973

1 + 14.973(10%)2

𝑛 = 14.973

1 + 14.973(0,1)

𝑛 = 14.973 1 + 149,73

𝑛 =14,973 150,73

𝑛 = 99,336

Jadi berdasarkan perhitungan diatas, maka jumlah sampelnya adalah 99 nasabah. Adapun tehnik sampling yang digunakan adalah propotionate stratified random sampling, yaitu teknik yang digunakan untuk menentukan

jumlah sempel apabila populasi dianggap heterogen menurut karakteristik tertentu dan terlebih dahulu dikelompokkan dalam beberapa sub populasi, sehingga tiap sub populasi yang memiliki anggota sempel yang relativ homogen.

2. Teknik Pengambilan Sempel

Pengambilan sempel dalam penelitian ini menggunakan non Probability sampling, non probability sampling yaitu penarikan sempel tidak

(5)

37

harus dilakukan dengan menggunakan hukum probability, artinya tidak semua unit populasi memiliki kesempatan untuk dijadikan penelitian. Hal ini karena sifat populasi itu sendiri yang heterogen sehingga dapat diskriminasi tertentu dalam unit-unit populasi.46 Dengan teknik yang digunakan adalah sampling Insidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebutuhan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sempel, bila dipandang orang yang kebetulan yang ditemuai cocok sebagai sumber data.47

D. Sumber Data dan Variabel Penelitian 1. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah subyek dari mana data diperoleh.48 Sumber data dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu:

a. Primer adalah data yang didapat dari sumber pertama dilapangan.49 Jenis data ini sering disebut dengan istilah data mentah berupa hasil Angket dengan responden nasabah Bank Syari’ah Mandiri Kantor Cabang Kepanjen.

46 Burhan Bugin, Metodologi penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi,Dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (II,Jakarta: 2005),119.

47 I’atut Thoifah, Statistika Pendidikan Dan Metode Penelitian Kuantitatif , (Malang:2015),31.

48 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif , (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), 4.

49 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial: Format-format Kuantitatif dan Kualitatif, (Surabaya: Airlangga University Press, 2001),128.

(6)

38

b. Data sekunder merupakan data yang berasal dari sumber kedua yang dapat di peroleh melalui buku-buku, brosur dan artikel yang didapat dari website yang berkaitan dengan penelitian ini.50 Untuk memperoleh data ini peneliti mengambil sejumlah buku-buku, brosur, website, dan contoh penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini.

2. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.51Pada penelitian ini diidentifikasikan menjadi dua variabel, yaitu :

Variabel bebas (Independen variabel) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab terjadinya perubahan atau timbulnya variabel dependen.52 Dalam penelitian ini terdapat satu variable (X) atau variable independen yaitu penerapan nilai-nilai Islam yang diukur dari prinsip keadilan, prinsip kesederajatan, kejujuran, dan persaingan sehat.

Sedangkan variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

50Ahmad Tanzeh, Pengantar Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Teras, 2009), 45-55.

51 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, (Bandung: Alfabeta, 2006), 39.

52 Ahmad Tazeh, Metode Penelitian Praktis, (Jakarta: PT Bina Ilmu, 2004), 51.

(7)

39 E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu cara khusus yang digunakan peneliti dalam menggali data dan fakta yang diperlukan dalam penelitian.

Penelitian memiliki teknik dan pendekatan dan kekurangan sendiri, dan pendekatan spesifik yang diambil harus merupakan metode terbaik guna menjawab pertanyaan penelitian, berikut ini adalah beberapa metode yang lazim digunakan dalam mengumpulan informasi kuantitatif yaitu :53

a. Metode Angket adalah alat penelitian berupa daftar pertanyaan untuk memperoleh keterangan dari sejumlah responden.54 Angket ini diberikan kepada responden yaitu nasabah Bank Syari’ah Mandiri Kantor Cabang Kepanjen. Skala pengukuran dalam penelitian ini adalah skala likert.

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok. Dengan skala likert ini, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradiasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Adapun jawaban sangan setuju diberi skor 5, untuk jawaban setuju diberi skor 4, untuk

53 Asep saepul hamdi baharuddin, metode penelitian kuantitatif aplikasi dalam pendidikan, (yogyakarta:2014)47-48.

54Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial: Format-format Kuantitatif dan Kualitatif, (Surabaya: Airlangga University Press, 2001),135.

(8)

40

jawaban netral diberi skor 3, untuk jawaban tidak setuju diberi skor 2, untuk jawaban sangat tidak setuju diberi skor 1.55

b. Metode Wawancara adalah suatu dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara.56 Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data-data yang diperoleh yang dianggap kurang dalam mencari data melalui metode angket. Adapun yang diwawancara adalah Bapak Ryan Yogi Harsya bagian Consumer Banking Relationship Manager karna bapak Ryan Yogi Harsya merupakan karyawan paling lama di bank tersebut selain itu pabak Ryan lebih mengerti mengenai pembiayaan dan tabungan.

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kuantitatif, analisa data adalah kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Selanjutnya memberikan skor jawaban responden untuk setiap item sesuai dengan kriteria yang ditetapkan yaitu menggunakan Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data dengan menggunakan:

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji validitas, adalah Sebelum instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan data perlu dilakukan pengujian validitas. Hal ini

55 Ahmad Tanzeh, Pengantar Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Teras, 2009), 105

56Bambang Prasetyo, Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Aplikasi, (Jakarta:

Grafindo,2005),138.

(9)

41

digunakan untuk mendapatkan data yang valid dari instrumen yang valid.

Menurut Sugiyono “hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan anatara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti”. Pengujian instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan korelasi bivariate antara masing-masing skor indikator dengan total skor konstruk.57 ketentuan validitas instrument sahih apabila r hitung lebih besar dari r kritis.

Menurut Hartono validitas menuntukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur.58 Validitas berhubungan dengan ketetapan alat ukur untuk melakukan tugasnya mencapai sasaranya. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk menguji validitas menggunakan rumus product momen pearson, sebagai berikut :

𝑟𝑥𝑦 = 𝑛 ∑ 𝑥𝑖𝑦𝑖 − (∑ 𝑥𝑖)(∑ 𝑦𝑖)

√{𝑛 ∑ 𝑥𝑖2− (∑ 𝑥𝑖) } {𝑛 ∑ 𝑦𝑖2− ∑ 𝑦𝑖2− (∑ 𝑦𝑖) }

Dimana :

𝑟𝑥𝑦 = Koefioner korelasi

57 Ihyul ulum, Metodelogi penelitian, (jakarta:2016), 101.

58 Hartono Jogiyanto, Metodelogi Penelitian Bisnis, ( Yogyakarta:2014),146.

(10)

42

∑ 𝑥 = Jumlah Skor tiap item

∑ 𝑦 = Jumlah total Skor seluruh item

∑ 𝑥𝑖2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi x

∑ 𝑦𝑖2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi y

𝑁 = Jumlah responden

Keputusan pengujian validitas item responden adalah sebagai berikut :

1. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan valid jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

2. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan tidakvalid jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔< 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

b. Uji Reliabilitas, menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik.59 Instrument yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Reliabilitas berhubungan dengan akurasi (accurately) dari pengukurannya. Reliabilitas berhubungan dengan konsistensi dari pengukuran. Suatu pengukur dikatakan reliabel (dapat

59 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), 221.

(11)

43

diandalkan) jika dapat dipercaya (pada tempet dan waktu yang berbeda) atau diperoleh hasil yang tidak berbeda.

Untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini digunakan teknik dengan rumus cronbach’s coefficient alpha sebagai berikut :

𝑎 = 𝑘

𝑘−1(1 −∑ 𝜎𝑥𝑖2

𝜎𝑥2 )

Dimana :

𝑎 = cronbach’s coefficient alpha 𝑘 = Jumlah pecahan

∑ 𝜎𝑥𝑖2 = total dari varian masing-masing pecahan 𝜎𝑥2 = varian dari total skor

Pengukuran reliabilitias dalam penelitian ini menggunakan SPSS yang memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (𝑎). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60.

2. Uji Normalitas Data

Pengujian normalitas data hanya digunakan untuk statistik prametris. Karena statistik prametris, bekerja dengan asumsi bahwa setiap variabel penelitian yang akan dianalisis berbentuk distribusi normal. Bila data tidak normal, maka teknik statistik parametris todak dapat digunakan untuk alat analisis.60

60 Sugiyono, Statistik Nonparametris Untuk Penelitian, ( Bandung: alfabeta, 2015), 106.

(12)

44 3. Uji Analisis Regresi Linear Sederhana

Regresi linier adalah regresi yang variabel bebasnya (variabel X) berpangkat paling tinggi satu. Untuk regresi sederhana, yaitu regresi linier yang hanya melibatkan dua variabel (variabel X dan Y). Penelitian pada umumnya tertarik pada minat untuk mengetahui besar dan arah dari hubungan, di samping minat yang lain, yaitu ingin mengadakan prediksi sesuatu variabel terhadap variabel yang lain. Regresi adalah salah satu cara untuk mengadakan suatu prediksi suatu variabel yang tidak diketahui dari suatu variabel yang diketahui.61 Pada umumnya jika kita telah menentukan korelasi antara variabel X dan Y adalah (0) maka tidak ada hubungan yang sistematis antara dua variabel tersebut, akan tetapi bila korelasinya tidak 0 maka pengetahuan terhadap suatu variabel dapat dipergunakan untuk memprediksi variabel yang lain.

Hubungan antara variabel independent ( variabel bebas/akibat) diberi tanda X dan variabel dependent (bergantung/akibat) diberi tanda Y, secara sederhana dapat digambarkan pada garis lurus.

Regresi Linear Sederhana.

1. Formula/model regresi sebagai berikut:

Ý = a + bX Keterangan :

Y : Subyek dalam variabel terikat atau dependent yang diprediksikan

61 Amos Neolaka, Metode Penelitian dan Statistik, ( Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2014),137.

(13)

45 a : Konstanta (harga X bila X<0)

b : angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka pengaruh positif atau pengaruh negatif terhadap variabel dependen atau variabel terikat yang didasarkan pada jumlah nilai variabel independen atau variabel bebas bila b (+) maka ada pengaruh positif dan bila b (-) maka terjadi pengaruh negatif.

x : Subjek pada variabel bebas atau independent yang mempunyai nilai tertentu.

Selanjutnya untuk menganalisis data penelitian mulai uji validitas dan reliabilitas instrument, maka peneliti menggunakan software pengelolahan data dengan aplikasi SPSS 15.

Referensi

Dokumen terkait

laut. Mereka akan mengayun kamu sekuat-kuatnya supaya engkau jatuh di laut dan mati. Dengan demikian, kedua kakakmu akan mengambil aku sebagai suaminya. Untuk itu, sebelum

“Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen

perhatian siswa, meningkatkan pengetahuan, daya imajinasi, dan daya berpikir kritis siswa, selain itu juga dapat memicu siswa untuk lebih berpartisipasi dan antusias sehingga

PERPU dapat dipandang sebagai satu contoh penerapan “omnibus law” di Indonesia, bahkan mendahului pembahasan pelbagai rancangan UU yang memang diniatkan oleh Pemerintah sebagai

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regersi linier berganda yang berguna untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang terdiri dari kepemilikan

Anggota dewan direksi independen suatu perusahaan seharunya memiliki penge-tahuan dan atau informasi, yang memungkinkan perusahaan untuk memiliki tingkat leverage

Jika daya dukung dari perkerasan kaku (rigid pavement), dibangun di atas subgradasi berkekuatan medium (medium strength subgrade), telah diukur secara teknis dan ditetapkan sebagai

Siswa terlihat sopan pada setiap orang yang datang di sekolah, dengan bertanya “ Ibu dari mana? Mau ngapain?” dan cepat menerima orang baru. Siswa juga