• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) LAYANAN LABORATORIUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) LAYANAN LABORATORIUM"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

LAYANAN LABORATORIUM TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 1 dari 3

UNIVERSITAS LAMPUNG

1. TUJUAN : Untuk memberikan panduan proses penggunaan laboratorium untuk keperluan layanan praktikum, penelitian/pengabdian kepada masyarakat dan jasa/analisis/produksi oleh para pengguna.

2. RUANG LINGKUP : Layanan laboratorium untuk program reguler, perguruan tinggi di luar Universitas Lampung (Unila), dan masyarakat.

3. DEFINISI : Pelayanan berupa penggunaan tempat, peralatan, bahan kimia, dan kepakaran untuk keperluan praktikum, penelitian/

pengabdian kepada masyarakat, dan jasa/analisis/produksi.

4. REFERENSI : a. Peraturan Akademik dan Kode Etik Unila 2016/2017 b. Panduan Laboratorium Bermutu Universitas Lampung

2004.

5. DISTRIBUSI : Semua laboratorium di lingkungan Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung 6. PROSEDUR :

6.1. Umum

6.1.1. Calon pengguna mengajukan permohonan layanan pemakaian laboratorium kepada pimpinan yang berwewenang.

6.1.2. Layanan laboratorium bisa dilakukan oleh setiap dosen yang berkompeten dengan jenis layanan tersebut dan berkoordinasi dengan kepala laboratorium.

6.1.3. Pengguna layanan laboratorium memenuhi dan mematuhi semua tatatertib dan persyaratan yang ada.

6.1.4. Segala hal yang berkaitan dengan jasa penggunaan alat akan dikelola laboratorium secara bertanggung jawab baik teknis maupun administrasi.

6.2. Layanan laboratorium untuk praktikum 6.2.1. Pengguna dari internal jurusan.

6.2.1.1. Dosen penanggung jawab mata kuliah melakukan koordinasi dengan kepala laboratorium untuk pelaksanaan praktikum.

6.2.1.2. Kepala laboratorium menyampaikan peraturan dan persyaratan yang berlaku kepada pengguna.

6.2.1.3. Kepala laboratorium memberi tugas kepada laboran, teknisi, petugas kebersihan agar proses praktikum dapat berjalan dengan baik..

6.2.1.4. Kepala laboratorium menyampaikan laporan kepada ketua jurusan setelah akhir semester.

(2)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

LAYANAN LABORATORIUM TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 2 dari 3

UNIVERSITAS LAMPUNG

6.2.2 Pengguna dari eksternal jurusan

6.2.2.1. Pengguna dari berbagai jurusan di Unila mengajukan permohonan pemakaian laboratorium kepada ketua jurusan yang membawahi laboratorium dituju.

6.2.2.2. Ketua jurusan merekomendasikan permohonan tersebut kepada kepala laboratorium untuk melakukan koordinasi.

6.2.2.3. Kepala laboratorium menyampaikan peraturan dan persyaratan yang berlaku kepada pengguna.

6.2.2.4. Kepala laboratorium memberi tugas kepada laboran, teknisi, petugas kebersihan sesuai dengan permohonan.

6.2.2.5. Kepala laboratorium menyampaikan laporan kepada ketua jurusan setelah akhir semester.

6.2.3 Pengguna dari Perguruan Tinggi luar Unila

6.2.3.1. Pengguna dari Perguruan Tinggi luar Unila mengajukan permohonan pemakaian laboratorium kepada pimpinan fakultas yang membawahi laboratorium dituju.

6.2.3.2. Pimpinan fakultas merekomendasikan permohonan tersebut kepada ketua jurusan.

Selanjutnya ketua jurusan menugaskan kepala laboratorium untuk melakukan koordinasi dengan pengguna.

6.2.3.3. Kepala laboratorium menyampaikan peraturan dan persyaratan yang berlaku kepada pengguna.

6.2.3.4. Kepala laboratorium memberi tugas kepada laboran, teknisi, petugas kebersihan sesuai dengan permohonan.

6.2.3.5. Kepala laboratorium menyampaikan laporan kepada ketua jurusan setelah akhir semester.

6.3. Layanan laboratorium untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

6.3.1. Para pengguna layanan mengajukan permohonan kepada kepala laboratorium diketahui ketua jurusan, dan yang bersangkutan harus menyerahkan usul penelitian/pengabdiannya kepada kepala laboratorium.

6.3.2. Pengguna dapat meminjam/menggunakan alat dan yang sejenis ke laboratorium bersangkutan, sedangkan bahan habis pakai dan atau zat kimia disediakan sendiri oleh pengguna tersebut.

6.3.3. Pengguna harus sudah memahami cara pakai, prosedur, dll peralatan yang akan dipakai dan jika perlu bekerja bersama dengan petugas/laboran atau kepala laboratorium.

6.3.4. Pengguna memberitahukan kepada kepala laboratorium untuk pekerjaan yang membutuhkan waktu di luar jam kerja.

6.3.5. Pengguna yang memerlukan bantuan dari teknisi/laboran selama jam kerja untuk melaksanakan penelitiannya, maka pengguna tersebut meminta izin kepada kepala laboratorium. Apabila keperluan tersebut di luar jam kerja, pengguna tersebut harus membayar jasa teknisi/laboran tersebut (dianggap lembur).

(3)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

LAYANAN LABORATORIUM TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 3 dari 3

UNIVERSITAS LAMPUNG

6.3.6. Pengguna yang mendapat sumber dana harus membayar jasa pelayanan

laboratorium kepada kepala laboratorium sesuai dengan peraturan yang berlaku.

6.3.7. Pengguna harus memperbaiki/mengganti peralatan yang rusak sesuai dengan spesifikasinya.

6.3.8. Pengguna yang membawa peralatan, komputer, dan yang sejenis yang berkaitan dengan penelitiannya di laboratorium meminta izin tertulis kepada ketua

jurusan/kepala laboratorium.

6.4. Layanan laboratorium untuk jasa konsultasi/analisis/produksi 6.4.1. Pengguna mengajukan permohonan kepada kepala laboratorium.

6.4.2. Kepala laboratorium menunjuk karyawan atau dosen yang berkompeten untuk memberikan layanan yang dimaksud.

6.4.3. Kepala laboratorium menyerahkan laporan kepada pengguna jasa setelah mendapatkan berkas laporan dari karyawan atau dosen yang ditugaskan.

6.4.4. Pengguna jasa membayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6.4.5. Untuk peminjaman alat, peminjam diharuskan didampingi oleh operator/laboran/teknisi/dosen dan membayar jasa pemakaian alat.

6.4.6. Kepala laboratorium melaporkan semua kegiatan jasa layanannya kepada ketua jurusan pada setiap akhir semester bersamaan dengan laporan kegiatan layanan praktikum.

Disiapkan oleh

Kajur

Diperiksa oleh

TPMPS

Disahkan oleh

Dekan

(4)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

MANAJEMEN LABORATORIUM TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 1 dari 3

UNIVERSITAS LAMPUNG

1. TUJUAN : 1. Untuk mengoptimalkan peranan laboratorium dalam mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

2. Untuk meminimalisasi dampak negatif yang mungkin timbul dari kegiatan laboratorium, baik terhadap keselamatan dan kenyamanan kerja, kesehatan, dan lingkungan.

2. RUANG LINGKUP : 1. Pengelola laboratorium

2. Manajemen fasilitas laboratorium 3. Manajemen kegiatan laboratorium 4. Keuangan laboratorium

5. Data dan dokumen

3. DEFINISI : • Laboratorium merupakan unit (unsur) pelaksana teknis yang berada di bawah jurusan sebagai penunjang pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

• Pengelola laboratorium adalah penyelenggara kegiatan laboratorium yang terdiri dari kepala laboratorium, laboran, teknisi dan petugas kebersihan.

• Fasilitas laboratorium adalah sarana dan prasarana yang digunakan untuk memperlancar kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.

• Kegiatan laboratorium adalah seluruh aktivitas yang berkaitan dengan Tridharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan di laboratorium.

• Keuangan laboratorium adalah dana yang diterima dari universitas dan sumber lain yang sah serta

pengeluarannya

• Data dan dokumen adalah informasi yang terkait dengan laboratorium dan kegiatan yang dilaksanakan.

4. REFERENSI : 1. Peraturan Akademik dan Kode Etik Universitas Lampung 20016/2017.

2. Panduan Laboratorium Bermutu Universitas Lampung 2004.

5. DISTRIBUSI : Semua laboratorium di lingkungan Jurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Lampung (Unila)

(5)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

MANAJEMEN LABORATORIUM TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 2 dari 3

UNIVERSITAS LAMPUNG

6. PROSEDUR :

6.1. Pengelola Laboratorium:

6.1.1. Kepala laboratorium dipilih melalui rapat jurusan, selanjutnya diusulkan ke fakultas untuk memperoleh persetujuan senat dan diangkat berdasarkan SK rektor untuk masa jabatan tertentu dan dapat diangkat kembali untuk 1 periode berikutnya.

6.1.2. Laboran, teknisi laboratorium, dan petugas kebersihan diangkat berdasarkan SK Dekan atas usulan ketua jurusan, dengan mempertimbangkan kesesuaian

kemampuan yang bersangkutan dengan kegiatan laboratorium.

6.2. Manajemen Fasilitas Laboratorium:

6.2.1. Pengelola laboratorium mendata seluruh fasilitas yang dimiliki serta

menyediakan informasi berkenaan dengan fasilitas laboratorium yang dapat diakses oleh pengguna laboratorium.

6.2.2. Pengelola laboratorium memelihara fasilitas untuk menjamin keberlangsungan laboratorium.

6.2.3. Pengelola laboratorium membuat laporan tertulis tentang fasilitas laboratorium setiap semester dan menyerahkannya ke ketua jurusan.

6.2.4. Pengelola laboratorium menyusun rencana pengembangan fasilitas laboratorium secara berkala, dan menyerahkannya kepada ketua jurusan.

6.3. Manajemen Kegiatan Laboratorium:

6.3.1. Pengelola laboratorium menyusun tata tertib/persyaratan penggunaan laboratorium.

6.3.2. Pengelola laboratorium mengatur jadwal penggunaan laboratorium setiap semester.

6.3.3. Pengelola laboratorium menyusun petunjuk penggunaan peralatan laboratorium dengan jelas dan mudah diakses.

6.3.4. Pengelola laboratorium mengawasi seluruh kegiatan yang dilaksanakan, membuat laporan tertulis tentang kegiatan laboratorium setiap semester, dan menyerahkannya kepada ketua jurusan.

6.4. Manajemen Keuangan Laboratorium:

6.4.1. Pengelola laboratorium mengajukan usulan dana untuk pelaksanaan kegiatan dan pengembangan laboratorium ke fakultas melalui jurusan.

6.4.2. Laboratorium yang memperoleh dana dari hasil kerjasama dengan pihak di luar Unila memberikan fee sesuai ketentuan yang berlaku.

(6)

DOKUMEN LEVEL KODE :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

MANAJEMEN LABORATORIUM TANGGAL DIKELUARKAN :

AREA F. Teknik

Jurusan Teknik Geofisika

NO.REVISI : 01

Versi : 1 Revisi : 0 Halaman 3 dari 3

UNIVERSITAS LAMPUNG

6.4.3. Pengelola laboratorium mempertanggungjawabkan laporan keuangan dalam rapat dosen di jurusan setiap semester.

6.5. Manajemen Data dan Dokumen:

6.5.1. Setiap dokumen yang dimiliki dan atau diterima Laboratorium harus jelas tanggalnya dan dicatat dalam buku kendali dokumen. Buku kendali dokumen berisi antara lain nomor urut, Jenis dokumen (SK, data akademik mahasiswa, jurnal, makalah, dokumen dosen, dsb.), Judul dokumen, Kode dokumen (merujuk pada pengkodean penyimpanan dokumen).

6.5.2. Setiap dokumen yang dimiliki dan atau diterima Laboratorium harus tersimpan pada file dokumen sesuai dengan kode pengarsipan dokumen, sehingga

sewaktu-waktu dibutuhkan dapat diakses dengan mudah dan cepat.

6.5.3. Kode pengarsipan dokumen dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan penyimpanan dan pemanggilan kembali dokumen dan data tersebut. Dokumen yang perlu diarsipkan di laboratorium meliputi dokumen administrasi

laboratorium, dokumen dan data dosen, laboratorium, inventaris laboratorium, dll. Teknik pengkodean dokumen laboratorium diserahkan kepada laboratorium.

6.5.4. Dokumen laboratorium dapat disimpan baik secara manual (salinan tertulis) dan atau secara digital.

Disiapkan oleh

Kajur

Diperiksa oleh

TPMPS

Disahkan oleh

Dekan

Referensi

Dokumen terkait

İstanbul Hükûmeti tem- silcisi Tevfik Paşa (son sadrazam) söz sırası kendi- sine geldiğinde: “Ben sözü Türk milletinin gerçek tem- silcisi olan TBMM temsilcisine

Sebagai salah satu bentuk penerapan prinsip demand driven, maka dalam pengembangan kurikulum SMK program keahlian seni rupa dan desain produksi kriya harus

Hasil observasi peneliti terhadap aspek kondisi siswa selama mengikuti layanan bimbingan kelompok dengan Teknik Modeling Simbolik untuk Meningkatkan Sikap Anti

PDAM yang didirikan berdasarakan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 1 Tahun 1968 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Purbalingga sebagaimana telah

Pada gambar 1-19 menunjukkan implementasi halaman form pemesanan konsumen yang didalamnya terdapat field-field yang harus diisi oleh admin serta produk apa yang akan

Panel, berisi kontrol fungsi yang dipakai dalam flash, yang berfungsi untuk mengganti danmemodifikasi berbagai atribut dari objek atau animasi secara cepat dan

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kedudukan

Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan adanya organisme infektif Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tidak terjadi. infeksi sekunder dengan skala