• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAP DAN SILABI SATUAN OPERASI INDUSTRI PANGAN 2 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SAP DAN SILABI SATUAN OPERASI INDUSTRI PANGAN 2 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

SAP DAN SILABI

SATUAN OPERASI INDUSTRI PANGAN 2 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

UNIVERSITAS PASUNDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar untuk suatu mata kuliah tertentu. Dalam SAP dicantumkan deskripsi singkat mata kuliah, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, dampak atau outcome pembelajaran, recana pembelajaran mingguan, metoda evaluasi, dan sumber bacaan atau referensi yang digunakan dalam perkuliahan. SAP merupakan panduan umum, yang dapat dimodifikasi setiap semester untuk menambahkan ilmu-ilmu dan teknologi baru sehingga materi pembelajaran selalu “up

to date”. Demikian pula halnya dengan metoda pembelajaran, tujuan pembelajaran maupun

dampaknya.

SAP yang dikemukakan di sini adalah untuk mata kuliah Satuan Operasi Industri Pangan 2

dengan beban studi 3 SKS dan ada prasyarat setelah mahasiwa mengambil mata kuliah

kimia dasar, fisika dasar, matematika, kimia fisik dan satuan operasi industri pangan 1. Sifat

mata kuliah adalah wajib. Semoga SAP mata kuliah Satuan Operasi Industri Pangan 2 dapat

bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa prodi Teknologi Pangan Universitas Pasundan.

(3)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah :

Satuan Operasi Industri Pangan 2

Kode/SKS : TP502 / 3

Prasarat : Kimia Dasar, Fisika Dasar, Matematika, kimia Fisik dan

Satuan Operasi Industri Pangan 1

Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib Waktu Pertemuan : 150 menit

Dosen : Dr. Ir. Yusman taufik. MP. Ir. Hervelly. MP dan Ir. Tantan Widiantara.

MT.

Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai operasi-operasi yang ada di industri pangan Pertemuan ke : 1 (minggu ke-1)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah menyelesaikan kuliah pertama mahasiswa diharapkan akan mampu mengerti, memahami dan menguasai satuan operasi industri pangan untuk diaplikasikan dengan baik dan benar.

B. Pokok Bahasan

Perpindahan panas konduksi C. Sub Pokok Bahasan

1. Pepindahan panas pada kondisi tunak 2. Pepindahan panas pada kondisi tak tunak

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan alat pengajaran 1. Pendahuluan Menjelaskan posisi MK dan

relevansinya dengan visi dan misi prodi Teknologi Pangan Unpas

memperhatikan LCD dan hand out

Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan keterkaitannya dengan pokok bahasan serta TIK pada pertemuan pertama

memperhatikan LCD dan Hand out

Menjelaskan pentingnya mata kuliah satuan operasi industri pangan 2 sebagai pengetahuan mengenai proses opersi di insdustri pangan

Memperhatikan dan mengajukan pertanyaan

LCD dan Hand out

Menjelaskan tentang kontrak

perkuliahan yang meliputi SAP, Bahan ajar, tugas terstruktur, kuis bobot penilaian nilai UTS, UAS, Tugas terstruktur dan nilai kuis.

Memperhatikan dan mengajukan pertanyaan

LCD dan Hand out

2. Penyajian Menjelaskan tentang system perpindahan panas pada plat

Memperhatikan dan mengajukan pertanyaan

LCD dan Hand out

Menjelaskan tentang system perpindahan panas pada silinder berongga

Memperhatikan dan mengajukan pertanyaan

LCD dan Hand out

3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi yang telah diberikan dan kaitannya dengan materi pertemuan ke-2

Mendengarkan aktif

LCD dan Hand out

Umpan Balik : Memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya atau mengungkapkan bagian-bagian yang belum jelas dan dimengerti

Menyatakan pendapat atau pertanyaan

LCD dan Hand out

(4)

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan memberi tugas kepada mahasiswa berupa soal latihan hitungan konduksi baik pada plat maupun pada silinder berongga

F. Referensi

1. Geankoplis, CJ. 1983. Transport Processes and Unit Operations. 2nd ed. Allyn and Bacon, Inc., 7 Wells Avenue.Newton. Massachusetts. USA.

2. Charm, S.E. 1971. The Fundamentals of Food Engineering, Avi Publishing Co., Inc, 2nd ed.

Westport, Connecticut. USA.

3. Earle, R.L. 1992. Unit Operation in Food Processing. Pergamon Press, Inc. Oxford.

4. Perry, R.H., and Chilton, C.H. 1999. Chemical Engineers Handbook. 5th ed. McGraw-Hill Book Company. New York.

(5)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah :

Satuan Operasi Industri Pangan 2

Kode/SKS : TP502 / 3

Prasarat : Kimia Dasar, Fisika Dasar, Matematika, kimia Fisik dan

Satuan Operasi Industri Pangan 1

Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib Waktu Pertemuan : 150 menit

Dosen : Dr. Ir. Yusman taufik. MP. Ir. Hervelly. MP dan Ir. Tantan Widiantara.

MT.

Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai operasi-operasi yang ada di industri pangan

Pertemuan ke : 2 (minggu ke-2)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah menyelesaikan kuliah ke-2 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami pindah panas secara konveksi dan pindah panas gabungan antara konduksi dan konveksi

B. Pokok Bahasan

Perpindahan Panas Konveksi dan gabungan konduksi-konveksi C. Sub Pokok Bahasan

1. Peristiwa perpindahan panas secara konveksi

2. Kombinasi Konduksi dan Konveksi Serta Koefisien Pindah Panas Keseluruhan D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan alat pengajaran 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi

perkuliahan ke-1 dengan ke-2

Memperhatikan LCD dan hand out

Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK

Memperhatikan LCD dan Hand out

Melakukan kuis tentang materi perkuliahan di minggu ke-1

Menjawab soal kuis LCD dan Hand out

2. Penyajian Menjelaskan tata cara penyelesaian persoalan konveksi pada berbagai aliran

Memperhatikan dan mengajukan

pertanyaan

LCD dan Hand out

Menjelaskan system pindah panas pada beberapa peralatan industri pangan seperti plate heat exchanger

Memperhatikan dan mengajukan

pertanyaan

LCD dan Hand out

3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi yang telah diberikan dan kaitannya dengan materi pertemuan

ke-3

Mendengarkan aktif LCD dan Hand out

Umpan Balik : Memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya atau mengungkapkan bagian-bagian yang belum jelas dan dimengerti

Menyatakan pendapat atau pertanyaan

LCD dan Hand out

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa mengerjakan tugas tentang materi perkuliahan minggu ke-2, seperti mengerjakan latihan soal konveksi dan gabungan konveksi konduksi

F. Referensi

1. Geankoplis, CJ. 1983. Transport Processes and Unit Operations. 2nd ed. Allyn and Bacon, Inc., 7 Wells Avenue. Newton. Massachusetts. USA.

2. Charm, S.E. 1971. The Fundamentals of Food Engineering, Avi Publishing Co., Inc, 2nd ed.

Westport, Connecticut. USA.

3. Earle, R.L. 1992. Unit Operation in Food Processing. Pergamon Press, Inc. Oxford.

(6)

4. Perry, R.H., and Chilton, C.H. 1999. Chemical Engineers Handbook. 5th ed. McGraw-Hill Book Company. New York.

(7)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah :

Satuan Operasi Industri Pangan 2

Kode/SKS : TP502 / 3

Prasarat : Kimia Dasar, Fisika Dasar, Matematika, kimia Fisik dan

Satuan Operasi Industri Pangan 1

Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib Waktu Pertemuan : 150 menit

Dosen : Dr. Ir. Yusman taufik. MP. Ir. Hervelly. MP dan Ir. Tantan Widiantara.

MT.

Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai operasi-operasi yang ada di industri pangan

Pertemuan ke : 3 (minggu ke-3)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah menyelesaikan kuliah ke-3 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami pindah panas secara radiasi

B. Pokok Bahasan

Perpindahan panas radiasi C. Sub Pokok Bahasan

Perpindahan panas secara pancaran D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan alat pengajaran 4. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi

perkuliahan ke-2 dengan ke-3

memperhatikan LCD dan hand out

Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK

memperhatikan LCD dan Hand out

Melakukan kuis tentang materi perkuliahan di minggu ke-2

Menjawab soal kuis LCD dan Hand out

5. Penyajian Menjelaskan tata cara perhitungan pindah panas secara radiasi

Memperhatikan dan mengajukan

pertanyaan

LCD dan Hand out

6. Penutup Menguraikan secara ringkas materi yang telah diberikan dan kaitannya dengan materi pertemuan

ke-4

Mendengarkan aktif LCD dan Hand out

Umpan Balik : Memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya atau mengungkapkan bagian-bagian yang belum jelas dan dimengerti

Menyatakan pendapat atau pertanyaan

LCD dan Hand out

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa mengerjakan tugas tentang materi perkuliahan minggu ke-3, seperti mengerjakan latihan soal untuk perhitungan pindah panas secara radiasi

F. Referensi

1. Geankoplis, CJ. 1983. Transport Processes and Unit Operations. 2nd ed. Allyn and Bacon, Inc., 7 Wells Avenue. Newton. Massachusetts. USA.

2. Charm, S.E. 1971. The Fundamentals of Food Engineering, Avi Publishing Co., Inc, 2nd ed.

Westport, Connecticut. USA.

3. Earle, R.L. 1992. Unit Operation in Food Processing. Pergamon Press, Inc. Oxford.

4. Perry, R.H., and Chilton, C.H. 1999. Chemical Engineers Handbook. 5th ed. McGraw-Hill Book Company. New York.

(8)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah :

Satuan Operasi Industri Pangan 2

Kode/SKS : TP502 / 3

Prasarat : Kimia Dasar, Fisika Dasar, Matematika, kimia Fisik dan

Satuan Operasi Industri Pangan 1

Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib Waktu Pertemuan : 150 menit

Dosen : Dr. Ir. Yusman taufik. MP. Ir. Hervelly. MP dan Ir. Tantan Widiantara.

MT.

Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai operasi-operasi yang ada di industri pangan Pertemuan ke : 4 (minggu ke-4)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah menyelesaikan kuliah ke-4 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami dan menjelaskan tentang proses evaporasi

B. Pokok Bahasan Evaporasi

C. Sub Pokok Bahasan

Perpindahan entalphi dan kalor pada proses penguapan , prinsip evaporasi, dan metode evaporasi dan penentuan kenaikan titik didih larutan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan alat pengajaran 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi

perkuliahan ke-3 dan ke-4

Memperhatikan LCD dan hand out

Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK

Memperhatikan LCD dan Hand out

Melakukan kuis tentang materi perkuliahan di minggu ke-3

Menjawab soal kuis LCD dan Hand out

2. Penyajian Menjelaskan tentang tata cara perhitungan neraca bahan pada proses evaporasi single stage maupun multi stage

Memperhatikan dan mengajukan

pertanyaan

LCD dan Hand out

Menjelaskan tentang tata cara perhitungan kebutuhan panas dan kebutuhan energi pada proses evaporasi

Memperhatikan dan mengajukan

pertanyaan

LCD dan Hand out

3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi yang telah diberikan dan kaitannya dengan materi pertemuan ke-5

Mendengarkan aktif LCD dan Hand out

Umpan Balik : Memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya atau mengungkapkan bagian-bagian yang belum jelas dan dimengerti

Menyatakan pendapat atau pertanyaan

LCD dan Hand out

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa menghitung energy dan panas yang dibutuhkan pada proses evaporasi

F. Referensi

1. Geankoplis, CJ. 1983. Transport Processes and Unit Operations. 2nd ed. Allyn and Bacon, Inc., 7 Wells Avenue. Newton. Massachusetts. USA.

2. Charm, S.E. 1971. The Fundamentals of Food Engineering, Avi Publishing Co., Inc, 2nd ed.

Westport, Connecticut. USA.

(9)

3. Earle, R.L. 1992. Unit Operation in Food Processing. Pergamon Press, Inc. Oxford.

4. Perry, R.H., and Chilton, C.H. 1999. Chemical Engineers Handbook. 5th ed. McGraw-Hill Book Company. New York.

(10)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah :

Satuan Operasi Industri Pangan 2

Kode/SKS : TP502 / 3

Prasarat : Kimia Dasar, Fisika Dasar, Matematika, kimia Fisik dan

Satuan Operasi Industri Pangan 1

Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib Waktu Pertemuan : 150 menit

Dosen : Dr. Ir. Yusman taufik. MP. Ir. Hervelly. MP dan Ir. Tantan Widiantara.

MT.

Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai operasi-operasi yang ada di industri pangan Pertemuan ke : 5 (minggu ke-5)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah menyelesaikan kuliah ke-5 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami dan menjelaskan tentang proses evaporasi

B. Pokok Bahasan

Perpindahan entahphi dan kalor pada proses penguapan, prinsip evaporasi, metode evaporasi, dan penentuan kenaikan titik didih larutan.

C. Sub Pokok Bahasan

Perpindahan entahphi dan kalor pada proses penguapan, prinsip evaporasi, metode evaporasi, dan penentuan kenaikan titik didih larutan.

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan alat pengajaran 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi

perkuliahan ke-4 dan ke-5

Memperhatikan LCD dan hand out

Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK

Memperhatikan LCD dan Hand out

Melakukan kuis tentang materi perkuliahan di minggu ke-4

Menjawab soal kuis LCD dan Hand out

2. Penyajian Menjelaskan tentang tata cara perhitungan Perpindahan entahphi dan kalor pada proses penguapan, prinsip evaporasi, metode evaporasi, dan penentuan kenaikan titik didih larutan.

Memperhatikan dan mengajukan

pertanyaan

LCD dan Hand out

3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi yang telah diberikan dan kaitannya dengan materi pertemuan ke-6

Mendengarkan aktif LCD dan Hand out

Umpan Balik : Memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya atau mengungkapkan bagian-bagian yang belum jelas dan dimengerti

Menyatakan pendapat atau pertanyaan

LCD dan Hand out

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa menhitung soal mengenai entahphi dan kalor pada proses penguapan

F. Referensi

1. Geankoplis, CJ. 1983. Transport Processes and Unit Operations. 2nd ed. Allyn and Bacon, Inc., 7 Wells Avenue. Newton. Massachusetts. USA.

2. Charm, S.E. 1971. The Fundamentals of Food Engineering, Avi Publishing Co., Inc, 2nd ed.

Westport, Connecticut. USA.

3. Earle, R.L. 1992. Unit Operation in Food Processing. Pergamon Press, Inc. Oxford.

(11)

4. Perry, R.H., and Chilton, C.H. 1999. Chemical Engineers Handbook. 5th ed. McGraw-Hill Book Company. New York.

(12)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah :

Satuan Operasi Industri Pangan 2

Kode/SKS : TP502 / 3

Prasarat : Kimia Dasar, Fisika Dasar, Matematika, kimia Fisik dan

Satuan Operasi Industri Pangan 1

Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib Waktu Pertemuan : 150 menit

Dosen : Dr. Ir. Yusman taufik. MP. Ir. Hervelly. MP dan Ir. Tantan Widiantara.

MT.

Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai operasi-operasi yang ada di industri pangan

Pertemuan ke : 6 (minggu ke-6)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah menyelesaikan kuliah ke-6 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami dan menjelaskan tentang evavorasi

B. Pokok Bahasan

Perhitungan entalphi dan kalor pada proses penguapan C. Sub Pokok Bahasan

Perhitungan entalphi dan kalor pada proses penguapan D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan alat pengajaran 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi

perkuliahan ke-5 dan ke-6

Memperhatikan LCD dan hand out

Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK

Memperhatikan LCD dan Hand out

Melakukan kuis tentang materi perkuliahan di minggu ke-5

Menjawab soal kuis LCD dan Hand out

2. Penyajian Menjelaskan tata cara perhitungan entalphi dan kalor pada proses penguapan

Memperhatikan dan mengajukan

pertanyaan

LCD dan Hand out

3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi yang telah diberikan dan kaitannya dengan materi pertemuan ke-7

Mendengarkan aktif LCD dan Hand out

Umpan Balik : Memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya atau mengungkapkan bagian-bagian yang belum jelas dan dimengerti

Menyatakan pendapat atau pertanyaan

LCD dan Hand out

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa mengerjakan latihan entalphi dan kalor pada proses penguapan

F. Referensi

1. Geankoplis, CJ. 1983. Transport Processes and Unit Operations. 2nd ed. Allyn and Bacon, Inc., 7 Wells Avenue. Newton. Massachusetts. USA.

2. Charm, S.E. 1971. The Fundamentals of Food Engineering, Avi Publishing Co., Inc, 2nd ed.

Westport, Connecticut. USA.

3. Earle, R.L. 1992. Unit Operation in Food Processing. Pergamon Press, Inc. Oxford.

4. Perry, R.H., and Chilton, C.H. 1999. Chemical Engineers Handbook. 5th ed. McGraw-Hill Book Company. New York.

(13)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah :

Satuan Operasi Industri Pangan 2

Kode/SKS : TP502 / 3

Prasarat : Kimia Dasar, Fisika Dasar, Matematika, kimia Fisik dan

Satuan Operasi Industri Pangan 1

Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib

Waktu Pertemuan : 150 menit

Dosen : Dr. Ir. Yusman taufik. MP. Ir. Hervelly. MP dan Ir. Tantan Widiantara. MT.

Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai operasi-operasi yang ada di industri pangan

Pertemuan ke : 7 (minggu ke-7)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah menyelesaikan kuliah ke-7 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami dan menjelaskan tentang dasar-dasar perancangan evaporator

B. Pokok Bahasan

Dasar dasar perancangan evaporator C. Sub Pokok Bahasan

Perancangan Evaporator D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan alat pengajaran 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi

perkuliahan ke-6 dan ke-7

Memperhatikan LCD dan hand out

Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK

Memperhatikan LCD dan Hand out

Melakukan kuis tentang materi perkuliahan di minggu ke-6

Menjawab soal kuis LCD dan Hand out

2. Penyajian Menjelaskan tata cara perhitungan dasar dasar perancangan evaporator

Memperhatikan dan mengajukan

pertanyaan

LCD dan Hand out

3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi yang telah diberikan dan kaitannya dengan materi pertemuan ke-7

Mendengarkan aktif LCD dan Hand out

Umpan Balik : Memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya atau mengungkapkan bagian-bagian yang belum jelas dan dimengerti

Menyatakan pendapat atau pertanyaan

LCD dan Hand out

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa mengerjakan latihan soal untuk menghitung property untuk perancangan evaporator

F. Referensi

1. Geankoplis, CJ. 1983. Transport Processes and Unit Operations. 2nd ed. Allyn and Bacon, Inc., 7 Wells Avenue. Newton. Massachusetts. USA.

2. Charm, S.E. 1971. The Fundamentals of Food Engineering, Avi Publishing Co., Inc, 2nd ed.

Westport, Connecticut. USA.

3. Earle, R.L. 1992. Unit Operation in Food Processing. Pergamon Press, Inc. Oxford.

4. Perry, R.H., and Chilton, C.H. 1999. Chemical Engineers Handbook. 5th ed. McGraw-Hill Book Company. New York.

(14)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah :

Satuan Operasi Industri Pangan 2

Kode/SKS : TP502 / 3

Prasarat : Kimia Dasar, Fisika Dasar, Matematika, kimia Fisik dan

Satuan Operasi Industri Pangan 1

Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib Waktu Pertemuan : 150 menit

Dosen : Dr. Ir. Yusman taufik. MP. Ir. Hervelly. MP dan Ir. Tantan Widiantara. MT.

Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai operasi-operasi yang ada di industri pangan

Pertemuan ke : 8 (minggu ke-8)

D.Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan alat pengajaran 1. Pelaksanaan

UTS

Mengawas kegiatan UTS Mengerjakan soal UTS Soal UTS

(15)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah :

Satuan Operasi Industri Pangan 2

Kode/SKS : TP502 / 3

Prasarat : Kimia Dasar, Fisika Dasar, Matematika, kimia Fisik dan

Satuan Operasi Industri Pangan 1

Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib Waktu Pertemuan : 150 menit

Dosen : Dr. Ir. Yusman taufik. MP. Ir. Hervelly. MP dan Ir. Tantan Widiantara.

MT.

Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai operasi-operasi yang ada di industri pangan

Pertemuan ke : 9 (minggu ke-9)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah menyelesaikan kuliah ke-9 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami dan menjelaskan tentang proses pengeringan

B. Pokok Bahasan

Pengeringan dan prinsip pengeringan C. Sub Pokok Bahasan

1. Metode pengeringan system batch dan kontinyu

2. Pengeringan kontak langsung dengan udara, pengeringan vakum dan pengeringan beku D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan alat pengajaran 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi

perkuliahan ke-7 dan ke-9

Memperhatikan LCD dan hand out

Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK

Memperhatikan LCD dan Hand out

2. Penyajian Menjelaskan tata cara perhitungan pada berdasarkan kadar air kesetimbangan Menghitung laju pengeringan

Menghitung nilai kecepatan pindah air melalui kapiler pada proses pengeringan Persamaan pengeringan untuk berbagai tipe alat pengering

Memperhatikan dan mengajukan

pertanyaan

LCD dan Hand out

3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi yang telah diberikan dan kaitannya dengan materi pertemuan ke-10

Mendengarkan aktif LCD dan Hand out

Umpan Balik : Memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya atau mengungkapkan bagian-bagian yang belum jelas dan dimengerti

Menyatakan pendapat atau pertanyaan

LCD dan Hand out

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa mengerjakan latihan soal untuk menghitung laju pengeringan

F. Referensi

1. Geankoplis, CJ. 1983. Transport Processes and Unit Operations. 2nd ed. Allyn and Bacon, Inc., 7 Wells Avenue. Newton. Massachusetts. USA.

2. Charm, S.E. 1971. The Fundamentals of Food Engineering, Avi Publishing Co., Inc, 2nd ed.

Westport, Connecticut. USA.

3. Earle, R.L. 1992. Unit Operation in Food Processing. Pergamon Press, Inc. Oxford.

(16)

4. Perry, R.H., and Chilton, C.H. 1999. Chemical Engineers Handbook. 5th ed. McGraw-Hill Book Company. New York.

(17)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah :

Satuan Operasi Industri Pangan 2

Kode/SKS : TP502 / 3

Prasarat : Kimia Dasar, Fisika Dasar, Matematika, kimia Fisik dan

Satuan Operasi Industri Pangan 1

Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib Waktu Pertemuan : 150 menit

Dosen : Dr. Ir. Yusman taufik. MP. Ir. Hervelly. MP dan Ir. Tantan Widiantara.

MT.

Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai operasi-operasi yang ada di industri pangan Pertemuan ke : 10 (minggu ke-10)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah menyelesaikan kuliah ke-10 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami psikometrix chart

B. Pokok Bahasan

Penentuan sifat sifat udara dan kombinasi udara melalui perhitungan psikometrix chart C. Sub Pokok Bahasan

Perhitungan laju pengeringan menggunakan psikometrix chart D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan alat pengajaran 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi

perkuliahan ke-9 dan ke-10

Memperhatikan LCD dan hand out

Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK

Memperhatikan LCD dan Hand out

2. Penyajian Menghitung kecepatan pengeringan menggunakan psikometrix charts

Memperhatikan dan mengajukan

pertanyaan

LCD dan Hand out

3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi yang telah diberikan dan kaitannya dengan materi pertemuan ke-10

Mendengarkan aktif LCD dan Hand out

Umpan Balik : Memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya atau mengungkapkan bagian-bagian yang belum jelas dan dimengerti

Menyatakan pendapat atau pertanyaan

LCD dan Hand out

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa mengerjakan latihan soal untuk menghitung laju pengeringan menggunakan psikometrix chart

F. Referensi

1. Geankoplis, CJ. 1983. Transport Processes and Unit Operations. 2nd ed. Allyn and Bacon, Inc., 7 Wells Avenue. Newton. Massachusetts. USA.

2. Charm, S.E. 1971. The Fundamentals of Food Engineering, Avi Publishing Co., Inc, 2nd ed.

Westport, Connecticut. USA.

3. Earle, R.L. 1992. Unit Operation in Food Processing. Pergamon Press, Inc. Oxford.

4. Perry, R.H., and Chilton, C.H. 1999. Chemical Engineers Handbook. 5th ed. McGraw-Hill Book Company. New York.

(18)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah :

Satuan Operasi Industri Pangan 2

Kode/SKS : TP502 / 3

Prasarat : Kimia Dasar, Fisika Dasar, Matematika, kimia Fisik dan

Satuan Operasi Industri Pangan 1

Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib Waktu Pertemuan : 150 menit

Dosen : Dr. Ir. Yusman taufik. MP. Ir. Hervelly. MP dan Ir. Tantan Widiantara.

MT.

Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai operasi-operasi yang ada di industri pangan

Pertemuan ke : 11 (minggu ke-11)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah menyelesaikan kuliah ke-11 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami dan menjelaskan tentang laju pengeringan

B. Pokok Bahasan

Penentuan laju pengeringan C. Sub Pokok Bahasan

Laju pengeringan konstan dan laju pengeringan menurun D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan alat pengajaran 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi

perkuliahan ke-10 dan ke-11

Memperhatikan LCD dan hand out

Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK

Memperhatikan LCD dan Hand out

Melakukan kuis tentang materi perkuliahan ke-10

Menjawab soal kuis LCD dan Hand out

2. Penyajian Menjelaskan perhitungan laju pengeringan konstan dan laju pengeringan menurun

Memperhatikan dan mengajukan

pertanyaan

LCD dan Hand out

3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi yang telah diberikan dan kaitannya dengan materi pertemuan ke-12

Mendengarkan aktif LCD dan Hand out

Umpan Balik : Memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya atau mengungkapkan bagian-bagian yang belum jelas dan dimengerti

Menyatakan pendapat atau pertanyaan

LCD dan Hand out

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa mengerjakan latihan soal untuk menghitung laju pengeringan

F. Referensi

1. Geankoplis, CJ. 1983. Transport Processes and Unit Operations. 2nd ed. Allyn and Bacon, Inc., 7 Wells Avenue. Newton. Massachusetts. USA.

2. Charm, S.E. 1971. The Fundamentals of Food Engineering, Avi Publishing Co., Inc, 2nd ed.

Westport, Connecticut. USA.

3. Earle, R.L. 1992. Unit Operation in Food Processing. Pergamon Press, Inc. Oxford.

4. Perry, R.H., and Chilton, C.H. 1999. Chemical Engineers Handbook. 5th ed. McGraw-Hill Book Company. New York.

(19)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah :

Satuan Operasi Industri Pangan 2

Kode/SKS : TP502 / 3

Prasarat : Kimia Dasar, Fisika Dasar, Matematika, kimia Fisik dan

Satuan Operasi Industri Pangan 1

Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib Waktu Pertemuan : 150 menit

Dosen : Dr. Ir. Yusman taufik. MP. Ir. Hervelly. MP dan Ir. Tantan Widiantara.

MT.

Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai operasi-operasi yang ada di industri pangan

Pertemuan ke : 12 (minggu ke-12)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah menyelesaikan kuliah ke-12 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami dan menjelaskan tentang proses ekstruksi.

B. Pokok Bahasan Proses Ekstruksi C. Sub Pokok Bahasan

Menghitung energi dan kebutuhan panas pada alat ekstruder D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan alat pengajaran 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi

perkuliahan ke-11 dan ke-12

Memperhatikan LCD dan hand out

Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK

Memperhatikan LCD dan Hand out

Melakukan kuis tentang materi perkuliahan ke-11

Menjawab soal kuis LCD dan Hand out

2. Penyajian Melakukan perhiungan kebutuhan panas dan perhitungan kebutuhan energi untuk alat ekstruder

Memperhatikan dan mengajukan

pertanyaan

LCD dan Hand out

3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi yang telah diberikan dan kaitannya dengan materi pertemuan ke-13

Mendengarkan aktif LCD dan Hand out

Umpan Balik : Memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya atau mengungkapkan bagian-bagian yang belum jelas dan dimengerti

Menyatakan pendapat atau pertanyaan

LCD dan Hand out

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa mengerjakan latihan soal ekstruksi F. Referensi

1. Geankoplis, CJ. 1983. Transport Processes and Unit Operations. 2nd ed. Allyn and Bacon, Inc., 7 Wells Avenue. Newton. Massachusetts. USA.

2. Charm, S.E. 1971. The Fundamentals of Food Engineering, Avi Publishing Co., Inc, 2nd ed.

Westport, Connecticut. USA.

3. Earle, R.L. 1992. Unit Operation in Food Processing. Pergamon Press, Inc. Oxford.

4. Perry, R.H., and Chilton, C.H. 1999. Chemical Engineers Handbook. 5th ed. McGraw-Hill Book Company. New York.

(20)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah :

Satuan Operasi Industri Pangan 2

Kode/SKS : TP502 / 3

Prasarat : Kimia Dasar, Fisika Dasar, Matematika, kimia Fisik dan

Satuan Operasi Industri Pangan 1

Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib Waktu Pertemuan : 150 menit

Dosen : Dr. Ir. Yusman taufik. MP. Ir. Hervelly. MP dan Ir. Tantan Widiantara.

MT.

Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai operasi-operasi yang ada di industri pangan

Pertemuan ke : 13 (minggu ke-13)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah menyelesaikan kuliah ke-13 mahasiswa diharapkan akan mampu memahami dan menjelaskan tentang proses ektruder

B. Pokok Bahasan

Penentuan kebutuhan uap dan panas panas pada proses ekstuksi dan dasar dasar perancangan ekstruder

C. Sub Pokok Bahasan

Menghitung banyaknya kebutuhan panas untuk proses ektruksi Memahami dasar perancangan eksuder

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan alat pengajaran 1. Pendahuluan Menjelaskan keterkaitan materi

perkuliahan ke-12 dan ke-13

Memperhatikan LCD dan hand out

Menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan TIK

Memperhatikan LCD dan Hand out

Melakukan kuis tentang materi perkuliahan ke-12

Menjawab soal kuis LCD dan Hand out

2. Penyajian Melakukan perhitungan jumlah

kebutuhan uap untuk berbagai macam peristiwa ektruksi

Memperhatikan dan mengajukan

pertanyaan

LCD dan Hand out

3. Penutup Menguraikan secara ringkas materi yang telah diberikan dan kaitannya dengan materi pertemuan ke-14

Mendengarkan aktif LCD dan Hand out

Umpan Balik : Memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya atau mengungkapkan bagian-bagian yang belum jelas dan dimengerti

Menyatakan pendapat atau pertanyaan

LCD dan Hand out

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan menyuruh mahasiswa mengerjakan latihan soal untuk menghitung jumlah jumlah steam pada proses ekstruksi

F. Referensi

1. Geankoplis, CJ. 1983. Transport Processes and Unit Operations. 2nd ed. Allyn and Bacon, Inc., 7 Wells Avenue. Newton. Massachusetts. USA.

2. Charm, S.E. 1971. The Fundamentals of Food Engineering, Avi Publishing Co., Inc, 2nd ed.

Westport, Connecticut. USA.

3. Earle, R.L. 1992. Unit Operation in Food Processing. Pergamon Press, Inc. Oxford.

4. Perry, R.H., and Chilton, C.H. 1999. Chemical Engineers Handbook. 5th ed. McGraw-Hill Book Company. New York.

(21)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah :

Satuan Operasi Industri Pangan 2

Kode/SKS : TP502 / 3

Prasarat : Kimia Dasar, Fisika Dasar, Matematika, kimia Fisik dan

Satuan Operasi Industri Pangan 1

Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib Waktu Pertemuan : 150 menit

Dosen : Dr. Ir. Yusman taufik. MP. Ir. Hervelly. MP dan Ir. Tantan Widiantara.

MT.

Outline materi (silabi) : Pemahaman mengenai operasi-operasi yang ada di industri pangan

Pertemuan ke : 14 (minggu ke-14)

D.Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan alat pengajaran 1. Pelaksanaan

UAS

Mengawas kegiatan UAS Mengerjakan soal UAS Soal UAS

Referensi

Dokumen terkait

2004, "Alternating carboplatin and doxorubicin as adjunctive chemotherapy to amputation or limb-sparing surgery in the treatment of appendicular osteosarcoma in dogs",

menjadi HHO, Mengamati hasil penguraian HHO memisahkan hidrogen & oksigen , Menyiapkan generator set sebagai alat uji penelitian, Pengambilan data kerja

Majelis Jemaat kembali mengadakan Kebaktian Umum secara live streaming mulai 11 Juli 2021 yang hanya dihadiri oleh penatua dan petugas yang telah ditetapkan.. Para penatua dan

Dalam Pasal 11 huruf a Draft RUUK DIY, bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur Utama berhak menyampaikan usul dan/atau pendapat kepada Pemerintah dalam rangka penyelenggaraan

Pada kasus bahan granular (butiran), bahan bisa dimasukkan dalam kawat pada bagian bawah tiap-tiap tray, kemudian melalui sirkulasi pengering, uap panas melewati

Selain itu, dalam Penjelasan Pasal 47 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan juga menyatakan bahwa yang dimaksud dengan

[r]

Secara umum fungsi penggunaan tanah adalah mengembangkan, memperluas, dan meningkatkan pemanfatan tanah yang tidak sesuai ddengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), agar