PENGETAHUAN
SNI ISO/IEC 17025:2008
By Rangga K Negara, ST
DEFINISI :
Standar Nasional Indonesia (SNI) : Standar yang ditetapkan oleh
Badan Standardisasi Nasional dan berlaku secara nasional.
STANDAR :
• Spesifikasi teknis atau sesuatu yang
dibakukan, disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan
memperhatikan syarat-syarat kesehatan, keselamatan, perkembangan iptek dan
pengalaman,serta perkembangan masa kini dan masa yang akan datang, untuk
memperoleh manfaat yang sebesarbesarnya.
TUJUAN PENERAPAN SNI :
• Memberikan perlindungan kepada konsumen, tenaga kerja dan masyarakat baik dalam keselamatan maupun kesehatan.
• Mewujudkan jaminan mutu.
• Meningkatkan daya guna, hasil guna dan produktivitas dalam mencapai mutu produk dan/atau jasa yang memenuhi standar.
• Mewujudkan tercapainya persaingan yang sehat dalam perdagangan.
• Menunjang pelestarian lingkungan hidup
PEMBERLAKUAN SNI :
• SNI berlaku di seluruh wilayah Indonesia, penerapannya ada yang bersifat sukarela dan ada yang bersifat wajib.
• Sukarela :
• SNI ISO/IEC 17025:2008 (Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi)
• Wajib :
• SNI 1049:2008 (Sepeda – Syarat keselamatan)
PERKEMBANGAN SNI ISO/IEC 17025:2008
1. ISO Guide 25:1978
2. ISO/IEC Guide 25:1982 3. ISO/IEC Guide 25:1990
(Pedoman BSN 01:1991) 4. ISO/IEC 17025:1999
(SNI 17025:2000) 5.ISO/IEC 17025:2005
(SNI ISO/IEC 17025:2008)
PERKEMBANGAN SNI ISO/IEC 17025:2008
• Ruang lingkup
• Acuan normatif
• Istilah dan definisi
• Persyaratan manajemen
• Persyaratan teknis
• Lampiran
PERSYARATAN MANAJEMEN SNI ISO/IEC 17025:2008
• Organisasi
• Sistem dan manajemen
• Pengendalian dokumen
• Kaji ulang permintaan tender dan kontrak
• Subkontrak pengujian dan kalibrasi
• Pembelian jasa dan perbekalan
• Pelayanan kepada pelanggan
• Pengaduan
• Pengendalian pekerjaan
pengujian dan/atau kalibrasi yang tidak sesuai
• Peningkatan
• Tindakan perbaikan
• Tindakan pencegahan
• Pengendalian rekaman
• Audit internal
• Kaji ulang manajemen
CARA MULAI ?????
Personil (5.2)
Sarana dan prasarana (5.3) Pengendalian
Rekaman (4.13)
Organisasi (4.1)
Pelayanan Pelanggan (4.7) Pengendalian
Rekaman (4.13)
Instruksi Kerja (5.4)
Peralatan(5.5)
DLL…???
ORGANISASI….????
PERSYARATAN MANAJEMEN SNI ISO/IEC 17025:2008
• 4.1. Organisasi
• 4.1.1. Laboratorium atau organisasi induknya harus merupakan suatu kesatuan yang secara legal dapat dipertanggungjawabkan.
PERSYARATAN MANAJEMEN SNI ISO/IEC 17025:2008
• 4.7. Pelayanan Kepada Pelanggan
• 4.7.1. Laboratorium harus
• mengupayakan kerjasama dengan pelanggan atau perwakilannya untuk mengklarifikasi
permintaan pelanggan dan untuk memantau unjuk kerja laboratorium sehubungan dengan
• pekerjaan yang dilaksanakan, dengan tetap menjaga kerahasiaan terhadap pelanggan lainnya.
PENGENDALIAN REKAMAN…???
PERSYARATAN MANAJEMEN SNI ISO/IEC 17025:2008
• 4.13. Pengendalian Rekaman
• 4.13.2. Rekaman teknis
• 4.13.2.1. Laboratorium harus menyimpan selama periode tertentu rekaman pengamatan asli, data yang diperoleh dan informasi yang cukup untuk menetapkan suatu jejak audit (audit trail),
rekaman kalibrasi, rekaman staf dan salinan dari setiap laporan pengujian atau sertifikat kalibrasi yangtelah diterbitkan.
PERSYARATAN MANAJEMEN SNI ISO/IEC 17025:2008
• Lanjutan 4.13.2.1.
• Rekaman setiap pengujian atau kalibrasi harus berisi informasi yang cukup untukmemudahkan, jika mungkin, identifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi ketidakpastian untuk
memungkinkan pengujian atau kalibrasi diulang dalam kondisi yang mendekati kondisi aslinya.
Rekaman tersebut harus mencakup identitas personel yang bertanggungjawab untuk
melakukan pengambilan contoh (sample),
pelaksanaan setiap pengujian dan/atau kalibrasi dan pengecekan hasil.
PERSYARATAN MANAJEMEN SNI ISO/IEC 17025:2008
• 4.13.2.3. Bila terjadi kesalahan dalam
rekaman,setiap kesalahan harus dicoret, tidak dihapus,dibuat tidak kelihatan atau dihilangkan, dan nilai yang benar
• ditambahkan disisinya. Semua perbaikan pada rekaman yang demikian harus ditandatangani atau diparaf oleh personel yang melakukan koreksi. Bagi rekaman yang disimpan secara elektronis, tindakan yang sepadan harus
dilakukan untuk mencegah hilang atau berubah data aslinya.
PERSYARATAN TEKNIS SNI ISO/IEC 17025:2008
• Umum
• Personil
• Kondisi akomodasi dan lingkungan
• Metode pengujian, metode kalibrasi dan validasi metode
• Peralatan
PERSYARATAN TEKNIS SNI ISO/IEC 17025:2008
• Ketertelusuran pengukuran
• Pengambilan contoh (sample)
• Penanganan barang yang diuji dan dikalibrasi
• Jaminan mutu hasil pengujian dan kalibrasi
• Pelaporan hasil
PERSONEL KALIBRASI…???
PERSYARATAN TEKNIS SNI ISO/IEC 17025:2008
• 5.2. Personel
• 5.2.1. Manajemen laboratorium harus memastikan kompetensi semua personel yang mengoperaikan peralatan tertentu, melakukan pengujian
dan/atau kalibrasi, mengevaluasi hasil dan
menandatangani laporan pengujian dan sertifikat kalibrasi. Apabila mempekerjakan staf yang
sedang menjalani pelatihan, harus diberikan penyeliaan yang sesuai. Personel yang
melakukan tugas tertentu harus mempunyai kualifikasi berdasarkan pendidikan, pelatihan,
pengalaman yang sesuai dan/atau keterampilan yang demonstrasikan.
PERSYARATAN TEKNIS SNI ISO/IEC 17025:2008
• 5.2.2. Manajemen laboratorium harus
merumuskan sasaran pendidikan,pelatihan, dan keterampilan dari personil laboratorium.
Laboratorium harus mempunyai kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi pelatihan yang dibutuhkan dan menyelenggarakan pelatihan
personil. Program pelatihan harus relevan dengan tugas laboratorium sekarang dan tugas yang
diantisipasi. Efektivitas kegiatan pelatihan yang dilakukan harus dievaluasi.
PERSYARATAN TEKNIS SNI ISO/IEC 17025:2008
Personel yang melakukan kalibrasi :
• Mampu mengoperasikan peralatan
• Mampu melakukan kalibrasi
• Menghitung ketidakpastian pengukuran (uncertainty), dan mengevaluasi hasilnya.
KONDISI RUANGAN KALIBRASI…??
PERSYARATAN TEKNIS SNI ISO/IEC 17025:2008
• 5.3. Kondisi akomodasi dan kondisi lingkungan
• 5.3.2. Laboratorium harus memantau,
mengendalikan dan merekam kondisi lingkungan seperti yang dipersyaratkan.
• 5.3.3. Harus ada pemisahyang efektif antara ruang yang berdampingan bila ada kegiatan yang tidak sesuai.
• Kondisi ruang kalibrasi…..?
• Ruangan yang terkondisi (suhu, kelembaban, gravitasi, dll)
• Ruangan hanya dilakukan untuk kegiatankalibrasi
PERSYARATAN TEKNIS SNI ISO/IEC 17025:2008
5.4. Metode pengujian, metode kalibrasi dan validasi metode.
5.4.2. Metode yang digunakan lebih baik merupakan standar yang dipublikasikan
secara internasional, regional atau nasional.
Laboratorium harus memastikan bahwa standar yang digunakan adalah edisi
mutakhir yang berlaku kecuali bila tandar tersebut tidak sesuai lagi atau tidak mungkin dilakukan.
PERSYARATAN TEKNIS SNI ISO/IEC 17025:2008
5.4.6.1. Laboratorium kalibrasi atau
laboratorium pengujian yang melakukan kalibrasi sendiri, harus mempunyai dan
menetapkan prosedur untuk mengestimasi ketidakpastian pengukuran untuk semua kalibrasi atau jenis kalibrasi.
PERSYARATAN TEKNIS SNI ISO/IEC 17025:2008
Instruksi Kerja Kalibrasi…..??
- Mengacu ke standar nasional, regional, dan internasional. Dan edisi mutakhir.
Contoh :
The Calibration of Weigths and Balances, Monograph 4 : NML CSIRO 2004.
Instruksi Kerja Perhitungan ketidakpastian hasil pengukuran.
Misal :ISO GUM “Guide to the Expression of Uncertainty in Measurement”.
PERALATAN KALIBRASI…??
Baru Bekas
Cek Antara Kalibrasi
Class E1, E2 Kemana
PERSYARATAN TEKNIS SNI ISO/IEC 17025:2008
5.5. Peralatan
5.5.2. Sebelum digunakan, peralatan (termasuk yang digunakan untuk
pengambilan contoh) harus dikalibrasi atau di cek untuk menetapkan peralatan tersebut memenuhi persyaratan spesifikasi laboratorium dan sesuai dengan spesifikai standar yang relevan.
PERSYARATAN TEKNIS SNI ISO/IEC 17025:2008
Peralatan standar kalibrasi…??
Harus dikalibrasi sebelum digunakan, untuk menjamin ketertelusuran hasil pengukuran.
Dilakukan kalibrasi ulang, misal
berdasarkan waktu pemakaian (jam, Bulan, tahun).
Dilakukan pengecekan antara.
Peralatan standar yang digunakan untuk kalibrasi Massa :
Batu timbangan standar
PERSYARATAN TEKNIS SNI ISO/IEC 17025:2008
5.6. Ketertelusuran Pengukuran 5.6.1. Umum
Semua peralatan yang digunakan untuk pengujian dan/atau kalibrasi, termasuk untuk pengukuran
subsider (seperti kondisi lingkungan) yang mempunyai pengaruh yang signifikan pada akurasi atau keabsahan hasil dari pengujian, kalibrasi, atau pengambilan
contoh harus dikalibrasi sebelum mulai digunakan.
Laboratorium harus mempunyai program dan prosedur yang ditetapkan untuk kalibrasi
peralatannya.
PERSYARATAN TEKNIS SNI ISO/IEC 17025:2008
5.6. Ketertelusuran Pengukuran 5.6.1. Umum
Semua peralatan yang digunakan untuk pengujian dan/atau kalibrasi, termasuk untuk pengukuran
subsider (seperti kondisi lingkungan) yang mempunyai pengaruh yang signifikan pada akurasi atau keabsahan hasil dari pengujian, kalibrasi, atau pengambilan
contoh harus dikalibrasi sebelum mulai digunakan.
Laboratorium harus mempunyai program dan prosedur yang ditetapkan untuk kalibrasi
peralatannya.
PERSYARATAN TEKNIS SNI ISO/IEC 17025:2008
5.6.3. Standar acuan dan bahan acuan 5.6.3.1. Standar acuan
Laboratorium harus mempunyai program dan prosedur untuk kalibrasi standar acuan yang
dimilikinya. Standar acuan harus dikalibrasi oleh
suatu badan yang dapat memberikan ketertelusuran sebagaimana yang diuraikan dalam 5.6.2.1. Standar acuan pengukuran yang demikian yang dimiliki oleh laboratorium harus digunakan hanya untuk kalibrasi saja dan tidak untuk keperluan lainnya, kecuali bila dapat diperlihatkan bahwa unjuk kerjanya sebagai
standar acuan tidak akan menjadi tidak absah. Standar acuan harus dikalibrasi sebelum dan sesudah setiap
penyetelan.
TERIMA KASIH