Dosen Pengampu
Mata Kuliah Psikodiagnostika 1
Anissa Rizky A, M.Psi., Psikolog
•Psikolog Pendidikan Anak & Remaja
•anissarizkyandriany@uhamka.ac.id
Mahesti Pertiwi, M.Psi., Psikolog
•Psikolog Klinis Dewasa
•mahesti@uhamka.ac.id
Ajheng Mulamukti, M.Psi., Psikolog
•Psikolog Industri & Organisasi
•ajheng@uhamka.ac.id
√ TOLONG Hubungi dengan cara yang sopan, di waktu yang pantas dan sabar menunggu balasan.
KONTRAK BELAJAR
Kelas dimulai sesuai dengan jadwal : 08.00 /
13.00 - break
Wajib ONCAM saat
pembelajaran Daring Berpakaian rapi*
Toleransi keterlambatan maksimal 15 menit dari
dimulainya kelas
Jika mahasiswa tidak hadir & / terlambat dari
waktu yang telah ditentukan sebanyak 4
kali, maka nilai tidak dapat diinput
Tidak diperkenankan menggunakan HP selama pembelajaran
Luring/offline
Tidak diperkenankan membocorkan materi perkuliahan dan alat tes kepada orang lain di luar prodi psikologi–
Kode etik
Terlambat
mengumpulkan tugas dari waktu yang telah
disepakati → tidak diterima = nilai tidak
dapat diinput
Laki-laki
○ Kemeja polos dan tidak berwarna cerah/mencolok
• Celana Bahan warna gelap
• Sepatu Pantofel gelap + kaos kaki warna gelap
• Rambut Rapi (tidak gondrong, tidak diwarnai)
Perempuan
○ Kemeja polos dan tidak berwarna cerah/mencolok
• Celana/rok Bahan warna gelap
• Jilbab polos senada dengan warna baju
• Sepatu Pantofel atau sepatu tertutup berwarna gelap (hak maksimal 3cm)
• Menggunakan make up standar
→ minimal bedak dan lipstik (warna tidak mencolok)
• Tidak menggunakan aksesoris
mencolok/berlebihan
KETUA KELAS?
WAKTU BELAJAR
● Pagi 08.00-11.20wib
● Siang 13.00-16.20wib 13.30-1650 - Break
✓ BUAT KELOMPOK – DISKUSI & TA : 8
✓ TUGAS MINDMAP
✓ ANALISA KASUISTIK
✓ PRAKTIKUM/ ROLEPLAY
PA H A M I RUBRIK
* RUBRIK (Baca, silakan dimengerti apa yang menjadi komponen penilaian)
Rencana - Agenda Perkuliahan
*(27 September 2021– 14 Januari 2022)● Pertemuan 1: Perkenalan Metode Psikodiagnostik; MOW
● Pertemuan 2-5 : Pertemuan Materi Observasi
● Pertemuan 5/6 : Praktik Observasi
● Pertemuan 6/7 : Kuis (Observasi)
● Pertemuan 7-11: Pertemuan Materi Wawancara
● Pertemuan 11/12 : Praktik Wawancara
● Pertemuan 12/13 : Kuis (Wawancara)
● Pertemuan 14 : Praktik Wawancara Tatap Muka*
● Ujian Akhir : sesuai jadwal (Pengumpulan laporan akhir berdasarkan hasil praktik di pertemuan 15)
● Pekan Remedial →yang diremedialkan hanya kuis
Acuan yang digunakan
✓
Groth-Marnat, G. (1990). Handbook of Psychological Assessment (4th Edition). US: John Wiley & Sons, Inc.
✓
Rahayu, I.T. & Tristiadi, A.A. (2004). Observasi dan Wawancara. Malang: Bayumedia Publishing.
✓
Stewart, C.J. & Cash, W.B. (2006). Interviewing: Principles and Practices (11th Edition). NY: McGraw-Hill.
✓
Himpunan Psikologi Indonesia (2010). Kode Etik Psikologi
Indonesia. Jakarta: Pengurus Pusat Himpunan Psikologi
Indonesia
ADA P E R T A N Y A A N ?
1. Apakah Ilmu Psikologi itu?
2. Mengapa memilih Psikologi?
3. Apa yang
dipelajari dalam
Ilmu Psikologi?
Arti Psikologi
→ Secara etimologis;
“Psychology” (Inggris) >> Psyche + Logos
• Psyche = Jiwa (soul, mind)
(Yunani)
• Logos = Ilmu pengetahuan
• Psikologi = ilmu jiwa; zielkunde (Jerman),
seelenkunde (Belanda), ilmu nafsi (Arab)
Arti Psikologi
pikiran
perilaku
perasaan
PSIKOLOGI?
PSIKOLOG?
PSIKIATER?
Psikologi
Psikolog
Psikiater
Sarjana Psikologi
Psikolog Klinis
Psikolog Pendidikan
Psikolog Industri & Organisasi
METODE
PSIKODIAGNOSTIK
METODE PSIKODIAGN
OSTIK Obser
vasi
Analis a Dokum
en
Wawa ncara Tes
psikolo
gi
Definisi Psikodiagnostik
??
Istilah Psikodiagnostik
● Dignosis : dalam ilmu kedokteran; kesimpulan tentang jenis penyakit, berdasarkan gejala-gejala yang ditunjukkan
● Psikodiagnosis : memberikan kesimpulan tentang keadaan psikis, berdasarkan gejala-gejala yang Nampak
● “Psikodiagnostik” : suatu bidang khusus dalam psikologi,
yang juga merupakan 'kekhasan dari ilmu psikologi'
PSIKODIAGNOSTIK
ASAL KATA
PSIKOLOGI
Ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
DIAGNOSA
Upaya mengklasifikasikan gangguan, yang didasarkan pada karakteristik umum penyebab gangguan beserta ramalan masa depan sakitnya (prognosis), dan outcome dari gangguan tersebut apabila tidak diatasi (Patterson, 1982)
PSIKODIAGNOSIS / PSYCHOLOGICAL DIAGNOSIS
Istilah umum yang berkenaan dengan proses-proses pengidentifikasian suatu
problem emosional atau problem tingkah laku, dan pembuatan suatu kesimpulan
tentang kasus klien saat ini.
Konsep Psikodiagnostik
● Konsep psikodiagnostik mulanya muncul dalam bidang medis, yaitu upaya mencari, menganalisa terkait dengan penyakit yang dialami oleh para pasien
● Mulanya dikembangkan untuk kebutuhan klinis (menemukan
memenuhi
kelainan
psikologis pada pasien/ penderita penyakit jiwa)
Konsep Psikodiagnostik
➢ Oleh karena itu, dahulu istilah psikodiagnostika lebih sering digunakan dalam bidang klinis
➢ Inilah yang disebut Psikodiagnostik dalam arti sempit,
yaitu metode yang digunakan untuk menetapkan
kelainan-kelainan psikologis, dengan tujuan untuk
memberikan pertolongan atau pengobatan dengan
lebih tepat
Perkembangan Psikodiagnostik
Perluasan Konsep
Psikodiagnostik
Ilmu Psikologi berkembang
Adanya kebutuhan di
luar bidang klinis Minat para ahli
psikologi pada
bidang lainnya
Psikologi berkembang →aplikasi meluas →diagnosa tidak hanya di bidang klinis → pemeriksaan psikologi di bidang kerja atau pendidikan .
Pengertian Psikodiagnostik meluas
Kelainan psikologis Diagnosa psikologis
Gambaran Kepribadian
James Drever (1971) :
Psychodiagnostic is the attempt to asses characteristic through of the observation of external fatures
Usaha untuk mengukur karakteristik individu melalui pengamatan terhadap gambaran eksternal, misalnya dgn pseudoscience - phisiognomi (keadaan
wajah), phrenologi (seluk-beluk tengkorak; mengenai keanekaragaman bentuk,
ukuran, dan perbandingannya), grafologi (tulisan/coretan tangan), chirologi
(guratan tangan), onychologi (bentuk kuku)
Psikodiagnostik mensyaratkan suatu media bantu “ilmiah” → melalui pengamatan (observasi) tingkah laku – “gejala” seseorang – “mowt” → penilaian karakteristik individu.
“alat” untuk
• Media bantu meluas + tes → psikotes
• Mengetahui “isi” manusia → ada
menjaring dan mengukurnya.
Definisi Psikodiagnostik
Psikodiagnostik dalam arti luas memiliki dua aspek, yaitu :
(1)Aspek Teoritis ; psikologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dengan segala aspek kehidupannya, dan memiliki orientasi pada kehidupan praktis manusia. Dalam rangka
memahami manusia, maka diperlukan psikodiagnostik, yaitu
studi ilmiah mengenai berbagai metode untuk membuat diagnosis psikologis, agar dapat memperlakukan subjek
dengan tepat.
(2)Aspek Praktis ; psikodiagnostik adalah setiap metode untuk
membuat diagnosis psikologis, yang dilakukan oleh orang
yang memiliki kompetensi dalam melakukannya.
Definisi Psikodiagnostik
● Stern (1929) : keseluruhan cara, metode, dan teknik untuk menentukan ciri atau struktur psikis individu
● Rapaport (1949) : pemberian tes-tes psikologi untuk mengukuhkan diagnosis gangguan jiwa yang didasarkan atas riwayat hidup individu dan hasil observasi wawancara
● Levy (1963) : kegiatan yang bertujuan untuk meletakkan
dasar bagi peramalan tingkah laku individu dalam
berbagai situasi
Profesi yang menggunakan Psikodiagnostik
??
Profesi yang menggunakan Psikodiagnostik
Psikolog Psikiater
Petugas rekrutmen
dalam bidang industri (PIO)
Petugas Sosial
Petugas Bimbingan
dan Konseling (Pendidikan)
Observer Interviewer
Tester
Kenapa Psikodiagnostik
??
Kenapa PSIKODIAGNOSTIK?
● Memberikan kesimpulan tentang keadaan psikis melalui pengukuran berdasarkan gejala-gejala
● Merupakan kekhasan dari profesi psikologi
● Memahami tingkah laku manusia bukan hal mudah,
sehingga membutuhkan persyaratan teoritik, metodik dan
keterampilan pemeriksaan psikologi
Tujuan Psikodiagnostik
??
T U J U A N PSIKODIAGNOSTIK
❖ Memahami perbedaan-perbedaan antar-individu → deskripsi kepribadian
❖ Menegakkan diagnosa psikologis
❖
Kondisi Subjek
❖
Masalah yang terjadi
❖
Penyebab timbulnya masalah
❖