Membantu mitra usaha meningkatkan manajemen
produksi dengan membuat rancangan satu mesin tapi
bisa dioperasikan untuk 3 alat.
Membuat mesin pengupas kulit ari kacang tanah yang
terdiri dari satu buah motor penggerak dengan 2
tambahan pisau potong
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa
Bumbungan dengan cara pengembangan pengolahan
hasil pertanian.
.
Tujuan
Metodologi
1. Masyarakat Bungbungan yang sebagai pedagang kesulitan
dalam mengupas kulit ari kacang yaitu membutuhkan waktu
lama.
2. Bila ingin membuat jajanan pasar harus membeli satu mixer lagi,
dan bila ingin memblender buah-buahan atau memblender
bumbu membutuhkan satu alat lagi, jadi dibutuhkan 3 alat untuk
melakukan hal tersebut diatas. Disini akan diperkenalkan dan
dipraktekkan ketiga kegiatan diatas dalam 1 alat..
Analisis Situasi
UDAYANA MENGABDI
APLIKASI DAN PELATIHAN SATU ALAT TIGA FUNGSI SEBAGAI BLENDER,
PENGUPAS KULIT ARI KACANG TANAH DAN MIXER DENGAN KAPASITAS 1 KG
DI DESA BUNGBUNGAN, BANJARANGKAN, KELUNGKUNG
Tim Pengabdi : Ketut Astawa ST. MT., I Ketut Sudarsana, ST., PhD ., Ir. Hendra Wijaksana, MSc ., I Putu Lokantara,ST.,MT
Ucapan Terima Kasih
Faktor efisiensi waktu dalam pengerjaan
mengupas kulit ari kacang tanah
Faktor efiensi dalam pemanfaatan 1 alat
( motor listrik) yang masih bisa digunakan
untuk fungsi yang lain.
Manajemen yang kurang, baik manajemen
perawatan mesin maupun manajemen
waktunya.
.
.
Permasalahan
Survey potensi Desa
Melakukan wawancara dengan calon mitra usaha tentang kendala produksi.
Membuat gambar rencana mesin pengupas kulit ari kacang tanah
Pengadaan alat dan bahan, dan pembuatan mesin pengupas kacang tanah.
Ujicoba dan penyetelan mesin
Pelatihan/pengarahan pelaksanaan kepada mitra usaha
.
Pemasangan mesin potong di rumah mitra
Pengenalan Keselamatan Kerja dan Evaluasi
Rancangan 1 Mesin untuk 3 Fungsi
Uji coba alat 3 in 1
Uji coba dan evaluasi
Kesimpulan
Dengan sentuhan teknologi, telah berhasil dirancang 1 mesin untuk 3 fungsi yaitu pengupas kulit ari kacang tanah, Mixer dan Blander, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan.
Masyarakat merasa lebih terbantu dalam melakukan kegiatan karena lebih efisien.