• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di dua tempat, yaitu di Jakarta dan di Cilacap. Hal ini disebabkan lokasi PT Rekayasa Industri berada di Kalibata Timur I No.36 Jakarta dan ntudi kasus implementasi CSR yang diambil berada di Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian dilaksanakan sejak bulan April 2009 hingga Juni 2009.

Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive).

PT Rekayasa Industri dipilih menjadi lokasi penelitian setelah berdiskusi dengan dosen pembimbing dan diperkuat setelah mengetahui PT Rekayasa Industri telah menerapkan CSR dalam menjalankan usahanya. Selain itu, ketertarikan peneliti dalam menetapkan lokasi penelitian karena PT Rekayasa Industri adalah sebuah Perusahaan EPCC (Engineering Procurement Construction Commisioning), sehingga peneliti ingin mengetahui dan menganalisis apakah perusahaan EEPC yang Based Project mengimplementasikan CSR yang berbasiskan pemberdayaan masyarakat di lokasi proyeknya.

3.2 Pendekatan Penelitian

Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tanggung jawab sosial (CSR) berbasiskan pemberdayaan masyarakat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu kualitatif dan pendekatan kuantitatif.

Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam mengenai sejauhmana CSR PT Rekayasa Industri berbasiskan pemberdayaan masyarakat dengan memperhatikan konteks yang relevan.

Menurut Moleong (2006), pendekatan penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena sosial tertentu melalui gambaran holistik dan memperbanyak pemahaman yang mendalam, mengetahui pengaruh kebijakan pemerinah dan pandangan perusahaan mengenai CSR terhadap

(2)

kebijakan CSR perusahaan tersebut, mengetahui strategi pendekatan dan implementasi CSR yang dilakukan oleh perusahaan, serta untuk mengetahui program berkelanjutan yang ada di masyarakat tersebut dengan memilih kelompok milik warga pada level komunitas (mikro) untuk dianalisis.

Pendekatan kuantitatif yang dilakukan berjenis penelitian survei.

Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Menjelaskan bahwa penelitian deskriptif dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu (Singarimbun dan Effendi, 1989).

Penelitian survei dilakukan untuk mengetahui mengenai tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi CSR yang dilakukan oleh PT Rekayasa Industri. Selain itu penelitian survei juga digunakan untuk mengetahui tingkat citra perusahaan di mata masyarakat.

3.3 Teknik Pemilihan Responden dan Informan

Subyek dalam penelitian ini dibedakan menjadi responden dan informan. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, Jawa Tengah yang merupakan lokasi pelaksanaan CSR oleh PT Rekayasa Industri. Informan adalah pihak PT Rekayasa Industri sebagai perusahaan yang menjalankan CSR dan juga pihak lain yang terkait, yaitu pihak Kelurahan Lomanis dan masyarakat Lomanis.

Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 80 orang, sedangkan jumlah informan tidak dibatasi guna menambah gambaran yang lebih mendalam. Responden dipilih menggunakan teknik pengambilan cluster random sampling. Responden diambil dari kelompok dasawisma di kelurahan lomanis. Kelompok dasawisma dipilih menjadi responden karena anggota Kelompok Dasawisma adalah penerima bantuan bibit Rosella, beberapa anggota merupakan istri dari penerima bantuan kolam untuk budidaya belut, beberapa anggota mengikuti Gebyar REKIND, selain itu

(3)

juga sebagai pihak yang paling banyak merasakan manfaat secara langsung maupun tidak langsung dari program CSR PT Rekayasa Industri lainnya di Kelurahan Lomanis. Kelompok Dasawisma dipilih secara acak dan anggota dasawisma yang diambil diteliti semuanya. Kelompok Dasawisma yang terpilih adalah kelompok dasawisma Melati 3, Lestari 11, Lestari 12, Kantil 10 dan Kantil 11. Sedangkan informan dalam penelitian ini dipilih secara secara sengaja (purposive) dengan teknik bola salju (snowball sampling).

Infroman terdiri dari Bapak FMR, Ibu IR, Bapak BS, Bapak TU, Ibu IS, Ibu AF dan Bapak WAR.

3.4 Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif kepada para informan dan responden. Instrumen pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara mendalam, pengamatan berperanserta dan kuesioner. Data primer yang dikumpulkan meliputi:

1. Pengaruh peraturan pemerintah terhadap kebijakan CSR PT REKIND

2. Pandangan PT REKIND terhadap implementasi CSR 3. Model implementasi CSR PT REKIND

4. Program CSR yang dijalankan PT REKIND 5. Strategi pendekatan CSR PT REKIND

6. Tingkat partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan CSR PT REKIND

7. Kehidupan sosial masyarakat Kelurahan Lomanis

8. Dampak CSR terhadap perusahaan dan masyarakat kelurahan Lomanis

Data sekunder yang dikumpulkan merupakan dokumen-dokumen yang terkait dengan kebijakan dan data-data bentuk kegiatan CSR yang dilaksanakan PT. Rekayasa Industri, yaitu meliputi:

(4)

1. Profil perusahaan PT REKIND

2. Kondisi demografi masyarakat Kelurahan Lomanis

3. Peraturan pemerintah mengenai CSR, yaitu Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Keputusan Menteri BUMN No-236/MBU/2003 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

Untuk mendapatkan data primer dan sekunder digunakan berbagai metode pengumpulan data. Metode pengumpulan data kualitatif digambarkan dengan metode triangulasi berupa wawancara mendalam kepada pihak-pihak yang representatif, pengamatan berperan serta dan penelusuran dokumen PT Rekayasa Industri, dokumen Kelurahan Lomanis, maupun dokumen lainnya yang berhubungan dengan program CSR yang dijalankan PT Rekayasa Industri di Kelurahan Lomanis. Sedangkan metode pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan metode survei dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner dan diberikan kepada 80 responden dari lima kelompok Dasawisma yang terpilih.

3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Data yang didapatkan dari pendekatan kualitatif diolah melalui tiga jalur analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (Miles dan Huberman, 1992 dikutip Sitorus 1998). Penjabaran tahapan analisis data kualitatif tersebut adalah sebagai berikut: (1) reduksi data, merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data ”kasar” yang muncul dari beberapa catatan tertulis di lapangan. Reduksi dalam proses pengumpulan data mencakup kegiatan meringkas data yang ada di dalam catatan lapangan, mengkode hasil catatan lapang dikaitkan dengan pertanyaan penelitian, membuat gugus-gugus pembahasan dalam matriks kasar untuk mempermudah analisis, membuat partisi dan menulisi memo di dalam catatan lapang. Reduksi ditujukan untuk menajamkan, menggolongkan, mengeliminasi yang tidak diperlukan serta mengorganisir

(5)

data untuk memperoleh kesimpulan akhir, (2) penyajian data, data yang telah direduksi kemudian disajikan dengan penyusunan sekumpulan informasi sehingga memungkinkan untuk penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data dilakukan dalam bentuk: tabel, gambar, serta berbagai kutipan penjelasan dari subyek penelitian, (3) penarikan kesimpulan, dalam hal ini juga meliputi verifikasi atas kesimpulan tersebut. Artinya, selama proses pengumpulan data dengan tetap meninjau data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya untuk memastikan bahwa data yang dibutuhkan sudah lengkap, sehingga penarikan kesimpulan dapat dilakukan dengan tepat berdasarkan data-data yang sudah terkumpul.

Data kuantitatif mengenai tingkat partisipasi masyarakat dan citra tingkat citra perusahaan hasil penyebaran kuesioner kepada responden terlebih dahulu dilakukan editing, selanjutnya dilakukan pemindahan dari daftar pertanyaan ke lembar tabulasi yang sudah disiapkan. Pengolahan data meliputi editing, coding, scoring, entrying, cleaning, serta analyzing dengan menggunakan program komputer Microsoft Excel for Windows. Data yang didapatkan dilakukan editing, untuk mengecek kelengkapan pengisian kuesioner, setelah itu dilakukan coding di buku kode untuk mempermudah pengolahan data, sistem scoring dibuat konsisten yaitu semakin tinggi skor semakin tinggi kategorinya. Setelah dijumlahkan dan selanjutnya data mengenai tingkat partisipasi dan tingkat ctra perusahaan di mata masyarakat dikategorikan dengan menggunakan teknik scoring secara normatif yang dikategorikan berdasarkan interval kelas (Slamet 1993):

N= Max - Min

∑k

Keterangan :

N = batas selang

Max = nilai maksimum yang diperoleh dari jumlah skor Min = nilai minimum yang diperoleh dari skor

∑k = jumlah kategori

Pengelompokkan kategori adalah sebagai berikut :

(6)

Rendah/kurang : x< skor min + interval kelas

Sedang : skor min + interval kelas ≤ x’ ≤ skor min + 2 interval kelas

Tinggi/baik : x’’ ≥ skor minimum + 2 interval kelas.

Setelah scoring data dilakukan entrying, cleaning, serta analyzing secara deskriptif dan statistik. Hasil analisis diinterpretasikan untuk memperoleh suatu kesimpulan terhadap tingkat partisipasi masyarakat dan tingkat citra perusahaan di mata masyarakat.

Referensi

Dokumen terkait

Keragaman acak pada H1 menurun sangat besar dibandingkan dengan H0, menunjukkan tidak adanya perubahan peluang sepanjang urutan bertelur ketika pengaruh dari jenis

Relapse Prevention Therapy merupakan terapi menejemen diri yang dibuat untuk mencegah relapse pada area perilaku adiksi dan fokus pada masalah yang penting dari membantu

Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO TENTANG PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK), PEJABAT PELAKSANA DAN PENGENDALI KEGIATAN (PPPK) DAN PEMEGANG UANG MUKA

Dalam media MS yang mengandung 2,4-D, embrio somatik dapat diinduksi secara langsung dari titik tumbuh embrio zigotik tanpa melalui tahap pembentukan.. memperbanyak

perbedaan lebih dari dua kelompok sampel yang bebas atau tidak terikat yaitu tidak ada hubungan lebih dari dua kelompok sampel yang akan diuji tersebut. Dalam penelitian

Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei primer dan survei sekunder. Survei primer dilakukan dengan wawancara terhadap responden yang berkaitan

Berdasarkan hasil analisis multivariat dengan uji statistik logistik berganda pada variabel kepercayaan menunjukkan ada pengaruh kepercayaan Akseptor KB

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah teknik penelitian menggunakan metode survei dengan memberikan kuesioner kepada responden, pada