• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 1 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

P U T U S A N Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Salatiga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara para Terdakwa:

Terdakwa I :

1. Nama lengkap : Badri Andri Wirawan alias Badrun bin Ngatijo;

2. Tempat lahir : Sleman;

3. Umur/tanggal lahir : 33 Tahun/16 Oktober 1987;

4. Jenis Kelamin : Laki-laki;

5. Kebangsaan : Indonesia;

6. Tempat Tinggal : Ngawen Tegal Kronggahan II RT.010 RW.010 Kelurahan Trihanggo Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman Provinsi Jogjakarta;

7. Agama : Islam;

8. Pekerjaan : Karyawan Swasta;

Terdakwa II :

1. Nama lengkap : Amat Yanto bin Yuslan (Alm);

2. Tempat lahir : Purworejo;

3. Umur/tanggal lahir : 45 Tahun/05 Mei 1975;

4. Jenis Kelamin : Laki-laki;

5. Kebangsaan : Indonesia;

6. Tempat Tinggal : Dusun Krasak RT.001 RW.007 Desa Modalrejo Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo;

7. Agama : Islam;

8. Pekerjaan : Wiraswasta;

Terdakwa III :

1. Nama lengkap : Wawan Haryanto alias Kancil bin Muh Roni;

2. Tempat lahir : Temanggung;

3. Umur/tanggal lahir : 39 Tahun/11 Desember 1981;

4. Jenis Kelamin : Laki-laki;

5. Kebangsaan : Indonesia;

6. Tempat Tinggal : Dusun Kembaran RT.002 RW.005 Desa Campursari

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

(2)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 2 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung;

7. Agama : Islam;

8. Pekerjaan : Swasta;

Terdakwa I dan Terdakwa II ditangkap sejak tanggal 10 Pebruari 2021;

Terdakwa I ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara, oleh:

1. Penyidik sejak tanggal 10 Pebruari 2021 sampai dengan tanggal 1 Maret 2021;

2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 2 Maret 2021 sampai dengan tanggal 10 April 2021;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 9 April 2021 sampai dengan tanggal 28 April 2021;

4. Majelis Hakim sejak tanggal 20 April 2021 sampai dengan tanggal 19 Mei 2021;

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Salatiga sejak tanggal 20 Mei 2021 sampai dengan tanggal 18 Juli 2021;

Terdakwa II:

1. Ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara, oleh:

a. Penyidik sejak tanggal 10 Pebruari 2021 sampai dengan tanggal 1 Maret 2021;

b. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 2 Maret 2021 sampai dengan tanggal 10 April 2021;

c. Penuntut Umum sejak tanggal 9 April 2021 sampai dengan tanggal 28 April 2021;

d. Majelis Hakim sejak tanggal 20 April 2021 sampai dengan tanggal 19 Mei 2021;

e. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Salatiga sejak tanggal 20 Mei 2021 sampai dengan tanggal 18 Juli 2021;

2. Pembantaran sejak tanggal 19 Mei 2021;

3. Pencabutan pembantaran dan dilakukan penahanan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara sejak tanggal 21 Mei 2021;

Terdakwa III ditahan dalam perkara lain;

Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III dipersidangan tidak didampingi oleh Penasihat Hukum;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

(3)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 3 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

Pengadilan Negeri tersebut;

Setelah membaca:

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Salatiga Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt tanggal 20 April 2021 tentang penunjukan Majelis Hakim;

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt tanggal 5 Mei 2021 tentang penetapan hari sidang;

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

Setelah mendengar keterangan Saksi-Saksi dan Para Terdakwa serta memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Menyatakan para Terdakwa I BADRI ANDRI WIRAWAN Als. BADRUN Bin NGATIJO, terdakwa II AMAT YANTO Bin YUSLAN (Alm) dan terdakwa III WAWAN HARYANTO Als. KANCIL Bin MUH RONI bersalah melakukan tindak pidana “pencurian dengan pemberatan” yang melanggar pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP sebagaimana dalam surat Dakwaan kami;

2. Menjatuhkan pidana terhadap para Terdakwa I BADRI ANDRI WIRAWAN Als.

BADRUN Bin NGATIJO dan terdakwa II AMAT YANTO Bin YUSLAN (Alm.) dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama para terdakwa I dan terdakwa II berada dalam tahanan dengan perintah para terdakwa I dan terdakwa II tetap di tahan serta menjatuhkan pidana terhadap terdakwa III WAWAN HARYANTO Als. KANCIL Bin MUH RONI dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan penjara;

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah kunci kontak KBM Avanza No. Pol : H-9327-KB Warna Hitam tahun 2011 No Rangka : MHFM1BA3JBK342253 No. Mesin : DH98960 Stnk Atas Nama YULINDA PRASETYANINGRUM alamat Soka Rt 02 Rw) 7 Sidorejo Lor Kota Salatiga;

- 1 (satu) lembar Foto Copy Surat Keterangan dari PT. NASMOCO Jl.

Diponegoro 171 Salatiga tanggal 19 Juli 2011;

- 1 (satu) lembar Foto Copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) KBM Avanza No. Pol. : H-9327-KB Warna Hitam tahun 2011 No Rangka :

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

(4)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 4 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

MHFM1BA3JBK342253 No Mesin : DH98960 Stnk Atas Nama YULINDA PRASETYANINGRUM alamat Soka Rt 02 Rw 07 Sidorejo Lor Kota Salatiga;

- 1 (satu) Unit KBM Avanza No.Pol : H-9327-KB Warna Hitam tahun 2011 No Rangka : MHFM1BA3JBK342253 No Mesin : DH98960 Stnk Atas Nama YULINDA PRASETYANINGRUM alamat Soka Rt 02 Rw 07 Sidorejo Lor Kota Salatiga;

Dikembalikan kepada saksi korban ARIF ARIYONO Bin BAMBANG TUMIRIN;

4. Membebani para Terdakwa I BADRI ANDRI WIRAWAN Als. BADRUN Bin NGATIJO, terdakwa II AMAT YANTO Bin YUSLAN (Alm) dan terdakwa III WAWAN HARYANTO Als. KANCIL Bin MUH RONI dengan biaya perkara masing-masing sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);

Setelah mendengar pembelaan dan permohonan para Terdakwa yang pada pokoknya para Terdakwa menyesali perbuatannya dan mohon keringanan hukuman;

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan para Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutan pidananya;

Setelah mendengar tanggapan para Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada pembelaannya;

Menimbang, bahwa para Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:

Bahwa para Terdakwa I BADRI ANDRI WIRAWAN Als. BADRUN Bin NGATIJO, terdakwa II AMAT YANTO Bin YUSLAN (Alm.) dan terdakwa III WAWAN HARYANTO Als. KANCIL Bin MUH RONI pada hari Senin tanggal 08 Pebruari 2021 sekitar pukul 02.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Pebruari 2021 bertempat di halaman parkir kolam renang kalitaman yang terletak di Kalitaman Kel. Salatiga Kec. Sidorejo Kota Salatiga atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Salatiga, telah mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, perbuatan para terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

(5)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 5 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas awal mulanya kejadian berawal pada hari Minggu tanggal 07 Februari 2021 sekira pukul 14.00 wib terdakwa I BADRI ANDRI WIRAWAN Als. BADRUN Bin NGATIJO bertemu dengan terdakwa III WAWAN HARYANTO Als. KANCIL Bin MUH RONI didaerah Jogjakarta;

Selanjutnya terdakwa I diajak terdakwa III dengan maksud untuk dikasih uang dengan arah ke Purworejo dengan menggunakan sarana 1 (satu) unit Kbm Grandmax Bilvent, namun setibanya di Purworejo sekira pukul 19.00 Wib Kbm tersebut mengalami asat Oli kemudian terdakwa I membawanya ketempat terdakwa II AMAT YANTO Bin YUSLAN (Alm) dengan maksud untuk menservice;

Setelah selesai menservice terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa III mengobrol dan kemudian terdakwa III mengutarakan niat dengan mengatakan “keluar yo cari duit” dimana terdakwa I dan terdakwa II mengerti bahwa yang dimaksud terdakwa III adalah mencari sasaran pencurian;

Selanjutnya sekitar pukul 22.00 Wib para terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa III meninggalkan daerah Purworejo dengan tujuan mencari sasaran pencurian dan sekitar pukul 23.30 Wib para terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa III tiba di daerah Temanggung di rumah terdakwa III untuk mengambil alat yang dipakai untuk melakukan pencurian yakni : 1 (satu) buah mata kunci obeng ketok ukuran 8 yang ujungnya dipipihkan serta 1 (satu) buah kunci ring ukuran 8-9 warna silver;

Kemudian sekitar pukul 01.00 Wib para terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa III melanjutkan perjalanan dengan tujuan arah timur, selanjutnya sekitar pukul 03.00 Wib tiba di Salatiga;

Bahwa ketika melihat banyak Kbm terparkir dan situasi sepi di halaman parkir kolam renang kalitaman yang terletak di Kalitaman Kel. Salatiga Kec. Sidorejo Kota Salatiga selanjutnya terdakwa III turun dari mobil dan berjalan mendekati 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza tahun 2011 warna hitam Nopol : H-9327-KB milik saksi korban ARIF ARIYONO Bin BAMBANG TUMIRIN sedangkan terdakwa I dan terdakwa II menunggu di dalam 1 (satu) unit Kbm Grandmax Bilvent serta mengawasi situasi sekitarnya;

Kemudian selang ± 10 (sepuluh) menit terdakwa III berhasil menyalakan dan kemudian mengambil 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza tahun 2011 warna hitam Nopol : H-9327-KB tersebut tanpa seijin / sepengetahuan dari saksi korban ARIF ARIYONO Bin BAMBANG TUMIRIN selaku pemiliknya;

Kemudian terdakwa I bersama terdakwa II mengendari 1 (satu) unit Kbm Grandmax Bilvent ke arah Kopeng sedangkan terdakwa III mengendarai 1 (satu) unit

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

(6)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 6 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

mobil Toyota Avanza tahun 2011 warna hitam Nopol : H-9327-KB ke arah yang berlawanan;

Kemudian sekitar pukul 04.30 Wib para terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa III bertemu di lampu merah daerah Megelang selanjutnya secara beriringan menuju ke arah Purworejo dan sekitar pukul 05.30 wib para terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa III tiba di salah satu Pom di daerah Wonosobo, kemudian 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza tahun 2011 warna hitam Nopol : H-9327-KB tinggal para terdakwa diparkiran di Pom tersebut, selanjutnya para terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa III menuju ke rumah terdakwa II untuk beristirahat;

Kemudian pada hari Senin tanggal 08 Februari 2021 sekira pukul 19.00 Wib para terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa III mengambil 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza tahun 2011 warna hitam Nopol : H-9327-KB kemudian menuju ke daerah Purworejo selanjutnya mengamankannya dengan menitipkanya di rumah saksi ICHSAN SUMARNO Als. MARNO Bin SARIMAN (Alm);

Selanjutnya para terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa III jalan-jalan tanpa ada tujuan sampai pada hari Selasa tanggal 09 Februari 2021 sekira pukul 22.00 Wib para terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa III diamankan oleh Petugas Sat Rekrim Polres Klaten pada saat di Plasa Parakan terkait dengan tindak pidana Pencurian yang dilakukan terdakwa III di wilayah Klaten selanjutnya para terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa III mengaku telah melakukan pencurian di Salatiga dan menunjukan keberadaan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza tahun 2011 warna hitam Nopol : H- 9327-KB untuk kemudian di proses oleh penyidik Polres Salatiga guna mempertanggungjawabkan perbuatannya;

Perbuatan para terdakwa merupakan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-Saksi sebagai berikut:

1. Arif Ariyono bin Bambang Tumirin dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa Saksi tidak kenal dengan para Terdakwa;

- Bahwa Saksi pernah diperiksa di hadapan penyidik dan mengenai keterangannya sudah benar;

- Bahwa Saksi diperiksa sebagai Saksi dalam perkara tindak pidana pencurian;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

(7)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 7 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

- Bahwa kejadiannya diketahui pada hari Senin tanggal 8 Pebruari 2021 sekitar pukul 19.55 WIB di halaman parkir pemandian Kalitaman Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga;

- Bahwa yang menjadi korban adalah Saksi sendiri;

- Bahwa barang yang telah diambil oleh para Terdakwa berupa 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza tahun 2011 warna hitam dengan Nopol. H-9327-KB, Noka.MHFM1BA3JBK342253 dan Nosin.DH98960 atas nama Yulinda Prasetyaningrum dengan alamat Soka RT.02 RW.07 Kelurahan Sidorejo Lor Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga;

- Bahwa selain mobil ada juga barang yang ikut hilang yaitu STNK yang oleh Saksi ditaruh di dasbor sebelah kiri;

- Bahwa sebelum hilang mobil tersebut diparkir pada hari Sabtu tanggal 6 Pebruari 2021 sekitar pukul 10.00 WIB dan sebelum hilang mobil Saksi parkir di halaman parkir pemandian Kalitaman Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga;

- Bahwa tempat parkir dengan rumah Saksi jaraknya lumayan jauh yaitu ± 100 (seratus) meter;

- Bahwa setiap hari mobil Saksi selalu parkir disitu;

- Bahwa mobil tersebut ada pengaman berupa alarm tapi dalam keadaan rusak;

- Bahwa Saksi mengetahui kalau mobilnya hilang pada hari Senin tanggal 8 Pebruari 2021 sekitar pukul 19.55 WIB saat Saksi mau berangkat kerja;

- Bahwa disekitar tempat parkir tidak ada cctv;

- Bahwa kerugian yang dialami oleh Saksi yaitu ± Rp80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah);

- Bahwa para Terdakwa tidak ada izin dalam mengambil mobil Avanza tersebut;

- Bahwa Saksi melaporkan kejadian pencurian tersebut langsung pada saat Saksi mengetahui mobil Avanza tidak ada, selanjutnya Saksi langsung lapor;

- Bahwa Saksi diberitahu oleh Penyidik bahwa Pelakunya sudah tertangkap pada hari Rabu tanggal 10 Pebruari 2021;

- Bahwa pada saat ditemukan kondisi mobil ada yang berubah yaitu plat nomor, kunci starter agak susah diputar namun untuk warna tetap;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

(8)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 8 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

- Bahwa tempat tersebut merupakan tempat parkir umum;

- Bahwa tempat parkir tersebut tidak ada yang jaga;

- Bahwa Saksi diberitahu dari Polisi Klaten kalau mobil Avanza sudah ditemukan dan Saksi juga diberitahu kalau Pelakunya 3 (tiga) orang;

- Bahwa barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan berupa 1 (satu) buah kunci kontak kbm Avanza dengan Nopol. H-9327-KB warna hitam tahun 2011, No. Rangka : MHFM1BA3JBK342253 dan No. Mesin : DH98960 dengan STNK atas nama Yulinda Prasetyaningrum alamat Soka RT.02 RW.07 Sidorejo Lor Kota Salatiga, 1 (satu) lembar fotokopi surat keterangan dari PT. Nasmoco Jalan Diponegoro 171 Salatiga tanggal 19 Juli 2011 dan 1 (satu) lembar fotokopi STNK kbm Avanza dengan Nopol. H-9327-KB warna hitam tahun 2011, No. Rangka : MHFM1BA3JBK342253 dan No. Mesin : DH98960 dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK) atas nama Yulinda Prasetyaningrum alamat Soka RT.02 RW.07 Sidorejo Lor Kota Salatiga adalah benar barang bukti milik Saksi;

- Terhadap keterangan Saksi, para Terdakwa membenarkannya dan menyatakan tidak keberatan;

2. Agus Jaka Wahono bin Sudirham (Alm) dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa Saksi tidak kenal dengan para Terdakwa;

- Bahwa Saksi pernah diperiksa di Penyidik dan mengenai keterangannya sudah benar;

- Bahwa Saksi diperiksa sebagai Saksi dalam perkara tindak pidana pencurian;

- Bahwa kejadiannya diketahui pada hari Senin tanggal 8 Pebruari 2021 sekitar pukul 19.55 WIB di halaman parkir pemandian Kalitaman Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga;

- Bahwa yang menjadi korban adalah kakak ipar Saksi yang bernama Saksi Arif Ariyono bin Bambang Tumirin;

- Bahwa barang yang diambil oleh para Terdakwa berupa 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza tahun 2011 warna hitam dengan Nopol. H-9327-KB, Noka.MHFM1BA3JBK342253 dan Nosin.DH98960 atas nama Yulinda Prasetyaningrum dengan alamat Soka RT.02 RW.07 Kelurahan Sidorejo Lor Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

(9)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 9 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

- Bahwa Saksi mengetahui adanya pencurian tersebut karena Saksi dikabari oleh Saksi Arif Ariyono bin Bambang Tumirin kalau mobil Avanza miliknya hilang, kemudian Saksi berkata “Saya bisa bantu apa?” karena pada waktu itu sudah malam, maka baru siangnya Saksi datang ke rumah Saksi Arif Ariyono bin Bambang Tumirin;

- Bahwa Saksi diberitahu oleh Saksi Arif Ariyono bin Bambang Tumirin pada hari Selasa tanggal 8 Pebruari 2021 sekitar pukul 20.00 WIB;

- Bahwa sebelum hilang mobil Avanza tersebut setiap harinya diparkir di halaman parkir pemandian Kalitaman Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga;

- Bahwa kerugian yang dialami oleh Saksi Arif Ariyono bin Bambang Tumirin kurang lebih sekitar Rp80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah);

- Bahwa mobil Avanza tersebut sudah ditemukan;

- Bahwa ada yang rusak pada mobil Avanza tersebut yaitu plat nomor dan kunci starter agak susah diputar;

- Bahwa Saksi mengetahui siapa yang mengambil mobil tersebut pada waktu dimintai keterangan di Penyidik;

- Bahwa benar Pelakunya adalah para Terdakwa;

- Bahwa barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan berupa 1 (satu) buah kunci kontak kbm Avanza dengan Nopol. H-9327-KB warna hitam tahun 2011, No. Rangka : MHFM1BA3JBK342253 dan No. Mesin : DH98960 dengan STNK atas nama Yulinda Prasetyaningrum alamat Soka RT.02 RW.07 Sidorejo Lor Kota Salatiga, 1 (satu) lembar fotokopi surat keterangan dari PT. Nasmoco Jalan Diponegoro 171 Salatiga tanggal 19 Juli 2011 dan 1 (satu) lembar fotokopi STNK kbm Avanza dengan Nopol. H-9327-KB warna hitam tahun 2011, No. Rangka : MHFM1BA3JBK342253 dan No. Mesin : DH98960 dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK) atas nama Yulinda Prasetyaningrum alamat Soka RT.02 RW.07 Sidorejo Lor Kota Salatiga adalah benar barang bukti milik Saksi Arif Ariyono bin Bambang Tumirin;

- Terhadap keterangan Saksi, para Terdakwa membenarkannya dan menyatakan tidak keberatan;

3. Sulistiono alias Sulis bin Saidan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

(10)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 10 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

- Bahwa Saksi pernah diperiksa di Penyidik dan mengenai keterangannya sudah benar;

- Bahwa Saksi diperiksa sebagai Saksi dalam perkara tindak pidana pencurian;

- Bahwa kejadiannya diketahui pada hari Senin tanggal 8 Pebruari 2021 sekitar pukul 19.55 WIB dihalaman parkir pemandian kalitaman Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga;

- Bahwa yang menjadi korbannya adalah Saksi Arif Ariyono bin Bambang Tumirin;

- Bahwa barang yang diambil oleh para Terdakwa berupa 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza tahun 2011 warna hitam dengan Nopol. H-9327-KB, Noka.MHFM1BA3JBK342253 dan Nosin.DH98960 atas nama Yulinda Prasetyaningrum dengan alamat Soka RT.02 RW.07 Kelurahan Sidorejo Lor Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga;

- Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa Pelakunya;

- Bahwa sebelum hilang mobil Avanza diparkir di halaman parkir pemandian Kalitaman Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga;

- Bahwa Saksi mengetahui mobil tersebut diparkir di halaman parkir pemandian Kalitaman pada hari Sabtu tanggal 6 Pebruari 2021 sekitar pukul 10.00 WIB;

- Bahwa Saksi mengetahui kalau mobil tersebut setiap hari parkir disitu karena kebetulan rumah Saksi berada di depan halaman parkir pemandian Kalitaman;

- Bahwa kondisi mobil saat diparkir dalam posisi terkunci tetapi tidak ada alarm;

- Bahwa Saksi mengetahui kalau mobil tersebut hilang pada hari Minggu pagi;

- Bahwa pada saat itu ada 6 (enam) mobil yang parkir dan semuanya milik warga sekitar;

- Bahwa baru kali ini saja ditempat parkir tersebut ada pencurian mobil;

- Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa kerugian yang dialami oleh Saksi Arif Ariyono bin Bambang Tumirin;

- Bahwa Saksi mengetahui kalau para Terdakwa-lah yang melakukan pencurian mobil yaitu pada saat Saksi dimintai keterangan di Polres;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

(11)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 11 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

- Bahwa mengenai barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan, Saksi menerangkan bahwa mobil Avanza, kunci kontak dan STNK adalah milik Saksi Arif Ariyono bin Bambang Tumirin sedangkan fotokopi surat keterangan dari Nasmoco tersebut Saksi tidak mengetahuinya;

- Bahwa mobil tersebut diparkir pada hari Jum’at tanggal 5 Pebruari 2021;

- Bahwa Saksi mengetahui kalau mobil itu hilang pada hari Senin pagi;

- Bahwa Saksi membenarkan bahwa Pelakunya ada 3 (tiga) orang namun Saksi tidak mengetahui siapa namanya;

- Terhadap keterangan Saksi, para Terdakwa membenarkannya dan menyatakan tidak keberatan;

4. Ichsan Sumarno alias Marno bin Sariman (Alm) yang dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa awalnya Saksi tidak tahu, setelah diberitahu oleh Polisi baru mengetahui yang menjadi Pelakunya adalah Badri Andri Wirawan alias Badrun, Amat Yanto dan Wawan Hariyanto;

- Bahwa barang yang diambil berupa 1 (satu) unit KBM Avanza No.Pol. : H-9327-KB warna hitam tahun 2011, No. Rangka MHFM1BA3JBK342253, No. Mesin : DH98960 dengan STNK atas nama Yulinda Prasetyaningrum, alamat Soka RT.02 RW.07 Sidorejo Lor Kota Salatiga;

- Bahwa awal mula kejadiannya:

a. Pada hari Senin tanggal 8 Pebruari 2021 sekitar pukul 22.00 WIB ketika Saksi sedang berada di warung Saksi kemudian datang Terdakwa II dan Terdakwa I mengendarai KBM Grandmax warna putih dengan posisi Terdakwa II sebagai sopir;

b. Terdakwa III mengendari 1 (satu) unit KBM Avanza dengan Nopol.

H-9327-KB warna hitam tahun 2011 dengan No. Rangka : MHFM1BA3JBK342253, No. Mesin : DH98960 STNK atas nama YULINDA PRASETYANINGRUM alamat Soka RT.02 RW.07 Sidorejo Lor Kota Salatiga;

c. Kemudian Terdakwa III dan Terdakwa II turun dari KBM dan menghampiri Saksi dan Terdakwa I menunggu di mobil Daihatsu Grandmax warna putih;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

(12)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 12 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

d. Kemudian Terdakwa II mengatakan “aku karo koncoku arep neng Semarang, iki koncoku arep nitip mobil selang rung dino” dalam bahasa Indonesia “Saya bersama teman Saya akan pergi ke Semarang kemudian akan menitipkan mobil Avanza dalam waktu 2 (dua) hari”, kemudian Saksi menjawab “terserah kono” yang dalam bahasa Indonesia “iya silahkan, terserah”;

e. Kemudian 1 (satu) buah KBM Avanza hitam yang dikendarai Terdakwa III di parkir samping rumah belakang warung Saksi;

f. Kemudian Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III pergi menggunakan KBM Daihatsu Grandmax warna putih dengan posisi Terdakwa III sebagai sopir;

g. Kemudian pada hari Rabu tanggal 10 Pebruari 2021 sekitar pukul 02.00 WIB datang petugas Kepolisian dan menjelaskan bahwa 1 (satu) unit KBM Avanza dengan Nopol. H-9327-KB warna hitam tahun 2011, No.

Rangka MHFM1BA3JBK342253 dan No. Mesin : DH98960 STNK atas nama YULINDA PRASETYANINGRUM dengan alamat Soka RT.02 RW.07 Sidorejo Lor Kota Salatiga yang dititipkan Terdakwa II adalah hasil pencurian di Kota Salatiga;

- Bahwa pemeriksaan memperlihatkan seseorang dengan identitas Amat Yanto, benar orang tersebut yang datang kerumah dengan membawa 1 (satu) unit KBM Avanza Nopol. : H-9327-KB warna hitam tahun 2011, No.

Rangka : MHFM1BA3JBK342253 dan No. Mesin : DH98960, STNK atas nama YULINDA PRASETYANINGRUM alamat Soka RT.02 RW.07 Sidorejo Lor Kota Salatiga;

- Bahwa pemeriksaan memperlihatkan seseorang dengan identitas Badri Andri Wirawan alias Badrun, benar orang tersebut yang datang kerumah dengan membawa 1 (satu) unit KBM Avanza Nopol. : H-9327-KB warna hitam tahun 2011, No. Rangka : MHFM1BA3JBK342253 dan No. Mesin : DH98960, STNK atas nama YULINDA PRASETYANINGRUM alamat Soka RT.02 RW.07 Sidorejo Lor Kota Salatiga;

- Bahwa pemeriksaan memperlihatkan seseorang dengan identitas Wawan Hariyanto alias Kancil, benar orang tersebut yang datang kerumah dengan membawa 1 (satu) unit KBM Avanza Nopol. : H-9327-KB warna hitam tahun 2011, No. Rangka : MHFM1BA3JBK342253 dan No. Mesin : DH98960,

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

(13)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 13 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

STNK atas nama YULINDA PRASETYANINGRUM alamat Soka RT.02 RW.07 Sidorejo Lor Kota Salatiga;

- Bahwa pemeriksaan memperlihatkan 1 (satu) unit KBM Avanza Nopol. : H-9327-KB warna hitam tahun 2011, No. Rangka : MHFM1BA3JBK342253 dan No. Mesin : DH98960, STNK atas nama YULINDA PRASETYANINGRUM alamat Soka RT.02 RW.07 Sidorejo Lor Kota Salatiga, benar yang dititipkan para Terdakwa di rumah Saksi;

- Terhadap keterangan Saksi, para Terdakwa membenarkannya dan menyatakan tidak keberatan;

Menimbang, bahwa para Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

Terdakwa I. Badri Andri Wirawan alias Badrun bin Ngatijo;

- Bahwa Terdakwa I pernah diperiksa di Kepolisian dan mengenai keterangannya dihadapan Penyidik sudah benar;

- Bahwa kejadiannya diketahui pada hari Senin tanggal 8 Pebruari 2021 sekitar pukul 19.55 WIB di halaman parkir pemandian Kalitaman Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga;

- Bahwa Terdakwa I diperiksa dalam tindak pidana pemcurian;

- Bahwa Terdakwa I melakukan pencurian dengan Terdakwa II dan Terdakwa III;

- Bahwa barang yang diambil berupa 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza tahun 2011 warna hitam dengan Nopol. H-9327-KB, Noka.MHFM1BA3JBK342253 dan Nosin.DH98960 atas nama Yulinda Prasetyaningrum dengan alamat Soka RT.02 RW.07 Kelurahan Sidorejo Lor Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga;

- Bahwa kejadiannya berawal pada hari Minggu tanggal 7 Pebruari 2021 sekitar pukul 14.00 WIB, Terdakwa I bertemu dengan Terdakwa III didaerah Jogjakarta, kemudian Terdakwa I diajak oleh Terdakwa III ke arah Purworejo dengan mengendarai 1 (satu) unit KBM GrandMax Bilvent, namun setibanya di Purworejo sekitar pukul 19.00 WIB, KBM mengalami asat oli, kemudian Terdakwa I bawa ketempat Terdakwa II dengan maksud untuk diservice;

- Bahwa setelah selesai service, Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III ngobrol, kemudian Terdakwa III muncul niat dengan menyampaikan “keluar yo cari duit”, Terdakwa I bersama dengan Terdakwa II paham bahwa yang dimaksud adalah mencari sasaran pencurian, selanjutnya sekitar pukul 22.00 WIB Terdakwa I,

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

(14)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 14 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

Terdakwa II dan Terdakwa III meninggalkan Purworejo dengan tujuan mencari sasaran pencurian, kemudian sekitar pukul 23.30 WIB Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III tiba di Temanggung di rumah Terdakwa di rumah Terdakwa III untuk mengambil pakaian, sekitar pukul 01.00 WIB Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III melanjutkan perjalanan ke arah timur, selanjutnya pukul 03.00 WIB Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III tiba di Salatiga tepatnya di parkiran kolam renang Kalitaman, saat itu Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III melihat banya KBM parkir dan kondisi saat itu sepi;

- Bahwa selanjutnya Terdakwa III turun darei mobil berjalan dengan maksud memilih sasaran, Terdakwa I dan Terdakwa II menunggu di mobil dan mengawasi situasi sekitarnya, kemudian sekitar 10 (sepuluh) menit Terdakwa III berhasil mengambil 1 (satu) unit KBM Toyota Avanza warna hitam dan mesin berhasil menyala, kemudian Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III meninggalkan tempat bersamaan, namun Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III berpencar yang mana Terdakwa I dan Terdakwa II mengendarai KBM Grandmax Bilvent warna putih ke arah Kopeng sedangkan Terdakwa III membawa KBM Toyota Avanza warna hitam ke arah berlawanan;

- Bahwa sekitar pukul 04.30 WIB Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III bertemu di lampu merah daerah Magelang, selanjutnya beriringan menuju ke arah Purworejo dan sekitar pukul 05.30 WIB Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III tiba di POM Bensin di daerah Wonosobo, KBM oleh Terdakwa I tinggal parkir di Pom Bensin, selanjutnya Terdakwa I bersama dengan Terdakwa II dan Terdakwa III menuju ke rumah Terdakwa II untuk istirahat. Pada hari Senin tanggal 8 Pebruari 2021 sekitar pukul 19.00 WIB Terdakwa I bersama dengan Terdakwa ii menuju arah Purworejo dan mengambil KBM Toyota Avanza, selanjutnya Terdakwa I menitipkan KBM Toyota Avanza ke rumah Saksi Ichsan Sumarno alias Marno bin Sariman (Alm) dengan maksud biar aman dahulu;

- Bahwa kemudian Terdakwa I bersama dengan Terdakwa II dan Terdakwa III jalan-jalan tanpa tujuan, kemudian pada hari Selasa tanggal 9 Pebruari 2021 sekitar pukul 22.00 WIB Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III diamankan oleh Petugas Sat. Reskrim Polres Klaten pada saat di Plaza Parakan terkait dengan tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh Terdakwa III di wilayah Klaten, selanjutnya Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III mengakui telah mengambil 1 (satu) unit KBM Toyota Avanza warna hitam dan selanjutnya Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III bersama dengan barang bukti dibawa ke Polres Klaten, kemudian pada hari Rabu tanggal 10 Pebruari 2021 sekitar

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

(15)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 15 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

pukul 13.00 WIB Terdakwa I bersama dengan Terdakwa II dijemput oleh Petugas Sat. Reskrim Polres Salatiga guna diproses lebih lanjut;

- Bahwa peran Terdakwa I adalah ikut melakukan survei mencari sasaran pencurian, mengawasi situasi sekitar dari mobil dan ikut dalam mobil Grandmax warna putih dan mengikuti Terdakwa III setelah berhasil mengambil KBM Avanza;

- Bahwa peran Terdakwa III adalah yang mempunyai ide untuk melakukan pencurian, yang menyediakan sarana untuk melakukan pencurian, yang mengambil unit KBM Toyota Avanza dengan cara merusak kunci kontak, sebagai sopir Grandmax Bilvent warna putih dari Purworejo sampai TKP dan sebagai sopir KBM Toyota Avanza warna hitam setelah berhasil dicuri;

- Bahwa peran Terdakwa II adalah ikut melakukan survei mencari sasaran pencurian, ikut mengawasi situasi sekitar di dalam mobil, menjadi sopir Grandmax Bilvent warna putih menggantikan Terdakwa III setelah berhasil mengambil KBM Avanza dan yang menitipkan KBM Toyota Avanza;

- Bahwa sebelum melakukan pencurian tidak ada pembagian tugas masing-masing karena itu dilakukan secara spontan;

- Bahwa Terdakwa I tidak ada ijin dari pemilik sebelum mengambil KBM Toyota Avanza tersebut;

- Bahwa pekerjaan Terdakwa I adalah jualan gorengan;

- Bahwa barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan adalah benar barang bukti mobil yang diambil oleh Terdakwa I;

Terdakwa II. Amat Yanto bin Yuslan;

- Bahwa Terdakwa II pernah diperiksa di Kepolisian dan mengenai keterangannya dihadapan Penyidik sudah benar;

- Bahwa kejadiannya diketahui pada hari Senin tanggal 8 Pebruari 2021 sekitar pukul 19.55 WIB di halaman parkir pemandian Kalitaman yang berada di Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga;

- Bahwa Terdakwa II diperiksa dalam perkara tindak pidana pencurian;

- Bahwa Terdakwa II melakukan pencurian bersama dengan Terdakwa I dan Terdakwa III;

- Bahwa barang yang telah diambil berupa 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza tahun 2011 warna hitam dengan Nopol. H-9327-KB, Noka.MHFM1BA3JBK342253 dan

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

(16)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 16 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

Nosin.DH98960 atas nama Yulinda Prasetyaningrum dengan alamat Soka RT.02 RW.07 Kelurahan Sidorejo Lor Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga;

- Bahwa kejadiannya berawal pada hari Minggu tanggal 7 Pebruari 2021 sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa III bersama dengan Terdakwa I datang kerumah Terdakwa II dengan mengendarai 1 (satu) unit KBM Grandmax Bilvent, namun setibanya di Purworejo sekitar pukul 21.00 WIB Terdakwa III punya ide melakukan pencurian, selanjutnya sekitar pukul 22.00 WIB Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III meninggalkan Purworejo dengan mengendarai KBM Grandmax Bilvent warna putih dari Purworejo ke Temanggung untuk mengambil sesuatu kemudian menuju ke Salatiga, setelah sampai di Salatiga berkeliling mencari sasaran dan saat itu melihat KBM Toyota Avanza tepatnya di parkiran kolam renang Kalitaman yang mana pada saat itu hujan dan kondisi sepi. Selanjutnya Terdakwa III turun dari mobil berjalan mendekati KBM Toyota Avanza warna hitam sedangkan Terdakwa II menggantikan posisi sopir KBM Grandmax Bilvent warna putih dan mengawasi situasi sekitar bersama dengan Terdakwa I, kemudian sekitar 10 (sepuluh) menit Terdakwa III berhasil mengambil 1 (satu) unit KBM Toyota Avanza warna hitam dan mesin menyala, kemudian Terdakwa II bersama dengan yang lain langsung pergi menuju ke arah Purworejo yang mana Terdakwa III mengendarai KBM Toyota Avanza warna hitam hasil curian sedangkan Terdakwa II mengendarai KBM Grandmax Bilvent warna putih bersama dengan Terdakwa I. Setelah sampai di Purworejo selanjutnya KBM Toyota Avanza warna hitam hasil curian tersebut diparkirkan di daerah Loano Kabupaten Purworejo, pada hari Senin tanggal 8 Pebruari 2021 sekitar pukul 04.00 WIB dan Terdakwa II pulang ke rumah diantar oleh Terdakwa III dan Terdakwa I. Selanjutnya pada hari Senin tanggal 8 Pebruari 2021 sekitar pukul 19.00 WIB Terdakwa II dijemput oleh Terdakwa III dan Terdakwa I di rumah untuk mengambil KBM Toyota Avanza warna hitam hasil curian, kemudian pada hari Rabu tanggal 10 Januari 2021 sekitar pukul 02.30 WIB Terdakwa II ditangkap oleh Petugas Polres Salatiga di Purworejo dan diproses lebih lanjut;

- Bahwa karena mengetahui kalau pemilik mobil seorang Polisi rencananya mobil mau dikembalikan;

- Bahwa Terdakwa II mengetahui kalau mobil tersebut milik Polisi setelah melihat barang-barang yang ada di tinggal di dalam mobil;

- Bahwa Terdakwa II baru 1 (satu) kali melakukan pencurian;

- Bahwa pekerjaan Terdakwa II adalah sopir bis;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

(17)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 17 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

- Bahwa saat mengambil mobil tidak ada bagian lain yang dirusak;

- Bahwa situasi saat kejadian dalam keadaan sepi;

- Bahwa Terdakwa II kenal dengan Saksi Ichsan Sumarno alias Marno bin Sariman (Alm);

- Bahwa Terdakwa II tidak ada ijin kepada pemiliknya sebelum mengambil KBM Toyota Avanza warna hitam tersebut;

Terdakwa III. Wawan Haryanto alias Kancil bin Muh Roni;

- Bahwa Terdakwa III pernah diperiksa di Kepolisian dan mengenai keterangannya dihadapan Penyidik sudah benar;

- Bahwa kejadiannya diketahui pada hari Senin tanggal 8 Pebruari 2021 sekitar pukul 19.55 WIB di halaman parkir pemandian Kalitaman yang berada di Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga;

- Bahwa Terdakwa III diperiksa dalam perkara tindak pidana pencurian;

- Bahwa Terdakwa III melakukan pencurian dengan Terdakwa I dan Terdakwa II;

- Bahwa barang yang telah diambil oleh Terdakwa III adalah 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza tahun 2011 warna hitam dengan Nopol. H-9327-KB, Noka.MHFM1BA3JBK342253 dan Nosin.DH98960 atas nama Yulinda Prasetyaningrum dengan alamat Soka RT.02 RW.07 Kelurahan Sidorejo Lor Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga;

- Bahwa Terdakwa III melakukan pencurian dengan cara berawal Terdakwa III bersama dengan temannya yaitu Terdakwa I mengendarai 1 (satu) unit KBM Grandmax Bilvent warna putih dengan sopir gantian berangkat dari Purworejo melewati Ambarawa sopir gantian dengan Terdakwa II menuju arah Salatiga untuk mencari sasaran pencurian, setelah sampai di Salatiga Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III melihat 1 (satu) unit KBM Toyota Avanza warna hitam parkir di halaman pemandian Kalitaman dan situasi saat itu sepi dan hujan, kemudian Terdakwa III turun dari mobil dan berjalan mendekati KBM Toyota Avanza warna hitam, selanjutnya Terdakwa III membuka pintu mobil KBM Toyota Avanza warna hitam dengan menggunakan kunci 8 dan 9, setelah berhasil membuka pintu kemudian Terdakwa III memasukan kunci palsu dan menyalakan KBM Toyota Avanza warna hitam, setelah berhasil langsung Terdakwa III mengendarai KBM Toyota Avanza warna hitam menuju arah Purworejo sedangkan mobil Grandmax dikendarai oleh Terdakwa II menuju ke Purworejo,

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

(18)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 18 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

didaerah Kebonpolo Magelang Terdakwa I berpindah dari mobil Grandmax ke mobil Avanza;

- Bahwa Terdakwa III belum tau KBM Toyota Avanza warna hitam rencananya mau diapakan, karena bingung mobil dibawa Terdakwa II kemudian dititipkan kepada Saksi Ichsan Sumarno alias Marno bin Sariman (Alm);

- Bahwa mobil Grandmax milik Sdr. Samali, yang mana pada saat itu Terdakwa III dipinjami mobil tersebut;

- Bahwa Terdakwa III sudah 4 (empat) kali melakukan pencurian dan baru ketangkap 1 (satu) kali;

- Bahwa pekerjaan Terdakwa III adalah tukang las;

- Bahwa pintu yang dirusak adalah pintu depan sebelah kanan;

- Bahwa Terdakwa III membutuhkan waktu 10 (sepuluh) menit untuk bisa membuka pintu mobil;

- Bahwa kunci 8 dan kunci 9 milik Terdakwa III;

- Bahwa Terdakwa III kenal dengan Terdakwa I dan Terdakwa II sebagai teman dan tidak ada hubungan keluarga;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut:

1. 1 (satu) buah kunci kontak KBM Avanza Nopol. H-9327-KB warna hitam tahun 2011, No. Rangka : MHFM1BA3JBK342253, No. Mesin : DH98960 STNK atas nama Yulinda Prasetyaningrum dengan alamat Soka RT.02 RW.07 Sidorejo Lor Kota Salatiga;

2. 1 (satu) lembar fotokopi surat keterangan dari PT. Nasmoco Jalan Diponegoro 171 Salatiga tertanggal 19 Juli 2011;

3. 1 (satu) lembar fotokopi surat tanda nomor kendaraan (STNK) KBM Avanza Nopol. H-9327-KB warna hitam tahun 2011, No. Rangka : MHFM1BA3JBK342253, No. Mesin : DH98960 STNK atas nama Yulinda Prasetyaningrum dengan alamat Soka RT.02 RW.07 Sidorejo Lor Kota Salatiga;

4. 1 (satu) unit KBM Avanza Nopol. H-9327-KB warna hitam tahun 2011, No.

Rangka : MHFM1BA3JBK342253, No. Mesin : DH98960 STNK atas nama Yulinda Prasetyaningrum dengan alamat Soka RT.02 RW.07 Sidorejo Lor Kota Salatiga;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

(19)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 19 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

- Bahwa Terdakwa I bersama-sama dengan Terdakwa II dan Terdakwa III, telah mengambil 1 (satu) unit KBM Avanza dengan Nopol. H-9327-KB warna hitam tahun 2011, No. Rangka : MHFM1BA3JBK342253, No. Mesin : DH98960 pada hari Senin tanggal 8 Pebruari 2021 sekitar pukul 02.00 WIB yang mana mobil tersebut semula diparkir di halaman parkir kolam renang Kalitaman yang terletak di Kalitaman Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga;

- Bahwa pemilik 1 (satu) unit KBM Avanza dengan Nopol. H-9327-KB warna hitam tahun 2011, No. Rangka : MHFM1BA3JBK342253, No. Mesin : DH98960 tersebut adalah Saksi Arif Ariyono bin Bambang Tumirin;

- Bahwa sebelum hilang 1 (satu) unit KBM Avanza dengan Nopol. H-9327-KB warna hitam tahun 2011, No. Rangka : MHFM1BA3JBK342253, No. Mesin : DH98960 tersebut oleh Saksi Arif Ariyono bin Bambang Tumirin diparkir di halaman parkir pemandian Kalitaman Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo Kota salatiga pada hari Sabtu tanggal 6 Pebruari 2021 sekitar pukul 10.00 WIB;

- Bahwa pada saat diparkir KBM Avanza dengan Nopol. H-9327-KB warna hitam tersebut dikunci secara manual karena alarm mobil sedang rusak;

- Bahwa yang mengambil KBM Avanza dengan Nopol. H-9327-KB warna hitam tersebut adalah Terdakwa III sedangkan Terdakwa I dan Terdakwa II hanya mengawasi dari dalam mobil Grandmax warna putih;

- Bahwa Terdakwa III mengambil KBM Avanza dengan Nopol. H-9327-KB warna hitam tersebut dengan menggunakan kunci ring ukuran 8 - 9 warna silver dan 1 (satu) buah mata kunci obeng ketok ukuran 8 yang ujungnya dipipihkan;

- Bahwa cara Terdakwa III mengambil KBM Avanza dengan Nopol. H-9327-KB warna hitam tersebut yaitu dengan merusak kunci pintu mobil dengan 1 (satu) buah mata kunci obeng ketok ukuran 8 yang ujungnya dipipihkan, kemudian menyalakan mesin mobil dengan menggunakan kunci ring ukuran 8 - 9 warna silver;

- Bahwa setelah berhasil mengambil KBM Avanza dengan Nopol. H-9327-KB warna hitam tersebut lalu selanjutnya KBM Avanza dengan Nopol. H-9327-KB warna hitam tersebut tersebut dibawa oleh Terdakwa III ke Purworejo dan dititipkan kepada Saksi Ichsan Sumarno alias Marno bin Sariman (Alm);

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

(20)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 20 dari 28 Putusan Nomor 41/Pid.B/2021/PN Slt

- Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III mengambil KBM Avanza dengan Nopol. H-9327-KB warna hitam tersebut adalah untuk dijual dan uang hasil penjualannya dibagi bertiga;

- Bahwa Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III ketika mengambil 1 (satu) unit KBM Avanza dengan Nopol. H-9327-KB warna hitam tahun 2011, No. Rangka : MHFM1BA3JBK342253, No. Mesin : DH98960 tersebut dengan tanpa seizin dan sepengetahuan pemiliknya;

- Bahwa perbuatan Terdakwa I bersama-sama dengan Terdakwa II dan Terdakwa III tersebut mengakibatkan Saksi Arif Ariyono bin Bambang Tumirin mengalami kerugian sejumlah Rp80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah);

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, para Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

Menimbang, bahwa para Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

1. Barangsiapa;

2. Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain;

3. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;

4. Dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih;

5. Dilakukan oleh tersalah dengan masuk ketempat kejahatan itu atau dapat mencapai barang untuk diambilnya dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu;

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:

Ad. 1. Unsur: Barangsiapa;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “Barang siapa” menurut Undang-Undang adalah siapa saja atau setiap orang sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban yang diduga melakukan suatu tindak pidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umum sesuai dengan ketentuan undang-undang

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Referensi

Dokumen terkait

Dalam proses belajar mengajar dua unsur yang sangat penting yaitu metode dan media pembelajaran.Kedua aspek ini saling berkaitan.Pemilihan salah satu metode pengajaran

Subjek penelitian ini adalah istri yang bekerja dan sedang mejalani pernikahan jarak jauh atau commuter marriage dengan batas usia pernikahan dan usia commuter 5 sampai 10

Uji hipotesis dalam penelitian ini untuk menjawab dua rumusan masalah yaitu 1) Bagaimana keefektifan pembelajaran dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik

Kelompok kedua adalah pelanggan yang telah berlangganan dengan PLN selama 13,75 tahun (165 bulan) dan memiliki jumlah pembayaran listrik rata-rata antara Rp 113.000 hingga Rp

Ucapan puji syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan ridho-Nya atas kami sehingga akhirnya kami dapat menyelesaikan skripsi dengan judul.. "IDENTIFIKASI SIDIK

Oleh karena itu, penelitian ini dikerjakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ajitein dalam pakan ter- hadap produksi dan kualitas susu sapi perah.. Pakan

Temu bual ini bertujuan untuk mendapatkan data bagi kajian Penggunaan Kaedah Pengajaran Bahasa Arab Dalam Kalangan Guru Peringkat Sekolah Rendah bagi Tesis Ph.D

Музички путопис је збирка од 8 CD-ова, на којима се налазе музичке нумере неопходне за упознавање особености свих стилова и жанрова