• Tidak ada hasil yang ditemukan

valuta asing, indeks harga atau kurs, atau variabel penentu lainnya. 2. Jumlah nosional merupakan suatu jumlah dalam unit valuta, saham, dan atau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "valuta asing, indeks harga atau kurs, atau variabel penentu lainnya. 2. Jumlah nosional merupakan suatu jumlah dalam unit valuta, saham, dan atau"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

STIE YKPN HALAMAN 1

BAB 2

AKUNTANSI DERIVATIF DAN HEDGING

Derivatif merupakan produk atau instrumen yang dikembangkan oleh komunitas keuangan dalam rangka mengelola risiko bisnis akibat perubahan harga pasar.

Instrumen derivatif berguna untuk manajemen risiko karena nilai wajar atau arus kas dari instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengimbangi atau saling hapus (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas dari aset atau liabilitas yang berisiko.

2.1. JENIS SEKURITAS DERIVATIF

Instrumen keuangan yang inovatif dan kompleks tersebut dikenal sebagai instrumen keuangan derivatif atau sekuritas derivatif (atau cukup disebut derivatif), karena nilainya diderivasi atau diturunkan dari nilai-nilai aset lainnya (misalnya, saham, obligasi, atau komoditas) atau berhubungan dengan indikator yang ditentukan pasar (misalnya, suku atau tingkat bunga).

Instrumen Keuangan Derivatif

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 55/2011, instrumen derivatif adalah instrumen keuangan atau perjanjian (kontrak) lainnya yang memiliki tiga karakteristik sebagai berikut:

1. Memiliki (1) satu atau lebih variabel pokok yang mendasari (underlying) dan (2) satu atau lebih jumlah nosional atau syarat pembayaran atau keduanya.

2. Persyaratan perjanjian tidak memerlukan investasi awal bersih (initial net

investment), atau memerlukan investasi awal bersih dalam jumlah yang relatif kecil dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan oleh jenis perjanjian lainnya yang diperkirakan akan menghasilkan efek yang sama terhadap perubahan dalam faktor- faktor pasar.

3. Persyaratan perjanjian mengharuskan atau memungkinkan penyelesaian

sekaligus (net settlement), atau persyaratan perjanjian mengakibatkan penyerahan asset.

PSAK No. 55/2011 memberikan penjelasan untuk beberapa terminologi yang terkandung di dalam definisi sekuritas derivatif sebagai berikut ini.

1. Variabel pokok adalah tingkat bunga, nilai surat berharga, harga komoditi, kurs valuta asing, indeks harga atau kurs, atau variabel penentu lainnya.

2. Jumlah nosional merupakan suatu jumlah dalam unit valuta, saham, dan atau satuan unit lainnya yang disebutkan dalam perjanjian.

(2)

STIE YKPN HALAMAN 2

3. Syarat pembayaran adalah jumlah yang harus dibayar pada saat penyelesaian kontrak apabila variabel pokok berubah sesuai dengan syarat perjanjian (par. 08).

4. Investasi awal bersih (initial net investment). Berbagai macam instrumen derivatif tidak memerlukan investasi awal bersih. Beberapa instrumen yang lain memerlukan investasi awal bersih sebagai kompensasi atas nilai tunai (contoh, premi atas opsi) atau untuk kondisi yang lebih atau kurang menguntungkan dibandingkan dengan kondisi pasar (contoh, premi kontrak pembelian berjangka pada tingkat harga kurang dari kurs berjangka yang berlaku saat itu [current forward price]).

5. Penyelesaian sekaligus. Suatu kontrak memenuhi ketentuan pada paragraf 5(c) apabila ketentuan penyelesaian memenuhi salah satu dari kriteria berikut:

a) Tidak satu pihak pun diharuskan untuk menyerahkan aset yang berhubungan dengan variabel pokok (underlying) atau yang memiliki nilai pokok, nilai tercatat, nilai nominal, jumlah saham, atau denominasi lain sebesar jumlah nosional (atau jumlah nosional ditambah premi atau dikurangi diskonto).

b) Salah satu pihak disyaratkan untuk melakukan penyerahan jenis asset.

c) Salah satu pihak disyaratkan untuk melakukan penyerahan jenis aset seperti yang dijelaskan pada paragraf 10(a), tetapi aset tersebut mudah dikonversi menjadi kas atau aset itu sendiri merupakan instrumen derivatif.

Terdapat beberapa jenis sekuritas derivatif, antara lain:

1. Kontrak futures adalah kontrak berjangka untuk membeli atau menjual sejumlah aset tertentu pada harga tertentu yang disepakati sekarang dan bersifat tetap (disebut sebagai futures rate), pada kuantitas tertentu (disebut sebagai jumlah nosional), dan tanggal penyerahan yang disepakati (disebut futures date). Kontrak future terjadi di bursa resmi (bursa saham, bursa komoditas) sehingga kontrak bersifat terstandarisasi (standardized contract).

2. Kontrak forward adalah sama dengan kontrak future. Perbedaannya, kontrak forward dilakukan di luar bursa resmi yang dikenal sebagai OTC (over-the-counter), sehingga kontrak forward tidak memiliki standar.

3. Kontrak opsi adalah kontrak yang memberi hak (tetapi bukan kewajiban) kepada pemegangnya untuk membeli (disebut sebagai call options) atau menjual (disebut sebagai put options) item tertentu pada harga yang ditetapkan sekarang untuk penyerahan tertentu di masa yang akan datang.

4. Kontrak swap adalah kontrak dimana dua pihak saling mempertukarkan aliran kas dengan aliran kas lainnya. Bentuk umum swap adalah tingkat bunga.

2.2. Derivatif Digunakan sebagai Lindung Nilai

Fleksibilitas dalam penggunaan dan harga sekuritas derivatif yang relatif lebih murah dibandingkan dengan instrumen keuangan tradisional merupakan alasan mengapa derivatif menjadi populer untuk manajemen risiko. Perusahaan-perusahaan yang bertransaksi di pasar kredit sangat mungkin terkena risiko suku bunga yang signifikan.

Artinya, perusahaan seperti itu berpotensi menghadapi risiko besar jika nilai wajar atau

(3)

STIE YKPN HALAMAN 3

arus kas dari aset atau liabilitas yang sensitif terhadap bunga akan berubah jika suku bunga meningkat atau menurun. Demikian juga pada perusahaan-perusahaan yang bertransaksi dalam matauang asing. Perubahan nilai tukar (kurs) matauang asing (valuta asing) dapat berdampak negatif terhadap profitabilitas bisnis.

Oleh karena nilai dan atau arus kas dari instrumen keuangan derivatif dapat bervariasi sesuai dengan perubahan suku bunga atau nilai tukar matauang asing, maka derivatif dapat digunakan untuk mengimbangi risiko nilai wajar suatu perusahaan atau arus kas dari dampak negatif kekuatan pasar. Penggunaan derivatif sebagai proteksi terhadap dampak negatif dari kekuatan pasar disebut sebagai lindung nilai (hedging).

PSAK No. 71/2020 mengatur akuntansi instrumen keuangan derivatif yang digunakan untuk aktivitas lindung nilai yang meliputi lindung nilai nilai wajar (fair value hedge), lindung nilai arus kas (cash flow hedge), dan lindung nilai investasi bersih pada operasi luar negeri (hedge of a net investment in a foreign operation).

Lindung Nilai atas Arus Kas

Lindung nilai arus kas digunakan untuk lindung nilai potensi (eksposur) risiko arus kas, yaitu risiko akibat variabilitas arus kas. Derivatif yang digunakan dalam lindung nilai arus kas dicatat sesuai nilai wajar pada neraca, tetapi Laba atau kerugian dicatat dalam ekuitas sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lain.

Lindung Nilai atas Nilai Wajar

Dalam lindung nilai atas nilai wajar, derivatif digunakan untuk lindung nilai atau mengimbangi (offsetting) risiko perubahan nilai wajar aset atau liabilitas yang diakui atau komitmen pasti yang belum diakui. Dalam posisi lindung nilai yang sempurna, Laba atau kerugian pada nilai wajar derivatif dan aset atau liabilitas yang dilindungi nilainya harus sama dan saling menutup atau mengimbangi (offsetting).

SOAL 1: KONTRAK OPSI-BELI (BEAMS HAL 436)-UTS

ZIGZAG membeli kontrak opsi beli seharga Rp400 untuk membeli saham SEMESTA, pada tanggal 2 Januari 2020 ketika saham SEMESTA diperdagangkan pada harga Rp100 per lembar saham. Persyaratan kontrak memberikan ZIGZAG opsi untuk membeli 1.000 lembar saham (disebut sebagai jumlah nosional) SEMESTA dengan harga opsi Rp100 per lembar saham. Opsi berakhir pada tanggal 1 April 2020.

2 Januari 2020

Kontrak Opsi Beli Rp400

Kas Rp400

Pembayaran sebesar Rp400 disebut sebagai pre mium opsi. Nilai premium opsi terdiri atas dua komponen, yaitu nilai intrinsik (intrinsic value) dan nilai waktu opsi (time value).

(4)

STIE YKPN HALAMAN 4

Pada tanggal 31 Maret 2020, harga saham SEMESTA naik menjadi Rp120 per saham dan nilai intrinsik bagi ZIGZAG atas kontrak opsi beli adalah Rp20.000. Nilai intrinsik adalah perbedaan antara harga pasar dan harga opsi yang telah ditetapkan pada setiap titik waktu. ZIGZAG dapat melaksanakan opsi beli dan membeli 1.000 saham dari GLOBAL pada harga Rp100 per saham dan kemudian menjual saham di pasar seharga Rp120 per saham. Keadaan yang demikian akan memberikan ZIGZAG Laba sebesar Rp20.000 (Rp120.000 - Rp 100,000) atas kontrak opsi.

31 Maret 2020

Kontrak Opsi Beli Rp20.000

L/R Komprehensif Rp20.000

Jika pada tanggal 31 Maret 2020, penilaian pasar menunjukkan bahwa nilai waktu dari opsi adalah Rp100, maka jurnal untuk mencatat perubahan dalam nilai opsi adalah sebagai berikut:

31 Maret 2020

L/R Komprehensif Rp300

Kontrak Opsi Beli (Rp400 – Rp100) Rp300

Pada 31 Maret 2020, ZIGZAG harus melaporkan kontrak opsi beli di neraca pada nilai wajarnya, yaitu Rp20.100. Pada laporan Laba Rugi, laba kepemilikan belum direalisasi menambah laba bersih periode berjalan sedangkan rugi nilai waktu dari opsi

mengurangi laba bersih periode berjalan. Jurnal untuk mencatat penyelesaian kontrak opsi beli dengan SEMESTA pada tanggal 1 April 2020 adalah sebagai berikut:

1 April 2020

Kas Rp20.000

Rugi Penyelesaian Kontrak Opsi 100

Kontrak Opsi Beli Rp20.100

Peraga 2-1 Pengaruh Kontrak Opsi Beli pada Laba Bersih

Tanggal

Transaksi

Pengaruh Laba (Rugi)

31-Mar- 2020

Kenaikan bersih nilai opsi beli (Rp20.000 -

Rp300) Rp19,700

1-Apr-

2020 Penyelesaian opsi beli (100)

Laba bersih total Rp19,600

(5)

STIE YKPN HALAMAN 5

Saat beli saham seharga Rp120 per lembar:

Investasi Saham Rp120.000

Kas Rp120.000

SOAL 2: Penggunaan Kontrak Opsi sebagai Lindung Nilai Arus Kas – Transaksi Pembelian (UTS)

Tanggal 15 Januari 2020, PT. XENA menandatangani kontrak opsi pembelian minyak dengan PT. ZASS. XENA harus membayar premium opsi Rp1.000 untuk 100.000 galon minyak pada harga Rp1 per galon.

Kontrak opsi akan berakhir pada tanggal 31 Mei 2020.

Tarif diskontoan adalah 6% per tahun.

Perusahaan menyusun laporan keuangan kuartalan.

Pada 31 Maret 2020, Diketahui harga pasar minyak pada tanggal tersebut adalah Rp1,25 per galon.

Pada 31 Mei 2020, harga minyak adalah Rp1,3 per galon dan opsi diselesaikan secara sekaligus

Jurnal pada buku XENA sebagai berikut:

15 Januari 2020

Kontrak Opsi Rp1.000

Kas Rp1.000

31 Maret 2020

Kontrak Opsi (Aset) Rp23.752

L/R Komprehensif Lainnya Rp23.752

XENA akan memperoleh saving Rp25.000 (Rp0,25 × 100.000). Karena opsi akan terjadi pada tanggal 31 Mei 2020 (dua bulan ke depan), maka nilai wajar opsi pada tanggal 31 Maret 2020 harus dinilaitunaikan. Nilai tunai atas nilai wajar adalah: Rp25.000 ÷ (1,005)2 = Rp24.752. Mengingat saldo awal Rp1.000, maka penyesuaian sebesar Rp23.752.

31 Mei 2020

Sediaan - Bahan Bakar Rp130.000

Kas Rp130.000

(6)

STIE YKPN HALAMAN 6

Kas Rp30.000

Kontrak Opsi Rp24.752

L/R Komprehensif Lain 5.248

ZESS harus membayar kepada XENA sebesar Rp0,30 per gallon, atau total Rp30.000 sebagai penyelesaian final. Jurnal untuk mencatat pembelian bahan bakar dan

penerimaan pembayaran dari ZESS sebagai kompensasi perbedaan harga pada

tanggal 31 Mei 2020. Terdapat Laba tambahan sebagai akibat perubahan harga pasar Rp5.248

15 Juni 2020

Kos Barang Terjual Rp130.000

Sediaan – Bahan Bakar Rp130.000

L/R Komprehensif Lain Rp29.000 (23.752 + 5.248)

Kos Barang Terjual Rp29.000

Pada saat BBM digunakan tanggal 15 Juni 2020, laba atas kontrak akan diakui sebagai pengurang kos barang terjual, sehingga dampak bersih pada kos barang terjual adalah dikurangkan sebesar Rp29.000.

LATIHAN KONTRAK OPSI

Soal 1 –Kontrak Opsi

Tanggal 1 Januari 2020 PT Metalica menandatangani kontrak opsi pembelian 100.000 gallon minyak mentah dengan PT Alcapun. Kos kontrak (premium opsi) dan dibayar tunai oleh Metalica pada tanggal 1 Januari 2020 adalah Rp10.000. Harga minyak mentah sesuai kontrak opsi adalah Rp100 per gallon. Kontrak opsi akan berakhir pada tanggal 10 Juli 2020 dan diselesaikan secara net settlement. Kontrak opsi merupakan lindung nilai atas arus kas karena didesain untuk membatasi eksposur perusahaan terhadap perubahan harga beli minyak mentah.

Diminta:

1. Buatlah jurnal pada tanggal 1 Januari 2020, jika ada.

2. Pada tanggal 31 Maret 2020 Metalika menyusun laporan keuangan kuartalan.

a Jika diasumsikan harga pasar minyak mentah pada tanggal 31 Maret 2020 adalah Rp125 per gallon, buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan.

Gunakan tarif diskontoan 6% per tahun.

b Jika diasumsikan harga pasar minyak mentah pada tanggal 31 Maret 2020 Rp90 per gallon, buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan. Gunakan tarif diskontoan 6% per tahun.

(7)

STIE YKPN HALAMAN 7

3. Buatlah jurnal-jurnal yang diperlukan pada tanggal penyelesaian kontrak (10 Juli 2020) jika pada tanggal tersebut Metalika mengexercise opsi dengan membeli 100.000 gallon minyak mentah di pasar terbuka pada harga Rp110 per gallon.

Jurnal terdiri atas jurnal untuk mencatat pembelian dan penyelesaian kontrak berdasarkan penyelesaian sekaligus.

Soal 2 –Kontrak Opsi (MID NOP 2020)

PT Bintang menandatangani kontrak opsi pembelian 1.000 galon minyak mentah dengan PT Petral pada tanggal 15 Januari 2020. Beberapa kesepakatan berkaitan dengan kontrak opsi adalah sebagai berikut:

1. Harga opsi sesuai kontrak adalah harga minyak mentah Rp100.000 per galon.

2. PT Bintang harus membayar tunai kos kontrak Rp2.000.000.

3. Kontrak opsi berakhir pada tanggal 1 Juni 2020.

Informasi lain adalah:

1. PT Bintang menyusun laporan keuangan secara kuartal.

2. Harga pasar minyak mentah pada tanggal 31 Maret 2020 adalah Rp125.000 per galon.

3. Tarif diskonto yang berlaku pada tanggal 31 Maret 2020 adalah 6%.

4. Harga pasar minyak mentah pada tanggal 1 Juni 2020 adalah Rp130.000 per galon.

Diminta: Buatlah jurnal yang diperlukan pada:

1. Tanggal 15 januari 2020: saat kontrak opsi 2. Tanggal 31 Maret 2020: jurnal penyesuaian

3. Tanggal 1 Juni 2020: saat membeli 1.000 gallon minyak mentah

SOAL 3: Penggunaan Kontrak Futures (= Kontrak berjangka) sebagai Lindung Nilai Arus Kas – Transaksi Pembelian –UTS

Pada September 2020, PT. KALENG INDONESIA (KALI) mengantisipasi pembelian 1.000 ton aluminium pada Januari 2021. Kontrak futures aluminium memberikan KALI hak untuk membeli 1.000 ton aluminium pada harga Rp1.550 per ton.

KALI masuk ke dalam kontrak futures pada 1 September 2020, dan harga yang harus dibayar hari ini untuk sediaan (aluminium) yang akan diserahkan pada bulan Januari (sering disebut harga spot) adalah sama dengan harga opsi, maka kontrak futures tidak memiliki nilai. Oleh karena itu, tidak ada jurnal yang diperlukan:

1 September 2020

Tidak ada jurnal dan hanya memorandum untuk menunjukkan bahwa kontrak futures ditandatangani.

(8)

STIE YKPN HALAMAN 8

Pada tanggal 31 Desember 2020, diasumsikan harga pengiriman aluminium untuk bulan Januari 2021 naik menjadi Rp1.575 metrik ton. KALI membuat jurnal untuk mencatat peningkatan nilai kontrak futures.

31 Desember 2020

Kontrak Futures Rp25.000

L/R Komprehensif Lainnya Rp25.000

((Rp1.575 – Rp1.550) × 1.000 ton)

Kontrak futures dilaporkan di neraca sebagai aset lancar. Laba atas kontrak futures dilaporkan sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lain.

Pada Januari 2021, KALI membeli 1.000 ton aluminium pada harga Rp1.575 dan membuat jurnal sebagai berikut:

Januari 2021

Sediaan - Aluminium Rp1.575.000

Kas Rp1.575.000

Pada saat yang sama, KALI membuat penyelesaian akhir kontrak futures dan membuat jurnal:

Januari 2021

Kas Rp25.000

Kontrak Futures Rp25.000

(Rp1.575.000 – Rp1.550.000)

Penyelesaian kontrak future sebesar Rp25.000 mengimbangi jumlah yang dibayarkan untuk membeli persediaan dengan harga pasar yang berlaku Rp1.575.000, sehingga arus kas bersih adalah Rp1.550 per ton, seperti yang diinginkan. Melalui cara ini, Kali telah melakukan lindung nilai arus kas untuk pembelian persediaan. Arus kas

diantisipasi (Rp1.550.000) sama dengan arus kas sesungguhnya (Rp1.575.000 – Rp25.000).

Pada saat aluminium telah diolah dan menjadi barang jadi (kaleng), pada bulan Juli KALI menjual seluruh kaleng tersebut pada harga Rp2.000.000. Jika kos total untuk memproduksi kaleng (termasuk kos pembelian aluminium Rp1.575.000 pada bulan Januari 2021) adalah Rp1.700.000, maka jurnal untuk mencatat penjualan adalah sebagai berikut:

(9)

STIE YKPN HALAMAN 9

Juli 2021

Kas Rp2.000.000

Pendapatan Penjualan

Rp2.000.000

Kos Barang Terjual Rp1.700.000

Sediaan Rp1.700.000

Oleh karena pengaruh dari transaksi diantisipasi sekarang telah mempengaruhi laba, maka KALI membuat jurnal berikut ini terkait dengan transaksi lindung nilai:

Juli 2021

L/R Komprehensif Lainnya Rp25.000

Kos Barang Terjual Rp25.000

Laba atas kontrak futures, yang dilaporkan sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lainnya, sekarang mengurangi kos barang terjual, sehingga kos barang terjual adalah Rp1.550.000. dengan demikian kontrak future telah bekerja seperti direncanakan untuk mengelola kas dibayarkan untuk pembelian aluminium.

SOAL 4: Penggunaan Kontrak Forward sebagai Lindung Nilai Arus Kas Transaksi Penjualan (UTS)

Untuk mengantisipasi produksi dan penjualan tembaga pada satu tahun ke depan, PT.

GARUDA masuk ke dalam kontrak forward dengan PT. BUMI untuk menjual 100.000 pound tembaga pada harga Rp300 per pound. Informasi lain terkait dengan kontrak adalah sebagai berikut:

Kontrak forward ditandatangani 1 Oktober 2020. Harga pasar tembaga pada 1 Oktober 2020 adalah Rp300 per pound.

Kontrak akan diselesaikan dalam satu tahun, yaitu 30 September 2021.

GARUDA masuk ke dalam kontrak lindung nilai arus kas sebagai upaya untuk mengendalikan dampak fluktuasi harga pada aliran kas masa mendatang dan penjualannya.

GARUDA menyusun laporan keuangan secara triwulan.

Harga pasar tembaga pada tanggal 31 Desember 2020 adalah Rp310 per pound

Tingkat diskonto adalah 1% per bulan

Harga pasar tembaga pada tanggal 31 Maret 2021 adalah Rp295 per pound

Harga pasar tembaga pada tanggal 30 Juni 2021 adalah Rp290 per pound

Kos untuk 100.000 pound tembaga adalah Rp28.900.000. Harga pasar tembaga pada tanggal 30 September 2021 adalah Rp310 per pound.

Berdasarkan informasi tersebut jurnal yang diperlukan pada pembukuan GARUDA adalah sebagai berikut.

(10)

STIE YKPN HALAMAN 10

1 Oktober 2020:

Tidak ada jurnal karena nilai kontrak nol, cukup memorandum yang menyatakan bahwa kontrak telah ditandatangani.

31 Desember 2020

GARUDA harus membayar kepada BUMI sebesar Rp1.000.000 (Rp10 × 100.000 pound) pada saat berakhirnya kontrak dalam sembilan bulan. Oleh karena Rp1.000.000 merupakan pembayaran pada sembilan bulan ke depan, maka nilai tunai dari Rp1.000.000 yang akan dibayarkan pada sembilan bulan ke depan adalah:

Rp1.000.000 ÷ (1,01)9 = Rp914.340. GARUDA akan membuat jurnal sebagai berikut:

L/R Komprehensif Lainnya Rp914.340

Kontrak Forward Rp914.340

31 Maret 2021

BUMI harus membayar kepada GARUDA sebesar Rp500.000 (Rp5 × 100.000 pound) pada saat berakhirnya kontrak dalam enam bulan, maka nilai tunai dari Rp500.000 yang akan diterima pada enam bulan ke depan adalah: Rp500.000 ÷ (1,01)6 = Rp471.023.

Jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut:

Kontrak Forward Rp1.385.363

L/R Komprehensif Lainnya Rp1.385.363

30 Juni 2021

GARUDA harus membayar kepada BUMI sebesar Rp1.000.000 (Rp10 × 100.000 pound). Nilai wajar estimasian atas kontrak forward adalah Rp970.590 (Rp1.000.000 ÷ (1,01)3). Jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut:

Kontrak Forward Rp499.567

L/R Komprehensif Lainnya Rp499.567

30 September 2021

GARUDA akan menyelesaikan kontrak forward dengan membayar kepada BUMI sebesar Rp1.000.000 [(Rp310 – Rp300) × 100.000].

Jurnal untuk mencatat penjualan adalah sebagai berikut:

Kas Rp31.000.000 (=100.000 X 310)

Penjualan Rp31.000.000

(11)

STIE YKPN HALAMAN 11

Kos Barang Terjual (HPP) Rp28.900.000

Sediaan Rp28.900.000

Jurnal untuk mencatat penyelesaian kontrak forward adalah sebagai berikut:

Penjualan Rp1.000.000 (=100.000 x 10) L/R Komprehensif Lain 970.590

Kas Rp1.000.000

Kontrak Forward 970.590

Pada strategi tersebut secara keseluruhan GARUDA akan melaporkan laba Rp1.100.000 (penjualan Rp30.000.000 dikurangi kos barang terjual Rp28.900.000), berapapun harga pasar yang berlaku untuk tembaga.

SOAL 4: Kontrak Forward- Tan Lee Hal 440 (UTS)

Pada tanggal 1 Maret 2020, Americana, Inc. masuk ke dalam kontrak forward dengan dealer matauang asing untuk membeli 1.000.000 unit matauang asing (MUA) dan untuk penyerahan tanggal 30 Mei 2020. PT Alkana menyusun laporan keuangan secara bulanan. Berikut ini kurs spot dan kurs forward yang berlaku.

Tanggal

Kurs Spot Kurs Forward 30 Mei 2020 Dollar per

MUA

Dollar per MUA 1 Maret 2020

31 Maret 2020 30 April 2020 30 Mei 2020

$1,185 1,190 1,200 1,215

$1,200 1,210 1,205 1,215

Tarif diskonto yang berlaku adalah 5% per tahun. Harga yang disepakati dalam kontrak untuk setiap unit MUA adalah $1,200.

Diminta:

1. Tentukan nilai wajar kontrak forward pada tanggal 1 Maret 2020, 31 Maret 2020, 30 April 2020, dan 30 Mei 2020.

2. Buatlah jurnal yang diperlukan (jika ada) pada buku Americana untuk menyesuaikan perubahan nilai wajar kontrak forward pada tanggal 1 Maret 2020, 31 Maret 2020, 30 April 2020, dan 30 Mei 2020.

3. Buatlah jurnal untuk mencatat penyelesaian kontrak berdasarkan penyelesaian sekaligus pada tanggal 30 Mei 2020.

(12)

STIE YKPN HALAMAN 12

PR 2-AKUNTANSI DERIVATIF DAN LINDUNG NILAI

Soal 1

1. Jelaskan karakteristik sekuritas derivatif menurut PSAK Nomor 55/2011.

2. Jelaskan pengertian kontrak forward, kontrak futures, dan kontrak opsi.

Soal 2: Kontrak Forward – Jual (UTS)

PT. Emas Nusantara pada 1 Juli 2017 memiliki persediaan emas sebanyak 1.000 ons yang diperoleh dengan kos Rp1.000 per ons (kos total Rp1.000.000). Harga emas di pasar dunia pada 1 Juli 2017 adalah Rp1.500 per ons. Untuk mengantisipasi penurunan nilai persediaan emas akibat perubahan harga emas dunia, pada 1 Juli 2017, Emas Nusantara masuk ke dalam kontrak forward penjualan 1.000 ons emas dengan harga kesepakatan Rp1.500 per ons. Kontrak jatuh tempo pada 30 September 2017. Emas Nusantara menyusun laporan keuangan pada setiap akhir bulan. Diketahui kurs forward emas untuk pengiriman 30 September 2017 dan kurs spot emas adalah sebagai berikut:

Tanggal 1 Juli ‘17 31 Juli ‘17 31 Agust.

‘17

30 Sept.

‘17 Kurs forward per ons untuk pengiriman

emas

30 September 2017

Rp1.500 Rp1.600 Rp1.450 Rp1.400

Kurs spot emas per ons Rp1.500 Rp1.400 Rp1.300 Rp1.400

Informasi lain:

 Tingkat diskontoan yang berlaku adalah 1% per bulan.

Diminta:

1. Tentukan nilai wajar kontrak forward yang harus disajikan di neraca pada: (a) 1 Juli 2017; (b) 31 Juli 2017; (c) 31 Agustus 2017; dan (d) 30 September 2017.

2. Buatlah jurnal penyesuaian (jika ada) pada buku Emas Nusantara untuk menyesuaikan nilai wajar kontrak forward pada: (a) 1 Juli 2017; (b) 31 Juli 2017;

(c) 31 Agustus 2017; dan (d) 30 September 2017

3. Buatlah jurnal pada buku Emas Nusantara pada tanggal 30 September 2017 untuk:

a. Mencatat penjualan 1.000 ons emas dan kos barang terjual (harga pokok penjualan).

b. Mencatat penyelesaian kontrak secara net settlement.

Soal 3: Kontrak Forward – Jual (UTS)

Perusahaan Alaska akan memproduksi 10.000 pound tembaga dengan kos produksi Rp28.900.000. Untuk menjual tembaga tersebut Alaska masuk ke dalam kontrak forward dengan PT Sinai. Harga kontrak yang disepakati untuk setiap pound tembaga adalah Rp3.000. Alaska akan menjual tembaga di pasar terbuka pada harga yang

(13)

STIE YKPN HALAMAN 13

berlaku dan akan menerima atau membayar perbedaan antara harga pasar dengan harga kontrak (Rp3.000 per pound).

- Kontrak forward ditandatangani 1 Oktober 2017, dan akan diselesaikan dalam satu tahun, yaitu 30 September 2018.

- Alaska menyusun laporan keuangan secara kuartalan.

Diasumsikan harga pasar tembaga di pasar dunia untuk penyerahan 30 September 2018 adalah sebagai berikut:

Tanggal Kurs forward per pound untuk

penyerahan 30 Sept 2018 1 Oktober 2017 Rp3.000

31 Desember 2017

Rp2.900 31 Maret 2018 Rp3.100 30 Juni 2018 Rp2.950

Discount rate yang berlaku adalah 1% per bulan.

Diminta:

1. Buatlah jurnal atau jurnal penyesuaian nilai wajar, jika ada, pada 1 Oktober 2017; 31 Desember 2017; 31 Maret 2018; 30 Juni 2018.

2. Buatlah jurnal yang diperlukan pada tanggal penyelesaian kontrak (30 September 2018), jika kurs forward tembaga pada tanggal 30 September 2018 adalah Rp3.200 per pound.

Soal 4: Kontrak Forward – Beli (MIRIP TAN LEE HAL 440 ATAU UTS)

Pada 1 Maret 2020, PT A membuat kontrak forward dengan foreign exchange dealer untuk membeli satu juta unit foreign exchange (FC) yang akan diserahkan pada 30 Mei 2020. Berikut ini adalah nilai wajar dan perubahan pada nilai wajar forward contract tersebut:

2020

Nilai Wajar Forward Contract

Perubahan pada

Nilai Wajar

01-Mar 0 0

31-Mar 9.917 ?

30-Apr 4.979 ?

30-Mei 15.000 ?

(14)

STIE YKPN HALAMAN 14

Diminta:

Buatlah jurnal-jurnal pada masing-masing tanggal di dalam tabel di atas untuk mengakuntansikan kontrak forward. Dua jurnal diperlukan pada 30 Mei 2020 yang salah satunya adalah jurnal untuk menutup forward contract pada tanggal jatuh tempo (net settlement).

Referensi

Dokumen terkait

Dari perhitungan tabel diatas dapat dilihat bahwa harga pokok produksi Deppa Te’tekan dengan perhitungan perusahaan adalah Rp.. Perhitungan Harga Pokok Produksi

Fungsi dan peranan Pancasila sebagai sumber hukum, antara lain, pertama, sebagai perekat kesatuan hukum nasional, dalam arti Setiap aturan hukum yang mengatur segi-segi

Jadi dari penjelasan di atas, penulis dapat menegaskan bahwa yang dimaksud dengan judul “Pesan Dakwah Dalam Film Assalamualaikum Beijing Karya Guntur Soeharjanto”

[r]

Hal ini juga akan berdampak pada prestasi belajar siswa dimana berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Balim (2009) bahwa siswa yang belajar dengan model pem- belajaran

Dengan menggunakan SIG pelaksanaan analisa ditemukan bekas tanah kas desa paling banyak berupa bangunan dan dari hasil evaluasi penggunaan lahan bekas tanah

Hal ini disebabkan oleh masih banyaknya muzakki yang lebih memilih secara langsung membayarkan zakat, infaq, dan shadaqahnya langsung kepada mustahiq dari pada membayarkan