• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 SEKRETARIAT BKIPM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 SEKRETARIAT BKIPM"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

SEKRETARIAT BKIPM

i

(2)

SEKRETARIAT BKIPM

i

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) tahun 2013 disusun berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga negara yang dibiayai dari Anggaran Negara agar menyampaikan laporan dimaksud. Laporan akuntabilitas kinerja ini merupakan wujud pertanggungjawaban dan sarana akuntabilitas Sekretariat BKIPM. Di samping itu, diuraikan juga informasi terkait sasaran dan indikator keberhasilannya dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi BKIPM.

Laporan akuntabilitas ini memuat hasil dan capaian kontrak kinerja pada tahun anggaran 2013. Sebagai penutup, segala hal yang termuat dalam laporan ini kiranya dapat memberi manfaat dalam pertimbangan dan keberlanjutan kebijakan peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya BKIPM. Selain itu juga, kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan laporan ini.

Jakarta, Maret 2014 Sekretaris Badan,

Agus Priyono

(3)

SEKRETARIAT BKIPM

ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Secara umum, Sekretriat BKIPM telah berhasil melaksanakan kegiatan dalam rangka mendukung pencapaian tujuan dan sasaran pengembangan karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan pada tahun 2013. Keberhasilan ini diukur berdasarkan pencapaian sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan, pada berbagai perspektif balanced scorecard. Hal ini ditunjukkan dengan tercapainya target indikator kinerja Sekretariat BKIPM tahun 2013 pada setiap perspektif sebagai berikut:

1. Perspektif customer

Sasaran Tersedianya SDM BKIPM yang kompeten dan profesional, diperoleh melalui indikator Indeks kesenjangan kompetensi Eselon II dan III di BKIPM yang mencapai 60% dari target 60%.

Untuk sasaran Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses di BKIPM, dicapai melalui indikator Service Level Agreement (SLA) di BKIPM sebesar 97,25% dari target 70%; indikator Persepsi User Terhadap Kemudahan Akses Informasi di BKIPM (skala likert 1-5) sebesar 4 dari target 4.

Sasaran Terwujudnya good governance & clean government di BKIPM, diperoleh dari pencapaian indikator Tingkat ketaatan terhadap SAP BKIPM mencapai sebesar 100% dari target 100%; indikator Tingkat kepatuhan terhadap SPI BKIPM mencapai sebesar 100% dari target 100%; indikator Kecukupan pengungkapan BAS dalam Laporan Keuangan BKIPM yang mencapai cukup dari target cukup; indikator Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di BKIPM mencapai sebesar 100% dari target 100%; indikator Nilai perencanaan kinerja BKIPM mencapai sebesar 29,98 dari target 27; indikator Nilai pengukuran kinerja BKIPM mencapai sebesar 18,50 dari target 15,5; indikator Nilai pelaporan kinerja BKIPM mencapai sebesar 12,18 dari target 11,5; indikator Nilai pencapaian kinerja BKIPM mencapai sebesar 16,16 dari target 15,5; indikator Nilai inisiatif anti korupsi BKIPM mencapai sebesar 8,84 dari target 7,5; indikator Nilai

(4)

SEKRETARIAT BKIPM

iii penerapan reformasi dan birokrasi BKIPM mencapai sebesar 80 dari target

75. Sedangkan untuk indikator Nilai evaluasi program BKIPM pada tahun 2013 belum dilakukan pengukuran.

Sasaran Terkelolanya anggaran BKIPM secara optimal, diperoleh dari pencapaian indikator persentase penyerapan DIPA BKIPM sebesar 97,78%

dari target 95%.

Sasaran Terwujudnya kerja sama yang implementatif dicapai dari indikator jumlah kerjasama yang telah diimplementasikan sebesar 8 dari target 4 kerjasama.

2. Perspektif internal process

Sasaran Terintegrasinya sistem informasi BKIPM, diperoleh dari pencapaian indikator persentase teknologi informasi & komunikasi (TIK) yang terintegrasi dibanding total TIK yang ada sebesar 35,71% dari target 25%. Dari 14 TIK yang ada di lingkup BKIPM, baru 5 TIK yang terintegrasikan.

Untuk sasaran Terselenggaranya reformasi birokrasi sesuai roadmap reformasi birokrasi BKIPM, diperoleh dari pencapaian indikator persentase rencana aksi reformasi birokrasi yang telah terpenuhi sebesar 90% dari target 100%.

Sasaran Terlaksananya kerja sama antar lembaga yang disepakati, diperoleh dari pencapaian indikatorjumlah kerjasama antar lembaga yang disepakati sebesar 3 dari target 2.

Sasaran Terselenggaranya pengelolaan anggaran yang optimal, diperoleh dari pencapaian indikatorpersentase kesesuaian rencana belanja dengan bagan akun standar sebesar 100% dari target 100%; Persentase ketepatan waktu pelaksanaan pengadaan barang/jasa sesuai jadwal sebesar 100% dari target 100%; Persentase ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan (bulanan, triwulanan, semester, tahunan) sebesar 100%

dari target 100%.

3. Perspektif learning and growth

Sasaran Tersedianya SDM lingkup Sekretariat BKIPM yang kompeten dan profesional, diperoleh dari pencapaian indikator Indeks Kesenjangan Kompetensi Eselon II, III dan IV di Sekretariat BKIPM sebesar 60% dari

(5)

SEKRETARIAT BKIPM

iv target 60%. Pengukuran indikator ini baru dilakukan hanya untuk lingkup

Eselon I BKIPM, sehingga nilainya merupakan nilai capaian BKIPM.

Untuk sasaran Tersedianya informasi lingkup Sekretariat BKIPM yang valid, handal dan mudah diakses, diperoleh dari pencapaian indikator Service Level Agreement di Sekretariat BKIPM sebesar 97,25% dan indikator persepsi user terhadap kemudahan akses di Sekretariat BKIPM (skala likert 1-5) dengan capaian 4.

Sasaran Terwujudnya good governance & clean government lingkup Sekretariat BKIPM, diperoleh dari pencapaian indikator jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Ekternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di Sekretariat BKIPM sebesar 100% dari target 100%; indikator tingkat kualitas akuntabilitas kinerja Sekretariat BKIPM yang mendapat predikat A (dengan total nilai 76,82); Indeks kepuasan masyarakat di Sekretariat BKIPM sebesar 8 dari target 7; Nilai inisiatif anti korupsi Sekretariat BKIPM sebesar 8,84 dari target 7,5; dan Nilai Penerapan Rerformasi Birokrasi Sekretariat BKIPM sebesar 80 dari target 75.

Sasaran terkelolanya anggaran Sekretariat BKIPM secara optimal, diperoleh dari pencapaian indikator persentase penyerapan anggaran Sekretariat BKIPM sebesar 97,40% dari target 95%.

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKIPM sesuai dengan sasaran dan target yang ditetapkan tidak terlepas dari sinergitas dan kerjasama seluruh Bagian di lingkungan Sekretariat BKIPM serta dukungan semua pihak.

Namun demikian, di samping keberhasilan dalam pencapaian sasaran tersebut, masih terdapat beberapa kendala/hambatan yang terjadi selama tahun 2013, seperti:

1. Belum sepenuhnya indikator kinerja (IK) selaras dengan manual indikator, termasuk metode cascading, sehingga pengukuran capaian IK menjadi kurang akurat;

2. Penyampaian laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan dan anggaran dari satuan kerja, khususnya beberapa Unit Pelaksana Teknis

(6)

SEKRETARIAT BKIPM

v dan Dekonsentrasi tidak tepat waktu (bulanan, triwulan, semester, tahunan) sehingga menyulitkan dalam melakukan rekapitulasi data;

3. Adanya perubahan anggaran akibat kebijakan pengurangan subsidi BBM dan pembayaran tunjangan kinerja yang memerlukan proses revisi DIPA sehingga menyebabkan beberapa pelaksanaan kegiatan terhambat.

Hal ini mengakibatkan penyerapan anggaran menjadi lamban pada semester pertama dan meningkat secara tajam di akhir semester kedua;

4. Pemberian reward and punishment kepada setiap satuan kerja dalam pencapaian kinerja dan pelaksanaan anggaran belum diterapkan secara optimal

Hambatan/kendala tersebut di atas telah diantisipasi melalui monitoring dan evaluasi setiap triwulan dalam pelaporan perkembangan pelaksanaan kegiatan dan anggaran. Di samping itu juga dilakukan koordinasi secara intensif dengan satker UPT dan Daerah dalam rangka percepatan penyerapan anggaran.

Beberapa saran dan rekomendasi yang dapat diberikan terkait dengan permasalahan-permasalahan dalam pencapaian target sasaran yang telah ditetapkan dan sebagai langkah antisipatif dalam pelaksanaan kegiatan mendatang, antara lain:

1. Penyempurnaan manual indicator Sekretariat BKIPM, khususnya terhadap indikator yang belum dapat menggambarkan mekanisme penghitungan dan pengukuran capaian indikator dari Level 2 sampai level di bawahnya;

2. Menginstruksikan setiap satuan kerja di lingkungan BKIPM untuk melaksanakan kegiatan dan anggaran sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan serta tertib dalam menyampaikan kemajuan pelaksanaan kegiatan dan anggaran;

3. Berkoordinasi dengan Sekretariat Jenderal KKP dan Kementerian Keuangan terkait dengan proses revisi DIPA; dan

4. Memberikan reward and punishment untuk setiap satuan kerja di lingkungan BKIPM dan kepada pegawai, dalam rangka pencapaian kinerja dan pelaksanaan anggaran.

(7)

SEKRETARIAT BKIPM

vi Pelaksanaan kegiatan monitoring dan analisis secara komprehensif

terhadap capaian sasaran dan indikator kinerja Sekretariat BKIPM tahun 2013, diharapkan dapat dijadikan umpan balik dan acuan perencanaan berikutnya untuk mendukung tercapainya visi dan misi BKIPM.

(8)

SEKRETARIAT BKIPM

vii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ... ii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR DAN LAMPIRAN... x I. PENDAHULUAN ... I-1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ... I-1 Sistematika dan Penyajian ... I-4 II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... II-1 Rencana Strategis ... II-1 Penetapan Kinerja 2013 ... II-6 III. AKUNTABILITAS KINERJA ... III-1 Capaian Indikator Kinerja ... III-1 Analisis Dan Evaluasi Kinerja ... III-3 Akuntabilitas Keuangan ... III-26 IV. P E N U T U P ... IV-1

(9)

SEKRETARIAT BKIPM

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Perubahan Sasaran Sekretariat BKIPM 2013 - 2014

dengan BSC ... II-2 Tabel 2.2. Target Kinerja Tahun 2013-2014 (sebelum BSC) ... II-3 Tabel 2.3. Target Kinerja Tahun 2013-2014 (dengan BSC) ... II-4 Tabel 2.4. Sasaran dan indikator kinerja Sekretariat BKIPM Tahun 2013 .... II-7 Tabel 3.1. Capaian Kinerja Sekretariat BKIPM Tahun 2013 ... III-1 Tabel 3.2. Capaian IK 1.1 pada 2013 dan Target 2014 ... III-3 Tabel 3.3. Capaian IK 2.1 pada 2013 dan Target 2014 ... III-4 Tabel 3.4. Capaian IK 2.2 pada 2013 dan Target 2014 ... III-5 Tabel 3.5. Capaian IK 3.1 pada 2013 dan Target 2014 ... III-5 Tabel 3.6 Capaian IK 3.2 pada 2013 dan Target 2014 ... III-6 Tabel 3.7. Capaian IK 3.3 pada 2013 dan Target 2014 ... III-6 Tabel 3.8. Capaian IK 3.4 pada 2013 dan Target 2014 ... III-7 Tabel 3.9. Capaian IK 3.5 Tahun 2011-2013 dan Target 2014 ... III-8

Tabel 3.10. Capaian IK 3.6 Tahun 2011-2013 dan Target 2014 ... III-8 Tabel 3.11. Capaian IK 3.7 Tahun 2011-2013 dan Target 2014 ... III-9 Tabel 3.12 Capaian IK 3.9 Tahun 2011-2013 dan Target 2014 ... III-10 Tabel 3.13. Capaian IK 3.10 pada 2012-2013 dan Target 2014 ... III-10 Tabel 3.14. Capaian IK 3.11 pada 2012-2013 dan Target 2014 ... III-11 Tabel 3.15. Capaian IK 4.1 pada 2011-2013 dan Target 2014 ... III-12 Tabel 3.16. Capaian IK 5.1 pada 2013 dan Target 2014 ... III-13 Tabel 3.17. Capaian IK 6.1 pada 2013 dan Target 2014 ... III-14 Tabel 3.18. Capaian IK 7.1 pada 2013 dan Target 2014 ... III-16 Tabel 3.19. Capaian IK 8.1 pada 2013 dan Target 2014 ... III-18

(10)

SEKRETARIAT BKIPM

ix Tabel 3.20. Capaian IK 9.1 pada 2013 dan Target 2014 ... III-18

Tabel 3.21. Capaian IK 9.2 pada 2013 dan Target 2014 ... III-19 Tabel 3.22. Capaian IK 9.3 pada 2013 dan Target 2014 ... III-19 Tabel 3.23. Capaian IK 10.1 pada 2013 dan Target 2014 ... III-20 Tabel 3.24. Capaian IK 11.1 pada 2013 dan Target 2014 ... III-20 Tabel 3.25. Capaian IK 11.2 pada 2013 dan Target 2014 ... III-21 Tabel 3.26. Capaian IK 12.1 pada 2013 dan Target 2014 ... III-22 Tabel 3.27. Capaian IK 12.2 pada 2013 dan Target 2014 ... III-23 Tabel 3.28. Capaian IK 12.3 pada 2013 dan Target 2014 ... III-24 Tabel 3.29. Capaian IK 12.4 pada 2013 dan Target 2014 ... III-25 Tabel 3.30. Capaian IK 12.5 pada 2013 dan Target 2014 ... III-25 Tabel 3.31. Capaian IK 13.1 pada 2011-2013 dan Target 2014 ... III-26 Tabel 3.32. Penyerapan Anggaran per Jenis Belanja T.A 2013 ... III-27 Tabel 3.33. Persentase Penyerapan Anggaran Triwulanan ... III-27

(11)

SEKRETARIAT BKIPM

x

DAFTAR GAMBAR DAN LAMPIRAN

1. Gambar 1. Peta Strategsi Sekretariat BKIPM ...II-7 2. Struktur Organisasi Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan

Keamanan Hasil Perikanan ... L-1 3. Penetapan Kinerja Tahun 2013 ... L-2

(12)

SEKRETARIAT BKIPM

xi

(13)

SEKRETARIAT BKIPM

I-1

I. PENDAHULUAN

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.15/MEN/2010 tanggal 6 Agustus 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 24 tahun 2010 Tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, Sekretariat BKIPM merupakan salah satu unit kerja eselon II di lingkungan BKIPM yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKIPM.

Sekretariat BKIPM mempunyai tugas melaksanakan penyerasian program dan anggaran, kerjasama, serta pembinaan dan pemberian dukungan administratif kepada semua unsur di lingkungan BKIPM. Fungsi yang diemban Sekretariat BKIPM, yaitu:

1. Pelaksanaan penyerasian dan penyusunan rencana, program, anggaran, monitoring, dan evaluasi serta penyusunan kerja sama dibidang karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan;

2. Pelaksanaan administrasi kepegawaian, pengelolaan, pengembangan dan tata usaha kepegawaian dan jabatan fungsional;

3. Pelaksanaan perumusan rancangan peraturan perundang-undangan, penyempurnaan organisasi dan ketatalaksanaan, pengelolaan dokumentasi dan pengembangan sistem informasi hukum;

4. Pelaksanaan perbendaharaan, administrasi keuangan, dan barang kekayaan milik Negara, serta pelaksanaan urusan persuratan, tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan; dan

5. Pengelolaan sarana dan prasana teknologi infomasi, pengembangan sistem informasi, publikasi, perpustakaan, kehumasan, pengelolaan data dan pelaporan serta layanan pengaduan.

Sekretariat Badan terdiri atas:

a. Bagian Program dan Kerja Sama;

(14)

SEKRETARIAT BKIPM

I-2 b. Bagian Kepegawaian, Hukum, dan Organisasi;

c. Bagian Keuangan dan Umum; dan

d. Bagian Informasi dan Hubungan Masyarakat.

Bagian Program dan Kerja Sama mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana, program, anggaran, monitoring, evaluasi program, dan kerjasama di bidang perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, dan keamanan hasil perikanan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Program dan Kerja Sama menyelenggarakan fungsi:

- penyiapan perumusan dan penyerasian rencana, program, dan anggaran di bidang perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, dan keamanan hasil perikanan;

- penyiapan bahan kerja sama di bidang perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, dan keamanan hasil perikanan; dan

- penyiapan kegiatan monitoring dan evaluasi program di bidang perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, dan keamanan hasil perikanan.

Bagian Program dan Kerja Sama terdiri atas:

a. Subbagian Penyusunan Program dan Anggaran;

b. Subbagian Kerja Sama;

c. Subbagian Monitoring dan Evaluasi.

Bagian Kepegawaian, Hukum, dan Organisasi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pengembangan, mutasi pegawai, tata usaha kepegawaian dan jabatan fungsional, serta penyusunan rancangan perundang-undangan, penyempurnaan organisasi dan ketatalaksanaan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Kepegawaian, Hukum, dan Organisasi menyelenggarakan fungsi:

- penyiapan perencanaan, pengembangan, dan mutasi pegawai;

- pelaksanaan pembinaan dan disiplin pegawai;

- pengelolaan kenaikan pangkat dan pensiun pegawai;

- pengelolaan ketatausahaan kepegawaian dan jabatan fungsional; dan - penyiapan penyusunan rancangan perundang-undangan dan penataan

(15)

SEKRETARIAT BKIPM

I-3 organisasi di bidang perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, dan

keamanan hasil perikanan.

Bagian Kepegawaian, Hukum, dan Organisasi terdiri atas:

a. Subbagian Kepegawaian;

b. Subbagian Jabatan Fungsional; dan c. Subbagian Hukum dan Organisasi.

Bagian Keuangan dan Umum mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan perbendaharaan, administrasi keuangan, urusan rumah tangga dan perlengkapan, serta urusan tata usaha.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Keuangan dan Umum menyelenggarakan fungsi:

- pelaksanaan urusan keuangan;

- pelaksanaan administrasi barang kekayaan milik negara dan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; dan

- pengelolaan urusan persuratan dan administrasi BKIPM.

Bagian Keuangan dan Umum terdiri atas:

a. Subbagian Keuangan;

b. Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan; dan c. Subbagian Tata Usaha dan Persuratan.

Bagian Informasi dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan, pengelolaan sarana dan prasarana teknologi informasi, pengembangan sistem informasi, publikasi, perpustakaan, hubungan masyarakat, pengelolaan data dan pelaporan, serta layanan pengaduan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Informasi dan Hubungan Masyarakat menyelenggarakan fungsi:

- penyiapan sarana dan prasarana teknologi informasi;

- penyiapan pelaksanaan pengembangan sistem informasi ; - penyiapan pelaksanaan publikasi dan perpustakaan;

- penyiapan pelaksanaan pengelolaan data dan pelaporan;

- penyiapan pelaksanaan hubungan masyarakat; dan

(16)

SEKRETARIAT BKIPM

I-4 - penyiapan pelaksanaan layanan pengaduan.

Bagian Informasi dan Hubungan Masyarakat terdiri atas:

a. Subbagian Sarana dan Prasarana Teknologi Informasi;

b. Subbagian Pengembangan Sistem Informasi; dan

c. Subbagian Hubungan Masyarakat dan Layanan Pengaduan.

Sistematika dan Penyajian

Sistematika dan isi laporan akuntabilitas kinerja Sekretariat BKIPM merujuk pada aturan dan ketentuan yang berlaku, sebagai berikut:

1. Ringkasan Eksekutif, pada bagian ini menjelaskan gambaran secara ringkas tentang pencapaian sasaran dan indikator kinerja selama tahun 2013.

2. Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas tugas, fungsi, struktur Sekretariat BKIPM dan sistematika pelaporan.

3. Bab II – Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan muatan Rencana Strategis 2011 - 2014 dan Penetapan Kinerja Sekretariat BKIPM tahun 2013.

4. Bab III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja berdasarkan penetapan kinerja sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap pencapaian sasaran untuk tahun 2013.

5. Bab IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari laporan akuntabilitas kinerja dan menguraikan keberhasilan dan kekurangan kinerja yang telah dilaksanakan berdasarkan kontrak kerja dan kegiatan anggaran tahun 2013, disamping menyampaikan saran yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa mendatang.

6. Lampiran-lampiran. Memuat data pendukung dalam bentuk tabel-tabel yang menjelaskan antara lain Bagan Sekretariat BKIPM dan Penetapan Kinerja Sekretariat BKIPM.

(17)

SEKRETARIAT BKIPM

II-1

II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Rencana Strategis

Sekretariat BKIPM sebagai salah satu bagian integral BKIPM mengacu kepada Rencana Strategis BKIPM Tahun 2011-2014, sehingga visi dan misi Sekretariat BKIPM mengacu kepada visi dan misi BKIPM, yaitu:

Visi

Visi pengembangan karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan Tahun 2011-2014 adalah:

Misi

Sejalan dengan upaya pencapaian visi tersebut, maka misi yang diemban adalah:

Sasaran

Sasaran Sekretariat BKIPM dalam mendukung terwujudnya pengembangan karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan, yaitu “meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di lingkungan BKIPM”. Sejalan dengan adanya penerapan Balanced Scorecard (BSC) di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan pada triwulan IV Tahun 2013, maka terjadi perubahan sasaran Sekretariat BKIPM yang semula satu sasaran menjadi tiga belas

“Hasil perikanan yang sehat bermutu, aman konsumsi dan terpercaya”

“Mewujudkan Pencegahan Penyebaran HPIK serta Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan yang Mampu Menjamin Lalu Lintas Hasil Perikanan yang Sehat,

Bermutu, Aman Konsumsi dan Terpercaya”

(18)

SEKRETARIAT BKIPM

II-2 sasaran, dan ditindaklanjuti dengan revisi Penetapan Kinerja Sekretariat

BKIPM Tahun 2013.

Tabel 2.1

Perubahan Sasaran Sekretariat BKIPM 2013 - 2014 dengan BSC

Semula Menjadi

No Sasaran No Sasaran

CUSTOMER PERSPECTIVE

1

Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di lingkungan BKIPM

1 Tersedianya SDM BKIPM yang kompeten dan profesional

2 Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses di BKIPM

3 Terwujudnya good governance & clean government di BKIPM

4 Terkelolanya anggaran BKIPM secara optimal 5 Terwujudnya kerja sama yang implementatif INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

6 Terintegrasinya sistem informasi BKIPM

7 Terselenggaranya RB sesuai roadmap RB BKIPM 8 Terlaksananya kerja sama antar lembaga yang

disepakati

9 Terselenggaranya pengelolaan anggaran yang optimal

LEARNING & GROWTH PERSPECTIVE

10 Tersedianya SDM lingkup Sekretariat BKIPM yang kompeten dan profesional

11 Tersedianya informasi lingkup Sekretariat BKIPM yang valid, handal dan mudah diakses

12 Terwujudnya good governance & clean government lingkup Sekretariat BKIPM

13 Terkelolanya anggaran Sekretariat BKIPM secara optimal

Target Jangka Menengah

Berdasarkan Rencana Strategis BKIPM Tahun 2011-2014, target jangka menengah sampai dengan tahun 2014 untuk setiap sasaran strategis dan indikator kinerja ditetapkan dalam 1 sasaran strategis dan 6 Indikator Kinerja, di mana indikator kinerja UPT KIPM masih menginduk kepada indikator kinerja Sekretariat BKIPM, sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 2.2 di bawah ini.

(19)

SEKRETARIAT BKIPM

II-3 Tabel 2.2

Target Kinerja Tahun 2013-2014 (Sebelum BSC)

Sasaran Indikator Kinerja Target

2013 2014

Meningkatnya

dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di

lingkungan BKIPM

1

Persentase media pembawa yang memenuhi sistem jaminan kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan melalui sertifikasi ekspor, impor dan antar area di wilayah kerjanya

96% 98%

2 Jumlah metoda uji laboratorium yang divalidasi

46 Metoda

48 Metoda

3

Jumlah perencanaan, kerjasama, evaluasi dan pelaporan program dan anggaran berdasarkan data yang terkini dan akurat

3 Dok 3 Dok

4

Jumlah pengembangan SDM kompeten sesuai kebutuhan dan fasilitasi produk hukum ketatalaksanaan

3 Dok 3 Dok

5

Jumlah sistem pelayanan informasi dan kehumasan di lingkungan BKIPM

3 Dok 3 Dok

6

Jumlah pengembangan administrasi keuangan, ketatausahaan dan kerumahtanggaan di lingkungan BKIPM

3 Dok 3 Dok

Selanjutnya, sejak triwulan IV tahun 2013, digunakan target dengan pendekatan BSC di mana indicator unit pelksana teknis telah dipisahkan dari indikator Sekretariat BKIPM. Target indikator tahun 2013-2014 sebagai berikut:

(20)

SEKRETARIAT BKIPM

II-4 Tabel 2.3

Target Kinerja Tahun 2013-2014 (dengan BSC)

Sasaran Indikator Kinerja Target

2013 2014 Customer perspective

Tersedianya SDM BKIPM yang kompeten dan profesional

1 Indeks Kesenjangan Kompetensi Eselon

II dan III di BKIPM 60% 50%

Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses di BKIPM

2 Service Level Agreement (SLA) di BKIPM 70% 75%

3

Persepsi user terhadap kemudahan akses informasi di BKIPM (skala likert 1-5)

4 4,25

Terwujudnya good governance

& clean government di BKIPM

4 Tingkat ketaatan terhadap SAP BKIPM 100% 100%

5 Tingkat kepatuhan terhadap SPI BKIPM 100% 100%

6 Kecukupan pengungkapan BAS dalam

LK BKIPM cukup cukup

7

Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di BKIPM

100% 100%

8 Nilai perencanaan kinerja BKIPM 27 27,5 9 Nilai pengukuran kinerja BKIPM 15,5 15,5 10 Nilai pelaporan kinerja BKIPM 11,5 12 11 Nilai evaluasi program BKIPM 4 4,5 12 Nilai pencapaian kinerja BKIPM 15,5 16 13 Nilai inisiatif anti korupsi BKIPM 7,5 7,75 14 Nilai penerapan reformasi dan birokrasi

BKIPM

75 (setara level 4)

80 (setara level 4) Terkelolanya

anggaran BKIPM secara optimal

15 Persentase penyerapan DIPA BKIPM > 95% > 95%

Terwujudnya kerja sama yang implementatif

16 Jumlah kerjasama yang telah

diimplementasikan 4 5

Internal process perspective Terintegrasinya

sistem informasi BKIPM

17

Persentase Teknologi Informasi &

Komunikasi (TIK) yang terintegrasi dibanding total TIK yang ada

25% 40%

(21)

SEKRETARIAT BKIPM

II-5

Sasaran Indikator Kinerja Target

2013 2014 Terselenggaranya

reformasi birokrasi sesuai roadmap

reformasi birokrasi BKIPM

18 Persentase rencana aksi reformasi

birokrasi yang telah terpenuhi 100% 100%

Terlaksananya kerja sama antar lembaga yang disepakati

19 Jumlah kerjasama antar lembaga yang

disepakati 2 2

Terselenggaranya pengelolaan anggaran yang optimal

20 Persentase kesesuaian rencana belanja

dengan bagan akun standar 100% 100%

21

Persentase ketepatan waktu

pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa sesuai jadwal

100% 100%

22

Persentase ketepatan waktu

penyampaian LK (bulanan, triwulanan, semester, tahunan)

100% 100%

Learning & growth perspective Tersedianya SDM

lingkup Sekretariat BKIPM yang kompeten dan profesional

23 Indeks Kesenjangan Kompetensi Eselon

II, III dan IV di Sekretariat BKIPM 60% 50%

Tersedianya informasi lingkup Sekretariat BKIPM yang valid,

handal dan mudah diakses

24 Service Level Agreement (SLA) di

Sekretariat BKIPM 70% 75%

25

Persepsi user terhadap kemudahan akses di Sekretariat BKIPM (skala likert 1-5)

4 4,25

Terwujudnya good governance

& clean government lingkup

Sekretariat BKIPM 26

Jumlah rekomendasi aparat pengawas internal dan eksternal yang

ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di Sekretariat BKIPM

100% 100%

27 Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja Sekretariat BKIPM

Nilai AKIP A

Nilai AKIP A 28 Indeks kepuasan masyarakat di

Sekretariat BKIPM 7 7,5

29 Nilai Inisiatif anti korupsi Sekretariat

BKIPM 7,5 7,75

30 Nilai Penerapan RB Sekretariat BKIPM

75 (setara level 4)

80 (setara level 4) Terkelolanya

anggaran

Sekretariat BKIPM secara optimal

31 Persentase penyerapan anggaran

Sekretariat BKIPM > 95% > 95%

(22)

SEKRETARIAT BKIPM

II-6

Penetapan Kinerja 2013

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja secara jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun. Penetapan kinerja disusun dengan menetapkan sasaran yang mencerminkan sesuatu yang akan dicapai secara nyata dari pelaksanaan program/kegiatan dalam rumusan yang spesifik, terukur, dan berorientasi pada hasil (outcome). Dalam melakukan penetapan rencana kinerja juga ditetapkan ukuran-ukuran kinerja yang jelas berupa indikator kinerja serta penetapan rencana tingkat capaian untuk masing- masing indikator.

Penetapan kinerja Sekretariat BKIPM Tahun Anggaran 2013 disusun dengan mendasarkan pada sistem pengelolaan kinerja berbasis Balanced Scorecards (BSC) sehingga kinerja Sekretariat KIPM diukur atas dasar penilaian indikator kinerja (sebagai cerminan pencapaian output) yang merupakan indikator keberhasilan pencapaian sasaran- sasaran (sebagai cerminan pencapaian outcome) sebagaimana telah ditetapkan dalam Kontrak Kinerja antara Sekretaris BKIPM dengan Kepala BKIPM tahun 2013.

Dalam konsep BSC, Sasaran Strategis (SS) tersebut kemudian dipetakan dalam suatu Peta Strategi berupa kerangka hubungan sebab akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan strategi organisasi. Peta Strategi Sekretariat BKIPM Tahun 2013 adalah sebagaimana dalam gambar di bawah ini:

(23)

SEKRETARIAT BKIPM

II-7 Gambar 2.1

Peta Strategsi Sekretariat BKIPM

Dalam Peta Strategi Sekretariat BKIPM Tahun 2013 telah ditetapkan 13 sasaran dan 31 indikator kinerja. Sasaran, indikator kinerja dan targetnya sebagaimana tertuang dalam dokumen Penetapan Kinerja Sekretariat BKIPM Tahun 2013 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4

Sasaran dan indikator kinerja Sekretariat BKIPM Tahun 2013

Sasaran Indikator Kinerja Utama Target

2013 Customer perspective

Tersedianya SDM BKIPM yang kompeten dan profesional

1 Indeks Kesenjangan Kompetensi Eselon II

dan III di BKIPM 60%

(24)

SEKRETARIAT BKIPM

II-8

Sasaran Indikator Kinerja Utama Target

2013 Tersedianya

informasi yang valid, handal dan mudah diakses di BKIPM

2 Service Level Agreement (SLA) di BKIPM 70%

3 Persepsi user terhadap kemudahan akses

informasi di BKIPM (skala likert 1-5) 4

Terwujudnya good governance & clean government di BKIPM

4 Tingkat ketaatan terhadap SAP BKIPM 100%

5 Tingkat kepatuhan terhadap SPI BKIPM 100%

6 Kecukupan pengungkapan BAS dalam LK

BKIPM cukup

7

Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di BKIPM

100%

8 Nilai perencanaan kinerja BKIPM 27 9 Nilai pengukuran kinerja BKIPM 15,5 10 Nilai pelaporan kinerja BKIPM 11,5 11 Nilai evaluasi program BKIPM 4 12 Nilai pencapaian kinerja BKIPM 15,5 13 Nilai inisiatif anti korupsi BKIPM 7,5 14 Nilai penerapan reformasi dan birokrasi

BKIPM

75 (setara level 4) Terkelolanya

anggaran BKIPM secara optimal

15 Persentase penyerapan DIPA BKIPM > 95%

Terwujudnya kerja sama yang

implementatif

16 Jumlah kerjasama yang telah

diimplementasikan 4

Internal process perspective Terintegrasinya

sistem informasi BKIPM

17

Persentase Teknologi Informasi &

Komunikasi (TIK) yang terintegrasi dibanding total TIK yang ada

25%

Terselenggaranya reformasi birokrasi sesuai roadmap reformasi birokrasi BKIPM

18 Persentase rencana aksi reformasi

birokrasi yang telah terpenuhi 100%

Terlaksananya kerja sama antar lembaga yang disepakati

19 Jumlah kerjasama antar lembaga yang

disepakati 2

(25)

SEKRETARIAT BKIPM

II-9

Sasaran Indikator Kinerja Utama Target

2013

Terselenggaranya pengelolaan anggaran yang optimal

20 Persentase kesesuaian rencana belanja

dengan bagan akun standar 100%

21

Persentase ketepatan waktu

pelaksanaan pengadaan barang/jasa sesuai jadwal

100%

22

Persentase ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan

(bulanan, triwulanan, semester, tahunan)

100%

Learning & growth perspective Tersedianya SDM

lingkup Sekretariat BKIPM yang kompeten dan profesional

23 Indeks Kesenjangan Kompetensi Eselon

II, III dan IV di Sekretariat BKIPM 60%

Tersedianya informasi lingkup Sekretariat BKIPM yang valid, handal dan mudah

diakses

24 Service Level Agreement (SLA) di

Sekretariat BKIPM 70%

25 Persepsi user terhadap kemudahan akses

di Sekretariat BKIPM (skala likert 1-5) 4

Terwujudnya good governance & clean government

lingkup Sekretariat BKIPM

26

Jumlah rekomendasi aparat pengawas internal dan eksternal yang

ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di Sekretariat BKIPM

100%

27 Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja Sekretariat BKIPM

Nilai AKIP A 28 Indeks kepuasan masyarakat di

Sekretariat BKIPM 7

29 Nilai Inisiatif anti korupsi Sekretariat

BKIPM 7,5

30 Nilai Penerapan RB Sekretariat BKIPM 75 (setara level 4) Terkelolanya

anggaran

Sekretariat BKIPM secara optimal

31 Persentase penyerapan anggaran

Sekretariat BKIPM > 95%

Tantangan yang dihadapi dengan adanya perubahan ini adalah:

a. terjadi ketidakkonsistenan dalam pengukuran kinerja pada Triwulan I-III dengan Triwulan IV 2013, yang mana pada Triwulan I-III tidak berbasis BSC sedangkan Triwulan IV sudah menggunakan BSC; dan

b. ada beberapa indikator yang hasil pengukuran tidak dapat diperoleh pada tahun berjalan, khususnya pengukuran yang dilakukan oleh pihak/instansi luar;

(26)

SEKRETARIAT BKIPM

II-10 c. pengukuran capaian kinerja beberapa indikator pada perspektif customer

dan internal process belum sepenuhnya dapat terukur. Hal ini disebabkan instrumen pengukurannya belum disepakati dan berlaku umum di tingkat KKP.

d. Pengukuran untuk beberapa indikator yang dicascading dengan metode lingkup dipersempit (pada perspektif learning and growth) belum bias dilakukan, sehingga angka capaian yang digunakan masih merupakan angka capaian Eselon I.

(27)

SEKRETARIAT BKIPM

III-1

III. AKUNTABILITAS KINERJA

Capaian Indikator Kinerja

Pengukuran tingkat capaian kinerja Sekretariat BKIPM tahun 2013 sesuai dengan konsep BSC dilakukan dengan cara membandingkan antara capaian indikator kinerja yang terdapat dalam Peta Strategi Sekretariat BKIPM Tahun 2013 dengan targetnya.

Secara umum target indikator kinerja Sekretariat BKIPM Tahun 2013 sebagaimana tertuang dalam dokumen PK dan RKT dapat tercapai dengan baik walaupun masih terdapat beberapa IKU yang pencapaiannya berada sedikit di bawah target yang ditetapkan. Secara rinci data pencapaian target indikator kinerja Tahun 2013 dapat disajikan sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.1

Capaian Kinerja Sekretariat BKIPM Tahun 2013

Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %

Customer perspective

1

Tersedianya SDM BKIPM yang kompeten dan profesional

1.1 Indeks Kesenjangan Kompetensi Eselon II

dan III di BKIPM 60% 60% 100

2

Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses di BKIPM

2.1 Service Level Agreement (SLA) di BKIPM 70% 97,25% 120*

2.2 Persepsi user terhadap kemudahan akses

informasi di BKIPM (skala likert 1-5) 4 4 100

3

Terwujudnya good governance

& clean government di BKIPM

3.1 Tingkat ketaatan terhadap SAP BKIPM 100% 98,70% 98,70 3.2 Tingkat kepatuhan terhadap SPI BKIPM 100% 91,36% 91,36 3.3 Kecukupan pengungkapan BAS dalam LK

BKIPM cukup cukup 100

3.4

Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di BKIPM

100% 100% 100

3.5 Nilai perencanaan kinerja BKIPM 27 29,98 111,04 3.6 Nilai pengukuran kinerja BKIPM 15,5 18,50 119,35 3.7 Nilai pelaporan kinerja BKIPM 11,5 12,18 105,91

3.8 Nilai evaluasi program BKIPM 4 - -

3.9 Nilai pencapaian kinerja BKIPM 15,5 16,16 104,26 3.10 Nilai inisiatif anti korupsi BKIPM 7,5 8,84 117,87

(28)

SEKRETARIAT BKIPM

III-2

Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %

3.11 Nilai penerapan reformasi dan birokrasi

BKIPM 75 80 106,67

4

Terkelolanya anggaran BKIPM secara optimal

4.1 Persentase penyerapan DIPA BKIPM > 95% 97,78% 102,93

5

Terwujudnya kerja sama yang implementatif

5.1 Jumlah kerjasama yang telah

diimplementasikan 4 8 120*

Internal process perspective 6

Terintegrasinya sistem informasi BKIPM

6.1

Persentase Teknologi Informasi &

Komunikasi (TIK) yang terintegrasi dibanding total TIK yang ada

25% 35,71% 120*

7

Terselenggaranya RB sesuai roadmap RB BKIPM

7.1 Persentase rencana aksi RB yang telah

terpenuhi 100% 90% 90

8

Terlaksananya kerja sama antar lembaga yang disepakati

8.1 Jumlah kerjasama antar lembaga yang

disepakati 2 3 120*

9

Terselenggaranya pengelolaan anggaran yang optimal

9.1 Persentase kesesuaian rencana belanja

dengan bagan akun standar 100% 100% 100

9.2 Persentase ketepatan waktu pelaksanaan

pengadaan B/J sesuai jadwal 100% 100% 100

9.3

Persentase ketepatan waktu penyampaian LK (bulanan, triwulanan, semester, tahunan)

100% 100% 100

Learning & growth perspective

10

Tersedianya SDM lingkup Sekretariat BKIPM yang kompeten dan profesional

10.1 Indeks Kesenjangan Kompetensi Eselon II,

III dan IV di Sekretariat BKIPM 60% 60% 100

11

Tersedianya informasi lingkup Sekretariat BKIPM yang valid, handal dan mudah diakses

11.1 Service Level Agreement (SLA) di

Sekretariat BKIPM 70% 97,25% 120*

11.2 Persepsi user terhadap kemudahan akses

di Sekretariat BKIPM (skala likert 1-5) 4 4 100

12

Terwujudnya good governance

& clean government lingkup Sekretariat BKIPM

12.1

Jumlah rekomendasi aparat pengawas internal dan eksternal yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di Sekretariat BKIPM

100% 100% 100

12.2 Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja Sekretariat BKIPM

Nilai AKIP A

Nilai

AKIP A 100 12.3 Indeks kepuasan masyarakat di

Sekretariat BKIPM 7 8 114,28

12.4 Nilai inisiatif anti korupsi Sekretariat

BKIPM 7,5 8,84 117,87

12.5 Nilai Penerapan RB Sekretariat BKIPM 75 80 106,67

(29)

SEKRETARIAT BKIPM

III-3

Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %

13

Terkelolanya anggaran Sekretariat BKIPM secara optimal

13.1 Persentase penyerapan anggaran

Sekretariat BKIPM > 95% 97,40% 102,53

Analisis Dan Evaluasi Kinerja

Sararan 1: Tersedianya SDM BKIPM yang kompeten dan professional

IK 1.1 Indeks Kesenjangan Kompetensi Eselon II dan III di BKIPM Indeks Kesenjangan Kompetensi merupakan nilai yang menggambarkan seberapa besar perbandingan antara kompetensi yang telah dimiliki pemegang jabatan yang ada dalam seluruh unit kerja BKIPM dengan seluruh kompetensi yang telah ditetapkan sebagai standar yang dibutuhkan bagi pemegang jabatan. Di dalam sasaran strategis ini, penilaian kompetensi jabatan baru dilakukan untuk pejabat eselon II dan eselon III. Target IKU ini pada tahun 2013 adalah 60% dengan capaian sebesar 60%.

Meskipun pencapaian target untuk IKU ini terpenuhi namun permasalahan utama yang ditemui dalam pencapaiannya adalah jumlah pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan untuk memenuhi seluruh kompetensi yang harus dipenuhi oleh pejabat eselon II dan III untuk lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan memiliki alokasi yang sangat terbatas.

Tabel 3.2

Capaian IK 1.1 pada 2013 dan Target 2014

Uraian Indikator Kinerja Capaian 2013 Target 2014

Indeks Kesenjangan Kompetensi Eselon II dan III di

BKIPM 60% 50%

Ket.: pengukuran dilakukan pada beberapa pejabat eselon II dan III

(30)

SEKRETARIAT BKIPM

III-4 Sararan 2: Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses

di BKIPM

IK 2.1 Service Level Agreement di BKIPM

Service Level Agreement dalam hal ini merupakan bagian dari kesepakatan layanan secara keseluruhan antara dua pihak, yaitu penyedia layanan dan klien untuk peningkatan pelayanan. Service Level Agreement BKIPM yang disepakati adalah layanan akses website BKIPM dan aplikasi berbasis web dengan target pada tahun 2013 adalah 70%. Capaian indikator ini pada tahun 2013 adalah sebesar 97,25% (downtime 10 hari per tahun).

Perbandingan capaian tahun 2013 dan target tahun terakhir pada RPJM II dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini.

Tabel 3.3

Capaian IK 2.1 pada 2013 dan Target 2014

Uraian Indikator Kinerja Capaian 2013 Target 2014

Service Level Agreement di BKIPM 97,25% 75%

IK 2.2 Persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1-5) Persepsi user dalam hal ini merupakan pengalaman user tentang kemudahan akses layanan informasi yang diberikan oleh BKIPM. Persepsi user berkaitan dengan kemudahan dalam mengakses layanan informasi.

Metode yang digunakan adalah survei kepada pengguna layanan (user) melalui penyebaran kuisioner.

Target indikator ini pada tahun 2013 adalah 4 dalam skala likert (1-5) dengan capaian sebesar 4 atau mencapai 100%. Meskipun pencapaian target terpenuhi, namun berdasarkan survei terdapat saran dan masukan dari user, yaitu perlu adanya notifikasi terkait layanan BKIPM (aplikasi kuota impor) kepada pengguna jasa melalui email dan SMS.

Perbandingan capaian tahun 2013 dan target tahun terakhir pada RPJM II dapat dilihat pada Tabel 3.4 di bawah ini.

(31)

SEKRETARIAT BKIPM

III-5 Tabel 3.4

Capaian IK 2.2 pada 2013 dan Target 2014

Uraian Indikator Kinerja Capaian 2013 Target 2014

Persepsi user terhadap kemudahan akses di

BKIPM (skala likert 1-5) 4 4,25

Sararan 3: Terwujudnya good governance dan clean government di BKIPM

IK 3.1 Tingkat ketaatan terhadap SAP BKIPM

Tingkat ketaatan satuan kerja dalam menggunakan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) sebagai pedoman penyusunan laporan keuangan dan laporan Barang Milik Negara (BMN), mulai dari laporan realisasi anggaran, neraca dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK), diwajibkan mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 Tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.

Tingkat ketaatan terhadap SAP Tahun 2013 mencapai 98,70% dari target sebesar 100%. Capaian tersebut berdasarkan laporan hasil pemeriksaan dan opini BPK yang menyatakan bahwa Laporan Keuangan BKIPM Tahun 2013 adalah disajikan secara wajar dan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Tabel 3.5

Capaian IK 3.1 pada 2013 dan Target 2014

Uraian Indikator Kinerja Capaian 2013 Target 2014

Tingkat ketaatan terhadap SAP BKIPM 98,70% 100%

IK 3.2 Tingkat kepatuhan terhadap SPI BKIPM

Tingkat kepatuhan terhadap SPI merupakan salah satu komponen yang dinilai dalam rangka menuju WTP. Tingkat kepatuhan terhadap SPI Tahun

(32)

SEKRETARIAT BKIPM

III-6 2013 mencapai 91,36% dari target sebesar 100%. Pencapaian kinerja ini

didukung dengan dilaksanakannya verifikasi terhadap dokumen pertanggungjawaban atas beban APBN pada unit kerja lingkup BKIPM.

Tabel 3.6

Capaian IK 3.2 pada 2013 dan Target 2014

Uraian Indikator Kinerja Capaian 2013 Target 2014

Tingkat kepatuhan terhadap SPI BKIPM 91,36% 100%

IK 3.3 Kecukupan pengungkapan BAS dalam Laporan Keuangan BKIPM

Salah satu komponen dalam penilaian laporan keuangan adalah CaLK.

Catatan atas Laporan Keuangan tersebut merupakan penjelasan atas kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pengelolaan anggaran, terutama terkait dengan Bagan Akun Standar (BAS) yang dilakukan melalui pengumpulan data dan informasi dari seluruh satker lingkup BKIPM.

Kecukupan pengungkapan BAS dalam Laporan Keuangan BKIPM Tahun 2013 mencapai 100% dari target sebesar 100%.

Tabel 3.7

Capaian IK 3.3 pada 2013 dan Target 2014

Uraian Indikator Kinerja Capaian 2013 Target 2014 Kecukupan pengungkapan BAS dalam LK BKIPM Cukup Cukup

IK 3.4

Jumlah rekomendasi aparat pengawas internal dan ekternal pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi

Untuk mewujudkan clean government dan good governance diperlukan peran serta aparat pengawas internal dan eksternal pemerintah. Peran aparat pengawas (auditor) tersebut adalah untuk memastikan seluruh kegiatan BKIPM telah berjalan sesuai peraturan perundang-undangan. Bagian keuangan dan umum sebagai bidang utama masalah pengelolaan keuangan

(33)

SEKRETARIAT BKIPM

III-7 dan barang milik negara selalu memberi informasi dan dukungan agar

pemeriksaan auditor tersebut berjalan dengan baik, salah satunya ialah dengan melakukan pendampingan dan selalu menindaklanjuti temuan maupun rekomendasi BPK dan Inspektorat Jenderal KKP.

Sepanjang tahun 2012 dan 2013 satker BKIPM telah menindaklanjuti seluruh hasil rekomendasi BPK dan Inspektorat Jenderal KKP atau mencapai 100% dari target 80%. Tidak ada permasalahan yang ditemukan dalam rangka memenuhi hasil rekomendasi tersebut, karena bagian keuangan dan umum melaksanakan kegiatan yang dapat mendukung pemeriksaan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan. Kegiatan yang dilakukan antara lain:

1. Penyusunan dan penyelesaian hasil - hasil pemeriksaan auditor;

2. Pendampingan penyelesaian LHA (Pusat, UPT dan Dekon) lingkup BKIPM dengan BPK;

3. Perjalanan pendampingan BPK/entry meeting BPK;

4. Pendampingan pelaksanaan pengelola dan penatausahaan BMN (Pusat, UPT dan Dekon) lingkup BKIPM dengan BPK.

Tabel 3.8

Capaian IK 3.4 pada 2013 dan Target 2014

Uraian Indikator Kinerja Capaian 2013 Target 2014

Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Ekternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di BKIPM

100% 100%

IK 3.5 Nilai perencanaan kinerja BKIPM

Nilai Perencanaan Kinerja Tahun 2013 mencapai 27,86 dari target sebesar 27, yang menggambarkan nilai proses perencanaan kinerja. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka peningkatan kinerja tersebut antara lain (1) Penggunaan Balanced Scorecard (BSC) untuk alat pengelolaan dan strategi kinerja kementerian, (2) Penyusunan perencanaan anggaran untuk program dan kegiatan sebagai acuannya menggunakan IKU dan target/sasaran di dalam Renstra yang dijabarkan di RKA-KL; dan (3) Target kinerja dalam

(34)

SEKRETARIAT BKIPM

III-8 Penetapan Kinerja diuraikan secara triwulanan dan dilakukan pengukuran

secara berkala.

Tabel 3.9

Capaian IK 3.5 Tahun 2011-2013 dan Target 2014

Uraian Indikator Kinerja Capaian Target

2014 2011 2012 2013

Nilai perencanaan kinerja BKIPM 32,33 31,47 29,98 27,50

IK 3.6 Nilai pengukuran kinerja BKIPM

Nilai pengukuran kinerja Tahun 2013 mencapai 18,50 dari target sebesar 15,5, yang menggambarkan nilai proses pengukuran kinerja. Capaian tersebut didukung dengan beberapa upaya antara lain: (1) Penetapan Pedoman Pengumpulan Data Kinerja melalui Keputusan Kepala BKIPM Nomor 466 tahun 2013; (2) Penetapan kontrak kinerja individu dengan memadukan antara kontrak kinerja pegawai dan Sasaran Kerja Pegawai (SKP++), kemudian dilakukan penilaiannnya menggunakan SiPkindu berbasis IT dan internet; dan (3) Penggunaan teknologi informasi dalam melakukan pengukuran kinerja dengan membangun sistem aplikasi SiMeta/BSC untuk mengukur kinerja organisasi dan sistem aplikasi SiPkindu untuk mengukur kinerja individu/pegawai.

Tabel 3.10

Capaian IK 3.6 Tahun 2011-2013 dan Target 2014

Uraian Indikator Kinerja Capaian Target

2014 2011 2012 2013

Nilai pengukuran kinerja BKIPM 18,00 15,38 18,50 15,50

IK 3.7 Nilai pelaporan kinerja BKIPM

Nilai Pelaporan Kinerja Tahun 2013 mencapai 12,18 dari target sebesar 11,5, yang menggambarkan nilai pada proses pelaporan kinerja. Pencapaian nilai tersebut didukung dengan upaya perbaikan substansi LAKIP yang antara

(35)

SEKRETARIAT BKIPM

III-9 lain: (1) berisi evaluasi, analisis, dan pembandingan dengan realisasi tahun

sebelumnya dan jangka menengah dan (2) berisi rekomendasi yang digunakan untuk perbaikan perencanaan, pelaksanaan program dan kegiatan, serta peningkatan kinerja.

Tabel 3.11

Capaian IK 3.7 Tahun 2011-2013 dan Target 2014

Uraian Indikator Kinerja Capaian Target

2014 2011 2012 2013

Nilai pelaporan kinerja BKIPM 10,67 11,64 12,18 12

IK 3.8 Nilai evaluasi program BKIPM

Pada tahun 2013, penilaian evaluasi program hanya dilakukan pada Sekretariat Jenderal dan Inspektorat Jenderal. Sedangkan untuk setiap unit eselon I penilaian evaluasi program baru akan dilakukan pada tahun 2014.

Sehingga untuk BKIPM belum dilakukan pengukuran dan penilain. Namun demikian, BKIPM tetap melakukan upaya dalam rangka pelaksanaan evaluasi kinerja dan program/kegiatan adalah evaluasi secara berkala dan hasilnya digunakan sebagai umpan balik untuk perbaikan perencanaan dan perbaikan penerapan manajemen kinerja (fungsi feedback).

IK 3.9 Nilai pencapaian kinerja BKIPM

Nilai pencapaian kinerja Tahun 2013 mencapai 16,16 dari target sebesar 15,5. Nilai pencapaian kinerja tersebut telah memenuhi target. Sehingga secara keseluruhan nilai AKIP BKIPM mulai dari perencanaan, pengukuran, pelaporan, dan capaian kinerja mencapai 76,82, yang artinya masuk di dalam kategori penilaian A.

(36)

SEKRETARIAT BKIPM

III-10 Tabel 3.12

Capaian IK 3.9 Tahun 2011-2013 dan Target 2014

Uraian Indikator Kinerja Capaian Target

2014 2011 2012 2013

Nilai pencapaian kinerja BKIPM 4,41 16,91 16,16 16,00

IK 3.10 Nilai inisiatif anti korupsi BKIPM

Nilai inisiatif anti korupsi merupakan nilai yang menunjukkan seberapa besar inisiatif mandiri dari BKIPM dalam upaya pencegahan korupsi yang dinilai dari sejumlah indikator seperti tersedianya; a) kode etik; b) peningkatan transparansi dalam manajemen SDM, pengadaan barang/jasa, penyelenggaraan negara; c) peningkatan akses publik dalam memperoleh informasi inti utama; d) pelaksanaan saran perbaikan KPK/BPK/APIP dan e) kegiatan promosi anti korupsi. Target nilai inisiatif anti korupsi BKIPM pada tahun 2013 adalah 7,5 dengan nilai capaian 8,84 atau mencapai 117,87%.

Perbandingan capaian tahun 2012 – 2013 dan target tahun terakhir pada RPJM II dapat dilihat pada Tabel 3.13 di bawah ini.

Tabel 3.13

Capaian IK 3.10 pada 2012-2013 dan Target 2014

Uraian Indikator Kinerja Capaian Target 2014 2012 2013

Nilai inisiatif anti korupsi BKIPM 7,95 8,84 7,75

IK 3.11 Nilai penerapan reformasi dan birokrasi BKIPM

Nilai penerapan reformasi dan birokrasi merupakan nilai yang diperoleh dari proses penilaian baik secara mandiri oleh internal KKP melalui Penilaian Mandiri Pelakanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) maupun penilaian dari instansi luar seperti Kementerian PAN dan RB terhadap pelaksanaan sembilan program mikro reformasi birokrasi. Target indikator Nilai Penerapan

(37)

SEKRETARIAT BKIPM

III-11 RB BKIPM pada tahun 2013 adalah 75 dengan nilai capaian 80 atau

mencapai 106,67%. Nilai capaian ini merupakan nilai untuk pelaksanaan tahun 2012, karena untuk PMPRB tahun 2013 nilainya baru akan dikeluarkan pada tahun 2014.

Meskipun pencapaian target untuk indikator ini melebihi target yang telah ditetapkan namun masih ditemui sejumlah permasalahan seperti dokumentasi kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan perbaikannya masih sering tidak didukung dengan bukti fisik yang menjadi bahan untuk prosedur penilaiannya.

Perbandingan capaian tahun 2012 - 2013 dan target 2014 dapat dilihat pada Tabel 3.14 di bawah ini.

Tabel 3.14

Capaian IK 3.11 pada 2012-2013 dan Target 2014

Uraian Indikator Kinerja Capaian Target 2014

2012 2013

Nilai penerapan reformasi birokrasi BKIPM 70 80 80

Sasaran 4: Terkelolanya Anggaran BKIPM Secara Optimal

IK 4.1 Persentase penyerapan DIPA BKIPM

Alokasi anggaran untuk mendukung tugas dan fungsi BKIPM Tahun 2013 sebesar Rp303.698.139.000 yang dilaksanakan oleh 77 Satker lingkup BKIPM (4 satker pusat, 47 satker UPT, dan 26 satker dekonsentrasi). Sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2013, telah terealisasi sebesar Rp296.956.268.852 atau mencapai 97,78%.

Sedangkan kalau dirinci berdasarkan kegiatan, terdapat satu kegiatan yang realisasinya di bawah 95%. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

a. Adanya anggaran perjalanan dinas dalam negeri yang tidak terealisasi karena sudah tercapainya kegiatan inspeksi dan sertifikasi pada UPI sehingga di kembalikan;

(38)

SEKRETARIAT BKIPM

III-12 b. Adanya banyaknya kegiatan pertemuan dan apresiasi sehingga sebagian

kegiatan pertemuan tidak dapat direalisasikan;

c. efisiensi terhadap belanja barang dan belanja modal.

Tabel 3.15

Capaian IK 4.1 pada 2011-2013 dan Target 2014

Uraian Indikator Kinerja Capaian Target

2014

2011 2012 2013

Persentase penyerapan DIPA BKIPM 99,70% 101,42% 97,78% 100%

Sasaran 5: Terwujudnya kerja sama yang implementatif

IK 5.1 Jumlah kerjasama yang telah diimplementasikan

Sasaran terwujudnya kerjasama yang implementatif dengan indikator jumlah kerjasama yang telah diimplementasikan diukur melalui implementasi tindak lanjut pelaksanaan dari kesepakatan kerjasama yang telah disepakati.

Pada tahun 2013, Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) menargetkan empat kerjasama yang implementatif.

BKIPM telah menindaklanjuti beberapa kesepakatan kerjasama melalui delapan implementasi kerjasama internasional dan kerjasama antar lembaga.

Implementasi kerjasama internasional (bilateral) adalah merupakan tindak lanjut dari kesepakatan arrangement/cooperation agreement (MRA) dengan beberapa negara mitra. Implementasi tindaklanjut dari kerjasama MRA dapat berupa pendaftaran/registrasi unit pengolahan ikan (UPI) yang melakukan ekspor ke negara mitra, harmonisasi dan penanganan kasus ekspor/impor melalui komunikasi antar Otoritas Kompeten serta cross- inspection penerapan sistim jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan.

Implementasi kerjasama antar lembaga merupakan tindaklanjut dari perjanjian kerja sama (PKS) antara BKIPM dengan beberapa mitra kerja.

Implementasi perjanjian kerjasama dapat berupa dukungan pelaksanaan tusi operasional, penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana, publikasi ilmiah bersama, pengembangan jejaring kerjasama pemantauan penyakit ikan dan mutu keamanan hasil perikanan, dan pertukaran narasumber.

(39)

SEKRETARIAT BKIPM

III-13 Capaian kerjasama yang telah diimplementasikan pada tahun 2013

adalah sebagai berikut:

No Mitra Kerjasama Bentuk Kerjasama A. Internasional

1. Canada Arrangement on Mutual Recognition

2. China Cooperative Agreement

3. Uni Eropa Recognition (EU Commission Decision)

4. Vietnam Implementing Arrangement

5. Korea Arragement On The Cooperation

6. Rusia Arrangement

B. Antarlembaga

7. BP Batam Perjanjian Kerja Sama

8. Universitas Diponegoro Perjanjian Kerja Sama

Adapun perkembangan capaian kerjasama yang telah diimplementasikan tahun 2013 dan target 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.16

Capaian IK 5.1 pada 2013 dan Target 2014

Uraian Indikator Kinerja Capaian 2013

Target 2014 Jumlah kerjasama yang telah

diimplementasikan 8 5

Selain hal tersebut, pada tahun 2013 BKIPM telah menginisiasi kerjasama dalam rangka peningkatan status sanitasi dan hygiene terutama pada rantai perikanan skala kecil melalui kegiatan kemitraan lintas sektor (Public Private Partnership) yang melibatkan Pemerintah Daerah (LPPMHP, Dinas KP Prov. Maluku); unit pengolahan ikan (UPI); mini plant; IMACS- USAID Indonesia; ANOVA F&L (CSR); serta Valcapfish Center-BPSDMKP.

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai intervensi strategis pada hulu rantai produksi dalam upaya preventif mengurangi dampak kontaminasi pathogen pada Tuna Loin dan membuat set persyaratan minimum untuk fasilitasi dan praktek penanganan tuna pada rantai skala kecil.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, pada aspek kualitas produk yang dapat diukur adalah atribut yang bersifat nyata seperti logo, nama merek, dan tipe produk dan citra yang bisa terlihat

Kami mengundang seluruh rekan-rekan pelaut untuk bersekutu bersama sebagai satu keluarga di dalam Tuhan, sebagaimana Firman Tuhan berkata, “Demikianlah kamu bukan lagi orang asing

Peubah yang diamati adalah kadar asam fitat, laju degradasi asam fitat, kecernaan bahan kering, kecernaan nutrien (kecernaan protein kasar, kecernaan lemak kasar,

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa CP Spastik Diplegi adalah suatu gangguan tumbuh kembang motorik anak yang disebabkan karena adanya kerusakan pada otak yang terjadi

Dalam publik misalnya, banyak seseorang mengidap autis ini merasa di jauhkan oleh orang di sekitar lingkungannya, dikarenakan mereka mempunyai perilaku berbeda

Penambahan Ayat (5) : Gubernur menyampaikan peraturan daerah tentang APBD dan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD kepada Menteri Dalam Negeri bagi provinsi

atau informasi yang akan menjadi dasar dari pengembangan sistem. Dengan Observasi, Wawancara dan Studi pustaka didapatkan banyak pengertian untuk bertindak membuat program.

Dari hasil wawancara, teori dan observasi, peneliti menyimpulkan bahwasannya guru Pembimbing mengevaluasi proses pembelajaran dan hasil belajar siswa, agar guru