• Tidak ada hasil yang ditemukan

RABU 30 DESEMBER 2020 RADAR MALANG ONLINE HAL HAL. radarmalang.jawapos.com jawaposradarmalang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RABU 30 DESEMBER 2020 RADAR MALANG ONLINE HAL HAL. radarmalang.jawapos.com jawaposradarmalang"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

HAL

4

HAL

3

(2)

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Mardi Sampurno. Wakil Pemimpin Redaksi: Mahmudan. Koordinator Liputan: Bayu Mulya Putra. Koordinator Halaman Radar Kanjuruhan: Farik Fajarwati. Redaktur Senior: Abdul Muntholib. Fotografer: Darmono, Rubianto. Copy Editor: Meidinar

Latupono Layout: Yudo Asmoro, Yanuar Pribadi, Nur Rio S., Farizza Rement, Budi Nofianto. Grafis/Desain Iklan: Retno Ayuningtyas, Vandi Chamdika.

Digital Design Graphic: Rahadian Bagaskoro Videografer: Fuad Hasan, Rizky Alfareza. Manajer Poros Radar Batu dan Radar Kanjuruhan: Bambang

Triwijatmiko. Wakil Manajer Kanjuruhan: Neny Fitrin. Wakil Manajer Radar Batu: Kholid Amrullah Direktur: Kurniawan Muhammad. General Manager: Don Virgo. Manajer Iklan dan Event: M. Atho’illah. Koordinator Iklan Display: Joni Setiawan. Manajer Pemasaran Koran: Ardianto Rully Pratama.

Kepala Divisi Online dan Pengembangan Data: Happy Dy. Redaktur Online: Shuvia Rahma, Ahmad Yani, Hendarmono Al Sidarto. Wartawan Online:

Erica Vanie, Imam Nasrodin Manajer HRD: Yulianti. Manajer Keuangan: Endra Purnama Wijaya. Staf Keuangan: Desi Aprilia Haniati, Santy Hafidha Y, Nanik Handayani, Rizal Bachtiar, Didik Prasetyo, Aulia Dhea Luzita, Sabita Qomaria (Radar Kanjuruhan), Ika Winda Novianti (Radar Batu). Koordinator

Komunikasi Bisnis: Didik Harianto. Staf Iklan: Luluk Setyowati, David Rahmat Hakiki, R.A. Firmansyah, Rizki Eva Pertiwi, Nurhayati, Reni Indrisari. Team Creative & Advertisment Online: Devi Maria S. Staf IT: Indra Andiko. Perwakilan Jakarta: Raoul Abdurrohib. Sekretaris Redaksi: Dika Rabbaniy Firdaus. Staf Pemasaran: Mulyono Agung,

Suharto, Dwi Kartiko, Zainal Ali Abidin. Event: Bachtiar Eko Saputro, Reza Ardianza, Selma Kirana, Bella Angelina, Ahmad Shihabudin. Penerbit: PT Malang Intermedia Press. Kantor Pusat: Jl Kawi 11-B Malang, Telp (0341) 355602, Fax (0341) 348638. Sirkulasi: (0341) 350798. Iklan: (0341) 363700. Radar Batu: (0341) 599800, Radar Kanjuruhan: (0341) 397700. Website: www. radarmalang.jawapos.com. E-Mail: redaksiradarmalang@gmail.com. Percetakan: PT Temprina Media Grafika.

Wartawan Radar Malang selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang ataupun barang dari sumber berita. Untuk naskah liputan dengan kode penulis: nen, dik, bin, del, ren, hay, adalah advertorial.

Gagal Terserap

Karena Terkendala

Deadline

MALANG KOTA – Dana hibah dari Pemerintah Pusat kepada pelaku pariwisata di Kota Malang sebenarnya cukup besar. Angkanya mencapai Rp 40 miliar. Sayangnya, yang mampu terserap kurang dari separonya atau sekitar Rp 17 miliar saja. Mepetnya waktu antara kepastian jatah anggaran serta tahapan pelaksanaan pencairan disebut menjadi kendala utama.

Hal ini diungkapkan Kepala Disporapar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni. "Yang terserap hanya sekitar Rp 16 sampai Rp 17 miliar saja. Sisanya kami kembalikan lagi ke pusat," jelasnya. Ida Ayu merinci, realisasi penyerapan yang hanya sekitar Rp 17 miliar itu itu disebabkan oleh waktu

persiapannya yang sangat

minim. Sehingga pemenuhan syarat untuk pencairan

anggaran sulit dilakukan. Praktis, dana sebesar Rp 23 miliar

terpaksa dikembalikan ke Pemerintah Pusat.

Menurutnya, NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) yang disetujui antara Wali Kota Malang Sutiaji dengan Pemerintah Pusat baru

ditetapkan 10 November lalu. Sementara proses untuk tahapan sosialisasi hingga mempersiapkan persyaratan bagi para pelaku pariwisata membutuhkan waktu yang tak sedikit. Ditambah lagi ada tahapan pengecekan ulang antara Bapenda dan Bidang Keuangan yang juga

memerlukan waktu. ”Sehingga persiapan cukup singkat, hanya sekitar 1,5 bulan,” tambahnya.

Sementara itu, jumlah nominal penerima dana hibah pariwisata cukup bervariasi. Dari mulai yang terkecil Rp 51 ribu sampai yang terbesar mencapai Rp 1 miliar. Nominal yang

diberikan tersebut tergantung dari besaran jumlah pajak yang disetorkan oleh pelaku usaha ke pemerintah daerah. Bisa jadi antara pemilik hotel A dan hotel B jumlahnya tidak sama. “Jumlah yang paling kecil itu mungkin pedagang bakso tapi bayar pajak, begitu,” tutupnya.

Sementara itu, dana yang didapat akan disalurkan langsung kepada penerima melalui rekening Bank Jatim. Setidaknya ada sekitar 110 pelaku usaha pariwisata yang sudah menandatangani NPHD yang berhak menerima dana hibah. (ref/nay)

foto: Intan Refa/Radar Malang

LENGKAPI SYARAT: Sejumlah pelaku usaha pariwisata Kota Malang saat meneken naskah perjanjian hibah daerah untuk mendapatkan bantuan beberapa waktu lalu.

(3)

Penyanyi Indonesia Nissa Sabyan dinobatkan sebagai Artis Pilihan Nasyid Nusantara pada Nasyid Malaysia 2020 Award (ANAM 2020). Acara ini digelar pertama kali di Malaysia di Wisma Angkasapuri, Radio Televisyen Malaysia (RTM), Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (27/12).

Pada kesempatan tersebut Nissa Sabyan hadir secara daring (online) dengan tampil di layar lebar studio tersebut. Lagu yang berjudul

‘Ittihad’ ciptaan Azmee Abdul Manap yang dibawakan oleh

kelompok nasyid populer setempat Rabbani memenangkan

penghargaan lagu nasyid terbaik. Di antara pemenang

penghargaan lainnya adalah kelompok Inteam untuk

penghargaan “Nasyid of Choice”, Aniq Muhai (artis nasyid terpilih), Sakit (rekaman lagu nasyid terbaik), Omar K (komposisi musik nasyid terbaik), Rabbani (vokal nasyid terbaik) dan Ito Lara (lirik nasyid terbaik).

Penghargaan Khalifah dan Penghargaan Tur dimenangkan oleh masing-masing grup Raihan dan Inteam.

ANAM 2020 diselenggarakan oleh Dewan Pengusaha Nasyid Malaysia dengan dukungan dan kerja sama dari Kementerian Komunikasi dan Multimedia

Malaysia dan Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama).

Upacara penghargaan menerima 585 entri untuk sembilan kategori dan dua penghargaan khusus yang didedikasikan untuk individu atau kelompok yang dinilai oleh juri

memiliki prestasi luar biasa. Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan

Multimedia Datuk Saifuddin Abdullah, Menteri di

Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama) Datuk Seri

Dr. Zulkifli Mohamad Al-Bakri dan Sekretaris Jenderal

Kementerian Komunikasi dan Multimedia Datuk Seri

Mohammad Mentek. (jawapos.com)

(4)

radarmalang.jawapos.com | online@radarmalang.id | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

penggemar Lesti Andryani karena ia berada di urutan nomor 5 sebagai perempuan tercantik di dunia. Masuknya Lesti dalam

jajaran ini sempat mengundang pro dan kontra di masyarakat. Para penggemar Lesti merasa idola mereka pantas berada di sana, sementara yang lain bertanya-tanya lantaran Lesti sukses mengalahkan beberapa nama top lain yang namanya lebih mendunia.

Administrator akun Top Beauty World juga sempat memberikan penjelasan ihwal pemilihan tersebut. Mereka menyatakan bahwa ajang pemeringkatan tersebut sudah sesuai dengan standar yang dipatok dengan beberapa kriteria. Ajang ini juga disebut sudah berlangsung sejak 2015 silam. Namun, publik semakin dibuat bingung lantaran akun Instagram Top Beauty World tiba-tiba sempat menghilang. Tak lama, akun tersebut muncul lagi dalam kondisi sudah

di-private. Artinya, akun

independen di bidang penilaian kecantikan internasional, TC Candler. Tak hanya itu, TC Candler ternyata sempat melayangkan protes kepada Top Beauty World karena dianggap mencuri konsepnya. Mulai dari logo, branding, hingga foto. “Kami tidak mempermasalahkan keberadaannya. Namun ia mencuri logo, branding, foto dan konsep. Ia menipu penggemar untuk memercayai bahwa ia ada kaitannya dengan kami,” tulis TC Candler pada 7 Agustus 2018. Meski akun Instagram Top Beauty World sudah di-private, akun YouTubenya yang berisi penominasian 100 perempuan tercantik di dunia 2020 masih ada sampai sekarang. Video itu sudah ditonton sebanyak 602 ribu kali. Belum ada respons balasan dari pihak yang bersangkutan soal hal ini. (jawapos.com)

(5)

Kecintaan suami pada anime, manga, dan serba-serbi budaya Jepang menjadi inspirasi Marcellia Mahawi untuk mendesain huniannya. Suasana Jepang ”diboyong” ke Surabaya.

DARI luar, aroma Jepang sudah terasa kuat. Gerbang serupa torii pada bagian depan ”mengantar” masuk ke dalam area rumah. Yaitu, berupa dua batang palang sejajar yang disangga dua batang tiang vertikal. Torii banyak dijumpai di kuil-kuil Jepang. ”Memang sejak awal rencana bikin rumah ini suami pengin banget punya rumah yang ala-ala Jepang begitu,” tutur Marcellia.Hal itu lantas diwujudkan arsitek Yanuar Kosasih. Yanuar mengatakan, torii yang diterapkan pada rumah

Marcellia diletakkan jauh dari fasad rumah. ”Saya kasih jarak 10 meter dari pintu rumah. Kalau torii-nya terlalu mepet

dengan rumah, nanti kurang terlihat jelas fungsi torii sebagai pembatas atau gerbang masuk rumah,” ujarnya.

Torii tersebut menggunakan besi sebagai konstruksi di dalamnya. Kemudian dibalut dengan papan kayu merbau. ”Kayu merbau dipilih

ketimbang jati muda karena lebih mudah mendapatkannya,” tutur Yanuar.

Nuansa Jepang juga

diaplikasikan pada fasad dan pintu utama. Material kayu mendominasi dengan garis-garis vertikal. Berpadu dengan aksen garis horizontal pada dinding. Pintu di setiap kamar juga turut membawa nuansa yang sama. ”Selain torii,

seluruh fasad menggunakan kayu merbau. Karena tahan lama dan tahan perubahan cuaca,” lanjut Yanuar.

Jendela rumah pun banyak menggunakan perpaduan garis-garis kayu. Jendela-jendela itu membuat rumah dua lantai tersebut punya banyak bukaan yang

menambah kesejukan. Sinar matahari pun mudah masuk. ”Rumah yang sehat itu ya yang banyak bukaannya, jadi

sirkulasi udara lebih bagus. Apalagi negara tropis seperti di Indonesia,” paparnya.

(6)

radarmalang.jawapos.com | online@radarmalang.id | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

Foto: ANGGER BONDAN/ JAWA POS

Yanuar menambahkan, unsur kayu merupakan hal yang dominan dalam rumah-rumah di Jepang, termasuk pada lantai. Meski, rumah Marcellia sendiri lebih banyak menggunakan keramik untuk lantainya. Bukan hanya eksterior, ambience Jepang juga dihadirkan pada beberapa spot interior. Salah satunya, ornamen dinding ruang tengah yang menyerupai matahari. Juga, tanaman bambu yang mengisi taman di samping rumah. Secara keseluruhan, rumah Marcellia terdiri atas tiga kamar tidur, perpustakaan, dapur, ruang makan, dan ruang tamu. Rumah ini tidak begitu banyak memakan lahan. Area taman pun cukup luas. Taman tidak saja berfungsi sebagai area playground, tetapi sekaligus menjadi pembatas antara rumah Marcellia dengan area luar. Sebab, rumah ini hanya dikelilingi rimbunan tanaman dan torii sebagai pembatasnya.

Daun pintu yang berwarna putih dan ditimpa garis-garis kayu terinspirasi dari pintu rumah tradisional di Jepang yang banyak memanfaatkan kertas. Namun, pintu pada rumah Marcellia tidak menggunakan kertas, tapi full kayu.

Ornamen dinding berbentuk matahari di ruang tengah dilengkapi lampu yang ketika dinyalakan, sinarnya menyebar ke penjuru ruangan. Ketika tidak dinyalakan, bisa difungsikan sebagai cermin. Sekaligus, menjadi highlight ruangan.

(7)

radarmalang.jawapos.com | online@radarmalang.id | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

Busana dress eksentrik mulai populer di akhir 2020. Mode ini

menggantikan loungewear dan piyama. Awal tahun ini setiap orang bebas

mengekspresikan cara berbusana yang sempat tertahan selama pandemi. Maka akan lebih berani dengan gaya yang aneh, ekspresif, dan nyentrik di tahun baru. Pikirkan gaun warna-warni, cetakan berani, dan tekstur yang menonjol.

Setelah berbulan-bulan bekerja dari rumah tahun ini selama pandemi, dunia fashion memang berubah. Masker menjadi salah satu gaya andalan setiap orang untuk melindungi diri dari penularan virus Korona. Namun 2021 di kala perlombaan vaksin sudah mulai dilakukan, bersiaplah kembali menuju normal yang baru. Saat itulah, totalitas penampilan harus mulai diperhatikan secara detail.

(8)

radarmalang.jawapos.com | online@radarmalang.id | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

dress. Satu hal yang tetap perlu diingat yaitu tetap selalu mengenakan masker sebagai salah satu disiplin protokol kesehatan. (jawapos.com)

Tahun 2021 tren baju seperti lengan gelembung atau balon menjadi tren lagi. Dimulai dari gaun gelembung khas dari label yang berbasis di Kopenhagen Cecilie Bahnsen hingga persembahan kelas atas di Zara dan & OtherStories. Tren siluet mengembang, tebal dan berani terlihat membuat lemari pakaian lebih dramatis dari sebelumnya.

Kenyamanan menjadi syarat utama selama pandemi. Kemeja kebesaran akan terlihat kasual dan santai serta cocok untuk menjadi kebutuhan kantor yang apik. Kancing klasik dalam proporsi besar memberikan tampilan yang unik menyambut tahun baru.

Referensi

Dokumen terkait

Kedua, daftar pertanyaan (questionaire) diberikan kepada konsumen produk bakso di kota Malang yang menjadi responden.Pengambilan sampel pada penelitian yaitu

Ardianingrum (2015) menggunakan objek perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yaitu Electronic Health Record (EHR) dengan menggunakan Pencil Mock-

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa media monopoli smart science berpendekatan saintifikadalah media yang menarik dan dapat memotivasi belajar siswa kelas VII

Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor-faktor yang menghambat dalam pelaksanaan pemberdayaan usaha mikro oleh Pemerintah Kota Pekanbaru di Kecamatan

Hal ini menyebabkan petani tembakau mengalami mixed ethic, pada satu sisi berorientasi kepada etika sosial-kolektif dan pada sisi yang lain harus berorientasi kepada keuntungan

Isi Kolom 5 dengan pengalaman belajar yang dan tugas-tugas yang dialami mahasiswa sesuai dengan model dan metode pembelajaran yang dipilih. JANGAN LUPA AKTIVITAS BELAJAR

Bogor (ANTARA) - Seven SEAMEO Centre Indonesia menggelar webinar internasional bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dalam

Data Peserta, merupakan fitur yang dapat digunakan oleh untuk melihat data kegiatan bahasa yang telah mendaftar, cetak bukti pendaftaran peserta, dan edit