KOMPUTERISASI PERSEDIAAN BARANG DAN PENJUALAN Dl KODAK INDAH PHOTO

KOMPUTERISASI PERSEDIAAN BARANG DAN PENJUALAN Dl

KODAK INDAH PHOTO

Marjam Ongkosaputro, S.Kom, M.Kom ') dan Peter, S.Kom **)

Abstract

In these recent years, the development of technology has been advancing rapidly. With such a fast technology development, the current system that Kodak Indah Photo has been maintaining so far is now considered to become more and more unsuitable in performing daily business operations. The aim of this paper, therefore, is to propose an application that will assist Kodak Indah Photo, as a retail photography company, organize their data, as well as generate reports and transactions regularly. This application is built in Microsoft Visual Basic 6.0 environment with the support of Microsoft SQL Server 7.0 for handling its database. Generally, Kodak Indah Photo system provides two major product line services, namely (i) Supplies and Equipment, and (ii) Studio transaction. By Supplies and Equipment, this type of service deals with all item flows, such as selling, purchasing, using for operation and transfer item from one place to another. At the other hand, Studio transaction is related to, among other things, film processing, photo reproduction, and photo studio. For each of this transaction, system will generate reports based on regular basis, i.e. daily report, monthly report, etc., which are made available primarily for top management's review.

To support our conclusion, a number of tests were conducted. Based on the test results, we found that the application works in compliance with the agreed specification.

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dari tahun ke tahun membuat arus informasi semakin mudah diperoleh dan semakin cepat tersebar. Dalam mengikuti perkembangan teknologi yang cepat ini dalam bidang perdagangan diperlukan adanya suatu kemudahan dalam proses penyimpanan data yang berjumlah besar serta pengolahan data untuk dapat menghasilkan informasi-informasi yang dibutuhkan secara lebih cepat dibandingkan dengan pengolahan secara manual.

Sehingga dengan semakin meluasnya perkembangan teknologi informasi, cara-cara manual dirasa semakin tidak sesuai dengan kebutuhan,

Sistem yang ada yang berjalan sekarang ini pada Kodak Indah Photo berjalan dengan menggunakan cara manual dalam pelayanan transaksi penjualan barang, pelayanan photo studio maupun dalam dalam penyusunan laporan bulanan maupun harian yang mereka perlukan. Perubahan sistem menuju sistem terkomputerisasi yang akan diterapkan meliputi pemasukkan input barang-barang apa saja yang

' ) Dosen Tetap Jurusan Sistem Informasi, FIK-UPH **) Alumni Jurusan Sistem Informasi, FIK-UPH

tersedia dalam persediaan barang baik yang tersimpan di toko maupun di gudang ke dalam basis data yang akan dibuat. Transaksi barang dan studio akan dibuatkan suatu aplikasi program yang dapat melaksanakan transaksi yang diinginkan dan menyimpan semua transaksi ke dalam basis data. Untuk laporan-laporan yang diinginkan aplikasi akan langsung menghasilkannya sesuai dengan pemilihan laporan yang tersedia dalam aplikasi yang akan dibuat.

Pada penelitian ini masalah dibatasi pada perancangan dan pengembangan aplikasi untuk memasukkan dan menyimpan data-data barang yang ada, melakukan transaksi barang dan photo studio serta pembuatan laporan-laporan yang diinginkan.

2. Sistem Saat Ini dan Pokok Permasalahannya

Kodak Indah Photo bergerak dalam bidang penjualan barang-barang dan

photo studio. Penjualan barang-barang meliputi alat-alat foto seperti film, kamera,

obat-obat cetakan, fotokopi dan lainnya. Sedangkan untuk photo studio meliputi foto berwama, foto hitam putih (BW), cetak warna, cetak hitam putih dan repro.

2.1 Sistem Saat ini

Saat ini Kodak Indah Photo mempunyai 4 (empat) subsistem, yaitu:

a. Subsistem Persediaan Barang (Inventori). Persediaan barang pada Kodak Indah Photo dipisahkan menjadi dua tempat yaitu persediaan barang gudang dan persediaan barang toko. Untuk setiap tempat terdapat satu buku yang berisi nama-nama barang yang ada beserta jumlahnya. Jika terdapat pembelian barang maka barang tersebut akan masuk ke gudang terlebih dahulu dan dicatat penambahannya ke dalam buku. Persediaan barang toko diperoleh melalui persediaan barang gudang, jika persediaan barang toko mulai habis atau telah habis maka ditambahkan dengan mengambil yang ada di gudang. Keseluruhan kegiatan penambahan dan pemakaian barang dicatat ke dalam buku yang ada di tempat masing-masing.

b. Subsistem Penjualan Barang. Transaksi penjualan barang-barang dilakukan secara langsung dengan menggunakan cash register yang mencatat barang yang dibeli, jumlahnya dan harganya. Konsumen meminta barang yang ingin dibeli kepada karyawan. Setiap barang yang dibeli baik oleh konsumen ataupun agen akan dicatat oleh cash register. Pada saat konsumen membayar akan diserahkan struk penjualan barang yang berisi barang-barang yang dibeli konsumen. Pada akhir jam operasi toko, dari cash register akan dikeluarkan laporan harian yang berisi penjualan-penjualan barang yang dilakukan pada hari itu beserta jumlah dan harganya. Stok barang yang tersedia akan direduksi dengan jumlah barang yang terjual pada hari itu. Setelah dicek apakah jumlah barang yang masih ada sesuai atau tidak dengan jumlah barang yang tercatat dalam buku persediaan barang.

c. Subsistem Photo Studio. Dalam transaksi ini terdapat konsumen dan agen yang terlibat dalam sistem. Agen merupakan toko-toko yang menyerahkan order-order cetakannya untuk dicetak pada Kodak Indah Photo dengan harga agen. Transaksi photo studio dilakukan ketika konsumen datang, dimana konsumen akan memilih jenis transaksi yang diinginkan. Karyawan yang bertugas akan mengisi formulir berdasarkan jenis transaksi yang dipilih dan menyerahkan formulir tersebut kepada konsumen yang melakukan transaksi. Penerimaan jasa akan dicatat dalam laporan yang telah tersedia. Jika transaksi

d. yang dipilih foto, konsumen akan diantar ke ruang studio untuk diambil

gambarnya. Sedangkan apabila order cetak, maka akan dicatat terlebih dahulu sebagai penerimaan order untuk dikirimkan ke bagian pencetakan. Setelah hasil cetakan selesai akan dicatat jumlah, ukuran dan nomor ordernya pada

pengeluaran order lalu dikirimkan ke bagian pengambilan barang. Pada saat konsumen akan mengambil, konsumen menyerahkan formulir dan akan dicarikan berdasarkan nomor ordernya. Hasil cetakan yang telah selesai diberikan kepada konsumen, dimana konsumen harus sudah melunasi

biayanya. Formulir-formulir yang telah diambil dari konsumen akan dikumpulkan dan akan dicatat sebagai laporan cetakan atau foto yang telah diambil. Untuk transaksi photo studio dengan agen , order-order cetakan yang dibawa oleh agen akan dikirimkan ke bagian pencetakan untuk diproses. Setelah order-order ini selesai dicetak, order-order ini akan dipisahkan berdasarkan nama agennya untuk dibuatkan bonnya dan akan dikirimkan ke bagian depan bersama bonnya untuk diserahkan kepada agen dan dilunasi pembayarannya.

e. Subsistem Laporan. Untuk laporan bulanan, Kodak Indah Photo belum memiliki secara spesifik. Laporan-laporan yang ada berdasarkan laporan-laporan harian yang ada. Laporan ini adalah laporan-laporan penerimaan foto studio, laporan penerimaan cetakan, laporan cetakan/foto yang belum diambil. Dalam Sistem Kodak Indah Photo belum dibuat laporan laba rugi secara terinci namun hanya secara garis besarnya saja berdasarkan penjualan barang, pemakaian barang dan pembelian barang.

2.2 Pokok Permasalahan

Dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan dan photo studio, seperti Kodak Indah Photo, permasalahan yang dihadapi sangat beragam, terutama dalam hal penyimpanan data barang, penjualan kepada konsumen maupun agen dan dalam penyusunan laporan-laporan yang diperlukan. Pokok permasalahan yang terdapat dalam Kodak Indah Photo meliputi:

a. Persediaan barang yang tidak sesuai dengan dengan pencatatan barang di dalam buku. Hal ini disebabkan oleh pengecekan persediaan barang yang dilakukan secara manual, dimana fakto human error-nya tinggi. Penyebab lainnya adalah karena adanya kesalahan input pada cash register yang tidak diketahui sehingga mempersulit penyesuaian persediaan barang.

b. Kesukaran dalam pengecekan persediaan barang yang hampir habis ataupun telah habis sehingga pemesanan barang terkadang menjadi terlambat. c. Laporan-laporan yang dihasilkan tidak memenuhi kebutuhan dari Kodak Indah

Photo. Laporan dari cash register tidak dapat membedakan penjualan barang kepada konsumen ataupun kepada agen, laporan yang dihasilkan hanya berisi nama barang, jumlah dan harga totalnya. Laporan-laporan studio yang dilakukan secara manual didapati banyak kesalahan seperti kesalahan pemasukan maupun perhitungan.

3. Analisa dan Perancangan Sistem yang Diusulkan

Berdasarkan hasil peninjauan sistem saat ini dan permasalahannya yang dibahas pada bagian 2, maka diperlukan suatu aplikasi komputer yang mampu memberikan jalan keluar yang memudahkan bagi Kodak Indah Photo. Aplikasi yang dibangun ini menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan sebagai basis datanya

menggunakan Microsoft SQL Server 7.0. Rancangan input/output yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

a. Login; Setiap kali aplikasi dijalankan akan muncul permintaan login yang harus diisi dengan benar, jika login yang diisi diterima oleh aplikasi maka akan tampil menu utama yang dapat diakses oleh user, sesuai dengan akses yang telah diberikan oleh administrator.

b. Menu Utama; Setelah login berhasil, maka akan ditampilkan menu utama sesuai dengan hak akses yang diberikan administrator. Di bawah ini merupakan semua menu-menu utama yang terdapat pada aplikasi yang ada. Menu utama ini terdiri dari 10 menu yaitu Operator, Transaksi barang, Transaksi Cetak, Transaksi Foto, Pengambilan, Agen, Master, Laporan, Edit Bulanan dan Administrator. Operator memiliki 4 submenu, yaitu:

a. View Tugas Operator yang digunakan untuk mengetahui operator yang melakukan transaksi berdasarkan nomor order yang dikeluarkan.

b. Ganti Operator yang digunakan untuk mengganti operator yang bertugas. c. Ganti Password yang digunakan untuk mengganti password operator yang

mengakses aplikasi.

d. Exit untuk keluar dari aplikasi.

Transaksi Barang memiliki 5 submenu, yaitu :

a. Penjualan yang digunakan untuk melakukan transaksi penjualan barang dengan konsumen.

b. Pembelian yang digunakan untuk mencatat pembelian barang yang telah dilakukan.

c. Penambahan yang digunakan untuk menambah persediaan barang toko dari persediaan barang gudang.

d . Pemakaian yang digunakan untuk mencatat pemakaian barang oleh karyawan selama pengoperasian perusahaan.

e. Update : submenu ini terdiri dari 4 submenu lagi yaitu:

i. Penjualan untuk meng-update penjualan barang yang telah dilakukan. ii. Pembelian untuk meng-update pencatatan pembelian barang yang telah

dilakukan.

iii. Penambahan untuk meng-update penambahan barang toko yang telah dilakukan.

iv. Pemakaian untuk meng-update pencatatan pemakaian barang yang telah dilakukan.

Transaksi Cetak memiliki 4 submenu, yaitu:

a. Cuci Cetak yang digunakan untuk melakukan transaksi cuci cetak dan mencatat permintaan pelanggan.

b. Cetak Warna yang digunakan untuk melakukan transaksi cetak warna dan mencatat permintaan pelanggan.

c. Cetak BW yang digunakan untuk melakukan transaksi cetak bw dan mencatat permintaan pelanggan.

d. Update : submenu ini terdiri dari 3 submenu lagi yaitu:

i. Cuci Cetak untuk meng-update transaksi cuci cetak yang telah dilakukan. ii. Cetak Warna untuk meng-update transaksi cetak warna yang telah

dilakukan.

iii. Cetak BW untuk meng-update transaksi cetak bw yang telah dilakukan. Transaksi Foto memiliki 5 submenu, yaitu:

a. Foto Warna yang digunakan untuk melakukan transaksi foto warna dan mencatat permintaan pelanggan.

b. Foto BW yang digunakan untuk melakukan transaksi foto bw dan mencatat permintaan pelanggan.

c. Repro yang digunakan untuk melakukan transaksi repro dan mencatat permintaan pelanggan.

d. Digital yang digunakan untuk melakukan transaksi digital dan mencatat permintaan pelanggan.

e. Update : submenu ini terdiri dari 4 submenu lagi, yaitu:

i. Foto Warna untuk meng-update transaksi foto warna yang telah dilakukan. ii. Foto BW untuk meng-update transaksi foto bw yang telah dilakukan. iii. Repro untuk meng-update transaksi repro yang telah dilakukan. iv. Digital untuk meng-update transaksi digital yang telah dilakukan. Pengambilan memiliki 2 submenu, yaitu:

a. Cetakan yang digunakan untuk melakukan transaksi pengambilan cetakan yang telah selesai.

b. Foto yang digunakan untuk melakukan transaksi pengambilan foto yang telah selesai.

Agen memiliki 4 submenu, yaitu:

a. Penjualan Barang yang digunakan untuk melakukan transaksi penjualan barang dengan agen.

b. Update Penjualan Barang untuk meng-update penjualan barang yang telah dilakukan.

c. Pencatatan Order Agen yang digunakan untuk mencatat order-order cetakan agen yang selesai dicetak.

d. Update Pencatatan Order Agen untuk meng-update pencatatan order agen yang telah dilakukan.

Master memiliki 4 submenu, yaitu:

a. Barang : submenu ini terdiri dari 2 submenu lagi, yaitu :

o Tambah Barang yang digunakan untuk menambah jenis barang yang ada. o Update Barang untuk meng-update jenis barang yang telah ada.

b. Harga Studio : submenu Harga Studio terdiri dari 2 submenu lagi, yaitu: o Hitam Putih (BW): submenu ini terdiri dari 2 submenu lagi yaitu:

• Tambah Harga yang digunakan untuk menambah ukuran dan harga hitam putih yang ada.

• Update Harga untuk meng-update ukuran dan harga hitam putih yang ada.

o Berwarna (Color): submenu ini terdiri dari 2 submenu lagi, yaitu:

• Tambah Harga yang digunakan untuk menambah ukuran dan harga berwarna yang ada.

• Update Harga untuk meng-update ukuran dan harga berwarna yang ada.

c. Agen : submenu ini terdiri dari 2 submenu lagi, yaitu:

o Tambah Agen yang digunakan untuk menambah data agen yang ada. o Update Agen untuk meng-update data agen yang telah ada.

d. Karyawan : submenu ini terdiri dari 2 submenu lagi, yaitu:

o Tambah Karyawan yang digunakan untuk menambah data karyawan yang ada.

o Update Karyawan untuk meng-update data karyawan yang telah ada. Laporan memiliki 7 submenu yaitu:

a. Laporan Harian : submenu ini terdiri dari 3 submenu lagi, yaitu:

o Penjualan Barang yang digunakan untuk menampilkan laporan yang berisi penjualan barang dengan konsumen yang telah dilakukan pada satu hari.

o Studio Masuk yang digunakan untuk menampilkan laporan yang berisi pelayanan studio apa saja yang telah dilakukan pada satu nan, jenis pelayanan studio dipilih dari submenu Studio Masuk yang terdiri dari Cuci Cetak, Cetak Warna, Cetak BW, Foto Warna, Foto BW, Repro, Digital. o Studio Keluar yang digunakan untuk menampilkan laporan yang berisi pengambilan studio apa saja yang telah dilakukan pada satu hari, jenis pengambilan studio dipilih dari submenu Studio Keluar yang terdiri dari Cuci Cetak, Cetak Warna, Cetak BW, Foto Warna, Foto BW, Repro, Digital. b. Laporan Agen Harian : submenu ini terdiri dari 2 submenu lagi, yaitu:

o Penjualan Barang yang digunakan untuk menampilkan laporan yang berisi penjualan barang dengan agen yang telah dilakukan pada satu hari. o Cetakan Agen yang digunakan untuk menampilkan laporan yang berisi

order-order cetakan per agen yang telah dilakukan pada satu hari. c. Ringkasan Laporan Harian yang digunakan untuk menampilkan laporan

pendapatan yang telah dihasilkan pada satu hari.

d. Laporan Foto Belum Diambil yang digunakan untuk menampilkan laporan yang berisi studio apa saja yang belum ditebus oleh pelanggan selama satu bulan. Jenis studio dipilih dari submenu Studio Keluar yang terdiri dari Cuci Cetak, Cetak Warna, Cetak BW, Foto Warna, Foto BW, Repro, Digital.

e. Laporan Bulanan : submenu ini terdiri dari 2 submenu lagi, yaitu:

o Penjualan Barang Konsumen yang digunakan untuk menampilkan laporan yang berisi penjualan barang dengan konsumen yang telah dilakukan pada satu bulan.

o Penjualan Barang Agen yang digunakan untuk menampilkan laporan yang berisi penjualan barang dengan agen yang telah dilakukan pada satu bulan. o Pembelian Barang Konsumen yang digunakan untuk menampilkan laporan

yang berisi pembelian barang dengan supplier yang telah dilakukan pada satu bulan.

o Pemakaian Barang Konsumen yang digunakan untuk menampilkan laporan yang berisi pemakaian barang dilakukan pada satu bulan.

o Penambahan Barang Konsumen yang digunakan untuk menampilkan laporan yang berisi penambahan barang ke persediaan barang toko yang telah dilakukan pada satu bulan.

o Laporan Laba Rugi yang digunakan untuk menampilkan laporan laba / rugi pada perusahaan.

o Laporan Akses Operator yang digunakan untuk menampilkan laporan waktu akses setiap operator dan kapan.

f. Laporan Stok Barang : submenu ini terdiri dari 3 submenu lagi, yaitu:

o Laporan Stok Barang Toko yang digunakan untuk menampilkan laporan jumlah persediaan barang di toko,

o Laporan Stok Barang Gudang yang digunakan untuk menampilkan laporan jumlah persediaan barang di gudang.

o Laporan Stok Barang yang digunakan untuk menampilkan laporan jumlah persediaan barang keseluruhan.

Edit Bulanan mempunyai 4 submenu yaitu:

a. Update Stok Toko yang digunakan untuk meng-updafe persediaan barang toko di basis data yang disesuaikan dengan jumlah yang sesungguhnya setiap bulan. b. Update Stok Gudang yang digunakan untuk meng-updafe persediaan barang

gudang di basis data yang disesuaikan dengan jumlah yang sesungguhnya setiap bulan.

c. Laporan Selisih Toko yang digunakan untuk menampilkan laporan selisih persediaan barang toko di basis data dengan jumlah yang sesungguhnya setiap bulan.

d. Laporan Selisih Gudang yang digunakan untuk menampilkan laporan selisih persediaan barang gudang di basis data dengan jumlah yang sesungguhnya setiap bulan.

Administrator mempunyai 2 submenu yaitu:

a. Set Admin Password yang digunakan untuk mengganti administrator password. b. Set User Previlege yang digunakan untuk set akses yang diberikan kepada user. Administrator. Jika pada saat login sebagai administrator maka akan muncul menu utama administrator seperti pada Gambar 1.

Dalam menu utama ini administrator bisa mengubah passwordnya ataupun bisa mengatur akses apa saja yang bisa dilakukan user.

| » INDAH PHOIO STUDIO * LAB Administrates

t Set Admin Password

SetUsei Priveledge Exit

BPGI

i

Gambar 1. Tampilan menu utama administrator

Jika administrator hendak mengubah password yang dimilikinya maka dipilih pilihan menu Set Admin Password. Pada form Set Admin Password, administrator mengisi

password lama, password baru dan mengkonfirmasi password baru. Jika semua

telah benar, tekan tombol OK. Apabila password berhasil diubah maka akan muncul pesan yang memberitahu bahwa password telah berhasil diubah.

Jika terdapat kesalahan seperti halnya password yang dimasukkan salah atau konfirmasi password tidak sama dengan password baru yang telah diisikan, maka akan muncul pesan kesalahan bahwa password lama salah atau konfirmasi

Change Administratoi Password

Old Password """" New Password *" Confirm New Password **

flK _|

<i

Cancel

E

*J.

4

V

Password sudah diganti! Gambar 2. Pesan bila password berhasil diganti

Pilihan menu yang berikutnya digunakan untuk mengatur akses apa saja yang bisa diberikan kepada user. Untuk memakainya isi NIP atau nama dari karyawan yang ingin diberikan akses lalu tekan tombol gambar cari, jika akses karyawan ini telah dibuat sebelumnya maka semua data akan langsung ditampilkan, jika belum maka hanya data jabatan saja yang akan terisi pada form ini.

#y^;f.'Sfl!CT

Pengambilan Agen

J— y Y "

Master Transaksi Bafang Transaksi Celak

U M « W Edit Bulanan Transaksi Photo UpounH«i«i ; P h i i a r B u i g P sufaKatw • ,- L*poranAganH«ian — ' j P P«fi(uaMn8«*ng ' P C*«k«nA««n | P LapowiPhotoBaUnDwnM Ufxxan BUtnan ; P PatfMtaBMng P Ptm«k««n B««ng : ! P P u M w I m n g P P«w*«h«i B*ang I r L«por«iLi)«Rug) P LapowtAcotttOtMratai P LajmnSttkBwng HIP Nama Langkap Nama Login Jabatan Patnwcd Pattwotd I a m b ah | « View Ail | K001 SixJarrmn •udtjmin Cashiei

Kalkkan Past word tofc all lagQ

...

JJboh | tiapus |

0 « r |

Km

Untuk data karyawan yang belum diatur aksesnya maka diisi nama user, password yang diinginkan dan akses-akses apa saja yang diberikan, jika semua telah benar tekan tombol tambah untuk menyimpan data akses karyawan ini. Tetapi apabila data akses karyawan sudah ada dan ingin diubah, setelah pengubahan dilakukan untuk mengkonfirmasi dan menyimpan perubahannya tekan tombol ubah.

Tombol view dipakai untuk melihat semua user yang telah diberi akses oleh

administrator. Untuk melihat secara lebih detil lagi mengenai akses-akses apa saja

yang dimiliki oleh setiap user, bisa dilakukan dengan mengklik mouse ke bagian

user yang hendak dilihat.

Transaksi Untuk setiap transaksi yang dilakukan akan ditampilkan jenis form-form sesuai dengan transaksi yang dipilih. Nomor order dari form yang akan ditampilkan akan terisi secara otomatis oleh aplikasi berdasarkan jenis formnya. User memasukkan input yang tersedia dalam form dan menekan tombol Save untuk mengkonfirmasinya.

i^mjzm'cpohcorto

rBNJNUAlLAN B A f t A N O

Tanggal

r

~3

Kode B a r a n g Apakah sudah benar?

Nama Barang Harga Qty 3 a r a n g ICISrzpl _uo | J u a l ' ' ' s t ok

« First | < Prev | Next > 1 L a s t » | Add I Changs | Clear | Delete

Kode Bwang

Gambar 4. Tampilan Form Penjualan Barang Pelanggan

INDJ&£.<EHXyiX)

CUC1 C K T A K

Tanggal Terlma Tanggal selesa N O order a u m l a h |1 | R o l l T a m b a h j Delete C h a n g e | Clear | D e l e t e | S a v e I C a n c e l |

Gambar 5. Tampilan Form Cuci Cetak

4. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pengkomputensasian persediaan barang dan penjualan yang telah dibuat untuk Kodak Indah Foto dapat mempermudah dalam perolehan informasi dan

pengecekan data. Kegiatan-kegiatan seperti pemasukkan data, pencarian data, perhitungan keuangan dapat secara otomatis dilakukan oleh sistem yang telah dibangun.

2. Aplikasi ini dapat membantu dalam pembuatan laporan-laporan perusahaan dengan cepat dan akurat.

3. Keamanan data yang terdapat dalam aplikasi ini lebih terjamin dengan adanya permintaan login, dan untuk setiap pengaksesan dicatat waktu aksesnya dan siapa yang mengaksesnya.

4. Kinerja perusahaan untuk melayani pelanggan akan lebih baik.

Saran. Berikut ini adalah saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut yang dapat dilakukan terhadap sistem baru dan perlakuan perusahaan yang diharapkan untuk sistem baru dapat berjalan lebih baik :

1. Dalam penggunaan aplikasi ini, setiap operator yang akan diserahi tanggung jawab untuk mengoperasikan aplikasi harus mendapatkan pelatihan yang cukup supaya dalam pengoperasian apllikasi tidak terjadi kesalahan-kesalahan.

F ~3

i r

7 / B / 0 2 0 , ,

3

m

2. Aplikasi yang dibangun sekarang ini hanya digunakan dalam lingkup satu perusahaan tidak mencakup cabang-cabang yang lain, diharapkan untuk pengembangan lebih lanjut dapat mencakup seluruh cabang yang ada dan data-data dapat diakses secara online melalui internet oleh user yang berwenang.

Daftar Pustaka

1" BlackBeltVB.com. http://www.blackbeltvb.com/ 2' Braindumps.com. http://www.braindumps.com/

3- Jerke, Noel. The Complete Reference : Visual Basic 6.0. California : Osborne /

McGraw-Hill. 1999.

4' Jones, Meilir Page. The Practical Guide to Structured Sistem Design. New

Jersey : Yourdon Press. 1987.

5' Kendall, Kenneth E. dan Julie E. Kendall. Sistem Analysis and Design. New

Jersey : Prentice Hall, Inc. 1995

6' Kendall, Penny A. Introduction to Sistem Analysis & Design : A Structured

Approach. Northern Illinois University. 1996.

7' Korth, Henry F. dan Abraham Silberschatz. Database Sistem Concepts.

McGraw-Hill International Edition.1991.

"' McLeod, Raymond. Management Information Sistem. New Jersey : Prentice Hall. 1995.

9' Siebold, Diane. Visual Basic Developer's Guide to Sql Server. Published by

Sybex. 2001.

10' VB Square, http://www.vbsquare.com/

11' Visual Basic Explorer, http://www.vbexplorer.com/