• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU AJAR EKONOMI KEPENDUDUKAN. Oleh: JUNAIDI, SE,M.Si HARDIANI, SE,M.Si

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU AJAR EKONOMI KEPENDUDUKAN. Oleh: JUNAIDI, SE,M.Si HARDIANI, SE,M.Si"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU AJAR

EKONOMI KEPENDUDUKAN

Oleh:

JUNAIDI, SE,M.Si

HARDIANI, SE,M.Si

(2)

KATA PENGANTAR

Mata Kuliah Ekonomi Kependudukan merupakan salah satu mata kuliah wajib jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu menjelaskan fenomena kependudukan dengan menggunakan analisis teori ekonomi.

Tujuan mata kuliah ini dapat dicapai dengan dukungan literatur atau bahan ajar yang komprehensif dan lebih aplikatif. Masih terbatasnya literatur di bidang kependudukan khususnya buku ekonomi kependudukan menjadi kendala bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini. Pokok-pokok bahasan yang dipelajari masih diambil dari buku-buku bacaan (literatur) yang berbeda-beda. Selain itu, literature yang menjadi pegangan masih banyak yang berbahasa asing.

Berdasarkan hal ini, penulis menganggap penting untuk dilakukan penulisan Buku Ajar Mata Kuliah Ekonomi Kependudukan yang memfokuskan kajian konsep dan teori ekonomi untuk menjelaskan dinamika penduduk serta implikasinya terhadap pembangunan.

Akhirnya, kami berharap buku ajar ini dapat membantu mahasiswa dalam memahami mata kuliah ekonomi kependudukan.

Jambi, Maret 2007 Penulis

(3)

DAFTAR ISI

halaman

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

BAB I. KONSEP DASAR EKONOMI KEPENDUDUKAN 1.1. Pengertian Demografi...1

1.2. Demografi Formal Versus Demografi Sosial...2

1.3. Pengertian Ekonomi Kependudukan...3

BAB II. SEJARAH PERKEMBANGAN PENDUDUK DAN MODEL TRANSISI DEMOGRAFI 2.1. Kependudukan Dunia ...5

2.2. Kependudukan Indonesia...7

2.3. Transisi Demografi...9

BAB III. PENDUDUK DAN PEMBANGUNAN EKONOMI 3.1. Teori Pre Malthusian...15

3.2. Teori Malthus...17

3.3. Aliran Sosialis...24

3.4. Teori-Teori Lain di Era Modern...25

3.5. Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi...26

BAB IV. FERTILITAS DAN PEMBANGUNAN 4.1. Pengertian dan Pengukuran Fertilitas...28

4.2. Fertilitas dan Pembangunan...30

(4)

5.1. Pengertian dan Pengukuran Mortalitas serta Morbiditas………….. 35

5.2. Mortalitas, Morbiditas dan Pembangunan ………...37

BAB VI. MOBILITAS PENDUDUK DAN PEMBANGUNAN

6.1. Pengertian dan Pengukuran Mobilitas Penduduk………...41 6.2. Mobilitas Penduduk dan Pembangunan……...43

BAB VII. INDIKATOR-INDIKATOR KUALITAS PENDUDUK

7.1. Pengertian Kualitas Penduduk ………...53 7.2. Indikator-Indikator Kualitas Penduduk……...54

BAB VIII. ISU-ISU KEPENDUDUKAN TERKINI:

Bagian 1. Pembangunan Berwawasan Kependudukan

8.1. Pengantar ………...61 8.2. Pengertian Pembangunan Berwawasan Kependudukan ………...62 8.3. Dimensi Penduduk dalam Pembangunan Nasional ……...63 8.4. Mengintegrasikan Kependudukan dlm Perenc. Pembangunan….. 63

BAB IX. ISU-ISU KEPENDUDUKAN TERKINI: Bagian 2. Ideologi Gender

9.1. Pengertian Gender ………...65 9.2. Diferensiasi Gender ……...66 9.3. Gender dalam Dunia Kerja …...69

BAB X. ISU-ISU KEPENDUDUKAN TERKINI: Bagian 3. Penduduk Lansia

10.1. Pengantar ………...72 10.2. Dampak Pembangunan Terhadap Lansia …...73 10.2. Upaya Keluarga dlm Meningkatkan Kesejahteraan Lansia …... 75

(5)
(6)

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR TABEL halaman

Tabel 2.1 Luas Kecamatan Dan Banyak Desa/Kelurahan Di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2003.

20 Tabel 2.2. Penduduk Kabupaten Muaro Jambi Menurut

Struktur Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2003

22 Tabel 2.3. Distribusi dan Tingkat Kepadatan Penduduk

Kabupaten Muaro Jambi Menurut Kecamatan Tahun 2003

23

Tabel 3.1. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Muaro Jambi Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 1993 – 2003 (Jutaan Rupiah)

30

Tabel 3.2. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Muaro Jambi Atas Dasar Harga Konstan 1993 Menurut Lapangan Usaha Tahun 1993 – 2003 (Jutaan Rupiah)

(7)

Tabel 3.3. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabu-paten Muaro Jambi Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 1993 – 2003 (%/th)

34

Tabel 3.4. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Muaro Jambi Atas Dasar Harga Konstan 1993 Menurut Lapangan Usaha Tahun 1993 – 2003 (%/th)

35

Tabel 3.5. Perkiraan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Muaro Jambi Atas Dasar Harga Konstan 1993 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah)

38

Tabel 3.6. Kontribusi Sektoral Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Muaro Jambi atas dasar harga konstan 1993 Menurut Lapangan Usaha Tahun 1999 – 2003 (%)

41

halaman

Tabel 3.7. Pendapatan Regional dan Angka-Angka Perkapita Kabupaten Muaro Jambi atas dasar harga berlaku Tahun 1993 – 2002

45

Tabel 3.8. Pendapatan Regional dan Angka-Angka Perkapita Kabupaten Muaro Jambi atas dasar harga konstan 1993 Tahun 1993 – 2002

46

Tabel 3.9. Pendapatan Regional dan Angka-Angka Perkapita Kabupaten Muaro Jambi atas dasar harga berlaku tanpa minyak Tahun 1993 – 2003

(8)

Tabel 3.10. Pendapatan Regional dan Angka-Angka Perkapita Kabupaten Muaro Jambi atas dasar harga konstan 1993 tanpa minyak Tahun 1993 – 2003

48

Tabel 4.1. Luas Panen Tanaman Pangan di Kabupaten Muaro

Jambi Tahun 2000- 2003 (Ha) 53 Tabel 4.2. Produksi Tanaman Pangan di Kabupaten Muaro

Jambi Tahun 2000-2003 (Ton)

55 Tabel 4.3. Produktivitas Tanaman Pangan di Kabupaten

Muaro Jambi Tahun 2000-2003 (Ton/Ha)

56 Tabel 4.4. Perkiraan Luas Panen Tanaman Pangan di

Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2005-2009 (Ha)

57 Tabel 4.5. Perkiraan Produktivitas Tanaman Pangan di

Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2005-2009 (Ton/Ha)

58

Tabel 4.6.. Perkiraan Produksi Tanaman Pangan di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2005-2009 (Ton)

59 Tabel 4.7. Luas Tanam dan Produksi Tanaman Perkebunan

Rakyat di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2001-2003

61

Tabel 4.8. Perkiraan Luas Tanam dan Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2005-2009

62

halaman

Tabel 4.9. Luas Tanam Perkebunan Besar di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 1999-2003 dan Perkiraan Tahun 2005 – 2009

(9)

Tabel 4.10. Produksi Hasil Hutan Menurut Jenisnya di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2001-2003 (M3)

65 Tabel 4.11. Populasi Ternak Besar dan Kecil Menurut Jenis

Ternak dan Kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2001-2003 (ekor)

66

Tabel 4.12. Populasi Unggas menurut Kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2001-2003 (ekor)

68 Tabel 4.13. Perkiraan Populasi Ternak Besar, Kecil dan Unggas

Menurut Jenis Ternak di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 20051-2009 (ekor)

70

Tabel 4.14. Luas Areal Budidaya Kolam Menurut Jenis Ikan Per Kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2002-2003 (Ha)

71

Tabel 4.15. Banyaknya Produksi Ikan Kolam Menurut Jenis Ikan Per Kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2002-2003 (Ton)

73

Tabel 4.16. Lokasi Bahan Galian Gas Bumi dan Ketersediaannya di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2003

78

Tabel 4.17. Lokasi Bahan Galian Minyak Bumi dan Ketersediaannya di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2003

79

Tabel 4.18. Lokasi Penyebaran Bahan Galian/Tambang Selain Minyak dan Gas Bumi dan Ketersediaannya di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2003

80

Tabel 4.19. Banyaknya Perusahaan Industri Menurut Jenis di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 1999-2003 dan Prediksi Tahun 2005-2009

(10)

halaman

Tabel 4.20. Jumlah Kunjungan Wisatawan (Wisman dan Wisnus) ke Objek Wisata Candi Muaro Jambi Tahun 2001/2002

85

Tabel 4.21. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Objek Wisata Candi Muaro Jambi Tahun 2002

86 Tabel 4.22. Perkembangan Nilai Ekspor Per Jenis Komoditi di

Kabupaten Muaro Jambi Tahun 1999-2003 (US $)

89 Tabel 4.22. Perkiraan Nilai Ekspor Per Jenis Komoditi di

Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2005-2009 (US $)

91 Tabel 4.23. Uraian Target Pendapatan Kabupaten Muaro

Jambi Tahun 2002-2003 (Rp Juta)

98 Tabel 4.24. Belanja Daerah Kabupaten Muaro Jambi Tahun

2002-2003 (Rp Juta)

99 Tabel 4.25. Keadaan Ketenagakerjaan di Kabupaten Muaro

Jambi Tahun 2000- 2003

104 Tabel 4.26. Kesempatan Kerja Menurut Lapangan Usaha di

Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2000- 2003

108 Tabel 4.27. Kesempatan Kerja Menurut Status Pekerjaan di

Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2000-2003 110 Tabel 4.28. Pengangguran Terbuka, Setengah

Pengangguran dan Pengangguran Bruto di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2003

(11)

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gbr. 2.1. Proporsi Luas Kecamatan Di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2003

20 Gbr. 2.2. Distribusi Penduduk Kabupaten Muaro Jambi

Menurut Kecamatan 2003

23 Gbr. 2.3. Tingkat Kepadatan Penduduk Kabupaten Muaro

Jambi Menurut Kecamatan, 2003 (jiwa/km2)

24 Gbr. 3.1. PDRB Kabupaten Muaro Jambi Atas Dasar Harga

Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 1993 – 2003 (Jutaan Rupiah)

32

Gbr. 3.2. PDRB Kabupaten Muaro Jambi Atas Dasar Harga Konstan 1993 Menurut Lapangan Usaha Tahun 1993 – 2003 (Jutaan Rupiah)

32

Gbr. 3.3. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Muaro Jambi Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 1993 – 2003 (%/th)

36

Gbr. 3.4. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Muaro Jambi Atas Dasar Harga Konstan 1993 Menurut Lapangan Usaha Tahun 1993 – 2003 (%/th)

36

(12)

Atas Dasar Harga Konstan 1993 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2003 (%)

Gbr. 3.6. PDRB Kabupaten Muaro Jambi Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 1993 – 2003

49 Gbr. 3.7. PDRB Kabupaten Muaro Jambi Atas Dasar Harga

Konstan 1993 Tahun 1993 – 2003

49 Gbr. 4.1. Proporsi Luas Panen Tanaman Pangan di Kabupaten

Muaro Jambi Tahun 2003 54 Gbr. 4.2. Produktivitas Tanaman Pangan di Kab. Muaro Jambi

Tahun 2000-2003 56

halaman

Gbr. 4.4. Populasi Unggas di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2001-2003 (ekor)

69 Gbr. 4.5. Distribusi Luas Areal Budidaya Kolam di

Kabupaten Muaro Jambi Menurut Kecamatan 2003

72 Gbr. 4.6. Nilai Ekspor Per Jenis Komoditi di Kabupaten

Muaro Jambi Tahun 2003

90 Gbr. 4.7. Kesempatan Kerja Menurut Lapangan Usaha di

Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2003

109 Gbr. 4.8. Kesempatan Kerja Menurut Status Pekerjaan di

Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2003

Referensi

Dokumen terkait

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kota Bima tahun pelajaran 2018/2019 berjumlah 6 kelas tiap kelas sebanyak 35 orang siswa

Survei pendahuluan yang dilakukan peneliti pada bulan April tahun 2013 di Konveksi Rizkya Batik Ngemplak Boyolali menunjukkan sebanyak 36,6 % memiliki asupan zat gizi (energi,

(6) Dalam hal Pegawai Perumda BPR Bank Daerah Kabupaten Madiun sebagaimana dimaksud pada ayat (5) tidak dapat membuktikan bahwa ia bebas dari

Tujuan investasi jangka panjang adalah untuk melindungi, mempermudah, mempertahankan bisnis atau hubungan perdagangan (investasi dagang). Investasisemacam ini akan tetap di

Abstrak: Perpustakaan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Rejang Lebong saat ini masih berada dalam perkembangan, oleh karena itu sebagai komponen pendidikan

• Sekutu lama memperoleh memperoleh alokasikan penurunan nilai asset yang terjadi sebelum penerimaan sekutu baru, atau sekutu baru mendapatkan goodwill atau bonus sebagai

IKK Jumlah Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang dibentuk dan dibina ini ditetapkan sebagai bentuk pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji - t dua pihak secara benar di bidang peternakan, dengan contoh penerapan pada uji kesamaan rata-rata antara kecernaan rumput raja dan