• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN ZEOLIT DALAM PELEPASAN NITROGEN DARI PUPUK TERSEDIA LAMBAT (SLOW RELEASE FERTILIZERS) NURUL HIKMAH A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANAN ZEOLIT DALAM PELEPASAN NITROGEN DARI PUPUK TERSEDIA LAMBAT (SLOW RELEASE FERTILIZERS) NURUL HIKMAH A"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN ZEOLIT DALAM PELEPASAN NITROGEN

DARI PUPUK TERSEDIA LAMBAT (SLOW RELEASE FERTILIZERS)

NURUL HIKMAH

A.24101097

DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2006

(2)

SUMMARY

Nurul Hikmah. The Utilization of Zeolite on Nitrogen Release from Slow Release Fertilizers. Suwardi and Astiana Sastiono as advisors.

Nitrogen is one of plant nutrients which are most important for plant growth. However, nitrogen is easy leaching from the soil as nitrate, volatilizing as ammonia gas, or change to other forms which can not be absorbed by crops. To increase the nitrogen efficiency, the fertilizer is made as slow release form. Zeolite is mineral which has capability to adsorb nitrogen as ammonium ion. By making the precise mixture of zeolites and nitrogen as slow release fertilizer, it expecting to improve the release of nitrogen according to the time and amount that required by crops. The objectives of this research were (a) to compare the nitrogen release of the slow release fertilizer (SRF) formula and the mixture of urea and zeolite; and (b) to compare the nitrogen release of SRF formula and prill urea as well as granule urea.

The experiment was carried out by using aerobe incubation method during 14 weeks. The codes of SRF which used in this research are A, B, C, D with contained of 22% N; E, F, G, H (32% N), K (36% N), prill and granule urea (45% N), P1 (6% N), P2(18% N), P3 (15% N), and without nitrogen as control. The fertilizers were given equivalent to 50 mg/kg and put its into plastic bottle containing equivalent to100g oven-dry soil. The fertilizer and soil then mixed homogenously and watered until field capacity. The soil in the plastic bottle covered by polyethylene plastic and then incubated in the room temperature. The nitrogen as ammonium and nitrate, electrical conductivity (EC), and pH were analyzed at 1, 2, 3, 4, 6, 8, 10, 14 week of incubation period.

The results indicate that ammonium had been detected at the first week incubation and decrease until near zero at the third week incubation. Meanwhile, the nitrate showed a continuous increase during the incubation period. The slowest nitrogen release showed by SRF B formula (urea mixture with zeolite in the ratio of 50:50). This value is still lower compared with the other 3 types of

(3)

commercial SRF. Zeolite in the SRF adsorbed ammonium that released by fertilizers. During the ammonium in the soil solution is still high, the ammonium which is adsor bed by zeolite would not immediately release into soil. After ammonium turned into nitrate, the ammonium adsorbed in the zeolite cavities released into the soil solution.

(4)

RINGKAS

AN

Nurul Hikmah. Peranan Zeolit dalam Pelepasan Nitrogen dari Pupuk Tersedia Lambat (Slow Release Fertilizers). Dibawah bimbingan Suwardi dan Astiana Sastiono.

Salah satu unsur pupuk yang terpenting bagi tanaman adalah nitrogen (N). Nitrogen merupakan unsur yang muda h hilang melalui pencucian baik dalam bentuk nitrat, menguap ke udara dalam bentuk gas amoniak, dan berubah ke bentuk-bentuk lain yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Salah satu usaha untuk mengurangi kehilangan nitrogen adalah dengan membuat pupuk tersebut dalam bentuk tersedia lambat (slow release). Zeolit merupakan mineral yang memiliki kemampuan menjerap nitrogen dalam bentuk ion ammonium. Pembuatan pupuk nitrogen dengan campuran zeolit dalam jumlah yang tepat diharapkan dapat membantu mengendalikan pelepasan unsur nitrogen sesuai dengan waktu dan jumlah yang dibutuhkan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk (a). Mengetahui laju pelepasan nitrogen dari formula slow release fertilizer (SRF) campuran antara urea dan zeolit. (b). Membandingkan laju pelepasan nitrogen formula SRF dengan pupuk urea pril dan urea granul.

Percobaan dilaksanakan dengan menggunakan metode inkubasi tertutup selama 14 minggu. Jenis dan kadar nitrogen pupuk yang digunakan dalam penelitian adalah: A, B, C, D dengan kadar nitrogen 22%; E, F, G, H (32% N), K (36% N), urea pril dan urea granul (45% N), P1 (6%N), P2(18%N), P3 (15%N), dan tanpa nitrogen sebagai kontrol. Pupuk N setara dengan 50 mg/kg dimasukkan ke dalam wadah plastik yang berisi tanah setara 100 g berat kering mutlak (BKM). Tanah dan pupuk dicampur merata lalu dilembabkan sampai mencapai kadar air kapasitas lapang. Tanah dalam wadah plastik ditutup dengan plastik

polyethylene kemudian diinkubasi pada suhu kamar. Pada minggu ke- 1, 2, 3, 4, 6,

8, 10, 14 inkubasi, kadar amonium, nitrat, pH dan EC dianalisis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa amonium terbentuk sangat cepat pada minggu ke-1 inkubasi dan menurun mendekati nol pada minggu ke-3. Sementara itu laju pembentukan nitrat meningkat selama masa inkubasi. Laju

(5)

pelepasan nitrogen pada pupuk yang paling lambat terjadi pada formula SRF B yang mengandung campuran urea:zeolit dengan perbandingan 50:50. Nilai ini lebih lambat dari 3 jenis pupuk pembanding yang ada di pasaran. Zeolit yang dicampur dengan pupuk urea mengikat amonium yang dilepaskan pupuk pada saat penguraian. Amonium yang dijerap zeolit tidak segera dilepas ke dalam larutan tanah selama jumlah amonium dalam tanah masih tinggi. Setelah amonium dalam tanah berubah menjadi nitrat, persediaan amonium dalam rongga-rongga zeolit dilepaskan ke dalam larutan tanah.

(6)

PERANAN ZEOLIT DALAM PELEPASAN NITROGEN

DARI PUPUK TERSEDIA LAMBAT (SLOW RELEASE FERTILIZERS

)

NURUL HIKMAH

A.24101097

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memproleh gelar Sarjana Pertanian pada

Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2006

(7)

Judul : Peranan Zeolit dalam Pelepasan Nitrogen dari Pupuk

Tersedia Lambat (Slow Release Fertilizers)

Nama : Nurul Hikmah

Nomor Pokok : A24101097

Menyetujui

Pembimbing Skrips i I Pembimbing Skripsi II

Dr. Ir. Suwardi, M.Agr. Dr. Ir. Astiana Sastiono , M.Sc.

NIP.131 664 410 NIP.130 779 513

Mengetahui

Dekan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham MAgr. NIP.130 422 698

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis di lahirkan di kota Meulaboh (Aceh Barat) pada tagggal 24April 1983 dari ibunda Linda Wati dan Ayah Hartanto Hadiono. Penulis adalah anak kedua dari 4 bersaudari (Nurhasanah, Nurul Hikmah, Ainun Mardiah, dan Puteri Azmi). Penulis menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri Panaragan Kidul2 bogor tahun 1989 dan lulus pada tahun 1995. kemudian melanjutka n pendidikan di SMPN 11 Bogor sampai dengan tahun 1998, dan melanjutkan ke SMUN 6 Bogor dan menyelesaikan pendidikan pada tahun 2001.

Pada tahun 2001, penulis lulus seleksi masuk ke Instit ut Pertanian Bogor melalui Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Selama kuliah di IPB penulis aktif megikuti berbagai kegiatan di kampus, beberapa diantaranya adalah, anggota Kebun Mahasiswa Pecinta Tanaman Obat Agrifarma, Anggota Paduan Suara Agria Swara, anggota redaksi majalah HUMUS, penulis juga aktif di Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (HMIT) sebagai Staf di Biro Seni dan bakat.

Bogor, Maret 2006

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik. Skripsi yang berjudul Peranan Zeolit dalam Pelepasan Nitrogen dari Pupuk Tersedia Lambat (Slow Release Fertilizers) merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Selama penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dari Dr.Ir. Suwardi dan Dr.Ir. Astiana Sastiono sebagai pembimbing skripsi. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada beliau yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan sumbangan pemikiran kepada penulis. Penulis juga ucapkan banyak terimakasih kepada mama, papa, ka Fera, adikku ainun dan putri yang tersayang. Kepada sahabatku Trilia dan rekan-rekan seangkatan yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis sangat berterimakasih atas bantuan moril maupun spiritual yang telah diberikan.

Besar harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya. Atas segala kerendahan hati penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan-Nya.

Bogor, Maret 2006

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL... iii

DAFTAR GAMBAR... iv

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan Penelitian... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Nitrogen sebagai Unsur Pupuk... 4

2.2. Pengembangan Slow Release Fertilizers dengan Pemanfaatan Zeolit 12 III. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu... 22

3.2. Bahan dan Alat... 22

3.3. Metode Pene litian... 23

3.4. Pelaksanaan Percobaan ... 24

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Laju Pelepasan Nitrogen Pupuk menjadi Amonium ... 25

4.2. Laju Pelepasan Nitrogen menjadi Amonium dan Nitrat ... 28

4.3. Perubahan pH, EC dan Sifat-Sifat Kimia Tanah selama Inkubasi... 29

4.4. Mekanisme Slow Release pada SRF yang di buat dari Urea dan Zeolit... 31

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan... 33

5.2. Saran... 33

VI. DAFTAR PUSTAKA ... 35

Referensi

Dokumen terkait

We need to cope with: the shared exposure of each age cohort, industry, and rating class to the same systematic risk factor; strongly non-Gaussian features of the individual

Dev iation Median Minimum Maximum Curah saliv a (ml) sebelum perlakuan Curah saliv a (ml) sesudah perlakuan pH saliv a sebelum perlakuan pH saliv a sesudah perlakuan.. St at ist ic

Selain itu, hubungan tersebut juga bersifat dua arah yang artinya kemampuan konsentrasi diperlukan untuk bereaksi secara tepat (akurat) dan mengoptimalkan waktu reaksi

Definisi lainjuga dapat diberikan untuk komunikasi pemasaran adalah kegiatan pemasaran dengan menggunakan teknik-teknik komunikasi yang ditujukan untuk memberikan informasi

Karena jumlah kedelai impor hanya sekitar 6-9 persen dari produksi kedelai dalam negeri maka tarif impor tidak berpengaruh secara nyata terhadap harga kedelai di dalam negeri

Sistem penyediaan air minum di Kota Serui dalam sistem pengaliran air minum, khususnya di wilayah pelayanan distribusi dibutuhkan reservoir, yang berfungsi sebagai penyimpan

Mahasiswa dapat memahami, menjelaskan serta menganalisis aktivitas pemasaran yang terkait dengan pengertian konsep dan lingkup pemasaran, lingkungan pemasaran, perilaku

Membuat baju model pertama saja Membuat baju model pertama saja paling untung, jika harga model kedua lebih murah paling untung, jika harga model kedua lebih murah dari model