PROPOSAL
PENGEMBANGAN PARIWISATA
NAGARI SUNGAI TANANG
Nagari : Sungai Tanang
Kecamatan : Banuhampu Sungai Puar
Kabupaten : Agam
A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
Nagari Sungai Tanang pada era 70an sangat terkenal dengan Pemandian “TIAGAN” dan sangat popular melalui lagu “Babendi-Bendi” dan “Malereng Tabiang”. Namun pada era tahun 80an, pengelolaan Permandian Tiagan sebagai icon wisata saat itu tidak berjalan baik sehingga akhirnya PemandianTiagan dan Sungai Tanang sebagai objek wisata perlahan menjadi hilang dan tenggelam hingga sekarang.
Saat ini, para perantau Nagari Sungai Tanang, khususnya para generasi muda perantau mulai tergelitik untuk mendorong Nagari Sungai Tanang kembali membangkitkan potensi pariwisata yang dimiliki Nagari Sungai Tanang. Sehingga diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan Nagari Sungai Tanang terutama dalam hal peningkatan taraf kehidupan ekonomi dan pendidikan, yang belakangan menunjukkan grafik yang semakin menurun, terutama dari segi kualitas sumber daya manusia, antara lain akibat rendahnya tingkat pendidikan sebagai dampak tingkat ekonomi yang rendah.
Menyikapi program prioritas pemerintah daerah Sumantera Barat pada tahun 2012-2021 adalah bidang Pariwisata, maka ini menjadi momen yang tepat bagi anak Nagari Sungai Tanang yang berada di Rantau mendorong Masyarakat Nagari Sungai Tanang untuk ”membangkitkan kembali batang tarandam”
2. Gambaran Umum Nagari Sungai Tanang a. Batas Wilayah
Sebelah Utara : Nagari Padang Luar Sebelah Selatan : Hutan Lindung Sebelah Timur : Nagari Cingkariang Sebelah Barat : Nagari Pakan Sinayan
b. Luas Wilayah
Total Luas Nagari Sungai Tanang = 410 Ha Jorong Sungai Tanang Gadang : 205 Ha JorongSungai Tanang Ketek : 113 Ha Jorong Pandan Gadang : 92 Ha
c. Orbitasi & Jarak Tempuh
Jarak ke Ibu Propinsi : 93 km Jarak ke Ibu Kabupaten : 54 km Jarak ke Ibu Kecamatan : 2 km Waktu tempuh ke Ibu Propinsi : 2,5 jam Waktu tempuh ke Ibu Kabupaten : 1,5 jam Waktu tempuh ke Ibu Kecamatan : 10 mnt
d. Peta Demografis/Kependudukan Berdasarkan Jenis Kelamin:
Penduduk Laki-laki : 944 jiwa Penduduk Perempuan : 1.016 jiwa Total : 1.960 jiwa
Berdasarkan Tingkat Pendidikan :
Tidak Tamat SD/Lanjutan : 234 jiwa = 13% Tamat SD/Lanjutan : 714 jiwa = 41% SLTP/sederajat : 310 jiwa = 18% SLTA/sederajat : 328 jiwa = 19% Akademi/Universitas : 173 jiwa = 10% Total : 1.759 jiwa
Berdasarkan Mata Pencaharian :
Petanian : 319 jiwa = 64% Peternakan : 17 jiwa = 3% Perdagangan : 38 jiwa = 8% Pegawai BUMN/BUMD : 5 jiwa= 1% PNS &Pensiunan PNS : 36 jiwa= 7% Pengangguran : 86 jiwa=17%
3. Kekuatan Nagari Sungai Tanang
Sumber Daya Alam Lokasi Strategis
Sumber Daya Manusia
Dukungan dari perantau untuk kemajuan Nagari Sungai Tanang Masih mempertahankan ajaran agama dan adat
4. Kelemahan Nagari Sungai Tanang
Sumber Dana
Kemampuan SDM untuk Pengelolaan Wisata Yang Berkelanjutan Keterampilan dan Kreativitas
5. Potensi Nagari Sungai Tanang
Menjadi Desa Wisata
Lapangan Kerja Untuk Masyarakat
Sumber Perekonomian Nagari dan Masyarakat
6. Permasalahan Nagari Sungai Tanang
Ketersediaan Dana untuk pengembangan Sarana Wisata Pengelolaan yang berkelanjutan dan profesional
Masuknya budaya negative terhadap masyarakat
7. Maksud & Tujuan Pengembangan Pariwisata Nagari Sungai Tanang
Melihat data demografis Nagari Sungai Tanang:
Tingkat pendidikan masih rendah yakni hanya 29% yang berpendidikan SLTA dan Akademi/Universitas
Mata pencaharian tergantung pada pertanian yakni 64% penduduk bertani. Namun belum memberikan taraf kehidupan yang lebih baik. Sehingga tidak mampu memberikan pendidikan tinggi kepada anak-anak Karena itu Pengembangan Pariwisata Nagari Sungai Tanang ini dimaksudkan untuk :
a. Membuka lapangan kerja bagi masyarakat khususnya Pemuda Pemudi anak Nagari Sungai Tanang
b. Membuka peluang usaha di bidang ekonomi kreatif c. Meningkatkan taraf ekonomi dan pendidikan masyarakat
8. Manfaat
a. Mengurangi angka pengangguran
b. Meningkatkan taraf kehidupan masyarakat c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia d. Menjadi Nagari yang mandiri secara ekonomi
9. Sasaran
a. Pemuda/pemudi
Membuka lapangankerja bagi pemuda/pemudi Mencegah berkembangnya kebiasaan negative Menyalurkan bakat, minat dan kreatifitas
b. Masyarakat Nagari
Membuka peluang usaha bagi masyarakat Nagari Sungai Tanang secara umum
c. Kesenian
Menumbuhkan kembali kesenian Randai yang sudah lama mati d. Menjadi Desa Wisata Bernuansa Islami
Menawarkan produk wisata alam dan unik, yang bebas dari unsur negative dan menggiring pengunjung untuk bertindak sesuai syariat agama islam, seperti :
1) Kolam renang yang terpisah antara laki-laki dengan perempuan 2) Atau kolam renang tidak terpisah tetapi Perempuan diharuskan
mengenakan pakaian renang muslimah
3) Menyediakan tempat beribadah yang layak bagi wisatawan
10. Potensi Pariwisata
Nagari Sungai Tanang telah memiliki modal untuk dikembangkan menjadi objek wisata, yakni Alam yang yang cukup unik dan menarik seperti Tiagan, Tabek Gadang,, Sawah, Hutan dan View Gunung Merapi & Singgalang. Potensi alam ini yang akan dikembangkan menjadi objek wisata yang menarik dan unik bagi wisatawan. Karenanya pengembangan Wisata Alam sepertinya akan lebih sesuai dibandingkan Wisata Modern. Karena area wisata yang berada di tengah-tengah kampung, sehingga yang bisa dilakukan adalah meningkatkan fungsinya menjadi objek wisata tanpa merubah bentuk alaminya.
Berikut beberapa alternative paket wisata yang akan dikembangkan :
Paket Wisata Utama :
a. PemandianTiagan
(Paket : naik bendi dengan mengenakan busana khas Minangkabau Bajukuruang dan sarawa galembong)
c. Rekreasi Air – Tabek Gadang d. Kuliner
i. Paket Makanan Khas : Pangek Ikan, anyang sayuran, cangkuak ii. Makanan Ringan/Snack: GorengTongkang, KarupuakKuah, Bubua
Samba, Pensi, Paragede Jaguang, Jaguang abuih, Kacang Ramang abuih
Paket Wisata Pendukung :
a. Pertunjukan Kesenian : Randai (setiap Sabtu&Minggu) b. Wisata Agro : Sawah & BatangAgam
c. Paket Agro Edukasi : Mengenal Sawah, jenis tanaman pertanian dan cara bertani
d. Outbond (Flying Fox) e. Memancing
f. Kolam ikan KOI
g. Oleh-oleh : Sayuran, makanan/snack (Pinukuik, inti, kuepalapah, kembang goyang, kripik pisang)
h. Souvenir : hasil kerajinan Bambu, Setrimin/sulaman (sarung bantal, alas meja, saputangan, dekorasi dinding)
11. Rencana Pengembangan
a. Konsep Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Pariwisata berbasis Masyarakat adalah sebuah konsep Pariwisata yang dikelola dengan pendekatan pemberdayaan yang melibatkan dan meletakkan masyarakat sebagai pelaku penting dalam konteks paradigma baru pembangunan yakni pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development paradigma) . Pariwisata berbasis Masyarakat merupakan peluang untuk menggerakkan segenap potensi dan dinamika masyarakat. Konsep pengelolaan ini rasanya sangat cocok dengan situasi dan kondisi yang ada di Nagari Sungai Tanang, untuk menghindari konflik kepentingan sehingga keberlanjutan akan terus terjaga.
Dengan struktur sebagai berikut :
Pembina/Pengawas : Wali Nagari, Unsur Pemuka Agama, (Ninik Mamak, Bundo Kanduang) Masyarakat
Penanggung Jawab : BUMNag
Pengelolaan : Managemen BUMNag Pelaku Usaha : Masyarakat
b. Konsep Pengembangan Pariwisata dengan Bernuansa Islami
Memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku umum di tengah masyarakat
Membuat peraturan Nagari tentang larangan perbuatan maksiat Membuat Papan Pengumuman tentang larangan berbuat maksiat di
lokasi wisata
12. Rencana Program Kegiatan
a. Pembangunan Sarana Prasarana Wisata Pintu Gerbang/Gapura
Pembangunan Pemandian,Tiagan 1) Loket Pembayaran
2) Pemandian alam/Kolam Renang 3) Kamar Bilas&Ganti
4) Toilet
5) Warung Makan
Penataan area Tiagan dan TabekGadang (landscape) Penataan Jalan lingkar Tabek Gadang
Perbaikan Toilet Mesjid (harus menyediakan toilet lebih banyak) Pembangunan Lahan Parkir
Transportasipendukung menuju area wisata (bendi& odong2) Tong sampah
Penataan area & akses jalan agro wisata
b. Pengadaan Peralatan
Sampan, Bebek dayung
Bendi untuk OjekWisata – Keliling Tabek Gadang Baju Tari Randai
Persewaan alat pancing
c. Peningkatan Keterampilan Pelatihan Tari Randai
Pelatihan Keterampilan : Kerajinan bamboo &setrimin/sulam Pelatihan budi daya sayuran
Pelatihan Manajemen & Keuangan
d. Budidaya Pertanian ikan, sayuran, pisang & bambu sebagai bahan baku makanan, oleh-oleh& souvenir
B. PELAKSANAAN
1. Pelaksanaan Kegiatan
a. Mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang terampil b. Mempersiapkan badan Hukum dan Peraturan
c. Pengadaan Sarana Prasarana
d. Pembenahan & Pembanguan Sarana Prasarana e. Mempersiapkan Peraturan dan SOP Mutu Layanan 2. Waktu Pelaksanaan
Bertahap sesuai Rencana Kerja, yang akan dibuat oleh Panitia Program Pengembangan Pariwisata Nagari Sungai Tanang
3. Sumber Biaya
C. PENUTUP
Dengan potensi yang dimiliki Nagari Sungai Tanang dan didukung oleh Sarana Prasana yang memadai serta dikelola dengan Manajemen yang professional, kita semua optimis bahwa dengan Pengembangan Pariwisata Nagari Sungai Tanang ini nanti akan berhasil menjaring wisatawan lokal dan nasional. Dan pada akhirnya akan memberikan manfaat yang positif bagi Masyarakat Nagari Sungai Tanang. Aamiin Ya Rabbal’alamin.
Sungai Tanang, 12 Juni 2016
PANITIA PENGEMBANGAN PARIWISATA NAGARI SUNGAI TANANG
Ketua,
Hilma D Djalil
SUSUNAN PANTIA PENGEMBANGAN PARIWISATA NAGARI SUNGAI TANANG
1. Pelindung
Wali Nagari Sungai Tanang Ketua KAN
Ketua Bamus 2. Penasehat
Ketua Pengurus Mesjid Ketua Bundo Kanduang Ketua Parik Paga
Ketua YPNST Ketua STB Jakarta
3. Ketua : Hilma Damanhuri Djalil Wakil Ketua 1 : Yul Afni
Wakil Ketua 2 : Doni Afriandi Wakil Ketua 3 : Arif C Zainahar Wakil Ketua 4 : Zul Akmal 4. Sekretaris
Sekretaris 1 : Erna Syahruddin Sekretaris 2 : Ferry Natakusuma
5. Bendahara
Bendahara 1 : Nurfadilla Bendahara 2 : Mutia Helma 6. Badan Pekerja : IPPST