TUGAS TUGAS MAKALAH KEMARITIMAN MAKALAH KEMARITIMAN OLEH : OLEH :
MUHAMMAD FITRAH ALFISYAHRIN ( B1B117279 ) MUHAMMAD FITRAH ALFISYAHRIN ( B1B117279 )
MUH. TAUFIQ AKBAR ( B1B117277 ) MUH. TAUFIQ AKBAR ( B1B117277 ) NURUL IRFAN HIDAYAT ( B1B117281 ) NURUL IRFAN HIDAYAT ( B1B117281 )
JURUSAN MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITA
UNIVERSITAS S HALUOLEOHALUOLEO KENDARI
KENDARI 2018 2018
DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I BAB I PEMBAHASAN……….... PEMBAHASAN……….... 1. 1. WawasanWawasan Kemari Kemaritiman………...timan………... 2.
2. Potensi KemaritimanPotensi Kemaritiman Indon
Indonesia………...esia………... 3.
3. Opini Yang Terkait DenganOpini Yang Terkait Dengan Ke
Kemaritiman………...maritiman………... 4.
4. Sejarah kemaritimanSejarah kemaritiman
Indonesia………... Indonesia………... 5.
5. Kondisi Kondisi Sosial Sosial Ekonomi Ekonomi dandan Budaya Masyar
Budaya Masyarakat Pesisir………...akat Pesisir………... DAFTAR
DAFTAR
PUSTAKA………
BAB I BAB I
1.
1. Wawasan KemaritimanWawasan Kemaritiman Maritim merujuk kepada kata
Maritim merujuk kepada kata maritimemaritime yang berasal dari bahasa Inggrisyang berasal dari bahasa Inggris yang berarti navigasi atau maritim.
yang berarti navigasi atau maritim.
Pemahaman maritim yaitu segala aktifitas pelayaran dan perniagaanPemahaman maritim yaitu segala aktifitas pelayaran dan perniagaan
yang berhubungan dengan kelautan atau biasa disebut dengan yang berhubungan dengan kelautan atau biasa disebut dengan pelayaran niaga.
pelayaran niaga.
Berdasarkan terminologi maritim berarti ruang/wilayah permukaan lautBerdasarkan terminologi maritim berarti ruang/wilayah permukaan laut
yang terdapat kegiatan seperti pelayaran, lalu lintas, jasa-jasa kelautan, yang terdapat kegiatan seperti pelayaran, lalu lintas, jasa-jasa kelautan, dan lain sebagainya.
dan lain sebagainya.
Kemaritiman menjadi sangat penting bagi kelanjutan pertumbuhan Kemaritiman menjadi sangat penting bagi kelanjutan pertumbuhan dan
dan perkembangan bangsa perkembangan bangsa Indonesia. Indonesia. Sebagaimana diketahui, Sebagaimana diketahui, dua perigadua periga atau 63% wilayah Indonesia adalah laut, dengan panjang 81.000 Km. Laut atau 63% wilayah Indonesia adalah laut, dengan panjang 81.000 Km. Laut merupakan potensisumber daya maritim yang sangat kaya. Sebagai negara merupakan potensisumber daya maritim yang sangat kaya. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia,
kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki wilayah laut seluas 5,8 jutaIndonesia memiliki wilayah laut seluas 5,8 juta km² yang terdiri dari wilayah teritorial
km² yang terdiri dari wilayah teritorial sebesar 3,1 juta km² dan wilayah sebesar 3,1 juta km² dan wilayah ZEEIZEEI 2,7 juta km², mempunyai 17.480 pulau dan memiliki garis pantai sepanjang 2,7 juta km², mempunyai 17.480 pulau dan memiliki garis pantai sepanjang 95.181 km. Dengan potensi yang sedemikian besar, secara otomatis 95.181 km. Dengan potensi yang sedemikian besar, secara otomatis terkandung keanekaragaman sumberdaya alam laut baik hayati maupun terkandung keanekaragaman sumberdaya alam laut baik hayati maupun non hayati menjadikan sektor kelautan sebagai penunjang perekonomian non hayati menjadikan sektor kelautan sebagai penunjang perekonomian penting bagi Indonesia.
penting bagi Indonesia.
Dahulu kita telah mengenal beberapa sektor ekonomi kelautan secara Dahulu kita telah mengenal beberapa sektor ekonomi kelautan secara tradisional antara lain penangkapan ikan, pelayaran rakyat, industri tradisional antara lain penangkapan ikan, pelayaran rakyat, industri pengolahan hasil laut dan wisata bahari. Belakangan ini telah berkembang pengolahan hasil laut dan wisata bahari. Belakangan ini telah berkembang industri baru yang berbasis ek
industri baru yang berbasis eksploitasi sumber daya kelautan yakni produksisploitasi sumber daya kelautan yakni produksi gas alam dan petroleum, budidaya kelautan, perikanan tangkap, dan gas alam dan petroleum, budidaya kelautan, perikanan tangkap, dan pariwisata kelautan. Hadirnya era globalisasi yang memperluas jaringan pariwisata kelautan. Hadirnya era globalisasi yang memperluas jaringan perdagangan baik nasional maupun internasional menjadikan sektor maritim perdagangan baik nasional maupun internasional menjadikan sektor maritim Indonesia semakin terbuka lebar untuk dimanfaatkan bagi peningkatan Indonesia semakin terbuka lebar untuk dimanfaatkan bagi peningkatan perekonomian masyarakat antara lain melalui sektor perkapalan dan jasa perekonomian masyarakat antara lain melalui sektor perkapalan dan jasa pelabuhan sehingga dapat menciptakan kesejaheraan bagi masyarakat pelabuhan sehingga dapat menciptakan kesejaheraan bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan sesuai dengan amanat yang tercantum pada Indonesia secara keseluruhan sesuai dengan amanat yang tercantum pada Pembukaan UUD 1945.
Pembukaan UUD 1945.
Perkembangan kehidupan masyarakat dulunya berawal aktifitas umum Perkembangan kehidupan masyarakat dulunya berawal aktifitas umum masyarakat yang tinggal di pesisir pantai untuk mempertahankan hidup masyarakat yang tinggal di pesisir pantai untuk mempertahankan hidup dengan mencari ikan, kura-kura, atau penyu untuk dimakan. Seiring dengan mencari ikan, kura-kura, atau penyu untuk dimakan. Seiring berkembangnya waktu, kegiatan itu menjadi sumber
berkembangnya waktu, kegiatan itu menjadi sumber perekonomian mereka.perekonomian mereka. Berbeda dengan bangsa lain yang kerap menyebut wilayah negaranya Berbeda dengan bangsa lain yang kerap menyebut wilayah negaranya sebagai
sebagai motherlandmotherland atauatau fatherland fatherland , , Bangsa Bangsa Indonesia Indonesia menyebutmenyebut wilayahnya sebagai tanah air. Secara harfiah, maka Indonesia terdiri atas wilayahnya sebagai tanah air. Secara harfiah, maka Indonesia terdiri atas
tanah dan air. Tanpa air, bumi Indonesia tidak aka
tanah dan air. Tanpa air, bumi Indonesia tidak akan dapat disebut tanah air,n dapat disebut tanah air, pun sebaliknya.
pun sebaliknya.
Terdiri dari 80% air tidak otomatis membuat Indonesia menyandang sebutan Terdiri dari 80% air tidak otomatis membuat Indonesia menyandang sebutan negara maritim. Karena negara maritim adalah negara yang banyak negara maritim. Karena negara maritim adalah negara yang banyak mengalokasikan pengeluarannya pada kekuatan laut. Kekuatan laut bukan mengalokasikan pengeluarannya pada kekuatan laut. Kekuatan laut bukan berarti angkatan laut saja, tetapi mencakup juga ekonomi dan infrastruktur berarti angkatan laut saja, tetapi mencakup juga ekonomi dan infrastruktur yang berkaitan dengan laut (Falconer, 2011: 260). Memahami pengertian ini yang berkaitan dengan laut (Falconer, 2011: 260). Memahami pengertian ini dan melihat kenyataan yang ada, Indonesia nampaknya belum bisa dan melihat kenyataan yang ada, Indonesia nampaknya belum bisa dikategorikan negara maritim, malah Indonesia cenderung dikategorikan dikategorikan negara maritim, malah Indonesia cenderung dikategorikan sebagai negara yang berorientasi daratan (
sebagai negara yang berorientasi daratan (land-oriented/continental- land-oriented/continental-oriented.
oriented.
Selain itu, sudah menjadi tanggung jawab Indonesia sebagai negara Selain itu, sudah menjadi tanggung jawab Indonesia sebagai negara kepulauan untuk menjaga keamanan dan menjamin kelancaran navigasi di kepulauan untuk menjaga keamanan dan menjamin kelancaran navigasi di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Untuk menyelenggarakan hal Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Untuk menyelenggarakan hal tersebut, dibutuhkan kekuatan Angkatan Laut yang mumpuni; baik dari segi tersebut, dibutuhkan kekuatan Angkatan Laut yang mumpuni; baik dari segi sumber daya manusia, maupun alutsista yang canggih.
sumber daya manusia, maupun alutsista yang canggih.
Sebenarnya, Indonesia sudah berorientasi maritim sejak era pra-kolonial. Sebenarnya, Indonesia sudah berorientasi maritim sejak era pra-kolonial. Namun pada era kolonial, Indonesia bergeser kepada
Namun pada era kolonial, Indonesia bergeser kepada continental-oriented continental-oriented .. Kebiasaan ini berpengaruh hingga tingkat pemerintah, dimana Kebiasaan ini berpengaruh hingga tingkat pemerintah, dimana kebijakan-kebijakan lebih sering berfokus kepada
kebijakan lebih sering berfokus kepada continental-oriented continental-oriented .. MaritimeMaritime power
power (kekuatan maritim) mendapatkan porsi perhatian yang lebih sedikit. (kekuatan maritim) mendapatkan porsi perhatian yang lebih sedikit. Hal ini tidak sesuai dengan geografis dan
Hal ini tidak sesuai dengan geografis dan ekologis Indonesia.ekologis Indonesia. 2. Potensi Kemaritiman Indonesia
2. Potensi Kemaritiman Indonesia
LUAS lautan dibandingkan luas daratan di dunia mencapai kurang lebih 70 LUAS lautan dibandingkan luas daratan di dunia mencapai kurang lebih 70 berbanding 30, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi negara-negara berbanding 30, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi negara-negara di dunia yang memiliki kepentingan laut untuk memajukan maritimnya. di dunia yang memiliki kepentingan laut untuk memajukan maritimnya. Seiring perkembangan lingkungan strategis, peran laut menjadi signifikan Seiring perkembangan lingkungan strategis, peran laut menjadi signifikan serta dominan dalam mengantar kemajuan suatu negara. Alfred Thayer serta dominan dalam mengantar kemajuan suatu negara. Alfred Thayer Mahan, seorang Perwira Tinggi Angkatan Laut Amerika Serikat, dalam Mahan, seorang Perwira Tinggi Angkatan Laut Amerika Serikat, dalam bukunya “
bukunya “The Influence of Sea Power upon History The Influence of Sea Power upon History ” mengemukakan teori” mengemukakan teori bahwa
bahwa sea powersea power merupakan unsur terpenting bagi kemajuan dan kejayaanmerupakan unsur terpenting bagi kemajuan dan kejayaan suatu negara, yang mana jika kekuatan-kekuatan laut tersebut suatu negara, yang mana jika kekuatan-kekuatan laut tersebut diberdayakan, maka akan meningkatkan kesejahteraan dan keamanan diberdayakan, maka akan meningkatkan kesejahteraan dan keamanan suatu negara. Sebaliknya, jika kekuatan-kekuatan laut tersebut diabaikan suatu negara. Sebaliknya, jika kekuatan-kekuatan laut tersebut diabaikan akan berakibat kerugian bagi suatu negara atau bahkan meruntuhkan akan berakibat kerugian bagi suatu negara atau bahkan meruntuhkan negara tersebut.
negara tersebut.
Indonesia secara geografis merupakan sebuah negara kepulauan dengan Indonesia secara geografis merupakan sebuah negara kepulauan dengan dua pertiga luas lautan lebih besar daripada daratan. Hal ini bisa terlihat dua pertiga luas lautan lebih besar daripada daratan. Hal ini bisa terlihat dengan adanya garis pantai di hampir setiap pulau di Indonesia (± 81.000 dengan adanya garis pantai di hampir setiap pulau di Indonesia (± 81.000 km) yang menjadikan Indonesia menempati urutan kedua setelah Kanada km) yang menjadikan Indonesia menempati urutan kedua setelah Kanada sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Kekuatan sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Kekuatan
inilah yang merupakan potensi besar untuk memajukan perekonomian inilah yang merupakan potensi besar untuk memajukan perekonomian Indonesia. Data Food and Agriculture Organization di
Indonesia. Data Food and Agriculture Organization di 2012, Indonesia pada2012, Indonesia pada saat ini menempati peringkat ketiga terbesar dunia dalam produksi saat ini menempati peringkat ketiga terbesar dunia dalam produksi perikanan di bawah China dan India. Selain itu, perairan Indonesia perikanan di bawah China dan India. Selain itu, perairan Indonesia menyimpan 70 persen potensi minyak karena terdapat kurang lebih 40 menyimpan 70 persen potensi minyak karena terdapat kurang lebih 40 cekungan minyak yang berada di perairan Indonesia. Dari angka ini hanya cekungan minyak yang berada di perairan Indonesia. Dari angka ini hanya sekitar 10 persen yang saat ini telah dieksplor dan dimanfaatkan. Hal ini sekitar 10 persen yang saat ini telah dieksplor dan dimanfaatkan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum merasakan peran menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum merasakan peran signifikan dari potensi maritim yang dimiliki yang ditandai dengan belum signifikan dari potensi maritim yang dimiliki yang ditandai dengan belum dikelolanya potensi maritim Indonesia secara maksimal. Dengan dikelolanya potensi maritim Indonesia secara maksimal. Dengan beragamnya potensi maritim Indonesia, antara lain industri bioteknologi beragamnya potensi maritim Indonesia, antara lain industri bioteknologi kelautan, perairan dalam (
kelautan, perairan dalam (deep ocean water deep ocean water ), wisata bahari, energi kelautan,), wisata bahari, energi kelautan, mineral laut, pelayaran, pertahanan, serta industri maritim, sebenarnya mineral laut, pelayaran, pertahanan, serta industri maritim, sebenarnya dapat memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan dan kemakmuran dapat memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia. Dalam UUD 1945 pasal 33 ayat (3) disebutkan, bahwa rakyat Indonesia. Dalam UUD 1945 pasal 33 ayat (3) disebutkan, bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang
bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai olehterkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat. Meskipun begitu tidak negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat. Meskipun begitu tidak dapat dipungkiri juga bahwa kekayaan alam khususnya laut di Indonesia dapat dipungkiri juga bahwa kekayaan alam khususnya laut di Indonesia masih banyak yang dikuasai oleh pihak as
masih banyak yang dikuasai oleh pihak asing, dan tidak sedikit yang sifatnyaing, dan tidak sedikit yang sifatnya ilegal dan mementingkan kepentingan sendiri.
ilegal dan mementingkan kepentingan sendiri. Dalam hal ini, peran Pemerintah (
Dalam hal ini, peran Pemerintah (government will government will ) dibutuhkan untuk bisa) dibutuhkan untuk bisa menjaga dan mempertahankan serta mengolah kekayaan dan potensi menjaga dan mempertahankan serta mengolah kekayaan dan potensi maritim di Indonesia. Untuk mengolah sumber
maritim di Indonesia. Untuk mengolah sumber daya alam laut ini, daya alam laut ini, diperlukandiperlukan perbaikan infrastruktur, peningkatan SDM, modernisasi teknologi dan perbaikan infrastruktur, peningkatan SDM, modernisasi teknologi dan pendanaan yang berkesinambungan dalam APBN negara agar bisa pendanaan yang berkesinambungan dalam APBN negara agar bisa memberi keuntungan ekonomi bagi negara dan juga bagi masyarakat. memberi keuntungan ekonomi bagi negara dan juga bagi masyarakat. Sebagaimana halnya teori lain yang dikemukakan oleh Alfred Thayer Mahan Sebagaimana halnya teori lain yang dikemukakan oleh Alfred Thayer Mahan mengenai persyaratan yang harus dipenuhi untuk membangun kekuatan mengenai persyaratan yang harus dipenuhi untuk membangun kekuatan maritim, yaitu posisi dan kondisi geografi, luas
maritim, yaitu posisi dan kondisi geografi, luas wilayah, jumlah dan karakterwilayah, jumlah dan karakter penduduk, serta yang paling penting adalah karak
penduduk, serta yang paling penting adalah karakter pemerintahannya.ter pemerintahannya. Selain perbaikan dan perhatian khusus yang diberikan dalam bidang Selain perbaikan dan perhatian khusus yang diberikan dalam bidang teknologi untuk mengelola sumber daya alam di laut Indonesia, diperlukan teknologi untuk mengelola sumber daya alam di laut Indonesia, diperlukan juga
juga sebuah sebuah pengembangan pengembangan pelabuhan pelabuhan dan dan transportasi transportasi laut laut untukuntuk mendorong kegiatan maritim Indonesia menjadi lebih modern dan mudah mendorong kegiatan maritim Indonesia menjadi lebih modern dan mudah digunakan oleh masyarakat. Diharapkan juga peran swasta untuk digunakan oleh masyarakat. Diharapkan juga peran swasta untuk mendukung jalannya pemberdayaan laut ini, supaya program-program ini mendukung jalannya pemberdayaan laut ini, supaya program-program ini tidak hanya bergantung pada dana APBN saja. Dari sisi pertahanan, tidak hanya bergantung pada dana APBN saja. Dari sisi pertahanan, penguasaan laut berarti mampu menjamin penggunaan laut untuk penguasaan laut berarti mampu menjamin penggunaan laut untuk kepentingan nasional dan mencegah lawan menggunakan p
kepentingan nasional dan mencegah lawan menggunakan potensi laut yangotensi laut yang kita miliki. Pemerintah perlu segera menyelesaikan percepatan batas kita miliki. Pemerintah perlu segera menyelesaikan percepatan batas wilayah laut agar dapat memberikan memberikan kepastian atas batas wilayah laut agar dapat memberikan memberikan kepastian atas batas wilayah negara dan dapat mempererat hubungan bilateral antara negara wilayah negara dan dapat mempererat hubungan bilateral antara negara yang berbatasan, serta mendorong kerja sama kedua negara yang yang berbatasan, serta mendorong kerja sama kedua negara yang
berbatasan di berbagai bidang termasuk dalam pengelolaan kawasan berbatasan di berbagai bidang termasuk dalam pengelolaan kawasan perbatasan, mi
perbatasan, misal sal terkait pelterkait pelayaran, kelautan ayaran, kelautan dan perikanan.dan perikanan.
Selain itu dengan adanya kepastian batas wilayah laut dapat terpelihara Selain itu dengan adanya kepastian batas wilayah laut dapat terpelihara kedaulatan suatu negara dan penegakkan hukum di wilayah perairan. kedaulatan suatu negara dan penegakkan hukum di wilayah perairan. Seperti yang diketahui, Indonesia memiliki perbatasan maritim dengan 10 Seperti yang diketahui, Indonesia memiliki perbatasan maritim dengan 10 (sepuluh) negara yaitu dengan:
(sepuluh) negara yaitu dengan:
India (Landas Kontinen, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)),India (Landas Kontinen, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)),
Thailand (Landas Kontinen, ZEE),Thailand (Landas Kontinen, ZEE),
Malaysia (Laut Wilayah, ZEE, Landas Kontinen),Malaysia (Laut Wilayah, ZEE, Landas Kontinen),
Singapura (Laut Wilayah),Singapura (Laut Wilayah),
Vietnam (Landas Kontinen, ZEE),Vietnam (Landas Kontinen, ZEE),
Filipina (ZEE, Landas Kontinen),Filipina (ZEE, Landas Kontinen),
Palau (ZEE, Landas Kontinen),Palau (ZEE, Landas Kontinen),
Papua Nugini (ZEE , Landas Kontinen),Papua Nugini (ZEE , Landas Kontinen),
Timor Leste (Laut Wilayah, Landas Kontinen, ZEE) danTimor Leste (Laut Wilayah, Landas Kontinen, ZEE) dan
Australia (ZEE, Landas Kontinen).Australia (ZEE, Landas Kontinen).
Dari sejumlah perbatasan itu, Indonesia telah menyelesaikan sebagian Dari sejumlah perbatasan itu, Indonesia telah menyelesaikan sebagian penetapan batas maritim dengan India
penetapan batas maritim dengan India (Landas Kontinen), Thailand (Landas(Landas Kontinen), Thailand (Landas Kontinen), Malaysia (sebagian Laut Wilayah, Landas Kontinen), Singapura Kontinen), Malaysia (sebagian Laut Wilayah, Landas Kontinen), Singapura (sebagian Laut Wilayah), Vietnam (Landas Kontinen), Filipina (ZEE), Papua (sebagian Laut Wilayah), Vietnam (Landas Kontinen), Filipina (ZEE), Papua Nugini (ZEE, Landas Kontinen) dan Australia (ZEE, Landas Kontinen). Nugini (ZEE, Landas Kontinen) dan Australia (ZEE, Landas Kontinen). Berbagai upaya lainnya perlu dilaksanakan untuk menuju Indonesia sebagai Berbagai upaya lainnya perlu dilaksanakan untuk menuju Indonesia sebagai poros maritim dunia, antara lain penyempurnaan RUU Komponen poros maritim dunia, antara lain penyempurnaan RUU Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung, penyelarasan sistem pendidikan dan Cadangan dan Komponen Pendukung, penyelarasan sistem pendidikan dan pelatihan kemaritiman, penguasaan kapasitas industri pertahanan pelatihan kemaritiman, penguasaan kapasitas industri pertahanan khususnya industri maritim, modernisasi armada perikanan, penguatan khususnya industri maritim, modernisasi armada perikanan, penguatan armada pelayaran rakyat dan p
armada pelayaran rakyat dan pelayaran nasional, pemantapan pengelolaanelayaran nasional, pemantapan pengelolaan pemanfaatan laut melalui penataan ruang wilayah laut, peningkatan litbang pemanfaatan laut melalui penataan ruang wilayah laut, peningkatan litbang kemaritiman, dan diversifikasi sumber energi terbarukan di laut.
kemaritiman, dan diversifikasi sumber energi terbarukan di laut.
Berkaca dari masa lalu, melihat bagaimana kejayaan masa lampau Berkaca dari masa lalu, melihat bagaimana kejayaan masa lampau diperoleh karena mengoptimalkan potensi laut sebagai sarana dalam diperoleh karena mengoptimalkan potensi laut sebagai sarana dalam suksesnya perekonomian dan ketahanan politik suatu negara, maka suksesnya perekonomian dan ketahanan politik suatu negara, maka menjadi suatu hal yang wajar bila sekarang ini Indonesia harus lebih menjadi suatu hal yang wajar bila sekarang ini Indonesia harus lebih mengembangkan laut demi tercapianya tujuan nasional. Indonesia mengembangkan laut demi tercapianya tujuan nasional. Indonesia menyandang predikat “Negara Maritim” atau neg
menyandang predikat “Negara Maritim” atau negara kepulauan, predikat iniara kepulauan, predikat ini mustahil ditinggalkan, lain halnya dengan predikat “Negara Agraris” yang mustahil ditinggalkan, lain halnya dengan predikat “Negara Agraris” yang suatu saat bisa berganti dengan industri. Konsekwensi sifat maritim itu suatu saat bisa berganti dengan industri. Konsekwensi sifat maritim itu sendiri lebih mengarah pada terwujudnya aktifitas pelayaran di wilayah sendiri lebih mengarah pada terwujudnya aktifitas pelayaran di wilayah Indonesia. Dalam kalimat ini bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan Indonesia. Dalam kalimat ini bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan dalam membangun perekonomian akan senantiasa dilandasi oleh aktivitas dalam membangun perekonomian akan senantiasa dilandasi oleh aktivitas pelayaran. Kilasan sejarah itu tentunya memberi gambaran, betapa pelayaran. Kilasan sejarah itu tentunya memberi gambaran, betapa
kerajaan-kerajaan di Nusantara dulu mampu menyatukan wilayah nu
kerajaan-kerajaan di Nusantara dulu mampu menyatukan wilayah nusantarasantara dan disegani bangsa lain karena, parad
dan disegani bangsa lain karena, paradigma masyarakatnyaigma masyarakatnya
yang mampu menciptakan visi Maritim sebagai bagian utama dari kemajuan yang mampu menciptakan visi Maritim sebagai bagian utama dari kemajuan budaya, ekonomi, politik dan sosial.
budaya, ekonomi, politik dan sosial.
Laut Indonesia merupakan urat nadi perekonomian nasioaldan penggerak Laut Indonesia merupakan urat nadi perekonomian nasioaldan penggerak lalu lintas ekonomi dunia. Indonesia secara
lalu lintas ekonomi dunia. Indonesia secara natural lahir dan tumbuh sebagainatural lahir dan tumbuh sebagai Negara dan bangsa maritim, luar dan da
Negara dan bangsa maritim, luar dan dalam. Hanya faktanya, Indonesia saatlam. Hanya faktanya, Indonesia saat ini masih belum menjadi Negara maritime dalam pengertian yang ini masih belum menjadi Negara maritime dalam pengertian yang sesungguhnya. Sebab, hingga sekarang Indonesia belum menjadi actor sesungguhnya. Sebab, hingga sekarang Indonesia belum menjadi actor atau pelaku kelautan yang cukup
atau pelaku kelautan yang cukup mempuni, baik ditingkat domestic maupunmempuni, baik ditingkat domestic maupun global. Padahal, laut Indonesia merupakan urat
global. Padahal, laut Indonesia merupakan urat nadi perekonomian nasionalnadi perekonomian nasional dan penggerak lalu lintas ekonomi dunia.
dan penggerak lalu lintas ekonomi dunia.
Dunia maritim Indonesia telah mengalami kemunduran yang cukup Dunia maritim Indonesia telah mengalami kemunduran yang cukup signifikan, kalau pada zaman dahulu mencapai kejayan baik dalam bidang signifikan, kalau pada zaman dahulu mencapai kejayan baik dalam bidang politik maupun ekonomi, sekarang ini tidak tampak sedikit pun kemajuan politik maupun ekonomi, sekarang ini tidak tampak sedikit pun kemajuan yang dapat dilihat. Ironis memang, Indonesia yang mempunyai potensi laut yang dapat dilihat. Ironis memang, Indonesia yang mempunyai potensi laut sangat besar di dunia kurang begitu memperhatikan sektor ini. Padahal, laut sangat besar di dunia kurang begitu memperhatikan sektor ini. Padahal, laut menjadi salah satu faktor dalam mempertahankan eksistensi wilayah suatu menjadi salah satu faktor dalam mempertahankan eksistensi wilayah suatu negara “Bahkan barang siapa yang menguasai laut, ia akan menguasai negara “Bahkan barang siapa yang menguasai laut, ia akan menguasai dunia”, demikian dalil yang dikemukakan oleh Mahan, wajar saja kalau dunia”, demikian dalil yang dikemukakan oleh Mahan, wajar saja kalau Mahan mengeluarkan pernyataan tersebut, dalam karyanya yang berjudul Mahan mengeluarkan pernyataan tersebut, dalam karyanya yang berjudul “The Influence of Sea Power Upon History” (1660
“The Influence of Sea Power Upon History” (1660-1783), yang terbit untuk-1783), yang terbit untuk pertama kalinya pada tahun 1890 dan telah mengalami cetakan ulang pertama kalinya pada tahun 1890 dan telah mengalami cetakan ulang beberapa kali. Berdasarkan tinjauan sejarah dari berbagai kerajaan di beberapa kali. Berdasarkan tinjauan sejarah dari berbagai kerajaan di Nusantara pada masa lalu, Indonesia sebenarnya adalah negara yang Nusantara pada masa lalu, Indonesia sebenarnya adalah negara yang berwatak maritim. Namun demikian, watak kemaritiman tersebut saat ini berwatak maritim. Namun demikian, watak kemaritiman tersebut saat ini sudah tidak lagi eksis, beberapa kalangan berkesimpulan agar dapat sudah tidak lagi eksis, beberapa kalangan berkesimpulan agar dapat menjadi bangsa yang kuat dan disegani dimata internasional maka menjadi bangsa yang kuat dan disegani dimata internasional maka Indonesia harus kembali berwawasan maritim dan bukannya berorientasi Indonesia harus kembali berwawasan maritim dan bukannya berorientasi daratan (land minded).
daratan (land minded).
3. Opini Yang Terkait Dengan
3. Opini Yang Terkait Dengan KemaritimanKemaritiman
Dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Rio+20 di Brasil akhir Juni Dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Rio+20 di Brasil akhir Juni 2012 yang membahas pembangunan berkelanjutan dengan 2012 yang membahas pembangunan berkelanjutan dengan mengedepankan keseimbangan antara upaya meningkatkan pertumbuhan mengedepankan keseimbangan antara upaya meningkatkan pertumbuhan global dan pembangunan berwawasan lingkungan atau dikenal dengan global dan pembangunan berwawasan lingkungan atau dikenal dengan pendekatan ekonomi hijau (
pendekatan ekonomi hijau (Green Economy Green Economy ), Presiden RI, Bapak Dr. H.), Presiden RI, Bapak Dr. H. Bambang Susilo Yudhoyono,
Bambang Susilo Yudhoyono, dalam pidatonya menyatakan “dalam pidatonya menyatakan “For For IndonIndonesesia,ia, B
dunia untuk bersamasama melaksanakan ekonomi hijau dalam dunia untuk bersamasama melaksanakan ekonomi hijau dalam pembangunan nasionalnya, tetapi juga mengkampanyekan ekonomi biru pembangunan nasionalnya, tetapi juga mengkampanyekan ekonomi biru (
(Blue Economy Blue Economy ), di mana laut menjadi bagian integral untuk tujuan), di mana laut menjadi bagian integral untuk tujuan pembangunan yang berkelanjutan tersebut (
pembangunan yang berkelanjutan tersebut (Sustainable DevelopmentSustainable Development Goals).
Goals). Dengan demikian, secara eksplisit Presiden RI, Bapak Dr. H.Dengan demikian, secara eksplisit Presiden RI, Bapak Dr. H. Bambang Susilo Yudhoyono, telah mengarahkan konsep ekonomi biru Bambang Susilo Yudhoyono, telah mengarahkan konsep ekonomi biru sebagai
sebagai grand designgrand design pembangunan kelautan nasional di masa depanpembangunan kelautan nasional di masa depan (Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2012).
(Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2012).
Laut sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa harusnya dapat dijadikan Laut sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa harusnya dapat dijadikan sebagai salah satu pilar utama untuk membantu mengakselerasi sebagai salah satu pilar utama untuk membantu mengakselerasi terwujudnya kemakmuran dan kejayaan bangsa Indonesia. Laut bagi NKRI terwujudnya kemakmuran dan kejayaan bangsa Indonesia. Laut bagi NKRI juga memiliki makna
juga memiliki makna dan fungsi yang sangat strategidan fungsi yang sangat strategis, yaitu laut sebagai:s, yaitu laut sebagai: 1.
1. Wilayah kedaulatan bangsa,Wilayah kedaulatan bangsa, 2.
2. Lingkungan dan sumberdaya,Lingkungan dan sumberdaya, 3.
3. Media kontak sosial, ekonomi, dan budaya,Media kontak sosial, ekonomi, dan budaya, 4.
4. Geostrategi, geopolitik, geokultural, dan geoekonomi negara, danGeostrategi, geopolitik, geokultural, dan geoekonomi negara, dan 5.
5. Sumber dan media penyebar bencana alam.Sumber dan media penyebar bencana alam.
Kelautan Indonesia kedepan diharapkan dapat menjadi arus Kelautan Indonesia kedepan diharapkan dapat menjadi arus utama
utama mainstreammainstream (arus (arus utama) utama) pembangunan pembangunan nasional nasional dengandengan memanfaatkan ekosistem perairan laut beserta segenap sumberdaya yang memanfaatkan ekosistem perairan laut beserta segenap sumberdaya yang terkandung di dalamnya secara berkelanjutan (
terkandung di dalamnya secara berkelanjutan (on a sustainable basison a sustainable basis) untuk) untuk kesatuan, kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Keinginan tersebut kesatuan, kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Keinginan tersebut dijabarkan dalam lima tujuan yang harus dicapai, yaitu:
dijabarkan dalam lima tujuan yang harus dicapai, yaitu: 1.
1. Membangun jaringan sarana dan prasarana sebagai perekat semuaMembangun jaringan sarana dan prasarana sebagai perekat semua pulau dan kepulauan Indonesia,
pulau dan kepulauan Indonesia, 2.
2. Meningkatkan dan menguatkan sumber daya manusia di bidang kelautanMeningkatkan dan menguatkan sumber daya manusia di bidang kelautan yang didukung oleh pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didukung oleh pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 3.
3. Menetapkan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, aset-aset,Menetapkan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, aset-aset, dan hal-hal yang terkait dalam kerangka
dan hal-hal yang terkait dalam kerangka pertahanan negara,pertahanan negara, 4.
4. Membangun ekonomi kelautan secara terpadu dengan mengoptimalkanMembangun ekonomi kelautan secara terpadu dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber kekayaan laut secara berkelanjutan, dan
pemanfaatan sumber kekayaan laut secara berkelanjutan, dan 5.
5. Mengurangi dampak bencana pesisir dan Mengurangi dampak bencana pesisir dan pencemaran laut (Kementerianpencemaran laut (Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2012).
Kelautan dan Perikanan, 2012).
Kepastian perundang-undangan di bidang kelautan perlu disusun dan Kepastian perundang-undangan di bidang kelautan perlu disusun dan ditetapkan sebagai jaminan yang akan memberi kepastian hukum
ditetapkan sebagai jaminan yang akan memberi kepastian hukum dan akandan akan menjadi rambu-rambu dalam pengelolaan pembangunan kelautan. menjadi rambu-rambu dalam pengelolaan pembangunan kelautan. Dukungan legislatif terhadap eksekutif dalam menyusun rencana anggaran Dukungan legislatif terhadap eksekutif dalam menyusun rencana anggaran pembangunan yang terkait dengan bidang kelautan sangat penting untuk pembangunan yang terkait dengan bidang kelautan sangat penting untuk meningkatkan kapasitas pembangunan kelautan nasional. Oleh karena itu, meningkatkan kapasitas pembangunan kelautan nasional. Oleh karena itu, sudah saatnya sekarang ini diperlukan perubahan visi pembangunan sudah saatnya sekarang ini diperlukan perubahan visi pembangunan nasional dari visi daratan (kontinental) menjadi visi Indonesia sebagai nasional dari visi daratan (kontinental) menjadi visi Indonesia sebagai negara kepulauan. Perubahan visi ini harus disertai oleh kesiapan
negara kepulauan. Perubahan visi ini harus disertai oleh kesiapan SDM kitaSDM kita dalam
Selain itu juga agar peran ekonomi kelautan dapat terus dikembangkan Selain itu juga agar peran ekonomi kelautan dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan kemakmuran bangsa maka diperlukan sebuah untuk meningkatkan kemakmuran bangsa maka diperlukan sebuah pergeseran paradigma pembangunan yang lebih memahami jatidiri bangsa pergeseran paradigma pembangunan yang lebih memahami jatidiri bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari dan negara kepulauan terbesar didunia Indonesia sebagai bangsa bahari dan negara kepulauan terbesar didunia serta memadukan kekuatan ekonomi berbasis darat dan laut sebagai serta memadukan kekuatan ekonomi berbasis darat dan laut sebagai sebagai sinergi kekuatan ekonomi nasional (Dahuri, R., 2013).
sebagai sinergi kekuatan ekonomi nasional (Dahuri, R., 2013).
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di Dunia. Negeri ini
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di Dunia. Negeri ini
memiliki bentang Laut wilayah 70% dibanding dengan luas daratan yang
memiliki bentang Laut wilayah 70% dibanding dengan luas daratan yang
hanya 30%. Sejatinya, Bangsa Indonesia adalah masyarakat bahari.
hanya 30%. Sejatinya, Bangsa Indonesia adalah masyarakat bahari.
Sebelum penjajahan Belanda, Indonesia terkotak-kotak kedalam
Sebelum penjajahan Belanda, Indonesia terkotak-kotak kedalam
kerajaan-kerajaan kecil. Di antara sekian banyak kerajaan-kerajaan kecil itu, terdapat kerajaan-kerajaan
kerajaan kecil. Di antara sekian banyak kerajaan kecil itu, terdapat kerajaan
besar berbasis Maritim di Tanah air yang mampu untuk menyatukannya
besar berbasis Maritim di Tanah air yang mampu untuk menyatukannya
yaitu Sriwijaya dan Majapahit. Kerajaan ini menurut berbagai pakar sejarah
yaitu Sriwijaya dan Majapahit. Kerajaan ini menurut berbagai pakar sejarah
cukup disegani di kawasan Asia Tenggara.
cukup disegani di kawasan Asia Tenggara.
4.
4. Sejarah Kemaritiman IndonesiaSejarah Kemaritiman Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan, antara pulau yang satu
Indonesia merupakan negara kepulauan, antara pulau yang satu
dengan pulau yang lainnya dipisahkan oleh laut, tapi dalam hal ini laut bukan
dengan pulau yang lainnya dipisahkan oleh laut, tapi dalam hal ini laut bukan
menjadi penghalang bagi tiap suku bangsa di Indonesia untuk saling
menjadi penghalang bagi tiap suku bangsa di Indonesia untuk saling
berhubungan dengan suku-suku di pulau lainnya. Sejak zaman bahari,
berhubungan dengan suku-suku di pulau lainnya. Sejak zaman bahari,
pelayaran dan perdagangan antar pulau telah berkembang dengan
pelayaran dan perdagangan antar pulau telah berkembang dengan
menggunakan berbagai macam tipe perahu tradisional, nenek moyang kita
menggunakan berbagai macam tipe perahu tradisional, nenek moyang kita
menjadi pelaut-pelaut handal yang menjelajah untuk mengadakan kontak
menjadi pelaut-pelaut handal yang menjelajah untuk mengadakan kontak
dan interaksi dengan pihak luar. Bahkan, yang lebih mengejutkan lagi,
dan interaksi dengan pihak luar. Bahkan, yang lebih mengejutkan lagi,
pelayaran yang dilakukan oleh orang-orang Indonesia (Nusantara) pada
pelayaran yang dilakukan oleh orang-orang Indonesia (Nusantara) pada
zaman bahari telah sampai ke Madagaskar. Bukti dari berita itu sendiri
zaman bahari telah sampai ke Madagaskar. Bukti dari berita itu sendiri
adalah berdasarkan penelitian yang dilakukan yaitu tipe jukung yang sama
adalah berdasarkan penelitian yang dilakukan yaitu tipe jukung yang sama
yang digunakan oleh orang-orang Kalimantan untuk berlayar.
yang digunakan oleh orang-orang Kalimantan untuk berlayar.
Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia tidak pelak lagi
Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia tidak pelak lagi
terbukti dengan pengakuan dunia yang tertuang dalam UNCLOS (United
terbukti dengan pengakuan dunia yang tertuang dalam UNCLOS (United
Nation Convention on the Law of the Sea) yang diratifikasi oleh
Nation Convention on the Law of the Sea) yang diratifikasi oleh
negara-negara sedunia, serta melalui Deklarasi Juanda yang mengatur hal-hal yang
negara sedunia, serta melalui Deklarasi Juanda yang mengatur hal-hal yang
berkaitan kedaulatan Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan. Seperti
berkaitan kedaulatan Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan. Seperti
diketahui bersama bahwa 3/5 dari wilayah negara kita merupakan wilayah
diketahui bersama bahwa 3/5 dari wilayah negara kita merupakan wilayah
perairan dengan dikelilingi oleh ± 17.508 pulau yang
perairan dengan dikelilingi oleh ± 17.508 pulau yang kaya akan sumber dayakaya akan sumber daya
alam yang sampai hari ini oleh karena
alam yang sampai hari ini oleh karena pergeseran nilai dan paradigma yangpergeseran nilai dan paradigma yang
tidak tepat memandang konsep negara kepulauan menyebabkan potensi
kelautan kita belum benar-benar bisa dimaksimalkan pengelolaan dan
kelautan kita belum benar-benar bisa dimaksimalkan pengelolaan dan
pemanfaatannya.
pemanfaatannya.
Sejarah telah mencatat dengan tinta emas bahwasannya Sriwijaya dan
Sejarah telah mencatat dengan tinta emas bahwasannya Sriwijaya dan
Majapahit pernah menjadi
Majapahit pernah menjadi kiblat kiblat di bidang maritim, kebudayaan, dan agama di bidang maritim, kebudayaan, dan agama
di seluruh wilayah Asia.
di seluruh wilayah Asia.
Fakta sejarah lain yang menandakan bahwa Bangsa Indonesia terlahir
Fakta sejarah lain yang menandakan bahwa Bangsa Indonesia terlahir
sebagai bangsa Maritim dan tidak bisa dipungkiri, yakni dibuktikan dengan
sebagai bangsa Maritim dan tidak bisa dipungkiri, yakni dibuktikan dengan
adanya temuan-temuan situs prasejarah dibeberapa belahan pulau.
adanya temuan-temuan situs prasejarah dibeberapa belahan pulau.
Penemuan s
Penemuan situs prasejarah di gua-gua Pulau Muna, Seram dan Arguni yangitus prasejarah di gua-gua Pulau Muna, Seram dan Arguni yang
dipenuhi oleh lukisan perahu-perahu layar, menggambarkan bahwa nenek
dipenuhi oleh lukisan perahu-perahu layar, menggambarkan bahwa nenek
moyang Bangsa Indonesia merupakan bangsa pelaut, selain itu
moyang Bangsa Indonesia merupakan bangsa pelaut, selain itu
ditemukannya kesamaan benda-benda sejarah antara Suku Aborigin di
ditemukannya kesamaan benda-benda sejarah antara Suku Aborigin di
Australia dengan di Jawa menandakan bahwa nenek moyang kita sudah
Australia dengan di Jawa menandakan bahwa nenek moyang kita sudah
melakukan hubungan dengan bangsa lain yang tentunya menggunakan
melakukan hubungan dengan bangsa lain yang tentunya menggunakan
kapal-kapal yang laik layar.
kapal-kapal yang laik layar.
- Kejayaan Kerajaan Maritim Nusantara
- Kejayaan Kerajaan Maritim Nusantara
Sejarah mencatat bangsa Indonesia telah berlayar jauh dengan k
Sejarah mencatat bangsa Indonesia telah berlayar jauh dengan kapalapal
bercadik. Dengan alat navigasi seadanya, mereka telah mamapu berlayar
bercadik. Dengan alat navigasi seadanya, mereka telah mamapu berlayar
ke utara, lalu ke barat memotong lautan Hindia hingga Madagaskar dan
ke utara, lalu ke barat memotong lautan Hindia hingga Madagaskar dan
berlanjut ke timur hingga Pulau Paskah. Dengan kian ramainya arus
berlanjut ke timur hingga Pulau Paskah. Dengan kian ramainya arus
pengangkutan komoditas perdagangan melalui laut, men
pengangkutan komoditas perdagangan melalui laut, mendorong munculnyadorong munculnya
kerajaan-kerajaan di Nusantara yang bercorak
kerajaan-kerajaan di Nusantara yang bercorak maritim dan memiliki armadamaritim dan memiliki armada
laut yang besar.
laut yang besar.
Memasuki masa kerajaan Sriwijaya, Majapahit hingga Demak,
Memasuki masa kerajaan Sriwijaya, Majapahit hingga Demak,
Nusantara adalah negara besar yang disegani di kawasan Asia, maupun di
Nusantara adalah negara besar yang disegani di kawasan Asia, maupun di
seluruh dunia. Sebagai kerajaan maritim yang kuat di Asia Tenggara,
seluruh dunia. Sebagai kerajaan maritim yang kuat di Asia Tenggara,
Sriwijaya (683-1030 M) telah mendasarkan politik kerajaannya pada
Sriwijaya (683-1030 M) telah mendasarkan politik kerajaannya pada
penguasaan alur pelayaran dan jalur perdagangan serta menguasai
penguasaan alur pelayaran dan jalur perdagangan serta menguasai
wilayah-wilayah strategis yang digunakan sebagai pangkalan kekuatan
wilayah-wilayah strategis yang digunakan sebagai pangkalan kekuatan
lautnya.
lautnya.
Tidak hanya itu, Ketangguhan maritim kita juga ditunjukkan oleh
Tidak hanya itu, Ketangguhan maritim kita juga ditunjukkan oleh
Singasari di bawah pemerintahan Kertanegara pada abad ke-13. Dengan
Singasari di bawah pemerintahan Kertanegara pada abad ke-13. Dengan
kekuatan armada laut yang tidak ada tandingannya, pada tahun 1275
kekuatan armada laut yang tidak ada tandingannya, pada tahun 1275
Kertanegara mengirimkan ekspedisi bahari ke Kerajaan Melayu dan Campa
Kertanegara mengirimkan ekspedisi bahari ke Kerajaan Melayu dan Campa
untuk menjalin persahabatan agar bersama-sama dapat menghambat gerak
untuk menjalin persahabatan agar bersama-sama dapat menghambat gerak
maju Kerajaan Mongol ke Asia Tenggara. Tahun
maju Kerajaan Mongol ke Asia Tenggara. Tahun 1284, ia menaklukkan Bali1284, ia menaklukkan Bali
dalam ekspedisi laut ke timur.
dalam ekspedisi laut ke timur.
Puncak kejayaan maritim nusantara terjadi pada masa Kerajaan
Puncak kejayaan maritim nusantara terjadi pada masa Kerajaan
Majapahit (1293-1478). Di bawah Raden Wijaya, Hayam Wuruk dan Patih
Majapahit (1293-1478). Di bawah Raden Wijaya, Hayam Wuruk dan Patih
Gajah Mada, Majapahit berhasil menguasai
Gajah Mada, Majapahit berhasil menguasai dan mempersatukan nusantara.dan mempersatukan nusantara.
Pengaruhnya bahkan sampai ke
Pengaruhnya bahkan sampai ke negara-negara asing seperti Siam, Ayuthia,negara-negara asing seperti Siam, Ayuthia,
Lagor, Campa (Kamboja), Anam, India, Filipina, China.
Kilasan sejarah itu tentunya memberi gambaran, betapa
Kilasan sejarah itu tentunya memberi gambaran, betapa
kerajaan-kerajaan di Nusantara dulu mampu menyatukan wilayah nusantara dan
kerajaan di Nusantara dulu mampu menyatukan wilayah nusantara dan
disegani bangsa lain karena, paradigma masyarakatnya yang mampu
disegani bangsa lain karena, paradigma masyarakatnya yang mampu
menciptakan visi Maritim sebagai bagian utama dari kemajuan budaya,
menciptakan visi Maritim sebagai bagian utama dari kemajuan budaya,
ekonomi, politik dan sosial.
ekonomi, politik dan sosial.
- Catatan Penting Dalam Sejarah Maritim Indonesia
- Catatan Penting Dalam Sejarah Maritim Indonesia
Sejarah menunjukkan bahwa pada masa lalu, Indonesia memiliki
Sejarah menunjukkan bahwa pada masa lalu, Indonesia memiliki
pengaruh yang sangat dominan di
pengaruh yang sangat dominan di wilayah Asia Tenggara, terutama melaluiwilayah Asia Tenggara, terutama melalui
kekuatan maritim besar di bawah Kerajaan Sriwijaya dan kemudian
kekuatan maritim besar di bawah Kerajaan Sriwijaya dan kemudian
Majapahit. Wilayah laut Indonesia yang merupakan dua pertiga wilayah
Majapahit. Wilayah laut Indonesia yang merupakan dua pertiga wilayah
Nusantara mengakibatkan sejak masa lampau, Nusantara
Nusantara mengakibatkan sejak masa lampau, Nusantara diwarnai dengandiwarnai dengan
berbagai kehidupan di laut. Dalam catatan sejarah terekam bukti-bukti
berbagai kehidupan di laut. Dalam catatan sejarah terekam bukti-bukti
bahwa nenek moyang bangsa Indonesia menguasai lautan Nusantara,
bahwa nenek moyang bangsa Indonesia menguasai lautan Nusantara,
bahkan mampu mengarungi samudera luas hingga ke pesisir Madagaskar,
bahkan mampu mengarungi samudera luas hingga ke pesisir Madagaskar,
Afrika Selatan. Penguasaan lautan oleh nenek moyang kita, baik di masa
Afrika Selatan. Penguasaan lautan oleh nenek moyang kita, baik di masa
kejayaan Kerajaan Sriwijaya, Majapahit maupun kerajaan-kerajaan
kejayaan Kerajaan Sriwijaya, Majapahit maupun kerajaan-kerajaan
Bugis-Makassar, lebih merupakan penguasaan de facto daripada penguasaan
Makassar, lebih merupakan penguasaan de facto daripada penguasaan
atas suatu konsepsi kewilayahan dan hukum. Namun, sejarah telah
atas suatu konsepsi kewilayahan dan hukum. Namun, sejarah telah
menunjukkan bahwa bangsa Indonesia yang mencintai laut sejak dahulu
menunjukkan bahwa bangsa Indonesia yang mencintai laut sejak dahulu
merupakan masyarakat bahari. Akan tetapi, oleh penjajah kolonial, bangsa
merupakan masyarakat bahari. Akan tetapi, oleh penjajah kolonial, bangsa
Indonesia didesak ke darat, yang mengakibatkan menurunnya jiwa bahari.
Indonesia didesak ke darat, yang mengakibatkan menurunnya jiwa bahari.
Nenek moyang Bangsa Indonesia telah memahami dan menghayati arti dan
Nenek moyang Bangsa Indonesia telah memahami dan menghayati arti dan
kegunaan laut sebagai sarana untuk menjamin berbagai kepentingan
kegunaan laut sebagai sarana untuk menjamin berbagai kepentingan
antarbangsa, seperti perdagangan dan komunikasi. Pada sekitar abad
antarbangsa, seperti perdagangan dan komunikasi. Pada sekitar abad
ke-14 dan permulaan abad ke-15 terdapat lima jaringan perdagangan
14 dan permulaan abad ke-15 terdapat lima jaringan perdagangan
(commercial zones).
(commercial zones).
1.
1. Pertama, Pertama, jaringan jaringan perdagangan perdagangan Teluk Teluk Bengal, Bengal, yang yang meliputi meliputi pesisirpesisir
Koromandel di India Selatan, Sri Lanka, Burma (Myanmar), serta pesisir
Koromandel di India Selatan, Sri Lanka, Burma (Myanmar), serta pesisir
utara dan barat Sumatera.
utara dan barat Sumatera.
2.
2. Kedua, Kedua, jaringan jaringan perdagangan perdagangan Selat Selat Malaka.Malaka.
3.
3. Ketiga, Ketiga, jaringan jaringan perdagangan perdagangan yang yang meliputi meliputi pesisir pesisir timur timur SemenanjungSemenanjung
Malaka, Thailand, dan Vietnam Selatan. Jaringan ini juga dikenal
Malaka, Thailand, dan Vietnam Selatan. Jaringan ini juga dikenal
sebagai jaringan perdagangan Laut Cina Selatan.
sebagai jaringan perdagangan Laut Cina Selatan.
4.
4. Keempat, Keempat, jaringan jaringan perdagangan perdagangan Laut Laut Sulu, Sulu, yang yang meliputi meliputi pesisir pesisir baratbarat
Luzon, Mindoro, Cebu, Mindanao, dan pesisir utara Kalimantan (Brunei
Luzon, Mindoro, Cebu, Mindanao, dan pesisir utara Kalimantan (Brunei
Darussalam).
Darussalam).
5.
5. Kelima, Kelima, jaringan jaringan Laut Laut Jawa, Jawa, yang yang meliputi meliputi kepulauan kepulauan Nusa Nusa Tenggara,Tenggara,
kepulauan Maluku, pesisir barat Kalimantan, Jawa, dan bagian selatan
kepulauan Maluku, pesisir barat Kalimantan, Jawa, dan bagian selatan
Sumatera. Jaringan perdagangan ini berada di bawah hegemoni Kerajaan
Sumatera. Jaringan perdagangan ini berada di bawah hegemoni Kerajaan
Majapahit. Selain itu, banyak bukti prasejarah di pulau Muna, Seram dan
Majapahit. Selain itu, banyak bukti prasejarah di pulau Muna, Seram dan
Arguniyang diperkirakan merupakan hasil budaya manusia sekitar tahun
Arguniyang diperkirakan merupakan hasil budaya manusia sekitar tahun
10.000sebelum masehi!
Bukti sejarah tersebut berupa gua yang dipenuhi lukisan perahu layar.
Bukti sejarah tersebut berupa gua yang dipenuhi lukisan perahu layar.
Ada pula peninggalan sejarah sebelum masehi berupa bekas kerajaan
Ada pula peninggalan sejarah sebelum masehi berupa bekas kerajaan
Marina yang didirikan perantau dari Nusantara yang ditemukan diwilayah
Marina yang didirikan perantau dari Nusantara yang ditemukan diwilayah
Madagaskar. Tentu pengaruh dan kekuasaan tersebut dapat diperoleh
Madagaskar. Tentu pengaruh dan kekuasaan tersebut dapat diperoleh
bangsa Indonesia waktu itu karena kemampuan membangun kapal dan
bangsa Indonesia waktu itu karena kemampuan membangun kapal dan
armada yang layak laut, bahkan mampu berlayar sampai lebih dari 4.000
armada yang layak laut, bahkan mampu berlayar sampai lebih dari 4.000
mil.
mil.
- Kemaritiman Indonesia Saat Ini
- Kemaritiman Indonesia Saat Ini
Berkaca dari masa lalu, melihat bagaimana kejayaan masa lampau
Berkaca dari masa lalu, melihat bagaimana kejayaan masa lampau
diperoleh karena mengoptimalkan potensi laut sebagai sarana dalam
diperoleh karena mengoptimalkan potensi laut sebagai sarana dalam
suksesnya perekonomian dan ketahanan politik suatu negara, maka
suksesnya perekonomian dan ketahanan politik suatu negara, maka
menjadi suatu hal yang wajar bila sekarang ini Indonesia harus lebih
menjadi suatu hal yang wajar bila sekarang ini Indonesia harus lebih
mengembangkan laut demi tercapianya tujuan nasional. Indonesia
mengembangkan laut demi tercapianya tujuan nasional. Indonesia
menyandang predikat “Negara Maritim” atau ne
menyandang predikat “Negara Maritim” atau negara kepulauan, predikat inigara kepulauan, predikat ini
mustahil ditinggalkan, lain halnya dengan predikat “Negara Agraris” yang
mustahil ditinggalkan, lain halnya dengan predikat “Negara Agraris” yang
suatu saat bisa berganti dengan industri. Konsekwensi sifat maritim itu
suatu saat bisa berganti dengan industri. Konsekwensi sifat maritim itu
sendiri lebih mengarah pada terwujudnya aktifitas pelayaran di wilayah
sendiri lebih mengarah pada terwujudnya aktifitas pelayaran di wilayah
Indonesia. Dalam kalimat ini bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan
Indonesia. Dalam kalimat ini bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan
dalam membangun perekonomian akan senantiasa dilandasi oleh aktivitas
dalam membangun perekonomian akan senantiasa dilandasi oleh aktivitas
pelayaran.
pelayaran.
Kilasan sejarah itu tentunya memberi gambaran, betapa
Kilasan sejarah itu tentunya memberi gambaran, betapa
kerajaan-kerajaan di Nusantara dulu mampu menyatukan wilayah nusantara dan
kerajaan di Nusantara dulu mampu menyatukan wilayah nusantara dan
disegani bangsa lain karena, paradigma masyarakatnya yang mampu
disegani bangsa lain karena, paradigma masyarakatnya yang mampu
menciptakan visi Maritim sebagai bagian utama dari kemajuan budaya,
menciptakan visi Maritim sebagai bagian utama dari kemajuan budaya,
ekonomi, politik dan sosial.
ekonomi, politik dan sosial.
Laut Indonesia merupakan urat nadi perekonomian nasioaldan
Laut Indonesia merupakan urat nadi perekonomian nasioaldan
penggerak lalu lintas ekonomi dunia. Indonesia secara natural lahir dan
penggerak lalu lintas ekonomi dunia. Indonesia secara natural lahir dan
tumbuh sebagai Negara dan bangsa maritim, luar dan dalam. Hanya
tumbuh sebagai Negara dan bangsa maritim, luar dan dalam. Hanya
faktanya, Indonesia saat ini masih belum menjadi Negara maritime dalam
faktanya, Indonesia saat ini masih belum menjadi Negara maritime dalam
pengertian yang sesungguhnya. Sebab, hingga sekarang Indonesia belum
pengertian yang sesungguhnya. Sebab, hingga sekarang Indonesia belum
menjadi actor atau pelaku kelautan yang cukup mempuni, baik ditingkat
menjadi actor atau pelaku kelautan yang cukup mempuni, baik ditingkat
domestic maupun global. Padahal, laut Indonesia merupakan urat nadi
domestic maupun global. Padahal, laut Indonesia merupakan urat nadi
perekonomian nasional dan penggerak lalu lintas ekonomi dunia.
perekonomian nasional dan penggerak lalu lintas ekonomi dunia.
Dunia maritim Indonesia telah mengalami kemunduran yang cukup
Dunia maritim Indonesia telah mengalami kemunduran yang cukup
signifikan, kalau pada zaman dahulu mencapai kejayan baik dalam bidang
signifikan, kalau pada zaman dahulu mencapai kejayan baik dalam bidang
politik maupun ekonomi, sekarang ini tidak tampak sedikit pun kemajuan
politik maupun ekonomi, sekarang ini tidak tampak sedikit pun kemajuan
yang dapat dilihat. Ironis memang, Indonesia yang mempunyai potensi laut
yang dapat dilihat. Ironis memang, Indonesia yang mempunyai potensi laut
sangat besar di
sangat besar di dunia kurang begitu memperhatikan sektor ini. Padahal, lautdunia kurang begitu memperhatikan sektor ini. Padahal, laut
menjadi salah satu faktor dalam mempertahankan eksistensi wilayah suatu
menjadi salah satu faktor dalam mempertahankan eksistensi wilayah suatu
negara “Bahkan barang siapa yang menguasai laut, ia akan meng
negara “Bahkan barang siapa yang menguasai laut, ia akan menguasaiuasai
dunia”, demikian dalil yang dikemukakan oleh Mahan, wajar saja kalau
dunia”, demikian dalil yang dikemukakan oleh Mahan, wajar saja kalau
Mahan mengeluarkan pernyataan tersebut, dalam karyanya yang berjudul
Mahan mengeluarkan pernyataan tersebut, dalam karyanya yang berjudul
“The Influence of Sea Power Upon History” (1660
pertama kalinya pada tahun 1890 dan telah mengalami cetakan ulang
pertama kalinya pada tahun 1890 dan telah mengalami cetakan ulang
beberapa kali.
beberapa kali.
Berdasarkan tinjuan sejarah dari berbagai kerajaan di Nusantara pada
Berdasarkan tinjuan sejarah dari berbagai kerajaan di Nusantara pada
masa lalu, Indonesia sebenarnya adalah negara yang berwatak maritim.
masa lalu, Indonesia sebenarnya adalah negara yang berwatak maritim.
Namun demikian, watak kemaritiman tersebut saat ini sudah tidak lagi eksis,
Namun demikian, watak kemaritiman tersebut saat ini sudah tidak lagi eksis,
beberapa kalangan berkesimpulan agar dapat menjadi bangsa yang kuat
beberapa kalangan berkesimpulan agar dapat menjadi bangsa yang kuat
dan disegani dimata internasional maka Indonesia harus kembali
dan disegani dimata internasional maka Indonesia harus kembali
berwawasan maritim dan bukannya berorientasi daratan (land minded).
berwawasan maritim dan bukannya berorientasi daratan (land minded).
5. Kondisi Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat
5. Kondisi Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat PesisirPesisir
INDONESIA adalah negeri kelautan. Namun, masyarakat pesisir masih jauh INDONESIA adalah negeri kelautan. Namun, masyarakat pesisir masih jauh tertinggal. Warga yang mendiami 8.090 desa itu diperkirakan berjumlah tertinggal. Warga yang mendiami 8.090 desa itu diperkirakan berjumlah 16,42 juta jiwa. Komunitas yang ditandai dengan angka indeks kemiskinan 16,42 juta jiwa. Komunitas yang ditandai dengan angka indeks kemiskinan 0,28. Dengan kata lain, sekitar 28 persen populasi tergolong miskin. 0,28. Dengan kata lain, sekitar 28 persen populasi tergolong miskin. Fenomena kemiskinan
Fenomena kemiskinan masyarakat pesisir, masyarakat pesisir, sungguh sangat ironisungguh sangat ironis. s. Padahal,Padahal, Indonesia memiliki potensi sumber daya kelautan yang besar di kawasan Indonesia memiliki potensi sumber daya kelautan yang besar di kawasan pesisir. Paling tidak, potensi bernilai devisa 82 miliar dolar AS dari laut bisa pesisir. Paling tidak, potensi bernilai devisa 82 miliar dolar AS dari laut bisa diperoleh setiap tahun. Sayang, potensi tersebut tidak dapat dimanfaatkan diperoleh setiap tahun. Sayang, potensi tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. Alhasil, devisa tidak diraih dan
secara maksimal. Alhasil, devisa tidak diraih dan 4 juta nelayan tetap hidup4 juta nelayan tetap hidup miskin. Data menunjukkan, lebih dari 60 persen penduduk miskin berada di miskin. Data menunjukkan, lebih dari 60 persen penduduk miskin berada di wilayah pesisir Nusantara. Sedikitnya 14,58 juta atau sekitar 90 persen dari wilayah pesisir Nusantara. Sedikitnya 14,58 juta atau sekitar 90 persen dari 16,2 juta nelayan di kawasan pasisir hidup di bawah garis kemiskinan. 16,2 juta nelayan di kawasan pasisir hidup di bawah garis kemiskinan. Bangsa-bangsa lain justru yang memanfaatkan potensi tersebut lewat Bangsa-bangsa lain justru yang memanfaatkan potensi tersebut lewat kegiatan pencurian ikan yang berlangsung hingga saa
kegiatan pencurian ikan yang berlangsung hingga saat ini.t ini.
Krisis yang berkepanjangan tengah melanda negara kita. Pembangunan Krisis yang berkepanjangan tengah melanda negara kita. Pembangunan yang tidak menjaga keseimbangan lingkungan terjadi dan meningkat dalam yang tidak menjaga keseimbangan lingkungan terjadi dan meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini. Alasan tersebut diperparah dengan beberapa tahun terakhir ini. Alasan tersebut diperparah dengan ketidakkonsistennya pemerintah dalam mengatasi permasalahan ketidakkonsistennya pemerintah dalam mengatasi permasalahan lingkungan. Akibat dari ketidakacuhan tersebut baru dapat dirasakan akhir lingkungan. Akibat dari ketidakacuhan tersebut baru dapat dirasakan akhir akhir ini, ketika banyak terjadi abrasi
akhir ini, ketika banyak terjadi abrasi (pengikisan pantai) dan banjir bandang(pengikisan pantai) dan banjir bandang yang melanda berbagai daerah di negara ini. Salah satu bagian terpenting yang melanda berbagai daerah di negara ini. Salah satu bagian terpenting dari kondisi geografis Indonesia sebagai wilayah kepulauan adalah wilayah dari kondisi geografis Indonesia sebagai wilayah kepulauan adalah wilayah pantai dan pesisir dengan garis pantai sepanjang 81.000 Km2. Wilayah pantai dan pesisir dengan garis pantai sepanjang 81.000 Km2. Wilayah pantai dan pesisir memiliki arti yang strategis karena merupakan wilayah pantai dan pesisir memiliki arti yang strategis karena merupakan wilayah interaksi/peralihan (
interaksi/peralihan (interfaceinterface) antara ekosistem darat dan laut yang memiliki) antara ekosistem darat dan laut yang memiliki sifat dan ciri yang unik, dan mengandung produksi biologi cukup besar serta sifat dan ciri yang unik, dan mengandung produksi biologi cukup besar serta jasa lingkungan lainnya.
jasa lingkungan lainnya.
Kekayaan sumber daya yang dimiliki wilayah tersebut menimbulkan daya Kekayaan sumber daya yang dimiliki wilayah tersebut menimbulkan daya tarik bagi berbagai pihak untuk memanfaatkan secara langsung atau untuk tarik bagi berbagai pihak untuk memanfaatkan secara langsung atau untuk meregulasipemanfaatannya
sumbangan yang besar dalam kegiatan ekonomi misalnya pertambangan, sumbangan yang besar dalam kegiatan ekonomi misalnya pertambangan, perikanan, kehutanan, industri, pariwisata dan lain-lain. Wilayah pesisir perikanan, kehutanan, industri, pariwisata dan lain-lain. Wilayah pesisir merupakan ekosistem transisi yang dipengaruhi daratan dan lautan, yang merupakan ekosistem transisi yang dipengaruhi daratan dan lautan, yang mencakup beberapa ekosistem, salah satunya adalah ekosistem hutan mencakup beberapa ekosistem, salah satunya adalah ekosistem hutan mangrove. Usaha penghijauan atau reboisasi hutan mangrove di beberapa mangrove. Usaha penghijauan atau reboisasi hutan mangrove di beberapa daerah, baik di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, maupun Papua telah daerah, baik di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, maupun Papua telah berulangkali dilakukan (Rimbawan, 1995; Sumarhani,
berulangkali dilakukan (Rimbawan, 1995; Sumarhani, 1995; Fauziah, 1999).1995; Fauziah, 1999). Upaya ini biasanya berupa proyek yang berasal dari Departemen Upaya ini biasanya berupa proyek yang berasal dari Departemen Kehutanan, Departemen Kelautan dan Perikanan maupun dari Pemerintah Kehutanan, Departemen Kelautan dan Perikanan maupun dari Pemerintah daerah setempat. Namun hasil yang dipeorleh relatif tidak sesuai dengan daerah setempat. Namun hasil yang dipeorleh relatif tidak sesuai dengan biaya dan tenaga yang dikeluarkan oleh pemerintah. Padahal dalam biaya dan tenaga yang dikeluarkan oleh pemerintah. Padahal dalam pelaksanaannya tersedia biaya cukup besar, tersedia tenaga ahli, tersedia pelaksanaannya tersedia biaya cukup besar, tersedia tenaga ahli, tersedia bibit yang cukup.
bibit yang cukup.
Pembangunan memiliki visi memberdayakan manusia dan masyarakat Pembangunan memiliki visi memberdayakan manusia dan masyarakat dalam arti seluas-luasnya. Sebab sepanjang zaman keswadayaan dalam arti seluas-luasnya. Sebab sepanjang zaman keswadayaan merupakan sumber daya kehidupan yang abadi dengan manusia sebagai merupakan sumber daya kehidupan yang abadi dengan manusia sebagai intinya dan partisipasi merupakan perwujudan optimalnya. Keberdayaan intinya dan partisipasi merupakan perwujudan optimalnya. Keberdayaan masyarakat merupakan modal utama masyarakat untuk mengembangkan masyarakat merupakan modal utama masyarakat untuk mengembangkan dirinya serta mempertahankan ditengah masyarakat lainnya. Masyarakat dirinya serta mempertahankan ditengah masyarakat lainnya. Masyarakat pesisir yang sebagian besar merupakan masyarakat nelayan memiliki pesisir yang sebagian besar merupakan masyarakat nelayan memiliki karakteristik yang berbeda dengan masyarakat lainnya. Perbedaan ini karakteristik yang berbeda dengan masyarakat lainnya. Perbedaan ini sdikarenakan keterkaitannya yang erat
sdikarenakan keterkaitannya yang erat dengan karakterstik ekonomi wilayahdengan karakterstik ekonomi wilayah pesisir, slatar belakang budaya dan ketersediaan sarana dan prasarana pesisir, slatar belakang budaya dan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang.
penunjang.
Pada umumnya masyarakat pesisir mempunyai nilai budaya yang Pada umumnya masyarakat pesisir mempunyai nilai budaya yang berorientasi selaras dengan alam, sehingga teknologi memanfaatkan berorientasi selaras dengan alam, sehingga teknologi memanfaatkan sumberdaya alam adalah teknologi adaptif dengan kondisi wilayah pesisir. sumberdaya alam adalah teknologi adaptif dengan kondisi wilayah pesisir. kehidupan sosial masyarakat pesisirnya tidak berbeda jauh dengan kehidupan sosial masyarakat pesisirnya tidak berbeda jauh dengan kehidupan sosial masyarakat pesisir lainnya yang ada di Indonesia, kehidupan sosial masyarakat pesisir lainnya yang ada di Indonesia, misalnya rendahnya pendidikan, produktivitas yang sangat tergantung pada misalnya rendahnya pendidikan, produktivitas yang sangat tergantung pada musim, terbatasnya modal usaha, kurangnya sarana penunjang buruknya musim, terbatasnya modal usaha, kurangnya sarana penunjang buruknya mekanisme pasar dan lamanya transfer teknologi dan komunikasi yang mekanisme pasar dan lamanya transfer teknologi dan komunikasi yang mengakibatkan pendapatan masyarakat pesisi, khususnya nelayan mengakibatkan pendapatan masyarakat pesisi, khususnya nelayan pengolah menjadi tidak menentu. Semakin kompleks dan kompetitif, pengolah menjadi tidak menentu. Semakin kompleks dan kompetitif, nelayan pengolah dihadapkan pada tantangan yang semakin besar dalam nelayan pengolah dihadapkan pada tantangan yang semakin besar dalam keterkaitan usaha nelayan dengan berbagai aspek lingkungan yang keterkaitan usaha nelayan dengan berbagai aspek lingkungan yang mempengaruhinya serta persaingan dalam pemanfaatan dan penggunaan mempengaruhinya serta persaingan dalam pemanfaatan dan penggunaan sumberdaya yang tersedia. Untuk itu diperlukan usaha pemberdayaan sumberdaya yang tersedia. Untuk itu diperlukan usaha pemberdayaan nelayan pengolah untuk peningkatan kesejahteraan melalui peningkatan nelayan pengolah untuk peningkatan kesejahteraan melalui peningkatan pendapatan.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA http://kinays-aratuza.blogspot.co.id/2014/06/wawasan-kemaritiman.html http://kinays-aratuza.blogspot.co.id/2014/06/wawasan-kemaritiman.html http://beritacomunity.blogspot.co.id/2014/10/wawasan-kemaritiman.html http://beritacomunity.blogspot.co.id/2014/10/wawasan-kemaritiman.html http://www.pengertianmenurutparaahli.com/pengertian-negara-maritim-menurut-para-ahli/ menurut-para-ahli/ http://hibaj-ilyassblog.blogspot.co.id/2011/06/kehidupan-sosial-ekonomi-masyarakat.html masyarakat.html http://nastainnayuliana.blogspot.co.id/2014/05/tugas-ku-makalah-wawasan-kemaritiman.html wawasan-kemaritiman.html http://ikanmania25.blogspot.co.id/2011/10/mewujudkan-pertahanan-dan-ketahanan.html ketahanan.html http://www.fkpmaritim.org/strategi-pertahanan-indonesia-seharusnya-adalah-strategi-maritim/ adalah-strategi-maritim/ http://thelaststandingman.blogspot.co.id/2012/09/makalah-wsbm.html http://thelaststandingman.blogspot.co.id/2012/09/makalah-wsbm.html