RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA
VARIETAS PADI (
Oryza sativa
L
.
) AKIBAT PEMBERIAN
AMANDEMEN BOKASHI JERAMI DAN PEMUPUKAN
SPESIFIK LOKASI PADA TANAH SALIN
TESIS
Oleh
RINI SULISTIANI
087001021
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
2 0 1 0
RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA
VARIETAS PADI (
Oryza sativa
L
.
) AKIBAT PEMBERIAN
AMANDEMEN BOKASHI JERAMI DAN PEMUPUKAN
SPESIFIK LOKASI PADA TANAH SALIN
TESIS
Oleh
RINI SULISTIANI
087001021
Tesis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pertanian Pada Program Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
Judul Penelitian : Respons Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.) Akibat Pemberian Amandemen Bokashi Jerami dan Pemupukan Spesifik Lokasi Pada Tanah Salin
N a m a : Rini Sulistiani No. Pokok : 087001021
Program Studi : Agroekoteknologi
Menyetujui: Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. B. Sengli J. Damanik, MSc Prof. Dr. Ir. Rosmayati, MS
Ketua A n g g o t a
Ketua Program Studi Agronomi Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. B. Sengli J. Damanik, MSc Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS
Tanggal Lulus : 24 Agustus 2010
Telah diuji pada tanggal
:
24 Agustus 2010
PANITIA PENGUJI TESIS :
Ketua
:
Prof. Dr. Ir. B. Sengli J. Damanik, MSc
Anggota :
Prof. Dr. Ir. Rosmayati, MS
Penguji
:
1. Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP
2. Dr. Ir. Chairani Hanum, MP
3. Dr. Ir. Hamidah Hanum, MP
i
ABSTRACT
Rini Sulistiani, 2010. Response of Growth and Production of Rice Varieties of Amandemen Straw Bokashi and Specific Location of Fertilization in Salin Soil. Plant responses to stress of salinity depend on physiological, biochemical process and environment condition to growth. The purspose of this research was to find the rice variety that has better growth and production at salin soil. The research implemented on December 2009 until April 2010 at Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara.
The method of the research was Split-Split Plot Design with three factors and three replicates. The main plot Fertilization (P) consisted three treatments were : 0 g/plot of fertilization, Goverment recommended of fertilization and Soil analysis of fertilization. The sub plot Amendment (A) consisted three levels were: 0 g/plot amendment, 3 ton/ha straw bokashi and 6 ton/ha straw bokashi. The sub-sub plot rice variety (V) consisted four treatments were: Ciherang, Lambur, Dendangand Rojolele.
The result of this research indicate that Dendang is better rice variety than Lambur, Ciherang and Rojolele to growth in salin soil. The indication of better growth and production have more thickness of cuticule, less of stomatal density, more quantity of chlorophyl, more productive phyllochrom and decreasing 1.000 weight of grains less than 10%. Another parameters that indicates capability of Dendang to growth at salin soil are : less wide of leaf, higher straw dry weight, root volume and kalium uptake despite non significant.
Keywords : Salinity, Fertilization, Specific Location, Amendment and Variety.
ii
ABSTRAK
Rini Sulistiani, 2010. Respons Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.) Akibat Pemberian Amandemen Bokashi Jerami dan Pemupukan Spesifik Lokasi Pada Tanah Salin. Respons tanaman terhadap cekaman salinitas bergantung kepada proses fisiologi, biokomia tanaman dan kondisi lingkungan tempat tumbuhnya. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan varietas padi yang pertumbuhan dan produksinya lebih baik pada lahan salin.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2009 sampai April 2010 di desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, propinsi Sumatera Utara. Metoda penelitian yang digunakan adalah rancangan petak-petak terpisah dengan tiga faktor dan tiga ulangan. Petak utama adalah pemupukan (P) terdiri dari tiga perlakuan yaitu : 0 g/plot pemupukan, pemupukan rekomendasi pemerintah dan pemupukan berdasarkan analisis tanah. Anak petak adalah Amandemen bokashi jerami (A) terdiri dari : 0 g/plot bokashi jerami (A0), bokashi
jerami 3 ton/ha (A1) dan bokashi jerami 6 ton/ha (A2). Anak-anak petak adalah
varietas (V) terdiri dari : Ciherang (V1), Lambur (V2), Dendang (V3) dan Rojolele
(V4).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Dendang lebih baik pertumbuhan dan produksinya pada tanah salin dibandingkan dengan Lambur, Ciherang dan Rojolele. Varietas Dendang lebih baik pertumbuhan dan produksinya pada tanah salin dengan indikasi sebagai berikut : memiliki kutikula yang lebih tebal, kerapatan stomata lebih sedikit, jumlah klorofil dan jumlah anakan produktif yang lebih banyak serta penurunan bobot 1.000 butir lebih kecil, kurang dari 10%. Parameter lain yang mengindikasikan kemampuan Dendang tumbuh lebih baik pada lahan salin adalah : lebih kecil luas daunnya, lebih tinggi bobot kering jeraminya, volume akar dan serapan kaliumnya meskipun tidak signifikan.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan dan rahmat-Nya kepada penulis dalam menyelesaikan tesis yang berjudul Respons Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.) Akibat Pemberian Amandemen Bokashi Jerami dan Pemupukan Spesifik Lokasi Pada Tanah Salin. Tesis merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar magister pada Program Studi Agroekoteknologi, Program Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir. B. Sengli J. Damanik, MSc selaku ketua komisi pembimbing dan IbuProf. Dr. Ir. Rosmayati, M.S., selaku anggota komisi pembimbing yang telah bersedia menjadi pembimbing bagi penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tesis ini, baik saat pelaksanaan penelitian, analisis data maupun bantuan berupa saran, literatur, dukungan secara moril dan materil.
Demi kesempurnaan penulisan di masa mendatang penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga dapat bermanfaat untuk penulisan selanjutnya.
Medan, Agustus 2010 Penulis
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan dan rahmat-Nya kepada penulis dalam menyelesaikan tesis pada Program Studi Agroekoteknologi, Program Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir. B. Sengli J. Damanik, MSc selaku ketua komisi pembimbing dan IbuProf. Dr. Ir. Rosmayati, MS., selaku anggota. Bapak Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP, Ibu Dr. Ir. Chairani Hanum, MP dan Ibu Dr. Ir. Hamidah Hanum, MP selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran, masukan dan bimbingan yang sangat berarti bagi penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Rektor Universitas Sumatera Bapak Prof. Dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), Sp.A (K)., Direktur Pascasarjana USU Ibu Prof. Dr. Ir. T. Chairunissa B., MSc., Rektor Universitas Al Washliyah Bapak Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA, dan Koordinator Kopertis Wilayah I Bapak Prof. Dr. Zainuddin, MPd.yang telah memberikan izin belajar kepada penulis. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Bapak Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS dan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Al Washliyah Dr. Ir. M. Idris, MP serta segenap staf pengajar yang telah membuka wawasan dan memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berharga serta seluruh civitas akademik yang telah mendukung kelancaran studi bagi penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada: Fadli, Okta, Anshori (tanpamu berat memulai di lapangan), Eko, Safrizal dan Safii yang telah membantu, juga kepada adik-adik, kakak, Lek Barman, Lek Giyo, Pak Nikman, Bu Hata dan semua pihak yang telah membantu kelancaran penelitian di lapangan.
Terimakasih tak terhingga penulis haturkan kepada suami tercinta Herwanto Putro, ST yang dengan segenap hati telah membantu selama penelitian di lapangan dan dalam penyelesian penulisan tesis, dengan tiada hentinya memberikan dukungan secara fisik dan moril. Tak terlupa ungkapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ayahanda (alm) dan Ibunda tercinta yang telah memberikan bantuan selama pelaksanaan penelitian di lapangan dan dukungan secara moril untuk menyelesaikan studi ini.
Kepada Pak Surianto, Pak Irwan, Pak Mahyudin dan rekan-rekan sekelas seperjuangan yang tak tersebut satu per satu, terimakasih atas segala perhatian dan bantuan yang telah diberikan. Mari kita jaga kebersamaan yang telah terukir indah dan berjuanglah hingga tugas kita selesai.
Medan, Agustus 2010 Penulis.
v
RIWAYAT HIDUP
Rini Sulistiani, dilahirkan sebagai anak kedua dari empat bersaudara pada tanggal 23 September 1971 di Desa Karang Wuluh, Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah. Menempuh pendidikan formal mulai dari sekolah dasar di SD Negeri 101788 Deli Serdang selesai pada tahun 1984, melanjutkan ke SMP Negeri I Medan dan selesai pada tahun 1987. Pendidikan pada sekolah menengah atas ditempuh di SMA Negeri I Medan yang diselesaikan pada tahun 1990 dan lulus dari program studi Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara pada tahun 1995.
Pada tahun 1996 penulis mendapat pengalaman bekerja di bidang jasa telekomunikasi. Selama kurun waktu 1997-2004 bergabung dengan perusahaan swasta yang bergerak di bidang pestisida, dimulai sebagai field assistant untuk wilayah Sumatera Utara dan terakhir sebagai branch administrator yang meliputi wilayah Sumbagut. Selanjutnya pada tahun 2005 hingga saat ini penulis menjadi staf pengajar di Fakultas Pertanian Universitas Al-Washliyah Medan.
Pada tahun 2008, penulis memperoleh kesempatan menempuh pendidikan program magister dengan bantuan program BPPs pada program studi Agroekoteknologi di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
vi
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRACT ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... xi PENDAHULUAN ... 1 Latar Belakang ... 1 Perumusan Masalah ... 4 Tujuan Penelitian ... 5 Hipotesis Penelitian ... 6 Manfaat Penelitian ... 6 TINJAUAN PUSTAKA ... 7
Botani Tanaman Padi ... 7
Potensi dan Kondisi Tanah Salin ... 9
Stres Garam Pada Tanaman ... 11
Mekanisme Toleransi Pada Tanaman ... 16
Penggunaan Varietas Toleran Salinitas ... 19
Manfaat Pemberian Amandemen Bokashi Jerami ... 22
Rekomendasi Pemupukan Spesifik Lokasi ... 26
METODA PENELITIAN ... 29
Waktu dan Tempat ... 29
Bahan dan Alat ... 29
Model Rancangan... 29
Parameter yang Diamati ... 32
Pelaksanaan Penelitian ... 36
HASIL DAN PEMBAHASAN ... 43
Hasil ... 43
Pembahasan ... 77
KESIMPULAN DAN SARAN ... 103
Kesimpulan ... 103
Saran ... 104
DAFTAR PUSTAKA ... 105
vii
DAFTAR GAMBAR
No. Hal
1. Varietas padi toleran salinitas. Sumber www.fao.org/tsunami/_. Diakses 08 Maret 2009 ... 11 2. Pertumbuhan dan produktivitas padi menurun akibat salinitas. Sumber
dari: www.fao.org/tsunami/_. Diakses tanggal 8 Maret 2009. ... 13 3. Hubungan antara Volume Akar Padi Akibat Pemberian Amandemen
Bokhasi Jerami untuk Keempat Varietas Padi pada Umur 8 MST. ... 48 4. Hubungan antara Luas Daun Padi dengan Pemupukan Akibat Pemberian
Amandemen Bokhasi Jerami pada Umur 4 MST. ... 50 5. Hubungan antara Bobot 1.000 Butir Padi (g) Akibat Pemberian
Amandemen Bokhasi Jerami (A) pada Saat Panen. ... 61 6. Perbedaan Kerapatan Stomata Varietas Ciherang, Lambur, Dendang dan
Rojolele akibat Pemupukan Berdasarkan Aanalisis Tanah dan Pemberian Amandemen Bokashi Jerami 3 ton/ha. ... 79 7. Perbedaan Tebal Kutikula Daun Padi. Gambar a dan b akibat Pemupukan
Rekomendasi pemerintah dan Pemberian Bokashi 6 ton/ha. Gambar c dan d akibat Pemupukan Berdasarkan Analisis Tanah dan Tanpa Amandemen Bokashi Jerami ... 80 8. Perbedaan Bulir Padi Varietas Ciherang, Lambur, Dendang dan Rojolele
akibat Pemupukan Berdasarkan Aanalisis Tanah dan Pemberian Amandemen Bokashi Jerami 6 ton/ha ... 88 9. Pertumbuhan Akar dan Tanaman Padi Varietas Ciherang, Lambur,
Dendang dan Rojolele pada Umur 2 MST. ... 91 10. Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Padi Varietas Ciherang,
Lambur, Dendang dan Rojolele pada Umur 4 dan 6 MST. ... 96
viii
DAFTAR TABEL
No. Hal
1. Varietas Padi Toleran Salinitas dan Keracunan Fe dan Al ... 03 2. Jadual Pemupukan Tanaman Padi Sawah ... 28 3. Tinggi Tanaman (cm) Padi akibat Perlakuan Pupuk dan Amandemen
Bokashi Jerami ((PxA) pada umur 8 MST ... 44 4. Jumlah Anakan Padi akibat Perlakuan Pupuk (P) pada Umur 2 MST ... 45 5. Jumlah Anakan Padi akibat Interaksi Perlakuan Pupuk dan Varietas (PxV)
pada Umur 6 MST ... 46 6. Jumlah Anakan Padi akibat Perlakuan Pupuk dan Varietas (PxV) pada
Umur 8MST ... 46 7. Volume Akar Padi (ml) akibat Perlakuan Amandemen Bokashi Jerami
dan Varietas (AxV) pada Umur 8 MST ... 48 8. Luas Daun (cm2) Padi akibat Perlakuan Pupuk dan Amandemen Bokashi
Jerami (PxA) pada Umur Pengamatan 4 MST... 49 9. Luas Daun (cm2) Padi dengan Perlakuan Pupuk dan Varietas (PxV) pada
Umur Pengamatan 4 MST ... 51 10. Luas Daun (cm2) Padi dengan Perlakuan Pupuk dan Varietas (PxV) pada
Umur Pengamatan 8 MST ... 52 11. Bobot Kering Jerami Padi akibat Perlakuan Pupuk dan Varietas (PxV)
pada Umur Pengamatan 6 MST ... 53 12. Bobot Kering Jerami Padi akibat Perlakuan Pupuk dan Varietas (PxV)
pada Umur Pengamatan 8 MST ... 53 13. Laju Tumbuh Relatif (LTR1) Tanaman Padi akibat Perlakuan Pupuk dan
varietas (PxV) pada Pengamatan 2–4 MST ... 54 14. Laju Tumbuh Relatif (LTR2) Tanaman Padi akibat Perlakuan Pupuk dan
Varietas (PxV) pada Umur Pengamatan 4-6 MST... 55 15. Laju Asimilasi Bersih (LAB2) Tanaman Padi akibat Perlakuan Pupuk dan
ix
16. Laju Asimilasi Bersih (LAB3) Tanaman Padi akibat Perlakuan Pupuk dan
Varietas (PxV) pada Pengamatan 6– 8 MST. ... 57 17. Jumlah Klorofil Daun Padi akibat Perlakuan Pupuk dan Varietas (PxV)
pada Pengamatan Umur 8 MST. ... 58 18. Jumlah Anakan Produktif Tanaman Padi akibat Perlakuan Pupuk dan
Varietas (PxV) pada Saat Panen ... 59 19. Bobot 1.000 Butir Padi akibat Perlakuan Pupuk dan Amandemen Bokashi
Jerami (PxA) pada Pengamatan Setelah Panen... 60 20. Bobot 1.000 Butir Padi akibat Perlakuan Pupuk dan Varietas (PxV) pada
Pengamatan Setelah Panen... 61 21. Bobot Gabah per Plot Padi akibat Perlakuan Pupuk dan Varietas (PxV)
Pada Saat Panen ... 63 22. Kerapatan Stomata Lapisan Bawah Epidermis Daun Padi akibat Perlakuan
Pupuk dan Amandemen Bokashi Jerami (PxA) pada Pengamatan Umur 8 MST ... 64 23. Kerapatan Stomata Lapisan Bawah Epidermis Daun Padi akibat Perlakuan
Pupuk dan Varietas (PxV) pada Pengamatan Umur 8 MST ... 65 24. Kerapatan Stomata Lapisan Bawah Epidermis Daun Padi akibat Perlakuan
Amandemen Bokashi Jerami dan Varietas (AxV) pada Pengamatan Umur 8 MST ... 65 25. Tebal Kutikula Daun Padi akibat Perlakuan Pupuk dan Amandemen
Bokashi Jerami (PxA) pada Pengamatan Umur 8 MST ... 66 26. Tebal Kutikula Daun Padi akibat Perlakuan Pupuk dan Varietas (PxV)
pada Pengamatan Umur 8 MST ... 67 27. Tebal Kutikula Daun Padi akibat Perlakuan Amandemen Bokashi Jerami
dan Varietas (AxV) pada Pengamatan Umur 8 MST ... 67 28. Serapan N Jaringan Tanaman Padi akibat Perlakuan Pupuk dan
Amandemen Bokashi Jerami (PxA) pada Pengamatan setelah Panen ... 69 29. Serapan N Jaringan Tanaman Padi akibat Perlakuan Pupuk dan Varietas
(PxV) pada Pengamatan setelah Panen ... 69
x
30. Serapan N Jaringan Tanaman Padi akibat Perlakuan Amandemen Bokashi Jerami dan Varietas (PxA) pada Pengamatan setelah Panen ... 70 31. Serapan P Jaringan Tanaman Padi akibat Perlakuan Pupuk dan
Amandemen Bokashi Jerami (PxA) pada Pengamatan setelah Panen ... 70 32. Serapan P Jaringan Tanaman Padi akibat Perlakuan Pupuk dan Varietas
(PxV) pada Pengamatan setelah Panen ... 71 33. Serapan P Jaringan Tanaman Padi akibat Perlakuan Amandemen Bokashi
Jerami dan Varietas (PxA) pada Pengamatan setelah Panen ... 72 34. Serapan K Jaringan Tanaman Padi akibat Perlakuan Pupuk dan
Amandemen Bokashi Jerami (PxA) pada Pengamatan setelah Panen ... 72 35. Serapan K Jaringan Tanaman Padi akibat Perlakuan Pupuk dan Varietas
(PxV) pada Pengamatan setelah Panen ... 73 36. Serapan K Jaringan Tanaman Padi akibat Perlakuan Amandemen Bokashi
Jerami dan Varietas (PxA) pada Pengamatan setelah Panen ... 74 37. Kadar N dalam Tanah akibat Perlakuan Pupuk dan Amandemen Bokashi
Jerami (PxA) pada Pengamatan setelah Panen ... 75 38. Kadar P dalam Tanah akibat Perlakuan Pupuk dan Amandemen Bokashi
Jerami (PxA) pada Pengamatan setelah Panen ... 75 39. Kadar K dalam Tanah akibat Perlakuan Pupuk dan Amandemen Bokashi
Jerami (PxA) pada Pengamatan setelah Panen ... 76 40. Persentase penurunan bobot 1.000 butir ... 87
xi
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hal
1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian. ... 111
2. Bagan Penelitian. ... 112
3. Lokasi Penelitian ... 113
4. Deskripsi Varietas Ciherang ... 114
5. Deskripsi Varietas Lambur ... 115
6. Deskripsi Varietas Dendang... 116
7. Deskripsi Varietas Rojolele ... 117
8. Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) Umur 2,4,6 dan 8 MST. ... 118
9. Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman (cm) Umur 2,4,6 dan 8 MST. ... 119
10. Data Pengamatan Jumlah Anakan (batang) umur 2,4,6 dan 8 MST. ... 120
11. Analisis Sidik Ragam Jumlah Anakan (batang) umur 2,4,6 dan 8 MST. ... 121
12. Data Pengamatan Volume Akar (ml) Umur 2,4,6 dan 8 MST. ... 122
13. Analisis Sidik Ragam Tinggi Volume Akar (ml) Umur 2,4,6 dan 8 MST. ... 123
14. Data Pengamatan Luas Daun (cm2) Umur 2,4,6 dan 8 MST. ... 124
15. Analisis Sidik Ragam Luas Daun (cm2) Umur 2,4,6 dan 8 MST. ... 125
16. Data Pengamatan Bobot Kering Jerami (g) Umur 2,4,6 dan 8 MST. ... 126
17. Analisis Sidik Ragam Bobot Kering Jerami (g) Umur 2,4,6 dan 8 MST. .... 127
18. Data Pengamatan Laju Tumbuh Relatif 1, 2 dan 3 (g . minggu-1) ... 128
19. Analisis Sidik Ragam Relatif 1, 2 dan 3 (g . minggu-1) ... 129
20. Data Pengamatan Laju Assimilasi Bersih 1,2 dan 3 (g.cm-2. minggu-1) ... 130
21. Analisis Sidik Ragam Laju Assimilasi Bersih 1,2 dan 3 (g.cm-2. minggu-1) . 131 22. Data Pengamatan Jumlah Klorofil (butir . 6mm-2), Jumlah Anakan Produktif (batang), Bobot 1.000 Butir (g) dan Bobot Biji/Plot ... 132
23. Analisis Sidik Ragam Jumlah Klorofil (butir . 6mm-2), Jumlah Anakan Produktif (batang), Bobot 1.000 Butir (g) dan Bobot Biji/Plot ... 133
24. Data Pengamatan Kerapatan Stomata (jumlah stomata . mm-2) dan Tebal Kutikula (µm) ... 134
xii
25. Data Analisis Laboratorium Serapan N, P dan K Jaringan Tanaman (g). ... 135
26. Data analisis Laboratorium Kadar Hara Tanah (g). ... 136
27. Hasil Analisis Tanah di Laboratorium. ... 136