• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PELAKSANAAN MAGANG"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang

Kuliah Kerja Media (KKM) atau Magang dilaksanakan selama 2 bulan, yaitu dimulai dari tanggl 15 febuari 2016 hingga 15 April 2016 di kantor Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali yang berlokasikan di Kompleks Perkantoran Terpadu Kemiri, Mojosongo,Kabupaten Boyolali. Kegiatan KKM ini berlangsung selama 8 jam per hari dengan waktu istirahat 1 jam, dimulai pukul 07.00-15.00 WIB, dengan dimulai apel pagi setiap pagi hari dan melaksanakan upacara setiap hari Senin dan upacara tanggal 17 serta wajib menggunakan bahasa jawa pada hari Kamis. Pada pelaksanaan magang penulis diharuskan atau diwajibkan mengenakan pakaian hitam putih yang sopan dan rapi beserta almamater Universitas untuk hari Senin hingga kamis, dan hari Jumat diharuskan mengenakan pakaia olahraga untik melaksanakan senam pagi bersama.

Selama KKM ini penulis mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga secara praktis tentang bidang kerja kehumasan terutama di Kantor Pemerintah Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali. Penulis membantu melaksanakn kegiatan yang rutin dilaksanakan dibagian Humas Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali. Penulis juga diberikan pembelajaran berkaitan dengan tugas-tugas yang intinya dapat menjadi pengalaman dan pengetahuan mengenai kegiatan humas yang dilaksanakan dibagian Humas dan Protokoler Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali. Pada Bab ini akan diuraikan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh penulis dalam dua bulan

(2)

Kuliah Kerja Media (KKM) atau Magang di Pemerintahan Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali.

Pada kegiatan magang dimulai degan mengajukan proposal dan surat izin magang dari Universitas Sebelas Maret pada bagian Staff bagian Kepegawaian yang kemudian diserahkan ke bagian Humas dan Protokoler yang kemudian dilimpahkan kembali kepada staff bagian kepegawaian sebagai tanda diterima magang di bagian tersebut, dan kemudian dibuatkan surat balasan atau surat pengantar apabila penulis diperbolehkan magang di instansi Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali di bagian Humas dan Protokoler dan lebih ditujukan dibagian Humasnya.

Setelah resmi diterima sebagai mahasiswa magang di instansi Pemerintah Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali, pada tahap awal penulis mendapatkan pengarahan dari staff kepegawaian, mengenai aturan dan tata tertib yang harus dipatuhi selama penulis menjalankan magang. Setelah itu penulis juga mendapatkan pengarahan dari Ibu Wiwis Tri Siwi selaku Kepala Bagian Humas dan Protokoler mengenai tugas yang akan penulis lakukan dan seluk beluk Humas Seketariat daerah kabupaten Boyolali. Proses memahami dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan tidak terlalu sulit karena dibantu dan dibimbing oleh staff bagian Humas dan Protokoler.

Agar penulis dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam bidang praktek maka penulis diberikan kebebasan untuk terjun langsung mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan pihak kehumasan dengan cara mendokumentasikan, mengamati, serta membuat laporan hasil kegiatan tersebut dalam bentuk release terkait dengan kegiatan-kegiatan yang diikuti tersebut. Dalam pelaksanaan magang tersebut, penulis

(3)

juga mengikuti kegiatan keluar kantor apabila kegiatan dilakukan diluar kantor sehingga tidak dilakukan di dalam kantor saja.

Adapun kegiatan-kegiatan pelaksanaan KKM atau Magang di Kantor pemerintah Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali sebagai berikut :

a. Kliping Berita

Salah satu kegiatan kehumasan di Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali adalah kliping berita. Kliping berita dilakukan setiap pagi hari dengan membaca berita dari media cetak yang terdiri dari Solopos, Jateng Pos, Jawa Pos, Suara Merdeka, Sindu, Kedaulatan Rakyat, Joglo Semar, dan Kompas yang berkaitan dengan pemberitaan mengenai kejadian, kegiatan, dan semua seluk beluk mengenai Kabupaten Boyolali. Kegiatan Kliping ini merupakan kegiatan rutin yang wajib dilakukan tiap pagi hari, yang kemudian di rekab dengan mencantumkan Koran apa, halaman berapa, dan tanggal berapa berita tersebut dimuat dan ahirnya di copy untuk menjadi ganda. Setelah itu rekapan yang asli diserahkan kepada jajaran Bupati dan wakil Bupati, dan yang copy an nya diserahkan kepada pimpinan Seketariat Daerah. Hal ini dilakukan supaya para pejabat Pemerintah kabupaten Boyolali yang tidak sempat membaca Koran, masih dapat mengikuti perkembangan informasi mengenai Kabupaten Boyolali melalui berit-berita yang telah dimuat.

b. Mencatat Agenda Surat- Surat

Selama KKM setiap ada suarat masuk penulis mencatat agenda suart- surat yang masuk antar SKPD atau suarat dari instansi lain ,dan apabila ada

(4)

suarat perintah yang harus segera ditindak lanjuti dari bagian Humas. Yang kemudin ditulis kembali dan mengisi buku agenda terkait merekab no. surat ,perihal, tanggal surat, dan ditunjukan ke siapa, dan dari siapa surat tersebut. Buku agenda ini berfungsi untuk mencatat agenda-agenda yang akan dilaksanakan.

c. Kegiatan Peliputan ( Dokumentasi & Pembuatan Press Release)

Dipastikan setiap harinya selalu ada kegiatan peliputan yang dilakukan oleh penulis, entah peliputan pada acara kegiatan pemerintahan atau peliputan wawancara langsung kepada narasumber terkait pemberitaan yang masih hangat diperbincangkan diwilayah Boyolali, yang kemudian penulis ditugaskan untuk membuat liputan press release nya sekaligus pengambilan gambar untuk memperkuat bahan dari Press release itu sendiri. Namun disini untuk kegitan dokumentasi tidak hanya dilakukan pada saat peliputan untuk menunjang Press

release saja, namun karena penulis berada di bidang Humas pemerintah, kadang

kala penulis juga melakukan pengambilan foto-foto yang kemudian dijadikan dokumentsi arsip untuk Humas, yang kemudian dikirimkan kepada web pemerinth Boyolali, web pemerintah Jawa tengah, dan teman teman relasi wartawan, diantaranya :

a) Peliputan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Semarang.

b) Peliputan Serah Terima Jabatan (SERTIJAB) Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Pendopo Ageng Kabupaten Boyolali.

(5)

c) Peliputan Upacara Hari Bahasa Ibu tanggal 25 Febuari 2016 bertempat di halaman Kanotor Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali.

d) Peliputan acara Pembekalan IT Untuk Aparat Desa, bertempat di Pendopo Ageng Boyolali.

e) Peliputan acara senam pagi bersama seluruh staff SKPD se- Kabupaten Boyolali di halaman Gedung Putih Boyolali.

f) Peliputan Apel Siaga Sensus ekonomi di depan kantor Gedung Putih Boyolali.

g) Peliputan acara kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Waringin , Kalimantan Timur bertempat di Gedung Lembu Suro Kabupaten Boyolali.

h) Peliputan acara kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Semarang ,bertempat di Fedung Lembu Suro Kabupaten Boyolali.

i) Peliputan acara kunjungan kerja dari Dinas Pariwisata bertempat di Gedung Lembu Suro Kabupaten Boyolali.

j) Peliputan Informasi terkait Tingginya Kasus DBD di daerah Kabupaten Boyolali.

k) Peliputan Informasi terkait Kurang Minatnya Konsumsi Ikan di Wilayah Kabupaten Boyolali.

l) Peliputan Informasi terkait Recuitmen Pemagagan ke Jepang.

m) Peliputan Informasi terkait wawancara Penilaian Adipura di Kabupaten Boyolali.

(6)

n) Peliputan kegiatan Pembukaan PIN Polio di daerah Musuk.

o) Pengambilan dokumentasi Upacara tanggal 17 Maret 20016 di halaman SETDA Boyolali.

p) Pengambilan dokumentasi wilayah Simpang Lima Kabupaten Boyolali, dan juga wilayah Kompleks Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolali.

d. Kegiatan Publikasi Keliling

Untuk menjalankan tugasnya sebagai Humas Pemerintah Kabupaten Boyolali, Humas harus selalu dapat memberikan informasi kepada masyarakat. Salah satu cara yang dilakukan humas adalah dengan melakukan kegiatan Publikasi keliling. Disini penulis diajak untuk ikut langsung melakukan kegiatan Publikasi Keliling dalam rangka publikasi serangkaian kegiatan yang diadakan dalam rangka hari jadi Boyolali mendatang. Publikasi dilakukan dengan menggunakan mobil kusus publikasi yang dilengkapi alat pengeras suara yang kemudian dijalankan berkeliling Kabupaten Boyolali dengan lajur jalan melewati tempat tempat keramaian seperti, pasar Boyolali, persimpangan jalan, Pasar Sunggingan, Persimpangan rumah sakit Pandanaran, Depan wilayah beberapa Swalayan, Simpang Lima Boyolali, Alun-alun Boyolali, dan tempat keramaian lainnya. Publikasi keliling ini dianggap masih efektif untuk Kabupaten Boyolali. Pada kegiatan ini, penulis diminta untuk membacakan atau memberikan informasi dengan cara berbicara menggunakan alat pengeras suara sesuai dengan informasi yang akan disampaikan. Disini awalnya penulis merasa tidak percaya diri, namun di kasih tahu oleh staff Humas yang laik bahwa seorang PR

(7)

harus brani dan percaya diri. Cara ini merupakan cara humas untuk memberikan informasi Humas, dan memikat masyarakat untuk memeriahkan acara kegiatan yag telah dibikin oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali.

e. Mengikuti Kegiatan Talk Sow dengan beberapa Stasiun TV

Pada saat penulis magang, penulis merasa beruntung karena penulis diajak untuk mengikuti kegiatan talk sow di stasiun televise, yaitu live Interaktif di TATV dengan judul Program Kerja Lima Tahun Kedepan dengan narasumber M. Said Hidayat, SH selaku Wakil Bupati Boyolali. Ini merupakan pengalaman pertama penulis untuk ikut langsung mengikuti kegiatan Bapak Wakil Bupati dan beberapa kali penulis mengambil foto kegiatan untuk dijadikaan dokumentai.

f. Mengikuti Dialog Interaktif

Humas Boyolali selain memberikan informasi kepada masyarakat dengan cara publikasi keliling, Humas juga melakukan penyampaian informasi dengan melalui siaran radio. Kali ini penulis berkesempatan untuk melakukan dialog interaktif di stasiun RRI Surakarta dengan judul dialog Pengembangan daerah Tujuan Wisata Kabupaten Boyolali. Disini penulis berkemspatan untuk mengetahui bagaimana jalannya dialog interaktif dengan baik, serta tak lupa melakukan dokumentasi untuk arsip bagian Humas sendiri.

g. Pembuatan Company Profile

Sebagai kantor pemerintah yang tertinggi atau no.1 di pemerintahaan Boyolali, SETDA memerlukan sebuah Company Profile tentang SEKDA untuk ditunjukn kepada masyarakat, atau relasi-relasinya. Dan disini penulis dipercaya langsung oleh ibu Setda Sri Ardiningsih untuk mendapatkan tugas membuat

(8)

company profile SETDA dalam bentuk video grafis. Dalam pembuatan Company

profile ini penulis melakukan banyak kegiatan terkait bahan materi yang di

perlukan dalam pembuatan company profile, terkait dengan susunan organisasi, wawancara kesemua bagian terkait dengan tupoksi dan kegiatan unggulan dari setiap bagian, mencari informasi tentang semua seluk beluk SETDA, dan pengambilan dokumentasi yang penulis lakukan sendiri. Namun ada beberapa Foto yang penulis ambil dari arsip bagian Humas sendiri. Namun disini penulis tidak berjalan sendiri, penulis di bantu langsung oleh ibu Wiwis Trisiwi selaku Kepala Bagian Humas & Protokoler. Penulis dibantu untuk ditunjukan alur dari video Company profile nya bagaimana. Dan penulis banyak bertanya kepada beliau dan staff Humas yang lain apabila penulis ada yang tidak mengeriti.

B. Kegiatan Program Kerja Humas

Didalam Pemerintah Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali, Khususnya pada bagian Humas memiliki peran yang sangat besar terkait dengan citra dan reputasi Kabupaten Boyolali.

Selama penulis melakukan Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) atau magang di SETDA Boyolali penulis diwajibkan , Untuk mengikuti seluruh kegiatan yang sudah dijadwalakan selaku untu menjalankan salah satu langkah untuk meningkatkan citra. Kegiatan –kegiatan yang telah dijadwalkan oleh bagian Humas ini merupakan Kegiatan Program Kerja Bagian Humas sendiri. Kegiatan Program Kerja Humas ini dibikin untuk merancang kegiatan yang harus dilaksanakan sesuai dengan tanggung jawab dengan tupoksi yang telah ada. Selain itu alasan utama nya adalah untuk menetapkan

(9)

target-target operasi Humas SETDA yang nantinya akan menjadi tolak ukur atas segenap hasil yang diperoleh nantinya. Pencapaian dengan tolak ukur program kerja ini tidak hanya kegiatan nya saja, namun meliputi tolak ukur sesuai dengan staff pedukung yang mencukupi, dukungan dari peralatan fisik seprti alat-alat kantor yang menunjang kerja Humas, dan anggaran nya. Kegiatan Program Kerja Humas SETDA KABUPATEN BOYOLALI selama 2 bulan penulis melakukan magang disitu, antara lain :

Tabel 1

Program Kerja Bulan Febuari, Maret, April 2016 No Tanggal Kegiatan Tempat Nama Kegiatan Keterangan 1. Febuari 2016 Semarang Pelantikan , Serah Terima Jabatan Bupati & Wakil Bupati

terpilih Telah terlaksana 2. Maret 2016 Surakarta (TATV) Talk Sow TATV Telah terlaksana

3. Maret 2016 Boyolali Publikas Keliling

Telah Terlaksana

(10)

4. Sepanjang Tahun Boyolali Pembuatan release berita Telah terlaksana & proses 5. Sepanjang Tahun

Boyolali Baranding City On Proses

No Tanggal Kegiatan

Tempat Nama

Kegiatan

Keterangan

6. April 2016 Boyolali Pembuatan Buletin

On Proses

7. April 2016 Boyolali Penilaian PKK Nasioanal Telah terlaksana 8. April 2016 Surakarta (RRI) Dialog Interaktif Telah terlaksana

9. April 2016 Boyolali Pengadaan Peralatan Kantor ( PC, Laptop, Aksesoris kamera Drone, Rak Video) On Proses

(11)

Sumber : Kantor Seketariat Daerah Kabupaten Boyolal

a) Kegiatan Program Kerja Humas Terkait Pelantikan & Sertijab Bupati & Wakil Bupati.

Kegiatan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati yang dilaksanakan pada tanggal 17 febuari di semarang ini merupakan bukan kegiatan program kerja Humas yang bukan rutin , tetapi program insidental. Namun disini kegiatan ini dimasukan didalam agenda Program kerja Humas karena jadwal kegiatan ini telah diketahui sebelum bulan Januari atau lebih tepatnya telah diketahui oleh bagian Humas sebelum pembuatan Program kerja tahunan oleh Humas.Pada kegiatan ini, bagian Humas & Protokol turut andil dalam jalan nya kegiatan Bupati dan Wakil Bupati ini. Disini penulis mendapatkan tugas untuk membuat release dan Dokumentasi pada aat jalannya kegiatan berlangsung.

b) Kegiatan Program Kerja Humas Talk Sow

Kegiatan Talk Sow ini merupakan kegiatan program kerja rutin Humas yang dilaksanakan dua kali dalam satu tahun. Dan penulis beruntung mendapatkan kesempatan baik pada jadwal kegiatan talk sow yang pertama pada tanggal 3 Maret 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk mempublikasikan Kabupaten Boyolali didepan masyarakat umum dan merupakan salah satu bentuk kerja sama dengan media. c) Kegiatan Program Kerja Humas Publikasi Keliling

Program kerja kegitan Publikasi keliling ini dilakukan pada tanggal 31 Maret 2016. Kegiatan ini merupakan kegiatan Rutin yang dilakukan Humas dalam setahun 4 kali. Program kerja ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan Boyolali serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang kegiatan yang akan

(12)

diselenggarakan oleh pemerintah Boyolali, salah satunya adalah publikasi keliling kegiatan serangkaian hari jadi Boyolali. Disini penulis turut andil dalam penyampain informasi dengan metode Publikasi Keliling.

d) Kegiatan Program Kerja Pembuatan Release

Kegiatan pembuatan Release ini sebenarnya merupakan kegiatan program rutinan yang dilakukan oleh bagian Humas. Humas SETDA Boyolali tidak pernah bisa lepas dengan release. Release dimasukan dalam program kerja karena release dalam pemberitaan di Koran memerlukan biaya yang harus di rencanakan terlebih dahulu di program kerja anggran nya. Dan pembuatan release ini dilkukn dalam satu tahun program kerja itu berlanjut.

e) Kegiatan Program Kerja Branding City

Kegiatan Program Kerja Branding City ini merupakan kegiatan program kerja yag rutin dilakukan oleh Humas. Namun dalam tahun ini, Humas SETDA Boyolali mempunyai kesungguhan untuk benar-benar membranding Kabupaten Boyolali dengan baik. Kegiatan ini didukung langsung oleh Bapak Bupati Boyolali. Kegiatan ini dilaksanakan sepanjang tahun terlibat dalam beberapa program kegiatan pula. f) Kegiatan Program Kerja Humas Pembuatan Buletin.

Kegiatan Program Kerja Humas Pembuatan Buletin ini dilaksanakan pada bulan April. Pembuatan Buletin merupakan kegiatan rutinan Humas yang dilaksankan 3 kali dalam atu tahun, dan periode pertama paada bulan April. Buletin ini kemudian disebarkan kepada seluruh SKPD, Sekolah yang ada di Boyolali, dan Seluruh Kecamatan yang ada di Boyolali. Namun pada saat penulis selesei magang,

(13)

pembuatan Buletin ini belum selesei dan belum disebarkan masih pada keteragan on Proses.

g) Kegiatan Program kerja Humas penilaian PKK

Kegiatan program keja Humas penilaian PKK ini merupakan kegiatan yang incidental, karena kegiatan ini merupakan bukan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Humas, namun Humas telah ditunjuk atau Surat Kuasa nya sudah dikirimkan juah hari sebelum program kerja ini dibuat, jadi kegiatan ini dapat dimasukan langsung pada program kerja Humas tahun 2016. Dan kegiatan ini dilaksanakn pada Bulan april di daerah Musuk dan telah terlaksana. Kegiatan penilaian PKK ini merupakan kegiatan Nasional yang memang harus disiapkan degan matang.

h) Kegiatan Program Kerja Humas Dialog Interaktiv.

Kegiatan Program Kerja Hmas ini merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan oleh Humas. Kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam satu tahun. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2016 bertempat Di RRI Surakarta. Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama dengan media dan merupakan kegiatan untuk publikasi dengan masyrakat luas tentang kabupaten Boyolali.

i) Kegiatan Program Kerja Humas Pengadaan Peralatan.

Kegiatan Program Kerja Humas pengadaan Peralataan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Humas. Disini Humas dapat memajukan proposal terkait dengan program kerja nya untk memperbarui perlatan kantor yang releven menunjang kegiatan Humas, seperti PC, Laptop, Aksesoris Kamera Drone, dan rak video. Program ini masih dalam keadaan on proses dari pimpinan yang bersangkutan.

(14)

Dari kegitan program kerja yang telah dilakukan selama kurang lebih dua bulan ini, penulis beranggapan bahwa program kerja itu sangat penting dimiliki taau dibuat oleh Humas khususnya ,untuk memudahkan terselenggaranya kegiatan yang akan dilaksanakan. Secara garis besar kegiatan program kerja selama dua bulan ini sudah berjalan dengan baik oleh staff humas SETDA Boyolali.

C. Hambatan Yang dihadapi Selama Melaksanakn KKM

Hambatan yang dialami Selama penulis mengikuti KKM adalah saat pertama kali adalah penulis belum tahu cara mengkliping berita dengan baik dan benar, selain itu penulis juga belum mahir membuat release yang baik dan matang, serta pada saat peliputan penulis kurang percaya diri terutama pada saat pengambilan dokumentasi penulis merasa kurang percaya diri dan merasa canggung harus berjalan melewati orang-orang penting.

Cara penulis menghadapi hambatan-hambatan tersebut adalah dengan cara penulis beradaptasi lingkungan kerja SETDA, agar tidak canggng, dan mulai berkomunikasi yang baik dengan staff humas dan SETDA agar tidak merasa canggung dan selalu bertanya apabila penulis ada yang tidak mengerti.

D. Kemampuan Yang Telah Dicapai

Kemampuan yang telah dicapai oleh penulis selama melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) adalah peulis menjadi lebih aktif dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Penulis juga lebih bisa tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi. Selain itu penulis dapat melakukan peliputan dan dokumentasi dengan lebih percaya diri dan tidak merasa canggung lagi serta penulis sekrang lebih mengerti bagaimna cara

(15)

mengambil gambar jurnalistik yag baik. Yang pasti setelah melakukan magang ini penulis lebih mengetahui apa sebenarnya kerja Humas itu. Dengan dipercaya nya penulis untuk membuat Company Profile untuk SETDA Boyolali, penulis sekarang merasalebih mampu dalam bidang company profile.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata -kata tertulis.. 3 atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang

Pada hari Sabtu, 15 Oktober 2016 dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMA Negeri 1 Tanjung Pura. Kesepakatan waktu ini diadakan agar siswa- siswi

Setelah masuk baru kita dapat mendapatkan kode hash dari password Administrator dengan bantuan software cain and able, jika hast password telah di dapat, maka kita dapat

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : „‟ Pengaruh

Tugas Panitia Pengadaan Tanah (P2T) yang diatur dalam peraturan presiden ini kurang lebih sama dengan diatur dalam Permendagri Nomor 15 Tahun 1975, hanya mendapat penambahan mengenai

berhadap dengan hukum, peran guru sangat besar tentu melalui sebuah dialetika yang dikenal dengan sebutan memanusiakan hubungan. pendidikan karakter yang diimbangi

Jika hal ini tidak memungkinkan pada saat debridemen primer, fraktur harus distabilkan sementara dengan spanning external fixator atau plat sementara melalui defek

Pengaruh langsung variabel bebas customer relation marketing (X2) terhadap variabel intervening kepuasan pelanggan (Y) sebesar 13,7%, pengaruh tidak langsung variabel