• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penemuan Mayat Bayi Hebohkan Warga Mranti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penemuan Mayat Bayi Hebohkan Warga Mranti"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Penemuan Mayat Bayi Hebohkan

Warga Mranti

PURWOREJO, FP – Warga RT 03 RW 03 Kelurahan Mranti Kecamatan Purworejo digegerkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki di tetek saluran induk kali Kendil, Jumat (16/9) sekitar pukul 06.30 WIB. Saat ditemukan mayat bayi masih lengkap dengan ari-arinya dan disebelahnya ditemukan mukena yang diduga sebagai bungkus. Pertamakali ditemukan oleh Daroni, petugas jaga tetek yang baru bertugas selama dua bulan.

Menurut Kepala Kelurahan Mranti, Nurani, seperti biasanya Daroni setiap pagi membersihkan sampah di tetek tersebut. Saat membersihkan tetek Daroni melihat ada sosok mayat bayi. Karena takut mayat bayi hanyut kemudian pintu tetek ditutup kembali. Daroni kemudian melaporkan penemuan itu ke perangkat desa dan diteruskan ke pihak Kelurahan Mranti. Oleh pihak kelurahan kemudian dilaporkan ke Polsek Kota Purworejo. ” Mayat bagi kemudian dievakuasi oleh anggota Polsek dan dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum,” kata Nurani.

Dijelaskan, bayi laki-laki itu diperkirakan baru lahir, dan masih kurang dari waktu 24 jam. “Masih ada ari-arinya, posisi telanjang ada kain mukena didekatnya, mungkin sebagai pembungkus,” jelasnya. Dugaan sementara, bayi laki-laki itu sengaja dibuang disaluran induk mranti oleh orang tuanya, namun hingga kini, pihak kelurahan Mranti dan Polisi, belum mengetahui siapa orang tua dari bayi itu.”Kita sudah mencoba mencari-cari tau, tapi sepertinya sesuai data warga yang hamil, tidak dari warga Kelurahan Mranti, karena ibu hamil di Kelurahan Mranti telah terdata dan terpantau secara baik,” ujarnya.

Kasus penemuan mayat bayi itu, kini sudah ditangani dan masih dalam pemeriksan Polsek Kota Purworejo. (War)

(2)

Operasi Patuh Candi 2016 :

Pelanggar Terbanyak Pelajar

PURWOREJO,FP – Operasi Patuh Candi 2016 yang digelar Sat Lantas Polres Purworejo sejak 16 – 29 Mei sudah berakhir Minggu (29/05/2016) dan berhasil menjaring 1768 penindakkan dan 295 teguran. Pencapain itu melebihi angka yang ditargetkan, 1550 penindakkan. Angka peningkatanjuga terjadi pada teguran dan kecelakaan lalulintas (laka lantas).

Teguran pada 2015 mencapai 290 menjadi 295 pada tahun 2016. Sementara kejadian laka lantas tahun 2015 berjumlah delapan, tahun 2016 menjadi 12 kejadian. Sedang korban meninggal dunia dari satu orang tahun 2015 menjadi tiga orang di tahun 2016. Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Eko Rubiyanto,SIK selaku Kasatgas 4 OPC 2016 didampingi Kasospol IPDA Edi Winawan mengatakan, dari jumlah pelanggar terbanyak adalah para pelajar dan anak yang belum cukup umur. Berikutnya pengendara dan pembonceng yang tidak memakai helm dan kendaraan tidak sesuai spektek.

“Tujuan OPC untuk menciptakan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran Lalu lintas) di wilayah hukum Polres Purworejo,” kata Kasat Lantas.

Dengan hasil itu, lanjutnya, menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat uitamanya para pelajar masih rendah. “Padahal selama ini pihak Sat Lantas Polres Purworejo sudah sering memberi pemahaman tertib berlalu lintas lewat sekolah-sekolah,” tegas Kasat Lantas.

Dijelaskan, dalam giat terakhir OPC 2016 dipantau langsung oleh Dirlantas Polda Jateng, Kombes Drs Herukoco,MSi. “Selain memantau langsung OPC 2016, Dirlantas Polda Jateng juga untuk melihat kesiapan Sat Lantas Pores Purworejo menjelang giat Operasi Ramadhan dan Idul Fitri yang akan datang,” kata AKP

(3)

Eko Rubiyanto,SIK. (WAR)

Kerangka Anak Tanpa Kepala

Gegerkan

Netizen.

Warga

Dihantui Suara Tangisan Bayi

KEBUMEN, FP – Menanggapi pertanyaan para netizen di salah satu group Facebook “Suara Rakyat Kebumen” yang saat ini tengah ramai diperbicangkan, Polres Kebumen gerak cepat mencari informasi terkait penemuan tulang belulang manusia oleh penambang pasir di desa Wonotirto Kranggayam, Minggu (25/12). Dalam akun Facebook bernama Razitoo Chacung, yang mengaku sebagai warga Wonotirto mengatakan bahwa aktifitas penambangan pasir di daerahnya “Kali Cacaban” telah menemukan kerangka manusia. Statusnya pun menimbulkan berbagai dugaan dan polemik diantara para netter.

Menanggapi Kasus tersebut, Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH telah melakukan penyelidikan kasus penemuan kerangka manusia itu.

Dikatakan Alpen, pihaknya melalui Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Kholiq Salis Hermawan, SH telah terhubung dengan Kepala Desa Wonotirto Karanggayam dan membenarkan bahwa penambang pasir desa setempat bernama Anton (32) dan Supardi (32) telah menemukan kerangka manusia tanpa kepala yang masih terbungkus kain mori.

“kejadian itu terjadi pada hari Jumat 7 Oktober 2016, pukul 06.00 Wib. Saat itu penambang sedang mengayak pasir (kegiatan penambangan) dan menemukan 15 tulang kecil kecil yang

(4)

diperkirakan tulang anak anak,” terang Alpen informasi dari Kasat Reskrim.

Setelah berkordinasi dengan perangkat desa dan Kepala Desa Wonotirto, para penambang akhirnya menguburkan tulang itu di pekarangan dekat lokasi penambangan.

Namun kejanggalan setelah itupun mulai muncul. Ditemui di tempat lain, Kasubbaghumas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto, SH, MH, berdasarkan keterangan warga sekitar kuburan kerangka itu mengaku, banyak warga yang dihantui suara tangis bayi setiap malamnya.

“Akibat kejadian itu akhirnya makam kerangka anak anak itupun di pindah, di lokasi pertama kali ditemukan,” ucap AKP Willy. Namun setelah dilakukan penyelidikan, dikatakan Willy, dimungkinkan itu adalah kerangka manusia yang terpisah karena pelebaran jalan di makam desa kali bening yang di bongkar untuk pelebaran jalan dengan menggunakan alat berat, dan tanahnya dibuang ke sungai.

“Desa Kalibening itu letaknya berdampingan dengan desa Wonotirto. Kalau di lihat dari aliran sungainya, desa kalibening diatasnya Wonotirto. Sehingga kerangka itu hanyut dan terbawa hingga ke desa Wonotirtao dan akhirnya ditemukan penmbang pasir,” pungkas AKP Willy.

Mempermudah Pembayaran PDAM

Kerjasama Dengan Bank BNI

PURWOREJO,FP – Untuk memberi kemudahan pembayaran tagihan,

(5)

Purworejo. Kerjasama dalam bentuk pembayaran lewat online dan ATM BNI. Kerjasama tersebut dituangkan dalam MoU dan ditandatangani kedua belah pihak Jumat (18/3/2016) di Aula kantor PDAM.

Dengan dijalin kerjasma tersebut secara otomatis pelanggan PDAM juga akan menjadi nasabah Bank BNI. Secara teknis, melalui sistem online ini nantinya para pelanggan akan mendapat kemudahan. Bagi pelanggan yang akan membayar tagihan tidak harus datang ke kantor PDAM tapi cukup ke ATM terdekat dimana Bank BNI membuka cabang.

“Dengan sistem pembayaran online ini akan memberi banyak kemudahan bagi pelanggan PDAM. Selain itu juga cepat dan efektif, pada saat jatuh tempo pelanggan yang berada di luar daerah bisa membayar tagihan tanpa harus pulang,” kata Direktur PDAM Hermawan Wahyu Utomo ST diruang kerjanya.

Djelaskan, kerjasama dengan Bank BNI akan saling menguntungkan kedua belah pihak. Bagi PDAM selain memberi kemudahan kepada pelanggan juga uang yang masuk dirasa lebih aman karena langsung tersimpan di bank.

Sebelumnya, PDAM sudah menjalin kerjasama dengan Kantor Pos Purworejo, Bank Purworejo dan sejumlah outlet bertanda KIPO (Kios Pembayaran Online). “Khusus untuk pembayaran di outlet KIPO pelayanan tidak ada pantangan jam, bahkan hari Minggu bisa membayar jika outletnya buka,” papar Hermawan.

Meski pelanggan membayar ditempat-tempat tersebut namun tidak dikenai biaya tambahan. Artinya pelanggan hanya membayar sesuai tagihan dari PDAM dan tidak ada tambahan lain karena untuk fee tempat-tempat tersebut sudah ditanggung pihak PDAM. “Konsumen hanya bayar sesuai tagihan saja,” ucapnya.

Menurut dia, selain menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak, dalam rangka untuk memberi pelayanan prima kepada pelanggan PDAM juga akan membuat instalasi Ibu Kota Kecamatan (IKK) dengan anggaran sebesar Rp 200 miliar.

(6)

Untuk tahap awal ini instalasi itu akan dibangun di lima kecamatan. Yakni Kecamatan Bagelen, Bayan, Gebang, Kaligesing dan Bruno. “Konsep saya nantinya setiap kecamatan ada instalasinya, untuk tahap awal ini kita prioritaskan lima dulu,” ujar Hermawan.

Suplai Instalasi IKK nantinya akan disesuaikan dengan daerah masing-masing. Untuk Kecamatan Bagelen akan mengambil dari Sungai Bogowonto, Bayan akan mengambil dari Sungai Sudogaran, Gebang akan bekerjasama dengan Kabupaten Wonosobo dan Kaligesing akan mengambil dari sumur dalam.

Untuk pendirian instalasi IKK yang anggaranya cukup besar Hermawan mengaku PDAM tidak bisa jalan sendiri, “PDAM butuh dukungan dan peran serta pemerintah daerah,” tandasnya. Saat ini jumlah pelanggan PDAM tercatat sebanyak 20.181 pelanggan.

Pabrik Pelet Kayu Dibangun Di

Purworejo

PT Energi Management Indonesia ( Persero ) yang merupakan perusahaan BUMN pada Minggu 4 Oktober 2015 resmi mendirikan pabrik pelet kayu atau wood pellet. Peletakan batu pertama pembangunan pabrik yang terletak di Jl Ringroad Barat, Kelurahan Sucen Jurutengah dilakukan oleh Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain M Ag, Direktur Energi Management Indonesia ( EMI ) Dr Aris Yunanto serta sejumlah pejabat daerah setempat.

Aris mengatakan, pabrik yang berdiri di atas tanah seluas sekitar 9.000 m2 dengan anggaran Rp 40 milyar tersebut ditargetkan dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2016. Sedang tujuan pendirian pabrik dalam upaya penghematan serta menyiapkan energy alternative ( energy terbarukan ) yang ramah

(7)

lingkungan. Kelak, limbah industri pengolahan kayu di Kedu Selatan, kayu kaliandra dan glirsidia (pohon gamal) dapat dipakai sebagai pengganti energy batubara.

Dalam keterangannya saat beramah tamah dengan wartawan di pringgitan Pendapa kabupaten Purworejo, Aris mengutarakan juga. Indonesia merupakan penghasil biomassa terbesar ke dua di dunia, sesudah Brasil. Tetapi bio massa tersebut hingga kini belum dimanfaatkan secara maksimal. Termasuk pohon kaliandra, termasuk penghasil energy yang cukup besar. “ Sesudah melalui penelitian di lapangan yang cukup lama, akhirnya dipilih Purworejo sebagai tempat mendirikan pabrik pellet kayu.” Ujarnya.

Karena di daerah Purworejo dan sekitarnya banyak sekali pohon kaliandra ditanam oleh petani dan pabrik pengolahan kayu. Limbah pengolahan kayu, kelak dapat diserap oleh pabrik pellet kayu. Seperti di Kecamatan Kaligesing, pohon kaliandra ditanam petani untuk pakan ternak kambing. Bersamaan dengan mulai dibangunnya pabrik pellet kayu, PT EMI sudah melakukan kerja sama dengan KUD Kaligesing yang menyatakan siap mensuplai kayu kaliandra.

Pohon kaliandra yang kelak diharapkan dapat jadi pegganti batubara, pernah dicoba ditanam di Thailand dan beberapa negara di Asia Tenggara. Ternyata kualitas pohonnya masih kalah jauh dengan kaliandra yang tumbuh di Indonesia.

Satrio Astungkoro Direktur PT Energy Biomasa Indonesia (EBI) yang merupakan anak usaha PT EMI Persero dalam mengoperasikan pabrik pellet kayu, mengatakan bahwa, pabrik tersebut kelak dalam setahun dapat memproduksi 36.000 ton pellet. Jika dikonversikan menjadi pembangkit listrik dapat menghasilkan listrik sedikitnya 5 Megawatt (MW).

Dikatakan juga, kalori pellet kayu melebihi batubara karena dalam keadaan biasa dapat mencapai 4.800 kilo kalori {kkal). Bahkan jika dibuat arang aktif atau bio car coal dapat

(8)

mencapai 7500 kalori. Ini menunjukkan pellet kayu lebih unggul. Di samping itu, limbah batubara masuk katagori B3 atau berbahaya, sedang abu pellet kayu dapat langsung diaplikasikan ke tanah untuk menjadi pupuk. Batubara susah dibakar dan jika sudah terbakar harus sampai habis, baru mau mati. “ Pellet kayu seperti kayu bakar dengan tingkat kalori tidak kalah dengan batubara. Bisa dimatikan jika tidak dipakai dan bila dibutuhkan dapat dibakar lagi.” Ujar Aris Yunanto.

Aris mengatakan pula, pellet kayu terbagus adalah kayu keras. Antara lain kaliandra merah ( caliandra callothyrsus). Tanaman itu bandel dan dapat tumbuh di tanah dengan kadar air sangat rendah hingga di tanah subur. Kaliandra dapat hidup di pantai maupun dataran tinggi.

Satrio menambahkan, kaliandra merah dapat menyuburkan tanah melalui fiksasi nitrogen dalam tanah. Tinggi pohon tersebut hanya sekitar 2,5 sampai 3 meter dengan diameter 10 cm. Jika ingin lebih bagus, bisa dijadikan arang terlebih dahulu sehingga kalorinya mencapai 7000 sampai 7500 kal. Itu sudah setara dengan batu bara kelas terbaik dan kelebihannya tidak mengakibatkan polusi ,baik dalam pemanfaatan produk maupun limbahnya.

Kelak bahan baku pellet kayu didatangkan bukan hanya dari wilayah Kabupaten Purworejo, namun diharapkan dapat didatangkan dari Wonosobo, Kebumen, Magelang, Temanggung, Banyumas dan sejumlah daerah yang jangkauannya tidak terlalu jauh dari lokasi pabrik.

Aris tidak pernah mengkhawatirkan hasil penjualan produksi pabrik pellet kayu. Karena saat ini Negara industry seperti Jepang dan Korea ketika menerima informasi akan segera dibangun pabrik wood pellet telah memesan untuk dapat segera dilayani. “Tetapi karena pabriknya baru dibangun, belum ada MoU dengan negara konsumen. Bukan hanya itu, perusahaan pembangkit listrik, industri makanan dan minuman di dalam negeri juga sudah banyak sekali yang pesan untuk dilayani.

(9)

Kami kelak akan mengutamakan melayani kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu. Belum memikirkan soal ekspor, karena permintaan dari dalam negeri juga sangat banyak,” tuturnya. Pelet kayu adalah bio massa ramah lingkungan sehingga sangat bagus untuk industri makanan dan minuman.

Kelak akan mengutamakan untuk melayani kebutuhan dalam negeri, b a r u m e n y a s a r k e e k s p o r . P r o g r a m s e l a n j u t n y a a k a n mengembangkan usaha pembangkit listrik dengan kapasitas 5 hingga 10 MW di beberapa lokasi di tanah air. Pembangkit listrik dengan pellet kayu kelak akan dinamakan “listrik hijau” yang ramah lingkungan dan lebih hemat, tutur Aris Yunanto( AD )

Besuk Kapolda Jateng Akan

Resmikan Polsek Sruweng

KEBUMEN, FP – Menyambut kunjungan kerja Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum di Polres Kebumen, yang rencananya akan dilakukan pada Minggu (14/05) besok, segala persiapan telah dilakukan Polres Kebumen.

Dalam penyambutan polisi nomor satu di Jawa Tengah, diantaranya Polres Kebumen siapkan satu regu jajar penghormatan (jarmat) kepada Kapolda.

Kasat Sabhara Polres Kebumen AKP Krida Risanto, mengatakan, regu jarmat untuk memberikan penghormatan kepada Jendral bintang dua yang rencananya akan datang ke Polres Kebumen dalam rangka peresmian Polsek Sruweng.

“Regu jarmat nantinya sebagai pasukan penyambut Kapolda saat akan memasuki Polres Kebumen, “katanya.

Dijelaskan, regu jarmat merupakan tradisi Polri dalam menyambut seseorang atau pejabat dari pemerintahan ataupun pejabat tinggi Polri saat berkunjung ke kesatuan wilayah.

(10)

Penghormatan tersebut biasanya menggunakan hormat senjata yang diikuti laporan kesatuan oleh Kasat Wil, dalam hal ini Kapolres Kebumen.

Bupati Kebumen : Selama 36

Tahun Satpam Tunjukan Kinerja

Baik

KEBUMEN, FP – Dalam rangka memperingati HUT ke-36 Satuan Pengamanan (Satpam) tahun 2016, Polres Kebumen menggelar upacara di lapangan tenis indoor yang diikuti oleh 60 satpam se Kabupaten Kebumen, Jumat (30/12/2016) pagi tadi.

Dalam upacara ini Bupati Kebumen Ir. Moh Yahya Fuad, SE bertindak sebagai inspektur upacara, Dengan melibatkan peserta upacara, Anggota Polres Kebumen, Satpam se Kabupaten Kebumen dan Satpol PP Kabupaten Kebumen.

Hadir dalam kesempatan itu, Kapolres Kebumen Kapolres Kebumen AKBP, Alpen, SIK., SIK., M.H, Waka Polres Kebumen Kompol Umi Mariati, SIK, para Kabag, para Kasat, Kapolsek jajaran Polres Kebumen dan Kasat Pol PP Kabupaten Kebumen.

Bupati Kebumen Ir. Moh Yahya Fuad, SE dalam membacakan amanat Kapolri mengatakan, melalui peringatan Satpam Tingkatkan Kompetensi Profesi Satpam Indonesia melalui Pelatihan dalam rangka Pelaksanaan Tugas Secara Profesional Modern dan Terpercaya (Promoter) guna Menciptakan Keamanan an Ketertiban di Lingkungan Kerjanya.

” Penghargaan juga diberikan kepada perusahaan atau instansi pengguna satpam yang telah berpartisipasi pada HUT Satpam ini, ” kata bupati.

(11)

Dijelaskan bupati, bahwa kiprah Satpam memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan tugas Polri memelihara stabilitas Kamtibmas secara historis.

Sebel u m lahir n y a kepol isian moder n , penga manan terha d a p diri, kelua r g a maupu n harta benda dilakukan tiap-tiap anggota masyarakat yang dikenal dengan pengamanan swakarsa.

Kemudian dalam implementasinya, pengamanan swakarsa dilaksanakan masyarakat dalam bentuk ronda kampung, kemudian diatur sebagai sistem kemanan lingkungan (Siskamling).

Lanjut bupati, berdasarkan SK Kapolri NO.POL:SKEP/126/XII/1980 tanggal 30 Desember 1980, ditetapkan pola pembinaan Satpam,hingga saat ini diperingati sebagai hari terbentuknya Satpam Indonesia.

Selama kurun waktu 36 tahun, lanjut bupati, Satpam telah mampu menunjukan kinerja yang baik, khususnya dalam membantu tugas-tugas Polri membina Kamtibmas, menegakkan aturan hukum serta menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan keamanan pada tempatnya bertugas.

(12)

“Dalam perjalanannya, Satpam semakin berkembang kearah kemajuan. Dari segi kuantitas, jumlah personil Satpam telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” tandas bupati.

Diterjang Puting Beliung,

Enam Pohon Sengon Timpa Rumah

Warga

PURWOREJO, FP – Akibat dihantam angin puting beliung yang terjadi pada Senin (7/11) sekitar pukul 17.45 WIB sejumlah rumah di Desa Wangunrejo, Kecamatan Banyuurip, porak poranda. Sedikitnya 6 rumah mengalami kerusakan gentingnya melorot.

Kerusakan paling parah menimpa rumah Rilo (47) warga RT 04 RW 01 Desa Wangun Rejo, Kecamatan Banyuurip. Akibat kejadian itu rumahnya tertimpa lima pohon sengon sehingga genteng pecah dan tembok retak.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun demikian diperkirakan kerugian mencapai Rp 5 juta, ” kata Kapolsek Banyuurip AKP Rahmad Efendi.

Diungkapkan, usai kejadian, anggota Polsek Banyyurip, Koramil, Sat Pol PP Kecamatan dibantu warga langsung membersihkan puing-puing dan mengevakuasi pohon yang menimpa rumah Rilo.

(13)

Sat Lantas Polres Kebumen

Sosialisasikan Penggunaan

STNK Remider

KEBUMEN, FP – Satlantas Polres Kebumen mensosialisasikan penggunaan ‘STNK Reminder’, untuk mengingatkan masyarakat tentang batas waktu pengesahan dan perpanjangan STNK kendaraan bermotor.

Program ini adalah aplikasi untuk ponsel pintar berbasis android yang dapat digunakan oleh masyarakat guna mengingatkan batas waktu pengesahan dan perpanjangan STNK kendaraan miliknya.

Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SIK., SIK., MH melalui Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Aditia Mulia R, SIK menjelaskan bahwa aplikasi ini telah dikembangkan oleh Ditlantas Polda Jateng.

Dikatakan, untuk mempermudah pelayanan masyarakat, Ditlantas Polda Jateng menyiapkan aplikasi untuk membantu mengingatkan waktu jatuh tempo Pengesahan dan Perpanjangan. STNK kendaraan. Hal ini dikarenakan, masih banyak masyarakat sibuk dengan segala urusan sehingga lupa tanggal jatuh tempo Pengesahan dan Perpanjangan STNK, serta pajak tahunan kendaraannya. Tahu-tahu sudah telat membayar pajak kendaraanya.

“Sehingga dengan menggunakan aplikasi ini, masyarakat akan mendapatkan notifikasi dalam tempo antara 7 sampai 10 hari sebelum jatuh tempo Pengesahan dan Perpanjangan STNK jadi terbebas dari denda,” kata Kasat lantas.

Masih kata AKP Aditya, selain notifikasi pajak, melalui aplikasi ini, masyarakat juga bisa memperoleh banyak informasi seperti mekanisme pengurusan STNK, biaya PNBP bidang Regident

(14)

Satlantas maupun informasi lain mengenai pengesahan dan perpanjangan STNK.

Terpisah Kanit Reg Ident Polres Kebumen Iptu Tejo Suwono, SH menerangkan, untuk mendapatkan aplikasi ini, masyarakat hanya perlu menggunakan ponsel pintar berbasis android untuk kemudian melakukan unduhan menggunakan playstore.

“Cukup klik aplikasi SRC (Smart Regident Center) Polda Jawa Tengah. Setelah itu langsung masuk dan akan terpampang berbagai macam menu,” kata Iptu Tejo

Dijelaskan, untuk reminder STNK, bisa langsung memilih menu STNK, memilih menu Reminder dan kemudian melakukan registrasi atau masyarakat dapat menanyakan langsung kepada petugas pelayanan yang ada di Samsat, maupun membaca pada banner yang di pasang di kantor Samsat yang berisi tentang tata cara penggunaan aplikasi STNK Reminder SRC.

“Setiap kendaraan yang terdaftar pada aplikasi tersebut akan jatuh tempo Pengesahan maupun perpanjangan STNK , maka aplikasi akan secara langsung mengirimkan notifikasi, ” jelas Iptu Tejo.

Bupati Lantik 778 Pejabat

Eselon II, III dan IV, Sekda

Tri Handoyo Jadi Staf Ahli

Bupati

PURWOREJO, FP – Bupati Purworejo Agus Bastian, SE, MM melantik dan mengukuhkan 778 pejabat eselon II, III dan IV di

(15)

lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo, Sabtu (31/12) siang di Pendopo Rumah Dinas Bupati. Dalam pelantikan itu ada mutasi yang mengejutkan, yaitu Sekretaris Daerah Drs Tri Handoyo, MM dan Kepala Dinas Pertanian Peternakan Kelautan dan Perikanan Ir Dri Sumarno ditempatkan sebagai Staf Ahli Bupati.

Sementara itu tiga staf ahli bupati mendapatkan promosi jabatan baru. Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Dr Ahmad Kasinu, M.Pd dipromosikan menjadi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM drg Nancy Megawati Hadisusilo, MM menduduki jabatan baru sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Dra Eni Sudiyati, MM menjadi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kepala BKD sebelumnya, Drs Sigit Budimulyanto, MM, menempati pos baru sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yang merupakan pecahan dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Sedang Kepala Dinas Perhubungan dijabat oleh Drs Agus Budi Supriyanto, MM.

Ahmad Kasinu menggantikan Drs H Muh Wuryanto, MM yang menempati pos baru sebagai Asisten III Sekda. Sementara Asisten III Sekda sebelumnya, Drs Bambang Aryawan, MM, menduduki jabatan Sekretaris DPRD. Sekretaris DPRD sebelumnya, Widyo Prayitno, SH menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Pejabat eselon II lainnya yang dilantik yaitu Ir Fathori (Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), Ir Susanto, Sp.1 (Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan), Sukmo Widi Harwanto, SH, MM (Kepala Dinas Admininstrasi Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan KB), Asisten I Sekda Drs Murwanto, Asisten II Sekda Gandi Budi Supriyanto, S.Sos.

(16)

Tri Joko Pranoto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumharyono, S.Sos, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Kepala Dinas Kesehatan Dr Kuswantoro, M.Kes, Kepala Bappeda Drs Said Romadhon, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Dra Suhartini, MM. (nas)

Referensi

Dokumen terkait

Adapun harapan peneliti terkait hasil penelitian ini adalah menjadi acuan bagi sekolah untuk meningkatkan kepercayaan diri guru dalam melakukan edukasi pencegahan

Analisis menggunakan metode rasio headway, emp heavy vehicle (HV) tidak dapat dicari pada beberapa jenis kendaraan, hal ini dikarenakan jumlah iring- iringan

Judul Skripsi : PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS XI TSM SMK MURNI 1

Pengukuran sinyal yang dilakukan untuk menguji performansi suatu cell atau nobe b (BTS) tertentu, tujuan dilakukannya drive test ialah untuk mengetahui kondisi

Salah satu teknik yang digunakan untuk menghasilkan fungsi densitas peluang ini adalah dengan menggunakan campuran fungsi densitas peluang gamma dengan parameter dan

Dari pengalaman penulis selama penelitian, salah satunya dengan mengikuti langsung tim peliputan berita di stasiun televisi “X” pada saat mereka meliput berita, maka

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa jumlah eceng gondok yang digunakan memberikan pengaruh terhadap nilai efisiensi pengolahan.Waktu kontak yang paling optimum adalah hari

a. Penambahan kontrol aktif aliran berupa blowing mempengaruhi medan aliran, intensitas turbulensi dan gaya drag aerodinamika pada model reversed Ahmed body.