Pe
Pemimikikiraran n AbAbu u ZZayayd d titidadak k beberbrbededa a dedengngan an pepemimikikiraran n AmAminin Abdullah yang menekankan studi keislaman sebagai studi keilmuan atau Abdullah yang menekankan studi keislaman sebagai studi keilmuan atau studi yang meletakkan basis ilmu pengetahuan dalam melakukan kajian studi yang meletakkan basis ilmu pengetahuan dalam melakukan kajian keagamaan. Dalam studi keagamaan yang dilakukan oleh Abu Zayd, keagamaan. Dalam studi keagamaan yang dilakukan oleh Abu Zayd, terutama ketika mengkaji permasalahan tema di seputar al-Qur’an, Abu terutama ketika mengkaji permasalahan tema di seputar al-Qur’an, Abu Za
Zayd yd babanyanyak k memengengekspksplorlorasi asi memelallalui ui penpendedekatkatan an sesemimiototika ika atatauau pengkaj
pengkajian melalui ian melalui bagaimabagaimana hubungan antara teks na hubungan antara teks dan makna dalamdan makna dalam sebuah kebudayaan manusia.
sebuah kebudayaan manusia.
Sebuah kata, dalam tinjauan keilmuan semiotika adalah sebuah Sebuah kata, dalam tinjauan keilmuan semiotika adalah sebuah rep
represresenentatasi si dadari ri sebsebuah uah ideidea, a, dadan n ideidea a teterberbentntuk uk dadari ri babagagaimimananaa seorang manusia berinteraksi dengan
seorang manusia berinteraksi dengan totalittotalitas as kebudaykebudayaannya. Idea,aannya. Idea, kata ataupun basis pemaknaan merupakan produk relasi manusia dalam kata ataupun basis pemaknaan merupakan produk relasi manusia dalam ruan
ruang g linglingkup kup budbudaya aya terttertententu. u. DalaDalam m istilistilah ah SauSaussurssure, e, istiistilah lah yanyangg dapat dijadikan suatu konsep untuk hal ini adalah dalam hal pembedaan dapat dijadikan suatu konsep untuk hal ini adalah dalam hal pembedaan antara
antara languelangue dandan parole parole. . LangueLangue beberkarkaitaitan n dedengngan an babahahasa sa yayangng dipakai secara umum dalam totalitas masyarakat. Tidak hanya bahasa dipakai secara umum dalam totalitas masyarakat. Tidak hanya bahasa dalam artian secara lisan belaka, tetapi berupa sebuah sistem makna dalam artian secara lisan belaka, tetapi berupa sebuah sistem makna tin
tindakdakan an yayang ng dildilakuakukakan n dadalam lam ruaruang ng linlingkugkup p bubudadaya. ya. SeSedandangkagkann parole
parole banyak berkaitan dengan tindakan personal secara nyata ketikabanyak berkaitan dengan tindakan personal secara nyata ketika mengekspresikan
mengekspresikan languelangue. . PePembmbedaedaan an dudua a hal hal ini ini jujuga ga peperlu rlu dipdipakaakaii sebagai bentuk pengamatan terhadap pemikiran Abu Zayd, di satu sisi sebagai bentuk pengamatan terhadap pemikiran Abu Zayd, di satu sisi menyatakan bahwa agama merupakan
menyatakan bahwa agama merupakan Muntijuts – tsaqofiMuntijuts – tsaqofi sedangkan disedangkan di sisi
sisi yang lain, yang lain, agamagama a mermerupakupakanan MuntMuntajuts ajuts TsaqofiTsaqofi. . AgaAgama ma sebsebagaiagai produk sekaligus sebagai produsen budaya. Agama islam tidak lepas produk sekaligus sebagai produsen budaya. Agama islam tidak lepas da
dari ri ruruanang g lilingngkukup p babangngsa sa ararabab, , tetetatapi pi didisisisi si yayang ng lalain in ia ia mamampmpuu menciptakan sebuah pemaknaan yang baru.
menciptakan sebuah pemaknaan yang baru.22
Pemikiran ini mengasumsikan bahwa suatu bentuk “kesadaran” Pemikiran ini mengasumsikan bahwa suatu bentuk “kesadaran” merupakan bentuk konstruksi dari budaya setempat atau konstruksi dari merupakan bentuk konstruksi dari budaya setempat atau konstruksi dari
11
11 AmiAmin n AbdAbdullahullah,, Islam Islamic ic Studies Studies di di PergurPerguruan uan TinggiTinggi IslamIslam , , PendePendekatan katan IntegraIntegratif-Inttif-Interkonekerkonektif tif ,, (Yogyakarta: P
(Yogyakarta: Pustaka Pelajaustaka Pelajar, 2006), r, 2006), 161.161. 2
2 Sahiron SSahiron Syamsuddin, dkyamsuddin, dkk,k, Herm Hermeneutika eneutika Al QuAl Qur’an: Mr’an: Mazhab Yazhab Yogyaogya, (Yo, (Yogyakarta: Islamgyakarta: Islamika, 2003), ika, 2003), 118118 1
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
inte
interaksraksi i ataatau u relarelasi si antantar ar manmanusia usia yanyang g memmembentbentuk uk budbudaya. aya. DalDalamam budaya setempat, manusia menyadari dirinya,
budaya setempat, manusia menyadari dirinya, dan mengidentifikadan mengidentifikasikansikan dirinya, menyatakan suatu “ide” berdasarkan pada bahasa yang dipakai dirinya, menyatakan suatu “ide” berdasarkan pada bahasa yang dipakai oleh
oleh kaumkaummnymnya, a, sertserta a menmengamgambil bil sikasikapp ethikaethika dan pandangan yangdan pandangan yang tid
tidak ak leplepas as dardari i bubudadaya ya dadan n babahashasa a sesetetempmpat. at. ManManususia ia mememamaknaknaii real
realitasitasnya nya melmelalui alui pempemikiraikirannyannya, , dan dan realrealitas itas terstersebut ebut bukabukan n hasihasill pem
pemikiikiranrannynya a tetetatapi pi jujuga ga ditditenentutukan kan ololeh eh pepemamahamhaman an bebersarsamama bag
bagaimaimanana a susuatatu u rerealialitatas s itu itu dadalam lam pempemaknaknaan aan dadari ri susuatatu u babangngsasa tertentu. Tiap diri (personal) berekspresi terhadap bagaimana budaya tertentu. Tiap diri (personal) berekspresi terhadap bagaimana budaya membahasakan realitas dalam sebuah kata tutur/tulis ataupun dengan membahasakan realitas dalam sebuah kata tutur/tulis ataupun dengan memakai bahasa tubuh yang empiris dinamakan sebagai bentuk
memakai bahasa tubuh yang empiris dinamakan sebagai bentuk parole parole.. Sehingga
Sehingga parole parole tidtidak ak leplepas as dadari ri lanlangugue, e, dadan n lanlangugue e diediekspkspreresiksikanan secara nyata dalam bentuk bahasa.
secara nyata dalam bentuk bahasa. Ap
Apa a yanyang g dildilakuakukan kan oleoleh h AbAbu u ZaZayd yd memeruprupakaakan n sesebubuah ah ststududii de
dengngan an pepengnggugunanaan an sasararana na buburhrhanani i (d(dalalam am isistitilalah h epepististememolologogyy keis
keislamlaman) an) dimdimana ana melmeletaetakkan kkan agaagama ma sebsebagai agai obyeobyek k stustudi di melmelaluialui sudut pandang keilmuan. Sudut pandang keilmuan tersebut diterapkan sudut pandang keilmuan. Sudut pandang keilmuan tersebut diterapkan pad
pada a sesegagala la bidbidangang, , tetermrmasuasuk k bibidandang g yanyang g seselamlama a ini ini dipdipanandadangng sebagai bidang yang sakral (agama). Agama ditempatkan sebagai teks sebagai bidang yang sakral (agama). Agama ditempatkan sebagai teks (tuturan
(tuturan/lisan/b/lisan/bahasa tubuh/ ahasa tubuh/ ungkapaungkapan n ekspresioekspresionis) nis) yang dapat yang dapat dibacadibaca dan bagaimana sebuah teks tersebut disifatkan sebagaimana teks yang dan bagaimana sebuah teks tersebut disifatkan sebagaimana teks yang lai
lain, n, serserta ta babagaigaimamana na sesebubuah ah teteks ks itu itu mamasusuk k daldalam am ruaruang ng linlingkugkupp pemahaman manusia. Termasuk bagaimana sebuah teks itu mempunyai pemahaman manusia. Termasuk bagaimana sebuah teks itu mempunyai pluralitas penafsiran,
pluralitas penafsiran, menganmengandung dung kemunkemungkinan gkinan banyaknbanyaknya ya maknamakna yang keluar darinya.
yang keluar darinya.33 Ol
Oleh eh kakarerenananynya, a, PePemmikikiriran an ababu u ZZayayd d titiddak ak lelepapas s ddarari i kakajijianan hermeneutik.
hermeneutik. Da
Dalalam m ststududi i hehermrmeneneueuttikika, a, sesegagala la teteks ks mmererupupakakan an susuatatuu representasi dari idea atau konsep penulisnya dimana penulisnya tidak representasi dari idea atau konsep penulisnya dimana penulisnya tidak dapat lepas dari budaya setempat. Suatu budaya memberikan makna dapat lepas dari budaya setempat. Suatu budaya memberikan makna terhadap realitas dan diinternalisasikan kepada setiap individu dalam terhadap realitas dan diinternalisasikan kepada setiap individu dalam sua
suatu tu ruruang ang linlingkugkup p bubudadaya ya sesetetempmpat. at. DaDan n teteks ks tetersersebut but apapababilaila dimaknai oleh seorang individu, maka teks itu bebas ditafsirkan oleh dimaknai oleh seorang individu, maka teks itu bebas ditafsirkan oleh individu. Teks itu bersifat empiris, dan dapat diindrai dan darinya dapat individu. Teks itu bersifat empiris, dan dapat diindrai dan darinya dapat dilakukan pemaknaan yang dilakukan oleh individu (
dilakukan pemaknaan yang dilakukan oleh individu (reader reader ). Pemikiran). Pemikiran ini
ini mengasumengasumsikan adanya bentuk pemikiran hermeneutika klasik yangmsikan adanya bentuk pemikiran hermeneutika klasik yang mengasu
mengasumsikan bahwa “ada msikan bahwa “ada makna” dalam teks makna” dalam teks yang tergantung padayang tergantung pada kondisi
kondisi author author , , tetetatapi pi di di sissisi i yanyang g lailain, n, setsetiap iap pempembabaca ca memempmpunyunyaiai “keb
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
B.
B. Latar Latar Belakang Belakang Kehidupan Kehidupan Dan PDan Pendidikanendidikan Na
Nasr sr HaHamimid d AbAbu u ZaZaid id lalahihir r di di TaTantnta, a, MeMesisir, r, papada da 10 10 JuJuli li 191943 43 dadann bernama lengkapnya Nasr Hamid Abu Zaid, lahir dari keluarga yang taat bernama lengkapnya Nasr Hamid Abu Zaid, lahir dari keluarga yang taat beragama, dan karenanmya ia telah menerima pengajaran keagaman beragama, dan karenanmya ia telah menerima pengajaran keagaman sed
sedari ari sesejajak k kekecilcil. . SeSebabagaigaimamana na ororang ang ArArab ab lailainnnnya, ya, ia ia memempmpunyunyaiai kem
kemampampuan uan menmenghaghafal fal al al QurQur’an ’an yanyang g lebilebih h mudmudah ah dardaripadipada a oranorangg Timur. Pada
Timur. Pada usia usia delapan tahun, delapan tahun, ia ia sudah hafal sudah hafal al al Qur’an. Beliau Qur’an. Beliau selainselain me
mempmpununyayai i babasisis s kekeagagamamaaaan n yayang ng rerelalatitif f kukuat at jujuga ga memempmpununyayaii kegemaran membaca karya sastra, yang pada akhirnya ia menekuni kegemaran membaca karya sastra, yang pada akhirnya ia menekuni bidang tersebut dalam karir akademisnya.
bidang tersebut dalam karir akademisnya.55
Sebagai seorang yang mempunyai kecerdasan di atas rata-rata Sebagai seorang yang mempunyai kecerdasan di atas rata-rata penelaahan terhadap literatur keagamaan maupun sastra relatif lebih penelaahan terhadap literatur keagamaan maupun sastra relatif lebih dalam dan luas, sehingga karya maupun pemikiran keagamaan maupun dalam dan luas, sehingga karya maupun pemikiran keagamaan maupun sas
sastrtra a kekeagagamamaan aan yayang ng didikemkembanbangkagkannnnya ya babanynyak ak memenarnarik ik miminatnat banyak kalangan, terutam
banyak kalangan, terutama a kalangan kritis islam kalangan kritis islam liberal. Kecerdasannyliberal. Kecerdasannyaa dalam karir di dunia sastra ini selain mengantarkannya untuk memasuki dalam karir di dunia sastra ini selain mengantarkannya untuk memasuki du
dunia nia akaakadedemimis s dendengan gan memengngamambil bil proprogrgram am jujurusrusan an sasaststra, ra, jujugaga mengantarkan untuk menapaki jenjang akademis yang lebih tinggi lagi. mengantarkan untuk menapaki jenjang akademis yang lebih tinggi lagi. Abu
Abu ZayZayd d memmemasuasuki ki UnivUniversiersitas tas KairKairo o sertserta a menmenyeleyelesaiksaikan an progprogramram sar
sarjanjananyanya a papada da tatahuhun n 191972 72 dendengan gan memenernerimima a nilnilai ai yayang ng sasangngatat mem
memuaskuaskan. an. PenPengharghargaan gaan sebasebagai gai seoseorang rang mahmahasisasiswa wa terbterbaik aik jugjugaa berhasil dipertahankan oleh Abu Zayd ketika menerima tgelar master berhasil dipertahankan oleh Abu Zayd ketika menerima tgelar master mau
maupun pun padpada a jenjenjanjang g dokdoktortoralnyalnya, a, yanyang g masmasing-ing-masmasing ing ditediterimarimanyanya pada tahun 1977 dan pada tahun 1981, sehingga pendidikan Sarjana pada tahun 1977 dan pada tahun 1981, sehingga pendidikan Sarjana sampai berlanjut di tingkat doktoral ia selesaikan di Universitas Cairo. sampai berlanjut di tingkat doktoral ia selesaikan di Universitas Cairo. Sela
Selain in menmendapadapatkan gelar tkan gelar dokdoktoratoral l di di UniUniversversitas itas CaiCairo, ro, pada pada tahtahunun 1978
1978-19-1980) 80) ia ia menmendapdapatkatkan an beasbeasiswa iswa penpenelitielitian an untuntuk uk memmemperoperolehleh gelar dari University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat.
gelar dari University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat.66 C.
C. LataLatar Ber Belakanlakang Pg Pemikemikiraniran Pe
Pemimikrkriaian n yayang ng didikekembmbanangkgkan an ololeh eh AbAbu u ZZayayd d memendndekekatati i dedengnganan pen
pendekdekatatan an emempirpiris is krikrititis s memeruprupakakan an susuatatu u hahal l yayang ng jamjamak ak dadalamlam di
dinanammikika a pepemmikikiriran an kekeisislalamman an kokontntemempoporerer. r. PemPemikikiriran an yayangng di
dikekembmbanangkgkan an ololeh eh HaHassssan an HaHananafi fi sesebebelulumnmnya ya mememamakakai i susududutt pendekatan fenomenologis dan Marxian dalam mengembangkan konsep pendekatan fenomenologis dan Marxian dalam mengembangkan konsep teo
teologislogisnya nya sehsehinggingga a hasihasilnya lnya tidatidak k berbberbeda eda jauh jauh dendengan gan pempemikriaikriann yang dikembangkan oleh para teoritis kritis para teolog pembebasan di yang dikembangkan oleh para teoritis kritis para teolog pembebasan di Amerika Latin.
Amerika Latin.77
5
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Pendekatan terhadap keilmuan keislaman yang lain dan sudah Pendekatan terhadap keilmuan keislaman yang lain dan sudah di
dikekemmbabannggkakan n adaadalalah h pepennddekekaattaan n hehermrmeenneeututikika a BBeetttti i yayanngg mengembangkan suatu model pembacaan penarikan suatu nilai umum mengembangkan suatu model pembacaan penarikan suatu nilai umum au
auththor or ununtutuk k didiapaplilikakasisikakan n dadalalam m wiwilalayayah h nynyatata. a. HaHal l ininililah ah yayangng di
dikekembmbanangkgkan an kekemmududiaian n ololeh eh FaFazhzhlulurrrrahahmaman. n. PePenenelitlitiaian n dedengnganan pe
penndedekakattan an emempipiriris s krkrititis is jjuguga a tetelalah h babanynyak ak didilalakukukakan n dedenngagann men
mengemgembangbangkan kan wacwacana ana histhistorisorisitas itas sebsebagaiagaimanmana a daladalam m pempemikiraikirann M
Moohhaammmmeed d AAbbiid d AAl l JJaabbiriri i aattaauuppuun n ddaallaam m wwiillaayyaah h aakkaaddeemmisis dike
dikembambangkngkan an oleoleh h AmAmin in AbdAbdullaullah h daladalam m benbentuk tuk jarjaring ing lablaba-laba-laba a didi tingkat Studi Keagamaan Kampus. Pendekatan ini merupakan suatu hal tingkat Studi Keagamaan Kampus. Pendekatan ini merupakan suatu hal yang tidak asing lagi karena pemikiran keislaman kontemporer dengan yang tidak asing lagi karena pemikiran keislaman kontemporer dengan dukungan finansial dan media mendapatkan tempat pada masyarakat dukungan finansial dan media mendapatkan tempat pada masyarakat muslim akhir abad 20.
muslim akhir abad 20.
Hubungan intelektual antara masyarakat muslim dengan Barat di Hubungan intelektual antara masyarakat muslim dengan Barat di bidang intelektual maupun perkembangan komunikasi memungkinkan bidang intelektual maupun perkembangan komunikasi memungkinkan terj
terjadinadinya ya trantransfesfer r keilkeilmuamuan n dari dari masmasyarayarakat kat MuslMuslim im ke ke masmasyarayarakatkat Barat ataupun sebaliknya, sehingga tidak merupakan suatu hal yang Barat ataupun sebaliknya, sehingga tidak merupakan suatu hal yang aneh terjadinya pemakaian sudut pandang teoritis yang dikembangkan aneh terjadinya pemakaian sudut pandang teoritis yang dikembangkan ol
oleh eh seseororanang g teteororititis is BaBararat t ununtutuk k didipapakakai i dadalalam m ststududi i kekeisislalamaman,n, wala
walaupuupun n hal hal ini ini seaseakan kan memmematikatikan an daydaya a krekreativativitas itas inteintelektlektual ual daridari kau
kaum m mumuslislimin min itu itu sesendndiriiri. . PePendendekatkatan an yanyang g dipdipakaakai i ololeh eh AbAbu u ZaZaydyd sendiri merupakan pendekatan hermeneutis yang telah dikembangkan sendiri merupakan pendekatan hermeneutis yang telah dikembangkan sebe
sebelumlumnya nya oleh oleh SchSchleieleiermacrmacher, her, DiltDilthey, hey, BetBetti, ti, GadaGadamermer, , DerDerridarida ma
maupupun un HaHabebermrmas. as. SeSedadangngkan kan daldalam am pepemamakaikaian an susududut t papandndanangg hake
hakekat kat tektekstustualitaalitas s al al QurQur’an ’an ia ia memmemakai akai sudsudut ut panpandandang g linglinguistuistikik yang sebelumnya telah dikembangkan oleh Ferdinand De Saussure pada yang sebelumnya telah dikembangkan oleh Ferdinand De Saussure pada beb
beberaerapa pa dasdasawawarsarsa a lamlampapau u dadan n dikdikemembabangngkan kan kekemumudiadian n ununtutukk diterapkan di bidang ilmu budaya oleh Levi-Strauss.
diterapkan di bidang ilmu budaya oleh Levi-Strauss.88 D.
D. PemPemikiraikiran Keagan Keagamaamaann Von
Vonis is murmurtad tad yang dijatuyang dijatuhkan hkan kepkepada ada AbAbu u ZayZayd d terstersebuebut t berkberkaitaitanan dengan beberapa karya berikut pemikirannya yang tidak sejalan dengan dengan beberapa karya berikut pemikirannya yang tidak sejalan dengan do
dogmgmatatikika a kekeagagamamaaaan. n. DaDalalam m dodogmgmatatikika a kekeagagamamaaaan, n, prprininsisipp ke
ketutuhhananan an sesertrta a sesegagala la kekepepercrcyayaan an yayanng g berkberkaiaittan an dedengnganan permasal
permasalahan teologi maupun ritual tidak ahan teologi maupun ritual tidak lahir (muncul) dari kreativitaslahir (muncul) dari kreativitas bu
budaydaya a yayang ng dimdimiliiliki ki oleoleh h kokomumunitnitas as umummamat, t, memelailainknkan an lahlahir ir atatasas kehendak Tuhan melalui wahyu dari Nabi.
kehendak Tuhan melalui wahyu dari Nabi.
Abu Zayd banyak mempertentangkan wahyu sebagai dari Tuhan Abu Zayd banyak mempertentangkan wahyu sebagai dari Tuhan dan wahyu sebagai hasil penafsiran spiritual pengalaman kemanusiaan dan wahyu sebagai hasil penafsiran spiritual pengalaman kemanusiaan dalam ruang lingkup budaya tertentu. Pemikiran yang dikembangkan dalam ruang lingkup budaya tertentu. Pemikiran yang dikembangkan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Khitab Diniy
Khitab Diniy serta membentuk suatu komunitas kritis.serta membentuk suatu komunitas kritis.99 Tidak hanya kritisTidak hanya kritis terhadap politisi maupun sikap agamawan itu sendiri, melainkan kritik terhadap politisi maupun sikap agamawan itu sendiri, melainkan kritik langsung terhadap segala aspek dogmatika keagamaan. Ada beberapa langsung terhadap segala aspek dogmatika keagamaan. Ada beberapa sifat dari pemikiran yang dikembangkan oleh Abu Zayd yang membuat sifat dari pemikiran yang dikembangkan oleh Abu Zayd yang membuat ia mendapatkan hukuman atau vonis murtad;
ia mendapatkan hukuman atau vonis murtad; 1.
1. MoModedel l dedekokonsnstrutruksi ksi teterharhadadap p seselurluruh uh dodogmgmatatikaika, , dedengnganan mel
meletaketakkan kan dogdogmatmatika ika sebsebagaagai i wacwacana ana atau atau sebsebuah uah pempemikiraikirann y
yaanng g ddaarriinnyya a mmaammppu u ddiirroommbbaak k ddaan n ddiillaakkuukkaan n llaannggkkaahh deko
dekonstnstruktruktif. if. DalaDalam m wilawilayah yah ini ini Abu Abu ZayZayd d menmengguggunakanakan n teoteoriri herm
hermeneueneutiktika a untuntuk uk memmemplurpluralkaalkan n penpenafsafsiran iran terhterhadap adap kajkajianian penafsiran keagaman. Hal tersebut disertai ajakan (propaganda penafsiran keagaman. Hal tersebut disertai ajakan (propaganda me
melallalui ui wawacacana) na) seserta rta pepenonolaklakan an sesecacara ra tetegagas s semsemua ua huhukukumm syara’.
syara’.
2. Dekonstruksialiasi tidak hanya pada wilayah pemikrian kalam 2. Dekonstruksialiasi tidak hanya pada wilayah pemikrian kalam pa
pada da mamasa sa lamlampapau, u, memelailainknkan an jujuga ga pepemimikirkiran an kekedudududukan kan alal Qur’an itu sendiri. Al-Qur’an tidak dipahami sebgai yang turun dari Qur’an itu sendiri. Al-Qur’an tidak dipahami sebgai yang turun dari Al
Allahlah, , al al QuQur’ar’an n “:“:hahanyanya” ” sesebubuah ah kukumpmpulaulan n teteks ks yayang ng memeststii d
diibbeerrllaakkuukkaan n sesebbaaggaaiimmaanna a tteekks s yyaanng g llaaiinn, , aabbu u ZZaayydd menggunakan kerangka penelaahan melalui teori semiotika untuk menggunakan kerangka penelaahan melalui teori semiotika untuk me
mengngkakaji ji kekedudududukakan n agagamama a dadan n sososisialal. . ImImplplikikasasininya ya adadalalahah pernyataan bahwa al Qur’an (dan Islam) hanya agama lokal dan pernyataan bahwa al Qur’an (dan Islam) hanya agama lokal dan bukan agama universal
bukan agama universal
3. Hasil beberapa analisa sastra sebagaimana yang dilakukan oleh 3. Hasil beberapa analisa sastra sebagaimana yang dilakukan oleh Abu Zayd terhadap al Qur’an berisi penolakan terhadap segala Abu Zayd terhadap al Qur’an berisi penolakan terhadap segala bentuk dogmatika, dan tidak mempunyai bentuk penghormatan bentuk dogmatika, dan tidak mempunyai bentuk penghormatan terhadap tradisi dogmatika yang selama ini bersifat sakral, tabu terhadap tradisi dogmatika yang selama ini bersifat sakral, tabu da
dan n didihohormrmatiati. . MisMisalnalnya ya pepenonolaklakan an teterharhadadap p wuwujud jud mamalailaikatkat,, aras
arasy, y, setsetan, an, jin, jin, sursurga, ga, nerneraka, aka, dll. dll. KesKesemuemuanyanya a adaadalah lah mitmitosos belaka.
belaka.1010 KareKarena na menmenempempatkaatkan n metmetodoodologi logi empempiris iris kritkritis is padapada bidang pemikiran
bidang pemikiran, maka sifat , maka sifat dari pemikrian dari abu Zayd adalahdari pemikrian dari abu Zayd adalah pem
pembagibagian an (tan(tanpa pa ada ada pempembedbedaan aan yang yang jelajelas) s) antantara ara wilawilayahyah pemikiran dogmatika dan non dogmatika atau normativitas dan pemikiran dogmatika dan non dogmatika atau normativitas dan historisitas.
historisitas.
Salah satu kritik terhadap pemikiran (dogmatika?) adalah kritik Salah satu kritik terhadap pemikiran (dogmatika?) adalah kritik terh
terhadap adap ImaImam m As As SyaSyafi’i fi’i sebasebagaimgaimana ana karykaryanya yang anya yang berjberjuduudul:l: Al Al Imam As Syafi’i wa Ta’sis al-Adiyulujiyya al wasatiyyah.
Imam As Syafi’i wa Ta’sis al-Adiyulujiyya al wasatiyyah. Dalam bukunyaDalam bukunya tersebut pendekatan politis dengan cara mencermati dogmatika sebagai tersebut pendekatan politis dengan cara mencermati dogmatika sebagai has
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
dite
ditekankkankan, an, sehsehinggingga a memmemuncunculkan ulkan sebusebuah ah kesakesan n bahbahwa wa penpenafsirafsiranan terhadap al Qur’an (termasuk dalam modifikasi darinya) serta Hadits terhadap al Qur’an (termasuk dalam modifikasi darinya) serta Hadits seb
sebagagai ai ususaha aha ununtutuk k memengnggesgeser er kekedudududukan kan IjIjmama’ ’ (ke(kesepsepakaakatatan).n). Pe
Peneneririmamaan an memetotode de Al Al HaHadidits ts dadan n pepenonolalakakan n teterhrhadadap ap QiQiyayashsh merupak
merupakan sebuah an sebuah usaha untuk menempatusaha untuk menempatkan tradisi kan tradisi Nabi (Quraisy)Nabi (Quraisy) sebagai hasil hegemoni politik.
sebagai hasil hegemoni politik.1111 Meredu
Mereduksi ksi dogmatdogmatika ika sebagasebagai i hasil kekuatan hasil kekuatan hubunghubungan an relasionalrelasional antar manusia dalam
antar manusia dalam budaya, masyarakbudaya, masyarakat (sosiologis) ataupun at (sosiologis) ataupun relasirelasi kek
kekuauatatan n (p(poliolitiktik) ) memeruprupakaakan n suasuatu tu cacara ra papandndanang g dardari i pepenernerapapanan historisit
historisitas as ke dalam ke dalam studi keagamaan sehingga menghasstudi keagamaan sehingga menghasilkan suatuilkan suatu pan
pandadangngan an kekeagagamamaaaan n yanyang g beberbrbeda eda dedengngan an umummamat t islislam am papadada umu
umumnymnya. a. PandPandangaangan n histhistorisorisitas itas kritkritis is selaselalu lu menmengasugasumsimsikan kan kritkritis,is, ti
tidadak k hahanynya a diditeterarapkpkan an papada da kakajijian an kekeagagamamaaaan n tetetatapi pi apapababililaa dite
diterapkrapkan an kedkedalam alam penpengetagetahuahuan n sebsebagaiagaimanmana a dikedikembambangkngkan an KarKarll Mannheim yang meninjau secara kritis antara hubungan para ilmuwan Mannheim yang meninjau secara kritis antara hubungan para ilmuwan da
dan n popola la papandndanangagan n yayang ng memenenentntukukan an babasisis s memetotododolologi gi yayangng dipakainya.
dipakainya. B
Begegititu u jujuga ga pepenininjnjauauan an hihiststororisisititas as dadalalam m ruruanang g lilingngkukupp keagamaan, agama tidak dianggap sebagai suatu hal yang sifatnya suci, keagamaan, agama tidak dianggap sebagai suatu hal yang sifatnya suci, tabu, dan sakral melainkan sebuah kumpulan pernyataan dogmatika, tabu, dan sakral melainkan sebuah kumpulan pernyataan dogmatika, tun
tuntuttutan-an-tuntuntuttutan an mormoralitalitas as sertserta a geragerak k rituritualismalisme e yanyang g tidatidak k dapadapatt lepa
lepas s dardarimanimana a kesekesepakpakatanatan-kes-kesepakepakatan atan menmengenagenai i dogdogmatmatika, ika, tattataa cara urutan ritual ataupun moralitas apa yang akan ditegakkan. Semua cara urutan ritual ataupun moralitas apa yang akan ditegakkan. Semua ha
hal l tetersrsebebut ut sasangngat at tetergrganantutung ng ppadada a kokondndisisi i mmasasyayararakakat t yayanngg ditentukan oleh cara pandang keduniaan (
ditentukan oleh cara pandang keduniaan (worldviewworldview). Sehingga agama). Sehingga agama Is
Islalam m sasanngagat t ttererkakait it dedengngan an bubudadaya ya apapa a ddararimimanana a ia ia mumuncnculul,, baga
bagaimanimana a budbudaya aya dari dari agamagama a terstersebut ebut mumuncuncul l berhberhasil asil melmelakukakukanan heg
hegememononi i wawacacana na kekeagaagamamaan an dedengngan an peperanrangkgkat at popolitlitik ik yanyang g adada.a. Misalnya tentang keutamaan khalifah yang berasal dari Quraisy,
Misalnya tentang keutamaan khalifah yang berasal dari Quraisy, lughat lughat Quraisy sebagai penentu kemurnian al Qur’an, ataupun sunnah Nabi Quraisy sebagai penentu kemurnian al Qur’an, ataupun sunnah Nabi seba
sebagai gai seoseorang rang QurQuraisy aisy akan diterapakan diterapkan kan kedkedalam alam bentbentuk uk tattata a caracara keagamaan islam.
keagamaan islam.1212
11
11 SepSeperti erti krikritik tik yang dilakukyang dilakukannya terhadap tradisannya terhadap tradisi i yang dikembayang dikembangkan ngkan oleoleh h AhlAhlus us SunSunnah, nah, yangyang men
menuruurutnytnya a memendondominminasi asi teteoloologi gi IslIslam am hihinggngga a mamasa sa kinkini. i. SeSebuabuah h bebentuntuk k rerezim zim (st(statuatus s quoquo) ) yanyangg berorientas
berorientasikan ikan pada pada pemikiran pemikiran al al Ghazali Ghazali (Nasr (Nasr Hamid Hamid Abu Abu Zayd,Zayd, TekstTekstualitaualitas s AL AL Qur’anQur’an: : KritiKritik k Terhadap Ulumul Qur’an,
Terhadap Ulumul Qur’an, (Yogyakarta(Yogyakarta: LkiS, 199: LkiS, 1993), 3), 374-375)374-375)
12 Dalam salah satu ungkapan bernada emosional Abu Zayd tentang hubungan dogmatika dan politik 12 Dalam salah satu ungkapan bernada emosional Abu Zayd tentang hubungan dogmatika dan politik (Kekuasaan, dominasi dan hegemoni) tersebut adalah ungkapan: “ … satu-satunya interpretasi yang dapat (Kekuasaan, dominasi dan hegemoni) tersebut adalah ungkapan: “ … satu-satunya interpretasi yang dapat menjelaskan adanya sikap seperti ini, baik masa dahulu ataupun sekarang, adanya hegemoni menjelaskan adanya sikap seperti ini, baik masa dahulu ataupun sekarang, adanya hegemoni kekuatan-kek
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Pe
Penenemmpapattan an al al QQurur’a’an n sesebbagagai ai babaggiaian n ddarari i kekemmakakhhlulukakann sebagaimana dalam prinsip teologis mu’tazilah ada banyak perbedaan sebagaimana dalam prinsip teologis mu’tazilah ada banyak perbedaan den
dengan gan Abu Abu ZayZayd. d. DalaDalam m pandpandangaangan n Mu’tMu’tazilaazilah h tettetap ap menmenyatyatakanakan b
baahhwwa a aal l QQuurr’’aan n ““bbeerrssiihh” ” ddaarri i ccaammppuur r ttaannggaan n mmaannuussiiaa (historis/sosiologis/politis/psikologis), tetapi dalam pemikiran Abu Zayd (historis/sosiologis/politis/psikologis), tetapi dalam pemikiran Abu Zayd teks merupakan suatu hal keniscayaan dari teks itu sendiri. Teks terdiri teks merupakan suatu hal keniscayaan dari teks itu sendiri. Teks terdiri dari
dari signifier signifier dandan signifiedsignified yayang ng sesepepenunuhnhnya ya tetergrganantutung ng papadada pemaknaan dalam ruang lingkup penghasil simbol beserta maknanya pemaknaan dalam ruang lingkup penghasil simbol beserta maknanya tersebut.
tersebut.1313 SeSehihingngga ga apapapapun un hahasisil l dadari ri pepemimikikiraran n dadari ri AbAbu u ZZayaydd me
meruprupakaakan n hashasil il dadari ri pepemamakaikaian an memetotode de yayang ng ia ia teteraprapkan kan dadalamlam wil
wilayaayah h ststududi i kekeagagamamaanaan, , dan dan memetotode de itu itu sasangngat at ditditenentutukakan n oleolehh par
paradadigmigma a apapa a yanyang g tetermrmuauat t dadan n hahal l ititu u sasangngat at beberkarkaitaitan n dedengnganan pandangan ideologis seseorang itu. Melihat hal ini, maka vonis murtad pandangan ideologis seseorang itu. Melihat hal ini, maka vonis murtad itu dapat dipahami sebagai perbedaan ideologis dasar dalam wilayah itu dapat dipahami sebagai perbedaan ideologis dasar dalam wilayah “
“worldviewworldview” ” yang yang menmenghaghasilkasilkan n dua dua perperbedbedaan aan sangsangat at pokpokok ok daladalamm memahami keagamaan. Islam sebagai suatu keyakinan, paradigma dan memahami keagamaan. Islam sebagai suatu keyakinan, paradigma dan pand
pandangangan an hiduhidup p memmemliki liki perperbedbedaan aan dendengan gan ideoideologilogis s humhumanisanisme,me, dim
dimana ana menmengasugasumsimsikan kan segsegala ala sessesuatu uatu bersbersifat ifat natnaturaluralistiistik, k, segsegalaala kesadaran merupakan hasil hubungan antar manusia itu sendiri, dll.
kesadaran merupakan hasil hubungan antar manusia itu sendiri, dll. Prinsip kedua jelas berbeda secara jelas
Prinsip kedua jelas berbeda secara jelas dengan prinsip keislamandengan prinsip keislaman yang mengutamakan keyakinan, sakralitas, dan mempunyai pandangan yang mengutamakan keyakinan, sakralitas, dan mempunyai pandangan ke
keduduniniaaaan n babahwhwa a keketetertrtuundnduukakan n ddalalam am sisikakapnpnya ya didipapasrsrahahkakann sepenuhnya kepada Allah yang sepenuhnya Ada dan Allah ikut campur sepenuhnya kepada Allah yang sepenuhnya Ada dan Allah ikut campur dalam sejarah ummat manusia, tidak hanya pada alam melainkan juga dalam sejarah ummat manusia, tidak hanya pada alam melainkan juga iku
ikut t cacampmpur ur daldalam am pepengngalaalamaman n lanlangsgsunung g kekemamanunusiasiaanan, , tetermrmasuasukk dal
dalam am wilwilayaayah h wawahyuhyu. . PaPandndanangagan n natnatururalialiststik ik atatauaupupun n papandndanangagann keagamaan sangat menentukan metodologi apa yang layak untuk studi keagamaan sangat menentukan metodologi apa yang layak untuk studi keagamaan.
keagamaan.1414 Vo
Voninis s mumurtrtad ad dadalalam m trtradadisisi i kekeisislalamaman n jujuga ga babanynyak ak teterjrjadadi.i. Kemurtadan tentang penolakan terhadap kenabian, kemurtadan karena Kemurtadan tentang penolakan terhadap kenabian, kemurtadan karena menyalah
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
mengakui segala bentuk dogmatika keagamaan, termasuk kepercayaan mengakui segala bentuk dogmatika keagamaan, termasuk kepercayaan terhadap al Qur’an maupun Rasulullah, dianggap sebagai suatu bentuk terhadap al Qur’an maupun Rasulullah, dianggap sebagai suatu bentuk kemurtadan. Hal ini sama dengan kasus yang dialami oleh Ulil Abshar kemurtadan. Hal ini sama dengan kasus yang dialami oleh Ulil Abshar Abdalla, yang dinyatakan murtad oleh FUUI (Forum Ulama Ummat Islam) Abdalla, yang dinyatakan murtad oleh FUUI (Forum Ulama Ummat Islam) di Jawa Barat oleh KH Athian Ali, serta konsekwensi apa yang harus di Jawa Barat oleh KH Athian Ali, serta konsekwensi apa yang harus ditanggung oleh Ulil, yaitu ketidak haraman pembunuhan terhadapnya. ditanggung oleh Ulil, yaitu ketidak haraman pembunuhan terhadapnya. Dala
Dalam m kasukasus s Abu Abu ZayZayd, d, ia ia memmemutuutuskan skan untuntuk uk segesegera ra menmeningginggalkaalkann Me
Mesisir r bebersrsamama a isistrtrininya ya ddan an mmenenererususkakan n kakaririr r akakadadememis is sesertrtaa mengembangkan konsep pemikiran keagamaannya di Negeri Belanda. mengembangkan konsep pemikiran keagamaannya di Negeri Belanda. Ia
Ia memengngajajar ar tetentntanang g ananalalisisa a sasaststra ra dadan n obobyeyek k ststududininya ya adadalalahah kea
keagamgamaanaan, , teterutrutamama a agagamama a IslIslam am (te(teks ks al al QuQur’ar’an) n) di di UnUniveiversirsitatass Leiden.
Leiden.1515 E.
E. KaryKarya-Kaa-Karya rya InteleIntelektualktual
Pemikiran tentang karya sastra dan keagamaan yang dikembangkan Pemikiran tentang karya sastra dan keagamaan yang dikembangkan ole
oleh h AbAbu u ZaZayd yd memelallalui ui bubukukunynya a sansangagat t babanyanyak. k. BuBuku-ku-bubuku ku yayangng ditulisnya selain dengan menggunakan Bahasa Arab juga ditulis dengan ditulisnya selain dengan menggunakan Bahasa Arab juga ditulis dengan baha
bahasa sa InggInggris. ris. DianDiantara tara bebbeberaperapa a bukbuku u yanyang g ditditulis ulis dendengan gan BahBahasaasa Arab adalah;
Arab adalah;
1.
1. Isykaliyat al-Qiraah wa aliyat al-Ta’wilIsykaliyat al-Qiraah wa aliyat al-Ta’wil (Problem Pembacaan dan(Problem Pembacaan dan Perangkat Interpretasi);
Perangkat Interpretasi);
2.
2. al-Ittijah al-‘Aqliy fi-t Tafsir: Dirasah fi Mafhum al-Majaz ‘inda al-Ittijah ‘Aqliy fi-t Tafsir: Dirasah fi Mafhum Majaz ‘inda al-Mu’tazilah
Mu’tazilah “Ra“Rasiosionanalislisme me dadalam lam TafTafsirsir: : StStududi i KoKonsensep p MeMetatafoforr menurut Mu’tazilah”
menurut Mu’tazilah”
3.
3. Falsafat at-Ta’wil: Dirasah fi Ta’wil al-Qur’an ‘inda Muhyiddin ibnFalsafat at-Ta’wil: Dirasah fi Ta’wil al-Qur’an ‘inda Muhyiddin ibn ‘Arabi
‘Arabi “Fi“Filsalsafat fat HeHermrmeneneuteutikaika: : StStudi udi HeHermrmeneneuteutika ika al-al-QuQur’ar’ann menurut Muhyiddin ibn ‘Arabi”
menurut Muhyiddin ibn ‘Arabi”
4.
4. MaMafhum fhum an-an-NasNashshhsh: : DirDirasaasah h fi fi ‘Ulu‘Ulum m al-Qal-Qur’aur’an.n. “Ko“Konsep nsep TeksTeks:: Studi Ulumul Qur’an”
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
pen
penyimyimpanpangagan n teterharhadap dap agaagamama, , sesehinhingggga a bubukan kan mamasalsalah ah akuakurasrasii keilmuan, melainkan nilai-nilai keagamaan yang melandasi keputusan keilmuan, melainkan nilai-nilai keagamaan yang melandasi keputusan pen
penololakaakan n teterhrhadaadap p propromomosi si tetersersebutbut. . Hal Hal ini ini dadapapat t dildilihaihat t dardarii per
pernynyatataan aan dardari i AbAbdudush sh shshahahrur rur SySyahiahin, n, salsalah ah seoseoranrang g tim tim pepeninilailai,, melalui khutbah yang dilakukan di Masjid terkenal di Mesir, Masjid Amr melalui khutbah yang dilakukan di Masjid terkenal di Mesir, Masjid Amr Ibn
Ibn AsAsh, h, memenyanyatatakan kan babahwhwa a NasNasr r HamHamid id AbAbu u ZaZayd yd tetelah lah didianganggagapp kelu
keluar ar dari dari agamagamanyanya a (mu(murtadrtad). ). KepKeputuutusan san berberdasadasarkan rkan padpada a sistsistemem “nila
“nilai” i” sansangat gat menmenententukan ukan daladalam m memmemutusutuskan kan apakapakah ah suasuatu tu karykaryaa dia
diangnggagap p sah sah atataupaupun un titidadak. k. Hal Hal ini ini dadapat pat didilihlihat at jujuga ga dardari i kaskasusus peno
penolakan lakan terterhadahadap p hashasil il penpenelitielitian an seoseorang rang ilmuilmuwan wan IngInggris gris yanyangg me
menenelitliti i mamasalsalah ah HoHoloclocououst st yayang ng tetelah lah didilaklakukukan an oleoleh h ParPartatai i NazNazii Jerman,
Jerman, bahkan bahkan dijatudijatuhi hi hukumahukuman n oleh oleh pihak pihak pengadpengadilan. ilan. PernyatPernyataanaan dari Ustadz Syahin dalam khutbah jum’at maupun pemberitaan yang dari Ustadz Syahin dalam khutbah jum’at maupun pemberitaan yang disampaikan oleh media kepada khalayak umum, menjadikan kasus Abu disampaikan oleh media kepada khalayak umum, menjadikan kasus Abu Zayd sangat menarik perhatian publik.
Zayd sangat menarik perhatian publik.1717 Pa
Pada da tatahuhun n 1919995, 5, MaMahkhkamamahah Isti’naf Isti’naf CaiCairo ro menmengelugeluarkaarkann keputusan resmi yang menyatakan bahwa Nasr Hamid Abu Zayd telah keputusan resmi yang menyatakan bahwa Nasr Hamid Abu Zayd telah keluar dari agama dan diharuskan untuk segera menceraikan istrinya keluar dari agama dan diharuskan untuk segera menceraikan istrinya (Dr. Ebtehal Yunis). Ada beberapa hal yang menjadikan keputusan dari (Dr. Ebtehal Yunis). Ada beberapa hal yang menjadikan keputusan dari Mahk
Mahkamaamah h maumaupun para pun para ulamulama a daladalam m hal hal melmelakukakukan an vonvonis is mumurtadrtad terhadap Abu Zayd;
terhadap Abu Zayd; 1.
1. PaPandndanangan gan bahbahwa wa sesegagala la sesesusuatatu u yayang ng beberkarkaitaitan n dendengangan pe
permrmasaasalahlahan an gagaib ib yayang ng didisebsebututkan kan dadalam lam Al Al QuQur;ar;an n hahanynyaa se
sebabagagai i mimitotos s dadan n titidadak k teterdrdapapat at dadalalam m wiwilalayyyyah ah rerealalititasas melainkan ia hanya ada dalam bentuk pemikiran yanhg dihasilkan melainkan ia hanya ada dalam bentuk pemikiran yanhg dihasilkan oleh kebudyaan masa lampau.
oleh kebudyaan masa lampau.
2. Abu Zayd berpendapat bahwa al Qur’an tidak bisa dimaknai 2. Abu Zayd berpendapat bahwa al Qur’an tidak bisa dimaknai seb
sebagagai ai suasuatu tu teteks ks yanyang g tuturun run lanlangsgsun un dadari ri AllAllah ah memelailainknkanan sebagai teks (apapun), ia berasal dari ruang lingkup penghasil sebagai teks (apapun), ia berasal dari ruang lingkup penghasil te
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
lebih menentukan daripada tingkat kebenaran pemakaian mushaf lebih menentukan daripada tingkat kebenaran pemakaian mushaf yang
yang lainlain. . SelSelain ain penpenginggingkarakaran n terterhadahadap p keokeotenttentikan ikan al al QurQur’an’an dengan mengem
dengan mengembalikan pada balikan pada persoapersoalan lan perpolitikaperpolitikan, n, Abu ZaydAbu Zayd juga m
juga menolak keenolak keotentotentikan dari Hikan dari Hadits Nabadits Nabi.i. 5.
5. PenPenginggingkarakaran n dan dan PenPengajagajakan kan secsecara ara terterangang-ter-terangaangan n untuntukuk keluar dari “teks-teks” dan “pemikiran klasik keagamaan”. Karena keluar dari “teks-teks” dan “pemikiran klasik keagamaan”. Karena bentuk kepatuhan dan ketertundukan pada teks merupakan salah bentuk kepatuhan dan ketertundukan pada teks merupakan salah satu bentuk perbudakan. Reaksi pro dan kontra terhadap vonis satu bentuk perbudakan. Reaksi pro dan kontra terhadap vonis terh
terhadap adap Abu Abu ZayZayd d banbanyak yak yang yang bermbermuncunculanulan. . ReaReaksi ksi konkontra,tra, mengg
menggunakan argumentasunakan argumentasi i tentantentang g kebebasakebebasan n penuh penuh manusmanusiaia dala
dalam m melmelakukakukan an kreakreativitivitas, tas, atau atau menmengguggunakanakan n arguargumenmentasitasi anthroposentrisme yang cenderung meletakkan kebebasan dalam anthroposentrisme yang cenderung meletakkan kebebasan dalam menentukan nilai di tangan manusia itu sendiri, sedangkan yang menentukan nilai di tangan manusia itu sendiri, sedangkan yang satuny
satunya a lagi lagi (kalangan konservatif(kalangan konservatif) ) menggmenggunakan argumentasiunakan argumentasi teo
teologis logis dimdimana ana keteketerikatrikatan an padpada a nilai nilai ilahilahiyah iyah menmenjadjadi i suatsuatuu argumentasi mereka.
argumentasi mereka. Se
Setetelah lah adadananya ya tetekankanan an dadari ri babanynyak ak kalkalangangan, an, teterutrutamama a dardarii kal
kalanangagan n islislam am kokonsenservarvatitif f dadan n di di sissisi i yanyang g lailain n banbanyakyaknynya a bebentuntukk perhatian dari badan dunia terhadap kasus yang menimpa Abu Zayd perhatian dari badan dunia terhadap kasus yang menimpa Abu Zayd serta pemberian kemudahan terhadapnya, pada tahun itu pula (1995), serta pemberian kemudahan terhadapnya, pada tahun itu pula (1995), Ab
Abu u ZaZayd yd memeninninggggalkalkan an MeMesir sir dan dan memenenetatap p di di LeLeideiden n BeBelanlanda da dandan me
mengngajajar ar di di UnUniveiversirsitatas s LeiLeiden den samsampapai i sesekarkaranang. g. Di Di NeNegegeri ri BeBelanlandada selai
selain n menmengajgajar ar ia ia juga juga menmendapadapatkan tkan kehokehormatrmatan an untuntuk uk menmenduddudukiuki kepe
kepengungurusarusan n daladalam m berbberbagai agai orgorganisanisasi asi kemkemanuanusiaasiaan, n, sepsepertierti thethe Cle
Cleververinginga a ChaChair ir in in Law Law ReResposponsinsibilbility ity ,, FrFreeeedodom m of of ReReliligigion on anandd Conscience
Conscience, , atataupaupun un memendndapaapatktkan an kekehohormrmatatan an sesebagbagai ai seseororangang profesor di
profesor di UniversitUniversitas Leiden. as Leiden. BentuBentuk k penghopenghormatan kalangan Baratrmatan kalangan Barat terhadap Abu Zayd sendiri disebabkan karena apa yang dikembangkan terhadap Abu Zayd sendiri disebabkan karena apa yang dikembangkan Ab
Abu u ZaZayd yd dadan n reresissistetensi nsi kaukaum m mumuslislimimin n MeMesir sir teterhrhadaadapnpnya, ya, sesesusuaiai dengan sikap Barat yang lebih menekankan kebebasan penuh manusia dengan sikap Barat yang lebih menekankan kebebasan penuh manusia (S
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Pemikiran yang dikenal dan menjadi ikon pemikiran Abu Zayd adalah al Pemikiran yang dikenal dan menjadi ikon pemikiran Abu Zayd adalah al Qu
Qur’ar’an n sebsebagagai ai proproduk duk bubudadaya. ya. DilDilihihat at dardari i memetotododologlogi i pepenelnelitiitianan te
terharhadadap p al al QuQur’ar’an n sesebabagagai i kitkitab ab sucsuci i dedengngan an memengnggugunanakan kan teteororii sem
semiotiotikaika, , mamaka ka bubukan kan hahanynya a al al QuQur’ar’an n yanyang g memeruprupakakan an sesebabagaigai produk budaya, melainkan segala teks (termasuk teks kitab suci dari produk budaya, melainkan segala teks (termasuk teks kitab suci dari a
aggaamma a llaaiinn) ) aaddaallaah h sseebbuuaah h pprroodduuk k bbuuddaayyaa. . PPeemmiikkiirraan n iinnii me
mengngasuasumsmsikaikan n adadanyanya a bebentntuk uk rereduduksiksiononalialitatas s teterhrhadaadap p sesemumuaa fe
fenonomemenana, , tetermrmasasuk uk papada da sesegi gi agagamama. a. KeKeagagamamaaaan n memerurupapakakann fenomena empiris yang dapat didekati dengan pendekatan keilmuan. fenomena empiris yang dapat didekati dengan pendekatan keilmuan.1919
Pemahaman terhadap sikap yang ilahiyah atau insaniyah pada Pemahaman terhadap sikap yang ilahiyah atau insaniyah pada kasus teks al Qur’an merupakan suatu perdebatan sejak zaman
kasus teks al Qur’an merupakan suatu perdebatan sejak zaman tabi’intabi’in,, yang dikenal dengan perdebatan antara mu’tazilah dan ahlus sunnah yang dikenal dengan perdebatan antara mu’tazilah dan ahlus sunnah tentang kemakhlukan al Qur’an. Dalam perdebatan itu sendiri, kaum tentang kemakhlukan al Qur’an. Dalam perdebatan itu sendiri, kaum mua’tazilah walaupun mengakui tidak adanya unsur ilahiyah dalam teks mua’tazilah walaupun mengakui tidak adanya unsur ilahiyah dalam teks al Qur’an bukan berarti ia merupakan produk budaya dan tidak turun al Qur’an bukan berarti ia merupakan produk budaya dan tidak turun secara langsung melalui malaikat jibril melalui Nabi Muhmmad.
secara langsung melalui malaikat jibril melalui Nabi Muhmmad.2020 Kon
Konteks teks pempemikiraikiran n mu’mu’tazitazilah lah terterhadahadap p kemkemakhlakhlukan ukan al al QurQur’an’an lebih tepat dipahami ketika terjadi perdebatan di sekitar
lebih tepat dipahami ketika terjadi perdebatan di sekitar “apakah firman“apakah firman Tuh
Tuhan, an, memeruparupakan kan suasuatu tu unsunsur ur dardari i KetKetuhauhahanhanan?an?”. ”. PePerdrdebebatatan an ininii sangat relevan pada waktu itu karena, kekuasaan islam, juga mencakup sangat relevan pada waktu itu karena, kekuasaan islam, juga mencakup wil
wilayaayah h KrKrististenen. . DaDalam lam isu isu yayang ng dimdimununcuculkalkan n ololeh eh AbAbu u ZaZayd yd leblebihih meli
melihat hat al al QurQur’an ’an sebasebagai gai teks teks kemkemanusanusiaaniaan, , sehsehinggingga a wacwacana ana tektekss sebagai kumpulan kata yang mempunyai makna, hanya terkait dengan sebagai kumpulan kata yang mempunyai makna, hanya terkait dengan mas
masyarayarakat kat budbudaya aya penpenghaghasil sil budbudaya aya itu itu sensendiri. diri. TeksTeks, , baik baik tuttuturanuran maupun tulisan, berisikan sebuah makna yang ada pada idea manusia maupun tulisan, berisikan sebuah makna yang ada pada idea manusia yang terkonstruk dalam alam budaya Arab, dan terekspresikan melalui yang terkonstruk dalam alam budaya Arab, dan terekspresikan melalui bahasa.
bahasa.
Bahasa Arab yang digunakan oleh al Qur’an sangat terkait dengan Bahasa Arab yang digunakan oleh al Qur’an sangat terkait dengan bu
budaydaya a ArArab, ab, karkarenena a sesebabagagai i teteks, ks, mamaka ka ia ia tidtidak ak leplepas as dadari ri sissistetemm pem
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Pan
Pandandangan gan tententantang g teks teks ayat ayat sucsuci i ini ini memmempunpunyai yai konkonsekwsekwensensii yang sama apabila metode yang diterapkan oleh Abu Zayd di bidang yang sama apabila metode yang diterapkan oleh Abu Zayd di bidang keyakinan. Keyakinan tidak dapat dipandang sebagai berasal dari ruang keyakinan. Keyakinan tidak dapat dipandang sebagai berasal dari ruang koso
kosong ng histhistorisoris, , tettetapi api ia ia sangsangat at terkterkait ait dendengan gan hubhubungungan an relasrelasionaionall man
manusia usia daladalam m ruanruang g linglingkup kup konkonkret kret (em(empiripiris). s). AgaAgama ma terdterdiri iri daridari key
keyakiakinanan-n-kekeyakyakinainan, n, atatau au panpandandangagan n kedkedununiaaiaan, n, dadan n papandndanangangan ked
kedununiaaiaannnnya ya titidak dak leplepas as dadari ri kokonstnstruk ruk kekesadsadaraaran n yanyang g adada a papadada masyarakat. Penerapan konsep
masyarakat. Penerapan konsep langue-parolelangue-parole, apabila diterapkan pada, apabila diterapkan pada ko
konsnsep ep inini i adadalalah ah babahwhwa a agagamama a memerurupapakakan n prprododuk uk bubudadayaya, , dadann se
sebabaliliknknya ya agagamama a sesebabagagai i mmamampu pu memempmproroduduksksi i sesebubuah ah trtradadisisii pemaknaan yang baru, tetapi secara umum tetap menggunakan sistem pemaknaan yang baru, tetapi secara umum tetap menggunakan sistem pemaknaan dari komunitas budaya dimana ia berasal.
pemaknaan dari komunitas budaya dimana ia berasal.2222 Pandangan iniPandangan ini mempunyai kemiripan dengan konsepsi para kaum Humanisme Mason mempunyai kemiripan dengan konsepsi para kaum Humanisme Mason pada deklarasi Manifesto Humanisme yang menyatakan bahwa agama pada deklarasi Manifesto Humanisme yang menyatakan bahwa agama tida
tidak k lebilebih h dari dari ekseksprespressi si dari dari penpengalagalaman kehiduman kehidupan pan manmanusia usia yangyang lahir dari konteks budaya. Pemikiran dari Abu Zayd juga menyatakan lahir dari konteks budaya. Pemikiran dari Abu Zayd juga menyatakan bahwa wahyu tidak lepas dari pengalaman kehidupan Nabi Muhammad bahwa wahyu tidak lepas dari pengalaman kehidupan Nabi Muhammad SAW yang terkespresikan melalui bahasa
SAW yang terkespresikan melalui bahasa A
Arraab b QQuurraaiissy y ((languelangue)), , ddaan n mmeennaammppiillkkaan n ssuuaattu u bbeennttuukk pemaknaan yang baru dari sistem bahasa yang telah ada (
pemaknaan yang baru dari sistem bahasa yang telah ada ( parole parole))..2323
Pandangan Abu Zayd juga mempunyai banyak persamaan dengan Pandangan Abu Zayd juga mempunyai banyak persamaan dengan da
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
melalui sudut pandang strukturalis. Dalam pandangan strukturalisme, melalui sudut pandang strukturalis. Dalam pandangan strukturalisme, bahasa yang digunakan oleh manusia dalam berkomunikasi tidak lepas bahasa yang digunakan oleh manusia dalam berkomunikasi tidak lepas dari
dari usahusaha a meremereprepresentsentasikasikan an idea idea apa yang apa yang ada ada daladalam m benbenaknyaknya,a, buka
bukan n mermerepreepresensentasitasikan kan tententantang g dundunia ia realirealitas tas sekitsekitarnyarnya. a. Hal Hal iniini berbeda dengan filsafat analitik yang mengasumsikan bahasa sebagai berbeda dengan filsafat analitik yang mengasumsikan bahasa sebagai repr
represeesentasntasi i dardari i realrealitas itas luarluar. . KatKata, a, daladalam m pandpandangaangan n SausSaussuresure-an-an adalah sebagai representasi apa dari makna yang ada dalam benak atau adalah sebagai representasi apa dari makna yang ada dalam benak atau pemikiran / idea manusia.
pemikiran / idea manusia.2424 Se
Sedadangngkakan n sesetitiap ap pipikikiraran n / / ididea ea titidadak k lelepapas s dadari ri babagagaimimananaa sebu
sebuah ah masmasyarayarakat kat melmelakukakukan an pempemaknaknaan aan atas atas suatsuatu u realrealitas itas yangyang mere
mereka ka reprepreseresentantasikasikan n memmembentbentuk uk katkata. a. IdeIdea a tententang tang “sy“syaithaithon”on” mempunyai makna sebagai sebuah makhluk yang jahat menggoda tiap mempunyai makna sebagai sebuah makhluk yang jahat menggoda tiap manusia. Kata syaithon merupakan sebuah representasi dari idea atau manusia. Kata syaithon merupakan sebuah representasi dari idea atau pi
pikikiraran n yyanang g ddihihasasililkakan n ooleleh h ttatatararan an mmaassyyararakakaat t AArarab b ddalalamam me
merumrumususkan kan apapa a yayang ng ada ada daldalam am bebenanak k memerekreka. a. SatSatuan uan syssystetemm representasi pemaknaan atas realitas yang dimiliki oleh suatu bangsa representasi pemaknaan atas realitas yang dimiliki oleh suatu bangsa dina
dinamakmakan an sebasebagaigai languelangue, , sedsedangangkan kan ekspekspressressi i kebkebahasahasaan aan yangyang dig
digununakaakan n ololeh eh ororang ang peper r ororang ang (ya(yang ng mememilmiliki iki perperbebedaadaan n tintingkagkatt ekspressi empiris) dinamakan sebagai
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
mem
mempunpunyai yai parparadigadigma ma yang yang berberbedbeda-bea-beda da antantara ara satu satu dendengan gan yanyangg lainn
lainnya, ya, tergtergantantung ung padpada a ekseksisteistensi nsi seoseorang rang penpenelitieliti. . EksEksisteistensi nsi ituitu meli
meliputputi i panpandangdangan an kedukeduniaan niaan seoseorang rang penpenelitieliti. . SetSetiap iap metmetode ode yanyangg dike
dikembambangkngkan an memmempunpunyai yai implimplikasikasi i terhterhadap adap hashasil il penepenelitialitian n yangyang dil
dilakuakukankannynya. a. PePendndekekataatan n yanyang g dildilakuakukan kan oleoleh h AbAbu u ZaZayd yd bubukankan pe
pendndekekatatan an teteolologogis is atatau au dedengngan an memengnggugunanakakan n memetotode de babayayanini,, melainkan memakai pendekatan empiris kritis. Pendekatan empiris kritis melainkan memakai pendekatan empiris kritis. Pendekatan empiris kritis dalam pengkajian keagamaan tidak memandang agama (ataupun teks dalam pengkajian keagamaan tidak memandang agama (ataupun teks keag
keagamaamaan/ an/ al al QurQur’an) ’an) sebsebagaagai i suatsuatu u hal hal yang yang sifasifatnytnya a trantransensendendentt atau menghadapinya dengan perasaan sakral.
atau menghadapinya dengan perasaan sakral.
Penggunaan paradigma keilmuan empiris kritis dalam melakukan Penggunaan paradigma keilmuan empiris kritis dalam melakukan kajian hubungan antara agama dan budaya, selalu menekankan agama kajian hubungan antara agama dan budaya, selalu menekankan agama (termasuk di dalamnya teks kitab suci) sebagai bagian dari aktivitas (termasuk di dalamnya teks kitab suci) sebagai bagian dari aktivitas kehidupan manusia belaka. Sehingga kepercayaan hanya sebagai mitos kehidupan manusia belaka. Sehingga kepercayaan hanya sebagai mitos yan
yang g dihdihasiasilkalkan n ololeh eh mamasa sa lamlampau pau mamanunusia sia yayang ng titidak dak leplepas as dadariri kon
konstrstruksuksi i kekesadsadaraaran n mamasyasyarakrakat at setsetemempatpat. . HasHasil il pepemimikirkiran an yayangng dilak
dilakukaukan n oleoleh h AbAbu u ZayZayd d memmempunypunyai ai kesakesamaamaan n dendengan gan panpandangdanganan na
natuturaraliliststik ik kakarerena na mmenenggggununakakan an kakacacammatata a yayanng g sasamma a dadalalamm mela
melakukakukan n penpendekdekatan atan terhterhadap adap keagkeagamaamaan. an. NilaNilai i ataatau u paraparadigmdigmaa yan
yang g dildilakuakukan kan oleoleh h kekeduduananya ya memempmpununyai yai kekemimiripripan, an, sesehinhinggggaa pan
pandadangngan an keakeagamgamaan aan AbAbu u ZaZayd yd di di sasatu tu sissisi i memempmpununyai yai bebentntukuk per
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Daftar Pustaka Daftar Pustaka Abdullah, Amin,
Abdullah, Amin, Islamic Studies di Perguruan TinggiIslamic Studies di Perguruan Tinggi IslamIslam, Pendekatan, Pendekatan Integratif-Interkonektif
Integratif-Interkonektif , Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006 Syam
Syamsudsuddin, din, SahSahironiron, , dkkdkk,, HeHermermeneuneutika tika Al Al QurQur’an: ’an: MaMazhazhab b YogYogyaya,, Yogyakar
Yogyakarta: Islamta: Islamika, 2003ika, 2003
---, --, HeHermrmeneneueutitika ka Al Al QuQur’ar’an n MaMazhzhab ab YoYogyagya,, Yogyakar
Yogyakarta: Islamta: Islamika, 2003ika, 2003 Hamid Abu Zayd, Nasr,
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
No. 11 Th. XXV, Januari 1998. No. 11 Th. XXV, Januari 1998.