Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com
MENGGUNAKAN LINUX CLEAROS
MENGGUNAKAN LINUX CLEAROS
10/10/2012 10/10/2012 Verysetiawan.wordpress.com Verysetiawan.wordpress.com TKJ TKJ
Ditulis Oleh : Very Setiawan, S.Kom Ditulis Oleh : Very Setiawan, S.Kom
TKJ SMKN 1 NGLEGOK TKJ SMKN 1 NGLEGOK
@2012 @2012
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
ClearOS merupakan syst
ClearOS merupakan system operasi varian Linux em operasi varian Linux yang bersifat open source (sumber terbuka)yang bersifat open source (sumber terbuka).. ClearOS Enterprise ada
ClearOS Enterprise adalah linux khusus unlah linux khusus untuk server. ClearOS Enttuk server. ClearOS Enterprise erprise diturunkan dari Red diturunkan dari Red HatHat Linux (RHEL). Seperti halnya
Linux (RHEL). Seperti halnya varian Linux lainya, ClearOS varian Linux lainya, ClearOS Enterprise dapat dimanfaatkan untuk server.Enterprise dapat dimanfaatkan untuk server. ClearOS Enterprise memiliki puluhan fitur dan modul untuk konfigurasi server dan router dalam ClearOS Enterprise memiliki puluhan fitur dan modul untuk konfigurasi server dan router dalam jaringan,
jaringan,sehingga kemampuanya bisa digunakan seperti halnya Mikrotik. Walaupun sehingga kemampuanya bisa digunakan seperti halnya Mikrotik. Walaupun keduanya adalahkeduanya adalah sama-sama varian linux bedanya Mikrotik bersifat berbayar sedangkan ClearOS bersifat
sama-sama varian linux bedanya Mikrotik bersifat berbayar sedangkan ClearOS bersifat gratis.gratis.
Sehingga tidak salah jika ClearOS Enterprise merupakan salah satu pilihan tepat yang Sehingga tidak salah jika ClearOS Enterprise merupakan salah satu pilihan tepat yang digunakan untuk server sekaligus router dalam warnet, lab, maupun jaringan dalam perkantoran. digunakan untuk server sekaligus router dalam warnet, lab, maupun jaringan dalam perkantoran. Dalam buku ini yang dibahas berdasarkan eksperimen penulis dan dari beberapa sumber, adapun Dalam buku ini yang dibahas berdasarkan eksperimen penulis dan dari beberapa sumber, adapun fitur-fitur yang dibahas adalah pembuatan router gateway, User dan Group,dan pembuatan server fitur-fitur yang dibahas adalah pembuatan router gateway, User dan Group,dan pembuatan server seperti DHCP, Proxy, blokir situs, file (samba), FTP, Web (http), DNS, Database (MYSQL), MAIL dan seperti DHCP, Proxy, blokir situs, file (samba), FTP, Web (http), DNS, Database (MYSQL), MAIL dan WebMail Server.
WebMail Server.
Semua service server lengkap dan handal bisa kita konfigurasi menggunakan ClearOS Semua service server lengkap dan handal bisa kita konfigurasi menggunakan ClearOS Enterprise ini, sedangkan metode konfigurasinya tidaklah sulit karena terdapat fasilitas Webconfig Enterprise ini, sedangkan metode konfigurasinya tidaklah sulit karena terdapat fasilitas Webconfig yang memungkinkan kita mengkonfigurasi dengan kondisi seperti GUI hanya saja berbasis web, yang memungkinkan kita mengkonfigurasi dengan kondisi seperti GUI hanya saja berbasis web, walaupun begitu juga terdapat mode console, tetapi dalam pembahasan buku ini penulis sengaja walaupun begitu juga terdapat mode console, tetapi dalam pembahasan buku ini penulis sengaja hanya membahas mode webconfig yang mudah sehingga tidak menyulitkan bagi pembaca yang baru hanya membahas mode webconfig yang mudah sehingga tidak menyulitkan bagi pembaca yang baru belajar open source.
belajar open source.
Penulis berharap dengan tulisan ini mampu memberikan wawasan, pengetahuan dan Penulis berharap dengan tulisan ini mampu memberikan wawasan, pengetahuan dan memancing minat bagi pemula untuk belajar open source, dan penulis berharap saran ataupun kritik memancing minat bagi pemula untuk belajar open source, dan penulis berharap saran ataupun kritik yang membangun demi kebaikan yang penulis buat di
yang membangun demi kebaikan yang penulis buat di masa yang akan dating. Penulis ucapkan terimamasa yang akan dating. Penulis ucapkan terima kasih dan selamat
kasih dan selamat membaca.membaca.
Blitar, 10 Oktober 2012 Blitar, 10 Oktober 2012
Penulis, Penulis,
Very Setiawan, S.Kom Very Setiawan, S.Kom
DAFTAR ISI DAFTAR ISI HALAMAN COVER
HALAMAN COVER KATA
KATA PENGANTAR PENGANTAR ii
DAFTAR
DAFTAR ISI ISI iiii
1.
1. BAB I BAB I CARA INSCARA INSTALASITALASI 1.1.
1.1. VMWare Versi 6………VMWare Versi 6……… 11 1.2.
1.2. VMWare Versi 7………VMWare Versi 7……… 1010 1.3.
1.3. Cara LangsungCara Langsung……… 1515 2.
2. BAB II INSBAB II INSTALASI TALASI DAN MEMBUAT RODAN MEMBUAT ROUTER UTER GATEWAY DI GATEWAY DI CLEAROS LINUCLEAROS LINUXX 2.1.
2.1. Instalasi Sistem Opearsi Linux ClearOSInstalasi Sistem Opearsi Linux ClearOS……… 1616 2.2.
2.2. Konfigurasi Lewat Web ConfigKonfigurasi Lewat Web Config……….………. 2121 3.
3. BAB BAB III III SETING DHCP SETING DHCP SERVERSERVER 3.1.
3.1. Konfigurasi IP AddressKonfigurasi IP Address………..……….. 2727 3.2.
3.2. Konfigurasi DHCP ServerKonfigurasi DHCP Server……….………. 2828 4.
4. BAB IV SETING GRUP DAN USERBAB IV SETING GRUP DAN USER 4.1.
4.1. Membuat GrupMembuat Grup……… 3030 4.2.
4.2. Membuat UserMembuat User……….………. 3131 4.3.
4.3. Konfigurasi User Sebagai AdministratorKonfigurasi User Sebagai Administrator……… 3232 5.
5. BAB V BAB V SETING PSETING PROXY SEROXY SERVER DRVER DAN AN BLOKIR BLOKIR SITUSSITUS 5.1.
5.1. Konfigurasi Web ProxyKonfigurasi Web Proxy……… 3535 5.2.
5.2. Konfigurasi Blokir SitusKonfigurasi Blokir Situs………...………... 3535 6.
6. BAB VI BAB VI SETING SETING FILE FILE SERVER SERVER (SAMBA (SAMBA SERVER SERVER )) 6.1.
6.1. Konfigurasi File ServerKonfigurasi File Server……….………. 3939 6.2.
6.2. Pengujian File ServerPengujian File Server……… 4040 7.
7. BAB VII SETING FTP SERVERBAB VII SETING FTP SERVER 7.1.
7.1. Konfigurasi FTP ServerKonfigurasi FTP Server……….………. 4242 7.2.
7.2. Pengujian FTP ServerPengujian FTP Server……… 4242 8.
8. BAB VIII BAB VIII SETING WEB SETING WEB SERVERSERVER 8.1.
8.1. Konfigurasi Web ServerKonfigurasi Web Server………..……….. 4343 8.2.
8.2. Pengujian Web ServerPengujian Web Server……….………. 4343 9.
9. BAB IX BAB IX MEMBUAT LOCAL DMEMBUAT LOCAL DNS SERVER DNS SERVER DI LINUX CLEI LINUX CLEAROSAROS 9.1.
9.1. Konfigurasi DNS ServerKonfigurasi DNS Server……… 4444 9.2.
9.2. Pengujian DNS ServerPengujian DNS Server……….………. 4444 10.
10. BAB BAB X X SETING SETING DATABASE DATABASE SERVERSERVER 10.1.
10.1.Membuat Database BaruMembuat Database Baru……….………. 4545 10.2.
10.2.Konfigurasi Database Untuk WebKonfigurasi Database Untuk Web……… 4646 11.
11. BAB XI BAB XI UPLOAD CMS WORDPRESS UPLOAD CMS WORDPRESS PADA WEB PADA WEB SERVER DAN DATABASE SERVER DAN DATABASE SERVERSERVER 11.1.
11.1.Upload CMS WordpressUpload CMS Wordpress……… 4848 11.2.
11.2.Instalasi CMS WordpressInstalasi CMS Wordpress……….………. 4949 12.
12. BAB XII SETING MAIL SERVERBAB XII SETING MAIL SERVER 12.1.
12.1.Konfigurasi User AliasKonfigurasi User Alias………..……….. 5151 12.2.
12.2.Konfigurasi POP/IMAPKonfigurasi POP/IMAP……….………. 5151 12.3.
12.3.Konfigurasi SMTPKonfigurasi SMTP……… 5252 12.4.
12.4.Konfigurasi Web Konfigurasi Web Mail Mail Menggunakan HardeMenggunakan Harde………..……….. 5252 12.5.
12.5.Pengujian Mail ServerPengujian Mail Server……….………. 5454 13.
13. SOAL PRAKTEKSOAL PRAKTEK 13.1.
13.1. Soal Paket 1Soal Paket 1………. . 5555 13.2.
13.2. Soal Paket 2Soal Paket 2……… 5656 13.3.
13.3. Soal Paket 3Soal Paket 3……… 5757
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com BAB I
BAB I CARA INSTALASI CARA INSTALASI Pada dasarnya metode instalasi pada linux clear os
Pada dasarnya metode instalasi pada linux clear os sama dengan os yang lain sama dengan os yang lain tinggal masukantinggal masukan cd installer, seting prioritas
cd installer, seting prioritas booting pada Bios, selanjutnya ikuti langkah-langkah instalasinya. Tapibooting pada Bios, selanjutnya ikuti langkah-langkah instalasinya. Tapi karena dalam buku ini membahas ClearOS untuk pembelajaran, maka kita
karena dalam buku ini membahas ClearOS untuk pembelajaran, maka kita gunakan dua cara Instalasi,gunakan dua cara Instalasi, yaitu instalasi yang menggunakan software virtual seperti VMWare dan Virtual
yaitu instalasi yang menggunakan software virtual seperti VMWare dan Virtual Box serta instalasiBox serta instalasi menggunakan cara langsung/menggunak
menggunakan cara langsung/menggunakan cd an cd installer. Berikut installer. Berikut langkah-langkah instalasilangkah-langkah instalasi menggunakan software virtual:
menggunakan software virtual: 1.1. SETING VMWARE
1.1. SETING VMWARE 6 (SOFTWARE VI6 (SOFTWARE VIRTUAL) UNTUK INSTALASI RTUAL) UNTUK INSTALASI SISTEM OPERASISISTEM OPERASI a.pilih file-new-virtual machine:
a.pilih file-new-virtual machine:
b.pilih next: b.pilih next:
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com c. pilih typical, next
c. pilih typical, next
d. pilih guest operating
d. pilih guest operating system linux dan versionnya ubuntusystem linux dan versionnya ubuntu
Nb: jika yang kita install windows berarti guest operating systemnya dipilih Microsoft Windows, tapi Nb: jika yang kita install windows berarti guest operating systemnya dipilih Microsoft Windows, tapi jika tidak diketahui Guest Operating system (tidak tercantum diatas seperti Mikr
jika tidak diketahui Guest Operating system (tidak tercantum diatas seperti Mikrotik) pilih guestotik) pilih guest operating systemnya other dan versionnya other.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com e.beri nama sesuka kita missal latihan ubuntu
e.beri nama sesuka kita missal latihan ubuntu
f.pilih network type sebelumnya bias menggunkan
f.pilih network type sebelumnya bias menggunkan setingan dibawah ini nanti bias diseting setingan dibawah ini nanti bias diseting ulang:ulang:
g.pilih besarnya hardisk missal 15 GB, jika sudah tekan finish: g.pilih besarnya hardisk missal 15 GB, jika sudah tekan finish:
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com h.sekarang edit hardware virtual kita dengan menekan yang terblok w
h.sekarang edit hardware virtual kita dengan menekan yang terblok w arna kuning berikut:arna kuning berikut:
i.jika kita menggunakan OS kita sebagai router maka per
i.jika kita menggunakan OS kita sebagai router maka per lu ditambah interface (LAN cardnya) tekan addlu ditambah interface (LAN cardnya) tekan add pada gambar berikut:
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com j. pilih Ethernet kemudian next
j. pilih Ethernet kemudian next
k.pilih seperti ini kemudian finish: k.pilih seperti ini kemudian finish:
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com NB: kita anggap vmnet3 ad
NB: kita anggap vmnet3 adalah alah interface real kita yang 2/lan card interface real kita yang 2/lan card 2 pc kita sebenarnya2 pc kita sebenarnya l. pada Ethernet 1 seting demikian (kita anggap vmnet 2
l. pada Ethernet 1 seting demikian (kita anggap vmnet 2 ini merupakan interface real kita yang 1/lanini merupakan interface real kita yang 1/lan card 1 pc kita se
card 1 pc kita se benarnya) sedangkan cara mengarahkan interface virtual ke interface sebenarnyabenarnya) sedangkan cara mengarahkan interface virtual ke interface sebenarnya dibahas di materi yang lain:
dibahas di materi yang lain:
m.kemudian pada cd rom, jika kita memiliki cd master maka
m.kemudian pada cd rom, jika kita memiliki cd master maka pilih berikut:pilih berikut:
NB: alas an menggunakan D: karena D: merupakan drive
NB: alas an menggunakan D: karena D: merupakan drive CD/DVD ROM kita sebenarnya. Tapi jika kitaCD/DVD ROM kita sebenarnya. Tapi jika kita tidak punya cd master tapi hanya punya File Instaler I
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com n. Pilih browse lalu arahkan dimana letak kita menyimpan file ISO kita: n. Pilih browse lalu arahkan dimana letak kita menyimpan file ISO kita:
Jika su
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com o. jika sudah selesai klik ok
o. jika sudah selesai klik ok
p.sampai disini langkah-langkah persiapan Instalasi SO menggunakan vmware sudah sele
p.sampai disini langkah-langkah persiapan Instalasi SO menggunakan vmware sudah sele sai selanjutnyasai selanjutnya tinggal play (yang diwarna kuning) maka kita seolah-olah menghidupkan PC kita:
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com
Selanjutnya setingan tadi bisa digunakan untuk menginstal OS apa saja (tidak hanya Ubuntu tapi Selanjutnya setingan tadi bisa digunakan untuk menginstal OS apa saja (tidak hanya Ubuntu tapi mikrotik, windows) juga bisa. Jika menghendaki instalasi OS didalam OS bias menggunakan software mikrotik, windows) juga bisa. Jika menghendaki instalasi OS didalam OS bias menggunakan software virtual seperti ini (VMWARE/lainya).jika setingan sudah sampai gambar
virtual seperti ini (VMWARE/lainya).jika setingan sudah sampai gambar diatas maka selanjutnya samadiatas maka selanjutnya sama seperti kita menghidupkan untuk pertama kali PC kita.selamat mencoba. Langkah berikutnya masuk seperti kita menghidupkan untuk pertama kali PC kita.selamat mencoba. Langkah berikutnya masuk pada proses instalasi ClearOS
pada proses instalasi ClearOS
==PRACTICE MAKE BETTER== ==PRACTICE MAKE BETTER==
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 1.2. SETING VMWARE
1.2. SETING VMWARE 7 (SOFTWARE VI7 (SOFTWARE VIRTUAL) UNTUK INSTALASI RTUAL) UNTUK INSTALASI SISTEM OPERASISISTEM OPERASI a.pilih file-new-virtual machine atau bisa gunakan ctrl+n:
a.pilih file-new-virtual machine atau bisa gunakan ctrl+n:
b. muncul
b. muncul seperti dibawah, pilih seperti dibawah, pilih typical kemudian next:typical kemudian next:
c. muncul menu guest operating system ins
c. muncul menu guest operating system installation pilih “I Will Install the operating system later”, kemudiantallation pilih “I Will Install the operating system later”, kemudian tekan next:
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com d. berikutnya muncul
d. berikutnya muncul “select guest operating system” pilih “other” dan version pilih “other”, kemudian “select guest operating system” pilih “other” dan version pilih “other”, kemudian next:next:
e. muncul menu name the virtual machine, e. muncul menu name the virtual machine,
-beri nama virtual machine sesuai keinginan anda -beri nama virtual machine sesuai keinginan anda -browse location lalu simpan di drive
-browse location lalu simpan di drive yang sekiranya masih banyak kosongnya (dalam hal yang sekiranya masih banyak kosongnya (dalam hal ini drive :D)ini drive :D) -lalu tekan oke, kemudian next
-lalu tekan oke, kemudian next f. sehingga muncul demikian: f. sehingga muncul demikian:
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com
g. ganti kapasitas hardisk menjadi 20 GB (atau disesuaikan dengan kebutuhan sistem), kemudian next: g. ganti kapasitas hardisk menjadi 20 GB (atau disesuaikan dengan kebutuhan sistem), kemudian next:
h. pilih customize hardware: h. pilih customize hardware:
i.
i. Muncul seperti dibawah, ganti ram (memori) menjadi 512 (disesuaikann dengan kebutuhan sistem)Muncul seperti dibawah, ganti ram (memori) menjadi 512 (disesuaikann dengan kebutuhan sistem)
j.
j. pilih cd/dvd, pilih ‘use iso image filpilih cd/dvd, pilih ‘use iso image file”, pilih browse, arahkan ke file iso (dalame”, pilih browse, arahkan ke file iso (dalam contoh clearos-enterprise-contoh clearos-enterprise-5.2.iso), kemudian klik open
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com k. pilih floopy, kemudian klik remove
k. pilih floopy, kemudian klik remove (sehingga floopy hilang):(sehingga floopy hilang):
l. pilih “network adapter”, tambahkan network adapter dengan cara tekan “
l. pilih “network adapter”, tambahkan network adapter dengan cara tekan “ add”add” kemudian pilih networkkemudian pilih network adapter, kemudian klik next seperti berikut:
adapter, kemudian klik next seperti berikut:
m. pilih custom-vmnet 8, kemudian finish m. pilih custom-vmnet 8, kemudian finish
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com N, sehingga semuanya selesai dan seperti berikut, kemudian tekan ok:
N, sehingga semuanya selesai dan seperti berikut, kemudian tekan ok:
o. lalu muncul seperti dibawah, tekan finish: o. lalu muncul seperti dibawah, tekan finish:
p. muncul seperti dibawah, jalankan dengan klik tombol start (segitiga warna hijau) p. muncul seperti dibawah, jalankan dengan klik tombol start (segitiga warna hijau)
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com . Langkah berikutnya masuk pada proses instalasi ClearOS
. Langkah berikutnya masuk pada proses instalasi ClearOS
1.3. Cara Langsung: 1.3. Cara Langsung:
1. nyalakan computer 1. nyalakan computer
2. masukan cd installer ClearOS 2. masukan cd installer ClearOS
3. Masuk BIOS dan seting Prioritas Booting pada CD 3. Masuk BIOS dan seting Prioritas Booting pada CD 4. Masuk ke menu in
4. Masuk ke menu instalasi ClearOS (pada Bab 2)stalasi ClearOS (pada Bab 2)
===PRACTICE MAKE BETTER=== ===PRACTICE MAKE BETTER===
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com BAB II
BAB II INSTALASI
INSTALASI DAN DAN MEMBUAT RMEMBUAT ROUTER OUTER GATEWAY GATEWAY DI CLEARDI CLEAROS LINUXOS LINUX A.
A. INSTALASI SISTEM OPERASIINSTALASI SISTEM OPERASI 1.
1. Masukkan CD Installer dan booting under CDMasukkan CD Installer dan booting under CD
Tekan enter untuk melanjutkan Tekan enter untuk melanjutkan 2.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 3.
3. Pilih jenis KeyboardPilih jenis Keyboard
4.
4. Pilih media instalasi (dalam hal ini CDRom )Pilih media instalasi (dalam hal ini CDRom )
5.
5. Pilih tipe instalasiPilih tipe instalasi
6.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 7.
7. Pilih mode system :Pilih mode system :
8.
8. Pilih tipe koneksi internetPilih tipe koneksi internet
9.
9. Pilih konfigurasi manualPilih konfigurasi manual
10.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 11.
11. Masukkan IP address untuk LANMasukkan IP address untuk LAN
12.
12. Masukkan password rootMasukkan password root
13.
13. Partisi (DALAM CONTOH PILIH USE DEFAULT)Partisi (DALAM CONTOH PILIH USE DEFAULT)
14.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 15.
15. Proses instalasi berjalan otomatisProses instalasi berjalan otomatis
16.
16. Konfirmasi untuk melakukan Reboot /RestartKonfirmasi untuk melakukan Reboot /Restart
17.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com B.
B. KONFIGURASI KONFIGURASI LEWAT LEWAT WEBCONFIGWEBCONFIG
Untuk memudahkan konfigurasi clearOS kita bias menggunakan web dan untuk setingan selanjutnya Untuk memudahkan konfigurasi clearOS kita bias menggunakan web dan untuk setingan selanjutnya kita menggunakan web browser (Mozilla, Opera, Google Chrome
kita menggunakan web browser (Mozilla, Opera, Google Chrome dsb). Berikut langkah-langkahnya:dsb). Berikut langkah-langkahnya: 1.
1. Hubungkan pc yang terinstal OS (dalam hal ini saya menggunakan windows) ke PC yang terinstalHubungkan pc yang terinstal OS (dalam hal ini saya menggunakan windows) ke PC yang terinstal ClearOS melalui interface (LAN Card)
ClearOS melalui interface (LAN Card) 2. 2. Lalu seting 1 jaringan dLalu seting 1 jaringan dengan ClearOS:engan ClearOS:
NB: jika menggunakan vmware arahkan interface virtual 2 ke
NB: jika menggunakan vmware arahkan interface virtual 2 ke vmnet 8 lalu seting vmnet8 di vmnet 8 lalu seting vmnet8 di networknetwork conection seperti setingan diatas
conection seperti setingan diatas 2.
2. Test koneksi dengan menggunakan ping 192.168.100.1Test koneksi dengan menggunakan ping 192.168.100.1 – –t:t:
Jika konek akan tertulis reply Jika konek akan tertulis reply 3.
3. Jika semua beres, buka browser dan masukkan url web config + port nya :Jika semua beres, buka browser dan masukkan url web config + port nya :
NB: web config memakai koneksi secure j
NB: web config memakai koneksi secure j adi yang digunakan https bukan http dan menggunakan portadi yang digunakan https bukan http dan menggunakan port 81 maka ketikan
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 4.
4. Pertama kali anda mengakses web config,maka akan di minta konfirmasi koneksi oleh browser.Pertama kali anda mengakses web config,maka akan di minta konfirmasi koneksi oleh browser. Pilih “I understand the risks”
Pilih “I understand the risks”
5.
5. Akan tampil berikut,Akan tampil berikut,Lanjutkan dengan pilih tombol “add exception”Lanjutkan dengan pilih tombol “add exception”::
6.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 7.
7. Akan tampil di web browser:Akan tampil di web browser:
Masukan user name (root) dan
Masukan user name (root) dan passwordnyapasswordnya 8.
8. Pilih bahasaPilih bahasa
9.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 10.
10. Pilih zona waktuPilih zona waktu
11.
11. Isian domain nameIsian domain name
12.
12. Isi data-data dibawah iniIsi data-data dibawah ini
13.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 14.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 15.
15. Maka kita akan dihadapkan pada menu web config ClearOS LMaka kita akan dihadapkan pada menu web config ClearOS Linux”:inux”:
Instalasi selesai, selanjutnya kita bias mengkonfigurasi ClearOS lebih lanjut.selamat mencoba. Instalasi selesai, selanjutnya kita bias mengkonfigurasi ClearOS lebih lanjut.selamat mencoba.
==PRACTICE MAKE BETTER== ==PRACTICE MAKE BETTER==
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com BAB III
BAB III
Seting DHCP Server pada Linux ClearOS Seting DHCP Server pada Linux ClearOS A.Seting Ip addressnya,caranya adalah:
A.Seting Ip addressnya,caranya adalah: 1.
1.Masuk ke Tab NetworkMasuk ke Tab Network – – SettingsSettings – – IP SettingsIP Settings
-sebenarnya ketika kita install ClearOS maka otomatis IP sudah diseting di eth0 dan eth1 langkah-langkah -sebenarnya ketika kita install ClearOS maka otomatis IP sudah diseting di eth0 dan eth1 langkah-langkah berikut hanya sekedar untuk mengingatkan seting ip:
berikut hanya sekedar untuk mengingatkan seting ip:
-ket: -ket:
*pilih mode=gateway mode jika ingin digunakan untuk router *pilih mode=gateway mode jika ingin digunakan untuk router *dns server bisa diisikan dns local atau dns bawaan
*dns server bisa diisikan dns local atau dns bawaan
*bisa kita lihat eth0 masih kosong setinganya maka pilih edit *bisa kita lihat eth0 masih kosong setinganya maka pilih edit 2.akan muncul:
2.akan muncul:
*pilih role=eksternal Karena eth0 mendapatkan koneksi internet dari luar *pilih role=eksternal Karena eth0 mendapatkan koneksi internet dari luar *set ip address dan gateway sesuai dg modem ads
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com B.seting DHCP Server
B.seting DHCP Server 1. pilih
1. pilihNetworkNetwork – – SettingsSettings – – DHCP ServerDHCP Server
*klik edit (karena eth1 adalah interface yang ter
*klik edit (karena eth1 adalah interface yang ter hubung ke klien)hubung ke klien) 2.akan muncul berikut, seting sesuai gambar:
2.akan muncul berikut, seting sesuai gambar:
*ip range low=batas bawah ip yang akan disebarkan (sesuaikan dengan keinginan kita) *ip range low=batas bawah ip yang akan disebarkan (sesuaikan dengan keinginan kita) *ip range high=batas maksimal ip yang
*ip range high=batas maksimal ip yang akan disebarkan (sesuaikan dengan keinginan kita)akan disebarkan (sesuaikan dengan keinginan kita) *dns server=isikan dns milik kita (jika
*dns server=isikan dns milik kita (jika menggunakan speedy bisa pakai dns speedy)menggunakan speedy bisa pakai dns speedy) *jika sudah klik update
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 3.jalankan servicenya sehingga status ber
3.jalankan servicenya sehingga status ber ubah runningubah running
*status dari stop berubah running (jika ingin mematikan stop tinggal klik tombol stop sebaliknya jika ingin *status dari stop berubah running (jika ingin mematikan stop tinggal klik tombol stop sebaliknya jika ingin menjalankan klik tombol running)
menjalankan klik tombol running)
*tampak setingan ip range dhcp server pada eth1
*tampak setingan ip range dhcp server pada eth1 sudah tersetingsudah terseting 4.tes pada klien
4.tes pada klien
Demikian cara seting DHCP Server pada
Demikian cara seting DHCP Server pada ClearOS. Selamat mencoba…semoga bermanfaat…ClearOS. Selamat mencoba…semoga bermanfaat…
==PRACTICE MAKE BETTER== ==PRACTICE MAKE BETTER==
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com BAB IV
BAB IV SETTING GROUP DAN USER PADA
SETTING GROUP DAN USER PADA LINUX CLEAROSLINUX CLEAROS
Seperti halnya OS pada umumnya yang bisa digunakan untuk menambahkan user account, pada linux ClearOS Seperti halnya OS pada umumnya yang bisa digunakan untuk menambahkan user account, pada linux ClearOS juga bisa digunakan demikian. User yang di
juga bisa digunakan demikian. User yang dibuat nantinya bisa diberi hak akses ubuat nantinya bisa diberi hak akses untuk menjadi administrator,ntuk menjadi administrator, atau untuk membuka menu-menu tertentu saja. Berikut langkah-langkah untuk membuat group dan user: atau untuk membuka menu-menu tertentu saja. Berikut langkah-langkah untuk membuat group dan user: A.
A. Membuat GroupMembuat Group 1.
1. Masuk sebagai root lengkap dengan passwordnya:Masuk sebagai root lengkap dengan passwordnya:
2.
2. Klik directori-account-lalu pilih groupKlik directori-account-lalu pilih group
3.
3. Isi nama group dan deskripsinya kemudian klik addIsi nama group dan deskripsinya kemudian klik add
4.
4. Setelah selesai maka kita disuruh konfirmasi tentang group yang kita buat, klik updateSetelah selesai maka kita disuruh konfirmasi tentang group yang kita buat, klik update
5.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com B.
B. Membuat UserMembuat User 1.
1. Klik Tab Directory-Account-Lalu Pilih UserKlik Tab Directory-Account-Lalu Pilih User
2.
2. Klik Add untuk menambah user baruKlik Add untuk menambah user baru
3.
3. Isikan data-data yang diperlukan untuk membuat user baru, jangan lupa dipilih group yang tadi kitaIsikan data-data yang diperlukan untuk membuat user baru, jangan lupa dipilih group yang tadi kita buat. Jika sudah terisi semua tekan Add
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 4.
4. Jika sudah selesai muncul konfirmasi bahwa user baru telah dibuat, lalu pilih backJika sudah selesai muncul konfirmasi bahwa user baru telah dibuat, lalu pilih back
5.
5. Maka membuat user sudah selesai dan akan muncul user yang tadi kita buatMaka membuat user sudah selesai dan akan muncul user yang tadi kita buat
C.
C. Konfigurasi User Sebagai AdministratorKonfigurasi User Sebagai Administrator
Untuk menyeting user dan group yang kita buat menj
Untuk menyeting user dan group yang kita buat menj adi administrator langkah-langkahnya adalah sebagaiadi administrator langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
berikut: 1.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 2.
2. Maka akan muncul hak akses apa saja yang akan kita berikan pada user Maka akan muncul hak akses apa saja yang akan kita berikan pada user yang kita buat, karena kitayang kita buat, karena kita hendak menjadikan us
hendak menjadikan user kita menjadi administrator maka pilih semua dengan cara klik “sellect all”er kita menjadi administrator maka pilih semua dengan cara klik “sellect all” kemudian jika sudah klik “update”
kemudian jika sudah klik “update”
3.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 4.
4. Kemudian kita coba user yang kita buat sebagai administrator dengan cKemudian kita coba user yang kita buat sebagai administrator dengan c ara kita logout terlebih dahulu,ara kita logout terlebih dahulu, kemudian kita login sebagai user yang kita buat:
kemudian kita login sebagai user yang kita buat:
5.
5. Login Sebagai user yang tadi kita buat (dalam contoh “kangphery”Login Sebagai user yang tadi kita buat (dalam contoh “kangphery”, kemudian klik login, kemudian klik login
6.
6. Jika user yang kita buat tadi sukses kita setJika user yang kita buat tadi sukses kita set ing sebagai administrator, maka akan muncul tampilaning sebagai administrator, maka akan muncul tampilan berikut:
berikut:
===PRACTICE MAKE BETTER=== ===PRACTICE MAKE BETTER===
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com BAB V
BAB V SETING PROXY
SETING PROXY SERVER SERVER DAN BLOKIR DAN BLOKIR SITUSSITUS A.
A. Konfigurasi Web ProxyKonfigurasi Web Proxy 1.Masuk ke Gateway
1.Masuk ke Gateway – – Proxy and FilteringProxy and Filtering – – Web ProxyWeb Proxy
*maximum chace size=maksimal besarnya ruang harddisk yang akan dipakai untuk menyimpan *maximum chace size=maksimal besarnya ruang harddisk yang akan dipakai untuk menyimpan file-file hasil caching proxy server
file-file hasil caching proxy server
*maximum object size=maksimal besarnya ukuran file yang akan disimpan. File yang ukurannya *maximum object size=maksimal besarnya ukuran file yang akan disimpan. File yang ukurannya lebih besar dari ketentuan tidak akan disimpan di cache proxy server
lebih besar dari ketentuan tidak akan disimpan di cache proxy server
*Max download=maksimal besarnya file yang bisa didownload secara langsung *Max download=maksimal besarnya file yang bisa didownload secara langsung
*Transparent mode=jika mode ini diaktifkan,maka semua browser dan akses http/web dari client *Transparent mode=jika mode ini diaktifkan,maka semua browser dan akses http/web dari client akan diarahkan secara otomatis melalui proxy server. Jika tidak diaktifkan,maka anda harus
akan diarahkan secara otomatis melalui proxy server. Jika tidak diaktifkan,maka anda harus mengisikan ip address dan port proxy server secara manual ke setiap browser yang ada di setiap mengisikan ip address dan port proxy server secara manual ke setiap browser yang ada di setiap komputer client
komputer client
*content filter=jika nantinya proxy ingin digunakan untuk blokir konten web atau blokir situs *content filter=jika nantinya proxy ingin digunakan untuk blokir konten web atau blokir situs *banner and pop-up filter=digunakan untuk blokir iklan dan popup
*banner and pop-up filter=digunakan untuk blokir iklan dan popup -jika sudah diset seperti diatas selanjutnya klik tombol update -jika sudah diset seperti diatas selanjutnya klik tombol update 2.jalankan servicenya
2.jalankan servicenya
*status yang tadinya stop akan running jika tombol running diklik *status yang tadinya stop akan running jika tombol running diklik
*klik automatic sehingga tiap kali computer hidup proxy berjalan otomatis *klik automatic sehingga tiap kali computer hidup proxy berjalan otomatis 3.cek proxy kita menggunakan website
3.cek proxy kita menggunakan website http://www.whatismyip.com/http://www.whatismyip.com/
Selanjutnya kita bisa menggabungkan proxy server ClearOS ini dengan mikrotik bagi yang
Selanjutnya kita bisa menggabungkan proxy server ClearOS ini dengan mikrotik bagi yang mencintaimencintai mikrotik untuk bandwidth limit dan
mikrotik untuk bandwidth limit dan routernya, walaupun akses yang dimiliki mikrotik juga routernya, walaupun akses yang dimiliki mikrotik juga dimilikidimiliki ClearOS, bedanya pada ClearOS paket Hotspot dan lembar
ClearOS, bedanya pada ClearOS paket Hotspot dan lembar Login hotspot tidak tersedia.selamatLogin hotspot tidak tersedia.selamat mencoba semoga bermanfaat…
mencoba semoga bermanfaat… B.
B. Konfigurasi Blokir SitusKonfigurasi Blokir Situs 1.
1. Masuk KeMasuk Ke 2.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 3.
3. Untuk memblokir situs, turunkan kebawah halaman tersebut kemudian pilih site list:Untuk memblokir situs, turunkan kebawah halaman tersebut kemudian pilih site list:
4.
4. Masukan daftar alamat yang hendak Masukan daftar alamat yang hendak diblokir (dalam contoh facebook dan youtube), kemdiblokir (dalam contoh facebook dan youtube), kem udian klikudian klik “add”:
“add”:
Keterangan: Keterangan:
-Banned Site List Digunakan untuk memblokir situs -Banned Site List Digunakan untuk memblokir situs
-Exception Site List digunakan untuk memperbolehkan situs (situs tidak terblokir) -Exception Site List digunakan untuk memperbolehkan situs (situs tidak terblokir) -Grey Site List adalah daerah abu-abu yang berart
-Grey Site List adalah daerah abu-abu yang berart i suatu situs bisa terblokir atau tidak tergantungi suatu situs bisa terblokir atau tidak tergantung kontennya
kontennya 5.
5. Untuk Memblokir berdasarkan Extention, pilih Extension/MIME:Untuk Memblokir berdasarkan Extention, pilih Extension/MIME:
6.
6. Centang jenis ekstensi yang hendak diblokir, jika tidak terdaftar bisa ditambahkan sendiri di menuCentang jenis ekstensi yang hendak diblokir, jika tidak terdaftar bisa ditambahkan sendiri di menu “Custom File Extension kemudian klik
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 7.
7. Jika hendak memblokir berdasarkan phrase, klik phrase listJika hendak memblokir berdasarkan phrase, klik phrase list
8.
8. Pilih (centang) phrase yang hendak diblokir, jika sudah klik update:Pilih (centang) phrase yang hendak diblokir, jika sudah klik update:
9.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 10.
10. Pilih yang ingin diblokir, jika sudah klik update:Pilih yang ingin diblokir, jika sudah klik update:
11.
11. Jika sudah semua pilih update:Jika sudah semua pilih update:
==PRACTICE MAKE BETTER== ==PRACTICE MAKE BETTER==
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com BAB VI
BAB VI
SETING FILE SERVER (SAMBA SERVER) DI
SETING FILE SERVER (SAMBA SERVER) DI CLEAROSCLEAROS
A.
A. Konfigurasi File ServerKonfigurasi File Server 1.
1. Klik server-windows networking-windows settingKlik server-windows networking-windows setting
2.
2. Isikan folder yang hendak diseting (misal server name kita isi samba) printing kita pilih Raw Isikan folder yang hendak diseting (misal server name kita isi samba) printing kita pilih Raw yang berartiyang berarti kita mengijinkan user untuk
kita mengijinkan user untuk melakukan aktifitas print melalui samba server ini dmelakukan aktifitas print melalui samba server ini dengan kata lain sambaengan kata lain samba server ini juga kita manfaatkan sebagai printer
server ini juga kita manfaatkan sebagai printer server) jika sudah kita klik update.server) jika sudah kita klik update.
3.
3. Jika kita kebawahkan maka akan bertemu dengan menu mode. Pada menu mode Jika kita kebawahkan maka akan bertemu dengan menu mode. Pada menu mode ini kita isikan modeini kita isikan mode sebagai PDC (Primary Domain Controller) yang berarti kita jadikan penyimpanan data terpusat, kemudian sebagai PDC (Primary Domain Controller) yang berarti kita jadikan penyimpanan data terpusat, kemudian windows domain bisa kita isikan Workgroup
windows domain bisa kita isikan Workgroup (optional), sedangkan logon drive bisa kita (optional), sedangkan logon drive bisa kita pilih sesuaipilih sesuai keinginan kita (dalam contoh drive Z), jika sudah kita klik update
keinginan kita (dalam contoh drive Z), jika sudah kita klik update
4.
4. Jika tahap-tahap diatas sudah kita kerjakan maka jika kita turunkan tampilan tadi akan muncul menuJika tahap-tahap diatas sudah kita kerjakan maka jika kita turunkan tampilan tadi akan muncul menu seperti dibawah:
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 5.
5. Selanjutnya user yang pernah kita buat sebelumnya kita berikan ijin akses Selanjutnya user yang pernah kita buat sebelumnya kita berikan ijin akses untuk windows networking,untuk windows networking, dengan cara klik
dengan cara klik directori-Accounts-Users, jika sudah muncul gambar dibawah kldirectori-Accounts-Users, jika sudah muncul gambar dibawah klik edit pada user yangik edit pada user yang sudah kita buat:
sudah kita buat:
6.
6. Setelah kita tekan edit maka akan muncul tSetelah kita tekan edit maka akan muncul t ampilan seperti dibawah, pada service windows networkingampilan seperti dibawah, pada service windows networking kita tambahkan centang, jika sudah kita klik update:
kita tambahkan centang, jika sudah kita klik update:
B.
B. Pengujian File ServerPengujian File Server 1.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 2.
2. Akan muncul authentikasi yang mengharuskan kita memasukan nama user dan password untukAkan muncul authentikasi yang mengharuskan kita memasukan nama user dan password untuk akses, kita isikan sesuai user yang telah kita buat,
akses, kita isikan sesuai user yang telah kita buat, jika sudah tekan ok:jika sudah tekan ok:
3.
3. Maka folder yang kita share sudah siap kita gunakan:Maka folder yang kita share sudah siap kita gunakan:
===PRACTICE MAKE BETTER=== ===PRACTICE MAKE BETTER===
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com BAB VII
BAB VII
SETING FTP SERVER DI CLEAROS SETING FTP SERVER DI CLEAROS 1.
1. Konfigurasi FTP Server:Konfigurasi FTP Server:
Klik menu server-File and Printer-FTP Server,
Klik menu server-File and Printer-FTP Server, jika muncul tampilan dibawah isikan server name sesuaijika muncul tampilan dibawah isikan server name sesuai keinginan kita, maximum instance
keinginan kita, maximum instance adalah jumlah user maksimal adalah jumlah user maksimal yang diperbolehkan mengakses,yang diperbolehkan mengakses, sedangkan port FTP adalah 21 (default), kemudian update, kemudian klik start kemudian klik to auto sedangkan port FTP adalah 21 (default), kemudian update, kemudian klik start kemudian klik to auto untuk menjalan kan FTP server:
untuk menjalan kan FTP server:
2.
2. Pengujian FTP Server:Pengujian FTP Server: a.
a. Buka web browser kemudian ketikan alamatBuka web browser kemudian ketikan alamat ftp://alamatftp://alamateth1 ClearOS (dalam contoheth1 ClearOS (dalam contoh ftp://192.168.200.1
ftp://192.168.200.1))::
b.
b. Akan muncul lembar authentikasi, masukan user yang tadi kita buat beserta passwordnya,Akan muncul lembar authentikasi, masukan user yang tadi kita buat beserta passwordnya, kemudian klik login:
kemudian klik login:
c.
c. Jika berhasil maka folder dalam user yang bersangkutan akan muncul seperti berikut, dimana iniJika berhasil maka folder dalam user yang bersangkutan akan muncul seperti berikut, dimana ini menunjukan bahwa ftp server kita sudah berjalan:
menunjukan bahwa ftp server kita sudah berjalan:
===practice make better=== ===practice make better===
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com BAB VIII
BAB VIII SETING
SETING WEB WEB SERVERSERVER
A.
A. Konfigurasi Web Server:Konfigurasi Web Server: 1.
1. Klik server-web-web server akan muncul tampilan dibawah, kemudian pada status klik start danKlik server-web-web server akan muncul tampilan dibawah, kemudian pada status klik start dan pada on boot klik To Auto:
pada on boot klik To Auto:
2.
2. Setelah itu klik edit pada menu Primary WSetelah itu klik edit pada menu Primary W eb Site:eb Site:
3.
3. Akan muncul tampilan dibawah, Allow FTP Upload dirubah Ke Yes, Allow File Server Akan muncul tampilan dibawah, Allow FTP Upload dirubah Ke Yes, Allow File Server Upload DipilihUpload Dipilih Ke Yes dan Upload Access dipilih group yang te
Ke Yes dan Upload Access dipilih group yang te lah kita buat, kemudian klik update:lah kita buat, kemudian klik update:
B.
B. Pengujian:Pengujian:
Ketikan alamat eth1 di web browser
Ketikan alamat eth1 di web browser (misalnya sesuai contoh 192.168.200.1), maka jika web server(misalnya sesuai contoh 192.168.200.1), maka jika web server kita tadi berhasil tampilannya akan seperti gambar dibawah:
kita tadi berhasil tampilannya akan seperti gambar dibawah:
===practice make better=== ===practice make better===
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com BAB IX
BAB IX
MEMBUAT LOCAL DNS SERVER DI LINUX CLEAROS MEMBUAT LOCAL DNS SERVER DI LINUX CLEAROS
A.
A. Konfigurasi DNS ServerKonfigurasi DNS Server 1.
1. KlikKlik 2.
2. Rubah nama domain sesuai yang kita Rubah nama domain sesuai yang kita inginkan (dalam contoh kangphery.inginkan (dalam contoh kangphery.net), net), kemudian klikkemudian klik “update”:
“update”:
3.
3. Kemudian KlikKemudian Klik 4.
4. Isikan ip dan nama Isikan ip dan nama domain yang dikehendaki, kemudian klik “add”:domain yang dikehendaki, kemudian klik “add”:
5.
5. Muncul lembar edit hostname, langsung pilih Muncul lembar edit hostname, langsung pilih update:update:
B.
B. Pengujian Pengujian DNS DNS ServerServer 1.
1. Buka Web BrowserBuka Web Browser 2.
2. Ketikan alamat dns yang kita Ketikan alamat dns yang kita buat tadi (dalam contoh system.kangphery.net):buat tadi (dalam contoh system.kangphery.net):
===practice make better=== ===practice make better===
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com BAB X
BAB X SETING
SETING DATABASE DATABASE SERVERSERVER A.
A. Konfigurasi Database Server:Konfigurasi Database Server: 1.
1. Klik Server-Database-MySQL, jika sudah muncul tampilan dibawah pada status klik start, pada onboot klikKlik Server-Database-MySQL, jika sudah muncul tampilan dibawah pada status klik start, pada onboot klik To Auto:
To Auto:
2.
2. Kemudian kita diharuskan memasukan password untuk database kita, jika sudah klik update:Kemudian kita diharuskan memasukan password untuk database kita, jika sudah klik update:
3.
3. Akan muncul tampilan yang memberitahukan bahwa konfigurasi kita telah berhasil, kemudian klik goAkan muncul tampilan yang memberitahukan bahwa konfigurasi kita telah berhasil, kemudian klik go
4.
4. Muncul Authentikasi, masukan username root beserta passwordnya:Muncul Authentikasi, masukan username root beserta passwordnya:
5.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com B.
B. Konfigurasi Database Untuk Web:Konfigurasi Database Untuk Web: 1.
1. Pada menu ciptakan database baru (make new database) isikan nama database yang hendakPada menu ciptakan database baru (make new database) isikan nama database yang hendak dibuat, kemudian klik ciptakan (create):
dibuat, kemudian klik ciptakan (create):
2.
2. Akan muncul tampilan dibawah, pilih hak Akan muncul tampilan dibawah, pilih hak akses (privilage):akses (privilage):
3.
3. Akan muncul menu hak akses, kita buat hak akses Akan muncul menu hak akses, kita buat hak akses baru dengan cara klik menambah pengguna barubaru dengan cara klik menambah pengguna baru (add user):
(add user):
4.
4. Muncul halaman penambahan user baru, isikan nama Muncul halaman penambahan user baru, isikan nama pengguna (username) misalnya wordpress,pengguna (username) misalnya wordpress, kemudian host diisi localhost, dan password
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 5.
5. KemudiaKemudian kita geser ke n kita geser ke bawah dan klik “pilih semua” (select all)bawah dan klik “pilih semua” (select all)
6.
6. Kemudian geser kebawah lagi dan klik “go”Kemudian geser kebawah lagi dan klik “go”
7.
7. Jika benar maka akan muncul tampilan berikut:Jika benar maka akan muncul tampilan berikut:
===PRACTICE MAKE BETTER=== ===PRACTICE MAKE BETTER===
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com BAB XI
BAB XI
UPLOAD CMS WORDPRESS PADA WEB SERVER DAN DATABASE SERVER UPLOAD CMS WORDPRESS PADA WEB SERVER DAN DATABASE SERVER A.
A. Upload CMS Wordpress:Upload CMS Wordpress: 1.
1. Download CMS Wordpress dari sumbernyaDownload CMS Wordpress dari sumbernya http://wordpress.org/download/http://wordpress.org/download/
2.
2. Extract Extract file file CMS Worpress CMS Worpress tersebut:tersebut:
3.
3. Buka file server dengan cara yang Buka file server dengan cara yang sudah dibahas pada membuat File Server (samba Server)sudah dibahas pada membuat File Server (samba Server) 4.
4. Copy CMS Wordpress tadi ke File ServerCopy CMS Wordpress tadi ke File Server
5.
5. Buka console Vmware, dengan cara menekan kombinasi alt + F2Buka console Vmware, dengan cara menekan kombinasi alt + F2 , lalu login root, lalu login root
6.
6. Masuk ke direktori user yang kita buat Masuk ke direktori user yang kita buat sebelumnyasebelumnya
7.
7. Copy folder wordpress ke direktori web Copy folder wordpress ke direktori web server (/var/www/html)server (/var/www/html)
8.
8. Buka direktori /var/www/html/ (direktori web server)Buka direktori /var/www/html/ (direktori web server)
9.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 10.
10. Seting default letak web server buka /etc/httpd/conf/Seting default letak web server buka /etc/httpd/conf/
11.
11. Edit file konfigurasi web server (default.conf)Edit file konfigurasi web server (default.conf)
12.
12. Rubah default web dari /var/www/html/ menjadi /var/www/html/wordpress/Rubah default web dari /var/www/html/ menjadi /var/www/html/wordpress/
13.
13. Simpan setingan dengan menggunakan perintah ZZSimpan setingan dengan menggunakan perintah ZZ 14.
14. Restart service web browserRestart service web browser
15.
15. Rubah wp-config (konfigurasi wordpress)Rubah wp-config (konfigurasi wordpress)
16.
16. Sesuaikan dengan database dan konfigurasi yang kita buat sebelumnyaSesuaikan dengan database dan konfigurasi yang kita buat sebelumnya
17.
17. Simpan setingan dengan menggunakan perintah ZZSimpan setingan dengan menggunakan perintah ZZ
B.
B. Instalasi CMS Wordpress:Instalasi CMS Wordpress: 1.
1. Buka web browser dan ketikan alamat Buka web browser dan ketikan alamat eth1 (dalam contoh 192.168.200.1), kemudian klik install.phpeth1 (dalam contoh 192.168.200.1), kemudian klik install.php
2.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 3.
3. Isi nama blog yang diinginkan, email jika sudah lanjutkan ke langkah keduaIsi nama blog yang diinginkan, email jika sudah lanjutkan ke langkah kedua
4.
4. Kemudian kita diberitahu nama username dan password untuk masuk wordpress, kemudian klik masuk logKemudian kita diberitahu nama username dan password untuk masuk wordpress, kemudian klik masuk log
5.
5. Masuk ke lembar login menggunakan username dan password tadiMasuk ke lembar login menggunakan username dan password tadi
6.
6. Berikutnya kita berada di dashboard wordpress kita:Berikutnya kita berada di dashboard wordpress kita:
===practice make better=== ===practice make better===
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com BAB XII
BAB XII
SETTING MAIL SERVER SETTING MAIL SERVER
A.
A. Konfigurasi User Alias :Konfigurasi User Alias : 1.
1. KlikKlik 2.
2. Isikan Alias Yang diinginkan untuk mail, Isikan Alias Yang diinginkan untuk mail, kalau sudah klik “add”:kalau sudah klik “add”:
B.
B. Konfigurasi POP/IMAP:Konfigurasi POP/IMAP: 1.
1. KlikKlik 2.
2. Setelah muncul halaman seperti dibawah, pada status klik “start” Setelah muncul halaman seperti dibawah, pada status klik “start” sedangkan pada On Boot kliksedangkan pada On Boot klik “to auto”
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com C.
C. Konfigurasi SMTP:Konfigurasi SMTP: 1.
1. KlikKlik 2.
2. Setelah muncul halaman seperti dibawah, pada status klik “start” Setelah muncul halaman seperti dibawah, pada status klik “start” sedangkan pada On Boot kliksedangkan pada On Boot klik “to auto”
“to auto”
D.
D. Konfigurasi Webmail Menggunakan Harde:Konfigurasi Webmail Menggunakan Harde: 1.
1. KlikKlik 2.
2. Jika ingin melakukan perubahan, maka isikan data yang diiJika ingin melakukan perubahan, maka isikan data yang dii nginkan, tapi jika kita nginkan, tapi jika kita kita masuk kekita masuk ke webmail kita
webmail kita 3.
3. Buka web browserBuka web browser 4.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 5.
5. Klik “Saya Paham Risiko Masalah Ini”, kemudianKlik “Saya Paham Risiko Masalah Ini”, kemudian klik “Tambah Pengecualian”:klik “Tambah Pengecualian”:
6.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 7.
7. Muncul halaman Horde Mail, Masukan Username (dalam contoh “kangphery” lengkap denganMuncul halaman Horde Mail, Masukan Username (dalam contoh “kangphery” lengkap dengan passwordnya):
passwordnya):
8.
8. Jika Berhasil akan muncul halamanJika Berhasil akan muncul halaman Horde Mail User “KangPhery”:Horde Mail User “KangPhery”:
E.
E. Pengujian Mail Server:Pengujian Mail Server: 1.
1. Buat User Satu Lagi Buat User Satu Lagi Untuk Lawan Berkirim Email misal namanya adalah “verysetiawan”Untuk Lawan Berkirim Email misal namanya adalah “verysetiawan”
2.
2. Masuk ke Horde Mail Masuk ke Horde Mail dengan User “kangphery”dengan User “kangphery” 3.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 4.
4. Buat surat dengan cara klik “New Buat surat dengan cara klik “New Message”:Message”:
5.
5. Tulis surat dan tujukan kepada user yang lain (dalam contoh user “very”), kemudian klik “kirimTulis surat dan tujukan kepada user yang lain (dalam contoh user “very”), kemudian klik “kirim pesan”:
pesan”:
6.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com 7.
7. Pada Menu sebelah kiri klik “surat”Pada Menu sebelah kiri klik “surat”
8.
8. Muncul semua data surat yang mMuncul semua data surat yang masuk, klik surat dari “kangphery”asuk, klik surat dari “kangphery”
9.
9. Surat yang dikirim user Surat yang dikirim user “kangphery” telah berhasil diterima user “verysetiawan”, ini “kangphery” telah berhasil diterima user “verysetiawan”, ini menandakanmenandakan pembuatan mail server telah berhasil:
pembuatan mail server telah berhasil:
===practice make better=== ===practice make better===
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com
SOAL PAKET 1
SOAL PAKET 1
SOAL/TUGAS SOAL/TUGAS
Membangun Gateway Internet (Membangun PC Router dan Proxy Server) Membangun Gateway Internet (Membangun PC Router dan Proxy Server) Opsi konfigurasi : Opsi konfigurasi : Konfigurasi ISP/ADSL Konfigurasi ISP/ADSL Ip Ip ADSL ADSL = = 192.168.10.1192.168.10.1/24/24 Konfigurasi Server Konfigurasi Server 1.
1. IP IP Eth0 Eth0 = = Sesuai Sesuai dengan dengan Network Network yang yang diberikan diberikan ISP/ADSLISP/ADSL 2.
2. IP IP Eth1 Eth1 = = 192.168.xxx.1192.168.xxx.1/24/24 Konfigurasi Client
Konfigurasi Client IP
IP Klien Klien = = Sesuai Sesuai dengan dengan Network Network yang yang diberikan diberikan ISP/ADSLISP/ADSL Keterangan
Keterangan : xxx meru: xxx merupakan no abspakan no absen ditambah en ditambah 5050 Konfigurasi Proxy Server
Konfigurasi Proxy Server 1.
1. Sistem Sistem Operasi Operasi = = OS OS (Linux)(Linux) 2.
2. Port Port proxy proxy == 31283128 3.
3. Transparant proxyTransparant proxy 4.
4. Blocking Blocking Site Site == www.youtube.comwww.youtube.com ,, www.facebook.comwww.facebook.com,, www.twitter.comwww.twitter.com
Konfigurasi Router Konfigurasi Router 1.
1. NAT NAT = yes= yes
Internet Internet PC Client
PC Client SwitchSwitch Server GatewayServer Gateway
Implementasikan topologi diatas untuk pengujian konektifitas internet disekolah dengan ketentuan sebagai Implementasikan topologi diatas untuk pengujian konektifitas internet disekolah dengan ketentuan sebagai berikut :
berikut : a.
a. Membuat perencanaan sesuai dengan topologi jaringan yang disediakanMembuat perencanaan sesuai dengan topologi jaringan yang disediakan b.
b. Melakukan konfigurasi Router sebagai Gateway Server.Melakukan konfigurasi Router sebagai Gateway Server. c.
c. Melakukan instalasi dan konfigurasi jaringan sesuai topologiMelakukan instalasi dan konfigurasi jaringan sesuai topologi d.
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com
SOAL PAKET 2
SOAL PAKET 2
V.
V. SOAL/TUGASSOAL/TUGAS
Membangun DNS dan Web Server pada jaringan Membangun DNS dan Web Server pada jaringan Opsi konfigurasi : Opsi konfigurasi : Opsi konfigurasi : Opsi konfigurasi : Konfigurasi ISP/ADSL Konfigurasi ISP/ADSL Ip Ip ADSL ADSL = = 192.168.10.1192.168.10.1/24/24 Konfigurasi Server Konfigurasi Server 1.
1. IP IP Eth0 Eth0 = = Sesuai Sesuai dengan dengan Network Network yang yang diberikan diberikan ISP/ADSLISP/ADSL 2.
2. IP IP Eth1 Eth1 = = 192.168.xxx.1192.168.xxx.1/24/24 Konfigurasi Client
Konfigurasi Client IP
IP Klien Klien = = Sesuai Sesuai dengan dengan Network Network yang yang diberikan diberikan ISP/ADSLISP/ADSL Keterangan
Keterangan : xxx meru: xxx merupakan no abspakan no absen ditambah en ditambah 5050 Konfigurasi
Konfigurasi Server Server
1.
1. Sistem Sistem Operasi Operasi = = OS OS LinuxLinux 2.
2. DNS DNS server server = = menggunakan menggunakan DNS DNS Nawala Nawala (180.131.1(180.131.144.144; 44.144; 180.131.145180.131.145.145).145) 3.
3. Domain Domain baru baru = = dengan dengan nama nama : : http://http:// system.xxx.netsystem.xxx.net
4.
4. xxx xxx = = adalah adalah nama,no nama,no absen,kelas absen,kelas (tanpa (tanpa spasi)spasi) 5.
5. Web Web Server Server = = halaman halaman di di edit edit sehingga sehingga yang yang tampil tampil nama, nama, kelas, kelas, no no absenabsen 6.
6. File File Server Server = = disesuaikan disesuaikan dengan dengan user user dan dan grupgrup 7.
7. FTP FTP Server Server = = disesuaikan disesuaikan dengan dengan user user dan dan grupgrup 8.
8. User User = = diberi diberi nama nama masing-masing masing-masing tanpa tanpa spasispasi 9.
9. Grup Grup = = diberi diberi nama nama ujian, ujian, deskripsindeskripsinya ya administrator administrator 10.
10. Password Password = = 123456123456 11.
11. Proxy server Proxy server = dengan Blocking Site= dengan Blocking Site : http://: http:// system.xxx.netsystem.xxx.net
PC
PCClient Client SwitchSwitch
Implementasikan topologi diatas untuk melakukan pengujian fungsi File Server, Ftp Server ,Web Server, Implementasikan topologi diatas untuk melakukan pengujian fungsi File Server, Ftp Server ,Web Server, dan DNS Server, dengan ketentuan :
dan DNS Server, dengan ketentuan : a.
a. Membuat perencanaan sesuai dengan topologi jaringan yang disediakanMembuat perencanaan sesuai dengan topologi jaringan yang disediakan b.
b. Membuat Router Gateway, User dan GrupMembuat Router Gateway, User dan Grup c.
c. Melakukan konfigurasi File Server, FTP Server, Web Server, DNS Server Melakukan konfigurasi File Server, FTP Server, Web Server, DNS Server d.
d. Melakukan instalasi implementasi sesuai topologiMelakukan instalasi implementasi sesuai topologi e.
e. Melakukan pengujian fungsi jaringan (sistem koneksi) dan Melakukan pengujian fungsi jaringan (sistem koneksi) dan pengujian aplikasi server.pengujian aplikasi server. f.
f. Setelah semua service diatas berlangsung, langkah selanjutnya blokir situs yang dibuatSetelah semua service diatas berlangsung, langkah selanjutnya blokir situs yang dibuat menggunak
menggunakan proxy an proxy server.server.
DNS Server DNS Server Web Server Web Server
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com
SOAL PAKET 3
SOAL PAKET 3
SOAL/TUGAS SOAL/TUGAS
Membangun DNS dan Web Mail Server Membangun DNS dan Web Mail Server Opsi konfigurasi : Opsi konfigurasi : Konfigurasi ISP/ADSL Konfigurasi ISP/ADSL Ip Ip ADSL ADSL = = 192.168.10.1192.168.10.1/24/24 Konfigurasi Server Konfigurasi Server 1.
1. IP IP Eth0 Eth0 = = Sesuai Sesuai dengan dengan Network Network yang yang diberikan diberikan ISP/ADSLISP/ADSL 2.
2. IP IP Eth1 Eth1 = = 192.168.xxx.1192.168.xxx.1/24/24 Konfigurasi Client
Konfigurasi Client IP
IP Klien Klien = = Sesuai Sesuai dengan dengan Network Network yang yang diberikan diberikan ISP/ADSLISP/ADSL Keterangan
Keterangan : xxx meru: xxx merupakan no abspakan no absen ditambah en ditambah 5050 DNS Server
DNS Server 1.
1. Sistem Sistem Operasi Operasi = = OS OS LinuxLinux 2.
2. Domain Domain = = dengan dengan nama nama : : http://http:// system.xxx.netsystem.xxx.net
3.
3. xxx xxx = = adalah adalah nama,no nama,no absen,kelas absen,kelas (tanpa (tanpa spasi)spasi) 4.
4. User1 User1 = = diberi diberi nama nama lengkap lengkap sebenarnya sebenarnya masing-masing masing-masing tanpa tanpa spasispasi 5.
5. User2 User2 = = diberi diberi nama nama tkjtkj 6.
6. Grup Grup = = diberi diberi nama nama ujian, ujian, deskripsinya deskripsinya administrator administrator 7.
7. Password Password = = 123456123456 8.
8. Email AdminEmail Admin = nama_peserta= nama_peserta@@system.xxx.netsystem.xxx.net
Mail Server Mail Server 1.
1. Sistem Sistem Operasi Operasi = = OS OS LinuxLinux 2.
2. Port Port Imap/POP3 Imap/POP3 = = 2525 3.
3. Port Port SMTP SMTP = = 110110 Webmail Server
Webmail Server 1.
1. Webmail Webmail = = Horde Horde MailMail 2.
2. Metode Metode = = courier courier imap imap dan dan courier courier poppop Soal :
Soal :
Implementasikan topologi diatas untuk melakukan pengujian fungsi Mail Server ,Webmail Server dan DNS Implementasikan topologi diatas untuk melakukan pengujian fungsi Mail Server ,Webmail Server dan DNS Server, dengan ketentuan :
Server, dengan ketentuan : a.
a. Membuat perencanaan sesuai dengan topologi jaringan yang disediakanMembuat perencanaan sesuai dengan topologi jaringan yang disediakan b.
b. Membuat Router Gateway dan User GrupMembuat Router Gateway dan User Grup c.
c. Melakukan konfigMelakukan konfigurasi urasi Web Server, DNS ServWeb Server, DNS Server, Mail Server dan Web Mail Server er, Mail Server dan Web Mail Server d.
d. Melakukan instalasi implementasi sesuai topologiMelakukan instalasi implementasi sesuai topologi e.
e. Melakukan pengujian fungsi jaringan (sistem koneksi) dan Melakukan pengujian fungsi jaringan (sistem koneksi) dan pengujian aplikasi server.pengujian aplikasi server. DNS Server
DNS Server Mail Server Mail Server PC Client
Writen
Writen By By : : Very Very Setiawan, Setiawan, S.Kom S.Kom @ @ 2012 2012 Email: Email: [email protected]@gmail.com Blog:
Blog: verysetiawan.wordpress.comverysetiawan.wordpress.com http://verysetiawan.wordpress.com http://verysetiawan.wordpress.com http://slacksite.com http://slacksite.com http://clearcenter.com http://clearcenter.com
Ebook AndyMicro.Buku Hijau ClearOS Ebook AndyMicro.Buku Hijau ClearOS