• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIODATA BERPIKIR KREATIF DALAM PELAYANAN. Please mute Your cell! WELCOME

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BIODATA BERPIKIR KREATIF DALAM PELAYANAN. Please mute Your cell! WELCOME"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PUSDIKLAT

B

P

S

WEL

CO

ME

Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas

Angkatan III

Badan Pusat Statistik

Tahun 2020

© 2020 DD-BPS 1 PUSDIKLAT

B

P

S

Please mute

Your cell!

© 2020 DD-BPS 2

5

4

3

2

1

© 2020 DD-BPS PUSDIKLAT

B

P

S

3

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK

REPUBLIK INDONESIA

BERPIKIR KREATIF DALAM PELAYANAN

4

BIODATA

DEDE TRINOVIE R, S.Si, M.Stat • Kendari, 3 November 1969 • Menikah, 2 anak

• Magister Statistik Terapan, UNPAD Bandung

• Widyaiswara BPS - IV/a • Email: dede_tr@bps.go.id

• HP: 0821 1466 0985.

(2)

Pendahuluan

7

1

“Kemampuan memobilisasi orang”

(Heifets, 2009)

Konsep Kepemimpinan

The Practice of ADAPTIVE LEADERSHIP Tools and Tactics for Changing Your Organization and The World

(Ronald Heifets, Alexander Grashow, dan Marty Linski) 2009 8 PLANNING ORGANIZING ACTUATING CONTROLING LEADERSHIP

ADAPTIVE LEADERSHIP

MANAGEMENT FUNCTION

SESUAI TUPOKSI 9 10

TECHNICAL

ADAPTIVE

MANAGEMENT LEADERSHIP “BAGAIMANA” MEREFORM FORMAL AUTHORITY INFORMAL AUTHORITY FINITE/Terbatas DINAMIS

(Sumber: World Bank Institute)

VISIONING DAN ADAPTIVE VERSUS TECHNICAL

THE ADAPTIVE LEADERSHIP PROCESS

PROBLEM

(Mengamati) (Menafsirkan)

(Campur Tangan)

INTERPRET

INTERVENE

OBSERVE

Berpikir Ilmiah

Berpikir Kreatif/Inovasi

Berpikir ilmiah

yaitu berpikir

skeptik, analitik

dan kritik

Berpikir Kritik : selalu mendasarkan pikiran atau

pendapat pada logika & mampu menimbang berbagai hal secara obyektif berdasarkan data,

dan analisis akal sehat

Berpikir skeptik :

selalu

menanya-kan bukti & fakta

yg mendukung

pertanyaan

Berpikir analitik :

selalu

meng-analisis setiap

pertanyaan atau

persoalan

Berpikir Ilmiah

(3)

Berpikir Kreatif

13

Berpikir

14

Presseisen (2001), berpikir

secara umum diasumsikan

sebagai proses kognitif, aksi

mental ketika pengetahuan

diperoleh..

Fisher (dalam Ratnaningsih, 2007), berpikir berkaitan erat

dengan apa yang terjadi dalam otak manusia dan

fakta-fakta yang ada di dunia, berpikir mungkin bisa

divisualisasikan, dan berpikir (apabila diekspresikan) bisa

diobservasi dan dikomunikasikan.

Berpikir bisa terjadi di dalam alam sadar dan bisa juga

terjadi di bawah alam sadar

15

Kreatifitas

Departemen Pendidikan Nasional (2008), Kreativitas adalah

kemampuan individu untuk mempergunakan imaginasi dan

berbagai kemungkinan yang diperoleh dari interaksi dengan ide atau

gagasan, orang lain dan lingkungan untuk membuat koneksi dan

hasil yang baru serta bermakna.

Artinya mengembangkan pemikiran alternatif dengan berbagai

cara sehingga mampu melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang

dalam interaksi individu dengan lingkungan sehingga diperoleh

cara-cara baru untuk mencapai tujuan yang lebih bermakna.

16

KREATIVITAS

6

Kreatifitas, yaitu

proses

mengembangkan dan

mengekspresikan

gagasan yang

bermanfaat bagi

penyelesaian suatu

kegiatan

Kreativitas biasanya

membuat proses

kegiatan menjadi lebih

mudah dan efisien

dalam mencapai

kualitas hasil yang lebih

baik

Misalnya memanfaatkan teknologi informasi untuk melaksanakan suatu proses/tahapan kegiatan agar lebih cepat dan lebih teliti sehingga hasil dari kegiatan terebut kualitasnya menjadi lebih baik.

BERPIKIR KREATIF

6

Suatu cara berpikir

dimana seseorang

mencoba menemukan

hubungan-hubungan

baru untuk

memperoleh jawaban

baru terhadap suatu

masalah

(4)

19 20

FIND THE ANSWER

21

“Jika Anda dibekali tali

yang cukup panjang dan

sebuah Busur derajat,

Dapatkah anda mengukur

jarak antara dua tirik pada

gambar”

Triangulation 16th Century

(5)

25 26

PERLUNYA BERPIKIR KREATIF

 Perubahan yang terjadi pada masa perkembangan

dunia sekarang ini sangat cepat sekali, yang

menuntut birokrasi untuk selalu dapat berpikir cepat

mengembangkan kreativitas dan sekaligus berinovasi.

 Tuntutan globalisasi yang tengah melanda dunia di

berbagai sektor pelayanan publik, khususnya

peradaban dari luar negeri baik teknologi maupun

aspek sosial yang masuk ke Indonesia dengan cepat,

harus disikapi dengan arif dan bijaksana.

6

27

CIRI-CIRI BERPIKIR KREATIF

 Memiliki dorongan ingin tahu yang besar.

 Sering mengajukan pertanyaan yang baik.

 Sering banyak gagasan dan usul terhadap suatu

masalah.

 Bebas dalam menyatakan pendapat.

 Menonjol dalam salah satu bidang.

 Memiliki

pendapat

sendiri

dan

mampu

mengutarakannya dengan baik.

 Tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.

 Daya imajinasinya kuat.

10

28

CIRI-CIRI BERPIKIR KREATIF

 Memiliki tingkat orisinalitas yang tinggi dalam setiap

gagasannya.

 Dapat bekerja sendiri, bebas dalam berpikir dan

bertindak.

 Senang mencoba hal-hal yang baru.

 Mempunyai kemampuan, kesigapan, dan kelancaran

dalam menghasilkan banyak gagasan.

(S.C. Utami Munandar dan Mulyono Gandadipura)

11

Tahapan Proses Kreatif

11 Mempersiapkan diri untuk memecahkan masalah dengan mengumpulkan data/ Informasi. Mempela-jari pola berpikir dari orang lain

Pengumpulan informasi dihentikan. Tidak memikirkan masalah tersebut secara sadar, tetapi “mengeramkannya‟ dalam alam pra sadar.

Timbulnya “insight” atau “Aha Erlebnis”, saat timbulnya inspirasi atau gagasan baru.

Tahap pengujian ide atau kreasi baru tersebut terhadap realitas. Memerlukan pemikiran kritis dan konvergen.

1. Preparation 2. Incubation 3. Illumination 4. Verification

* Steven L. McShane dan Mary Ann Von Glinow, h. 250 Ide-ide Kreatif Masalah

(6)

INOVASI

31

APA ITU INOVASI?

(1)

32

Inovasi secara

umum dipahami

sebagai

perubahan

perilaku

Inovasi adalah kegiatan

yang meliputi seluruh proses menciptakan dan

menawarkan jasa atau barang baik yang sifatnya baru, lebih baik atau lebih murah dibandingkan dengan

yang tersedia sebelumnya (Business 1000, Glossary) Inovasi adalah

sebuah ide, praktik, atau objek yang dianggap baru oleh

individu satu unit adopsi lainnya (Everett M Rogers)

Sebuah inovasi dapat berupa produk atau jasa

yang baru, teknologi proses produksi yang baru, sistem terstruktur

dan administrasi baru atau rencana baru bagi anggota administrasi (Fariborz Damanpour)

Sebuah inovasi tidak akan dapat

berkembang dalam kondisi

status quo

APA ITU INOVASI?

(2)

14

 Innovation

=

Invention

+

Application

 Invention

= bringing something into being

 Innovation

bringing something new

into

use

 Innovation

is the successful introduction

into an applied situation of

means

or

ends

that are new to that situation

WHAT INNOVATION IS NOT?

15

 Innovation is not only invention

 Innovation is not just Research and

Development and new products

 Innovation is not a big departure from the

past

• Kreativitas adalah kemampuan

untuk mengembangkan ide-ide

baru dan cara-cara baru dalam

pemecahan masalah dan

menemukan peluang (thinking

new thing)

• Kreativitas adalah kemampuan

untuk memikirkan sesuatu yang

baru dan berbeda (dapat dalam

bentuk hasil seperti barang dan

jasa, dan bisa dalam bentuk proses

seperti ide, metode, dan cara)

• Inovasi adalah kemampuan untuk

menerapkan kreativitas dalam

rangka pemecahan masalah dan

menemukan peluang (doing new

thing)

• Inovasi merupakan kemampuan

untuk melakukan sesuatu yang baru

dan berbeda (dapat dalam bentuk

hasil seperti barang dan jasa, dan

bisa dalam bentuk proses seperti

ide, metode, dan cara)

Pengertian

Untuk inovasi perlu kreativitas

(7)

TIPE INOVASI

Inovasi radikal (sepenuhnya baru)

Semi radikal (setengah baru)

Incremental (sedikit-

sedikit)

•(Davila, Epstein, Shelton, Profit-making Innovation, 2009 :.45)

37

TIPE INOVASI

Gagasan Orisinal (baru sama sekali)

Sebagian gagasannya baru

Replikasi dengan modifikasi adaptasi Replikasi tanpa modi- fikasi

•(Perka LAN Nomor 20 Tahun 2015)

38

39

CONTOH INOVASI

40

Saya sudah punya ide perubahan (kreasi/inisiatif),

apakah lantas disebut inovasi?

Kriteria Inovasi

Ide Baru Kegiatan memberi unsur kebaruan yang belum pernah dilaksanakan di instansi pemerintah yang bersangkutan.

Berman-faat

Dapat memberi kemanfaatan yang dirasakan langsung oleh masyarakat dan/ atau stakeholder lainnya.

Berdam-pak

Dapat memberi dampak pada peningkatan integritas, kompetensi pegawai, akuntabilitas dan capaian kinerja.

Konteks-tual

Merupakan bagian utama dari peran tugas instansi pemerintah yang bersangkutan.

Berkelan-jutan

Program direncanakan secara periodik dan berkelanjutan. Efisien Dapat dilaksanakan dengan sumber daya yang terbatas.

Selaras Tidak bertentangan dengan regulasi, dikuatkan dalam keputusan formal yang mendasari pelaksanakan program,

Replikatif Inisiatif tersebut berpotensi untuk diterapkan di tempat lain baik secara ide, sistem pengelolaan atau teknologi

MODEL BERPIKIR KREATIF

UNTUK MENYELESAIKAN ISU

Model

Contoh

Standar Normatif / Kondisi Sekarang Inovasi Norma / Kondisi Inversi /

Pembalikan Masyarakat mendatangi instansi pemerintah untuk mendapat layanan Aparat yg mendatangi masyarakat

Integrasi Pelayanan dilakukan di tempat berbeda & prosedur berbeda. Layanan terpadu (tempat, jenis, prosedur, dll) Ekstensi Layanan hanya diberikan pada jam kerja. Tersedia pilihan layanan diluar jam kerja. Diferensiasi /

Pembedaan Perlakuan yg sama untuk jenis layanan yg berbeda, pelanggan yg berbeda dll. Pelayanan segmented.

Adisi /

Penambahan Instansi memberi layanan perizinan. Perizinan + garansi + ganti rugi + reward bagi warga yg patuh.

Substraksi /

Pengurangan Layanan tertentu tidak menghasilkan manfaat. Hapuskan.

Translasi /

Asosiasi Bandara dan RS memberi pelayanan yg berbeda. Naker di Kelurahan beda. Layanan RS di bandara. Layanan Naker di Kelurahan, dll.

Eksagerasi /

Penekanan Sekolah hanya terjadi di tempat dan waktu yg ditentukan. Menciptakan proses belajar spt sekolah dimana & kapan saja.

MODEL TEMPLATE LAINNYA

Menambahkan KATA tertentu yang secara semantik

dapat memberi nilai tambah:

1. Responsif ≈ responsive gender, responsif difable, dll;

2. Ramah ≈ ramah lingkungan, ramah anak, ramah

pelanggan, ramah orang tua, dan lain-lain;

3. Berbasis ≈ Berbasis IT, berbasis sumber daya alam,

berbasis sumber daya hayati, berbasis tradisional,

berbasis kinerja, dan lain-lain;

4. Tidak/Anti ≈Tidak macet, tidak banjir, anti lelet, anti

peluru, anti radiasi, dan lain-lain;

5. Green ≈ Go Green, Green Apartement, Green Office,

Green Market, dan lain lain;

6. Terintegrasi, terpadu;

7. Dan KATA lain yang dapat menimbulkan nilai tambah.

(8)

Business Model Canvas

(BMC)

Kerangka kerja bisnis yang disajikan dalam bentuk visual berupa lukisan kanvas, agar dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah.

Model ini digunakan untuk menjelaskan, memvisualisasikan, menilai, dan mengubah suatu model bisnis, agar mampu menghasilkan kinerja yang lebih optimal.

BMC dapat digunakan untuk semua lini bisnis tanpa terbatas sektor usahanya.

BMC sangat membantu untuk mempercepat proses analisis kekuatan dan kekurangan bisnis. Dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan, maka analisis kebutuhan dan profit dapat dilakukan dengan cepat

Dibuat Setelah mendapatkan Inovasi/kegiatan aksi perubahan.

KANVAS INOVASI 6 Merencanakan Membuat Menjual menggaransi 1 pihak yang dilayani/ yang menerima produk atau jasa

3. Hubungan Mendapat pelanggan baru/mempertahankan pelanggan/meningkatkan pendapatan dari pelanggan 2 Solusi masalah/ pemenuhan Kebutuhan-Keinginan-harapan/status/pengurangan risiko/kenyamanan 7. SDM Sarpras System uang 8. Pihak yang membantu

menyediakan Key resources dan key

activuty

4.Media identifikasi kebutuhan/penyampaian produk/promosi/evaluasi kepuasan 9.

Biaya untuk mendapatkan Key resources Dan menjalankan key aktivity

5 Harga yang dibayar pelanggan/manfaat yang

diberikan pelanggan(cara mengelolanya)

46

Coffee Break

PRANATAKOMPUTERAHLI

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah responden dari 75 ibu yang memiliki anak usia prasekolah menggambarkan sebagian besar ibu dari anak yang bersekolah di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal

Dari hasil penelitian di dapat pada responden yang berjumlah sebanyak 69 orang responden, mengenai Hubungan Dukungan Suami Dengan Keikutsertaan Ibu Akseptor KB IUD di Puskesmas

Sistem Database yang digunakan, diharapkan dapat merekam dan melakukan pelacakan identitas setiap pekerja yang terlibat pada setiap unit produk yang dihasilkan, sehingga

Sebagai konsekuensi ekonomi dari penerapan teknologi baru, pada uraian terdahulu telah dikemukakan bahwa hanya petani lapisan atas yang memiliki kemampuan dan lebih rasional

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan produk minuman berbasis madu yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen (siswa-siswi SLTP dan SMU) dengan menggunakan metode

Analisis rasio keuangan adalah salah satu metode analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan rugi laba

Dalam konteks penelitian ini, penonton media online YouTube bisa digolongkan sebuah prilaku mengkonsumsi media tentu didorong oleh motif tertentu, sesuai dengan

Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pada pemberian ketorolac tromethamine intraperitoneal dengan dosis 5mg/kgBB selama 5 hari pertama penelitian menyebabkan