• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. dibagi menjadi tiga yakni, cetak elektronik dan media online. Media online

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. dibagi menjadi tiga yakni, cetak elektronik dan media online. Media online"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sarana penting untuk mendapatkan berbagai informasi secara tepat pada era kekinian adalah media massa. Meskipun pada dasarnya media massa tetap dibagi menjadi tiga yakni, cetak elektronik dan media online. Media online menjadi media yang sangat diminati berbagai kalangan, baik kalangan menengah kebawah, hingga menegah keatas, juga digunakan dari berbagai gender serta umur yang bisa dikatakan merata, baik anak-anak hingga dewasa menggunakan media online. Salah satu media online yang banyak digunakan untuk mendapatkan informasi sehari-hari adalah melalui kanal YouTube.

YouTube adalah salah satu produk media online yang fokus terhadap penayangan audio visual atau video dengan jenis video yang sangat beragam sesuai keyword yang diinginkan oleh para usernya dalam kolom pencariannya. Selain digunakan untuk mencari informasi user YouTube juga dapat membuat konten-konten menarik kepada pengguna lainnya untuk saling berbagai informasi. Kreator youtube sendiri menamai dengan sebutan youtuber. Menurut (Ketut, 2010:8) Banyak kategori video yang disajikan youtuber sesuai apa yang digemari oleh penontonnya. Youtube adalah komunitas berbagi video, yang memungkinkan penggunanya untuk menonton, mengunggah, dan menyebarkan berbagai macam videoa secara online, dengan menggunakan web browser.

(2)

2 Boomingnya YouTube ini sebagai media video sharing semakin waktu semakin menjadi kebutuhan para usernya, baik itu digunakan sebagai sarana informasi maupun hanya untuk kebutuhan entertainment maupun ke unsur pendidikan. Youtube memfasilitasi penggunanya dalam mengakses konten video berbagai jenis dan juga menjadi wadah para kreator kreatif yang ingin unjuk bakat dan hobi mereka. Luasnya jangkauan serta tidak banyaknya aturan yang mengikat kepada para pengguna membuat semakin hari semakin banyak para youtubers membuat konten-konten yang menarik dalam berkarya, selain juga mengejar add-sanse atau pendapatan dari hasil video mereka jika mendapatkan respon yang baik dari pemirsa YouTube. Dengan banyaknya dan bebasnya ekplorasi karya di YouTube kemudian juga diikuti pemikiran bahwa YouTube akan menggeser jenis media dengan platform audio visual lain sepeerti Televisi yang jelas memiliki banyak aturan yang mengikat dalm proses penayanganya. YouTube dianggap dapat memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat sesuai yang mereka inginkan.

Dalam konteks penelitian ini, penonton media online YouTube bisa digolongkan sebuah prilaku mengkonsumsi media tentu didorong oleh motif tertentu, sesuai dengan yang peneliti kutip dari Bungin, (2005;284) tentang teori uses and gratification, yakni teori tersebut menujukkan bahwa tidak bahwa yang menjadi masalah utama bukanlah bagaimana media mengubah sikap dan perilaku manusia, melainkan bagaimana media dapat memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayak.

YouTube sebagai produk dari media online adalah bentuk perkembanga teknologi informasi dan komunikasi, karna dulu sebelum era new media belum

(3)

3 masuk, masyarakat hanya akan terpaku mendatkan indormasi dari media elektronik dan cetak. Seperi peryataan dari Flew, (2002:10) dahulu, media yang digunakan adalah media cetak dan elektronik, dan sekarang beralih ke media berbasis internet, yang kemudian secara perlahan menjadi salah satu pemenuhan informasi yang dibutuhkan manusia. Beragam informasi dapat dinikmati lewat media internet yang kemudian menjelaskan dirinya sebagai new media

Slogan YouTube “Broadcast Yourself” bisa diartikan sebagai media yang memberikan fasilitas kepada usernya agar dapat dimanfaatkan sebagai tempat berkarya dan berkreatifitas yang kemudian bisa langsung dibagikan melalui video kepada para pengguna lain. Sebuah data yang peneliti kutip dari Abraham, (2011:45-52) Pada tahun 2011, YouTube menduduki peringkat pertama untuk situs video sharing. Eksistensi situs ini yang mampu menarik perhatian masayrakat luas membuat Google Inc berani membeli YouTube senilai US$ 1,65 miliar pada tahun 2006. Sedangkan pekembangan YouTube di Indonesia, Head of Communications Consumer & YouTube Indonesia, jumlah penonton dan kreator video online di YouTube tumbuh dengan luar biasa di Indonesia. Durasi menonton orang di Indonesia bertambah 130% dari tahun 2014 ke 2015. Begitu pula jumlah konten yang di-upload bertambah sebanyak 600%.

Euforia yang dihadirkan oleh YouTube terhadap perkembangan industry komunikasi kususnya hiburan yang berbasis audio visual atau video tentu memiliki perbedaan dengan saat masih dikuasai oleh televisi. YouTube hadir dengan segala orisinalitas dari para penggunanya melalui berbagai karya yang bisa langsung diunggah dan disaksikan saat itu juga, secara kecepatan YouTube

(4)

4 jauh lebih unggul dari televisi yang biasanya jika ingin menikmati program tertentu harus menunggu sesuai jadwal tayangnya. Menurut Ketut, (2008: 8) Youtube telah menjadi alternatif di berbagai tingkatan, antara lain; berbagai teknologi, mengubah rutinitas pengguna (pemirsa), jenis konten baru, perombakan radikal industri penyiaran, termasuk model bisnis penyiarannya. Teknologi ini berbeda karena Youtube adalah teknologi baru yang memungkinkan setiap pengguna untuk berpartisipasi dalam produksi pesan dan penyebarannya, tentu saja tanpa standar dan ketentuan yang signifikan untuk konten dari Youtube itu sendiri. Teknologi ini tentu sangat menarik bagi pemirsa yang umumnya hanya dapat mengkonsumsi pesan audiovisual televisi. Kini, dengan teknologi yang ditawarkan oleh Youtube, pemirsa tidak hanya menjadi komunikator (penerima pesan) tetapi juga bisa menjadi komunikator. Terutama pengiriman pesan secara real time, mampu melampaui batas ruang dan waktu

Di Indonesia sendiri perkembangan YouTube menjadi yang terpesat dibandingkan dengan beberapa Negara lain. Sudah tidak terhitung para content creator yang mendapatkan penghargaan dari YouTube baik silver hingga gold playbutton yakni sebuah penghargaan yang diberikan kepada konten creator atau youtubers yang telah mencapai atau mempunyai subscribers dengan angka tertentu baik untuk konten kreator kota-kota besar maupun konten kreator daerah. Salah satu konten kreator daerah yang bisa menembus persaingan yotubers Indonesia adalah dengan nama kanal “Bayu Skak”. Channel tersebut menampilkan konten originalitas dengan karakter jawa yang kental, baik secara bahasa dan prilaku sehari-hari. Bayu Skak adalah pemuda berasal dari Malang,

(5)

5 Jawa Timur yang sudah memulai menjadi YouTubers sejak 2009 dan konsisten hingga saat ini, berbagai karya sudah diupload kedalam chanel YouTube nya hingga puncak karirnya membuat sebuah film dengan hapir keseluruhan dialognya menggunakan bahasa jawa yakni “Yowis Band”

Awal mula terbetuknya chanel Bayu Skak yakni Pada tahun 2009, Alumnus SMK 4 Grafika Malang tersebut membuat sebuah group pertemanan dengan nama “SKAK” atau bisa diartikan “Sekumpulan Arek Kesel” (sekelompok anak lelah atau capek) dalam setiap perkumpulannya tersebut Bayu Skak dan teman-teman membuat video-video lucu yang iseng di upload kedalam media YouTube. Seiring perjalanan waktu perkumpulan SKAK ini mengalami perubahan karna banyak yang harus meneruskan pendidikan karna saat itu telah lulus SMA. Namun demikian keadaan tersebut tidak membuat Bayu berhenti berkreatifitas yakni pada tahun 2012 Bayu kembali mengunggah beberapa video dan tetap menggunakan nama “SKAK” hingga kini kemudian dikenal dengan nama “Bayu Skak”

Beberapa video humor oleh Bayu Skak menggunakan bahasa Jawa Timur yang unik, yang tampaknya unik dengan nada yang agak tinggi. Video Jawa Timur termasuk video berjudul Ngentut Iku Sehat, Khas Tuan-tuan, Singkatan SMS dan Mesoh (Manmaxroe, 2015). Video-video tersebut telah mengundang banyak pemirsa untuk tertawa dalam bahasa Jawatimur yang sengaja disajikan dengan konten komik dan yang memang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari..

(6)

6 Aturan untuk menggunakan bahasa harus diperhatikan. Etika Jawa pada dasarnya mengacu pada budaya Jawa yang memiliki nilai-nilai dan didasarkan pada baik dan tidak tepat ketika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika seseorang berbicara bahasa Jawa dengan orang lain yang tidak tepat pada level yang digunakan, maka pergaulan dengan orang lain menjadi terganggu, menjadi tidak harmonis, menjadi tidak harmonis Digdaya (di Purwadi, 2011: 243).

Tingkat bahasa Jawa digunakan sebagai tatanan sosial selama pengunduhan. Cara Menghormati Orang Lain dalam Komunikasi dengan orang Jawa oleh Clifford Geertz mengatakan bahwa istilah unggah-benar-benar juga disebut andap asor yang merupakan sikap kerendahan hati yang sopan dan merupakan perilaku yang benar yang harus ditunjukkan kepada semua orang yang setara atau unggul (Setyanto et al, 2015: 125).

Keberadaan penggunaan bahasa Jawa semakin memudar. Lebih sedikit orang Jawa yang ingin menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari dan apa lagi yang digunakan dalam konteks yang lebih luas sebagai bahasa pengetahuan. Hasil ini dikuatkan oleh pengamatan Setyanto et al (2015) yang menunjukkan bahwa ada kecenderungan kuat bagi orang Jawa untuk mulai meninggalkan penggunaan bahasa Jawa sebagai bahasa percakapan sehari-hari..

Karna Bayu Skak adalah sebagai seorang alumnus dari SMKN 4 Malang kemudian penelitipun memilih para siswa di SMK tersebut sebagai objek penelitian yakni dengan pertimbangan menitik beratkan pada respon para siswa di SMKN 4 Malang tersebut. Berdasar hasil observasi peneliti kebanyakan siswa mengetahui Bayu Skak dari YouTube karna memang karyanya yang banyak

(7)

7 disukai oleh para pengguna YouTube dari berbagai kalangan khusunya Jawa Timur. Dengan menawarkan konten di YouTube yang hampir seluruhnya menggunakan bahasa Jawa, Bayu Skak memulai hal tersebut dimulai dari keresehanya saat masih SMK yang kebanyakan teman-temannya banyak yang tidak mennggunakan bahasa jawa sebagai sebuah budaya yang harus dipertahankan.

Pentingnya literasi media untuk remaja dalam konteks ini adalah SMKN 4 Malang, karena YouTube dipandang sebagai pedang bermata dua yang memiliki dampak positif dan negatif pada pendengarnya. Selain menyediakan program yang sesuai untuk fungsi media massa, termasuk sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial. Pada saat yang sama, banyak orang menyatakan keprihatinan tentang dampak negatif dari tayangan YouTube, termasuk pornografi, kekerasan, dan kepentingan lembaga yang mengandung kepentingan ekonomi, politik, dan budaya.

1.2 Rumusan Masalah

Menurut uraian umum di atas, rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimanakah repon siswa-siswi SMKN 4 Malang tentang penggunaan bahasa Jawa pada channel "Bayu Skak "di YouTube?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang di rumuskan di atas, maka penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui respon siswa-siswi SMKN 4 Malang tentang penggunaan bahasa jawa pada channel “Bayu Skak” di YouTube

(8)

8 1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Secara akademis penelitian ini nantinya dapat dimanfaatkan akademisi ilmu komunikasi lainnya sebagai referensi tentang kajian studi media terhadap respon remaja dalam memaknai sebuah konten di sosial media, baik itu sebagai kajian teoritis maupun hasil penelitian yang digunakan sebagai dasar penelitian selanjutnya.

1.4.2 Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bentuk apresiasi kepada konten creator atas sebuah respon dari para penontonya, dengan demikian diharapkan kepada content creator lain bisa membuat sebuah tayangan yang berkualitas sebagai tontonan melalui media sosial.

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat lain dari penggunaan media sistem informasi berbasis Web bagi masyarakat, konsumen dan pelanggan adalah website sangat bermanfaat yaitu memudahkan konsumen

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.Model regresi

Pada suatu penelitian diketahui bahwa briket bentuk sarang tawon mempunyai luas permukaan yang besar sehingga perpindahan panas terjadi dengan laju yang lebih

Dengan demikian, nilai Fhitung lebih besar dari pada nilai Ftabel dan hipotesis nol ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara tata ruang kelas

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan,

Dalam rangka pemenuhan hak dasar untuk tempat tinggal dan lingkungan yang layak sesuai dengan UUD 1945 Pasal 28H, pemerintah memfasilitasi penyediaan perumahan

Hasil analisis hubungan pola konsumsi makanan cepat saji (fast food) terhadap kenaikan berat badan pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan dapat dilihat pada tabel 7.. Sampel

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Widyaningrum 2009 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan bermakna antara lingkar lengan atas (LILA) dengan