• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANGKAH BERSEJARAH UNTUK GENJOT EKSPOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LANGKAH BERSEJARAH UNTUK GENJOT EKSPOR"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Presiden Joko Widodo menyaksikan

langsung penandatanganan dokumen perjanjian kesepakatan multilateral untuk kemitraan ekonomi “Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP)” di istana Bogor, Minggu 15 November 2020. Penandatangan itu disiarkan secara online dan disaksikan oleh seluruh Kepala Negara dan Menteri Perdagangan dari 15 negara mitra dagang yang sekaligus anggota RCEP, terdiri dari 10 anggota ASEAN ditambah Australia, Selandia Baru, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Indonesia adalah pemrakarsa pembentukan RCEP, yang dicetuskan pada sidang KTT ASEAN di Bali tahun 2011, di mana saat itu Indonesia menjadi Ketua ASEAN. “Hari ini merupakan hari yang bersejarah. Hari ini kita menandatangani Perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership atau RCEP,”

ujar Presiden Joko Widodo dalam pidatonya secara virtual di Konferensi Tingkat Tinggi ke-4 RCEP. Presiden menyampaikan bahwa semua negara yang terlibat, turut merasakan proses panjang dari rangkaian perundingan RCEP yang tidak mudah. Namun demikian, pada akhirnya RCEP tetap dapat diselesaikan berkat komitmen yang kuat terhadap multilateralisme atau kerja sama antarnegara dari negara-negara di kawasan. Presiden RI Joko Widodo dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia selama proses perundingan. Kepala Negara dalam kesempatan itu sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan konstruktif banyak pihak yang terlibat dalam perundingan ini. Menteri

Perdagangan Agus Suparmanto menyampailkan dalam acara jumpa pers pasca penandatanganan bahwa RCEP menjadi bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga 14 negara anggota lainnya.

Genjot Ekspor

Melalui jalinan kemitraan dengan blok regional sebesar RCEP ini, Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk mendorong pemasaran produk-produk ekspor ke depan yang akan dapat dirasakan setelah proses ratifikasi dan implementasi . Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan secara berkelanjutan melaksanakan diplomasi ekonomi untuk memperluas pasar ekspor sekaligus menjaga keseimbangan neraca dagang serta meningkatkan nilai tambah produk barang dan jasa Indonesia.

Penandatanganan RCEP oleh Mendag Agus Suparmanto tersebut menjadi upaya lebih lanjut dari pengurangan hambatan tarif dalam kerangka AFTA dan ASEAN Plus karena juga mencakup eliminasi hambatan-hambatan non-tarif.

LANGKAH

BERSEJARAH

UNTUK

GENJOT

EKSPOR

Mendag Tandatangani RCEP

Disaksikan Presiden

Presiden saksikan Mendag menandatangi RCEP trade with

TRADE EXPO INDONESIA VIRTUAL EXHIBITION 2020

(2)

BUYER MESIR

BELANJA BAN,

SABUN DAN KOPI

RP 1 TRILIUN LEBIH

DI TEI-VE 2020

Produk ban dan kopi Indonesia semakin berkibar di pasar Mesir, dengan telah ditandatanganinya kesepakatan pembelian antara eksportir Indonesia dan importir asal Mesir. Selama ini ekspor utama Indonesia ke Mesir adalah kelapa sawit & turunannya, kopi, ban, karet, produk kerajinan dan rempah-rempah. Sedangkan impor utama Indonesia dari Mesir antara lain adalah fosfat, pupuk kimia dan kurma. Di TEI-VE 2020 buyer Mesir melakukan kontrak pembelian produk Indonesia senilai US$73 juta. “Meski di masa pandemi, tidak mengecilkan semangat buyer Mesir melakukan pembelian produk Indonesia. Ahamdulillah, nilai transaksinya mencapai US$73 juta dolar atau sekitar Rp1,027 triliun (kurs Rp 14.079) di hari pertama pameran TEI-VE,” ujar Kepala Perwakilan RI/KUAI KBRI Cairo, M. Aji Surya.

Menurutnya, transaksi tersebut dapat dicapai berkat upaya KBRI Cairo yang secara berkelanjutan melakukan pendekatan kepada buyer tradisional maupun baru. Dengan kata lain, mesin diplomasi ekonomi tidak boleh kendor. Transaksi perdagangan tersebut mencakup beberapa produk unggulan Indonesia. Khusus produk manufaktur unggulan seperti ban kendaraan senilai US$30 juta, sabun toilet senilai US$3 juta, dan produk biji kopi dari sektor hasil perkebunan senilai US$40 juta. Sementara itu,

Atase Perdagangan KBRI Cairo Irman Adi Purwanto Moefthi menjelaskan kehadiran buyer Mesir ini menegaskan loyalitas para buyer mengimpor produk unggulan Indonesia sesuai dengan tema TEI-VE pada tahun ini.

Mesir merupakan Negara berpenduduk terbesar di antara negara-negara Arab lainnya dengan jumlah penduduk per September tahun 2019 adalah 99,317 juta jiwa sehingga menjadi salah satu pasar produk komoditas dan manufaktur, termasuk ban, dan velg kendaraan bermotor.

Menurut Atase Perdagangan KBRI Cairo, Irman Adi Purwanto Moefthi, impor produk roda kendaraan (HS 4011) dari Indonesia di tahun 2018 sebesar USD 41,26 juta naik 45,06% dibanding tahun 2017 (USD 28,44 juta). Produk-produk ban kendaraan Indonesia yang banyak diminati oleh konsumen kendaraan di Mesir adalah ban kendaraan jenis station wagon, truk dan pick up .

Produk roda kendaraan bermotor buatan Indonesia yang telah beredar di pasar Mesir di antaranya adalah dari produksi PT. Gajah Tunggal (Peserta TEI-VE 2020 di Hall 6 Nomor B6-20), yang diminati oleh konsumen kendaraan penumpang dan barang di Mesir. Hal ini karena kualitas dari produk roda tersebut sudah memenuhi standar ketentuan pemerintah Mesir.

Kesepakatan pembelian ban asal Indonesia itu menjadi bagian dari efektifitas pembukaan gerai roda kendaraan Indonesia yang diresmikan setahun silam di distrik Nozha el Gadida Kairo oleh PT Elang Perdana Tyre Industry bersama mitra usaha Ashrafco Mesir. Ekspor produk roda kendaraan Indonesia pada tahun 2018 menempati posisi urutan ke-5 dari negara-negara pengekspor produk roda kendaraan ke Mesir. Negara pesaing utama Indonesia untuk produk roda kendaraan (HS 4011) adalah Jepang, Thailand, Malaysia dan India.

(3)

Peluang dan Strategi Memasuki Pasar Amerika, yang menjadi topik pada acara virtual Business Counseling pada Minggu, 15 November 2020 pukul 09.00-11.00 WIB yang diikuti oleh 178 peserta menyoroti peluang dan strategi menembus pasar Amerika Serikat. Narasumber Atase Perdagangan RI di Washington DC, Wijayanto

menyampaikan bahwa pemerintah Amerika memperpanjang masa berlakunya Generalized System of Preferences (GSP) yang mengenakan tarif 0% untuk produk-produk asal Indonesia yang mencakup lebih dari 3.500 produk.

Peluang ekspor ke Amerika kini lebih besar karena pemerintah AS telah mencabut GSP India, Turki dan Thailand (parsial) pada tahun 2019. Saat ini, Indonesia adalah negara pengekspor dengan GSP terbesar ke-2 dengan nilai USD1,88 milyar atau naik 10.6% dibandingkan

periode Januari – Agustus 2019, setelah Thailand (USD2,6 milar).

Selain itu, banyak perusahaan Amerika ingin mengurangi kebergantungan pada China, dan mendiversifikasi mitra dagang dengan negara lainnya, sehingga peluang untuk pelaku usaha Indonesia semakin besar, termasuk bagi UKM lokal yang memiliki kapasitas dalam memproduksi produk-produk bernilai tambah dan berdaya saing tinggi di pasar global, misalnya furnitur, kerajinan, kopi, rempah, produk makanan dan minuman, serta rambut dan bulu mata palsu.

Consumer Products Prospektif

di Kanada

Pada masa pandemi ini consumer products, utamanya makanan dan minuman berpeluang besar untuk menembus pasar Kanada. Namun

Atase Perdagangan RI di Ottawa ,

Iffah Sa’idah ,mengingatkan agar

eksportir memperhatikan regulasi yang ada dengan melengkapi sertifikasi yang disyaratkan karena kesadaran akan makanan sehat terus menguat di masyarakat.

Seperti halnya terjadi pada pasar Amerika, konsumen Kanada sangat peduli dengan kualitas dan kontinuitas produk. Untuk membangun dan menjaga kepercayaan konsumen, ITPC Los Angeles dan Chicago akan dengan senang hati menerima contoh produk untuk dipajang di ruang pamer, khususnya produk yang berkualitas tinggi dan dilengkapi kemasan dan informasi spesifikasi produk.

LEBIH BESAR KE AMERIKA SERIKAT

KINI UKM BERPELUANG

Atdag RI Washington DC Wijayanto

(4)

Buyer Belanda kembali mencetak transaksi produk makanan-minuman dan furnitur rotan di TEI-VE senilai lebih dari USD8,6 juta. Pada TEI 2019 yang lalu para buyer Belanda juga memborong produk furnitur dan makanan-minuman , sehingga mencerminkan keberlanjutan kepercayaan terhadap kualitas dan spesifikasi produk Indonesia dalam memenuhi standar pasar Belanda. Seperti disampaikan oleh Dewi Rokhayati – Atdag Indonesia di Den Haag, para pelaku ekspor Indonesia ke Belanda harus mengetahui dan mematuhi regulasi umum terkait produk mamin yang dapat dilihat di General Food Law No. EC 178/2002. Dalam kesempatan Business Counseling Eropa 2 dengan moderator Iriana Trimurty - Direktur P2IE Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, yang menghadirkan secara virtual Atdag Belanda, Kepala ITPC Hamburg dan Turki secara virtual di TEI VE 2020, Atdag Dewi Rokhayati menyampaikan bahwa eksportir harus dapat menjamin keberlanjutan pasokan. Di samping itu pengiriman produk dan kapasitas produksi harus terus dijaga demi mempertahankan loyalitas pelanggan.

Belanda menempati posisi sangat strategis bagi para eksportir Indonesia yakni sebagai poros perdagangan wilayah Eropa. Besarnya jumlah diaspora Indonesia di Belanda menjadikannya merupakan pasar yang cukup atraktif bagi pengusaha Indonesia. Kepercayaan importer Belanda terhadap produk furnitur kayu dan rotan Indonesia juga terus berlanjut sehingga TEI-VE 2020 membukukan transaksi produk furnitur rotan.

Selain produk mamin dan home décor, produk-produk lain yang pasarnya masih cukup prospektif di Belanda antara lain adalah kakao. Lebih lanjut Dewi memaparkan bahwa meskipun hanya berpenduduk 17,2 juta jiwa Belanda adalah gerbang utama memasuki pasar Eropa serta tempat transit barang-barang yang di re-ekspor ke negara Eropa lainnya melalui pelabuhan Rotterdam.

Pada umumnya, konsumen di Belanda lebih suka membeli produk yang sudah dikenal dibandingkan dengan produk baru. Namun sudah ada beberapa supermarket khusus produk Asia di Belanda, sehingga

produk mamin asal Indonesia dapat masuk kedalamnya.

Dalam kesempatan yang sama, Risnawaty – Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg

, memaparkan bahwa produk

mamin, furnitur dan home decor Indonesia memiliki potensi yang besar untuk ekspor ke Jerman, asalkan memperhatikan selera dan tren pasar di Jerman. Risnawaty menekankan bahwa produk mamin yang diutamakan konsumen Jerman adalah jenis organik dan bebas gula, sedangkan untuk produk furnitur diutamakan material ramah lingkungan dan memiliki aspek berkelanjutan (reduce, reuse and recycle).

PASAR BELANDA DAN JERMAN UTAMAKAN

PRODUK RAMAH LINGKUNGAN

(5)

Sementara itu untuk pasar Turki, yang saat ini dalam proses bergabung dengan Uni Eropa, Indonesia saat ini dalam proses perjanjian Indonesia-Turki CEPA. Selama ini Indonesia-Turki mengenakan bea masuk yang beragam untuk produk asal Indonesia.

Sepuluh produk utama Indonesia ke pasar Turki adalah staple fibers, palm oil, natural rubber, chemical wood, yarn, uncoated paper dan oilcake. Sebagai catatan penting, pemerintah Turki sangat melindungi produk dalam negerinya, dibuktikan dengan mengeluarkan Keputusan Presiden yang mengatur mengenai pengenaan bea masuk tambahan untuk produk TPT, kertas, alas kaki, kulkas, pompa dan kompresor.

Indonesia merupakan negara pemasok produk ke Mexico di urutan ke-25 dengan produk utama sepatu. Indonesia merupakan satu-satunya negara ASEAN yang menjadi pemasok produk rubber, vegs fats and oil, yarn, sorbitol, paper and paperboard, fish preparation, binders, prepare, serta tisu. Rekomendasi

dari Wakil Kepala ITPC Mexico City untuk pelaku usaha Indonesia yang ingin mengekspor produk ke Mexico antara lain untuk mengirim dalam jumlah besar guna mengurangi biaya, mengirim produk-produk yang berbeda dengan harga bersaing.

PRODUK MAMIN DAN

KESEHATAN PROSPEKTIF KE

PASAR MEKSIKO DAN CHILE

Chile

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan memberikan sambutan pada Business Matching antara Eksportir Indonesia dengan Buyer Kanada secara virtual di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (16/7/2020). Humas Kemendag/Dok

(6)

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto meresmikan kantor baru Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Sydney, 11 November 2020 sebagai bentuk optimalisasi fungsi kantor promosi dagang Indonesia di Sydney, Australia. Peresmian dilakukan Mendag secara virtual dari Jakarta dan Duta Besar RI untuk Australia dan Republik Vanuatu, Kristiarto S Legowo secara langsung dari Sydney.

Pada peresmian tersebut Mendag didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Didi Sumedi, dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan. Acara peresmian juga dihadiri

secara langsung oleh Konjen RI untuk New South Wales, Queensland, dan South Australia Heru Hartanto Subolo, Atase Perdagangan RI Canberra Agung Wicaksono, Kepala ITPC Sydney Ayu Siti Maryam, perwakilan Department of Foreign

Affairs and Trade (DFAT), jajaran KBRI Canberra, jajaran KJRI Sydney, serta importir, pelaku usaha, dan diaspora Indonesia di Australia.

Selain itu, hadir secara virtual Konjen RI Di Melbourne-Victoria Spica Hal tersebut terungkap dalam

kegiatan Business Counceling yang digelar virtual di TEI-VE yang dihadiri secara online oleh 150 peserta menghadirkan narasumber Ranni Resnia - Kepala ITPC Chile dan Husodo Kuncoro Yakti– Wakil Kepala ITPC Mexico City serta pelaku usaha yang akan ataupun sudah ekspor ke Mexico dan Chile. Menurut Husodo, terdapat peluang produk keripik tempe di Mexico, karena masyarakatnya suka makan cemilan.

Saran dari ITPC Mexico City agar produk yang dikirim tidak dikemas dalam kemasan high premium, lebih baik ditujukan untuk menengah kebawah. Saat ini ITPC sedang mencarikan saluran distribusi penjual curah. Produk makanan dan minuman yang banyak dicari saat ini adalah produk mamin dalam bentuk sweet seperti beberapa produk yang sudah masuk pasar Mexico antara lain Kopiko, Richeese Nabati dan Dua Kelinci. Akan tetapi produk-produk tersebut masuh terkendala dalam hal promosi. Aturan kesehatan untuk mamin cukup ketat, antara lain setiap kemasan berbahasa spanyol,

harus dilampirkan nutrition fact, ada pengujian secara spesifik terutama untuk makanan yang mengandung gula atau sodium, jadi akan diberikan label khusus misal excesive sugar atau not for children.

Untuk pasar Chile, Kepala ITPC Santiago menjelaskan bahwa peluang ekspor ke Chile masih sangat besar, karena produk yang diimpor oleh Chile pada dasarnya bisa dipenuhi oleh Indonesia. Tetapi ada beberapa hal yang menjadi hambatan ekspor Indonesia ke Chile antara lain adalah tambahan pajak bagi beberapa produk tertentu terutama yang termasuk barang mewah, serta waktu pengiriman yang lama yaitu 45-60 harit.

Produk Kesehatan sangat menjanjikan untuk pasar Chile. Di supermarket besar terdapat tempat khusus untuk produk-produk sehat. Tempe belum dikenal di Chile, akan tetapi bisa dicoba peluang pasar nya dengan menyebutkan manfaat tempe. Produk obat-obatan harus mendapatkan approval dari institute of public health di Chile. Apabila

sudah punya sertifikat FDA akan lebih mudah masuk.

Selain itu, peluang pasar untuk produk rotan dan kayu masih bisa lebih dioptimalkan. Pesaing produk rotan adalah Vietnam dan China, akan tetapi produk rotan Indonesia lebih bagus dalam hal desain jadi bisa ditujukan untuk pasar menengah ke atas. Furnitur yang dikirim ke Chile harus memenuhi tingkat kelembaban maksimal 12%. Selain itu perlu diperhatikan container tidak ada lubang atau bocor yang dapat merusak furnitur karena udara atau air yang masuk. Produk dengan kemasan yang menggunakan kayu juga harus difumigasi.

Mexico

Mendag Resmikan Kantor Baru ITPC Sydney :

FUNGSI AGEN BISNIS

(7)

Alphanya Tutuhatunewa, Konsul Jenderal RI di Perth Dewi Gustina Tobing, Konsul RI Darwin Gulfan afero, serta President Australia Indonesia Business Council (AIBC) Phillip Turtle.

“Merevitalisasi ITPC Indonesia merupakan kunci penting bagi Kementerian Perdagangan karena ITPC bukan hanya berfungsi sebagai institusi pemerintah, tetapi juga sebagai agen bisnis. Oleh karena itu, ITPC menjadi salah satu pendorong ekspor Indonesia ke dunia,” jelas Mendag.

Mendag menyampaikan, ITPC berperan untuk memajukan pelaku usaha Indoensia, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). UMKM berperan penting bagi perekonomian Indonesia karena menjadi tulang punggung, tidak hanya bagi ekonomi Indonesia tetapi juga ekonomi global.

Pada kantor baru ITPC Sydney terdapat area khusus yang menampilkan berbagai produk unggulan Indonesia, terutama produk UMKM yang berpotensi diminati buyer Australia. ITPC Sydney

bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM melakukan kurasi berbagai produk yang dipamerkan di kantor ITPC Sydney.

Menurut Mendag, ITPC Sydney merupakan salah satu proyek

percontohan Kementerian Perdagangan yang bertujuan meningkatkan citra produk Indonesia bagi masyarakat Australia. Kantor baru ITPC Sydney terletak di tempat yang strategis yaitu di kawasan pusat bisnis Sydney berjarak hanya satu kilometer dari Sydney Opera House.

Thomas Watson, mantan pucuk pimpinan IBM - perusahaan teknologi informasi terbesar dunia, mengatakan “Good Design is Good Business”, sebagai pengakuan dan apresiasi atas peran disain produk dalam memajukan kinerja bisnis. Kebenaran dari ungkapan tersebut banyak terbukti dan tak dapat dipungkiri karena pelanggan perorangan maupun perusahaan selalu mempertimbangkan aspek disain produk dalam proses pra-pembelian produk.

Hal tersebut juga mendorong Kementerian Perdagangan R.I. untuk menginisiasi program DDS (Designers Dispatch Service) di tahun 2012.

DDS merupakan program unggulan IDDC Kemendag yang diselenggarakan setiap tahun dan sudah berjalan selama 8 tahun sejak tahun 2012. Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri melalui pengembangan desain produk

berorientasi ekspor melalui pendampingan pengembangan desain produk oleh 6 orang desainer produk Indonesia. 12 Pelaku usaha dari Cianjur, Magelang, Cirebon, Tasikmalaya, Tuban dan Malang terpilih untuk berkolaborasi dengan mereka dalam menciptakan produk kerajinan unggulan kreatif untuk memenuhi pasar Australia dan Korea. Kedua negara ini dipilih karena merupakan pasar produk kerajinan Indonesia yang cukup potensial sehingga  design

MEMAKNAI DESAIN,

(8)

Bank BRI Coaching Clinic

CMS BANK BRI PERMUDAH

SEGALA TRANSAKSI

Cash Management System BRI (CMS BRI) adalah jasa layanan pengelolaan keuangan yang ditujukan untuk nasabah non-perorangan yang memberikan kemudahan, kecepatan dan kecermatan dalam pengelolaan keuangannya melalui fasilitas online, tanpa harus mendatangi kantor layanan fisik Bank BRI. Nasabah mendapatkan User ID dan password

direction untuk DDS kali ini menjadi

lebih fokus dengan mengusung tema  Coloring the World through Indonesian Millennial Artisan.

Desain bukan sebatas wacana bentuk atau warna semata. Desain merupakan gubahan berbagai elemen visual yang membentuk konfigurasi rupa yang baru dan menarik. Kebaruan ini mengusung makna atau pesan yang ingin disampaikan oleh Desainer kepada publik tentang aspek penting yang melekat pada produk terutama cerita tentang kekhasan lokal yang selama ini menjadi andalan program DDS. Kekinian isu lokal dengan gubahan rupa secara global dan modern menjadikan sebuah produk hasil kegiatan ini sarat akan nilai-nilai estetis yang diharapkan dapat mengangkat derajat produk daerah menjadi produk yang unggul yang memiliki nilai tambah berkat sentuhan desain produk. Isu yang diangkat dalam DDS kali ini beranjak dari kekhasan tradisi Nusantara yang sangat khas Indonesia yaitu   kriya keramik dan kayu, teknik anyaman baru bambu, ragam hias tekstil, furnitur rotan, tas kulit, stasioneri bambu, sepatu boots kulit, dan

vas anyaman rotan. Cerita produk (product story telling) ini dikemas sedemikian rupa di dalam media promosi IDDC maupun katalog DDS

agar supaya masyarakat semakin menaruh perhatian besar terhadap perkembangan desain produk Indonesia dan dapat meningkatkan minat pasar yang lebih besar.

Berkat kemasan cerita seperti ini beberapa pelaku usaha merasakan langsung manfaat strategi promosi DDS sehingga nilai produk semakin bertambah dan performa perusahan menjadi semakin bonafit di mata pembeli. Adanya story telling

menciptakan dampak semakin termotivasinya pelaku usaha untuk senantiasa menyempurnakan produknya (continous improvement) karena adanya umpan balik berupa testimoni yang diberikan oleh para pengakses media tersebut. Melalui tangan desainer dan keterampilan kriya yang tinggi para pelaku usaha, perupaan produk tampil sebagai representasi kekhasan lokal dengan wajah kekinian (milenial). Transfomasi ide lokal menjadi lebih modern ini merupakan proses bagaimana desainer Indonesia mampu untuk melakukan perubahan wajah produk kriya tanpa meninggalkan spirit tradisi yang ada. Berbeda dengan presentasi produk di tahun sebelumnya, kali ini konsep promosi lebih menitikberatkan kepada penetrasi pasar melalui  platform daring  dimana visualisasi produk diolah sedemikian rupa sehingga seluruh informasi produk dapat diakses secara rinci oleh masyarakat di manapun berada melalui  Channel You Tube  DDS Kemendag dan e-catalog yang dapat di download di booth DDS pada Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition, Hall 5 Premium Product.

(9)

DAY 7 - MONDAY, 16 NOVEMBER 2020

Business Counseling America (USA) and Canada 09.00 - 11.00 Nusantara

Link Registration : https://bit.ly/BCTEIVE2020

BRISTORE, BRI Digital Market Place (BRI) 10.00 - 12.00 Garuda 1

Link Registration : http://bit.ly/CoachingClinicBRI

Digital Supply Chain Financing (BRI) 13.00 - 15.00 Garuda 2

Link Registration : http://bit.ly/CoachingClinicBRI

Business Forum General Chairperson of the Chamber of Commerce and Industry 13.00 - 15.00 Garuda 3 Optimizing the Export of Plantation Products and Food Industry

Link Registration : http://bit.ly/RegistrationBusinessForum

Increasing Competitiveness of Fishery Products Towards Global Markets 10.00 - 12.00 Garuda 2 Business Forum from the Directorate of Standardization, Ministry of Trade

Link Registration : http://bit.ly/RegistrationBusinessForum

Closing Ceremony TEI - VE 2020 13.00 - 15.00 Nusantara

DAY 6 - SUNDAY, 15 NOVEMBER 2020

Buyer/visitor registration link :

http://tradexpoindonesia.com/attending/register-to-attend/ EDITORIAL Editorial in Chief : Editor : Reporter : Design : Olvy Andrianita

Hendro Jonathan, Roesfitawati, Riana Setia Sari

Aris Wijaya Tata Nugraha

www.tradexpoindonesia.com

@tradexpoid Trade Expo Indonesia

untuk bertransaksi secara aplikasi CMS BRI yang mendapatkan hak akses CMS BRI dengan kewenangan dan tanggung jawab melakukan transaksi.

CMS BRI hadir sebagai solusi bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas transaksi bisnis. Jenis rekening yang dapat didaftarkan antara lain adalah Giro, Tabungan, Deposito, dan Pinjaman atas nama Nasabah.

Nominal limit transaksi dan nominal limit harian ditetapkan sendiri oleh nasabah serta dapat diperbarui sesuai perkembangan bisnisnya. Layanan perbankan digital yang khusus ditujukan kepada nasabah non-perorangan tersebut disosialisasikan pada acara Coaching Clinic, Jumat, 13 November 2020 di TEI-VE 2020.

CMS BRI memberikan kemudahan dalam melakukan berbagai transaksi keuangan secara online tanpa harus mengunjungi kantor cabang Bank BRI. Selain itu, Cash Management System menjadi solusi bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi perbankan secara cepat, efisien, paperless, dan mengurangi aktifitas di luar ruangan.

Bank BRI melalui acara TEI-VE 2020 masih akan mengadakan acara Coaching Clinic sampai dengan tanggal 15 November 2020 dalam rangka mendukung dan memperkaya wawasan pelaku bisnis ekspor-impor Indonesia. Jadi, tunggu apalagi ? Ayo kunjungi virtual booth Bank BRI di hall 10 Trade Expo Indonesia !

Referensi

Dokumen terkait

Metode ini berfokus pada perangkingan dan memilih dari satu set alternatif, dan menentukan solusi kompromi untuk masalah kriteria yang bertentangan, yang dapat

Terdapat pengaruh Etika Kerja Islam terhadap komitmen organisasi pada sampel PNS Dinas Pendidikan dan Kesehatan Kota Malang (sign. 0,003 < 0,05) dengan R square= 0,509

Lebih lanjut Garofalo menilai beberapa kategori yang mereka konsepsikan lebih relevan dengan "khawatir tentang pencurian (worry about theft)" daripada "takut

Air bikarbonat dari dua mataair panas termasuk da lam zona steam heated water/steam condensates Proses yang terjadi pada zona ini adalah pemanasan air meteorik

Hasil pengamatan konsentrasi penggunaan karagenan dan gliserol yang dikombinasikan dengan penyimpanan suhu dingin dan suhu ruang pada penyimpanan ikan nila meliputi

Unit cost dari kapal container akan lebih murah dari kapal container ketika biaya investasi pelabuhan dikurangi sebesar 17% dengan cara mengganti alat bongkar muat dari HMC