PROTOTYPE ALAT KENDALI LAMPU KAMAR
PADA SMARTPHONE ANDROID
MENGGUNAKAN MEDIA BLUETOOTH
BERBASIS ARDUINO UNO
Dibuat Oleh :
Siti Hutami Noviani Putri Elvina
UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK
PROTOTYPE ALAT KENDALI LAMPU KAMAR
PADA SMARTPHONE ANDROID MENGGUNAKAN MEDIA BLUETOOTH BERBASIS ARDUINO UNO
ABSTRAK
Siti Hutami Noviani Putri1, Elvina2 1,2Universitas Gunadarma
sitiihutami@gmail.com1, elvina@staff.gunadarma.ac.id
Prototype sistem kontrol atau kendali lampu jarak jauh digunakan untuk memudahkan para pengguna dalam memonitor dari jarak jauh. Sistem ini bisa dikendalikan menggunakan sebuah Smartphone yang memiliki sistem operasi
Android dan Bluetooth Android. Keterbatasan jarak merupakan masalah yang selalu
terjadi karena Bluetooth hanya memiliki jarak maksimal 10 meter jika tanpa terhalang dinding. Penggunaan saklar manual dianggap kurang efektif karena manusia seringkali lupa untuk mematikan lampu. Metode yang digunakan dalam pembuatan kontrol pencahayaan rumah berbasis mikrokontroler menggunakan smartphone android adalah prototype. Metode penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yakni penelitian perpustakaan, metode analitis, metode desain dan implementasi. Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah membuat saklar di dalam Smartphone Android untuk menyalakan, mengendalikan warna, dan mematikan lampu di dalam kamar tanpa harus menekan saklar manual. Manfaat dari pembuatan alat ini ialah memudahkan para pengguna untuk mematikan atau menyalakan lampu melalui aplikasi smartphone tanpa harus mendatangi saklar lampu. Kesimpulannya adalah peralatan ini telah diuji dan dapat digunakan sebagai pengontrol cahaya ponsel pintar android melalui koneksi Bluetooth tanpa harus menekan tombol saklar lampu.
A. PENDAHULUAN
Lampu merupakan alat penerangan yang mempunyai peranan sangat penting bagi kehidupan manusia. Semua aktivitas manusia, terutama di malam hari sangat bergantung oleh lampu, karena lampu merupakan sumber cahaya setelah matahari dan bulan. Teknologi lampu dalam memberikan pencahayaan telah banyak membantu aktivitas manusia dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari.
Perkembangan teknologi di zaman modernisasi saat ini, membuat manusia sangat bergantung dan terpengaruh pada teknologi. Hal ini membuat teknologi menjadi kebutuhan umum bagi setiap orang. Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat mempengaruhi manusia. Apalagi saat ini sudah banyak teknologi perangkat telekomunikasi bergerak (ponsel) yang sudah berkembang dengan pesat yang dikenal juga dengan telepon pintar (smartphone). Hampir seluruh kegiatan manusia dapat dibantu oleh smartphone. Dimulai dari menelpon, mengirim pesan, dan kegiatan lain seperti chatting, game, GPS dan berselancar di sosial media. Keberadaan smartphone di nilai sangat vital, maka tak heran hampir setiap orang selalu membawa smartphone kemanapun mereka pergi.
Pengendalian jarak jauh atau media tanpa kabel (wireless) saat ini juga sedang menjadi kebutuhan. Manusia selalu berusaha untuk menciptakan sesuatu yang bisa mempermudah aktivitasnya dengan memanfaatkan teknologi, karena dengan teknologi menjadikan sesuatu yang dilakukan menjadi lebih mudah dan cepat, salah satunya adalah dalam hal mengendalikan lampu didalam ruangan. Ada saatnya ruangan dalam keadaan kosong dan lampu dengan kondisi menyala, ini adalah salah satu contoh pemborosan energi. Dengan alasan ini, bisa dibuat sistem pengendali lampu menggunakan perangkat mobile via Bluetooth.
Saat ini kendali lampu masih menggunakan prinsip saklar jarak dekat (manual). Sering kali ketika kita sudah berada di atas kasur dan bersiap untuk istirahat, terkadang kita lupa untuk mematikan lampu kamar dan hal ini menyebabkan kita harus bangun dan berjalan menuju saklar hanya untuk menekan saklar di sudut ruangan. Seiring berjalannya waktu, keinginan manusia untuk hidup serba cepat dan praktis akan terpenuhi dengan bantuan alat kendali seperti ini.
Oleh karena itu, penulis ingin menganalisa dan mempelajari suatu sistem yang memungkinkan sebuah smartphone Android untuk dijadikan alat kendali lampu menggunakan media Bluetooth. Dengan adanya alat kendali ini, maka kegiatan
mematikan atau menyalakan lampu dan mengendalikan warna lampu dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah, hanya dengan memegang smartphone tanpa harus menuju tempat pengendali lampu yang masih manual, yaitu saklar.
Berdasarkan uraian dalam latar belakang diatas, pokok permasalahan yang dapat diambil adalah :
1. Mengetahui fungsi dari sebuah alat mematikan dan menyalakan tersebut.
2. Menentukan program mikrokontroler pada Arduino untuk pin keluaran maupun pin untuk modul Bluetooth.
3. Jarak kendali koneksi Bluetooth dalam range jarak maksimal 10 meter tanpa terhalang
dinding.
B. KAJIAN PUSTAKA
1. Sistem Kendali
Sistem Kendali atau sistem kontrol (control system) adalah suatu alat atau kumpulan alat-alat yang berfungsi untuk mengendalikan, memerintah, dan mengatur keadaan dari suatu sistem kerja. Alat-alat tersebut biasanya merupakan kumpulan komponen-komponen elektronika. Tujuan dari sistem kendali adalah untuk mempermudah suatu pekerjaan. Dalam istilah lain disebut juga teknik pengaturan atau pengontrolan. Dalam kehidupan sehari-hari sadar atau tanpa kita sadari kita terus bertemu dengan suatu perangkat atau peralatan yang kerjanya terkendali secara otomatis baik terkendali sebagian maupun seluruhnya, seperti saat mengendarai mobil atau motor, stang atau stir yang kita gunakan fungsinya untuk mengendalikan arah dari melajunya kendaraan. Lalu juga saat menggunakan mesin cuci, menggunakan handphone, dan pendingin ruangan (Air Conditioner) atau yang sering kita sebut dengan AC, diperlukan remote untuk mengatur suhu didalam ruangan tersebut. Singkatnya, sistem yang digunakan untuk membuat suatu perangkat menjadi terkendali sesuai dengan keinginan manusia ini biasanya disebut sebagai sistem kendali.
Seberapa penting manusia memerlukan sistem kendali?, tanpa sistem kendali, apakah mungkin ditemukan mobil dan pesawat terbang, penerbangan ke luar angkasa? Satelit komunikasi? Smartphone? Dan masih banyak hal yang masih bisa dipertanyakan. Sehingga dapat dimengerti seberapa penting dan seberapa signifikan kehadiran bidang ilmu sistem kendali dalam perkembangan kehidupan manusia.
Sistem kendali terdiri dari sub-sistem dan proses (plants) yang disusun untuk mendapatkan keluaran (output) dan kinerja yang diinginkan dari input yang diberikan. Gambar di bawah ini menununjukkan blok diagram untuk sistem kendali paling sederhana, sistem kendali membuat sistem dengan input yang diberikan menghasilkan output yang diharapkan.
Gambar 1. Deskripsi sederhana sistem kendali
Sebagai contoh misalnya ketika sedang menaiki elevator (lift), pada saat menekan tombol yang menunjukkan nomor lantai tujuan, elevator agak bergerak naik atau turun sesuai dengan nomor lantai tujuan yang ditekan. Tombol nomor lantai yang ditekan merupakan input yang akan menunjukkan output yang kita inginkan.
Pengendalian secara manual adalah pengendalian yang dilakukan oleh manusia yang bertindak sebagai operator. Pengendalian secara manual banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti pada aliran air melalui keran, hidup-matikan lampu, televisi, radio, dan sebagainya. Sedangkan pengendalian secara otomatis adalah pengendalian yang dilakukan oleh mesin- mesin/peralatan yang bekerja secara otomatis dan operasinya di bawah pengawasan manusia. Pengendalian secara otomatis banyak ditemukan dalam proses industri, pengendalian pesawat, pembangkit tenaga listrik, dan sebagainya.
2. Wireless
Wireless jika dari arti katanya adalah dapat diartikan “tanpa kabel”, yaitu melakukan suatu hubungan telekomunikasi menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti media kabel. Saat ini teknologi wireless sudah berkembang pesat, buktinya dapat dilihat dengan semakin banyaknya yang menggunakan telepon sellular, selain itu berkembang juga teknologi wireless yang dipakai untuk mengakses internet. “Wireless merupakan Koneksi antar suatu perangkat dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan kabel atau metode untuk mengirimkan sinyal melalui suatu ruangan bukannya menggunakan kabel (W Purbo, Onno, 2005)”.
Jaringan nirkabel (Inggris: wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel
ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi. Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah. Wireless yang digunakan berupa wireless 2,4 GHz, karena wireless 2,4 GHz memiliki jangkauan jaringan yang lebih luas selain itu tingkat toleransi lebih baik untuk pohon dan hambatan kecil dibandingkan 5.8 GHz serta paling kompatibel dengan standar Wi-Fi perangkat, seperti WiFi ponsel, laptop dan Wi-Fi kamera IP, dan bebas lisensi di sebagian besar negara.
3. Arduino
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat sumber terbuka, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Perangkat kerasnya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Arduino juga merupakan senarai perangkat keras terbuka yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya. Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan arduino pada level hardware. Untuk fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi untuk mem-bypass bootloader dan menggunakan pengunduh untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui port ISP.
4. Bluetooth
Bluetooth adalah perangkat yang berfungsi untuk mengirim atau menerima data. Bluetooth API pada sistem android dapat melakukan operasi seperti mencari perangkat Bluetooth lain dan menampilkannya dalam list, menghubungkan dengan perangkat
Bluetooth lain, membagikan koneksi internet melalui Bluetooth, bahkan mencetak
dokumen. Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group.Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas. Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.Bluetooth adalah suatu peralatan media komunikasi yang dapat digunakan untuk menghubungkan sebuah perangkat komunikasi dengan perangkat komunikasi lainnya, bluetooth umumnya digunakan di handphone, komputer atau pc, tablet, dan lain-lain. Fungsi bluetooth yaitu untuk mempermudah berbagi atau sharing file, audio, menggantikan penggunaan kabel dan lain-lain. Saat ini sudah banyak sekali perangkat yang menggunakan bluetooth. Sistem bluetooth terdiri atas: sebuah radio transceiver, baseband link Management dan Control, Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB Interface), flash dan voice codec.
Baseband link controller menghubungkan hardware atau perangkat keras radio ke baseband processing dan juga layer protokol fisik.
Link manager melakukan aktivitas protokol tingkat tinggi, yaitu seperti melakukan link setup, autentikasi dan juga konfigurasi.
Dengan adanya bluetooth peran kabel yang biasanya digunakan untuk menukar sebuah data semakin lama-semakin berkurang, karna cukup menggunakan koneksi bluetooth kita bisa menukar informasi walaupun menggunakan kabel kecepatan transfer datanya lebih cepat. Seiring berkembangnya jaman dan teknologi, bluetooth mulai dimanfaatkan pada industri industri ataupun perumahan untuk mengontrol dan mengatur alat-alat elektronik pada seperti lampu, AC, pintu, kulkas bahkan pendeteksi maling sekalipun. Bluetooth yang digunakan tersebut banyak digunakan oleh para pengembang atau developer hardware dan software untuk membuat sebuah inovasi-inovasi baru demi kenyamanan kehidupan umat manusia. Bluetooth tersebut adalah jenis HC-05. Bluetooth ini biasanya dipadukan dengan mikrokontroler sebagai pusat pengelola informasi yang diterima oleh bluetooth tersebut.
5. Smartphone
Smartphone (telepon pintar) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi dengan fungsi yang menyerupai komputer. Bagi beberapa orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar yang mendasar bagi pengembang aplikasi. Bagi yang lainnya, telepon pintar hanyalah merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti email (surat elektronik), internet dan kemampuan membaca buku elektronik (ebook) atau terdapat papan ketik dan penyambung VGA. Dengan kata lain, telepon pintar merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah telepon.
6. Android
Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak. Android pada mulanya didirikan oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White pada tahun 2003. Pada tahun 2005, Andy Rubin dan Larry Page melakukan pertemuan di kantor Google, pertemuan tersebut bukan pertemuan pertama. Mereka telah berjumpa tiga tahun sebelumnya, ketika Andy Rubin akan merilis smartphone yang dibuatnya.
Smartphone tersebut diberi nama “Sidekick” yang memakai mesin pencari (Search Engine) default Google. Google meminang Android pada bulan Juli 2005, diestimasi
harganya sekitar USD 50 Juta. Android merupakan sebuah sistem operasi perangkat
mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi.
C. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang dipakai adalah sebagai berikut yaitu :
1. Studi Pustaka
Teori-teori pendukung dari berbagai sumber seperti buku, internet dan jurnal sesuai materi yang digunakan.
2. Perancangan Alat
Mendesain konsep yang telah dibuat, perancangan alat dan merealisasikannya. Merancang beberapa komponen seperti mikrokontroler dan modul Bluetooth menjadi satu kesatuan yang dapat beroperasi secara otomatis sesuai dengan inputan dan tak lupa memperhatikan dari fungsi masing-masing komponen agar menghasilkan rancangan yang diinginkan.
3. Uji Coba Alat
Mengamati dan menganalisa langsung alat yang sedang dirancang. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui apakah alat bekerja dengan baik sesuai dengan apa yang dirangkai, serta untuk menguji apakah alat tersebut efektif untuk digunakan di kemudian hari.
4. Implementasi
Pengaplikasian dari alat yang dirancang agar dapat terlihat kelebihan dan kekurangan dari alat tersebut.
D. PEMBAHASAN
Alat kendali lampu kamar menggunakan Bluetooth berbasis Arduino ini merupakan alat yang mampu mengontrol kondisi lampu kamar menggunakan sebuah Smartphone yang sudah terkoneksi dengan Bluetooth. Jika pada Smartphone di klik warna-warna yang terdapat pada aplikasi, maka LED akan menyala sesuai dengan apa yang di klik pada aplikasi Android. Input yang digunakan adalah powersupply sebesar 12V atau bisa juga menggunakan baterai, proses yang digunakan adalah Arduino UNO dan Bluetooth
Module HC-05, dan untuk outputnya sendiri yaitu RGB LED Strip.
AKTIVATOR
+5V, 7-12V & GND
Gambar 2. Diagram Blok
BLOK INPUT APLIKASI ANDROID BLUETOOTH ANDROID BLOK PROSES ARDUINO UNO BLUETOOTH MODULE HC-05 BLOK OUTPUT RGB LED STRIP
1. Blok Aktivator
Pada tahap ini sebuah mikrokontroler diberikan sebuah tegangan dengan minimal kapasitas 7 Volt dan maksimal 12 Volt DC, kemudian pada sebuah mikrokontroler memiliki pin penurun tegangan berupa 3 Volt dan 5 Volt, dari pin tersebut dipakai pin 5 Volt Dc sebagai pembeberi tegangan pada modul Bluetooth dan activator yang berikutnya adalah tegangan Ground.
2. Blok Input
Pada tahap ini memungkinkan pengguna menggunakan aplikasi dari sebuah perangkat
Smartphone Android, dimana terdapat sebuah aplikasi berupa saklar pada aplikasi
tersebut yang nantinya akan menjadi sebuah masukan untuk dikirim melalui Bluetooth dan akan diterima oleh perangkat Bluetooth mikrokontroler.
Gambar 3. Skema Modul Bluetooth HC-05 dipasangkan ke Arduino UNO 3. Blok Proses
Data yang dikirim dari Android dan kemudian akan diterima oleh Bluetooth mikrokontroler kemudian akan di proses oleh Arduino yang telah di program yang akan menghasilkan keluaran yang sama dengan program tersebut. Berikut ini adalah pin – pin yang di gunakan pada mikrokontroler Arduino Uno dan module bluetooth :
Tabel 1. Tabel Pin pada Arduino UNO
Pin pada Arduino UNO Keterangan TX RX Bluetooth HC-05 RX TX Bluetooth HC-05 GND GND Bluetooth/LED
+5V +5V Bluetooth
PIN DIGITAL 3 Untuk LED Strip warna Merah PIN DIGITAL 5 Untuk LED Strip warna Hijau PIN DIGITAL 9 Untuk LED Strip warna Biru
4. Blok Output
Semua yang sudah diproses oleh Arduino UNO dengan program di dalam perangkat tersebut akan menghasilkan sebuah keluaran LED yang menyala dan mati sesuai dengan kendali dari Smartphone Android.
a. Perancangan Rangkaian Secara Detail
Gambar 4. Diagram Rangkaian secara Keseluruhan
Pada rangkaian ini diperlukan aktivator yakni Power Supply sebesar 12 volt untuk memberi tegangan pada mikrokontroler Arduino UNO. Dari mikrokontroler yang sudah bertegangan, akan diturunkan tegangan pada mikrokontroler menjadi 3 volt & 5 volt. Dan untuk mengaktifkan perangkat modul Bluetooth, diperlukan tegangan sebesar 5 volt. Sedangkan untuk LED Strip, Penulis menggunakan adaptor sebesar 12 volt yang dihubungkan langsung ke stop kontak. Kemudian diperlukan input yakni Aplikasi Android dan Bluetooth pada Android. Pada saat Bluetooth Smartphone Android dihidupkan, maka antara Arduino dan Android bisa saling terhubung antara satu sama lain. Kedua perangkat kemungkinan bisa terjangkau antara 11 meter jika tidak terhalang oleh dinding dan antara 7-8 meter jika terhalang oleh dinding. Jika sudah terhubung, maka lampu indikator pada modul Bluetooth akan berkedip dan siap di pasangkan dengan
Smartphone Android. Saat input masuk dari Android lalu dikirim ke Bluetooth, dan
kemudian akan di proses oleh Arduino UNO.
Selanjutnya pada blok proses, yaitu Arduino UNO dan Bluetooth Module HC-05. Blok proses ini merupakan sistem pengendali paling penting untuk menghidupkan sebuah lampu LED. Pada rangkaian ini terdapat modul Bluetooth yang berfungsi pada 3,3 volt, kebanyakan Arduino memiliki tegangan 5 volt.
Jika Anda memaksakan memasang Modul BLE pada Arduino yang 5 volt, maka harus menggunakan konverter seperti transistor, jika tidak menggunakan konverter, maka akan merusak modul Bluetoothnya itu sendiri. Dalam hal ini disarankan untuk menggunakan Arduino yang sudah memiliki 2 jenis daya seperti Arduino Uno. Pada rangkaian ini dijelaskan fungsi dari modul Bluetooth sebagai penghubung antara Smartphone Android dan Arduino UNO. Input yang masuk dari Smartphone akan diteruskan atau diproses oleh mikrokontroler yang dapat menghasilkan output dengan kondisi LED menyala dan bisa juga untuk mengontrol warna LED serta mematikan LED.
Prinsip dari rangkaian ini adalah jika Android belum terhubung maka otomatis lampu pada module Bluetooth HC-05 akan berkedip secara cepat, apabila android sudah terhubung dengan module Bluetooth HC-05 maka lampu pada module Bluetooth akan berkedip secara lambat, kemudian pada saat masukan pada android di tekan pada kondisi ON atau warna warna yang terdapat di dalam aplikasi Android, lalu akan di proses oleh Arduino dan kemudian akan di teruskan ke output LED.
b. Analisa Program
Barisan program yang terdapat pada Prototipe Alat Kendali Lampu Kamar pada Smartphone Android menggunakan media Bluetooth berbasis Arduino UNO menggunakan perangkat lunak Arduino IDE.
Table 2. Source Code pada Arduino IDE
Program Keterangan //define the RGB pind int
red = 3; int green = 5; int blue = 9;
Mendefinisikan pin/variabel dari RGB Merah di pin digital 3 Arduino
Hijau di pin digital 5 Arduino Biru di pin digital 9 Arduino
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(red, OUTPUT);
pinMode(green, OUTPUT);
pinMode(blue, OUTPUT);
Program ini akan dijalankan satu kali saat menyala;
Memulai komunikasi serial untuk Modul Bluetooth
Warna merah pada pin digital Arduino didefinisikan sebagai keluaran
Warna hijau pada pin digital Arduino didefinisikan sebagai keluaran Warna biru pada pin digital Arduino
didefinisikan sebagai keluaran //Give first value of the PWM 0, we
start with the RGB LEDs off
analogWrite(red,0); analogWrite(green,0); analogWrite(blue,0);
}
Memberi masukan 0 kepada PWM Arduino dan memulai dengan RGB LED yang mati.
analogWrite membutuhkan dua parameter yakni parameter angka pin dan Output 0-255 yang berfungsi untuk memanggil pin/variabel
void loop() {
if(Serial.available()>0){
// read the bluetooth data and store it color = Serial.read();
char Rec = char(color); if (Rec != '0')
{
Serial.println(Rec); //This is to visualise the received character on the serial
monitor } }
Merupakan fungsi yang diulang-ulang untuk kendali warna LED RGB Membaca data dari Bluetooth dan menyimpan data tersebut
Untuk memvisualisasi kan
warna/karakter yang diterima melalui monitor serial //LEDs off if (color == 'n') { analogWrite(red,0); analogWrite(green,0); analogWrite(blue,0); } LED Mati
Jika warna yang di klik adalah hitam (karena hitam didefinisikan untuk mematikan lampu)
//White if (color == 'w') { analogWrite(red,255); analogWrite(green,255); analogWrite(blue,255); } //Red if (color == 'r') { analogWrite(red,255); analogWrite(green,0); analogWrite(blue,0); }
LED Warna Putih
Jika di klik pada apk warna putih, maka LED akan menyala sesuai warna yang di klik
analogWrite akan membangkitkan pin PWM pada Arduino
LED Warna Merah
Jika di klik pada apk warna merah, maka LED akan menyala sesuai warna yang di klik
analogWrite akan membangkitkan pin 3 PWM pada Arduino //Green if (color == 'g') { analogWrite(red,0); analogWrite(green,255); analogWrite(blue,0); } //Blue if (color == 'b') { analogWrite(red,0); analogWrite(green,0); analogWrite(blue,255); }
LED Warna Hijau
Jika di klik pada apk warna hijau, maka LED akan menyala sesuai warna yang di klik
analogWrite akan membangkitkan pin 5 PWM pada Arduino
LED Warna Biru
Jika di klik pada apk warna biru, maka LED akan menyala sesuai warna yang di klik analogWrite akan membangkitkan pin 9 PWM pada Arduino //Orange if (color == 'o') { analogWrite(red,255); analogWrite(green,153); analogWrite(blue,0); } //Violet if (color == 'v') { analogWrite(red,102); analogWrite(green,0); analogWrite(blue,153); }
LED Warna Orange
Jika di klik pada apk warna orange, maka LED akan menyala sesuai warna yang di klik
analogWrite akan membangkitkan pin PWM pada Arduino
LED Warna Violet
Jika di klik pada apk warna biru, maka LED akan menyala sesuai warna yang di klik analogWrite akan membangkitkan pin PWM pada Arduino //Cyan if (color == 'c') { analogWrite(red,0); analogWrite(green,255); analogWrite(blue,255);
LED Warna Cyan
Jika di klik pada apk warna cyan, maka LED akan menyala sesuai warna yang di klik
analogWrite akan membangkitkan pin PWM pada Arduino
} //Yellow if (color == 'y') { analogWrite(red,255); analogWrite(green,204); analogWrite(blue,0); } }
LED Warna Kuning
Jika di klik pada apk warna kuning, maka LED akan menyala sesuai warna yang di klik
analogWrite akan membangkitkan pin 9 PWM pada Arduino
Output Program
Output dari program ini adalah menyalakan dan kendali warna serta mematikan RGB LED sesuai dengan inputan pada aplikasi Android yang sudah terhubung dengan Module Bluetooth. Jika di klik warna-warna kecuali hitam, maka RGB LED akan menyala sesuai dengan inputan, dan jika diklik warna hitam, maka RGB LED akan mati karena tidak didefinisikan nya warna pada inputan warna hitam.
Cara Kerja Alat
Berikut ini merupakan penjelasan langkah-langkah bagaimana cara untuk mengoperasikan Prototype Alat Kendali Lampu Kamar menggunakan Smartphone Android dengan Media Bluetooth berbasis Arduino UNO :
1. Hubungkan power supply yakni Adaptor 12 volt untuk RGB LED Strip dan USB untuk mengaktifkan Arduino.
2. Setelah terhubung, cek koneksi Bluetooth Smartphone dengan modul Bluetooth. Lampu
indikator pada modul akan berkedip secara cepat.
Gambar 6. Modul Bluetooth HC-05
3. Lalu buka aplikasi pada Android yaitu LED Strip, dan hubungkan dengan Bluetooth Android. Jika terhubung, maka lampu indikator pada modul akan berkedip lambat.
4. Setelah semua terhubung, mulai mengendalikan RGB LED Strip dengan aplikasi. Klik warna yang diinginkan, dan berikut tampilan nya :
a. Data Pengamatan
Tabel 3. Kondisi Lampu dan Bluetooth saat tanpa terhalang benda
No Jangkauan Kondisi Bluetooth Kondisi Lampu 1 1 m Terjangkau
Menyala sesuai dengan input yang diklik dari
aplikasi 2 2 m Terjangkau 3 3 m Terjangkau 4 4 m Terjangkau 5 5 m Terjangkau 6 6 m Terjangkau 7 7 m Terjangkau 8 8 m Terjangkau 9 9 m Terjangkau 10 10 m Terjangkau
11 11 m Terjangkau terdapat Delay
12 12 m Tidak Terjangkau Tidak menyala/terhubung
Tabel 4. Kondisi Lampu dan Bluetooth saat terhalang benda
No Jangkauan Kondisi Bluetooth Kondisi Lampu 1 1 m Terjangkau
Menyala sesuai dengan input yang diklik dari
aplikasi 2 2 m Terjangkau 3 3 m Terjangkau 4 4 m Terjangkau 5 5 m Terjangkau 6 6 m Terjangkau 7 7 m Terjangkau 8 8 m Terjangkau
9 >10 m Tidak Terjangkau Tidak menyala/terhubung dengan modul Bluetooth
V. PENUTUP
Alat ini dapat digunakan untuk menghidupkan dan mematikan lampu menggunakan Bluetooth dari jarak jauh maksimal 12 meter. Pengendalian lampu akan bekerja jika jarak pancaran Bluetooth dan smartphone Android maksimal 12 meter tanpa terhalang benda apapun. Jika sudah melewati batas jarak maksimal, maka kendali lampu tidak akan bekerja karena minim nya jangkauan Bluetooth. Untuk pengembangan alat, bisa digunakan modul WiFi agar cakupan jarak bisa lebih kuat dan lebih jauh serta bisa dikendalikan dari jarak jauh tanpa gangguan dari benda yang menghalangi modul Bluetooth. Pastikan pada saat menggunakan alat tidak menggunakan tegangan di bawah 6 Vdc karna akan merusak alat disebabkan kekurangan tegangan untuk menyalakan
DAFTAR PUSTAKA
1. Abdul Kadir. 2017. Dasar Pemrograman Robot menggunakan Arduino. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
2. Abdul Kadir. 2017. Programming Wireless untuk Arduino. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
3. Abdul Kadir. 2017. From Zero to a Pro Arduino. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
4. Abdul Kadir. 2017. Pemrograman Arduino dan Processing. Jakarta: PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO
5. Abdul Kadir. 2018. Arduino dan Sensor Tuntunan Praktis Mempelajari Penggunaaan Sensor untuk Aneka Proyek Elektronika berbasis Arduino. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
6. Abdul Kadir. 2018. Dasar Pemrograman Internet untuk Proyek berbasis Arduino. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
7. Mada Sanjaya W.S.,. 2016. Robot Cerdas berbasis Speech Recognition
menggunakan Matlab dan Arduino. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
8. Muhammad Nurhidayat. 2018. Jurus Rahasia menguasai pemrograman Android. Jakarta, PT Elex Media Komputindo
9. Muhammad Syahwil. 2013. Panduan Mudah Simulasi dan Praktek Mikrokontroler Arduino. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
10. Salamadian. 2017. Simbol Flowchart, Pengertian, Jenis dan Fungsi,
https://salamadian.com/simbol-simbol-flowchart/
11. Yuniar Supardi. 2017. Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi dengan Android. Jakarta: PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO
