Indek'...
LIM'
:
. Kodem
Hall lsi Ringkas
Tgl./Nomor Sural Asa I
LEMBAR DISPOSISI
I
CATATAN
DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN
PROVINSI DKI JAKARTA
Gr/OJ>
(()ol'i ' Tanggal Masuk :.1.:
.
:
.1~ ~~
.
.~tg¥f;;j~~~o0"
.~~J~~~iI,~::$Y~
:
:::1§:.:Wf·:J~:P:0r.~::~:~:::::::::::::::::::::::::::::::::::
Inslruksi Iinformasi :
I
DileruskanI Kepada :1. Sekrelaris
~
J
2.3. Kabid Media MassaKabid Informasi Publik~\V~
4.5. Kabid InfrastruklurKabid SIM~
6. Perangkal LunakKabid Infraslruktur%~
Perangkal Keras7. Kabid POSTEL
Sesudah digunakan harap segera dikembalikan Kepada:
'11
-'"\
.
';, LEMBAR PENGANTAR·
••
•
•
•
••
·
••
Indek
Ib?d-
I
No. srtI kode :I
~~
/ - .\ . 1
c;-Dar;
leo·
l\\!1
)(\'(o~\G\\I\"n!
CIte)
Kepada
'r(\
\'w\
O'(\I(\\,-()Perihaillsi ringkas:
UW~\l:.
\-(I\c' \\\f<YVlY\I V)1\Y1Aricl\l
iJjlli:nU!j\\CI\\()
\H~I\\
\\\'IYur
("I\}H\',I( \))clY'y(,ct
ClV-{'~lr'ly,h--'}1
\\1\0(11fV1 \\lY1Y.\\' \)-,(\(' \11\lIl'Y'N\ OP~O
Tgl. masuk QC, -
v',
-11)- Tgl. sr!. : Jr VI, 15, Lampiran:Pengolah
t'
L-
Diteruskan Disimpan"
Penerima: Pengirim:
JAVA KAVA.
m
-5
Kepada Dari Nomor Sifat Lampiran HalPEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KOMUNIKASIINFORMATIKA DAN KEHUMASAN
Jln. Medan Merdeka Selatan 8-9 Blok G Lt. XIIITelp. (021) 3822975/3822255, Fax. (021) 3822846
J A K ART A 10110
LAPORAN
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta
Kepala UPT Jakarta Smart City 1st;
I-U's
Biasa
4 (Empat Lembar)
Unjuk Rasa Mengenai BIMA (Barisan Insan Muda) dan Buikaff (Barisan Umat Islam Kaffah) Pasang Badan Untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Ungkap Dana Siluman DPRD
Berdasarkan pantauan kami di lapangan atas aksi unjuk rasa mengenai Aksi BIMA (Barisan Insan Muda) dan Buikaff (Barisan Umat Islam Kaffah) Pasang Badan Untuk Gubemur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Ungkap Dana Siluman DPRD , dengan ini dilaporkan sebagai berikut: Elemen Tanggal Waktu Lokasi Jumlah Massa Transportasi
: BIMA (Barisan Insan Muda) dan Buikaff (Barisan Umat Islam Kaffah) : 2 Februari 2015
: Puku114:00 WIB
: Depan Gedung Balaikota Jakarta Pusat
:±
150 orang: Metromini dan Kopaja
\"'''''1.
~
'fl,,,
I",
Demikian laporan ini disampaikan. Mohon arahan dan petunjuk dari Bapak.
Jakarta,~Maret 2015 Kepala UPT Jakarta Smart City
Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta
A:f
ALBERTO ALILaporan Unjuk Rasa
BIMA (Barisan Insan Muda) dan Buikaff (Barisan Umat Islam Kaffah) Pasang Badan Untuk Gubemur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Ungkap Dana Siluman DPRD
Di Depan Gedung Balaikota DKI Jakarta Senin, 2 Maret 2015
Kurang lebih 150 demonstran yang berasal dari sejumlah masyarakat yang
mengatasnamakan BIMA (Barisan Insan Muda) dan Buikaff (Barisan Umat Islam Kaffah) menggelar aksi unjuk rasa di Depan Gedung Balaikota Jakarta yang mana forum tersebut
pasang badan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ungkap dana siluman
DPRD bersatu sebagai bentuk protes sikap anggota dewan DPRD DKI Jakarta, mereka mengaku siap akan pasang badan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama agar melaporkan dana siluman Rp. 12,1 Triliun yang dibuat oleh DPRD dalam APBD DKI 2015 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung, dan Kepolisian.
BIMA dan Buikaff mengapresiasi langkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama. Para anggota dewan yang mementingkan dirinya sendiri harus diberi pelajaran, karena sebenarnya merka mengusung hak angket itu bukan untuk kepentingan rakyat, melainkan hanya kepentingan diri sendiri yakni pokok pikiran mereka. Selain KPK, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga melaporkan ke Kejaksaan Agung dan Kepolisian.
Demonstran menuntut untuk mengusut kasus APBD pajak rakyat Jakarta, warga Jakarta harus bicara dan tidak boleh membiarkan kasus korupsi merajalela di DPRD DKI Jakarta. DPRD DKI Jakarta telah melakukan korupsi dari dana Uninterruptible Power Supply (UPS) atau dana siluman yang terbesar di sejumlah sekolah-sekolah DKI Jakarta.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menemukan dana siluman tersebut sebesar Rp.12,1 Trilliun, dari jumlah tersebut sebanyak Rp.4,8M dituliskan di APBD, berdalih untuk membeli UPS komputer, yaitu tenaga listrik cadangan untuk komputer. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah juga mengatakan banyak pokok pikiran usulan Dewan yang tak lazim, misalnya pengadaan dispenser sampai ratusan miliar.
Selain mengusulkan pokok pikiran yang tak lazim, Saefullah mengungkapkan cara
anggota Dewan mengarsir APBD yakni dengan melepas setiap kegiatan yang ada. "Setiap
kegiatan dikenakan 10 persen dari nomor satu sampai tujuh ribuan sekian", maka
pembangunan sekolah, puskesmas, dan lainnya tidak akan pernah selesai. "Ini mengganggu program yang sudah dirancang", ungkap Sekda.
Untuk memagari dari praktek yang dilakukan anggota Dewan, ia pun membuat sistem e-budgetting, semua kegiatan dan usulan anggota dewan sama sekali tidak masuk dalam e-budgeting. Mereka memberikan data dalam bentuk excel tapi e-budgeting tetap terjaga dan
e-budgeting. Mereka memberikan data dalam bentuk excel tapi e-budgeting tetap terjaga dan tidak berubah, namun karena tidak masuk dalam e-budgeting Dewan mempermasalahkannya,
sampai menggunakan hak angket.
Menyikapi hal tersebut, SIMA dan Suikaff kembali menegaskan dengan tuntuan berikut ini:
1. Oukung Gubemur OKI Jakarta Sasuki Tjahaja Purnama (Ahok) ungkap dana siluman 12 Trilliun dengan laporkan ke KPK, Kejaksaan dan Mabes Polri
2. Subarkan OPRO OKI Jakarta
3. Oukung Gubernur Ahok sampai masa berakhir 2017 4. Tolak hak angket yang digulirkan OPRO OKI Jakarta
Aksi unjuk rasa tersebut berjalan cukup terkendali dikarenakan oleh adanya pengawalan dari pihak kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pamdal Pemprov OKI Jakarta.
Rilis Media:
BIMA dan Buikaff Pasang Badan untuk Ahok Ungkap Dana Siluman DPRD
#Save Ahok, Ganyang Begal Koruptor#
Jakarta - Sebagai bentuk protes sikap anggota dewan OPRO OKI Jakarta layaknya seorang preman dan tidak lebih dari seorang begal motor yang dlduga melakukan praktek perampokan seeara sistemlk, dua ribuan massa . gabungan pemuda dan mahasiswa tergabung dalam Barisan Insan Muda (BIMA) dan Barisan Umat Islam Kaffah
(Bulkaff) kali ini menggelar aksi dukungan kepada Gubernur OKI Jakarta Basuki. TIlahja Puma rna, Senin (2/3/2015).
Aksi Ini digelar di depan OPRO OKI dan Balaikota OKI Jakarta Gambir Jakarta Pusat.
Mereka Illengaku siap akan pasang badan untuk pria yang kerap disapa Ahok agar melaporkan dana siluman Rp 12,1 triliun yang dibuat oleh DPRO dalam APBO OKI 2015 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung, dan Kepolisian.
Menurut Koordlnator aksi BIMA Syarief Hidayatullah, dalam aksi ini pihaknya menyajikan aksi teatrikal yakni menyiapkan 20 an wanlta cantik dan aksi tarian dancer yang menjadi kegemaran para anggota dewan.
"Kami siapkan wanita cantik ini untuk mereka sebagai aksi protes kali ini. Saya minta mereka agar transparan dan pemakaian anggaran harus bisa dibaca sarna orang," ujarSyarief.
Selain itu,lanjut Syarief, pihaknya memberikan dukungan kepada Ahok dalam menghadapl hak angket yang diusung OPRO OK!. Ahok diminta untuk tidak gentar menghadapi anggota dewan.
"Kami siap mendukung Ahok baik secara moril maupun material untuk menghadapi dewan. Kami tegaskan tolak hak angket," ujar Syarief.
lebih lanjut, kata Syarief, BIMA dan Buikaff mengapresiasi langkah Ahok yang sudah melaporkan dana siluman Rp 12,1 triliun yang dlbuat oleh DPRD dalam APBO DKI 2015 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat kemarin (27/2/2015).
"Apa yang dilakukan Ahok sudah tepat, para anggota dewan yang mementingkan dlrinya sendiri harus diberi pelajaran. Karena sebenarnya mereka mengusung hak angket itu bukan untuk kepentingan rakyat, melainkan hanya kepentingan diri sendiri yakni pokir-pokir mereka. Selain KPK, Ahok laporkan saja ke Kejagung dan Kepolisian," tegas Syarief.
lebih jauh, Syarief menambahkan pihaknya akan mengawal kepemimpinan Ahok sebagai Gubernur sah OKI sampal akhir masa jabatannya. Pihaknya juga mendukung Ahok untuk segera membubarkan DPRO DKI Jakarta.
Oijelaskan dia, banyak kasus korupsi di dalam OPRO yang belum terungkap selama ini. lumpas begal APBO pajak rakyat Jakarta, warga Jakarta harus bieara dan tidak boleh membiarkan korupsl merajalela di OPRO Jakar;ta. OPRO OKI telah melakukan korupsi dari dana uninterruptible power supply (UPS) atau dana siluman yang tersebar di sejumlah sekolah-sekolah DKI Jakarta. Oicontohkannya, dana-dana UPS enggak ada berani ungkap, karena yang masuk ke sekolah Rp99 juta, tapi dltulisnya Rp5 M kemudian disodorkan ke APBO, hanya Ahok yang bisa ungkap itu, makanya mereka koear-kacir.
"lengserkan OPRO OKI Jakarta kalau memang terbukti banyak korupsi dl dalamnya," tambahnya.
la menambahkan, kasus begal motor yang banyak terjadi di wilayah kota penyangga OKI Jakarta tidak leblh menyeramkan dibanding begal APBO OKI Jakarta.
"Inl iebih parah dibanding begal di Oepok, Ahok harus maju terus melawan korupsi di OPRO OKI Jakarta," pungkasnya.
Sebelumnya, Ahok menemukan dana siluman terse but sebesar Rp 12,1 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 4,8 miliar dituliskan dalam APBO, berdalih untuk membeli UPS komputer, yaitu tenaga Iistrik cadangan untuk komputer.